ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
INSTRUKSI TIMER DAN 
COUNTER
Pengertian Timer Dan Conter 
ï‚ž Timer, pewaktu (delay) yang dapat diatur pada PLC 
memiliki teknologi solid state sehingga mempunyai 
kecermatan dan kecepatan yang lebih baik dibandingkan 
dengan relay konvensional. 
ï‚ž Counter (pencacah), counter PLC dapat sebagai 
pencacah naik maupun pencacah turun dimana 
tergantung pada nilai yang dimasukkan dalam fungsi 
counter tersebut. Untuk pencacah naik (up-conter), 
pencacah dimulai dari 0 dan kemudian ditambah 1 pada 
masing-masing pulsa on dari masukan pencacah. Ketika 
nilai setting-nya telah tercapai, maka keluaran akan ter-energize. 
Pengaktifan masukan reset akan 
mengakibatkan pencacah akan kembali ke nilai awal yaitu 
0 dan juga akan mereset keluaran pencacah. Pada 
pengoperasian pencacah turun (down-counter) dimulai 
dari nilai setting-nya dan ketika telah mencapai nilai 0 
maka akan mengaktifkan keluaran pencacah
Prinsip Kerja Timer dan Conter 
ï‚ž Timer dan counter memiliki prinsip kerja yang sama, 
jika suatu kondisi telah terpenuhi, maka eksekusi 
akan dilakukan. Perlu diperhatikan, TC number untuk 
instruksi timer dan counter. Dalam sebuah program, 
masing-masing timer dan counter harus didefinisikan 
denan TC number yang berbeda. Sebagai contohnya, 
jika TIM000 telah dipakai maka jangan memakai 
CNT000, pakailah misalnya CNT001. 
ï‚ž Nomor Timer/Counter yaitu 000-127
TIMER 
ï‚ž Instruksi TIM berfungsi sebagai ON-Delay/operasi 
waktu tunda dengan penghitungan waktu mundur. 
Ketika kondisi eksekusinya terpenuhi, maka timer 
akan melakukan penghitungan waktu dari nilai SV 
(setting value ) menuju nol dengan resolusi waktu 
0,1 detik. Format penulisan functionnya TIM000 
#40 (TIM alamat setting value) jika menginginkan 
timer mundur 4 detik maka tulislah #40 karena 
resolusi waktunya adalah 0,1 detik.
SIMBOL TIMER 
ï‚ž TIM = TIMER 
ï‚ž N = Timer Number 
ï‚ž #SV = Set Value (Setting Waktu) 
SV mempunyai harga 0000-9999 (BCD) dalam 
satuan detik. Misal 10 detik maka dalam SV ditulis 
100.
PROGRAM PENERAPAN 
TIMER 
1. TUNDA ON (1) 
2. TUNDA ON (2) 
3. TUNDA ON dan OFF
COUNTER 
ï‚ž Counter (pencacah), counter PLC dapat sebagai 
pencacah naik maupun pencacah turun dimana 
tergantung pada nilai yang dimasukkan dalam fungsi 
counter tersebut. Untuk pencacah naik (up-conter), 
pencacah dimulai dari 0 dan kemudian ditambah 1 
pada masing-masing pulsa on dari masukan 
pencacah. Ketika nilai setting-nya telah tercapai, 
maka keluaran akan ter-energize. Pengaktifan 
masukan reset akan mengakibatkan pencacah akan 
kembali ke nilai awal yaitu 0 dan juga akan mereset 
keluaran pencacah. Pada pengoperasian pencacah 
turun (down-counter) dimulai dari nilai setting-nya dan 
ketika telah mencapai nilai 0 maka akan mengaktifkan 
keluaran pencacah
SIMBOL COUNTER 
ï‚ž CNT = Counter 
ï‚ž N = Counter Number 
ï‚ž #SV = Set Value (Setting Waktu) 
SV mempunyai harga 0000-9999 (BCD) dalam 
satuan detik. Misal 10 detik maka dalam SV ditulis 
100.
Contoh Program Counter 
ï‚ž Ketika tombol 2 ditekan, maka alamat 0.01 akan ter-energizer, 
CNT 001 aktif kondisi pertama terpenuhi. Ketika tombol 3 
ditekan kembali, maka alamat 0.01 akan ter-energizer, CNT 
001 aktif kondisi kedua terpenuhi. Hal ini akan berlangsung 
selama 5 kali, dan setelah 5 kali maka keadaan set value 
menjadi 0 menyebabkan kontak normaly open CNT001 ter-energizer 
sehingga lampu 10.01 menyala. Selama belum 
dilakukan reset, tombol 2 tidak akan berfungsi. Lampu 2 akan 
terus menyala sampai reset tombol 3 aktif dan akhirnya lampu 
2 mati.
Instruksi timer dan counter plc omron

More Related Content

Instruksi timer dan counter plc omron

  • 2. Pengertian Timer Dan Conter ï‚ž Timer, pewaktu (delay) yang dapat diatur pada PLC memiliki teknologi solid state sehingga mempunyai kecermatan dan kecepatan yang lebih baik dibandingkan dengan relay konvensional. ï‚ž Counter (pencacah), counter PLC dapat sebagai pencacah naik maupun pencacah turun dimana tergantung pada nilai yang dimasukkan dalam fungsi counter tersebut. Untuk pencacah naik (up-conter), pencacah dimulai dari 0 dan kemudian ditambah 1 pada masing-masing pulsa on dari masukan pencacah. Ketika nilai setting-nya telah tercapai, maka keluaran akan ter-energize. Pengaktifan masukan reset akan mengakibatkan pencacah akan kembali ke nilai awal yaitu 0 dan juga akan mereset keluaran pencacah. Pada pengoperasian pencacah turun (down-counter) dimulai dari nilai setting-nya dan ketika telah mencapai nilai 0 maka akan mengaktifkan keluaran pencacah
  • 3. Prinsip Kerja Timer dan Conter ï‚ž Timer dan counter memiliki prinsip kerja yang sama, jika suatu kondisi telah terpenuhi, maka eksekusi akan dilakukan. Perlu diperhatikan, TC number untuk instruksi timer dan counter. Dalam sebuah program, masing-masing timer dan counter harus didefinisikan denan TC number yang berbeda. Sebagai contohnya, jika TIM000 telah dipakai maka jangan memakai CNT000, pakailah misalnya CNT001. ï‚ž Nomor Timer/Counter yaitu 000-127
  • 4. TIMER ï‚ž Instruksi TIM berfungsi sebagai ON-Delay/operasi waktu tunda dengan penghitungan waktu mundur. Ketika kondisi eksekusinya terpenuhi, maka timer akan melakukan penghitungan waktu dari nilai SV (setting value ) menuju nol dengan resolusi waktu 0,1 detik. Format penulisan functionnya TIM000 #40 (TIM alamat setting value) jika menginginkan timer mundur 4 detik maka tulislah #40 karena resolusi waktunya adalah 0,1 detik.
  • 5. SIMBOL TIMER ï‚ž TIM = TIMER ï‚ž N = Timer Number ï‚ž #SV = Set Value (Setting Waktu) SV mempunyai harga 0000-9999 (BCD) dalam satuan detik. Misal 10 detik maka dalam SV ditulis 100.
  • 6. PROGRAM PENERAPAN TIMER 1. TUNDA ON (1) 2. TUNDA ON (2) 3. TUNDA ON dan OFF
  • 7. COUNTER ï‚ž Counter (pencacah), counter PLC dapat sebagai pencacah naik maupun pencacah turun dimana tergantung pada nilai yang dimasukkan dalam fungsi counter tersebut. Untuk pencacah naik (up-conter), pencacah dimulai dari 0 dan kemudian ditambah 1 pada masing-masing pulsa on dari masukan pencacah. Ketika nilai setting-nya telah tercapai, maka keluaran akan ter-energize. Pengaktifan masukan reset akan mengakibatkan pencacah akan kembali ke nilai awal yaitu 0 dan juga akan mereset keluaran pencacah. Pada pengoperasian pencacah turun (down-counter) dimulai dari nilai setting-nya dan ketika telah mencapai nilai 0 maka akan mengaktifkan keluaran pencacah
  • 8. SIMBOL COUNTER ï‚ž CNT = Counter ï‚ž N = Counter Number ï‚ž #SV = Set Value (Setting Waktu) SV mempunyai harga 0000-9999 (BCD) dalam satuan detik. Misal 10 detik maka dalam SV ditulis 100.
  • 9. Contoh Program Counter ï‚ž Ketika tombol 2 ditekan, maka alamat 0.01 akan ter-energizer, CNT 001 aktif kondisi pertama terpenuhi. Ketika tombol 3 ditekan kembali, maka alamat 0.01 akan ter-energizer, CNT 001 aktif kondisi kedua terpenuhi. Hal ini akan berlangsung selama 5 kali, dan setelah 5 kali maka keadaan set value menjadi 0 menyebabkan kontak normaly open CNT001 ter-energizer sehingga lampu 10.01 menyala. Selama belum dilakukan reset, tombol 2 tidak akan berfungsi. Lampu 2 akan terus menyala sampai reset tombol 3 aktif dan akhirnya lampu 2 mati.