Dokumen ini membahas proses rawatan haba pada logam dan keluli untuk mengubah mikrostruktur dan sifat mekanikalnya. Terdapat empat jenis proses rawatan haba yaitu penyepuhlindapan, penormalan, pengerasan, dan pembajaan, yang masing-masing melibatkan suhu dan proses penyejukan tertentu untuk mencapai hasil yang diinginkan. Proses ini penting untuk mengoptimalkan sifat mekanikal bahan sesuai ke
Dokumen ini membahas tentang pendekatan pembelajaran berbeza yang digunakan oleh panitia sejarah untuk meningkatkan kualiti pengajaran dan pembelajaran. Ia menjelaskan konsep pembelajaran berbeza, hubungkait pengajaran berbeza, dan aktiviti-aktiviti perkembangan profesional guru yang dilaksanakan seperti PLC, lesson study, dan peer coaching. Dokumen ini juga menyertakan peta alir yang menunjukkan langkah-langkah proses
Dokumen tersebut membahas tentang pematerian, proses pematerian lembut dan keras, alat yang digunakan, langkah-langkah pematerian, bidang aplikasi pematerian, kelebihan dan kelemahan pematerian.
Prapanas melibatkan pemanasan logam asas, sama ada secara keseluruhannya atau hanya kawasan sekitar sambungan, kepada suhu tertentu yang diingini, yang dipanggil suhu prapanas, sebelum kerja kimpalan dilakukan.
Pemanasan boleh diteruskan dalam proses kimpalan, tetapi biasanya haba daripada kimpalan adalah mencukupi untuk mengekalkan suhu yang dikehendaki tanpa kesinambungan sumber haba luaran.
Suhu interpass, yang ditakrifkan sebagai suhu logam asas antara larian kimpalan yang pertama dan terakhir, tidak boleh jatuh dibawah suhu prapemanasan.
Prapemanasan boleh menghasilkan banyak kesan yang baik, namun, tanpa pengetahuan asas tentang kerja yang hendak dilakukan, akan berlaku risiko membazirkan wang, atau lebih teruk lagi, menjatuhkan integriti/kebolehpercayaan/kualiti hasil kimpal itu
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat tangan yang digunakan dalam pembuatan kayu beserta fungsi masing-masing alat. Beberapa alat yang disebutkan antara lain gergaji tangan untuk memotong kayu, gerudi tangan untuk membuat lubang, gandin kayu untuk memukul alat berhulu kayu, dan pitameter untuk mengukur jarak. Dokumen tersebut juga berisi soalan tentang fungsi beberapa alat tertentu.
Dokumen ini membahas sifat dan kegunaan logam dan bukan logam. Ia menjelaskan bahwa logam dan bukan logam memiliki sifat fisik yang berbeda seperti kilauan, kemuluran, kekuatan, dan konduktivitas panas dan listrik. Logam umumnya digunakan untuk membangun struktur seperti jembatan dan kereta api karena kekuatannya, sedangkan bukan logam seperti karbon dan klorin digunakan dalam aplikasi seperti
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis alat tangan yang digunakan dalam kemahiran hidup bersepadu tingkatan 2 beserta fungsinya. Antaranya termasuk pita pengukur, pembaris keluli, sesihu L, tolok penanda, tolok serong, gergaji tangan, gergaji puting, dan gergaji lengkung halus.
Dokumen ini memberikan daftar isi dan fungsi alat-alat yang perlu ada dalam peti pertolongan cemas untuk menangani kecemasan, termasuk sarung tangan, penyepit, kapas, antiseptik, losyen kuning, pembalut, pin, pita luka, ubat-ubatan seperti parasetamol dan minyak angin, serta termometer digital. Dokumen ini juga menanyakan apakah ada lagi alat yang perlu ada selain yang disenaraikan.
Sajak ini memberikan nasihat kepada masyarakat untuk menjadi insan yang berguna dengan memberikan sumbangan dan jasa kepada negara agar masyarakat dapat hidup bahagia dan negara maju. Sajak ini juga menekankan pentingnya sikap prihatin dan tanggungjawab terhadap orang lain.
Israk Mikraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjid Al-Aqsa di Palestina (Israk) dan kemudian ke Sidratul Muntaha (Mikraj). Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rejab tahun ke-11 kerasulan dan memberikan pengajaran penting seperti mengakui kebesaran Allah, menunaikan solat, dan bahwa Nabi Muhammad adalah rasul yang paling mulia.
Dokumen tersebut membahas mengenai teknologi pembuatan, yang terdiri dari teknologi konvensional dan moden. Teknologi konvensional melibatkan proses manual menggunakan alat tangan, sedangkan teknologi moden menggunakan aplikasi teknologi terkini seperti pen 3D dan pencetak 3D. Dokumen ini juga membandingkan proses pembuatan secara konvensional dan moden, serta menjelaskan tahapan pembuatan model
Dokumen tersebut membahas tentang besi tuang, termasuk definisi, klasifikasi, sifat mekanis, dan aplikasi. Besi tuang adalah paduan besi dan karbon dengan kadar karbon lebih dari 1,7% yang umumnya antara 2,5-4% dan diklasifikasi menjadi besi tuang putih, kelabu, mampu tempa, dan nodular. Besi tuang memiliki sifat tahan tekanan tinggi dan karat, serta sering digunakan sebagai b
Dokumen ini membahas sifat dan kegunaan logam dan bukan logam. Ia menjelaskan bahwa logam dan bukan logam memiliki sifat fisik yang berbeda seperti kilauan, kemuluran, kekuatan, dan konduktivitas panas dan listrik. Logam umumnya digunakan untuk membangun struktur seperti jembatan dan kereta api karena kekuatannya, sedangkan bukan logam seperti karbon dan klorin digunakan dalam aplikasi seperti
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis alat tangan yang digunakan dalam kemahiran hidup bersepadu tingkatan 2 beserta fungsinya. Antaranya termasuk pita pengukur, pembaris keluli, sesihu L, tolok penanda, tolok serong, gergaji tangan, gergaji puting, dan gergaji lengkung halus.
Dokumen ini memberikan daftar isi dan fungsi alat-alat yang perlu ada dalam peti pertolongan cemas untuk menangani kecemasan, termasuk sarung tangan, penyepit, kapas, antiseptik, losyen kuning, pembalut, pin, pita luka, ubat-ubatan seperti parasetamol dan minyak angin, serta termometer digital. Dokumen ini juga menanyakan apakah ada lagi alat yang perlu ada selain yang disenaraikan.
Sajak ini memberikan nasihat kepada masyarakat untuk menjadi insan yang berguna dengan memberikan sumbangan dan jasa kepada negara agar masyarakat dapat hidup bahagia dan negara maju. Sajak ini juga menekankan pentingnya sikap prihatin dan tanggungjawab terhadap orang lain.
Israk Mikraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjid Al-Aqsa di Palestina (Israk) dan kemudian ke Sidratul Muntaha (Mikraj). Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rejab tahun ke-11 kerasulan dan memberikan pengajaran penting seperti mengakui kebesaran Allah, menunaikan solat, dan bahwa Nabi Muhammad adalah rasul yang paling mulia.
Dokumen tersebut membahas mengenai teknologi pembuatan, yang terdiri dari teknologi konvensional dan moden. Teknologi konvensional melibatkan proses manual menggunakan alat tangan, sedangkan teknologi moden menggunakan aplikasi teknologi terkini seperti pen 3D dan pencetak 3D. Dokumen ini juga membandingkan proses pembuatan secara konvensional dan moden, serta menjelaskan tahapan pembuatan model
Dokumen tersebut membahas tentang besi tuang, termasuk definisi, klasifikasi, sifat mekanis, dan aplikasi. Besi tuang adalah paduan besi dan karbon dengan kadar karbon lebih dari 1,7% yang umumnya antara 2,5-4% dan diklasifikasi menjadi besi tuang putih, kelabu, mampu tempa, dan nodular. Besi tuang memiliki sifat tahan tekanan tinggi dan karat, serta sering digunakan sebagai b
In industrial metallurgy, an ingot refers to a mass of metal that has been cast into a form convenient for further processing. Ingots form the backbone of many manufacturing processes, as they serve as raw materials for products in construction, automotive, aerospace, and electronics. Typically, ingots are made from metals like steel, aluminum, or copper, which are foundational to modern infrastructure. This essay delves into the journey of raw materials being transformed into finished ingots and the subsequent processing that they undergo to become usable in various industries. The stages in this transformation encompass the initial melting and casting, followed by a range of mechanical and thermal treatments to enhance material properties.
Ingots are crucial because they ensure that manufacturers can produce components with precise mechanical and chemical properties. The structure of an ingot, and the way it is processed, directly impacts the performance of the final product, making the processing of ingots one of the most vital stages in material engineering.
Types of Ingots
There are several types of ingots depending on the metal or alloy used. Each type has specific properties, requiring different manufacturing and processing techniques.
Steel Ingots: Steel is one of the most widely used metals in ingot form. Steel ingots are typically created for large-scale structural projects and machinery components. Depending on the steel alloy (carbon steel, stainless steel, etc.), the processing method might vary, as different types of steel require precise temperature control and alloying elements.
Aluminum Ingots: Aluminum ingots are lightweight and have excellent corrosion resistance. Aluminums low density makes it ideal for transportation and aerospace industries, which demand materials with both high strength and low weight.
Copper Ingots: Copper ingots, known for their excellent electrical and thermal conductivity, are predominantly used in electrical industries and for making wiring. Copper also has exceptional resistance to corrosion, making it useful for plumbing and heat-exchange systems.
Other Alloys (Titanium, Nickel): Special alloys like titanium and nickel-based ingots are used in aerospace and high-performance engineering sectors. These metals exhibit exceptional resistance to extreme temperatures and corrosion.
Primary Processes in Ingot Manufacturing
Melting
The first step in ingot manufacturing is melting the raw material. This involves heating the metal to its melting point, which varies according to the type of metal or alloy used. Metals are melted in furnaces, and the process must be carefully monitored to prevent impurities from entering the metal.
Raw Materials: Raw materials can range from virgin metal ores to recycled metal scraps. In the case of steel, for example, iron ore and carbon are primary materials, whereas recycled aluminum scrap is a significant source for aluminum ingots.
Types of Furnaces: Different f
Besi dan baja adalah logam yang paling banyak digunakan manusia karena melimpah, kuat, mudah dikerjakan, dan murah. Baja lebih kuat dari besi karena mengandung karbon lebih sedikit. Jenis besi dan baja berbeda-beda tergantung kandungan karbon dan unsur paduannya serta digunakan untuk berbagai keperluan.
Besi tuang terbuat dari paduan besi dan karbon. Terdapat tiga jenis besi tuang yang umum digunakan yaitu besi tuang kelabu, besi tuang nodular, dan besi tuang putih, yang memiliki struktur dan sifat yang berbeda akibat perbedaan proses pembuatannya. Standar dan kodifikasi seperti SAE, AISI, dan UNS digunakan untuk mengklasifikasi jenis besi tuang. Kandungan unsur seperti karbon, silikon,
03 - Teknik Dasar AI - Reasoning - 2025.pptxElvi Rahmi
油
際際滷 ini membahas secara komprehensif tentang Reasoning sebagai salah satu teknik dasar dalam Kecerdasan Buatan (AI). Materi mencakup jenis-jenis reasoning (deductive, inductive, abductive), berbagai metode reasoning dalam AI seperti Rule-Based, Case-Based, Bayesian, dan Fuzzy Logic Reasoning, serta teknik implementasi seperti forward chaining, naive Bayes, dan fuzzy inference system. 際際滷 ini juga dilengkapi dengan studi kasus, permainan interaktif untuk penguatan konsep, dan pemetaan visual yang menarik. Sangat cocok untuk pengajar, mahasiswa, atau siapa pun yang ingin memahami dasar logika pengambilan keputusan dalam AI.
3. Mengenal pasti jenis logam sebelum dikimpal adalah
penting kerana logam yang berlainan jenisnya
mempunyai kebolehan dikimpal yang berlainan
Ada logam yang senang dikimpal, ada yang tidak
boleh dikimpal dan ada logam yang memerlukan
tatacara yang berbeza sebelum dan selepas dikimpal
Dalam kerja-kerja baik pulih dan penyelenggaraan
adalah sukar untuk kita mengenal pasti jenis logam
sesuatu komponen. Ini menyusahkan kerja-kerja
kimpalan
4. RUPA BENTUK DAN WARNA
PERMUKAAN
Besi tuangan
- Mempunyai tanda-tanda acuan pasir
(sand casting mark)
- Komponen yang dibuat dengan keluli
berkarbon rendah biasanya menunjukkan
tanda ianya ditempa (forging mark )
5. Keluli berkarbon sederhana dan berkarbon
tinggi
- Biasanya menunjukkan tanda proses
tempaan (forging operation)
- Proses golekkan (rolling operation)
6. Merasai kehalusan permukaan logam juga boleh
memberikan klu dalam mengenal pasti logam
Permukaan keluli biasanya lebih kasar berbanding
logam-logam seperti tembaga, brass, bronze dan nickel
Terdapat juga ujian yang ringkas boleh dilakukan tetapi
memerlukan pengalaman dan kemahiran dalam
melakukannya
- ujian spark
- ujian pahat (chip test)
- ujian kekerasan kikir (file test)
- ujian patah
- ujian magnet
8. Ujian Patah (Fracture test)
Dibuat dengan mematah atau memecah sesuatu
logam kepada dua
Pemecahan logam tersebut akan menampakan
struktur bijian (grain structure) logam tersebut
- Jika saiz bijiannya besar ia menunjukkan
sifat mulur seperti keluli lembut
- Jika saiz bijiannya halus biasanya logam
tersebut keras dan rapuh seperti besi
tuangan
9. Logam yang keras dan rapuh juga akan
terputus dua
Logam yang mulur akan bengkok sebelum
patah tetapi tidak akan putus dua
10. Ujian pahat (chip test)
Satu lagi ujian ringkas yang boleh dilakukan
untuk mengenal pasti kepingan logam ialah
ujian pahat . Ujian ini dilakukan dengan
memahat sebahagian kecil kepingan logam
tersebut dengan menggunakan pahat sejuk
(cold chisel). Besi tuangan akan pecah dengan
serpihan kecil atau halus. Keluli lembut pula
serpihannya akan melekat dan menggulung
pada logam asas. Manakala logam yang lembut
seperti aluminum akan menunjukkan permukaan
yang bergerigi (sawlike edges) apabila dipahat.
Jadual 2, menunjukkan keadaan logam bila
dikenakan ujian pahat.
12. Ujian kikir (File Test)
Ujian yang paling ringkas untuk mengenal pasti
jenis keluli, dengan menekan kikir pada tepi
kepingan logam
Jika kikir dengan mudah ditolak dan memakan
keluli, ini menunjukkan logam tersebut lembut
iaitu kandungan karbonnya rendah
13. Jika susah dan mengelincir, ini menunjukkan
keluli tersebut keras iaitu kandungan karbonnya
tinggi atau keluli tersebut telah dilakukan proses
pengerasan
Ujian pemanasan Oxy-Acetylene
Cara pemeriksaannya ialah membuat proses
pudding pada keluli lembut menggunakan api
neutral
Pudding mesti tidak memercikkan bunga api
14. Permukaan pada tepi logam akan menunjukkan
logam tersebut boleh dikimpal, jikalau
- Logam tersebut cair dan berbentuk sama
- Berkilat semasa membeku
Permukaan logam tidak mempunya tahap kimpal
baik
- Logam itu gelap
- Berwarna
- Kasar
- Berlubang halus
15. Ujian magnet
Ada logam yang bersifat magnetik dan ada yang tidak
Logam yang bersifat magnetik ada tarikan magnetnya
lemah dan ada yang kuat
Sifat magnetik ini juga boleh kita gunakan untuk
mengenali jenis logam tersebut
Kita boleh mengkelaskan logam kepada tiga keadaan
- Tarikan yang kuat
- Tarikan lemah
- Tiada tarikan
16. Keluli tahan karat martensitik (siri 400)
Keluli tahan karat Ferritik
Keluli alat
Keluli panca logam rendah
Pancalogam keluli molybdenum
Monel siri 400 ( menjadi tidak magnetk jika
dimasukkan dalam air mendidih)
Panca logam keluli-cobalt
Keluli tahan karat 304 yang dikenakan kerja
sejuk
Panca logam keluli-silikon (0.05 ~ 4.5 % Si)
Keluli tahan karat austenitik
Keluli tahan karat 302 yang dikenakan kerja
sejuk
Cobalt
Hasteylloy
Keluli tahan karat tuangan (siri 300)
Besi tuangan liat
Incoloys
Keluli tahan karat 329
Besi tuangan mulur
Inconnel
Logam kimpal keluli tahan karat 309
Besi tuangan kelabu,
Kebanyakkan logam bukan ferrous
kecuali nickel dan cobalt
Logam kimpal keluli tahan karat 308
Keluli berkarbon
Tiada tarikan
Tarikan lemah
Tarikan kuat
sifat-sifat magnetik pada logam