Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kerjasama tim dan bagaimana menerapkannya dengan baik, termasuk menetapkan tujuan bersama, komunikasi yang lancar, serta evaluasi berkala. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat kerjasama tim seperti pekerjaan menjadi lebih efisien dan tumbuhnya rasa saling percaya.
Bekerjasama dalam Team ( Kelompok )
1. Pengertian dan Karakteristik Kelompok
2. Tahapan Pembentukan Kelompok
3. Kekuatan Team Work
4. Implikasi Manajerial
team adalah dimana kita akan menemukan cara untuk bekerjasama untuk mencapai tujuan dengan baik.
kerjasama tim sangat diperlukan supaya pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat..untuk itu team work sangat penting dipraktekkan diberbagai departemen dalam dunia pekerjaan
sebagai anggota tim kita harus paham dan tau apa saja tugas dan tanggugn jawab kita sebagai anggota.
Kelompok dapat didefinisikan sebagai sekelompok kecil orang dengan ketrampilan yang saling melengkapi yang berkomitmen pada tujuan bersama. Terbentuknya kelompok melibatkan proses pembentukan yang meliputi tahap forming, storming, norming, performing, dan adjourning/transforming. Team work merupakan kerja sama antar anggota tim untuk mencapai tujuan bersama yang memerlukan komunikasi dan komitmen yang baik di antara anggotanya
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya membentuk tim dalam organisasi, jenis-jenis tim, dan cara membangun tim dengan kinerja tinggi seperti menetapkan tujuan bersama, membangun kepercayaan, serta mengubah individu menjadi pemain tim yang efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis kelompok dan tim dalam konteks organisasi, termasuk perbedaan antara kelompok formal dan informal, jenis-jenis tim kerja seperti tim lintas fungsi dan tim virtual, serta tahapan pengembangan kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman kelompok dan tim kerja. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa kelompok terdiri dari dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama, kelompok dapat berupa formal maupun informal, dan tim kerja merupakan kelompok yang bekerja secara intensif untuk mencapai tujuan bersama dengan menggunakan sinergi positif dan akuntabilitas kelompok.
Tugas 2 (Kelompok) Teori Organisasi Umum 2Gendro Dwi
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kelompok dan tahap-tahap pembentukannya. Kelompok sosial terdiri dari dua orang atau lebih yang melakukan interaksi sosial intensif dan teratur serta memiliki struktur dan norma tertentu. Tahapan pembentukan kelompok menurut teori Tuckman adalah forming, storming, norming, performing, dan adjourning/transforming. Kelompok akan melalui berbagai tahap untuk membentuk ker
Dokumen tersebut membahas tentang kerja sama tim dan karakteristiknya. Terdiri dari pengertian kelompok, tahapan pembentukan kelompok, kekuatan kerja tim, implikasi manajerial, dan contoh kasus kerja sama tim antara instansi militer seperti TNI dan POLRI.
Grup dan tim terdiri atas sekumpulan orang yang berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Kelompok dapat berupa formal maupun informal, dan memiliki karakteristik tertentu seperti norma kelompok, kepemimpinan, dan kerja sama antar anggota. Tim dibedakan dalam beberapa jenis seperti work team, management team, dan project team, yang masing-masing memiliki tujuan khusus. Perkembangan kelompok melalui beberapa t
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan karakteristik kelompok serta tahapan pembentukan kelompok menurut beberapa ahli. 2. Kelompok didefinisikan sebagai sekelompok orang yang saling berinteraksi dan memiliki rasa keanggotaan. 3. Karakteristik kelompok meliputi interaksi antar anggota, norma, peran, dan tujuan bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang kerjasama tim dan kolaborasi, meliputi pengertian, manfaat, syarat, bentuk, siklus hidup, ciri-ciri, dan prinsip-prinsip membangun tim yang efektif serta karakteristik dan peran anggota tim.
Grup dan tim berbeda dalam hal pemimpinan, tanggung jawab, tujuan, dan cara bekerja. Grup memiliki pemimpin tunggal dengan tanggung jawab individual, sedangkan tim memiliki perputaran peran pemimpin dan tanggung jawab bersama untuk mencapai visi yang sama.
Materi Training September - Positive Thinking.pptxwardiaekaseptia1
Ìý
Materi ini diperuntukan bagi rekan - rekan yang biasa mengisi materi baik itu di sekolah, kuliah ataupun ditempat kerja. semoga dapat bermanfaat untuk rekan - rekan sekalian dalam mempelajari the power of positif thinking
team adalah dimana kita akan menemukan cara untuk bekerjasama untuk mencapai tujuan dengan baik.
kerjasama tim sangat diperlukan supaya pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat..untuk itu team work sangat penting dipraktekkan diberbagai departemen dalam dunia pekerjaan
sebagai anggota tim kita harus paham dan tau apa saja tugas dan tanggugn jawab kita sebagai anggota.
Kelompok dapat didefinisikan sebagai sekelompok kecil orang dengan ketrampilan yang saling melengkapi yang berkomitmen pada tujuan bersama. Terbentuknya kelompok melibatkan proses pembentukan yang meliputi tahap forming, storming, norming, performing, dan adjourning/transforming. Team work merupakan kerja sama antar anggota tim untuk mencapai tujuan bersama yang memerlukan komunikasi dan komitmen yang baik di antara anggotanya
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya membentuk tim dalam organisasi, jenis-jenis tim, dan cara membangun tim dengan kinerja tinggi seperti menetapkan tujuan bersama, membangun kepercayaan, serta mengubah individu menjadi pemain tim yang efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis kelompok dan tim dalam konteks organisasi, termasuk perbedaan antara kelompok formal dan informal, jenis-jenis tim kerja seperti tim lintas fungsi dan tim virtual, serta tahapan pengembangan kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman kelompok dan tim kerja. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa kelompok terdiri dari dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama, kelompok dapat berupa formal maupun informal, dan tim kerja merupakan kelompok yang bekerja secara intensif untuk mencapai tujuan bersama dengan menggunakan sinergi positif dan akuntabilitas kelompok.
Tugas 2 (Kelompok) Teori Organisasi Umum 2Gendro Dwi
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kelompok dan tahap-tahap pembentukannya. Kelompok sosial terdiri dari dua orang atau lebih yang melakukan interaksi sosial intensif dan teratur serta memiliki struktur dan norma tertentu. Tahapan pembentukan kelompok menurut teori Tuckman adalah forming, storming, norming, performing, dan adjourning/transforming. Kelompok akan melalui berbagai tahap untuk membentuk ker
Dokumen tersebut membahas tentang kerja sama tim dan karakteristiknya. Terdiri dari pengertian kelompok, tahapan pembentukan kelompok, kekuatan kerja tim, implikasi manajerial, dan contoh kasus kerja sama tim antara instansi militer seperti TNI dan POLRI.
Grup dan tim terdiri atas sekumpulan orang yang berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Kelompok dapat berupa formal maupun informal, dan memiliki karakteristik tertentu seperti norma kelompok, kepemimpinan, dan kerja sama antar anggota. Tim dibedakan dalam beberapa jenis seperti work team, management team, dan project team, yang masing-masing memiliki tujuan khusus. Perkembangan kelompok melalui beberapa t
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan karakteristik kelompok serta tahapan pembentukan kelompok menurut beberapa ahli. 2. Kelompok didefinisikan sebagai sekelompok orang yang saling berinteraksi dan memiliki rasa keanggotaan. 3. Karakteristik kelompok meliputi interaksi antar anggota, norma, peran, dan tujuan bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang kerjasama tim dan kolaborasi, meliputi pengertian, manfaat, syarat, bentuk, siklus hidup, ciri-ciri, dan prinsip-prinsip membangun tim yang efektif serta karakteristik dan peran anggota tim.
Grup dan tim berbeda dalam hal pemimpinan, tanggung jawab, tujuan, dan cara bekerja. Grup memiliki pemimpin tunggal dengan tanggung jawab individual, sedangkan tim memiliki perputaran peran pemimpin dan tanggung jawab bersama untuk mencapai visi yang sama.
Materi Training September - Positive Thinking.pptxwardiaekaseptia1
Ìý
Materi ini diperuntukan bagi rekan - rekan yang biasa mengisi materi baik itu di sekolah, kuliah ataupun ditempat kerja. semoga dapat bermanfaat untuk rekan - rekan sekalian dalam mempelajari the power of positif thinking
3. Meskipun kebersamaan
bukan satu – satunya
solusi untuk semua
masalah pekerjaan,
namun kita
memerlukannya untuk
mempermudah
menyelesaikannya.
4. No Matter
how big it
is,
• Kebersamaan tim
tidak hanya dalam
pekerjaan yang
sedang dikerjakan,
tetapi juga
kebutuhan untuk
merasakan dan
memahami satu sama
lain.
• Kita adalah tim, bukan
karena kita bekerja
sama, namun karena
kita memahami,
percaya, menghormati,
bekerja sama dan
5. Elemen
kunci
dari
sebuah
tim
Sejumlah Individu
Pemimpin yang hebat, anggota yang support
Memiliki tujuan yang sama
Komunikasi yang baik
Keterbukaan
Kemampuan beradaptasi
Memiliki inisiasi
Komitmen
Kepercayaan dan saling mempercayai
Tanggung Jawab
7. Cooperati
on
(Kooperat
if)
Cooperation merupakan bentuk
kerja sama yang dilakukan
dengan cara menerima unsur-
unsur baru dalam kepemimpinan
atau pelaksanaan politik dalam
suatu organisasi sebagai salah
satu cara untuk menghindari
terjadinya keguncangan dalam
stabilitas organisasi yang
bersangkutan.
8. Respect
(Menghorma
ti)
Respect adalah cara kita
menerima seseorang apa adanya,
bahkan ketika mereka sendiri
memiliki perbedaan dengan kita.
Rasa hormat dalam sebuah
hubungan, bisa membangun
perasaan kepercayaan, keamanan,
hingga kesejahteraan. Respect
tidak harus datang secara
alami, namun sesuatu yang perlu
dipelajari.
9. Empathy
(Empati)
Empati adalah daya untuk
memahami atau merasakan apa
yang dialami orang lain dari
sudut pandang mereka, yakni
daya untuk menempatkan diri
sendiri pada posisi orang lain.
Definisi empati mencakup
berbagai proses sosial,
kognitif, dan emosional yang
terutama berkaitan dengan
memahami orang lain.
10. Trust
(Kepercaya
an)
Kepercayaan adalah keyakinan
bahwa orang lain akan melakukan
apa yang diharapkan. Hal ini
membawa serta kesediaan salah
satu pihak untuk menjadi rentan
terhadap pihak lain, dengan
asumsi bahwa akan bertindak
dengan cara yang menguntungkan.
13. Sinergi
sebuah
kebersama
an
• Perspetif baru : anda dapat
mengamati cara kerja orang lain
• Pembagian kerja : Stres lebih
sedikit, waktu yang dibutuhkan
lebih singkat
• Kombinasi sinergis antara ide dan
kemampuan
• Output yang lebih baik
• Dukungan untuk tugas dan situasi
sulit
• Tanggung jawab bersama (Ketika
terjadi masalah : tim akan saling
mendukung)
• Hubungan yang lebih baik
• Keputusan yang efektif
• Nyaman dan menyenangkan
15. Tahap 1 : Forming (pembentukan)
Di sinilah anggota tim pertama kali bertemu. Penting bagi
pemimpin tim untuk memfasilitasi perkenalan dan menyoroti
keterampilan dan latar belakang setiap orang. Anggota tim
juga diberikan rincian proyek dan kesempatan untuk mengatur
tanggung jawab mereka.
16. Tahap 2 : Storming
Pada tahap ini, anggota tim secara terbuka berbagi ide dan
menggunakan ini sebagai kesempatan untuk menonjol dan
diterima oleh rekan-rekannya. Pemimpin tim membantu tim
dalam tahap ini dengan membuat rencana untuk mengelola
persaingan di antara anggota tim, mempermudah komunikasi,
dan memastikan proyek tetap berjalan pada jalurnya.
17. Tahap 3 : Norming
Saat ini, tim telah menemukan cara untuk bekerja sama.
Tidak ada lagi persaingan internal, dan tanggung jawab
serta tujuan sudah jelas. Setiap orang bekerja lebih
efisien karena dia telah belajar bagaimana berbagi ide dan
mendengarkan umpan balik sambil berupaya mencapai tujuan
bersama.
18. Tahap 4 : Performing
Ada tingkat kohesi dan kepercayaan yang tinggi di antara
anggota tim. Tim berfungsi pada efisiensi puncak dengan
lebih sedikit pengawasan dari pemimpin tim. Permasalahan
masih muncul, namun pada titik ini, tim memiliki strategi
untuk menyelesaikan masalah tanpa mengorbankan jadwal dan
kemajuan.
19. Tahap 5 : Adjourning
Tim menyelesaikan proyek mereka dan berdiskusi tentang apa
yang berjalan dengan baik dan apa yang dapat ditingkatkan
untuk proyek masa depan. Setelah itu, anggota tim
melanjutkan ke proyek baru.
20. Keterampilan Penting dari
anggota tim
• Keterampilan yang menyatukan orang – orang dan
membuat semangat tim mereka tinggi
• Mengakui dan menghormati perbedaan individu
• Kesediaan untuk bekerja keras
• Kemampuan komunikasi
• Siap untuk membantu
• Perduli emosi orang lain
• Dapat dipercaya
• Berkomitmen
• Fleksibel
• Optimis
21. Cara untuk membina kerja sama tim
dalam organisasi
• Temukan pemimpin yang kuat
• Memiliki tujuan yang jelas
• Menemukan peran diri dan bertanggung jawab terhadap perannya
• Rasa saling percaya, menghormati dan empati satu sama lain di dalam
tim
• Komunikasi yang terbuka dan jelas
• Saling mendorong dan menyemangati terhadap masing – masing anggota
• Fokus pada hasil yang ingin dicapai Bersama
• Persiapkan rencana bersama dengan matang
• Memanage konflik individu dengan baik
• Menahan ego diri sendiri
• Percaya bahwa kebersamaan adalah sebuah kekuatan