ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Pemecahan Masalah Secara Kreatif (CPS).pptx
Apa yang dimaksud dengan pemecahan
masalah
secara kreatif ?
Pemecahan masalah secara kreatif adalah proses langkah demi langkah yang dirancang untuk memicu
pemikiran kreatif dan solusi inovatif untuk perubahan yang bertujuan. Kadang-kadang disingkat menjadi
"CPS“
Proses pemecahan masalah secara kreatif merupakan akar dari proses kreativitas dan inovasi kontemporer
lainnya, seperti sprint inovasi dan pemikiran design. Metode-metode ini telah diadaptasi dan dikemas
ulang menjadi prinsip-prinsip dasar pemecahan masalah yang kreatif.
5 Langkah Model Pemecahan Masalah
Kreatif Osborn - Parnes
1. Pencarian Fakta
2. Pencarian Masalah
3. Pencarian Ide
4. Pencarian Solusi
5. Pencarian Penerimaan
Bagaimana proses pemecahan masalah secara kreatif
terbentuk :
Bagaimana proses pemecahan masalah secara kreatif
terbentuk :
Melakukan Explorasi :
Objective Finding ( OF ) – Identifikasi Tujuan, Keinginan, atau Tantangan. Mungkin ketidakpuasan awal atau
keinginan yang membuka pintu untuk menggunakan proses Pemecahan Masalah Secara Kreatif.
Fact Finding ( FF ) – Kumpulkan Data, Nilai dan tinjau semua data yang berkaitan dengan situasi yang dihadapi.
Siapa yang terlibat, apa yang terlibat, kapan, dimana, dan mengapa hal ini penting. Buatlah daftar fakta dan
informasi, serta firasat, perasaan, persepsi, asumsi, dan gosip yang lebih mendalam seputar situasi tersebut. Pada
langkah ini, semua data yang relevan dikumpulkan & dipertimbangkan untuk meninjau tujuan dan mulai
berinovasi.
Problem Finding ( PF ) - Klarifikasi Masalah, Pada langkah ini, kami mengeksplorasi fakta dan data untuk
menemukan semua masalah dan tantangan yang ada dalam situasi tersebut, dan semua peluang yang diwakilinya. Ini
tentang memastikan bahwa kita fokus pada masalah yang benar. Kita bisa saja mendapatkan jawaban yang benar
terhadap permasalahan yang salah. Definisikan kembali apa yang kita inginkan atau apa yang menghentikan kita.
Bagaimana proses pemecahan masalah secara kreatif
terbentuk :
Menghasilkan Ide :
Idea Finding ( IF ) – Menghasilkan ide lebih dari sekadar bertukar pikiran. Selama langkah ini, berhati-hatilah
dalam menunda penilaian dan memunculkan ide-ide yang liar, keterlaluan, dan out-of-the-box. Di sinilah Anda
mengeksplorasi ide-ide yang merupakan solusi yang mungkin. Di sinilah Anda perlu melakukan upaya untuk
menjalin hubungan, mengambil risiko, dan mencoba kombinasi baru untuk menemukan solusi yang berpotensi
inovatif.
Bagaimana proses pemecahan masalah secara kreatif
terbentuk :
Mempersiapkan Tindakan :
Solution Finding ( SF ) – Pilih dan Perkuat Solusi
Pertama, berusaha memperkuat dan menyempurnakan ide-ide terbaik yang dihasilkan. Selanjutnya, hasilkan
kriteria yang perlu dipertimbangkan untuk mengevaluasi ide-ide keberhasilan. Terapkan kriteria tersebut pada ide-
ide bagus dan putuskan mana yang paling mungkin memecahkan masalah yang telah didefinisikan ulang. Ide
terbaik harus memenuhi kriteria yang membuatnya dapat ditindaklanjuti sebelum menjadi solusi. Sebuah ide
kreatif tidak akan berguna jika tidak dapat diimplementasikan.
Acceptance Finding ( AF )
Pada langkah ini, lihat siapa yang bertanggung jawab, apa yang harus dilakukan, kapan, dan sumber daya apa yang
tersedia untuk mewujudkan ide ini sebagai solusi yang aktif dan menyeluruh.
Pemikiran divergen dan konvergen
• Pemikiran divergen berarti pencarian luas terhadap
banyak gagasan yang beragam dan baru.
• Berpikir konvergen berarti memilih pilihan melalui
evaluasi alternatif yang terinformasi
Cara untuk merangsang pemikiran kreatif.
ï‚— Dunia usaha harus menekankan pentingnya pemikiran kreatif untuk memastikan bahwa
semua karyawan tahu bahwa ide – ide mereka akan di dengar.
ï‚— Mendorong diri untuk memunculkan ide / pendapat / solusi baru.
ï‚— Mendorong pertukaran karyawan dalam organisasi / mempelajari bagaimana bisnis lain
melakukan sesuatu.
 Mendorong cara – cara alternatif dalam bekerja / melakukan sesuatu.
ï‚— Tanggapi semua ide dengan antusias dan jangan biarkan siapa pun merasa kurang penting.
ï‚— Menghargai kreativitas dengan skema penghargaan bagi tim / individu yang tampil kreatif.
10 Gadget dan penemuan terkeren yang akan
membuka pemikiran anda
Manfaat dari berpikir kreatif :
ï‚— Permasalahan yang kompleks dapat diselesaikan.
 Kreativitas dapat menghasilkan penemuan – penemuan baru yang
meningkatkan standar hidup secara umum.
ï‚— Ide / Solusi yang lebih baik / unik / tidak biasa dapat dihasilkan.
ï‚— Dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi bisnis jika Solusi / ide / strategi
yang tidak biasa / unik diterapkan.
ï‚— karyawan lebih percaya diri karena mereka dapat bekerja dengan potensi
terbaik mereka.
ï‚— Atasan akan menjadi pemimpin yang lebih baik karena mereka mampu
menangani / mengelola perubahan secara positif dan kreatif.
SPOT THE DIFFERENCE
Makna dari pemecahan masalah :
ï‚— Ini adalah proses yang jelas untuk diikuti kapan pun suatu masalah perlu diselesaikan.
ï‚— Suatu proses menemukan strategi yang tepat untuk menanggapi suatu masalah.
ï‚— Pemecahan masalah melibatkan keterampilan analitis dan kreatif.
ï‚— Beberapa bisnis menggunakan proses / siklus PDCA untuk memecahkan suatu
masalah.
 PDCA adalah singkatan dari Plan – Do – Check – Act.
2 Teknik Pemecahan Masalah :
ï‚— DELPHI TECHNIQUE.
ï‚— Ini adalah Teknik yang digunakan untuk memecahkan masalah baru dan kompleks.
ï‚— Teknik Delphi adalah metode pengumpulan informasi yang populer dengan menggunakan tabel
special dalam memecahkan topik tertentu.
ï‚— Biasanya teknik ini digunakan tanpa bertatap muka.
 FORCE – FIELD TECHNIQUE.
ï‚— Analisis force field adalah metode untuk membuat daftar, mendiskusikan dan menganalisis
berbagai kekuatan yang mendukung / merugikan dari suatu perubahan yang diusulkan.
ï‚— Teknik ini sering digunakan untuk merencanakan dan mengimplementasikan perubahan dalam
bisnis.
ï‚— Analisa ini melibatkan identifikasi keuntungan dan kerugian suatu Keputusan.
ï‚— Teknik ini berguna untuk mengatasi penolakan terhadap perubahan.
Bagaimana menerapkan Teknik Delphie.
ï‚— Teknik ini harus mengundang para ahli untuk meneliti keluhan pelanggan.
ï‚— Tenaga ahli tidak harus berada di satu tempat dan akan dihubungi secara individu.
 Merancang kuesioner yang berisi pertanyaan – pertanyaan tentang bagaimana meningkatkan kualitas
dan mendistribusikan kepada karyawan lainnya.
ï‚— Meminta praktisi untuk menanggapi kuesioner secara individu atau menyarankan perbaikan pada
permasalahan yang terjadi.
ï‚— Meminta anggota / karyawan lain untuk memberikan masukan / gagasan lebih lanjut mengenai cara
meningkatkan kualitas setelah mempelajari akar permasalahannya.
ï‚— Menyiapkan ringkasan akhir / laporan umpan balik dengan semua metode untuk meningkatkan
kualitas.
ï‚— Memilih solusi terbaik setelah mencapai pengerucutan solusi untuk memecahkan masalah.
Bagaimana menerapkan Teknik Force - Field.
ï‚— Menjelaskan situasi / permasalahan saat ini dan situasi yang diinginkan.
ï‚— Identifikasi apa yang akan terjadi jika tidak ada Tindakan yang diambil.
ï‚— Buat daftar semua kekuatan pendorong (PRO) dan (Kontra) yang akan mendukung dan menolak perubahan.
ï‚— Diskusikan kekuatan penghambat utama dan tentukan kekuatannya.
ï‚— Diskusikan kekuatan pendorong utama dan tentukan kekuatannya.
ï‚— Alokasikan skor untuk setiap gaya menggunakan skala numerik, dengan 1 lemah dan 5 kuat.
ï‚— Pertimbangkan sisi positif dan negatifnya, lalu putuskan apakah proyek tersebut layak dilakukan.
ï‚— Analisislah kekuatan-kekuatan yang menghambat dan cara terbaik untuk memajukannya.
ï‚— Jelajahi kekuatan pendorong dan cara terbaik untuk memajukannya pilih gaya dengan skor tertinggi sebagai
solusinya.
ï‚— Jika proyek ini layak dilakukan, carilah cara untuk meningkatkan kekuatan perubahan.
ï‚— Identifikasi prioritas dan kembangkan rencana tindakan.
Keuntungan bekerja bersama orang lain untuk
memecahkan satu masalah.
ï‚— Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan mudah.
ï‚— Beban kerja berkurang jika setiap orang melakukan bagiannya.
ï‚— Lebih banyak ide dapat dihasilkan sehingga meningkatkan peluang menemukan solusi terbaik.
ï‚— Paparan pola pikir orang lain dan cara orang lain menghadapi masalah.
ï‚— Memungkinkan anggota tim untuk belajar dari orang lain dan menerima sudut pandang mereka.
ï‚— Hasil yang lebih besar dapat dicapai.
ï‚— Anggota tim memiliki akses ke basis pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang lebih luas.
ï‚— Masalahnya dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
THANK YOU

More Related Content

Similar to Pemecahan Masalah Secara Kreatif (CPS).pptx (20)

Penyelesaian masalah
Penyelesaian masalahPenyelesaian masalah
Penyelesaian masalah
Pendidikan
Ìý
Maya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapziali
Maya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapzialiMaya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapziali
Maya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapziali
maya_anggraini
Ìý
Rangkuman KBPK_What You Don’t Know About Making Decisions.docx
Rangkuman KBPK_What You Don’t Know About Making Decisions.docxRangkuman KBPK_What You Don’t Know About Making Decisions.docx
Rangkuman KBPK_What You Don’t Know About Making Decisions.docx
ratnaatmaranti
Ìý
Makalah kewirausahaan tentang wirausaha
Makalah kewirausahaan tentang wirausahaMakalah kewirausahaan tentang wirausaha
Makalah kewirausahaan tentang wirausaha
Muhammad Latif Al'Wahid
Ìý
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"
Kanaidi ken
Ìý
Cara memperkuat creativitas
Cara memperkuat creativitasCara memperkuat creativitas
Cara memperkuat creativitas
Anthea Melinda
Ìý
4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...
4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...
4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...
Desikoes
Ìý
Materivvvvvvvnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn_11.ppt
Materivvvvvvvnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn_11.pptMaterivvvvvvvnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn_11.ppt
Materivvvvvvvnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn_11.ppt
RIDWANNOBELINDO1
Ìý
Creative problem solving
Creative problem solvingCreative problem solving
Creative problem solving
Asrul Majid
Ìý
keputusan
keputusankeputusan
keputusan
Cg Zue
Ìý
(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"
(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"
(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"
Kanaidi ken
Ìý
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING with 8D Approach"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING with 8D Approach"Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING with 8D Approach"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING with 8D Approach"
Kanaidi ken
Ìý
4.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univer...
4.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univer...4.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univer...
4.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univer...
indrisusiyanti
Ìý
Cara menggali ide menjadi startup
Cara menggali ide menjadi startupCara menggali ide menjadi startup
Cara menggali ide menjadi startup
Mochamad Efendi
Ìý
Materi problem solving askar
Materi problem solving askarMateri problem solving askar
Materi problem solving askar
Muhammad Askar
Ìý
Decision making
Decision makingDecision making
Decision making
Ardi Halim
Ìý
menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis
menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisismenggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis
menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis
robby chandra
Ìý
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Muthiara Widuri
Ìý
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Muthiara Widuri
Ìý
Penyelesaian masalah
Penyelesaian masalahPenyelesaian masalah
Penyelesaian masalah
Pendidikan
Ìý
Maya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapziali
Maya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapzialiMaya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapziali
Maya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapziali
maya_anggraini
Ìý
Rangkuman KBPK_What You Don’t Know About Making Decisions.docx
Rangkuman KBPK_What You Don’t Know About Making Decisions.docxRangkuman KBPK_What You Don’t Know About Making Decisions.docx
Rangkuman KBPK_What You Don’t Know About Making Decisions.docx
ratnaatmaranti
Ìý
Makalah kewirausahaan tentang wirausaha
Makalah kewirausahaan tentang wirausahaMakalah kewirausahaan tentang wirausaha
Makalah kewirausahaan tentang wirausaha
Muhammad Latif Al'Wahid
Ìý
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"
Kanaidi ken
Ìý
Cara memperkuat creativitas
Cara memperkuat creativitasCara memperkuat creativitas
Cara memperkuat creativitas
Anthea Melinda
Ìý
4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...
4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...
4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...
Desikoes
Ìý
Materivvvvvvvnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn_11.ppt
Materivvvvvvvnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn_11.pptMaterivvvvvvvnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn_11.ppt
Materivvvvvvvnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn_11.ppt
RIDWANNOBELINDO1
Ìý
Creative problem solving
Creative problem solvingCreative problem solving
Creative problem solving
Asrul Majid
Ìý
keputusan
keputusankeputusan
keputusan
Cg Zue
Ìý
(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"
(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"
(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"
Kanaidi ken
Ìý
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING with 8D Approach"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING with 8D Approach"Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING with 8D Approach"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING with 8D Approach"
Kanaidi ken
Ìý
4.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univer...
4.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univer...4.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univer...
4.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univer...
indrisusiyanti
Ìý
Cara menggali ide menjadi startup
Cara menggali ide menjadi startupCara menggali ide menjadi startup
Cara menggali ide menjadi startup
Mochamad Efendi
Ìý
Materi problem solving askar
Materi problem solving askarMateri problem solving askar
Materi problem solving askar
Muhammad Askar
Ìý
Decision making
Decision makingDecision making
Decision making
Ardi Halim
Ìý
menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis
menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisismenggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis
menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis
robby chandra
Ìý
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Muthiara Widuri
Ìý
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Muthiara Widuri
Ìý

More from wardiaekaseptia1 (8)

Materi Training September - Positive Thinking.pptx
Materi Training September - Positive Thinking.pptxMateri Training September - Positive Thinking.pptx
Materi Training September - Positive Thinking.pptx
wardiaekaseptia1
Ìý
Manajemen Stress dapat digunakan dimanapun.pptx
Manajemen Stress dapat digunakan dimanapun.pptxManajemen Stress dapat digunakan dimanapun.pptx
Manajemen Stress dapat digunakan dimanapun.pptx
wardiaekaseptia1
Ìý
Kebersamaan dan pembentukan Tim yang baik
Kebersamaan dan pembentukan Tim yang baikKebersamaan dan pembentukan Tim yang baik
Kebersamaan dan pembentukan Tim yang baik
wardiaekaseptia1
Ìý
Time Strees Management and How to Handle It
Time Strees Management and How to Handle ItTime Strees Management and How to Handle It
Time Strees Management and How to Handle It
wardiaekaseptia1
Ìý
Etika dalam dunia pekerjaan yang harus diketahui
Etika dalam dunia pekerjaan yang harus diketahuiEtika dalam dunia pekerjaan yang harus diketahui
Etika dalam dunia pekerjaan yang harus diketahui
wardiaekaseptia1
Ìý
Komunikasi yang Efektif dan Tepat Sasaran.pptx
Komunikasi yang Efektif dan Tepat Sasaran.pptxKomunikasi yang Efektif dan Tepat Sasaran.pptx
Komunikasi yang Efektif dan Tepat Sasaran.pptx
wardiaekaseptia1
Ìý
Time Management For All Friends around the World
Time Management For All Friends around the WorldTime Management For All Friends around the World
Time Management For All Friends around the World
wardiaekaseptia1
Ìý
5R new.pptx
5R new.pptx5R new.pptx
5R new.pptx
wardiaekaseptia1
Ìý
Materi Training September - Positive Thinking.pptx
Materi Training September - Positive Thinking.pptxMateri Training September - Positive Thinking.pptx
Materi Training September - Positive Thinking.pptx
wardiaekaseptia1
Ìý
Manajemen Stress dapat digunakan dimanapun.pptx
Manajemen Stress dapat digunakan dimanapun.pptxManajemen Stress dapat digunakan dimanapun.pptx
Manajemen Stress dapat digunakan dimanapun.pptx
wardiaekaseptia1
Ìý
Kebersamaan dan pembentukan Tim yang baik
Kebersamaan dan pembentukan Tim yang baikKebersamaan dan pembentukan Tim yang baik
Kebersamaan dan pembentukan Tim yang baik
wardiaekaseptia1
Ìý
Time Strees Management and How to Handle It
Time Strees Management and How to Handle ItTime Strees Management and How to Handle It
Time Strees Management and How to Handle It
wardiaekaseptia1
Ìý
Etika dalam dunia pekerjaan yang harus diketahui
Etika dalam dunia pekerjaan yang harus diketahuiEtika dalam dunia pekerjaan yang harus diketahui
Etika dalam dunia pekerjaan yang harus diketahui
wardiaekaseptia1
Ìý
Komunikasi yang Efektif dan Tepat Sasaran.pptx
Komunikasi yang Efektif dan Tepat Sasaran.pptxKomunikasi yang Efektif dan Tepat Sasaran.pptx
Komunikasi yang Efektif dan Tepat Sasaran.pptx
wardiaekaseptia1
Ìý
Time Management For All Friends around the World
Time Management For All Friends around the WorldTime Management For All Friends around the World
Time Management For All Friends around the World
wardiaekaseptia1
Ìý

Recently uploaded (6)

PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .pptPPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
Muhammad Nasution
Ìý
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
ekasanjaya2610
Ìý
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docxSoal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
DZAKY60
Ìý
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSKHIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
gendhisirma
Ìý
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdfcom.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
DNcen
Ìý
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdfPaparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
blendonk45
Ìý
PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .pptPPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
Muhammad Nasution
Ìý
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
ekasanjaya2610
Ìý
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docxSoal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
DZAKY60
Ìý
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSKHIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
gendhisirma
Ìý
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdfcom.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
DNcen
Ìý
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdfPaparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
blendonk45
Ìý

Pemecahan Masalah Secara Kreatif (CPS).pptx

  • 2. Apa yang dimaksud dengan pemecahan masalah secara kreatif ? Pemecahan masalah secara kreatif adalah proses langkah demi langkah yang dirancang untuk memicu pemikiran kreatif dan solusi inovatif untuk perubahan yang bertujuan. Kadang-kadang disingkat menjadi "CPS“ Proses pemecahan masalah secara kreatif merupakan akar dari proses kreativitas dan inovasi kontemporer lainnya, seperti sprint inovasi dan pemikiran design. Metode-metode ini telah diadaptasi dan dikemas ulang menjadi prinsip-prinsip dasar pemecahan masalah yang kreatif.
  • 3. 5 Langkah Model Pemecahan Masalah Kreatif Osborn - Parnes 1. Pencarian Fakta 2. Pencarian Masalah 3. Pencarian Ide 4. Pencarian Solusi 5. Pencarian Penerimaan
  • 4. Bagaimana proses pemecahan masalah secara kreatif terbentuk :
  • 5. Bagaimana proses pemecahan masalah secara kreatif terbentuk : Melakukan Explorasi : Objective Finding ( OF ) – Identifikasi Tujuan, Keinginan, atau Tantangan. Mungkin ketidakpuasan awal atau keinginan yang membuka pintu untuk menggunakan proses Pemecahan Masalah Secara Kreatif. Fact Finding ( FF ) – Kumpulkan Data, Nilai dan tinjau semua data yang berkaitan dengan situasi yang dihadapi. Siapa yang terlibat, apa yang terlibat, kapan, dimana, dan mengapa hal ini penting. Buatlah daftar fakta dan informasi, serta firasat, perasaan, persepsi, asumsi, dan gosip yang lebih mendalam seputar situasi tersebut. Pada langkah ini, semua data yang relevan dikumpulkan & dipertimbangkan untuk meninjau tujuan dan mulai berinovasi. Problem Finding ( PF ) - Klarifikasi Masalah, Pada langkah ini, kami mengeksplorasi fakta dan data untuk menemukan semua masalah dan tantangan yang ada dalam situasi tersebut, dan semua peluang yang diwakilinya. Ini tentang memastikan bahwa kita fokus pada masalah yang benar. Kita bisa saja mendapatkan jawaban yang benar terhadap permasalahan yang salah. Definisikan kembali apa yang kita inginkan atau apa yang menghentikan kita.
  • 6. Bagaimana proses pemecahan masalah secara kreatif terbentuk : Menghasilkan Ide : Idea Finding ( IF ) – Menghasilkan ide lebih dari sekadar bertukar pikiran. Selama langkah ini, berhati-hatilah dalam menunda penilaian dan memunculkan ide-ide yang liar, keterlaluan, dan out-of-the-box. Di sinilah Anda mengeksplorasi ide-ide yang merupakan solusi yang mungkin. Di sinilah Anda perlu melakukan upaya untuk menjalin hubungan, mengambil risiko, dan mencoba kombinasi baru untuk menemukan solusi yang berpotensi inovatif.
  • 7. Bagaimana proses pemecahan masalah secara kreatif terbentuk : Mempersiapkan Tindakan : Solution Finding ( SF ) – Pilih dan Perkuat Solusi Pertama, berusaha memperkuat dan menyempurnakan ide-ide terbaik yang dihasilkan. Selanjutnya, hasilkan kriteria yang perlu dipertimbangkan untuk mengevaluasi ide-ide keberhasilan. Terapkan kriteria tersebut pada ide- ide bagus dan putuskan mana yang paling mungkin memecahkan masalah yang telah didefinisikan ulang. Ide terbaik harus memenuhi kriteria yang membuatnya dapat ditindaklanjuti sebelum menjadi solusi. Sebuah ide kreatif tidak akan berguna jika tidak dapat diimplementasikan. Acceptance Finding ( AF ) Pada langkah ini, lihat siapa yang bertanggung jawab, apa yang harus dilakukan, kapan, dan sumber daya apa yang tersedia untuk mewujudkan ide ini sebagai solusi yang aktif dan menyeluruh.
  • 8. Pemikiran divergen dan konvergen • Pemikiran divergen berarti pencarian luas terhadap banyak gagasan yang beragam dan baru. • Berpikir konvergen berarti memilih pilihan melalui evaluasi alternatif yang terinformasi
  • 9. Cara untuk merangsang pemikiran kreatif. ï‚— Dunia usaha harus menekankan pentingnya pemikiran kreatif untuk memastikan bahwa semua karyawan tahu bahwa ide – ide mereka akan di dengar. ï‚— Mendorong diri untuk memunculkan ide / pendapat / solusi baru. ï‚— Mendorong pertukaran karyawan dalam organisasi / mempelajari bagaimana bisnis lain melakukan sesuatu. ï‚— Mendorong cara – cara alternatif dalam bekerja / melakukan sesuatu. ï‚— Tanggapi semua ide dengan antusias dan jangan biarkan siapa pun merasa kurang penting. ï‚— Menghargai kreativitas dengan skema penghargaan bagi tim / individu yang tampil kreatif.
  • 10. 10 Gadget dan penemuan terkeren yang akan membuka pemikiran anda
  • 11. Manfaat dari berpikir kreatif : ï‚— Permasalahan yang kompleks dapat diselesaikan. ï‚— Kreativitas dapat menghasilkan penemuan – penemuan baru yang meningkatkan standar hidup secara umum. ï‚— Ide / Solusi yang lebih baik / unik / tidak biasa dapat dihasilkan. ï‚— Dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi bisnis jika Solusi / ide / strategi yang tidak biasa / unik diterapkan. ï‚— karyawan lebih percaya diri karena mereka dapat bekerja dengan potensi terbaik mereka. ï‚— Atasan akan menjadi pemimpin yang lebih baik karena mereka mampu menangani / mengelola perubahan secara positif dan kreatif.
  • 13. Makna dari pemecahan masalah : ï‚— Ini adalah proses yang jelas untuk diikuti kapan pun suatu masalah perlu diselesaikan. ï‚— Suatu proses menemukan strategi yang tepat untuk menanggapi suatu masalah. ï‚— Pemecahan masalah melibatkan keterampilan analitis dan kreatif. ï‚— Beberapa bisnis menggunakan proses / siklus PDCA untuk memecahkan suatu masalah. ï‚— PDCA adalah singkatan dari Plan – Do – Check – Act.
  • 14. 2 Teknik Pemecahan Masalah : ï‚— DELPHI TECHNIQUE. ï‚— Ini adalah Teknik yang digunakan untuk memecahkan masalah baru dan kompleks. ï‚— Teknik Delphi adalah metode pengumpulan informasi yang populer dengan menggunakan tabel special dalam memecahkan topik tertentu. ï‚— Biasanya teknik ini digunakan tanpa bertatap muka. ï‚— FORCE – FIELD TECHNIQUE. ï‚— Analisis force field adalah metode untuk membuat daftar, mendiskusikan dan menganalisis berbagai kekuatan yang mendukung / merugikan dari suatu perubahan yang diusulkan. ï‚— Teknik ini sering digunakan untuk merencanakan dan mengimplementasikan perubahan dalam bisnis. ï‚— Analisa ini melibatkan identifikasi keuntungan dan kerugian suatu Keputusan. ï‚— Teknik ini berguna untuk mengatasi penolakan terhadap perubahan.
  • 15. Bagaimana menerapkan Teknik Delphie. ï‚— Teknik ini harus mengundang para ahli untuk meneliti keluhan pelanggan. ï‚— Tenaga ahli tidak harus berada di satu tempat dan akan dihubungi secara individu. ï‚— Merancang kuesioner yang berisi pertanyaan – pertanyaan tentang bagaimana meningkatkan kualitas dan mendistribusikan kepada karyawan lainnya. ï‚— Meminta praktisi untuk menanggapi kuesioner secara individu atau menyarankan perbaikan pada permasalahan yang terjadi. ï‚— Meminta anggota / karyawan lain untuk memberikan masukan / gagasan lebih lanjut mengenai cara meningkatkan kualitas setelah mempelajari akar permasalahannya. ï‚— Menyiapkan ringkasan akhir / laporan umpan balik dengan semua metode untuk meningkatkan kualitas. ï‚— Memilih solusi terbaik setelah mencapai pengerucutan solusi untuk memecahkan masalah.
  • 16. Bagaimana menerapkan Teknik Force - Field. ï‚— Menjelaskan situasi / permasalahan saat ini dan situasi yang diinginkan. ï‚— Identifikasi apa yang akan terjadi jika tidak ada Tindakan yang diambil. ï‚— Buat daftar semua kekuatan pendorong (PRO) dan (Kontra) yang akan mendukung dan menolak perubahan. ï‚— Diskusikan kekuatan penghambat utama dan tentukan kekuatannya. ï‚— Diskusikan kekuatan pendorong utama dan tentukan kekuatannya. ï‚— Alokasikan skor untuk setiap gaya menggunakan skala numerik, dengan 1 lemah dan 5 kuat. ï‚— Pertimbangkan sisi positif dan negatifnya, lalu putuskan apakah proyek tersebut layak dilakukan. ï‚— Analisislah kekuatan-kekuatan yang menghambat dan cara terbaik untuk memajukannya. ï‚— Jelajahi kekuatan pendorong dan cara terbaik untuk memajukannya pilih gaya dengan skor tertinggi sebagai solusinya. ï‚— Jika proyek ini layak dilakukan, carilah cara untuk meningkatkan kekuatan perubahan. ï‚— Identifikasi prioritas dan kembangkan rencana tindakan.
  • 17. Keuntungan bekerja bersama orang lain untuk memecahkan satu masalah. ï‚— Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan mudah. ï‚— Beban kerja berkurang jika setiap orang melakukan bagiannya. ï‚— Lebih banyak ide dapat dihasilkan sehingga meningkatkan peluang menemukan solusi terbaik. ï‚— Paparan pola pikir orang lain dan cara orang lain menghadapi masalah. ï‚— Memungkinkan anggota tim untuk belajar dari orang lain dan menerima sudut pandang mereka. ï‚— Hasil yang lebih besar dapat dicapai. ï‚— Anggota tim memiliki akses ke basis pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang lebih luas. ï‚— Masalahnya dilihat dari sudut pandang yang berbeda.