ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Mekanisme Pernafasan
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini
diharapkan mampu:
1. Membedakan proses pernafasan dada
dan pernafasan perut.
2. Mengaitkan kapasitas udara paru-paru
dengan cara dan kekuatan seseorang
dalam melakukan respirasi.
Uraian Materi
1. Mekanisme Pernapasan
Pernapasan adalah suatu proses poses
pertukaran gas oksigen dan karbondioksida.
Proses pernapasan dipengaruhi oleh
susunan saraf otonom. Menurut tempat
terjadinya pertukaran gas, maka pernapasan
dapat dibedakan atas 2 jenis.
1. Pernapasan luar (Eksternal) terjadinya
pertukaran udara antara udara dalam
alveolus dengan darah dalam kapiler.
2. Pernapasan dalam (Insternal) adalah
pertukaran udara antara darah dalam kapiler
dengan sel-sel tubuh.
Keluar masuk udara dalam paru-paru dipengaruhi
oleh perbedaan tekanan udara dalam rongga dada
dengan tekanan udara di luar tubuh. Jika tekanan di
luar rongga dada lebih besar maka udara akan
masuk. Sebaliknya, apabila tekanan dalam rongga
dada lebih besar maka udara akan keluar. Proses
pernapasan selalu terjadi dua siklus, yaitu inspirasi
(menghirup udara) dan ekspirasi (mengeluarkan
udara). Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan
ekspirasi serta tempat terjadinya pernafasan
manusia dapat melakukan 2 mekanisme pernapasan,
yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
Pernapasan dada dan perut terjadinya secara
bersamaan
Gambar 10. Mekanisme ekspirasi dan inspirasi saat bernafar
www.pelajaran.co.id
a) Pernapasan Dada
Pernapasan dada merupakan pernapasan yang
mekanismenya melibatkan aktifitas otot-otot
antartulang rusuk (intercosta). Pernapasan dada
terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi yang
mekansmenya sebagai berikut:
Mekanisme pernapasan dada
1. Fase Inspirasi pernapasan dada
Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai
berikut: Otot antar tulang rusuk (muskulus
intercostalis eksternal) berkontraksi --> tulang
rusuk terangkat (posisi datar) --> Paru-paru
mengembang --> tekanan udara dalam paru-
paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan
udara luar --> udara luar masuk ke paru-paru.
2. Fase ekspirasi pernapasan dada.
Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah
sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk
relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru-
paru menyusut --> tekanan udara dalam paru-
paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan
udara luar --> udara keluar dari paru-paru.
Gambar 11. Mekanisme pernafasan dada dan perut
www.utakatikotak.com
2. Volume dan Kapasitas Paru-Paru
Volume udara yang dipernafaskan sangat
bervariasi, sebab dipengaruhi oleh cara dan
kekuatan seseorang melakukan respirasi. Pada
orang dewasa, volume paru- paru berkisar
antara 5 – 6 liter. Udara yang dipernafaskan
oleh tubuh dapat digolongkan menjadi:
a. Udara pernapasan biasa/volume tidal (VT)
Merupakan udara yang masuk dan keluar
paru-paru pada saat pernapasan biasa.
Volume udara yang masuk dan keluar
sebanyak 500 ml.
b. Udara cadangan inspirasi/udara
komplementer (UK)
Merupakan udara yang masih dapat
dimasukkan
ke dalam paru-paru secara maksimal, setelah
melakukan inspirasi normal. Besarnya udara
komplementer adalah 2500 - 3000 ml.
c. Udara cadangan ekspirasi/udara
suplementer (US)
Merupakan udara yang masih dapat dikeluarkan
dari paru-paru secara maksimal setelah
melakukan ekspirasi biasa. Besarnya udara
suplementer adalah 1250 - 1300 ml.
d. Udara residu (UR)
Merupakan udara yang tersisa di
dalam paru-paru, yang berfungsi
untuk menjaga agar paru-paru tetap
dalam keadaan mengembang.
besarnya udara residu adalah 1200 ml.
Gambar 12. Grafik kapasitas paru-paru www.materi4belajar.com
3. Frekuensi pernapasan
Frekuensi pernapasan adalah intensitas
memasukkan atau mengeluarkan udara per menit,
dari dalam ke luar tubuh atau dari luar ke dalam
tubuh. Pada umumnya intensitas pernapasan pada
manusia berkisar antara 16 - 18 kali.
Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi
kecepatan frekuensi pernapasan adalah:
1. Usia
Balita memiliki frekuensi pernapasan lebih
cepat
dibandingkan manula. Semakin bertambah usia,
intensitas pernapasan akan semakin menurun.
2. Jenis kelamin
Laki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih
cepat dibandingkan perempuan.
3. Suhu tubuh
Semakin tinggi suhu tubuh (demam) maka
frekuensi pernapasan akan semakin cepat.
4. Posisi tubuh
Frekuensi pernapasan meningkat saat berjalan
atau berlari dibandingkan posisi diam.
Frekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat
dibandingkan posisi duduk. Frekuensi
pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat
dibandingkan posisi tengkurap.
5. Aktivitas
Semakin tinggi aktivitas, maka frekuensi
pernapasan akan semakin cepat.
4. Mekanisme Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida
a. Pertukaran oksigen.
Kebutuhan oksigen setiap individu berbeda-beda
tergantung pada umur, aktivitas, berat badan, jenis
kelamin dan jumlah makanan yang dikonsumsi.
Dalam keadaan biasa jumlah oksigen yang dibutuhkan
sebanyak 300 ml perhari per individu.
a) Sekitar 97% oksigen yang masuk ke dalam darah
akan diangkut oleh hemoglobin/eritrosit. Oksigen
yang terikat dalam Hb dikenal dengan
oksihemoglobin (HbO2). dengan reaksi sebagai
berikut:
Hb4 + 4 O2  4 HbO2
b) 2-3 % lagi akan larut dan diangkut oleh
plasma darah.
Proses pengikatan dan pelepasan
oksigen dipengaruhi oleh tekanan
oksigen, kadar oksigen, dan kadar
carbondioksida di jaringan tubuh, dan
terjadi secara difusi.
Proses difusi berlangsung sederhana, yaitu hanya
dengan gerakan molekul secara bebas, melalui
membran sel dari konsentrasi tinggi atau tekanan tinggi
ke konsentrasi rendah atau tekanan rendah.
Prosesnya difusi dapat dijelaskan sebagai berikut:
a)Tekanan oksigen di udara (PO2=160 mmHg), dalam
alveolus (PO2=105mmHg). di arteri 100 mmHg, di
jaringan 40 mmHg, di vena lebih kecil 40 mmHg.
b) Jadi karna tekanan parsial oksigen berbeda, maka
hemoglobin akan mengangkut oksigen sampai ke
jaringan tubuh.
c) Di dalam sel-sel tubuh, oksigen digunakan untuk
proses respirasi di dalam mitokondria sel.
d) Semakin banyak oksigen yang digunakan oleh
sel-sel tubuh, semakin banyak karbondioksida
yang terbentuk dari proses respirasi.
e) Setiap 100 cc darah di arteri mampu mengangkut
19 ccO2.
f)Setelah sampai di vena setiap 100 cc darah
masih mengandung O2 sebanyak 12 cc. Volume O2
yang tertinggal di jaringan adalah 7 cc.
g) Jika volume darah ada 5 liter, atau 5000 cc,
maka volume O2 yang sampai ke jaringan sekali
beredar adalah: 5000 / 100 x 7 cc = 50 x 7 =
350 cc.
b. Pertukaran Karbondioksida.
Proses respirasi sel di jaringan tubuh
akan menghasilkan karbondioksida, hal
ini menyebabkan tekanan parsial
karbondioksida (PCO2) dalam sel tubuh
lebih tinggi dibanding di kapiler vena,
sehingga CO2 bedifusi ke vena dan di
bawa ke paru-paru.
Prosesnya sebagai berikut :
a) P.CO2 di jaringan tubuh = 60 mmHg ,
P. CO2 di vena = 47 mmHg ,
P. CO2 di alveolus= 35 mmHg) atau
luar tubuh = 0.3 mmHg,
b) karena perbedaan tekanan parsial
tersebut, akhirnya CO2 akan
dikeluarkan dari tubuh melalui
ekspirasi.
Pengangkutan CO2 oleh darah dilakukan 3 cara
yaitu:
a)Oleh plasma darah CO2 + H2O  H2CO3.
Pengangkutan ini dibantu enzim karbonat
anhydrase. jumlah CO2 yang dapat diangkut
sebanyak 5 %.
b) Oleh Hemoglobin CO2 + Hb  HbCO2
c) Pertukaran klorida : CO2 + H2O  HCO3
- H2 CO3  H+ dan HCO3
- H+ di ikat Hb, karena bersifat racun dalam
sel.
- HCO3  ke plasma darah
- HCO3  diganti oleh Cl-
Gambar 13. Pertukaran gas dalam alveolus paru-paru
www.lilisuryanii.github.io
1. Pernafasan adalah proses pertukaran gas
oksigen dan karbondioksida
2. Menurut tempat terjadinya pertukaran gas,
maka pernapasan dapat dibedakan atas 2
jenis, yaitu pernafasan dada dan pernafasan
perut.
3. Pernafasan dada adalah pernafasan yang
melibatkan otot antartulang rusuk.
4. Pernafasan perut adalah pernafaaan yang
melibatkan otot diafragma.
Rangkuman
5. Udara yang dipernafaskan oleh tubuh
dapat digolongkan menjadi volume tidal,
udara komplementer, udara suplementer,
dan udara residu.
6. Pengangkutan O2 oleh darah dilakukan
oleh hemoglobin dan plasma darah
7. Pengangkutan CO2 oleh darah dilakukan 3
cara yaitu:
a. plasma darah CO2 + H2O -----> H2CO3.
b. Oleh Hemoglobin CO2 + Hb -----> HbCO2
c. Pertukaran klorida : CO2 + H2O ------->
HCO3
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt

More Related Content

Similar to KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt (20)

sistem Pernapasan.ppt kelas XI kurikulum Merdeka
sistem Pernapasan.ppt kelas XI kurikulum Merdekasistem Pernapasan.ppt kelas XI kurikulum Merdeka
sistem Pernapasan.ppt kelas XI kurikulum Merdeka
RitaDiana8
Ìý
Bab 7 Sistem Respirasi.pptx
Bab 7 Sistem Respirasi.pptxBab 7 Sistem Respirasi.pptx
Bab 7 Sistem Respirasi.pptx
Cindi Tri Fitikasari
Ìý
Sistem pernafasan Manusia
Sistem pernafasan ManusiaSistem pernafasan Manusia
Sistem pernafasan Manusia
Yusuf Aruke
Ìý
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
AngelaSteva
Ìý
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIAPPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
Hasmi Syahputra
Ìý
Ppt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusiaPpt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusia
Hasmi Syahputra
Ìý
Ppt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusiaPpt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusia
Hasmi Syahputra
Ìý
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIAPPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
Hasmi Syahputra
Ìý
Ppt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusiaPpt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusia
Hasmi Syahputra
Ìý
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptxPPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
stafanatriyara
Ìý
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf
AnakLangit3
Ìý
Anatomi dan Fisiologi Sistem Pernapasan.pdf
Anatomi dan Fisiologi Sistem Pernapasan.pdfAnatomi dan Fisiologi Sistem Pernapasan.pdf
Anatomi dan Fisiologi Sistem Pernapasan.pdf
AhmadRosuli
Ìý
Bab 7 Sistem Respirasi.pptx
Bab 7 Sistem Respirasi.pptxBab 7 Sistem Respirasi.pptx
Bab 7 Sistem Respirasi.pptx
Sisnawati2
Ìý
Sistem pernafasan
Sistem pernafasanSistem pernafasan
Sistem pernafasan
Herry Setyanto
Ìý
macam macam volume udara pernafasan.pptx
macam macam volume udara pernafasan.pptxmacam macam volume udara pernafasan.pptx
macam macam volume udara pernafasan.pptx
AyuSibagariang1
Ìý
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2
Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2
Hatiffah Nazhirah
Ìý
Sistem Pernapasan Manusia LKS
Sistem Pernapasan Manusia LKSSistem Pernapasan Manusia LKS
Sistem Pernapasan Manusia LKS
Nining Purwaningsih
Ìý
Rina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasanRina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasan
mhasanbs
Ìý
Kebutuhan Oksigenasi.pdf
Kebutuhan Oksigenasi.pdfKebutuhan Oksigenasi.pdf
Kebutuhan Oksigenasi.pdf
IchaPbg
Ìý
Bab 6 sistem pernapasan
Bab 6 sistem pernapasanBab 6 sistem pernapasan
Bab 6 sistem pernapasan
SMAN 2 Indramayu
Ìý
sistem Pernapasan.ppt kelas XI kurikulum Merdeka
sistem Pernapasan.ppt kelas XI kurikulum Merdekasistem Pernapasan.ppt kelas XI kurikulum Merdeka
sistem Pernapasan.ppt kelas XI kurikulum Merdeka
RitaDiana8
Ìý
Sistem pernafasan Manusia
Sistem pernafasan ManusiaSistem pernafasan Manusia
Sistem pernafasan Manusia
Yusuf Aruke
Ìý
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
AngelaSteva
Ìý
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIAPPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
Hasmi Syahputra
Ìý
Ppt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusiaPpt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusia
Hasmi Syahputra
Ìý
Ppt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusiaPpt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusia
Hasmi Syahputra
Ìý
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIAPPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
Hasmi Syahputra
Ìý
Ppt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusiaPpt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusia
Hasmi Syahputra
Ìý
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptxPPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
stafanatriyara
Ìý
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf
AnakLangit3
Ìý
Anatomi dan Fisiologi Sistem Pernapasan.pdf
Anatomi dan Fisiologi Sistem Pernapasan.pdfAnatomi dan Fisiologi Sistem Pernapasan.pdf
Anatomi dan Fisiologi Sistem Pernapasan.pdf
AhmadRosuli
Ìý
Bab 7 Sistem Respirasi.pptx
Bab 7 Sistem Respirasi.pptxBab 7 Sistem Respirasi.pptx
Bab 7 Sistem Respirasi.pptx
Sisnawati2
Ìý
Sistem pernafasan
Sistem pernafasanSistem pernafasan
Sistem pernafasan
Herry Setyanto
Ìý
macam macam volume udara pernafasan.pptx
macam macam volume udara pernafasan.pptxmacam macam volume udara pernafasan.pptx
macam macam volume udara pernafasan.pptx
AyuSibagariang1
Ìý
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2
Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2
Hatiffah Nazhirah
Ìý
Sistem Pernapasan Manusia LKS
Sistem Pernapasan Manusia LKSSistem Pernapasan Manusia LKS
Sistem Pernapasan Manusia LKS
Nining Purwaningsih
Ìý
Rina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasanRina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasan
mhasanbs
Ìý
Kebutuhan Oksigenasi.pdf
Kebutuhan Oksigenasi.pdfKebutuhan Oksigenasi.pdf
Kebutuhan Oksigenasi.pdf
IchaPbg
Ìý
Bab 6 sistem pernapasan
Bab 6 sistem pernapasanBab 6 sistem pernapasan
Bab 6 sistem pernapasan
SMAN 2 Indramayu
Ìý

More from nugrohowidiSasmito (6)

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KD 3.8.pptKEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KD 3.8.ppt
nugrohowidiSasmito
Ìý
03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx
03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx
03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx
nugrohowidiSasmito
Ìý
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx
nugrohowidiSasmito
Ìý
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx
nugrohowidiSasmito
Ìý
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
nugrohowidiSasmito
Ìý
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KD 3.8.pptKEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KD 3.8.ppt
nugrohowidiSasmito
Ìý
03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx
03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx
03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx
nugrohowidiSasmito
Ìý
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx
nugrohowidiSasmito
Ìý
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx
nugrohowidiSasmito
Ìý
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
nugrohowidiSasmito
Ìý

Recently uploaded (20)

Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
ChibiMochi
Ìý
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
Ìý
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Kanaidi ken
Ìý
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptxsosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
imamtarmiji2
Ìý
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
Ìý
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
Ìý
Chapter 1 - Network Security.pptx
Chapter 1 -        Network Security.pptxChapter 1 -        Network Security.pptx
Chapter 1 - Network Security.pptx
Universitas Teknokrat Indonesia
Ìý
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
Ìý
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptxTopik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
SyamsuRiwal2
Ìý
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsiMenggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
suandi01
Ìý
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
Ìý
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
Ìý
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptxMateri Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
imamtarmiji2
Ìý
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
SantaMartina2
Ìý
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
Ìý
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMASOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
ZulfikarRidwan2
Ìý
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
Ìý
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
Ìý
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Ìý
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Kanaidi ken
Ìý
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
ChibiMochi
Ìý
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
Ìý
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Kanaidi ken
Ìý
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptxsosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
imamtarmiji2
Ìý
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
Ìý
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
Ìý
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
Ìý
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptxTopik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
SyamsuRiwal2
Ìý
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsiMenggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
suandi01
Ìý
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
Ìý
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
Ìý
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptxMateri Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
imamtarmiji2
Ìý
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
SantaMartina2
Ìý
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
Ìý
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMASOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
ZulfikarRidwan2
Ìý
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
Ìý
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
Ìý
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Ìý
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Kanaidi ken
Ìý

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt

  • 2. Tujuan Pembelajaran Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan mampu: 1. Membedakan proses pernafasan dada dan pernafasan perut. 2. Mengaitkan kapasitas udara paru-paru dengan cara dan kekuatan seseorang dalam melakukan respirasi.
  • 3. Uraian Materi 1. Mekanisme Pernapasan Pernapasan adalah suatu proses poses pertukaran gas oksigen dan karbondioksida. Proses pernapasan dipengaruhi oleh susunan saraf otonom. Menurut tempat terjadinya pertukaran gas, maka pernapasan dapat dibedakan atas 2 jenis. 1. Pernapasan luar (Eksternal) terjadinya pertukaran udara antara udara dalam alveolus dengan darah dalam kapiler. 2. Pernapasan dalam (Insternal) adalah pertukaran udara antara darah dalam kapiler dengan sel-sel tubuh.
  • 4. Keluar masuk udara dalam paru-paru dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara dalam rongga dada dengan tekanan udara di luar tubuh. Jika tekanan di luar rongga dada lebih besar maka udara akan masuk. Sebaliknya, apabila tekanan dalam rongga dada lebih besar maka udara akan keluar. Proses pernapasan selalu terjadi dua siklus, yaitu inspirasi (menghirup udara) dan ekspirasi (mengeluarkan udara). Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan ekspirasi serta tempat terjadinya pernafasan manusia dapat melakukan 2 mekanisme pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada dan perut terjadinya secara bersamaan
  • 5. Gambar 10. Mekanisme ekspirasi dan inspirasi saat bernafar www.pelajaran.co.id
  • 6. a) Pernapasan Dada Pernapasan dada merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktifitas otot-otot antartulang rusuk (intercosta). Pernapasan dada terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi yang mekansmenya sebagai berikut: Mekanisme pernapasan dada 1. Fase Inspirasi pernapasan dada Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi --> tulang rusuk terangkat (posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru- paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara luar masuk ke paru-paru.
  • 7. 2. Fase ekspirasi pernapasan dada. Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru- paru menyusut --> tekanan udara dalam paru- paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.
  • 8. Gambar 11. Mekanisme pernafasan dada dan perut www.utakatikotak.com
  • 9. 2. Volume dan Kapasitas Paru-Paru Volume udara yang dipernafaskan sangat bervariasi, sebab dipengaruhi oleh cara dan kekuatan seseorang melakukan respirasi. Pada orang dewasa, volume paru- paru berkisar antara 5 – 6 liter. Udara yang dipernafaskan oleh tubuh dapat digolongkan menjadi: a. Udara pernapasan biasa/volume tidal (VT) Merupakan udara yang masuk dan keluar paru-paru pada saat pernapasan biasa. Volume udara yang masuk dan keluar sebanyak 500 ml.
  • 10. b. Udara cadangan inspirasi/udara komplementer (UK) Merupakan udara yang masih dapat dimasukkan ke dalam paru-paru secara maksimal, setelah melakukan inspirasi normal. Besarnya udara komplementer adalah 2500 - 3000 ml. c. Udara cadangan ekspirasi/udara suplementer (US) Merupakan udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru secara maksimal setelah melakukan ekspirasi biasa. Besarnya udara suplementer adalah 1250 - 1300 ml.
  • 11. d. Udara residu (UR) Merupakan udara yang tersisa di dalam paru-paru, yang berfungsi untuk menjaga agar paru-paru tetap dalam keadaan mengembang. besarnya udara residu adalah 1200 ml.
  • 12. Gambar 12. Grafik kapasitas paru-paru www.materi4belajar.com
  • 13. 3. Frekuensi pernapasan Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit, dari dalam ke luar tubuh atau dari luar ke dalam tubuh. Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 - 18 kali. Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan adalah: 1. Usia Balita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula. Semakin bertambah usia, intensitas pernapasan akan semakin menurun. 2. Jenis kelamin Laki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan.
  • 14. 3. Suhu tubuh Semakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat. 4. Posisi tubuh Frekuensi pernapasan meningkat saat berjalan atau berlari dibandingkan posisi diam. Frekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk. Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap. 5. Aktivitas Semakin tinggi aktivitas, maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat.
  • 15. 4. Mekanisme Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida a. Pertukaran oksigen. Kebutuhan oksigen setiap individu berbeda-beda tergantung pada umur, aktivitas, berat badan, jenis kelamin dan jumlah makanan yang dikonsumsi. Dalam keadaan biasa jumlah oksigen yang dibutuhkan sebanyak 300 ml perhari per individu. a) Sekitar 97% oksigen yang masuk ke dalam darah akan diangkut oleh hemoglobin/eritrosit. Oksigen yang terikat dalam Hb dikenal dengan oksihemoglobin (HbO2). dengan reaksi sebagai berikut: Hb4 + 4 O2  4 HbO2
  • 16. b) 2-3 % lagi akan larut dan diangkut oleh plasma darah. Proses pengikatan dan pelepasan oksigen dipengaruhi oleh tekanan oksigen, kadar oksigen, dan kadar carbondioksida di jaringan tubuh, dan terjadi secara difusi.
  • 17. Proses difusi berlangsung sederhana, yaitu hanya dengan gerakan molekul secara bebas, melalui membran sel dari konsentrasi tinggi atau tekanan tinggi ke konsentrasi rendah atau tekanan rendah. Prosesnya difusi dapat dijelaskan sebagai berikut: a)Tekanan oksigen di udara (PO2=160 mmHg), dalam alveolus (PO2=105mmHg). di arteri 100 mmHg, di jaringan 40 mmHg, di vena lebih kecil 40 mmHg. b) Jadi karna tekanan parsial oksigen berbeda, maka hemoglobin akan mengangkut oksigen sampai ke jaringan tubuh. c) Di dalam sel-sel tubuh, oksigen digunakan untuk proses respirasi di dalam mitokondria sel.
  • 18. d) Semakin banyak oksigen yang digunakan oleh sel-sel tubuh, semakin banyak karbondioksida yang terbentuk dari proses respirasi. e) Setiap 100 cc darah di arteri mampu mengangkut 19 ccO2. f)Setelah sampai di vena setiap 100 cc darah masih mengandung O2 sebanyak 12 cc. Volume O2 yang tertinggal di jaringan adalah 7 cc. g) Jika volume darah ada 5 liter, atau 5000 cc, maka volume O2 yang sampai ke jaringan sekali beredar adalah: 5000 / 100 x 7 cc = 50 x 7 = 350 cc.
  • 19. b. Pertukaran Karbondioksida. Proses respirasi sel di jaringan tubuh akan menghasilkan karbondioksida, hal ini menyebabkan tekanan parsial karbondioksida (PCO2) dalam sel tubuh lebih tinggi dibanding di kapiler vena, sehingga CO2 bedifusi ke vena dan di bawa ke paru-paru.
  • 20. Prosesnya sebagai berikut : a) P.CO2 di jaringan tubuh = 60 mmHg , P. CO2 di vena = 47 mmHg , P. CO2 di alveolus= 35 mmHg) atau luar tubuh = 0.3 mmHg, b) karena perbedaan tekanan parsial tersebut, akhirnya CO2 akan dikeluarkan dari tubuh melalui ekspirasi.
  • 21. Pengangkutan CO2 oleh darah dilakukan 3 cara yaitu: a)Oleh plasma darah CO2 + H2O  H2CO3. Pengangkutan ini dibantu enzim karbonat anhydrase. jumlah CO2 yang dapat diangkut sebanyak 5 %. b) Oleh Hemoglobin CO2 + Hb  HbCO2 c) Pertukaran klorida : CO2 + H2O  HCO3 - H2 CO3  H+ dan HCO3 - H+ di ikat Hb, karena bersifat racun dalam sel. - HCO3  ke plasma darah - HCO3  diganti oleh Cl-
  • 22. Gambar 13. Pertukaran gas dalam alveolus paru-paru www.lilisuryanii.github.io
  • 23. 1. Pernafasan adalah proses pertukaran gas oksigen dan karbondioksida 2. Menurut tempat terjadinya pertukaran gas, maka pernapasan dapat dibedakan atas 2 jenis, yaitu pernafasan dada dan pernafasan perut. 3. Pernafasan dada adalah pernafasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. 4. Pernafasan perut adalah pernafaaan yang melibatkan otot diafragma. Rangkuman
  • 24. 5. Udara yang dipernafaskan oleh tubuh dapat digolongkan menjadi volume tidal, udara komplementer, udara suplementer, dan udara residu. 6. Pengangkutan O2 oleh darah dilakukan oleh hemoglobin dan plasma darah 7. Pengangkutan CO2 oleh darah dilakukan 3 cara yaitu: a. plasma darah CO2 + H2O -----> H2CO3. b. Oleh Hemoglobin CO2 + Hb -----> HbCO2 c. Pertukaran klorida : CO2 + H2O -------> HCO3