Dengan mengadakan penilaian, guru dapat mengetahui kelemahan siswa dan mengetahui sebab kelemahan tersebut. Dengan mengadakan penilaian maka mempermudah mencari cara untuk mengatasi kelemahan tersebut
Evaluasi pembelajaran merupakan penilaian kemajuan belajar mahasiswa yang dilakukan secara berkala dengan berbagai bentuk seperti ujian, tugas, dan pengamatan oleh dosen. Dokumen ini membahas berbagai aspek evaluasi pembelajaran mulai dari pengertian, tujuan, fungsi, manfaat, jenis, prinsip, dan pendekatan evaluasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep dasar evaluasi pembelajaran dan peran penting evaluasi dalam sistem pembelajaran
2. Ada beberapa jenis evaluasi pembelajaran yang disebutkan seperti evaluasi perencanaan, monitoring, dampak, efisiensi, dan komprehensif
3. Dibahas pula karakteristik instrumen evaluasi yang baik serta pendekatan-pendekatan evaluasi seperti pendekatan tradisional dan sistem
Evaluasi adalah proses yang menentukan kondisi di mana satu tujuan dapat di capai, sedangkan evaluasi pembelajaran adalah merupakan inti bahasan evaluasi yang kegiatannya dalam lingkup kelas atau dalam lingkup proses belajar mengajar bagi seorang guru dan ada juga yang menyatakan media yang terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.
tugas kurikulum dan pembelajaran aat atikah 2BAat Atiqah Usna
油
BAB I-IV membahas tentang evaluasi pendidikan yang meliputi:
1. Kedudukan evaluasi didalam kurikulum dan pengajaran yang berhubungan erat.
2. Evaluasi pencapaian siswa melalui berbagai bentuk tes hasil belajar sesuai prinsip-prinsipnya.
3. Jenis dan macam tes hasil belajar seperti tes objektif, essay, serta penyusunan dan persiapannya.
4. Prinsip dan prosedur penilaian tes hasil belaj
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pembelajaran pendidikan keaksaraan yang mencakup pengertian evaluasi, ruang lingkup evaluasi dalam pendidikan keaksaraan, hasil belajar, teori tes hasil belajar, kisi-kisi, indikator, dan perakitan soal.
Konsep dasar evaluasi merupakan landasan penting bagi pendidik untuk menghasilkan alat evaluasi yang tepat guna mengukur kemampuan siswa. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui kemajuan siswa dan perbaikan pembelajaran, dengan karakteristik valid, andal, dan praktis. Teknik evaluasi meliputi tes tertulis, lisan, dan pengamatan, sedangkan alatnya dibagi atas tes dan non tes.
Makalah ini membahas model evaluasi kurikulum studi kasus, termasuk pengertian, karakteristik, dan tahapan evaluasi model studi kasus. Model ini berfokus pada satu unit pendidikan seperti satu sekolah atau kelas, dan mengumpulkan data kualitatif seperti observasi dan wawancara. Tahapan evaluasi meliputi familiarisasi, pengumpulan data, analisis data, klasifikasi data, dan pelaporan hasil.
Teknik evaluasi pembelajaran mencakup penilaian kuantitatif dan kualitatif. Ada dua teknik utama penilaian yaitu tes dan non-tes. Tes digunakan untuk menilai pengetahuan, keterampilan, dan bakat siswa, sedangkan non-tes digunakan untuk menilai sikap dan kepribadian. Penilaian formatif dan sumatif digunakan untuk memberikan umpan balik dan menilai pencapaian siswa. Standar mutlak dan relatif digunakan
Dokumen tersebut membahas tentang alat dan teknik evaluasi hasil belajar biologi. Ada dua jenis alat evaluasi yaitu tes dan non-tes. Tes meliputi berbagai jenis seperti pilihan ganda, uraian, dan tugas. Non-tes meliputi pengamatan, wawancara, dan angket. Dokumen ini juga menjelaskan teknik pengukuran, pemberian skor, dan kriteria untuk masing-masing jenis tes dan non-tes.
Dokumen tersebut membahas analisis butir soal tes dan non tes. Terdapat penjelasan mengenai pengertian evaluasi pendidikan, jenis-jenis tes, tujuan dan fungsi evaluasi pendidikan. Dibahas pula ciri-ciri tes yang baik seperti validitas, reliabilitas, objektivitas dan praktikabilitas.
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran yuliartiramli
油
Makalah ini membahas konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran. Evaluasi didefinisikan sebagai proses menentukan nilai suatu objek berdasarkan kriteria tertentu. Evaluasi memiliki peran penting dalam pendidikan dan memenuhi syarat-syarat seperti kesahihan, keterandalan, dan kepraktisan. Evaluasi hasil belajar bertujuan mengetahui tingkat keberhasilan siswa dan difokuskan pada ranah kognitif, afektif, dan psik
Mata kuliah ini membahas konsep dasar evaluasi pembelajaran TIK, tujuan, fungsi, prinsip evaluasi, langkah pengembangan evaluasi, analisis kualitas tes dan pemanfaatan hasil evaluasi. Mahasiswa diharapkan memahami hakikat evaluasi dan mampu merancang, melaksanakan serta memanfaatkan hasil evaluasi pembelajaran TIK.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep dasar evaluasi pembelajaran dan peran penting evaluasi dalam sistem pembelajaran
2. Ada beberapa jenis evaluasi pembelajaran yang disebutkan seperti evaluasi perencanaan, monitoring, dampak, efisiensi, dan komprehensif
3. Dibahas pula karakteristik instrumen evaluasi yang baik serta pendekatan-pendekatan evaluasi seperti pendekatan tradisional dan sistem
Evaluasi adalah proses yang menentukan kondisi di mana satu tujuan dapat di capai, sedangkan evaluasi pembelajaran adalah merupakan inti bahasan evaluasi yang kegiatannya dalam lingkup kelas atau dalam lingkup proses belajar mengajar bagi seorang guru dan ada juga yang menyatakan media yang terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.
tugas kurikulum dan pembelajaran aat atikah 2BAat Atiqah Usna
油
BAB I-IV membahas tentang evaluasi pendidikan yang meliputi:
1. Kedudukan evaluasi didalam kurikulum dan pengajaran yang berhubungan erat.
2. Evaluasi pencapaian siswa melalui berbagai bentuk tes hasil belajar sesuai prinsip-prinsipnya.
3. Jenis dan macam tes hasil belajar seperti tes objektif, essay, serta penyusunan dan persiapannya.
4. Prinsip dan prosedur penilaian tes hasil belaj
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pembelajaran pendidikan keaksaraan yang mencakup pengertian evaluasi, ruang lingkup evaluasi dalam pendidikan keaksaraan, hasil belajar, teori tes hasil belajar, kisi-kisi, indikator, dan perakitan soal.
Konsep dasar evaluasi merupakan landasan penting bagi pendidik untuk menghasilkan alat evaluasi yang tepat guna mengukur kemampuan siswa. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui kemajuan siswa dan perbaikan pembelajaran, dengan karakteristik valid, andal, dan praktis. Teknik evaluasi meliputi tes tertulis, lisan, dan pengamatan, sedangkan alatnya dibagi atas tes dan non tes.
Makalah ini membahas model evaluasi kurikulum studi kasus, termasuk pengertian, karakteristik, dan tahapan evaluasi model studi kasus. Model ini berfokus pada satu unit pendidikan seperti satu sekolah atau kelas, dan mengumpulkan data kualitatif seperti observasi dan wawancara. Tahapan evaluasi meliputi familiarisasi, pengumpulan data, analisis data, klasifikasi data, dan pelaporan hasil.
Teknik evaluasi pembelajaran mencakup penilaian kuantitatif dan kualitatif. Ada dua teknik utama penilaian yaitu tes dan non-tes. Tes digunakan untuk menilai pengetahuan, keterampilan, dan bakat siswa, sedangkan non-tes digunakan untuk menilai sikap dan kepribadian. Penilaian formatif dan sumatif digunakan untuk memberikan umpan balik dan menilai pencapaian siswa. Standar mutlak dan relatif digunakan
Dokumen tersebut membahas tentang alat dan teknik evaluasi hasil belajar biologi. Ada dua jenis alat evaluasi yaitu tes dan non-tes. Tes meliputi berbagai jenis seperti pilihan ganda, uraian, dan tugas. Non-tes meliputi pengamatan, wawancara, dan angket. Dokumen ini juga menjelaskan teknik pengukuran, pemberian skor, dan kriteria untuk masing-masing jenis tes dan non-tes.
Dokumen tersebut membahas analisis butir soal tes dan non tes. Terdapat penjelasan mengenai pengertian evaluasi pendidikan, jenis-jenis tes, tujuan dan fungsi evaluasi pendidikan. Dibahas pula ciri-ciri tes yang baik seperti validitas, reliabilitas, objektivitas dan praktikabilitas.
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran yuliartiramli
油
Makalah ini membahas konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran. Evaluasi didefinisikan sebagai proses menentukan nilai suatu objek berdasarkan kriteria tertentu. Evaluasi memiliki peran penting dalam pendidikan dan memenuhi syarat-syarat seperti kesahihan, keterandalan, dan kepraktisan. Evaluasi hasil belajar bertujuan mengetahui tingkat keberhasilan siswa dan difokuskan pada ranah kognitif, afektif, dan psik
Mata kuliah ini membahas konsep dasar evaluasi pembelajaran TIK, tujuan, fungsi, prinsip evaluasi, langkah pengembangan evaluasi, analisis kualitas tes dan pemanfaatan hasil evaluasi. Mahasiswa diharapkan memahami hakikat evaluasi dan mampu merancang, melaksanakan serta memanfaatkan hasil evaluasi pembelajaran TIK.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi program diklat yang mencakup proses evaluasi, tujuan evaluasi, jenis evaluasi, objek evaluasi, teknik evaluasi, model evaluasi, dan langkah-langkah pelaksanaan evaluasi."
Dokumen tersebut membahas tentang assesment atau penilaian proses belajar siswa. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa assesment digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran, terdiri dari penilaian formatif dan sumatif, serta menggunakan berbagai teknik seperti tes, penugasan, observasi, portofolio dan proyek.
Buku ini membahas konsep dan proses evaluasi program pendidikan. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa seperti kondisi fisik dan psikis siswa, kapasitas guru, dan sarana belajar. Selanjutnya membahas model dan perencanaan evaluasi program serta langkah-langkah pelaksanaannya seperti penyusunan instrumen, pengumpulan data, hingga analisis data dan penyus
Teknik memvalidasi instrumen evaluasi programhaqunnadzir1
油
Teknik validasi instrumen evaluasi program pendidikan meliputi validitas isi, konstruk, konkuren, dan prediksi. Validitas isi menilai representativitas materi yang diukur, konstruk menilai susunan tes, konkuren menilai hubungan dengan ukuran lain, sedang prediksi menilai kemampuan memprediksi prestasi. Faktor yang mempengaruhi validitas antara lain arahan tes, kesulitan item, dan kondisi pengambilan data.
Dokumen tersebut membahas pengertian evaluasi pendidikan, ruang lingkup, dan jenis-jenis evaluasi program menurut model CIPP (Context, Input, Process, Product). Secara ringkas, evaluasi pendidikan bertujuan untuk menilai proses dan hasil pendidikan berdasarkan tujuan-tujuan yang ditetapkan, dan digunakan untuk pengambilan keputusan perbaikan. Model CIPP meliputi empat jenis evaluasi yaitu konteks, masukan, proses,
Model evaluasi CIPP meliputi 4 komponen utama yaitu evaluasi konteks, input, proses, dan produk. Evaluasi konteks bertujuan menganalisis masalah dan kebutuhan, input bertujuan menentukan sumber daya untuk mencapai tujuan, proses bertujuan memperbaiki pelaksanaan, dan produk bertujuan mengukur pencapaian tujuan.
Mata kuliah ini membahas berbagai teknik evaluasi pendidikan, termasuk pengukuran ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik serta pembuatan instrumen penilaian. Mahasiswa akan memahami cara merancang soal evaluasi dan menganalisis model-model evaluasi yang ada.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam pendidikan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi pengukuran, penilaian, dan evaluasi; teknik penilaian yang ada seperti kinerja, tugas, hasil kerja, tertulis, portofolio, sikap, dan penilaian diri; skala pengukuran seperti nominal, rasio, interval, dan ordinal; serta langkah-langkah membuat penilaian berbasis kompet
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah pelaksanaan evaluasi pembelajaran (EP) yang terdiri atas perencanaan, penyusunan instrumen, pengumpulan data, pengolahan data, dan penafsiran data. Langkah perencanaan meliputi penetapan tujuan, aspek, dan metode evaluasi. Penyusunan instrumen meliputi merumuskan tujuan, membuat kisi-kisi, dan butir evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan tes tulis, l
Bab ini membahas teknik evaluasi belajar yang terdiri dari tes dan non tes. Teknik non tes meliputi pengamatan, wawancara, angket, skala, rating scale, kuesioner, daftar cocok, dan riwayat hidup. Teknik tes meliputi tes lisan, tertulis, dan perbuatan. Tes tertulis dapat berupa uraian atau objektif seperti benar salah, pilihan ganda, menjodohkan, dan isian.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik evaluasi pembelajaran, yang terdiri dari teknik tes dan non tes. Teknik non tes meliputi skala bertingkat, kuesioner, cheklist, wawancara, observasi, dan riwayat hidup. Sedangkan teknik tes meliputi tes lisan, tes perbuatan, dan tes tertulis.
Mengembangkan draft instrument penilaian merupakan salah satu langkah penting dalam prosedur penilaian. Fungsi kisi-kisi adalah sebagai pedoman untuk menulis soal atau meracik soal menjadi perangkat tes. Langkah-langkahnya meliputi mendaftar pokok materi, memberikan bobot, memindahkan ke tabel, dan menentukan jumlah soal.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
2. DISUSUN OLEH KELOMPOK SATU
Muhamad Ishak Savitri Rahmawati
Laila Nurjanah Titin Sri Hayani Ilmi
3. PRINSIP-PRINSIP EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Kontinuitas
2. Komprehensif
3. Objektif dan Adil
4. Kooperatif
5. Praktis, Ekonomis dan Mendidik
6. Evaluasi adalah bukan Tujuan
7. Mengacu pada tujuan
8. Kepastian dan Kejelasan
4. 1. koNTINUITAS Terus menerus
Evaluasi tidak boleh dilakukan secara incidental
karena pembelajaran itu sendiri adalah suatu proses
yang continue. Oleh sebab itu, evaluasi pun harus
dilakukan secara continue (Zaenal Arifin, 2011 : 31).
5. 4. Kooperatif Bekerjasama
Asas kooperatif berlandaskan pada teori belajar Vygotsky
(1986) yang menekankan pada interaksi sosial sebagai sebuah
mekanisme untuk mendukung perkembangan kognitif.
Dalam kegiatan ini guru hendaknya bekerja sama dengan
semua pihak, seperti orang tua peserta didik, sesame guru,
kepala sekolah termasuk dengan peserta didik itu sendiri.
6. 6. Evaluasi adalah alat, bukan tujuan
Evaluator menyadari sepenuhnya bahwa tiap-tiap
teknik evaluasi digunakan sesuai dengan tujuan
evaluasi. Hasil evaluasi yang diperoleh tanpa tujuan
tertentu akan membuang waktu dan uang, bahkan
merugikan anak didik.
7. 8. Kepastian dan Kejelasan
Evaluasi akan dapat dilaksanakan apabila tujuan
evaluasi dirumuskan dulu secara jelas dalam
definisi yang operational. keberhasilan evaluasi
lebih banyak ditentukan kepada kemampuan
guru (evaluator) dalam
merumuskan/mendefinisikan dengan jelas aspek-
aspek individual ke dalam proses pendidikan
(Wakhinuddin : 2010).
10. 1. EVALUASI DIAGNOSTIK
EVALUASI DIAGNOSTIK ADALAH EVALUASI YANG
DITUJUKAN UNTUK MENELAAH KELEMAHAN-KELEMAHAN
SISWA BESERTA FAKTOR-FAKTOR PENYEBABNYA.
TUJUANNYA ADALAH UNTUK MENJAJAKI PENGETAHUAN
DAN KETERAMPILAN YANG TELAH DIKUASAI OLEH
PESERTA DIDIK.
(ZAINAL ARIFIN, 2011 : 37)
2. Evaluasi Selektif
Evaluasi selektif adalah evaluasi
yang digunakan untuk memilih
siswa yang paling tepat sesuai
dengan kriteria program kegiatan
tertentu. Penilaian ini
dilaksanakan dalam rangka
menyeleksi atau menyaring.
12. 1. Manfaat bagi siswa:
Digunakan untuk mengetahui apakah siswa sudah
menguasai bahan
program secara menyeluruh atau belum.
2. Manfaat bagi guru:
Mengetahui sampai sejauh mana bahan yang diajarkan
sudah dapat diterima oleh siswa.
3. Manfaat bagi program sekolah:
Apakah program yang telah diberikan merupakan program
yang tepat atau tidak.
13. 5. Evaluasi Sumatif
Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilaksanakan setelah
sekumpulan program pelajaran selesai diberikan. Tujuan utama
dari evaluasi sumatif ini adalah untuk menentukan nilai yang
melambangkan keberhasilan peserta didik setelah mereka
menempuh program pengajaran dalam jangka waktu tertentu.
(Sudijono, 2007: 23).
15. 1. EVALUASI KONTEKS
Evaluasi konteks (context evaluation) merupakan dasar dari evaluasi
yang bertujuan menyediakan alasan-alasan (rationale) dalam
penentuan tujuan (Baline R. Worthern & James R Sanders : 1979)
Karenanya upaya yang dilakukan evaluator dalam evaluasi konteks ini
adalah memberikan gambaran dan rincian terhadap lingkungan,
kebutuhan serta tujuan (goal).
2. Evaluasi Input
Evaluasi input (input evaluation) merupakan
evaluasi yang bertujuan menyediakan informasi
untuk menentukan bagaimana menggunakan
sumber daya yang tersedia dalam mencapai
tujuan program.
21. 1. Evaluasi Perencanaan dan Pengembangan
Hasil Evaluasi Ini Sangat Diperlukan Untuk Mendesain Program
Pembelajaran. Sasaran Utamanya Adalah Memberikan Bantuan
Tahap Awal Dalam Penyusunan Program Pembelajaran. Syarat
perencanaan diantaranya adalah faktual dan realistis, logis dan
rasional, fleksibel komitmen komprehensif atau menyeluruh. Dan
fungsi Perencanaan Sebagai penuntun arah Minimalisasi
ketidakpastian.
22. 3. EVALUASI DAMPAK
EVALUASI DAMPAK MENURUT ROSSI DAN FREEMAN, 1985
ADALAH SEBUAH EVALUASI YANG MENGUKUR TARAF ATAU
TINGKAT KETERCAPAIAN SEBUAH PROGRAM DALAM
MENYEBABKAN PERUBAHAN SESEORAN G DALAM
KEHIDUPAN YANG SELANJUTN YA .
EVALUASI INI DIMAKSUDKAN UNTUK MENGETAHUI DAMPAK
YANG DITMBULKAN OLEH SUATU PROGRAM PEMBELAJARAN .
DAMPAK INI DAPAT DIUKUR BERDASARKAN CRITERIA
KEBERHASILAN SEBAGAI INDICATOR KETERCAPAIAN
TUJUAN PROGRAM PEMBELAJARAN (ZAINAL ARIFIN, 2011 :
33).
25. berdasarkan hasil
penalaran, kondisi valid
validitas dipandang terpenuhi
tes karena instrumen
secara bersangkutan sudah
rasional dirancang secara baik
mengikuti teori dan
ketentuan yang ada
teknik pengujian
validitas
hasil belajar
validitas empiris
Validitas adalah ketepatan
Tes mengukur yang
secara didasarkan pada hasil
Empiris analisis yang bersifat
empirik.
26. 2. Reliabilitas
serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila
pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang
(Sugiono:2005).
Faktor yang mempengaruhi relibilitas menurut Gronlund adalah yaitu length of test,
spread of scores, difficulty indeks, and objectivity. (Zainal Arifin, 2011 : 258)
Macam-macam
Reliabilitas
Stability Representative Equivalence
Untuk menentukan Menguji apakah Menerapkan banyak
stabilitas, tes penyampaian indikator sama indikator yang dapat
dilakukan ulang jawabannya saat Dioperasionalisasikan
terhadap variabel diterapkan ke kelompok ke semua konsepsi
yang sama di waktu yang berbeda-beda. Pengukuran
yang berlainan. (W.Lawrence, 2006 : 188). (W. Lawrence, 2006 : 188)
27. 3. Praktikabilitas
Kepraktisan evaluasi dapat diartikan sebagai kemudahan-
kemudahan yang ada pada instrument evaluasi baik dalam
mempersiapkan, menggunakan, menginterpretasi hasil, maupun
kemudahan dalam menyimpannya.
MENURUT DIMYATI DAN MUDJIONO
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPRAKTISAN INSTRUMEN EVALUASI
ADALAH SEBAGAI BERIKUT (ZAINAL ARIFIN,
2011 : 264) :
1. KEMUDAHAN MENGADMINISTRASI
2. WAKTU YANG DISEDIAKAN UNTUK
MELANCARKAN EVALUASI
3. KEMUDAHAN MENSKOR
4. KEMUDAHAN INTERPRETASI DAN
APLIKASI
5. TERSEDIANYA BENTUK INSTRUMEN
EVALUASI YANG EKUIVALEN
29. Efisiensi dapat dicapai dengan cara :
1. Si penilai mampu memilih alat yang tepat untuk tujuan
tertentu.
2. Si penilai dapat mempertimbangkan perlu tidaknya
mempergunakan beberapa macam alat penilai.
3. Si penilai hanya memperhatikan hal-hal yang
berhubungan dengan tujuan yang sama