際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KELOMPOK 2
Menganalisis Kegiatan Konsumsi
Nama Anggota : NANDHA FADHILA (19401241019)
MUTIARA PESONA BIL JANNAH (19401241020)
HENDY SUKMANTORO (19401241049)
BRITA GEMELIA (19401244022)
ARIF SURYA VOLTA (19401244024)
IGA HARWENITA (19401244025)
KONSEP DARI KONSUMSI
 Pada dasarnya konsumsi dibangun atas dua hal, yaitu, kebutuhan
(hajat) dan kegunaan ataukepuasan (manfaat). Secara rasional,
seseorang tidak akan pernah mengkonsumsi suatu barangmanakala
dia tidak membutuhkannya sekaligus mendapatkan manfaat darinya.
Kebutuhan
 Segala sesuatu yang dibutuhkan manusia
untuk mempertahankan hidup serta untuk
memperoleh kesejahteraan dan
kenyamanan
Kegunaan atau Kepuasan
 Tingkat perasaan konsumen setelah
membandingkan antara apa yang diterima
dan harapannya ( Umar,2005:65)
KELOMPOK 2 EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI.pptx
KELOMPOK 2 EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI.pptx
KELOMPOK 2 EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI.pptx
KELOMPOK 2 EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI.pptx
KELOMPOK 2 EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI.pptx
KELOMPOK 2 EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI.pptx
PENDEKATAN ORDINAL
KELOMPOK 2 EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI.pptx
SYARAT MENCAPAI KEPUASAN MAKSIMUM
 Menurut para ahli kepuasan konsumen antara lain Fandy
mendefinisikan "kepuasan konsumen sebagai evaluasi
secara sadar atau penilaian menyangkut kinerja produk
relatif bagus atau tidak, dan apakah produk bersangkutan
memiliki kecocokan dengan tujuan atau pemakaiannya".
(Tjiptono, 2004:133). Menurut (Kotler,2000) bahwa
kepuasan konsumen adalah hasil yang dirasakan oleh
pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang
sesuai dengan harapannya. Menurut (C. Mowen,
2000:512), Kepuasan Konsumen adalah  Consumer
Satisfaction is defined as the overall attitude regarding a
good or service after its acquisition and use ".
KEPUASAN KONSUMEN
 Suatu keadaan dimana keinginan, harapan,
dan kebutuhan konsumen dipenuhi suatu
pelayanan dinilai memuaskan bila
pelayanan tersebut dapat memenuhi
kebutuhan dan harapan konsumen.
 Seorang konsumen akan mencapai kepuasan yang maksimum, apabila
marginal utility dari setiap rupiah yang dibelanjakan untuk berbagai jenis
barang adalah sama.
 Secara matematis syarat tersebut dapat ditulis sebagai berikut :
 MUX /PX = MUY /PY = . . . , dengan kendala, PX.QX + PY.QY + . . = M
 Dimana :
 M = pendapatan uang individu utility perperiode waktu.
 MUX = marginal utility barang X.
 MUY = marginal utilityY.
 PX = harga per unit barang X.
 PY = harga per unit barangY.

 Misalnya pendapatan seorang konsumen perperiode waktu = $12, dan
seluruhnya ingin dibelanjakan untuk membeli barang X danY. Harga
barang X : PX = $2 dan harga barangY : PY = $1.
CIRI KONSUMEN PUAS
 Loyal terhadap produk.
 Adanya komunikasi dari mulut ke mulut
yang bersifat positif
 Perusahaan menjadi pertimbangan utama
ketika membeli merek lain.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen
 Kualitas Produk
 Kualitas Pelayanan
 Emosional
 Harga
 Biaya
KURVA KEPUASAN SAMA
 Teori analisis kurva kepuasan muncul
karena adanya kelemahan teori nilai guna
(utiliti), yaitu kepuasan dalam angka-angka
yang kurang tepat. Sedangkan kepuasan
sendiri adalah sesuatu yang tidak mudah
untuk diukur.
Kurva kepuasan sama (indifference curve)
 Kurva kepuasan sama adalah suatu kurva yang menggambarkan
gabungan barang-barang yang akan memberikan kepuasan yang
sama besarnya (Sukirno, 2005:170).
 Indifference curve adalah suatu garis yang menghubungkan titik-
titik kombinasi dari dua macam barang konsumsi yang dapat
memberikan kepuasan sama. Berdasarkan data berikut dapat kita
membuat kurva indifferen (indifference curve) (Amaliawati dan
Murni, 2017:142):
 Kurva IC merupakan garis yang menghubungkan titik-titik
kombinasi A, B, C, D, E, dan F yang menunjukkan berbagai
kemungkinan jumlah kombinasi konsumsi pakaian (P) dengan
makanan (M) yang berbeda pada setiap titik, tapi tingkat kepuasan
yang diperoleh sama. Dengan tingkat kepuasan yang sama maka
konsumen bersikap indifferent yaitu sikap tak acuh dalam membuat
pilihan. Sehingga disebut indifference curve analysis.
Karakteristik IC (indifference curve)
 IC bergerak menurun dari kiri atas ke kanan bawah,
hal ini menunjukkan adanya prinsip subsitusi.
Artinya apabila seorang konsumen kepuasannya
berada di titik A dia akan mengkonsumsi makanan
10 unit dan pakaian 2 unit, bila kepuasan bergeser
ke B maka konsumsi makanan berkurang dan
konsumsi pakaian bertambah, utility terhadap
makan berkurang dan utility terhadap pakaian
bertambah. Penggantian satu barang oleh barang
lain dinamakan tingkat penggantian marjinal
(marginal rate of substitution-MRS).
 Convex to Origin menunjukkan bahwa MRS menurun
karena MRS mencerminkan subjective valuation
consumer terhadap suatu barang dibandingkan barang
lain.Apabila jumlah barang yang dikonsumsi semakin besar,
maka nilai relatifnya bagi konsumen akan semakin kecil
dan jika jumlah barang yang dikonsumsi semakin kecil,
maka nilai relatifnya bagi konsumen semakin besar.
MRSPM nilainya semakin kecil (jumlah pakaian yang
dikonsumsi semakin besar maka nilai relatifnya semakin
kecil), nilainya semula sebesar 3 menjadi 0,3 sedangkan
MRSMP nilainya semakin besar (jumlah makanan yang
dikonsumsi semakin kecil maka nilai relatifnya semakin
besar), nilainya semula 1/3 berubah menjadi 3.
 Semakin kekanan indifference curve (IC)
maka kepuasan semakin besar, hal ini
adalah suatu gambaran yang
memperlihatkan kumpulan dari beberapa
indifference curve dan setiap kurva IC
mempunyai tingkat kepuasan berbeda.
Semakin jauh IC dari titik origin
menunjukkan tingkat kepuasan semakin
tinggi.
GARIS ANGGARAN PENGELUARAN
 Menurut Mankiw (2012: 440) Garis Anggaran
adalah the limit on the consumption bundles that
a consumer can afford.Apabila diterjemahkan,
kurang lebih: Garis Anggaran adalah berbagai
kemungkinan kombinasi konsumsi yang mampu
diperoleh konsumen dengan pendapatannya.
Sebagai contoh,Anda diberi kombinasi barang
tertentu, misalnya 10 unit pakaian dan 8 unit buku.
Kemudian,Anda diberi beberapa alternatif pilihan
kombinasi barang dengan jumlah yang berbeda,
misalnya 8 unit pakaian dan 10 unit buku.
TABEL
SURPLUS KONSUMEN
 Menurut Dr.Boediono (1999), Surplus Konsumen
adalah kelebihan atau perbedaan antara
kepuasaan total atau total utility (yang dinilai
dengan uang) yang dinikmati konsumen dari
mengkonsumsikan sejumlah barang tertentu
dengan pengorbanan totalnya (yang dinilai dengan
uang) untuk memperoleh atau mengkonsumsikan
jumlah barang tersebut. Menurut N.Gregory
Mankiw (2014), Surplus konsumen adalah
kerelaan pembeli untuk membayar dikurangi
dengan jumlah yang sebenarnnya dibeli pembeli.
Pentingnya Surplus Konsumen
 Dalam ekonomi kesejahteraan, Surplus
Ekonomi digunakan untuk menganalisis
apakah suatu struktur pasar dapat
memberikan keadaan ekonomi yang
optimal secara sosial, dengan kata lain
sejauh mana struktur pasar dapat
menyejahterakan masyarakat.
Cara Menghitung Surplus Konsumen
 Surplus konsumen wujud sebagai akibat dari
nilai guna marginal yang semakin sedikit.
Misalkan pada barang ke-n yang dibeli, nilai
guna marginalnya sama dengan harga.
Dengan demikian, oleh karena nilai guna
marginal dari barang ke-n adalah lebih
rendah dari barang sebelumnya, maka nilai
guna marginal barang yang sebelumnya
adalah lebih tinggi dari harga barang itu dan
perbedaannya merupakan surplus konsumen.
GRAFIK SURPLUS KONSUMEN
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to KELOMPOK 2 EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI.pptx (20)

Perilku konsumen
Perilku konsumenPerilku konsumen
Perilku konsumen
SMAN 1 SUKARESMI
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Haidar Bashofi
Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)
irfan firdaus
The Theory of Individual Behavior_windy & dahmayanti.pptx
The Theory of Individual Behavior_windy & dahmayanti.pptxThe Theory of Individual Behavior_windy & dahmayanti.pptx
The Theory of Individual Behavior_windy & dahmayanti.pptx
MuthiaElNino
Kuliah 4. Teori Permintaan Konsumen.pptx
Kuliah 4. Teori Permintaan Konsumen.pptxKuliah 4. Teori Permintaan Konsumen.pptx
Kuliah 4. Teori Permintaan Konsumen.pptx
BennyOsta1
Makalah kardinal
Makalah kardinalMakalah kardinal
Makalah kardinal
IAIN Sunan Ampel Surabaya
Presentasi perilaku konsumen
Presentasi perilaku konsumenPresentasi perilaku konsumen
Presentasi perilaku konsumen
Nia Pratiwi
Optimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxOptimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptx
RahmadKhadafi2
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptxPengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
CellaJayadi
A
AA
A
05199626
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
ssuser714778
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 13.pdf
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 13.pdfTUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 13.pdf
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 13.pdf
indrianarsyanandito1
feb 212.doc modul 07-1.pdf
feb 212.doc modul 07-1.pdffeb 212.doc modul 07-1.pdf
feb 212.doc modul 07-1.pdf
CitraLavionaPurba
Pert 6.pptSDsfcdscsdvcdvasdfddFCDSADSCSascs
Pert 6.pptSDsfcdscsdvcdvasdfddFCDSADSCSascsPert 6.pptSDsfcdscsdvcdvasdfddFCDSADSCSascs
Pert 6.pptSDsfcdscsdvcdvasdfddFCDSADSCSascs
YuliaIya1
Ecn 2013 teori gelagat penguna
Ecn 2013   teori gelagat pengunaEcn 2013   teori gelagat penguna
Ecn 2013 teori gelagat penguna
Sukhairi Husain
Tugas kelompok softskill
Tugas kelompok softskillTugas kelompok softskill
Tugas kelompok softskill
vianpradipta
Tugas kelompok softskill
Tugas kelompok softskillTugas kelompok softskill
Tugas kelompok softskill
ruddy_77
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Haidar Bashofi
Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)
irfan firdaus
The Theory of Individual Behavior_windy & dahmayanti.pptx
The Theory of Individual Behavior_windy & dahmayanti.pptxThe Theory of Individual Behavior_windy & dahmayanti.pptx
The Theory of Individual Behavior_windy & dahmayanti.pptx
MuthiaElNino
Kuliah 4. Teori Permintaan Konsumen.pptx
Kuliah 4. Teori Permintaan Konsumen.pptxKuliah 4. Teori Permintaan Konsumen.pptx
Kuliah 4. Teori Permintaan Konsumen.pptx
BennyOsta1
Presentasi perilaku konsumen
Presentasi perilaku konsumenPresentasi perilaku konsumen
Presentasi perilaku konsumen
Nia Pratiwi
Optimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxOptimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptx
RahmadKhadafi2
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptxPengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
CellaJayadi
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
ssuser714778
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 13.pdf
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 13.pdfTUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 13.pdf
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 13.pdf
indrianarsyanandito1
feb 212.doc modul 07-1.pdf
feb 212.doc modul 07-1.pdffeb 212.doc modul 07-1.pdf
feb 212.doc modul 07-1.pdf
CitraLavionaPurba
Pert 6.pptSDsfcdscsdvcdvasdfddFCDSADSCSascs
Pert 6.pptSDsfcdscsdvcdvasdfddFCDSADSCSascsPert 6.pptSDsfcdscsdvcdvasdfddFCDSADSCSascs
Pert 6.pptSDsfcdscsdvcdvasdfddFCDSADSCSascs
YuliaIya1
Ecn 2013 teori gelagat penguna
Ecn 2013   teori gelagat pengunaEcn 2013   teori gelagat penguna
Ecn 2013 teori gelagat penguna
Sukhairi Husain
Tugas kelompok softskill
Tugas kelompok softskillTugas kelompok softskill
Tugas kelompok softskill
vianpradipta
Tugas kelompok softskill
Tugas kelompok softskillTugas kelompok softskill
Tugas kelompok softskill
ruddy_77

More from HendySukmantoro2 (10)

Elemen 1 Unit 11111111111111111111111111111111111111.pptx
Elemen 1 Unit 11111111111111111111111111111111111111.pptxElemen 1 Unit 11111111111111111111111111111111111111.pptx
Elemen 1 Unit 11111111111111111111111111111111111111.pptx
HendySukmantoro2
Material_FIBAA_Media PemMbeEElajaran.ppt
Material_FIBAA_Media PemMbeEElajaran.pptMaterial_FIBAA_Media PemMbeEElajaran.ppt
Material_FIBAA_Media PemMbeEElajaran.ppt
HendySukmantoro2
Material_FIBAA_Metodologi Penelitian Kualitatif.pptx
Material_FIBAA_Metodologi Penelitian Kualitatif.pptxMaterial_FIBAA_Metodologi Penelitian Kualitatif.pptx
Material_FIBAA_Metodologi Penelitian Kualitatif.pptx
HendySukmantoro2
PERIODISASI PEMBERLAKUAN UUD NKRI1945.pptx
PERIODISASI PEMBERLAKUAN UUD NKRI1945.pptxPERIODISASI PEMBERLAKUAN UUD NKRI1945.pptx
PERIODISASI PEMBERLAKUAN UUD NKRI1945.pptx
HendySukmantoro2
geografi awan INDONESIA MERDEKA ASS.pptx
geografi awan INDONESIA MERDEKA ASS.pptxgeografi awan INDONESIA MERDEKA ASS.pptx
geografi awan INDONESIA MERDEKA ASS.pptx
HendySukmantoro2
DEMOKRASI DI INDONESIA AAASSSSAALAM.pptx
DEMOKRASI DI INDONESIA AAASSSSAALAM.pptxDEMOKRASI DI INDONESIA AAASSSSAALAM.pptx
DEMOKRASI DI INDONESIA AAASSSSAALAM.pptx
HendySukmantoro2
Who_Wants_to_Be_a_Millionaire_PowerPoint.ppt
Who_Wants_to_Be_a_Millionaire_PowerPoint.pptWho_Wants_to_Be_a_Millionaire_PowerPoint.ppt
Who_Wants_to_Be_a_Millionaire_PowerPoint.ppt
HendySukmantoro2
BAB 3 MATERI HARMONI DALAM KEBERAGAMAN KELAS XI.pptx
BAB 3 MATERI HARMONI DALAM KEBERAGAMAN KELAS XI.pptxBAB 3 MATERI HARMONI DALAM KEBERAGAMAN KELAS XI.pptx
BAB 3 MATERI HARMONI DALAM KEBERAGAMAN KELAS XI.pptx
HendySukmantoro2
BAB 2 DEMOKRASI DALAM UUD 1945 PKN .pptx
BAB 2 DEMOKRASI DALAM UUD 1945 PKN .pptxBAB 2 DEMOKRASI DALAM UUD 1945 PKN .pptx
BAB 2 DEMOKRASI DALAM UUD 1945 PKN .pptx
HendySukmantoro2
BAB 3 KELAS 7 PPKN semua tentang uud.pptx
BAB 3 KELAS 7 PPKN semua tentang uud.pptxBAB 3 KELAS 7 PPKN semua tentang uud.pptx
BAB 3 KELAS 7 PPKN semua tentang uud.pptx
HendySukmantoro2
Elemen 1 Unit 11111111111111111111111111111111111111.pptx
Elemen 1 Unit 11111111111111111111111111111111111111.pptxElemen 1 Unit 11111111111111111111111111111111111111.pptx
Elemen 1 Unit 11111111111111111111111111111111111111.pptx
HendySukmantoro2
Material_FIBAA_Media PemMbeEElajaran.ppt
Material_FIBAA_Media PemMbeEElajaran.pptMaterial_FIBAA_Media PemMbeEElajaran.ppt
Material_FIBAA_Media PemMbeEElajaran.ppt
HendySukmantoro2
Material_FIBAA_Metodologi Penelitian Kualitatif.pptx
Material_FIBAA_Metodologi Penelitian Kualitatif.pptxMaterial_FIBAA_Metodologi Penelitian Kualitatif.pptx
Material_FIBAA_Metodologi Penelitian Kualitatif.pptx
HendySukmantoro2
PERIODISASI PEMBERLAKUAN UUD NKRI1945.pptx
PERIODISASI PEMBERLAKUAN UUD NKRI1945.pptxPERIODISASI PEMBERLAKUAN UUD NKRI1945.pptx
PERIODISASI PEMBERLAKUAN UUD NKRI1945.pptx
HendySukmantoro2
geografi awan INDONESIA MERDEKA ASS.pptx
geografi awan INDONESIA MERDEKA ASS.pptxgeografi awan INDONESIA MERDEKA ASS.pptx
geografi awan INDONESIA MERDEKA ASS.pptx
HendySukmantoro2
DEMOKRASI DI INDONESIA AAASSSSAALAM.pptx
DEMOKRASI DI INDONESIA AAASSSSAALAM.pptxDEMOKRASI DI INDONESIA AAASSSSAALAM.pptx
DEMOKRASI DI INDONESIA AAASSSSAALAM.pptx
HendySukmantoro2
Who_Wants_to_Be_a_Millionaire_PowerPoint.ppt
Who_Wants_to_Be_a_Millionaire_PowerPoint.pptWho_Wants_to_Be_a_Millionaire_PowerPoint.ppt
Who_Wants_to_Be_a_Millionaire_PowerPoint.ppt
HendySukmantoro2
BAB 3 MATERI HARMONI DALAM KEBERAGAMAN KELAS XI.pptx
BAB 3 MATERI HARMONI DALAM KEBERAGAMAN KELAS XI.pptxBAB 3 MATERI HARMONI DALAM KEBERAGAMAN KELAS XI.pptx
BAB 3 MATERI HARMONI DALAM KEBERAGAMAN KELAS XI.pptx
HendySukmantoro2
BAB 2 DEMOKRASI DALAM UUD 1945 PKN .pptx
BAB 2 DEMOKRASI DALAM UUD 1945 PKN .pptxBAB 2 DEMOKRASI DALAM UUD 1945 PKN .pptx
BAB 2 DEMOKRASI DALAM UUD 1945 PKN .pptx
HendySukmantoro2
BAB 3 KELAS 7 PPKN semua tentang uud.pptx
BAB 3 KELAS 7 PPKN semua tentang uud.pptxBAB 3 KELAS 7 PPKN semua tentang uud.pptx
BAB 3 KELAS 7 PPKN semua tentang uud.pptx
HendySukmantoro2

Recently uploaded (20)

Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin

KELOMPOK 2 EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI.pptx

  • 1. KELOMPOK 2 Menganalisis Kegiatan Konsumsi Nama Anggota : NANDHA FADHILA (19401241019) MUTIARA PESONA BIL JANNAH (19401241020) HENDY SUKMANTORO (19401241049) BRITA GEMELIA (19401244022) ARIF SURYA VOLTA (19401244024) IGA HARWENITA (19401244025)
  • 2. KONSEP DARI KONSUMSI Pada dasarnya konsumsi dibangun atas dua hal, yaitu, kebutuhan (hajat) dan kegunaan ataukepuasan (manfaat). Secara rasional, seseorang tidak akan pernah mengkonsumsi suatu barangmanakala dia tidak membutuhkannya sekaligus mendapatkan manfaat darinya.
  • 3. Kebutuhan Segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan hidup serta untuk memperoleh kesejahteraan dan kenyamanan
  • 4. Kegunaan atau Kepuasan Tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan antara apa yang diterima dan harapannya ( Umar,2005:65)
  • 13. SYARAT MENCAPAI KEPUASAN MAKSIMUM Menurut para ahli kepuasan konsumen antara lain Fandy mendefinisikan "kepuasan konsumen sebagai evaluasi secara sadar atau penilaian menyangkut kinerja produk relatif bagus atau tidak, dan apakah produk bersangkutan memiliki kecocokan dengan tujuan atau pemakaiannya". (Tjiptono, 2004:133). Menurut (Kotler,2000) bahwa kepuasan konsumen adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya. Menurut (C. Mowen, 2000:512), Kepuasan Konsumen adalah Consumer Satisfaction is defined as the overall attitude regarding a good or service after its acquisition and use ".
  • 14. KEPUASAN KONSUMEN Suatu keadaan dimana keinginan, harapan, dan kebutuhan konsumen dipenuhi suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen.
  • 15. Seorang konsumen akan mencapai kepuasan yang maksimum, apabila marginal utility dari setiap rupiah yang dibelanjakan untuk berbagai jenis barang adalah sama. Secara matematis syarat tersebut dapat ditulis sebagai berikut : MUX /PX = MUY /PY = . . . , dengan kendala, PX.QX + PY.QY + . . = M Dimana : M = pendapatan uang individu utility perperiode waktu. MUX = marginal utility barang X. MUY = marginal utilityY. PX = harga per unit barang X. PY = harga per unit barangY. Misalnya pendapatan seorang konsumen perperiode waktu = $12, dan seluruhnya ingin dibelanjakan untuk membeli barang X danY. Harga barang X : PX = $2 dan harga barangY : PY = $1.
  • 16. CIRI KONSUMEN PUAS Loyal terhadap produk. Adanya komunikasi dari mulut ke mulut yang bersifat positif Perusahaan menjadi pertimbangan utama ketika membeli merek lain.
  • 17. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen Kualitas Produk Kualitas Pelayanan Emosional Harga Biaya
  • 18. KURVA KEPUASAN SAMA Teori analisis kurva kepuasan muncul karena adanya kelemahan teori nilai guna (utiliti), yaitu kepuasan dalam angka-angka yang kurang tepat. Sedangkan kepuasan sendiri adalah sesuatu yang tidak mudah untuk diukur.
  • 19. Kurva kepuasan sama (indifference curve) Kurva kepuasan sama adalah suatu kurva yang menggambarkan gabungan barang-barang yang akan memberikan kepuasan yang sama besarnya (Sukirno, 2005:170). Indifference curve adalah suatu garis yang menghubungkan titik- titik kombinasi dari dua macam barang konsumsi yang dapat memberikan kepuasan sama. Berdasarkan data berikut dapat kita membuat kurva indifferen (indifference curve) (Amaliawati dan Murni, 2017:142): Kurva IC merupakan garis yang menghubungkan titik-titik kombinasi A, B, C, D, E, dan F yang menunjukkan berbagai kemungkinan jumlah kombinasi konsumsi pakaian (P) dengan makanan (M) yang berbeda pada setiap titik, tapi tingkat kepuasan yang diperoleh sama. Dengan tingkat kepuasan yang sama maka konsumen bersikap indifferent yaitu sikap tak acuh dalam membuat pilihan. Sehingga disebut indifference curve analysis.
  • 20. Karakteristik IC (indifference curve) IC bergerak menurun dari kiri atas ke kanan bawah, hal ini menunjukkan adanya prinsip subsitusi. Artinya apabila seorang konsumen kepuasannya berada di titik A dia akan mengkonsumsi makanan 10 unit dan pakaian 2 unit, bila kepuasan bergeser ke B maka konsumsi makanan berkurang dan konsumsi pakaian bertambah, utility terhadap makan berkurang dan utility terhadap pakaian bertambah. Penggantian satu barang oleh barang lain dinamakan tingkat penggantian marjinal (marginal rate of substitution-MRS).
  • 21. Convex to Origin menunjukkan bahwa MRS menurun karena MRS mencerminkan subjective valuation consumer terhadap suatu barang dibandingkan barang lain.Apabila jumlah barang yang dikonsumsi semakin besar, maka nilai relatifnya bagi konsumen akan semakin kecil dan jika jumlah barang yang dikonsumsi semakin kecil, maka nilai relatifnya bagi konsumen semakin besar. MRSPM nilainya semakin kecil (jumlah pakaian yang dikonsumsi semakin besar maka nilai relatifnya semakin kecil), nilainya semula sebesar 3 menjadi 0,3 sedangkan MRSMP nilainya semakin besar (jumlah makanan yang dikonsumsi semakin kecil maka nilai relatifnya semakin besar), nilainya semula 1/3 berubah menjadi 3.
  • 22. Semakin kekanan indifference curve (IC) maka kepuasan semakin besar, hal ini adalah suatu gambaran yang memperlihatkan kumpulan dari beberapa indifference curve dan setiap kurva IC mempunyai tingkat kepuasan berbeda. Semakin jauh IC dari titik origin menunjukkan tingkat kepuasan semakin tinggi.
  • 23. GARIS ANGGARAN PENGELUARAN Menurut Mankiw (2012: 440) Garis Anggaran adalah the limit on the consumption bundles that a consumer can afford.Apabila diterjemahkan, kurang lebih: Garis Anggaran adalah berbagai kemungkinan kombinasi konsumsi yang mampu diperoleh konsumen dengan pendapatannya. Sebagai contoh,Anda diberi kombinasi barang tertentu, misalnya 10 unit pakaian dan 8 unit buku. Kemudian,Anda diberi beberapa alternatif pilihan kombinasi barang dengan jumlah yang berbeda, misalnya 8 unit pakaian dan 10 unit buku.
  • 24. TABEL
  • 25. SURPLUS KONSUMEN Menurut Dr.Boediono (1999), Surplus Konsumen adalah kelebihan atau perbedaan antara kepuasaan total atau total utility (yang dinilai dengan uang) yang dinikmati konsumen dari mengkonsumsikan sejumlah barang tertentu dengan pengorbanan totalnya (yang dinilai dengan uang) untuk memperoleh atau mengkonsumsikan jumlah barang tersebut. Menurut N.Gregory Mankiw (2014), Surplus konsumen adalah kerelaan pembeli untuk membayar dikurangi dengan jumlah yang sebenarnnya dibeli pembeli.
  • 26. Pentingnya Surplus Konsumen Dalam ekonomi kesejahteraan, Surplus Ekonomi digunakan untuk menganalisis apakah suatu struktur pasar dapat memberikan keadaan ekonomi yang optimal secara sosial, dengan kata lain sejauh mana struktur pasar dapat menyejahterakan masyarakat.
  • 27. Cara Menghitung Surplus Konsumen Surplus konsumen wujud sebagai akibat dari nilai guna marginal yang semakin sedikit. Misalkan pada barang ke-n yang dibeli, nilai guna marginalnya sama dengan harga. Dengan demikian, oleh karena nilai guna marginal dari barang ke-n adalah lebih rendah dari barang sebelumnya, maka nilai guna marginal barang yang sebelumnya adalah lebih tinggi dari harga barang itu dan perbedaannya merupakan surplus konsumen.