Dokumen menjelaskan penggunaan kata kerja bantu Do dan Does dalam bahasa Inggris. Do dan Does digunakan untuk membentuk pertanyaan, kalimat negatif, dan perintah. Do digunakan dengan kata ganti I, you, we, they sedangkan Does digunakan dengan kata ganti he, she, it dan nama orang. Dokumen ini memberikan contoh penggunaan Do dan Does dalam berbagai konstruksi kalimat.
Dokumen tersebut membahas tentang empat jenis ayat dalam bahasa Melayu, yaitu:
1) Ayat penyata yang digunakan untuk menyatakan atau menerangkan sesuatu hal.
2) Ayat tanya yang digunakan untuk menanyakan sesuatu hal, dengan atau tanpa kata tanya.
3) Ayat perintah yang digunakan untuk menimbulkan sesuatu tindakan, terdiri dari ayat suruhan, larangan, silaan, dan permintaan.
Dokumen tersebut membahas empat jenis ayat yaitu ayat penyata, ayat tanya, ayat perintah, dan ayat seruan. Ayat penyata digunakan untuk membuat pernyataan, ayat tanya untuk bertanya, ayat perintah untuk memberi perintah atau larangan, sedangkan ayat seruan mengekspresikan emosi melalui intonasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Question tags berfungsi untuk meminta penegasan atau persetujuan tentang sesuatu yang belum meyakinkan;
2. Ada beberapa aturan dalam membentuk question tags, seperti menggunakan bentuk yang berlawanan untuk kalimat positif dan negatif, serta mengulang kata kerja utama atau auxiliary verb;
3. Contoh penggunaan dan cara menjawab question tags juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas penggunaan bahasa Melayu dalam penulisan dokumen, termasuk definisi ayat, jenis-jenis ayat seperti ayat penyata, tanya, perintah dan seru, serta ragam ayat seperti aktif dan pasif. Dibahas pula jenis-jenis ayat majmuk seperti gabungan, pancangan dan campuran, serta contoh-contoh ayat.
Dokumen ini membahas empat jenis ayat perintah dalam bahasa Melayu, yaitu:
1. Ayat suruhan yang memberikan arahan
2. Ayat larangan yang melarang seseorang melakukan sesuatu
3. Ayat silaan yang mempersilakan atau menjemput seseorang
4. Ayat permintaan yang memohon permintaan dan pertolongan
Gerunds adalah kata kerja berbentuk -ing yang berfungsi sebagai kata benda. Gerund memiliki empat bentuk tenses dan dapat berfungsi sebagai subjek, objek, atau komplement dalam kalimat. Gerund juga dapat menggunakan objek dan kata benda atau kata ganti dalam kasus genitif di depannya.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis ayat dalam bahasa Melayu, termasuk ayat tunggal, penyata, tanya, perintah, larangan, seruan, songsang, aktif, pasif, cakap ajuk, cakap pindah, dan contoh penulisan karangan menggunakan berbagai jenis ayat.
Dokumen tersebut membahas 13 tahapan belajar grammar bahasa Inggris, termasuk parts of speech, sentence, tenses, conditional sentence, modal auxiliaries, passive voice, dan relative pronoun.
Dokumen ini membahas tentang implikasi atau proposisi bersyarat. Implikasi adalah pernyataan majemuk yang menggunakan kata hubung "bila...maka..." dan terdiri dari antaseden dan konsekuen. Implikasi bernilai benar bila antasedennya salah atau konsekuennya benar. Contoh implikasi dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk menyatakan syarat, hubungan sebab akibat, dan tanda.
Dokumen tersebut memberikan kaidah-kaidah pembuatan soal ujian, mencakup aspek umum seperti penggunaan bahasa yang baik dan mudah dipahami siswa, serta aspek khusus untuk soal dan pilihan jawaban seperti soal harus jelas dan tidak menjebak, pilihan jawaban harus logis dan seimbang.
Dokumen menjelaskan empat pola ayat dasar dalam bahasa Melayu yaitu frasa nama + frasa nama, frasa nama + frasa kerja, frasa nama + frasa adjektif, dan frasa nama + frasa sendi nama. Kemudian memberikan contoh ayat dan latihan mengenali pola ayat dasar pada beberapa ayat.
Kalimat berita negatif dan larangan merupakan kalimat yang mengandung penyangkalan atau larangan. Kalimat berita negatif ditandai dengan kata "tidak" atau "bukan" sedangkan kalimat larangan menggunakan kata seperti "jangan", "tidak boleh", atau "dilarang". Kedua jenis kalimat ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Question tags (pertanyaan penegas) adalah pertanyaan pendek di akhir kalimat pernyataan yang berfungsi untuk mempertegas pernyataan tersebut. Terdapat beberapa pedoman pembuatan question tags, seperti bentuknya yang berlawanan dengan kalimat pernyataan, penggunaan kata ganti, serta penambahan kata kerja bantu seperti do, does, dan did. Question tags digunakan untuk meminta konfirmasi atau persetujuan terhadap pernyataan.
Dokumen tersebut membahas penggunaan bahasa Melayu dalam penulisan dokumen, termasuk definisi ayat, jenis-jenis ayat seperti ayat penyata, tanya, perintah dan seru, serta ragam ayat seperti aktif dan pasif. Dibahas pula jenis-jenis ayat majmuk seperti gabungan, pancangan dan campuran, serta contoh-contoh ayat.
Dokumen ini membahas empat jenis ayat perintah dalam bahasa Melayu, yaitu:
1. Ayat suruhan yang memberikan arahan
2. Ayat larangan yang melarang seseorang melakukan sesuatu
3. Ayat silaan yang mempersilakan atau menjemput seseorang
4. Ayat permintaan yang memohon permintaan dan pertolongan
Gerunds adalah kata kerja berbentuk -ing yang berfungsi sebagai kata benda. Gerund memiliki empat bentuk tenses dan dapat berfungsi sebagai subjek, objek, atau komplement dalam kalimat. Gerund juga dapat menggunakan objek dan kata benda atau kata ganti dalam kasus genitif di depannya.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis ayat dalam bahasa Melayu, termasuk ayat tunggal, penyata, tanya, perintah, larangan, seruan, songsang, aktif, pasif, cakap ajuk, cakap pindah, dan contoh penulisan karangan menggunakan berbagai jenis ayat.
Dokumen tersebut membahas 13 tahapan belajar grammar bahasa Inggris, termasuk parts of speech, sentence, tenses, conditional sentence, modal auxiliaries, passive voice, dan relative pronoun.
Dokumen ini membahas tentang implikasi atau proposisi bersyarat. Implikasi adalah pernyataan majemuk yang menggunakan kata hubung "bila...maka..." dan terdiri dari antaseden dan konsekuen. Implikasi bernilai benar bila antasedennya salah atau konsekuennya benar. Contoh implikasi dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk menyatakan syarat, hubungan sebab akibat, dan tanda.
Dokumen tersebut memberikan kaidah-kaidah pembuatan soal ujian, mencakup aspek umum seperti penggunaan bahasa yang baik dan mudah dipahami siswa, serta aspek khusus untuk soal dan pilihan jawaban seperti soal harus jelas dan tidak menjebak, pilihan jawaban harus logis dan seimbang.
Dokumen menjelaskan empat pola ayat dasar dalam bahasa Melayu yaitu frasa nama + frasa nama, frasa nama + frasa kerja, frasa nama + frasa adjektif, dan frasa nama + frasa sendi nama. Kemudian memberikan contoh ayat dan latihan mengenali pola ayat dasar pada beberapa ayat.
Kalimat berita negatif dan larangan merupakan kalimat yang mengandung penyangkalan atau larangan. Kalimat berita negatif ditandai dengan kata "tidak" atau "bukan" sedangkan kalimat larangan menggunakan kata seperti "jangan", "tidak boleh", atau "dilarang". Kedua jenis kalimat ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Question tags (pertanyaan penegas) adalah pertanyaan pendek di akhir kalimat pernyataan yang berfungsi untuk mempertegas pernyataan tersebut. Terdapat beberapa pedoman pembuatan question tags, seperti bentuknya yang berlawanan dengan kalimat pernyataan, penggunaan kata ganti, serta penambahan kata kerja bantu seperti do, does, dan did. Question tags digunakan untuk meminta konfirmasi atau persetujuan terhadap pernyataan.
Teks tersebut memberikan nasihat dan tips untuk menjawab soalan-soalan bahasa Arab dengan lebih baik. Beberapa tips utama adalah memahami dengan teliti soalan dan arahannya, menghafal perkataan asas, dan membina jawapan dengan berbagai jenis ayat untuk menarik perhatian pemeriksa. Hafalan dan pemahaman yang mendalam sangat penting untuk menjawab soalan dengan betul.
Modul ini memberikan penjelasan tentang pengenalan diri dalam bahasa Inggris, termasuk struktur kalimat dasar, kata ganti, dan sapaan umum. Modul ini juga mengajarkan beberapa kosakata terkait deskripsi fisik dan kepribadian, serta cara mengucapkan alfabet dan angka dalam bahasa Inggris.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kalimat dan bagian-bagian yang membentuk kalimat seperti subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan. Juga dibahas mengenai pola dasar kalimat yang terdiri dari S-P, S-P-O, S-P-O-K dan seterusnya.
Modul ini memberikan penjelasan tentang pengenalan diri dalam bahasa Inggris, termasuk struktur kalimat, kata ganti, dan sapaan harian. Siswa diajarkan cara memperkenalkan diri dan bertanya tentang nama serta keadaan orang lain dengan benar.
Modul ini memperkenalkan sapaan dan perkenalan diri dalam bahasa Inggris. Siswa belajar mengenalkan diri dengan mengucapkan nama dan menanyakan kondisi lawan bicara. Materi juga menjelaskan penggunaan kata ganti orang ketiga untuk memperkenalkan teman kepada orang lain.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
3. Sekilas Question Tag
Question tags are the short questions that we put on the
end of sentences particularly in spoken English. There are
lots of different question tags but the rules are not difficult
to learn.
KESIMPULAN : Question tag merupakan pertanyaan pendek
yang ada di akhir kalimat
5. 3 Topik Question Tag
1. Positive Statement
Rumus: (+) statement, (-) tag ?
a. Dengan Kata Bantu (Auxiliary)
Example :
1. You are the new secretary, aren't you? (bukan are not you?)
2. George can swim well, can't he?
3. I am going to go to the cinema with you, aren't I? (bukan amn't I)
4. Susie has phoned you, hasn't she?
6. continue
Catatan Penting :
1. Jika kita dapat melihat adanya kata Bantu
(is, am, are, was, were, do, does, did, has, have, had, will, would, can, could, shall
, should, may, might, atau must), maka gunakan saja kata Bantu tersebut
sebagai tagnya.
2. Tag negative harus dibentuk dengan singkatan. Pengguaan not yang terpisah
dari kata bantunya tidak umum dalam Question tag.
3. Jika subjek kalimatnya I, dan kata bantunya am, maka tagnya adalah aren't I?
bukan "amn't I" sebab penyingkatan ini tidak standard dalam bahasa Inggris.
4. Berhati-hatilah dengan penyingkatan kata Bantu
7. continue
b. Tanpa Kata Bantu (Auxiliary)
Example :
1. They invited you to their party, didn't they?
2. She read the novel, didn't she?
3. She reads the novel, doesn't she?
4. Somebody knocked at the door, didn't they?
5. You think I will be fired, don't you?
6. I believe you will pass the exam, won't you?
8. continue
Catatan penting:
1. Jika tidak ada auxiliary (kata Bantu) di dalam kalimat statement-nya, maka
gunakan do, does, atau did, tergantung dari tenses-nya.
2. Berhati-hati dengan kata kerja Irregular Verbs, terutama yang memiliki bentuk
yang sama seperti contoh kalimat no. 2 dan 3 di atas.
3. Somebody/someone, anybody/anyone, everybody/everyone, these/those
dianggap menjadi "they" dalam tagnya.
4. Something, anything, everything, this/that dianggap menjadi "it" dalam tagnya.
5. Jika statement-nya terdiri dari induk dan anak kalimat, maka tag-nya diambil
dari induk kalimatnya (contoh kalimat ke-5), kecuali jika induk kalimatnya
dimulai dengan I, maka tag-nya diambil dari anak kalimatnya (contoh kalimat
ke-6). Hal ini sangat masuk akal kita, kan tidak lucu kalau kita bertanya pada
diri kita sendiri. (Saya percaya kamu akan lulus ujian, ya kan? - tetapi ya kan-
nya ditujukan pada diri sendiri)
9. continue
2. Negative Statement
Rumus: (-) Statement, (+) tag
Example :
1. There isn't any news, is there?
2. My parents won't go to Bali with you, will they?
3. Nobody wants to go with you, do they?
4. Everybody does not bring their homework, do they?
5. You never come to her dormitory, do you?
10. continue
Catatan penting:
1. Nobody, nothing dianggap negative
2. Nobody dianggap menjadi they dalam tagnya dan nothing dianggap
menjadi it dalam tagnya.
3. Hati-hati jangan sampai terlena dengan kata Bantu yang nampak
dalam statement-nya. Perhatikan contoh kalimat no. 3 dan 4. Kata
kerjanya seolah-olah adalah tunggal dan seharusnya menggunakan
does, namun mengapa tag-nya menggunakan do? Sebab nobody dan
everybody dianggap they dalam tag-nya.
4. Never, seldom, barely, little, few, dll dianggap negative (contoh
kalimat no. 5)
5. Namun ingat, a few, dan a little dianggap positive
11. continue
3. Imperative Statement
Imperative statement biasanya digunakan untuk meminta dan menyuruh orang lain untuk
mengerjakan sesuatu. Ada juga yang berfungsi untuk melarang dan mengajak orang lain.
Tag yang digunakan adalah:
a. Will you, won't you, would you, could you, can you, dll yang sejenis. Penggunaannya
tergantung dari situasi kalimatnya dan tingkat kesopanan statement yang disampaikan.
Misalnya kalau meminta orang lain untuk mengerjakan sesuatu, lebih baik gunakan would
you atau sejenisnya, dan menyuruh seseorang dengan nada marah, maka can you akan
lebih cocok digunakan daripada would you.
b. Sedangkan untuk let's, tag yang digunakan adalah shall we?
Example:
1. Sit down, would you?
2. Let's do it again, shall we?
3. Don't disturb me, can't you?
12. continue
Catatan penting:
Penggunaan tag di atas sama penggunaanya dan dapat digantikan dengan
please.
Example:
1. Sit down, please?
2. Let's do it again, please?
3. Don't disturb me, please?