Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang bertujuan untuk melindungi pekerja dan orang lain di tempat kerja serta menjamin proses produksi berjalan dengan aman dan efisien dengan fokus pada pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja."
Dokumen tersebut membahas tentang definisi hygiene dan sanitasi. Hygiene adalah ilmu untuk menjaga kesehatan seseorang dan lingkungannya, sedangkan sanitasi berfokus pada upaya menjaga lingkungan agar sehat dan bebas dari pencemaran. Tujuan hygiene dan sanitasi adalah mencegah penyakit dengan mengelola faktor-faktor lingkungan seperti air bersih, pembuangan sampah, dan sanitasi tempat umum.
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaSyaifi Al-Mahfudzi
油
Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang prosedur keselamatan di tempat kerja, termasuk tujuan dari prosedur keselamatan, tindakan yang tidak aman, kondisi lingkungan yang tidak aman, dan berbagai simbol bahaya umum seperti simbol peringatan, bahaya, kebakaran, dan larangan. Dokumen ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang ergonomi dan hari lahir ergonomi pada tanggal 12 Juli 1949. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan pekerjaan meliputi aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Dokumen juga menjelaskan konsep dasar, tujuan, aspek-aspek, dan penyakit yang disebabkan oleh ketidakergonomisan pekerjaan.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar, talas, kentang, dan garut. Umbi-umbian merupakan bahan nabati yang diperoleh dari dalam tanah dan umumnya merupakan sumber karbohidrat dan pati."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis teknik pengolahan makanan, yang dibagi menjadi teknik pengolahan menggunakan panas basah (merebus, mengukus, mengetim) dan panas kering (menggoreng, memanggang, panggang). Juga dijelaskan beberapa metode yang termasuk dalam masing-masing teknik tersebut.
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan peralatan yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi tubuh dari bahaya di tempat kerja, dan merupakan cara terakhir untuk melindungi pekerja setelah upaya pengendalian bahaya lain. APD harus sesuai dengan bahaya yang ada, nyaman digunakan, dan memberikan perlindungan efektif.
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Dzul Fiqri
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian K3 yang mencakup kesehatan kerja, keselamatan kerja, dan keamanan kerja. K3 bertujuan untuk menciptakan kondisi kerja yang aman dan sehat bagi pekerja dengan mencegah terjadinya kecelakaan atau gangguan kesehatan akibat pekerjaan. Dokumen juga menjelaskan berbagai alat pelindung diri yang digunakan untuk mencegah berbagai bahaya di tempat ker
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya higiene karyawan dalam industri pengolahan makanan untuk mencegah kontaminasi bahan pangan. Ia menjelaskan bahwa karyawan dapat mencemari pangan melalui penyakit, perhiasan, atau mikroba pada tubuh. Dokumen tersebut juga memberikan panduan tentang kebiasaan higienis karyawan seperti mencuci tangan, mengenakan pakaian kerja bersih, dan menjaga ling
Untuk menjaga keamanan pangan, penting untuk menjaga kebersihan saat mengolah dan menyimpan pangan, memisahkan pangan mentah dan matang, memasak pangan hingga matang, menyimpan pangan pada suhu yang aman, serta menggunakan air dan bahan baku yang aman.
Cake adalah produk patiseri yang dibuat dari adonan dengan komponen terigu, lemak, gula, telur, cairan dan bahan pengembang kimia dengan cara dipanggang (baking) pada rentangan suhu 170-180C.
Dokumen tersebut memberikan pedoman tentang pentingnya hygiene pribadi dan sanitasi bagi personil yang bekerja di pabrik makanan atau obat-obatan untuk mencegah kontaminasi produk. Personil harus selalu menjaga kebersihan diri dan area kerja, serta dilarang makan, minum, dan merokok di area produksi. Prosedur mencuci tangan secara benar juga dijelaskan untuk mencegah penyebaran bakteri.
Contoh 際際滷 Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
油
Berikut adalah contoh bagaimana membuat slide presentasi yang baik dan menarik.
Anda bisa belajar dari lima contoh sederhana berikut ini untuk membuat slide yang lebih efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Terdapat beberapa poin penting yaitu undang-undang terkait keselamatan kerja untuk mencegah kebakaran, pengertian kebakaran beserta penyebabnya, klasifikasi kebakaran menurut Indonesia dan Amerika, cara penanggulangan kebakaran, alat pemadam kebakaran, detektor kebakaran, serta peralatan pelindung diri bagi petugas pemadam kebakaran.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan dan kesehatan manusia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan pengertian keamanan pangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti sanitasi, hygiene, GMP, serta zat aditif berbahaya. Dokumen juga menyinggung pelanggaran etika dalam makanan dan minuman beserta penyebabnya, dampaknya, serta upaya penanggulangannya.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang keselamatan di dapur. Terdapat 5 poin penting yang disebutkan yaitu menutup pintu peti sejuk/dingin dengan rapat, mencuci tangan hingga kering sebelum memetik buah, hati-hati dalam menggunakan pemegang saat memindahkan sup panas, menyimpan alat tajam di tempat aman, dan jangan bermain dengan api tanpa pengawasan orang dewasa.
Dokumen tersebut membahas tentang Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit, termasuk pengertian K3 Rumah Sakit, peran perawat dalam K3, standar pelayanan kesehatan kerja, dan faktor yang mempengaruhi kesehatan kerja di Rumah Sakit."
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar, talas, kentang, dan garut. Umbi-umbian merupakan bahan nabati yang diperoleh dari dalam tanah dan umumnya merupakan sumber karbohidrat dan pati."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis teknik pengolahan makanan, yang dibagi menjadi teknik pengolahan menggunakan panas basah (merebus, mengukus, mengetim) dan panas kering (menggoreng, memanggang, panggang). Juga dijelaskan beberapa metode yang termasuk dalam masing-masing teknik tersebut.
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan peralatan yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi tubuh dari bahaya di tempat kerja, dan merupakan cara terakhir untuk melindungi pekerja setelah upaya pengendalian bahaya lain. APD harus sesuai dengan bahaya yang ada, nyaman digunakan, dan memberikan perlindungan efektif.
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Dzul Fiqri
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian K3 yang mencakup kesehatan kerja, keselamatan kerja, dan keamanan kerja. K3 bertujuan untuk menciptakan kondisi kerja yang aman dan sehat bagi pekerja dengan mencegah terjadinya kecelakaan atau gangguan kesehatan akibat pekerjaan. Dokumen juga menjelaskan berbagai alat pelindung diri yang digunakan untuk mencegah berbagai bahaya di tempat ker
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya higiene karyawan dalam industri pengolahan makanan untuk mencegah kontaminasi bahan pangan. Ia menjelaskan bahwa karyawan dapat mencemari pangan melalui penyakit, perhiasan, atau mikroba pada tubuh. Dokumen tersebut juga memberikan panduan tentang kebiasaan higienis karyawan seperti mencuci tangan, mengenakan pakaian kerja bersih, dan menjaga ling
Untuk menjaga keamanan pangan, penting untuk menjaga kebersihan saat mengolah dan menyimpan pangan, memisahkan pangan mentah dan matang, memasak pangan hingga matang, menyimpan pangan pada suhu yang aman, serta menggunakan air dan bahan baku yang aman.
Cake adalah produk patiseri yang dibuat dari adonan dengan komponen terigu, lemak, gula, telur, cairan dan bahan pengembang kimia dengan cara dipanggang (baking) pada rentangan suhu 170-180C.
Dokumen tersebut memberikan pedoman tentang pentingnya hygiene pribadi dan sanitasi bagi personil yang bekerja di pabrik makanan atau obat-obatan untuk mencegah kontaminasi produk. Personil harus selalu menjaga kebersihan diri dan area kerja, serta dilarang makan, minum, dan merokok di area produksi. Prosedur mencuci tangan secara benar juga dijelaskan untuk mencegah penyebaran bakteri.
Contoh 際際滷 Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
油
Berikut adalah contoh bagaimana membuat slide presentasi yang baik dan menarik.
Anda bisa belajar dari lima contoh sederhana berikut ini untuk membuat slide yang lebih efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Terdapat beberapa poin penting yaitu undang-undang terkait keselamatan kerja untuk mencegah kebakaran, pengertian kebakaran beserta penyebabnya, klasifikasi kebakaran menurut Indonesia dan Amerika, cara penanggulangan kebakaran, alat pemadam kebakaran, detektor kebakaran, serta peralatan pelindung diri bagi petugas pemadam kebakaran.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan dan kesehatan manusia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan pengertian keamanan pangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti sanitasi, hygiene, GMP, serta zat aditif berbahaya. Dokumen juga menyinggung pelanggaran etika dalam makanan dan minuman beserta penyebabnya, dampaknya, serta upaya penanggulangannya.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang keselamatan di dapur. Terdapat 5 poin penting yang disebutkan yaitu menutup pintu peti sejuk/dingin dengan rapat, mencuci tangan hingga kering sebelum memetik buah, hati-hati dalam menggunakan pemegang saat memindahkan sup panas, menyimpan alat tajam di tempat aman, dan jangan bermain dengan api tanpa pengawasan orang dewasa.
Dokumen tersebut membahas tentang Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit, termasuk pengertian K3 Rumah Sakit, peran perawat dalam K3, standar pelayanan kesehatan kerja, dan faktor yang mempengaruhi kesehatan kerja di Rumah Sakit."
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja di industri migas, termasuk pengenalan bahaya-bahaya yang ada, pengendalian risiko, dan upaya pencegahan kecelakaan kerja."
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya di tempat kerja dan upaya pencegahannya. Faktor penyebab kecelakaan kerja antara lain faktor manusia dan faktor alat. Upaya pencegahan meliputi meningkatkan pengetahuan pegawai, mengendalikan bahaya, menerapkan SOP, serta menyediakan alat pelindung diri. Kecelakaan kerja dapat diminimalisir dengan peraturan, standar, pengawasan, pendidikan, dan pelatihan
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja, yang mencakup pengertian, tujuan, dan syarat-syarat keselamatan kerja. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai prosedur keselamatan yang perlu diterapkan di tempat kerja seperti pencegahan kecelakaan, panduan saat kebakaran, pengamanan bagi pekerja, dan pencegahan penyakit akibat kerja.
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAJohan19931106
油
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pelatihan jaringan komputer dan LAN. Terdapat penjelasan mengenai pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab kecelakaan kerja, dan pencegahan.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori penyebab kecelakaan kerja dan program pencegahan kecelakaan, termasuk teori domino, faktor manusia, sistem, dan kombinasi. Dokumen ini juga menjelaskan kerugian langsung dan tidak langsung akibat kecelakaan serta strategi untuk mencegah kecelakaan melalui engineering, pendidikan, dan penegakan aturan.
This document contains an assignment on hygiene and sanitation topics. It lists 64 topics divided into two columns. The topics cover a wide range of issues related to food safety, food preservation, waste management, environmental protection, and workplace hygiene. Some example topics included are food preservation methods, advantages and disadvantages of garbage disposal systems, importance of personal hygiene, air pollution and its role in global warming, and hygiene practices in green hotels.
Sakelar merupakan alat yang dapat digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik. Terdapat berbagai jenis sakelar seperti sakelar instalasi penerangan, tenaga, dan elektronika. Dokumen ini membahas tentang berbagai jenis sakelar dan rangkaian instalasi listrik penerangan menggunakan sakelar.
PR Ahli Gizi: Perubahan Karakteristik Bahan Makanan dalam Pengolahan
Ringkasan:
1. Pengolahan mempengaruhi karakteristik bahan makanan secara fisik, kimia, fisiologis, dan mikrobiologis.
2. Pengolahan dapat menurunkan atau meningkatkan nilai gizi tergantung sifat bahan dan metode pengolahan.
3. Nilai gizi dalam Daftar Komposisi Bahan Makanan tidak selalu mencermin
This short document promotes creating presentations using Haiku Deck, a tool for making slideshows. It encourages the reader to get started making their own Haiku Deck presentation and sharing it on 際際滷Share. In just one sentence, it pitches the idea of using Haiku Deck to easily create engaging slideshows.
(1) O documento discute a evolu巽達o do conceito de cultura organizacional desde as d辿cadas de 1930-1950 at辿 os anos 1980-1990. (2) Inicialmente, foi vista como um aspecto interno s empresas, mas passou a ser considerada tamb辿m como vari叩vel externa influenciada pela cultura nacional. (3) Recentemente, passou-se a enfatizar as poss鱈veis diferen巽as culturais entre grupos dentro da mesma organiza巽達o.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi kecelakaan dan pencegahan kecelakaan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) kecelakaan terjadi karena adanya kondisi dan tindakan yang tidak aman, (2) terdapat faktor-faktor penyebab kecelakaan seperti faktor manusia dan faktor pekerjaan, dan (3) upaya pencegahan kecelakaan dapat dilakukan dengan menghilangkan sumber bahaya, men
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pengurusan organisasi bengkel, pengurusan keselamatan, alat pemadam api, pertolongan cemas, dan cara membalut luka dalam 3 kalimat atau kurang. Dokumen tersebut menyarankan struktur organisasi bengkel yang efektif dengan ketua dan penolong ketua, serta menekankan pentingnya mematuhi peraturan keselamatan dan menggunakan peralatan perlindungan diri untuk mencegah
Pencegahan infeksi merupakan upaya untuk mencegah transmisi penyakit dan menjaga kualitas pelayanan dengan menerapkan kewaspadaan standar seperti cuci tangan, menggunakan barier protektif, dan mengelola limbah secara benar. Proses peralatan harus dilakukan sesuai standar agar mencegah penularan penyakit.
1. Pastikan keselamatan diri dan orang lain ketika bekerja dengan menggunakan pakaian perlindungan yang sesuai dan mengikuti prosedur keselamatan.
2. Gunakan peralatan dan mesin dengan betul serta pastikan kemudahan keselamatan berfungsi dengan baik.
3. Lindungi diri dari bahaya dengan mengikuti amalan kerja selamat.
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). K3 bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat dengan meminimalkan risiko kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai aspek K3 seperti pengertian, tujuan, sasaran, jenis bahaya, standar keselamatan, dasar hukum, serta alat pelindung diri yang harus digunakan
LANGKAH - LANGKAH PENCEGAHAN KEMALANGAN DI TEMPAT KERJAfnurizdian
油
[Ringkasan]
Kemalangan di tempat kerja dapat terjadi akibat faktor manusia, lingkungan, atau kombinasi keduanya. Untuk mencegah kemalangan, penting bagi pekerja dan manajemen untuk mematuhi protokol keselamatan, menggunakan peralatan pelindung diri yang tepat, serta memelihara lingkungan kerja yang aman.
Pengendalian bengkel penting untuk menjamin keselamatan pelajar dan peralatan. Peraturan keselamatan dan organisasi yang teratur perlu dipatuhi, termasuk penyimpanan dan pemeriksaan peralatan serta penyediaan alat pemadam kebakaran dan peti pertolongan cemas untuk kecemasan.
3. PENGERTIAN KESELAMATAN,
KESEHATAN KERJA (K3)
PENGERTIAN
KESEHATAN KERJA
Kesehatan kerja
adalah suatu
upaya untuk
menjaga
kesehatan
pekerjaan dan
mencegah
pencemaran di
sekitar tempat
kerjanya
(masyarakat dan
lingkungannya)
4. Keselamatan Kerja Kesehatan Kerja
Keselamatan kerja
banyak dipengaruhi
oleh suasana dan
keadaan lingkungan
kerja,
Sedangkan kesehatan
kerja lebih
dititikberatkan pada
lingkungan yang
mendukung para
tenagakerja terjamin
kesehatannya
PERBEDAAN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
5. PENGERTIAN KESELAMATAN,
KESEHATAN KERJA (K3)
1. Menciptakan Suasana dan Lingkungan Kerja
Kondisi fisik gedung dan segala peralatan
yang dimiliki sebagai saran untuk
melaksanakan tugas karyawan.
Kondisi nonfisik, seperti hubungan kerja baik
secara horizontal maupun vertikal.
6. 2. Menjamin keselamatan
dan kesehatan
karyawan, sehingga
menciptakan rasa aman
dari ancaman bahaya
yang ditimbulkan oleh
berbagai sumber bahaya
3. Ruangan atau lapangan
dimana orang dapat
bekerja atau yang sering
dimasuki tenaga kerja.
Lanjutan
7. TUJUAN K3
Agar setiap pekerja
mendapat derajat
perlindungan atas
keselamatan kerja dan
kesehatan kerja setinggi-
tingginya, baik fisik
maupun non fisik.
Menjamin keselamatan dan
kesehatan orang lain yang
berada di tempat kerja
Menjamin terpeliharanya
sumber produksi dan
pendayagunaan secara
aman, efisien, dan efektif
8. Tujuan akhir K3 adalah produktivitas
tenaga kerja yang tinggi sehingga
perusahaan dapat bekerja efisien.
Lanjutan
TUJUAN K3
Menjaga keamanan
hasil produksi
Khusus dari segi
kesehatan
mencegah dan
membasmi
penyakit akibat
kecelakaan kerja
9. PROSEDUR K3
Mencegah dan mengurangi kecelakaan
Kesalahan/
Kelalaian
Kondisi
Tidak Aman
Kecelakaan
Luka
Kebakaran/
Ledakan
Kerusakan
10. Memberi pertolongan
pertama pada kecelakaan
(P3K)
Memberi peralatan
perlindungan kepada para
pekerja
Mempertimbangkan
faktor-faktor kenyaman
kerja
Memelihara kebersihan
dan ketertiban kerja
Mengusahakan
kesesuaian antara
pekerjaan, perkakas kerja,
lingkungan, cara, dan
proses kerja.
Mengamankan daerah-
daerah bahan dan
sumber-sumber yang
berbahaya dengan
pengamanan yang sesuai
dan sempurna
PROSEDUR K3
Lanjutan
11. RUANG LINGKUP K3
Setiap pekerja yang berada dalam lingkungan tempat
kerja atau yang berdasarkan pengaturan perundang-
undangan dapat dikategorikan sebagai tempat kerja
Dalam lingkungan keluarga / rumah tangga
Dalam lingkungan masyarakat
Pembinaan norma-norma keselamatan dan kesehatan
kerja
Pemberian ganti rugi, perawatan, dan rehabilitasi
dalam hal kecelakaan akibat kerja
12. MENGATASI
GANGGUAN
K3
1. Tempat kerja
a. Harus bersih
dan sehat
b. Harus terjamin
keamanan
serta
keselamatan
c. Penerangan
dan suhu yang
baik
d. Pengaturan
warna yang
baik
e. Harus
mengurangi
kebisingan
f. Tata ruang
yang baik
14. Jenis-Jenis Kecelakaan Kerja yang Dapat
Terjadi di Dapur dan Pencegahannya
a. Luka tergores/teriris atau terpotong benda tajam
Pergunakan pisau dengan semestinya atau dengan cara benar.
Pisau harus selalu bersih dan tajam karena pisau yang tumpul lebih
berbahaya.
Bila membersihkan pisau, jauhkan bagian yang tajam dari hadapan tangan.
Pergunakan talenan bila hendak memotong sesuatu.
Pegangan pisau harus kering dan tidak berminyak.
Letakkan pisau dengan baik, harus rata dengan meja atau talenan maupun
bantalan serta mudah dilihat.
Simpan pisau di tempatnya bila tidak dipergunakan lagi.
Jangan menyimpan pisau di tempat yang tersembunyi (di dalam air, di
tempat sampah dan sebagainya).
Jangan mencoba meraih pisau yang terjatuh tiba-tiba.
Kontrol diri bila sedang memegang pisau.
Jangan bermain dengan pisau dan jangan membawa pisau pada waktu
bermain.
16. b. Luka bakar akibat terkena uap panas atau api
Pada waktu bekerja, pakailah celemek atau apron dengan semestinya.
Lengan baju dilipat semestinya hingga pergelangan siku.
Pergunakan lap kering bila hendak mengambil atau membawa alat
yang panas.
Alat yang panas (pan, oven, grill, dsb.) harus diberi tanda dengan
tepung atau garam.
Pergunakan alat pengaduk yang cukup panjang sehingga tangan tidak
bersentuhan dengan barang yang panas (minyak, air, pan, dll.)
Jangan meletakkan atau menyimpan cairan panas pada rak di atas garis
pandang mata.
Buka tutup panci pada sisi terjauh dari letak badan
Buka pintu oven panas sedikit demi sedikit dengan hati-hati.
Perhatikan dan hati-hati dalam menggunakan minyak goreng.
Hati-hati pada waktu menyaring atau menuang cairan panas.
17. c. Kebakaran
Sediakan selalu alat-alat pemadam api atau fire extinguisher.
Sediakan alarm untuk peringatan jika terjadi kebakaran.
Mengetahui aturan penanggulangan kebakaran di
hotel/restoran yang bersangkutan.
Mengetahui letak alat pemadam api.
Menggunakan jenis bahan pemadam kebakaran yang tepat
menurut sumber apinya
Segera bersihkan ceceran minyak.
Jangan gunakan bahan pembersih yang mudah terbakar.
Matikan aliran gas dan listrik bila tidak digunakan.
Jangan merokok ketika sedang bertugas.
Sediakan garam dan baking soda ditempat yang mudah
terjangkau.
20. Luka oleh Mesin atau Peralatan
Lainnya
Jangan mencoba
menggunakan mesin bila
belum mengetahui dengan
pasti tata-cara
pemakaiannya.
Katup pengaman harus
selalu terpasang baik.
Jangan memasukkan
sesuatu oleh tangan atau
dengan benda lain untuk
menekan barang yang akan
dipotong ataupun digiling.
Jangan mencoba untuk
membuka pengaman bila
mesin sedang atau dalam
keadaan hidup atau
bekerja.
Matikan mesin dan cabut
kontak listriknya setelah
selesai menggunakannya
dan bila akan
membersihkan mesin
tersebut.
21. Kecelakaan KarenaArus Listrik
Saklar dan alat penyambung arus listrik harus
selalu kering dan bersih.
Jangan mempergunaan banyak stekker ataupun
stekker cabang pada satu stop kontak.
Periksalah keadaan kawat penghubung
sehingga tidak ada bagian-bagian yang robek.
Putuskan aliran listrik bila mesin atau alat tidak
dipergunakan.
Sebelum mencuci peralatan listrik pastikan alat
itu sudah dimatikan dan kabelnya sudah
dicabut.
Setelah dicuci, selalu keringkan sebelum
digunakan kembali.
Laporkan segera bila melihat gejala-gejala aneh
pada mesin atau alat
22. Terpleset atau
Terjatuh
Lantai harus kering, bila kita melihat
atau menjatuhkan sesuatu, ambillah
dan keringkan lantai.
Lantai harus bebas dari barang
perintang yang tidak seharusnya ada
untuk menghindari kemungkinan
terantuk.
Jangan lupa memberi tanda bila lantai
dalam keadaan licin, misalnya baru di
pel.
Alat-alat dapur yang tidak terpakai
jangan diletakkan di lantai atau diatur
rapi sehingga tidak membahayakan
orang lain.
Pergunakan tangga bila meraih sesuatu
yang tinggi.
Pastikan tangga tersebut berdiri aman
dan dekat dengan benda yang akan
diambil.
Periksa agar tangga tidak licin