ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Koloid
ppt koloid.pptx
ppt koloid.pptx
Sistem Dispersi Berdasarkan Ukurannya
Kestabilan (jika
didiamkan)
Mudah terpisah
(mengendap)
Sukar terpisah
(relatif stabil)
Tidak terpisah
(sangat stabil)
Cara pemisahan Filtrasi
(penyaringan)
Tidak dapat
disaring
Tidak dapat
disaring
Dipersi Molekuler
(larutan)
Dispersi halus
(koloid)
Disperi kasar
(suspensi)
Perbedaan Suspensi Koloid Larutan
ppt koloid.pptx
ppt koloid.pptx
Sifat-Sifat
Koloid
optik
• efek Tyndal
• gerak Brown.
kelistrikan
• Koagulasi
• Elektroforesis
• dialisis
gejala permukaan
• Adsorbsi
Sifat yang lain
• Opalesensi
• Koligatif yang
tidak jelas
Efek Tyndall
Peristiwa partikel koloid dapat
menghamburkan cahaya.
Penyebab : ukuran partikel koloid agak besar
(dibanding larutan)
Koloid Larutan Suspensi
efek tyndall
dalam
kehidupan
sehari-hari
1. sorot lampu pada
malam yang
berkabut
2. sorot lampu
proyektor dalam
gedung bioskop
yang
berasap/berdebu
3. dan berkas sinar
matagari melalui
celah daun pohon-
pohon pada pagi
hari yang berkabut.
Gerak Brown
Partikel koloid
senantiasa bergerak
secara acak dan patah
patah di bawah
mikroskop ultra
Penyebab : adanya
tolak menolak
muatan dan
benturan-benturan
antar partikel
Gerak Brown
Partikel koloid
senantiasa bergerak
secara acak dan patah
patah di bawah
mikroskop ultra
Penyebab : adanya
tolak menolak
muatan dan
benturan-benturan
antar partikel
Elektro
foresis
gerakan partikel
koloid di bawah
pengaruh medan
listrik.
+
Sumber listrik
Ion negatif
Ion positif
air
penyerapan terhadap partikel atau ion
atau senyawa yang lain sehingga partikel
koloid bermuatan.
• Contoh :
Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena
permukaannya menyerap ion H+.
Adsorpsi
Fe(OH)3 H
+
H
+
H
+
H
+
H
+
H
+
Cl
- Cl
-
Cl
-
Cl
-
Cl
-
Cl
-
Fe3
+
Koagulasi
penggumpalan partikel
koloid sehingga
membentuk endapan
karena kerusakan
stabilitas sistem koloid
Beberapa contoh koagulasi dalam
kehidupan sehari-hari dan industri :
1. Pembentukan delta di muara sungai
2. Karet dalam lateks dengan
menambahkan asam format
3. Lumpur koloidal dalam air sungai dapat
digumpalkan dengan menambahkan
tawas
4. Asap dan debu dari pabrik dapat
digumpalkan dengan alat koagulasi
listrik dari Cottrel
+
-
+
Zat padat yang diendapkan
Gas-gas
bebas asap
Gas-gas
buangan
yang
berasap
Cottrel
Koloid liofil & koloid liofob
Koloid yang memiliki medium
dispersi cair dibedakan atas
koloid liofil dan koloid liofob.
koloid liofil : koloid yang gaya
tarik menariknya cukup besar
antara zat terdispersi dengan
mediumnya.
Koloid liofob : koloid yang gaya
tarik menariknya tersebut tidak
ada atau sangat lemah.
koloid hdrofil
koloid hidrofob.
Jika
mediumdispersi
yang dipakai
adalah air
Perbandingan Sifat Sol Hidrofil dengan Sol Hidrofob
Sol Hidrofil Sol Hidrofob
Mengadsorbsi
mediumnya
Tidak mengadsorbsi
mediumnya
Dapat dibuat dengan
konsentrasi yang
relatif besar
Tidak mudah
digumpalkan dengan
penambahan elektrolit
Viskositas lebih besar
daripada mediumnya
Bersifat reversible
Efek tyndall lemah
Hanya stabil pada
konsentrasi kecil
Mudah menggumpal
pada penambahan
elktrolit
Viskositas hampir sama
dengan mediumnya
Tidak reversible
Efek tyndalll lebih jelas
PEMBU
ATAN
KOLOID
kondensasi
DISPERSI
Cara Dispersi
Memperkecil partikel -> partikel kasar dipecah
menjadi partikel koloid.
a. Cara Mekanik
Penghalusan dengan menggunakan gilingan koloid
Contoh : campuran semen dengan air dan
pembuatan bahan cat
b. Cara Peptisasi
Penambahan zat ketiga dalam suatu
presipitat/endapan
contoh : Endapan AgCl + larutan NH3 akan menjadi
koloid, Agar-agar dipeptisasi dg air
c. Cara Busur Bredig (Membuat sol logam)
Penghalusan dengan cara pemberian listrik tegangan
tinggi pada kawat halus(elektrode) yang dicelupkan
ke dalam mediumnya.
Cara Dispersi
Memperkecil partikel -> partikel kasar
dipecah menjadi partikel koloid.
Homogenisasi
• Pembuatan susu kental manis bebas
kasein
• Emulsi obat pada pabrik obat
Cara Kondensasi
Pembentukan partikel-partikel koloid dari larutan
a. Reaksi Redoks
reaksi yang disertai perubahan bilangan
oksidasi
Contoh : Pembuatan sol belerang yaitu
dengan mengalirkan gas H2S ke dalam
larutan SO2.
2H2S(g) + SO2(aq) 2H2O(l) + 3S
(koloid)
Cara Kondensasi
Pembentukan partikel-partikel koloid dari larutan
b. Hidrolisis
reaksi suatu zat dengan air.
Contoh : Pembuatan sol Fe(OH)3 dari hidrolisis
FeCl3. Apabila ke dalam air mendidih
ditambahkan larutan FeCl3 akan terbentuk sol
Fe(OH)3.
FeCl3(aq) + 3H2O(l) Fe(OH)3(koloid) +
3HCl(aq)
Cara Kondensasi
Pembentukan partikel-partikel koloid dari larutan
c. Dekomposisi Rangkap
Contoh : Sol As2S3 dapat dibuat dari reaksi antara
larutan H3AsO3 dengan larutan H2S.
2H3AsO3(aq) + 3H2S(aq) As2S3(koloid) + 6H2O(l)
d. Pergantian Pelarut
Contoh : Apabila larutan jenuh kalsium asetat
dicampur dengan alkohol akan terbentuk suatu
koloid berupa gel.
Pemisahan dan Pemurnian
Koloid
1. Dialisis Pemurnian koloid dari bahan pengotornya
(ion-ion dengan menggunakan selaput
semipermiabel)
2. elektrodialisis Proses dialisis yang dipercepat dengan
menggunakan arus listrik searah
3. ultrafiltrasi Pemurnian koloid dengan menggunakan
tekanan udara agar medium melewati
selaput berpori
4. .
elektroforesis
Pemisahan campuran koloid dengan
menggunakan arus listrik searah, bertujuan
untuk menentukan jenis muatan dan
penentuan besarnya Mr
Beberapa Koloid yang penting
AEROSOL
Sistem koloid dari partikel padat atau cair yang
terdispersi dalam gas.
Contoh : Hair-spray, cat pylox, dan deodorant
Beberapa Koloid yang penting
EMULSI
Syarat kedua jenis zat cair itu tidak saling
melarutkan. Emulsi dapat digolongkan ke dalam
2 bagian, yaitu emulsi minyak dalam air (M/A)
atau emulsi air dalam minyak (A/M).
CONTOH M/A : santan, susu, lateks, minyak ikan
CONTOH A/M : mayonaise, mentega, minyak
rambut, minyak bumi
SOL
Sistem koloid dari partikel
padat yang terdipersi
dalam zat cair
CONTOH SOL : air sungai
(sungai dari lempung
dalam air), sol sabun, sol
detergen, sol kanji, tinta
tulis, dan cat.
Beberapa Koloid yang penting
GEL
Koloid yang setengah
kaku (antara padat
dan cair) disebut gel.
Contoh : agar-agar,
lem kanji, selai,
gelatin, gel sabun,
dan gel silika.
Beberapa Koloid yang penting
Koloid Asosiasi
Molekul sabun atau detergen terdiri atas bagian yang polar
(kepala) dan bagian yang nonpolar (ekor).
Daya pengemulsi dari sabun dan detergen disebabkan
gugus nonpolar
dari sabun akan menarik partikel kotoran (lemak) dari bahan
cucian kemudian mendispersikannya ke dalam air.
kain kotoran
(a) Kotoran atau bercak lemak pada
bahan cucian
(b) Molekul sabun menarik kotoran
dengan gugus nonpolarnya
(c) Kotoran mulai terangkat
(d) Kotoran didispersikan dalam air
ppt koloid.pptx

More Related Content

Similar to ppt koloid.pptx (20)

6. Sistem Koloid.pptxgghhhggugygyufgyfty
6. Sistem Koloid.pptxgghhhggugygyufgyfty6. Sistem Koloid.pptxgghhhggugygyufgyfty
6. Sistem Koloid.pptxgghhhggugygyufgyfty
ApriAntini2
Ìý
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
Riana Indah
Ìý
Koloid adi idam
Koloid adi idamKoloid adi idam
Koloid adi idam
Adi Nugroho
Ìý
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
Mar'atus Sholihah
Ìý
Makalah koloid4
Makalah koloid4Makalah koloid4
Makalah koloid4
Warnet Raha
Ìý
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
Muhammad Faruq Amrullah
Ìý
Tugas it dan ict koloid
Tugas it dan ict koloidTugas it dan ict koloid
Tugas it dan ict koloid
siti_aidah
Ìý
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
AnisSusanti7
Ìý
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdfKimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
azzamazmya02
Ìý
paparan koloid bagi pelajar sma dalam manambah ilmu pengetahuan bidang koloid
paparan koloid bagi pelajar sma dalam manambah ilmu pengetahuan bidang koloidpaparan koloid bagi pelajar sma dalam manambah ilmu pengetahuan bidang koloid
paparan koloid bagi pelajar sma dalam manambah ilmu pengetahuan bidang koloid
sihiongraja
Ìý
Koloid kimia
Koloid kimiaKoloid kimia
Koloid kimia
mita suci rahmawati
Ìý
koloid.ppt
koloid.pptkoloid.ppt
koloid.ppt
PutriWismaningati
Ìý
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
efanda
Ìý
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
Jujun Muhamad Jubaerudin
Ìý
Aaa presentasi koloid
Aaa presentasi koloidAaa presentasi koloid
Aaa presentasi koloid
087dwi
Ìý
Makalah koloid4
Makalah koloid4Makalah koloid4
Makalah koloid4
Septian Muna Barakati
Ìý
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 JakartaSistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Hanarsp
Ìý
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
Dewi R Maharani,S.S.T,ST
Ìý
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
celotehlucu82
Ìý
6. Sistem Koloid.pptxgghhhggugygyufgyfty
6. Sistem Koloid.pptxgghhhggugygyufgyfty6. Sistem Koloid.pptxgghhhggugygyufgyfty
6. Sistem Koloid.pptxgghhhggugygyufgyfty
ApriAntini2
Ìý
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
Riana Indah
Ìý
Koloid adi idam
Koloid adi idamKoloid adi idam
Koloid adi idam
Adi Nugroho
Ìý
Makalah koloid4
Makalah koloid4Makalah koloid4
Makalah koloid4
Warnet Raha
Ìý
Tugas it dan ict koloid
Tugas it dan ict koloidTugas it dan ict koloid
Tugas it dan ict koloid
siti_aidah
Ìý
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
AnisSusanti7
Ìý
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdfKimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
azzamazmya02
Ìý
paparan koloid bagi pelajar sma dalam manambah ilmu pengetahuan bidang koloid
paparan koloid bagi pelajar sma dalam manambah ilmu pengetahuan bidang koloidpaparan koloid bagi pelajar sma dalam manambah ilmu pengetahuan bidang koloid
paparan koloid bagi pelajar sma dalam manambah ilmu pengetahuan bidang koloid
sihiongraja
Ìý
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
efanda
Ìý
Aaa presentasi koloid
Aaa presentasi koloidAaa presentasi koloid
Aaa presentasi koloid
087dwi
Ìý
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 JakartaSistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Hanarsp
Ìý

More from olanascorepta (20)

Green chemistry.pptx
Green chemistry.pptxGreen chemistry.pptx
Green chemistry.pptx
olanascorepta
Ìý
Pengenalan alat lab.pptx
Pengenalan alat lab.pptxPengenalan alat lab.pptx
Pengenalan alat lab.pptx
olanascorepta
Ìý
Hidrokarbon 1
Hidrokarbon 1Hidrokarbon 1
Hidrokarbon 1
olanascorepta
Ìý
Skl upload
Skl uploadSkl upload
Skl upload
olanascorepta
Ìý
Kisi2 uas
Kisi2 uasKisi2 uas
Kisi2 uas
olanascorepta
Ìý
Kisi kisi soal pas kimia sem2
Kisi kisi soal pas kimia sem2Kisi kisi soal pas kimia sem2
Kisi kisi soal pas kimia sem2
olanascorepta
Ìý
Quiz stoikiometri
Quiz stoikiometriQuiz stoikiometri
Quiz stoikiometri
olanascorepta
Ìý
Ppt mbs
Ppt mbsPpt mbs
Ppt mbs
olanascorepta
Ìý
Mol pers reaksi
Mol pers reaksiMol pers reaksi
Mol pers reaksi
olanascorepta
Ìý
Ppt re dan rm
Ppt re dan rmPpt re dan rm
Ppt re dan rm
olanascorepta
Ìý
Stoikimetri 4
Stoikimetri 4Stoikimetri 4
Stoikimetri 4
olanascorepta
Ìý
Stoikiometri 3
Stoikiometri 3Stoikiometri 3
Stoikiometri 3
olanascorepta
Ìý
Ppt stoikimetri 2
Ppt stoikimetri 2Ppt stoikimetri 2
Ppt stoikimetri 2
olanascorepta
Ìý
Ppt stoikimetri 2
Ppt stoikimetri 2Ppt stoikimetri 2
Ppt stoikimetri 2
olanascorepta
Ìý
Ppt stoikimetri 1
Ppt stoikimetri 1Ppt stoikimetri 1
Ppt stoikimetri 1
olanascorepta
Ìý
Rpp koloid
Rpp koloidRpp koloid
Rpp koloid
olanascorepta
Ìý
Ppt koloid
Ppt koloidPpt koloid
Ppt koloid
olanascorepta
Ìý
Ppt ksp
Ppt kspPpt ksp
Ppt ksp
olanascorepta
Ìý
Rpp kelarutan dan_hasil_kali_kelarutan
Rpp kelarutan dan_hasil_kali_kelarutanRpp kelarutan dan_hasil_kali_kelarutan
Rpp kelarutan dan_hasil_kali_kelarutan
olanascorepta
Ìý
Rpp stoikiometri dikonversi
Rpp stoikiometri dikonversiRpp stoikiometri dikonversi
Rpp stoikiometri dikonversi
olanascorepta
Ìý
Green chemistry.pptx
Green chemistry.pptxGreen chemistry.pptx
Green chemistry.pptx
olanascorepta
Ìý
Pengenalan alat lab.pptx
Pengenalan alat lab.pptxPengenalan alat lab.pptx
Pengenalan alat lab.pptx
olanascorepta
Ìý
Kisi kisi soal pas kimia sem2
Kisi kisi soal pas kimia sem2Kisi kisi soal pas kimia sem2
Kisi kisi soal pas kimia sem2
olanascorepta
Ìý
Quiz stoikiometri
Quiz stoikiometriQuiz stoikiometri
Quiz stoikiometri
olanascorepta
Ìý
Mol pers reaksi
Mol pers reaksiMol pers reaksi
Mol pers reaksi
olanascorepta
Ìý
Stoikiometri 3
Stoikiometri 3Stoikiometri 3
Stoikiometri 3
olanascorepta
Ìý
Ppt stoikimetri 2
Ppt stoikimetri 2Ppt stoikimetri 2
Ppt stoikimetri 2
olanascorepta
Ìý
Ppt stoikimetri 2
Ppt stoikimetri 2Ppt stoikimetri 2
Ppt stoikimetri 2
olanascorepta
Ìý
Ppt stoikimetri 1
Ppt stoikimetri 1Ppt stoikimetri 1
Ppt stoikimetri 1
olanascorepta
Ìý
Rpp kelarutan dan_hasil_kali_kelarutan
Rpp kelarutan dan_hasil_kali_kelarutanRpp kelarutan dan_hasil_kali_kelarutan
Rpp kelarutan dan_hasil_kali_kelarutan
olanascorepta
Ìý
Rpp stoikiometri dikonversi
Rpp stoikiometri dikonversiRpp stoikiometri dikonversi
Rpp stoikiometri dikonversi
olanascorepta
Ìý

Recently uploaded (20)

Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
Ìý
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
Ìý
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
Ìý
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Ìý
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptxpertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
AyiDamayani
Ìý
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptxsosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
imamtarmiji2
Ìý
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
Ìý
Chapter 1 - Network Security.pptx
Chapter 1 -        Network Security.pptxChapter 1 -        Network Security.pptx
Chapter 1 - Network Security.pptx
Universitas Teknokrat Indonesia
Ìý
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptxPERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
Fajar Baskoro
Ìý
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Ìý
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdfPergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
WEST NUSA TENGGARA
Ìý
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib MuhammadChapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Universitas Teknokrat Indonesia
Ìý
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
Ìý
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Ìý
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptxTopik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
SyamsuRiwal2
Ìý
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docxKisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
KhusnulAzizah4
Ìý
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
Ìý
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Ìý
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
Ìý
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
Ìý
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
Ìý
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
Ìý
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
Ìý
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Ìý
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptxpertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
AyiDamayani
Ìý
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptxsosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
imamtarmiji2
Ìý
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
Ìý
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptxPERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
Fajar Baskoro
Ìý
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Ìý
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdfPergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
WEST NUSA TENGGARA
Ìý
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib MuhammadChapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Universitas Teknokrat Indonesia
Ìý
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
Ìý
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Ìý
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptxTopik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
SyamsuRiwal2
Ìý
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docxKisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
KhusnulAzizah4
Ìý
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
Ìý
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Ìý
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
Ìý
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
Ìý

ppt koloid.pptx

  • 4. Sistem Dispersi Berdasarkan Ukurannya Kestabilan (jika didiamkan) Mudah terpisah (mengendap) Sukar terpisah (relatif stabil) Tidak terpisah (sangat stabil) Cara pemisahan Filtrasi (penyaringan) Tidak dapat disaring Tidak dapat disaring Dipersi Molekuler (larutan) Dispersi halus (koloid) Disperi kasar (suspensi) Perbedaan Suspensi Koloid Larutan
  • 7. Sifat-Sifat Koloid optik • efek Tyndal • gerak Brown. kelistrikan • Koagulasi • Elektroforesis • dialisis gejala permukaan • Adsorbsi Sifat yang lain • Opalesensi • Koligatif yang tidak jelas
  • 8. Efek Tyndall Peristiwa partikel koloid dapat menghamburkan cahaya. Penyebab : ukuran partikel koloid agak besar (dibanding larutan) Koloid Larutan Suspensi
  • 9. efek tyndall dalam kehidupan sehari-hari 1. sorot lampu pada malam yang berkabut 2. sorot lampu proyektor dalam gedung bioskop yang berasap/berdebu 3. dan berkas sinar matagari melalui celah daun pohon- pohon pada pagi hari yang berkabut.
  • 10. Gerak Brown Partikel koloid senantiasa bergerak secara acak dan patah patah di bawah mikroskop ultra Penyebab : adanya tolak menolak muatan dan benturan-benturan antar partikel
  • 11. Gerak Brown Partikel koloid senantiasa bergerak secara acak dan patah patah di bawah mikroskop ultra Penyebab : adanya tolak menolak muatan dan benturan-benturan antar partikel
  • 12. Elektro foresis gerakan partikel koloid di bawah pengaruh medan listrik. + Sumber listrik Ion negatif Ion positif air
  • 13. penyerapan terhadap partikel atau ion atau senyawa yang lain sehingga partikel koloid bermuatan. • Contoh : Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+. Adsorpsi Fe(OH)3 H + H + H + H + H + H + Cl - Cl - Cl - Cl - Cl - Cl - Fe3 +
  • 14. Koagulasi penggumpalan partikel koloid sehingga membentuk endapan karena kerusakan stabilitas sistem koloid
  • 15. Beberapa contoh koagulasi dalam kehidupan sehari-hari dan industri : 1. Pembentukan delta di muara sungai 2. Karet dalam lateks dengan menambahkan asam format 3. Lumpur koloidal dalam air sungai dapat digumpalkan dengan menambahkan tawas 4. Asap dan debu dari pabrik dapat digumpalkan dengan alat koagulasi listrik dari Cottrel + - + Zat padat yang diendapkan Gas-gas bebas asap Gas-gas buangan yang berasap Cottrel
  • 16. Koloid liofil & koloid liofob Koloid yang memiliki medium dispersi cair dibedakan atas koloid liofil dan koloid liofob. koloid liofil : koloid yang gaya tarik menariknya cukup besar antara zat terdispersi dengan mediumnya. Koloid liofob : koloid yang gaya tarik menariknya tersebut tidak ada atau sangat lemah. koloid hdrofil koloid hidrofob. Jika mediumdispersi yang dipakai adalah air
  • 17. Perbandingan Sifat Sol Hidrofil dengan Sol Hidrofob Sol Hidrofil Sol Hidrofob Mengadsorbsi mediumnya Tidak mengadsorbsi mediumnya Dapat dibuat dengan konsentrasi yang relatif besar Tidak mudah digumpalkan dengan penambahan elektrolit Viskositas lebih besar daripada mediumnya Bersifat reversible Efek tyndall lemah Hanya stabil pada konsentrasi kecil Mudah menggumpal pada penambahan elktrolit Viskositas hampir sama dengan mediumnya Tidak reversible Efek tyndalll lebih jelas
  • 19. Cara Dispersi Memperkecil partikel -> partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid. a. Cara Mekanik Penghalusan dengan menggunakan gilingan koloid Contoh : campuran semen dengan air dan pembuatan bahan cat b. Cara Peptisasi Penambahan zat ketiga dalam suatu presipitat/endapan contoh : Endapan AgCl + larutan NH3 akan menjadi koloid, Agar-agar dipeptisasi dg air c. Cara Busur Bredig (Membuat sol logam) Penghalusan dengan cara pemberian listrik tegangan tinggi pada kawat halus(elektrode) yang dicelupkan ke dalam mediumnya.
  • 20. Cara Dispersi Memperkecil partikel -> partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid. Homogenisasi • Pembuatan susu kental manis bebas kasein • Emulsi obat pada pabrik obat
  • 21. Cara Kondensasi Pembentukan partikel-partikel koloid dari larutan a. Reaksi Redoks reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi Contoh : Pembuatan sol belerang yaitu dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2. 2H2S(g) + SO2(aq) 2H2O(l) + 3S (koloid)
  • 22. Cara Kondensasi Pembentukan partikel-partikel koloid dari larutan b. Hidrolisis reaksi suatu zat dengan air. Contoh : Pembuatan sol Fe(OH)3 dari hidrolisis FeCl3. Apabila ke dalam air mendidih ditambahkan larutan FeCl3 akan terbentuk sol Fe(OH)3. FeCl3(aq) + 3H2O(l) Fe(OH)3(koloid) + 3HCl(aq)
  • 23. Cara Kondensasi Pembentukan partikel-partikel koloid dari larutan c. Dekomposisi Rangkap Contoh : Sol As2S3 dapat dibuat dari reaksi antara larutan H3AsO3 dengan larutan H2S. 2H3AsO3(aq) + 3H2S(aq) As2S3(koloid) + 6H2O(l) d. Pergantian Pelarut Contoh : Apabila larutan jenuh kalsium asetat dicampur dengan alkohol akan terbentuk suatu koloid berupa gel.
  • 24. Pemisahan dan Pemurnian Koloid 1. Dialisis Pemurnian koloid dari bahan pengotornya (ion-ion dengan menggunakan selaput semipermiabel) 2. elektrodialisis Proses dialisis yang dipercepat dengan menggunakan arus listrik searah 3. ultrafiltrasi Pemurnian koloid dengan menggunakan tekanan udara agar medium melewati selaput berpori 4. . elektroforesis Pemisahan campuran koloid dengan menggunakan arus listrik searah, bertujuan untuk menentukan jenis muatan dan penentuan besarnya Mr
  • 25. Beberapa Koloid yang penting AEROSOL Sistem koloid dari partikel padat atau cair yang terdispersi dalam gas. Contoh : Hair-spray, cat pylox, dan deodorant
  • 26. Beberapa Koloid yang penting EMULSI Syarat kedua jenis zat cair itu tidak saling melarutkan. Emulsi dapat digolongkan ke dalam 2 bagian, yaitu emulsi minyak dalam air (M/A) atau emulsi air dalam minyak (A/M). CONTOH M/A : santan, susu, lateks, minyak ikan CONTOH A/M : mayonaise, mentega, minyak rambut, minyak bumi
  • 27. SOL Sistem koloid dari partikel padat yang terdipersi dalam zat cair CONTOH SOL : air sungai (sungai dari lempung dalam air), sol sabun, sol detergen, sol kanji, tinta tulis, dan cat. Beberapa Koloid yang penting GEL Koloid yang setengah kaku (antara padat dan cair) disebut gel. Contoh : agar-agar, lem kanji, selai, gelatin, gel sabun, dan gel silika.
  • 28. Beberapa Koloid yang penting Koloid Asosiasi Molekul sabun atau detergen terdiri atas bagian yang polar (kepala) dan bagian yang nonpolar (ekor). Daya pengemulsi dari sabun dan detergen disebabkan gugus nonpolar dari sabun akan menarik partikel kotoran (lemak) dari bahan cucian kemudian mendispersikannya ke dalam air. kain kotoran (a) Kotoran atau bercak lemak pada bahan cucian (b) Molekul sabun menarik kotoran dengan gugus nonpolarnya (c) Kotoran mulai terangkat (d) Kotoran didispersikan dalam air