KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PAD...NURLIAFAUZI
油
Modul ini membahas tentang pengelolaan program sekolah yang berdampak positif pada murid dengan melibatkan murid secara aktif dan menumbuhkan kepemimpinan serta student agency pada murid. Guru perlu menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid dan menggunakan pendekatan BAGJA dalam merencanakan program sekolah.
Modul ini membahas tentang pentingnya mengembangkan kepemimpinan murid dalam pembelajaran dan pengelolaan program sekolah. Guru diharapkan dapat memberikan suara, pilihan, dan kepemilikan kepada murid serta menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid. Modul ini juga menekankan perlunya melibatkan komunitas dalam mendukung pengembangan kepemimpinan murid.
Modul ini membahas tentang pentingnya mengembangkan kepemimpinan murid dalam pembelajaran dan pengelolaan program sekolah. Guru diharapkan dapat memberikan suara, pilihan, dan kepemilikan kepada murid serta menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid. Modul ini juga menekankan perlunya melibatkan komunitas dalam mendukung pengembangan kepemimpinan murid.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
KHUSUS
CGP dapat melaksanakan tugas
koneksi antar materi yang telah
dipelajari dari modul -modul
sebelumnya untuk membuat
sintesa pemahaman tentang
program sekolah yang
berdampak pada murid.
4. Perasaan saya setelah mempelajari modul 3.3
ini adalah
Saya merasa senang dan bersyukur karena
saya mendapatkan banyak ilmu dan wawasan
dalam mewujudkan kepemimpinan murid
(student agency) dan membangun
lingkungan yang menumbuhkan
kepemimpinan murid serta keterlibatan
komunitas dalam membangun student
agency.
Saya juga merasa tertantang untuk
menyusun prgram - program yang dapat
memunculkan kepemimpinan murid dengan
memperhatikan aspek suara (voice), pilihan
5. Pengalaman/ materi pembelajaran yang
baru saja saya peroleh
Dari mempelajari modul ini saya
memperoleh pengetahuan tentang
kepemimpinan murid (student agency).
Bagaimana cara menumbuhkan
kepemimpinan murid dan bagaimana kaitan
kepemimpinan murid dengan Profil Pelajar
Pancasila.
Saya juga memperoleh pengalaman baru
tentang lingkungan seperti apa yang dapat
menumbuhkembangkan kepemimpinan
6. Emosi - emosi yang dirasakan terkait
pengalaman belajar
Saya membutuhkan banyak pemikiran
dikarenakan banyak tantangan dalam
menyusun suatu program yang
menumbuhkan kepemimpinan murid,
menentukan lingkungan yang tepat,
menentukan profil pelajar pancasila yang
akan dikembangkan, serta memaksimalkan
peran keterlibatan komunitas dalam
menumbuhkembangkan kepemimpinan
murid.
Setelah melakukan pemetaan aset dan
7. Hal yang sudah baik berkaitan dengan
keterlibatan diri saya dalam proses belajar
Hal yang sudah baik yaitu saya sudah
menerapkan ilmu yang saya dapat dari
modul -modul sebelumnya dalam proses
belajar murid. Antara modul - modul
sebelumnya dengan modul 3.3 ini saling
berkaitan sehingga saya tidak merasa
kesuiitan dalam mempelajari dan
menerapkan modul ini di sekolah. Saya
menikmati setiap kegiatan dalam modul ini
baik dalam proses belajar bersama rekan
8. Hal yang perlu diperbaiki terkait dengan
keterlibatan diri saya dalam proses belajar
Hal yang masih perlu diperbaiki yaitu saya
berusaha terus menggali potensi diri serta
melihat peluang potensi sumber daya yang ada
di sekolah dengan memperhatikan aspek suara,
pilihan, dan kepemilikan dalam menyusun
program sekolah sehingga bisa menumbuhkan
lingkungan yang menumbuhkembangkan
kepemimpinan murid dan mewujudkan murid
yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.
9. Keterkaitan terhadap kompetensi dan
kematangan diri pribadi saya
Kompetensi saya sebagai seorang guru
akan lebih berkembang dan optimal
dengan cara terus mengasah diri dan
kemampuan yang dimiliki dengan
memikirkan dan menyusun program -
program sekolah yang mempu
membangun kepemimpinan murid dan
menumbuhkembangkan lingkungan
yang dapat membangun profil pelajar
pancasila.
11. PERTANYAAN KRITIS YANG
BERHUBUNGAN DENGAN KONSEP
MATERI DAN MENGGALINYA LEBIH JAUH
Bagaimana saya dapat menyusun program yang
berdampak pada kepemimpinan murid dengan
mempertimbangkan lingkungan yang dapat
menumbuhkembangkan kepemimpinan murid
melalui optimalisasi aset yang ada di sekolah
dalam mewujudkan murid yang memiliki Profil
Pelajar Pancasila ?
12. MENGOLAH MATERI YANG DIPELAJARI DENGAN
PEMIKIRAN PRIBADI SEHINGGA TERGALI WAWASAN
(INSIGHT) BARU
Materi yang saya pelajari pada modul 3.3. Pengelolaan
Program yang Berdampak pada Murid memberikan saya
wawasan (insight) baru dalam diri saya bahwa program
sekolah yang saya buat harus dapat menumbuhkan
kepemimpinan murid dengan memperhatikan aspek suara,
pilihan, dan kepemilikan murid. Wawasan mengenai
lingkungan yang dapat menumbuhkembangkan
kepemimpinan murid, mengoptimalkan aset/ kekuatan yang
dimiliki sekolah, memikirkan keterlibatan dn peran komunitas
sekollah dalam membangun kepemimpinan murid dan
memunculkan Profil Pelajar Pancasila yang akan
dikembangkan.
13. MENGANALISIS TANTANGAN YANG SESUAI
DENGAN KONTEKS ASAL CGP
Tantangan saya dalam menyusun dan melaksanakan
rencana aksi BAGJA yang sudah saya buat untuk
menciptakan suatu program yang berdampak pada murid
dan memunculkan kepemimpinan murid yaitu saya harus
mengoptimalkan kemampuan saya dalam mengerahkan
peran keterlibatn komunitas untuk menumbukembangkan
kepemimpinan murid. Program yang saya susun bertujuan
untuk meningkatkan kompetensi literasi murid.
14. MEMUNCULKAN ALTERNATIF SOLUSI
TERHADAP TANTANGAN YANG DIIDENTIFIKASI
Alternatif solusi dari tantangan yang sudah saya
identifikasi sebelumnya yaitu saya harus berpikir
positif dan menjalin komunikasi yang positif dengan
semua pihak yang terlibat sehingga semua aset dan
sumber daya sekolah yang sudah saya petakan pasti
akan mendukung program yang saya buat dan
mereka akan berperan dalam kesuksesan program
tersebut.
15. MENGGAMBARKAN RENCANA IMPLEMENTASI
SESUAI KONTEKS TEMPAT CGP MENGAJAR
Gambaran rencana implementasi sesuai dengan program yang
sudah saya buat yaitu GEMES (Gerakan Memungut Sampah)
Setiap hari murid memungut sampat yang ada di lingkungan
sekitar sekolah maupun kelasnya masing-masing.
Sampah ada yang ditimbun dan ada juga yang dimanfaatkan
untuk membuat prakarya berupa hiasan maupun benda-benda
yang lebih berguna.
17. KAITAN ANTARA MODUL 3.3 DENGAN MODUL
1.1 FILOSOFI KHD
Program yang berdampak positif pada murid semestinya
dilaksanakan atas dasar filosofi KHD bahwa maksud pendidikan
itu adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak. Anak
diibaratkan bibit dan guru bertugas untuk menyemai dan
merawat bibit tersebut agar tumbuh subur.
Peran guru dalam hal ini adalah menyusun program yang dapat
mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada murid dan
mampu membangun ekosistem yang mendukungnya sehingga
murid mampu mengembangkan segala potensi yang mereka
miliki sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Guru
sebagai fasililtator yang menuntun tumbuhnya kepemimpinan
murid sehingga mereka bertanggung jawab atas proses belajar
mereka sendiri.
18. KAITAN ANTARA MODUL 3.3 DENGAN
MODUL 1.2 NILAI DAN PERAN GP
Guru merupakan agen perubahan pendidikan,
melalui nilai-nilai dan peran guru penggerak, guru
diharapkan mampu menyusun program yang dapat
menumbuhkan kepemimpinan murid dengan
memperhatiakn aspek suara, pilihan dan kepemilikan
guru mampu menggerakkan komunitas yang ada di
sekolah untuk berperan dan terlibat dalam menyusun
program yang berdampak pada murid sehingga
terwujud murid yang memiliki profil pelajar pancasila.
19. KAITAN ANTARA MODUL 3.3 DENGAN MODUL
1.3 VISI GURU PENGGERAK
Sebagai seorang pendidik, guru harus mempunyai visi
dalam menggerakkan komunitas guna mewujudkan murid
yang memiliki profil pelajar pancasila.
Dalam menyusun program kegiatan harus menggunakan
pendekatan Inquiry Apresiatif (IA) dengan
mengidentifikasi aset/kekuatan yang dimiliki oleh sekolah.
Tahapan BAGJA dapat membantu dalam menentukan
rencana aksi dari program yang ingin dicapai guru untuk
memunculkan kepemimpinan murid (Student Agency).
20. KAITAN ANTARA MODUL 3.3 DENGAN
MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF
Untuk mewujudkan budaya positif di sekolah, guru dan
murid perlu menyusun program sekolah yang mengarah
pada pembentukan budaya positif yang berdampak pada
kepemimpinan murid. Dalam menumbuhkembangkan
lingkungan yang mampu memunculkan student agency
perlu direncanakan program kegiatan yang dilaksanakan
secara konsisten dan kontinyu yang akan menjadi
kebiasaan positif murid sehingga terbentuk budaya positif
sekolah.
21. KAITAN ANTARA MODUL 3.3 DENGAN
MODUL 2.1 PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
Keberagaman kebutuhan belajar murid-murid
merupakan tantangan tersendiri bagi guru. Melalui
pembelajaran berdiferensiasi guru dapat memberikan
kesempatan kepada murid untuk menyampaikan suara,
pilihan, dan kepemilikan mereka akan ekosistem
sekolah. Guru berupaya untuk membuat program yang
mendorong optimalisasi voice, choice, dan ownership
murid dalam melaksanakan program intra, ekstra,
maupun ko-kurikuler.
22. KAITAN ANTARA MODUL 3.3 DENGAN
MODUL 2.2 PEMBELAJARAN SOSIAL
EMOSIONAL
Penerapan pembelajaran sosial emosional di sekolah
akan mendorong murid untuk mampu mengontrol diri
dalam berperan aktif dalam setiap program kegiatan
yang dibuat dan disepakati bersama sehingga mampu
menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh
kembang kepemimpinan murid. Murid yang memiliki
kompetensi sosial emosional yang baik akan selalu
berusaha untuk berubah ke arah yang lebih baik.
23. KAITAN ANTARA MODUL 3.3 DENGAN
MODUL 2.3 COACHING UNTUK SUPERVISI
AKADEMIK
Kompetensi inti coaching yaitu kehadiran penuh,
mendengarkan aktif, dan mengajukan pertanyaan
berbobot. Melalui kegiatan coaching dapat memberikan
kesempatan kepada guru maupun murid untuk
mengoptimalkan suara, piihan, dan kepemilikan mereka
dan untuk mengembangkan kompetensi yang mereka
miliki dengan bersama -sama menyusun program yang
mampu menumbuhkan ekosistem sekolah yang positif
dan berdampak positif bagi murid.
24. KAITAN ANTARA MODUL 3.3 DENGAN
MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN
BERBASIS NILAI - NILAI KEBAJIKAN
Pada saat menyusun sebuah program sekolah perlu
dikomunikasikan dengan komunitas yang ada di
sekolah sehingga mereka berkesempatan untuk
menyampaikan suara maupun pilihan mereka.
Sebelum memutuskan untuk melaksanakan suatu
program perlu memperhatikan paradigma, prinsip,
dan langkah pengujian dalam pengambilan
keputusan supaya program yang disusun memang
mampu memunculkan student agency dan
menumbuhkan lingkungan yang positif dengan
keterlibatan komunitas sekolah.
25. KAITAN ANTARA MODUL 3.3 DENGAN
MODUL 3.2 PEMIMPIN DALAM
PENGELOLAAN SUMBER DAYA
Langkah-langkah sebelum menyusun sebuah program
sekolah perlu mengidentifikasi sumber daya dan
aset/modal dasar yang dimiliki sekolah baik itu modal
manusia, fisik, sosial, politik, finansial, lingkungan/alam,
agama dan budaya.
Berdasarkan aset/kekuatan yang dimiliki sekolah maka
disusunlah program yang mapu menumbuhkan
lingkungan yang mendukung tumbuhnya kepemimpinan
murid sehingga terwujud murid yang memiliki Profil
Pelajar Pancasila.
26. PENERAPAN DI MASA
MENDATANG
Sebagai guru saya akan terus berupaya untuk
mengasah paradigma dan visi guru penggerak
melalui kegiatan pembelajaran yang berpihak pada
murid untuk mensukseskan program - program
sekolah yang berdampak pada murid dengan
pengololaan sumber daya dan aset dengan tepat
sehingga tercapai visi misi sekolah dan terwujud
murid yang memiliki profil pelajar pancasila.
27. PENERAPAN DI MASA
MENDATANG
Guru akan terus berupaya untuk mengasah
paradigma dan visi guru penggerak melalui
kegiatan pembelajaran yang berpihak pada
murid untuk mensukseskan program - program
sekolah yang berdampak pada murid dengan
pengololaan sumber daya dan aset dengan
tepat sehingga tercapai visi misi sekolah dan
terwujud murid memiliki profil pelajar
pancasila.
28. INFORMASI YANG DIDAPAT DARI
ORANG ATAU SUMBER LAIN DI LUAR
BAHAN AJAR PGP
Informasi yang diperoleh dari sumber lain di luar PGP
yaitu saya mempunyai teman yang sukses dalam
menjalankan sebuah usaha, untuk mencapai
kesuksesan perlu adanya program yang disusun
bersama dengan keluarga dan kerja sama dengan
berbagi pihak yang terkait dengan usaha yang
dijalankannya.
29. PERTANYAAN 4
Setelah melihat keterkaitan antara modul ini
dengan modul - modul lainnya, jelaskanlah
perpektif Anda tentang program yang
berdampak positif pada murid. Bagaimana
seharusnya program - program atau kegiatan
sekolah harus direncanakan, dilaksanakan, dan
dievaluasi agar program -program tersebut
dapat berdampak positif bagi murid?
30. PERSEPEKTIF SAYA TERKAIT PROGRAM YANG
BERDAMPAK POSITIF PADA MURID
Program yang berdampak positif pada murid menurut saya
adalah suatu program yang mempunyai upaya perubahan
positif berupa program sekolah yang berpihak pada murid
dengan menumbuhkembangkan kepemimpinan murd (suara,
pilihan, dan kepemilikan). Dalam rencana, pelaksanaan, dan
evaluasinya dilakukan secara kolaboratif oleh semua pihak
yang terlibat dan berupaya memanfaatkan kekuatan sumber
daya yang ada di sekolah sehingga bisa mengoptimalkan
potensi murid dan berdampak positif pada murid.
31. Bagaimana seharusnya program - program atau
kegiatan sekolah harus direncanakan, dilaksanakan,
dan dievaluasi agar program -program tersebut
dapat berdampak positif bagi murid?
Perencanaan program harus disusun secara matang dan berdasarkan kebutuhan murid dengan
berupaya mewujudkan karakteristik lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan
murid yaitu menfasilitasi murid dengan memanfaatkan aset/ kekuatan sumber daya yang ada
melalui berbagai prakarsa perubahan.
Prakarsa perubahan tersebut dilaksanakan secara kolaboratif melalui tahapan BAGJA dengan
melibatkan suara, pilihan, dan kepemilikan murid. Dalam pelaksanaan program tersebut harus
mampu memberdayakan murid untuk menjadi pemimpin dalam proses belajarnya sendiri. Murid
mewujudkan suara, pilihan, dan kepemilikan melalui proses yang memerdekakan mereka dan guru
sebagai mitra belajar murid.
Pada tahap evaluasi, guru bersama murid secara kolaboratif melakukan evaluasi dan refleksi
dariprogram yang sudah dilaksanakan secara berkala dan sistematis untuk menentukan efektivitas
dan ketercapaian program tersebut. Apakah program yang dilaksanakan sudah sesuai dan
memenuhi tujuan yang diharapkan?. Apakah program tersebut mampu menumbuhkan
kepemimpinan murid? dan pertanyaan - pertanyaan lain sesuai dengan prakarsa perubahan.
32. KESIMPULAN
Semua program sekolah sesungguhnya mempunyai tujuan yang
baik, namun kita perlu meninjau ulang tentang kompetensi
kepemimpinan murid baik voice, shoice, dan ownership,
program tersebut harus memunculkan karakteristik lingkungan
yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid, dimensi
profil pelajar pancasila apa yang ingin dikembangkan dalam
program tersebut, dan mampu mengoptimalkan peran
keterlibatan komunitas dalam menjalankan program yang
berdampak positif pada murid. Serangkaian program guru
penggerak bermuara untuk mewujudkan insan yang selamat
dan bahagia baik sebagai indovidu maupun anggota masyarakat.