Formulasi Strategi Sistem Logistik Maritim membahas pentingnya pengembangan sistem logistik maritim untuk mendukung kebijakan kelautan Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Diskusi mencakup perlunya penyusunan strategi sistem logistik maritim yang terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya logistik."
Program studi logistik dan terkaitnya telah berkembang di berbagai jenjang pendidikan. Ada program sarjana, magister, dan doktor yang menghasilkan gelar terkait logistik. Program vokasi juga ada di diploma III, sarjana terapan, diploma I, dan diploma II dengan berbagai konsentrasi seperti logistik industri. Beberapa perguruan tinggi telah melakukan akreditasi program studi logistiknya.
Sejarah Perkembangan Layanan Pengiriman di Pulau Jawa.pdfzanabi07
油
Pulau Jawa, sebagai pulau terpadat di Indonesia, telah menyaksikan perkembangan pesat dalam berbagai sektor, termasuk layanan pengiriman. Inilah sejarah perkembangan layanan pengiriman di Pulau Jawa yang mencerminkan dinamika pertumbuhan ekonomi dan teknologi.
Workshop tiga hari ini membahas konsep dan implementasi manajemen rantai pasokan dan logistik perusahaan. Materi pelatihan meliputi redefinisi peran logistik, pengukuran kinerja, perencanaan persediaan, manajemen pasokan, transportasi, pergudangan, sistem informasi logistik, dan studi kasus. Tujuannya adalah memberikan pemahaman mendalam tentang manajemen rantai pasokan terintegrasi dengan dukungan teknologi informasi.
TREND PERKEMBANGAN PENGELOLAAN PELABUHAN DUNIA DAN IMPLIKASINYA BAGI BUMN PEL...Ahmad Ahmad
油
Tiga faktor kunci yang harus menjadi perhatian utama dalam pengembangan bisnis pelabuhan menurut dokumen tersebut adalah kontainerisasi, infrastruktur yang memadai, dan peningkatan keamanan pelabuhan. BUMN Pelabuhan di Indonesia perlu mempersiapkan diri untuk mengikuti perkembangan global dengan memperbaiki aspek-aspek tersebut.
Peran Institusi Pendidikan Dalam Ekosistem Rantai PasokanTogar Simatupang
油
Disampaikan pada acara Dies Natalis Politeknik APP Kemenperin Jakarta Dengan Tema: Sinergi Teknologi Inovasi Logistik 4.0 Bagi Dunia Pendidikan dan Industri dan Gelar Wicara Webinar: Teknologi Inovasi Logistik 4.0 pada hari Jumat 23 Oktober 2020 pukul 08.00-10.30 WIB
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian logistik, proses-proses logistik, departemen yang berperan dalam logistik, komponen sistem logistik, dan istilah-istilah yang terkait dengan layanan logistik seperti LSP, 3PL, dan 4PL.
Dokumen tersebut membahas tentang logistik, yang berasal dari bahasa Yunani untuk rasional dan berpikir. Logistik adalah tentang berpikir secara rasional dan bertanggung jawab dalam mengelola pasokan, transportasi, dan penyimpanan barang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif. Sejarah penggunaan istilah logistik dimulai pada militer Prancis pada abad ke-17, dan keunggulan logistik merupakan
Webinar Adapt on New Normal Logistics: We need People with Capability!
Chartered Institute of Logistics & Transport Indonesia (CILT Indonesia)
Saturday, 19 December 2020
The backbone of trade is logistics and transportation which allows the movement of goods, imports and exports.
The movement of goods has increased from time to time to serve the needs of a wider market and demand better speed and security.
Along with the strong development of science and technology and the trend of globalization, logistics activities from production to consumption are increasingly playing an important role in the competitiveness of companies in industry, production and services in particular and the entire economy in general.
Logistics and transportation performance depends on the capabilities of human resources.
Logistics and transportation human resources require training and professional development.
This presentation presents the current situation of human resources and human resources training in logistics and offers development solutions to further promote the logistics and transportation industry.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengantar logistik dan distribusi, (2) Menguraikan pengertian dasar logistik, rantai pasok, distribusi, dan transportasi, serta isu-isu terkait, dan (3) Memberikan penjelasan mengenai konsep-konsep kunci dalam logistik dan distribusi seperti definisi, sistem, keputusan, dan persoalan yang dihadapi.
Dokumen tersebut membahas konsep multimodalitas dalam transportasi barang di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa sistem transportasi yang terintegrasi antar moda dapat meningkatkan efisiensi logistik nasional dengan mengkombinasikan berbagai jenis moda seperti kapal, kereta api, truk dan pesawat udara. Dokumen juga membahas indikator konektivitas transportasi antar wilayah di Indonesia beserta contoh kasus koridor utara Pulau J
TREND PERKEMBANGAN PENGELOLAAN PELABUHAN DUNIA DAN IMPLIKASINYA BAGI BUMN PEL...Ahmad Ahmad
油
Tiga faktor kunci yang harus menjadi perhatian utama dalam pengembangan bisnis pelabuhan menurut dokumen tersebut adalah kontainerisasi, infrastruktur yang memadai, dan peningkatan keamanan pelabuhan. BUMN Pelabuhan di Indonesia perlu mempersiapkan diri untuk mengikuti perkembangan global dengan memperbaiki aspek-aspek tersebut.
Peran Institusi Pendidikan Dalam Ekosistem Rantai PasokanTogar Simatupang
油
Disampaikan pada acara Dies Natalis Politeknik APP Kemenperin Jakarta Dengan Tema: Sinergi Teknologi Inovasi Logistik 4.0 Bagi Dunia Pendidikan dan Industri dan Gelar Wicara Webinar: Teknologi Inovasi Logistik 4.0 pada hari Jumat 23 Oktober 2020 pukul 08.00-10.30 WIB
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian logistik, proses-proses logistik, departemen yang berperan dalam logistik, komponen sistem logistik, dan istilah-istilah yang terkait dengan layanan logistik seperti LSP, 3PL, dan 4PL.
Dokumen tersebut membahas tentang logistik, yang berasal dari bahasa Yunani untuk rasional dan berpikir. Logistik adalah tentang berpikir secara rasional dan bertanggung jawab dalam mengelola pasokan, transportasi, dan penyimpanan barang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif. Sejarah penggunaan istilah logistik dimulai pada militer Prancis pada abad ke-17, dan keunggulan logistik merupakan
Webinar Adapt on New Normal Logistics: We need People with Capability!
Chartered Institute of Logistics & Transport Indonesia (CILT Indonesia)
Saturday, 19 December 2020
The backbone of trade is logistics and transportation which allows the movement of goods, imports and exports.
The movement of goods has increased from time to time to serve the needs of a wider market and demand better speed and security.
Along with the strong development of science and technology and the trend of globalization, logistics activities from production to consumption are increasingly playing an important role in the competitiveness of companies in industry, production and services in particular and the entire economy in general.
Logistics and transportation performance depends on the capabilities of human resources.
Logistics and transportation human resources require training and professional development.
This presentation presents the current situation of human resources and human resources training in logistics and offers development solutions to further promote the logistics and transportation industry.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengantar logistik dan distribusi, (2) Menguraikan pengertian dasar logistik, rantai pasok, distribusi, dan transportasi, serta isu-isu terkait, dan (3) Memberikan penjelasan mengenai konsep-konsep kunci dalam logistik dan distribusi seperti definisi, sistem, keputusan, dan persoalan yang dihadapi.
Dokumen tersebut membahas konsep multimodalitas dalam transportasi barang di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa sistem transportasi yang terintegrasi antar moda dapat meningkatkan efisiensi logistik nasional dengan mengkombinasikan berbagai jenis moda seperti kapal, kereta api, truk dan pesawat udara. Dokumen juga membahas indikator konektivitas transportasi antar wilayah di Indonesia beserta contoh kasus koridor utara Pulau J
Presentasi ini merupakan materi pertemuan pertama untuk mata kuliah Pengukuran dan Instrumentasi. Materi ini mencakup:
Konsep dasar pengukuran dan instrumentasi
Jenis-jenis pengukuran (langsung & tidak langsung)
Sistem satuan internasional (SI) dalam teknik elektro
Kesalahan dalam pengukuran dan cara meminimalkannya
Karakteristik alat ukur (akurasi, presisi, resolusi, sensitivitas)
Contoh alat ukur dalam teknik elektro seperti multimeter, osiloskop, clamp meter, function generator, dan signal analyzer
Presentasi ini dilengkapi dengan ilustrasi dan diagram yang membantu pemahaman konsep secara visual.
Sangat cocok untuk mahasiswa teknik elektro dan telekomunikasi yang ingin memahami dasar-dasar pengukuran dalam bidang ini.
Jangan lupa untuk like, share, dan follow untuk materi lebih lanjut!
#Pengukuran #Instrumentasi #TeknikElektro #Telekomunikasi #Praktikum #PengukurandanInstrumentasi #PBL #PengukuranBesaranListrik
Mata kuliah matemaika pada Prodi Rekayasa Sipil tingkat lanjut yang membahas mengenai Matriks, Determinan, Invers, Metode Sarrus dan Kofaktor dan Metode Gauss Jordan
4. 4
Learning Objectives
Untuk memahami semakin pentingnya logistik
dan manajemen rantai pasokan sebagai alat
penting untuk daya saing.
Untuk mempelajari tentang manajemen
bahan dan distribusi fisik.
Untuk mempelajari mengapa logistik
internasional lebih kompleks daripada logistik
domestik.
Melihat bagaimana infrastruktur transportasi
di negara tuan rumah sering kali menentukan
pilihan yang terbuka bagi pengelola.
Untuk mempelajari mengapa manajemen
inventaris internasional sangat penting untuk
kesuksesan.
5. Manajemen logistik merupakan sebuah
proses untuk memastikan pergerakan
barang baik itu bahan baku maupun
produk jadi yang berangkat dari titik
asal agar sampai kepada konsumen tanpa
hambatan. Proses ini bisa dilakukan
secara otomatis atau manual, tergantung
dari sistem digital suatu perusahaan.
5
6. Asal kata Logistik
Logistik memiliki peran krusial dan sudah
sangat melekat di era yang serba cepat ini.
Perkembangan logistik juga dituntut semakin
cepat, contohnya dengan adanya logistic
software sebagai salah satu disrupsi digital di
dunia logistik.
Namun, logistik di awal kemunculannya,
logistik tidaklah sekompleks sekarang ini.
Berikut adalah beberapa fakta mengenai
sejarah logistik.
6
7. Asal kata Logistik
Kata logistik berasal dari bahasa Yunani, yaitu
logos. Secara sederhana bermakna "rasio, alasan,
kalkulasi".
Seiring dengan perkembangan bahasa Inggris
dan Perancis, kata tersebut berkembang menjadi
logistiki yang terpecah menjadi loger berarti
tempat penginapan.
Kemudian berkembang menjadi logistics yang
menggambarkan pengelolaan aliran barang dan
sumber daya dari sebuah organisasi.
7
10. Kata logistics sendiri pertama kali muncul di awal
Januari 1810 pada majalah berjudul Scots Magazine
and Edinburgh Literary Miscellany for January 1810.
Pada halaman 286, dikatakan bahwa Dr. William
Muller, seorang pengajar ilmu militer di Universitas
Gottingen berencana meluncurkan buku berjudul
"The Elements of the Art of War". Disitulah kata
logistics dalam pertama kali muncul.
Buku ini berisikan mengenai strategi-strategi militer
untuk prajurit infanteri, kavaleri, artileri, dan
pontonier.
Baru kemudian pada tahun 1905, kata supply chain
muncul pertama kali di koran The Independent,
Inggris. 10
Asal kata Logistik
11. Jejak Sejarah Awal
Perkembangan Bisnis Logistik
Abad sebelum Masehi dan Setelah
Masehi
Dalam sebelum Masehi dan setelah Masehi
pada saat sering terjadinya peperangan
terjadi.
11
12. Salah satu gambaran ksi gajah sebagai pembawa logistik yang menyeberangi sungai
13. Sejarah Logistik
Jauh sebelum istilah logistics muncul, pentingnya kegiatan
logistik sendiri sudah terasa di Yunani pada zaman Aleksander
Agung (Alexander The Great) saat perang Troya di tahun 460 -
400 SM (Sebelum Masehi).
Saat peperangan tersebut, bangsa Yunani memiliki kendala
untuk mensuplai makanan dan uang kepada pasukan.
Akibatnya, aksi penyerbuan tidak maksimal karena mereka hanya
melakukan penyerbuan-penyerbuan berskala kecil sehingga
hasilnya tidak efektif dan menguras pengeluaran dan tenaga
perang saat itu.
Gajah menjadi hewan yang diandalkan di masa itu sebagai
pembawa barang pasokan logistik dengan aman. Namun, tetap
saja proses logistik belumlah mencapai kepuasan maksimal
mengingat pada akhirnya banyak gajah yang mati dalam
peperangan tersebut (seperti yang dikisahkan pada cerita
Hannibal dalam sejarah Romawi). 13
15. Pentingnya kegiatan logistik juga diutarakan oleh Napoleon
Bonaparte yang menciptakan beberapa inovasi logistik.
Perubahan signifikan adalah pendirian kereta yang sepenuhnya
difungsikan untuk kepentingan militer dengan strategi operasi
yang memudahkan suplai logistik.
Selama era Revolusi Industri, logistik mulai berkembang
dengan menggunakan kereta dan kapal.
Kemudian semakin berkembang di Perang Dunia I dengan
perkembangan mesin motor.
Pada Perang Dunia II logistik berkembang lebih besar baik
secara kuantitas maupun kualitas.
Para pelaku logistik pada saat itu menggunakan sistem supply
point yang menempatkan bahan-bahan logistik di depo-depo
lini belakang.
Baru kemudian dikirim ke depan dan akhirnya didistribusikan
ke titik-titik pasukan. 15
16. Jejak Sejarah Awal
Perkembangan Bisnis Logistik
Abad 18 s/d kemerdekaan
Logistik setelah peperangan
Setelah Perang Dunia II usai, peran logistik beralih dari peperangan
ke bisnis yang bernilai komersil.
Distribusi barang dimulai dengan fokus pada kegiatan outbond.
Manajemen logistik pun semakin berkembang akibat meningkatnya
permintaan dan kebutuhan atas suatu barang.
Tidak hanya memastikan barang sampai dari satu titik ke titik lainnya,
tetapi logistik sekarang juga memperhatikan aspek kualitas, kuantitas,
jarak, dan ketepatan waktu pengiriman dan penerimaan barang.
Diiringi dengan perkembangan teknologi, manajemen logistik menjadi
semakin mudah. Salah satunya melalui logistic software yang dapat
memudahkan monitoring stok dan pergerakan barang.
16
18. Jejak Sejarah Awal
Perkembangan Bisnis Logistik
Era Prakemerdekaan
Dalam periode awal setelah kemerdekaan
Indonesia pada tahun 1945, layanan
pengiriman barang masih sangat
sederhana. Pengangkutan menggunakan
perahu, kereta api, dan kendaraan darat
tradisional menjadi tulang punggung dalam
distribusi barang.
18
19. Jejak Sejarah Awal
Perkembangan Bisnis Logistik
Tahun 1980-an Era Globalisasi
Pada tahun 1980-an, seiring dengan
perkembangan globalisasi, Indonesia mulai
mengadopsi teknologi canggih dalam
industri logistik. Ini mencakup penggunaan
komputer dan sistem manajemen gudang
yang lebih efisien.
19
20. Jejak Sejarah Awal
Perkembangan Bisnis Logistik
Era Digital dan E-Commerce
Pada awal abad ke-21, industri logistik
Indonesia menyaksikan lonjakan signifikan
dalam e-commerce. Kepopuleran platform
online dan aplikasi pengiriman barang telah
mengubah cara kita mengakses barang-
barang dari berbagai penjuru negeri.
20
21. Jejak Sejarah Awal
Perkembangan Bisnis Logistik
Bisnis logistik merupakan salah satu sektor
usaha yang saat ini memiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi, seiring dengan
kebutuhan masyarakat yang semakin
meningkat dan perkembangan teknologi
yang semakin canggih.
Peran perusahaan logistik di tanah air juga
akan terus berkembang seiring
pertumbuhan ekonomi yang semakin
membaik. 21
22. Jejak Sejarah Awal
Perkembangan Bisnis Logistik
Perkembangan tersebut harus didukung
dengan upaya-upaya yang dilakukan untuk
mencapai sistem logistik yang efektif dan
efisien.
Pencapaian itu dipengaruhi oleh keadaan
Indonesia yang memiliki 17.504 pulau, 225
juta penduduk dan sumber daya alam yang
melimpah seperti minyak, gas, batubara,
dan kelapa sawit.
22
23. Jejak Sejarah Awal
Perkembangan Bisnis Logistik
Potensi komoditas Indonesia yang beragam
juga menjadi peluang industri logistik.
Keadaan ini menunjukkan bahwa Indonesia
adalah pasar yang menjanjikan dengan
kekayaan sumber daya yang dimiliki.
Sektor logistik juga menghadapi tantangan
internasional.
Penawaran dan permintaan distribusi telah
menjadi isu krusial dan membutuhkan
sistem distribusi yang handal. 23
24. Jejak Sejarah Awal
Perkembangan Bisnis Logistik
Perdagangan kesepakatan bebas di ASEAN
mengarah ke pasar yang lebih kompetitif.
Harapan pelanggan adalah barang dan jasa
yang ditawarkan dapat meningkat dan
mendapatkan biaya yang lebih rendah.
Untuk menghadapi situasi tersebut,
Indonesia membutuhkan kinerja logistik
yang unggul sehingga dapat mengamati
seberapa jauh kinerja sektor logistik
Indonesia. 24
25. Jejak Sejarah Awal
Perkembangan Bisnis Logistik
Kinerja sektor logistik suatu negara dibandingkan
dengan sektor logistik di negara lain di dunia dapat
diidentifikasi dengan menggunakan Indeks Logistik
Kinerja (LPI).
LPI adalah rata-rata tertimbang country skor pada
enam dimensi kunci yang terdiri dari efisiensi proses
kliring, kualitas perdagangan dan transportasi
infrastruktur terkait, kemudahan mengatur
pengiriman, kompetensi dan kualitas logistik jasa
(kemampuan untuk melacak kiriman dan ketepatan
waktu pengiriman) dalam mencapai tujuan yang
diharapkan sesuai dengan waktu pengiriman.
25
26. Pengertian Logistik
Manajemen logistik merupakan hal yang
fundamental bagi perusahaan dalam
mengelola supply chain.
Dalam manajemen logistik, komponen-
komponen yang tepat mampu
menciptakan dan melaksanakan
konsistensi dalam pergerakan barang
dari produsen ke distributor atau
konsumen.
26
27. Pengertian Logistik
Ada banyak faktor yang membuat perusahaan
di beberapa sektor industri mengubah sistem
manajemen logistiknya menjadi digital agar
menjadi lebih efisien.
Beberapa di antaranya adalah karena
meningkatnya permintaan untuk pengiriman
barang dalam bisnis online, siklus pengiriman
yang jadi lebih pendek, meningkatnya
persaingan, margin yang menurun, serta
keinginan memberikan pelayanan yang lebih
baik kepada konsumen.
27
28. Pengertian Logistik
Maka dari itu, manajemen logistik yang
kurang efisien dan tidak didukung oleh
teknologi digital akan lebih mungkin
mengalami kegagalan yang berlipat
ganda.
28
30. Komponen Manajemen Logistik
Manajemen logistik melibatkan jaringan
pemasok, agen, penyedia jasa
pengiriman barang, distributor, dan
penyediaan layanan yang luas melalui
berbagai transportasi.
Hal ini merupakan proses yang
kompleks dan mencakup ke dalam
banyak komponen yang menentukan
pergerakan barang agar berjalan efektif.
30
31. Komponen Manajemen Logistik
Lima komponen utama dari manajemen logistik
adalah :
1. Perencanaan Permintaan
Supaya dapat memenuhi permintaan para pelanggan, melakukan
perencanaan jadi salah satu komponen penting dalam mengelola
logistik.
Perencanaan permintaan ini juga bertujuan untuk mengukur
seberapa banyak dan sejauh mana antusias pelanggan terhadap
produk yang dipromosikan sehingga perusahaan bisa memastikan
jumlah produk yang harus disediakan.
Tentunya, hal ini dapat membantu perusahaan menyediakan produk
dengan jumlah, harga, hingga transportasi yang sesuai. Hal ini
dilakukan agar bisa meminimalisir kekecewaan pelanggan dan
menjaga reputasi perusahaan sehingga bisnis tetap mendapatkan
keuntungan.
31
32. Komponen Manajemen Logistik
Lima komponen utama dari manajemen logistik
adalah :
2. Penyimpanan Bahan Baku
Permintaan barang di pasaran tidak bisa diprediksi.
Maka dari itu, penting bagi sebuah perusahaan untuk
memiliki persediaan di dalam gudang.
Komponen ini bertanggung jawab sebagai tempat
untuk menyimpan produk yang akan dipasarkan
dengan aman.
Sebuah perusahaan harus mengoptimalkan fungsi
dari gudang ini sebagai langkah di dalam manajemen
logistik.
32
33. Komponen Manajemen Logistik
Lima komponen utama dari manajemen
logistik adalah :
3. Manajemen Inventaris
Komponen ini bertanggung jawab atas
pergerakan produk yang keluar masuk gudang,
melihat jumlah stok, hingga menempatkannya
di lokasi yang tepat sesuai dengan jenis dan
kondisi barang.
33
34. Komponen Manajemen Logistik
Lima komponen utama dari manajemen logistik
adalah :
4. Transportasi
Logistik juga mencakup penggunaan transportasi
sebagai alat memindahkan produk dari satu
tempat ke tempat lain.
Penting bagi sebuah perusahaan untuk
melakukan kombinasi transportasi yang
digunakan dan memilih jenis transportasi yang
tepat. Hal ini dilakukan agar pengiriman yang
dilakukan dapat sampai dengan cepat dan
meminimalisir pengeluaran.
34
35. Komponen Manajemen Logistik
Lima komponen utama dari manajemen logistik
adalah :
5. Pengawasan
Logistik merupakan sebuah proses yang cukup
rumit dan membutuhkan informasi tepat agar
semua komponen dapat berjalan dengan tepat
dan benar. Maka dari itu, komponen-komponen di
atas tetap harus berada di bawah pengawasan
agar berjalan sesuai dengan rencana.
35
36. Komponen Manajemen Logistik
Lima komponen utama dari manajemen logistik
Menganalisis dan memahami lima komponen
manajemen logistik secara menyeluruh adalah hal
yang penting bagi sebuah perusahaan. Mengingat,
zaman dan teknologi yang semakin maju.
Oleh karena itu, manajemen logistik perlu
berkembang dan beradaptasi dengan inovasi
teknologi yang terbaru untuk dapat memenuhi
keinginan dan kebutuhan pelanggan, menghasilkan
keuntungan, dan mencapai pertumbuhan. Sebuah
perusahaan harus menerapkan praktik manajemen
logistik terbaik untuk dapat meningkatkan kinerja
operasionalnya. 36
37. Tugas Kelompok N0.1
Mencari Artikel mengenai Logistic pada
Journal Penelitian yang berbahasa
Inggris
Buat Bahan Presentasi nya
Kirim ke ahersomamihardja@gmail.com
Minggu depan sebelum Kuliah dimulai
Mingg depan
37