Supply chain management adalah proses produk dari bahan mentah sampai dijual ke konsumen yang melibatkan distribusi, produksi, dan logistik. Manajemen rantai pasokan bertujuan untuk memenuhi pelanggan dan meningkatkan pendapatan dengan mengurangi biaya melalui integrasi aliran produk. Penerapan teknologi informasi memungkinkan kolaborasi dan koordinasi antar pihak dalam rantai pasokan.
Pengelolaan rantai persediaan meliputi aktivitas bisnis terkait perencanaan, pengendalian, produksi, dan distribusi produk untuk memenuhi permintaan pelanggan, mulai dari pembelian bahan baku, pengelolaan persediaan, pengepakan, hingga pendistribusian ke pelanggan. Beberapa pendekatan pengendalian persediaan yang disebutkan meliputi EOQ, MRP, dan JIT. Proses bisnis inti pengelolaan rantai persediaan mencakup
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan rantai pasokan dan proses produksi, termasuk kompleksitas struktur rantai pasokan, ketidakpastian, dan pemain utama dalam rantai pasokan seperti supplier, produsen, distributor, dan pelanggan.
2. Jenis-jenis proses produksi seperti job shop production, flow shop production, batch production, dan project production dijelaskan beserta karakteristiknya.
3. T
SCM : pengelolaan rantai pasok
Oliver dan Weber (1982) SCM merupakan metode,alat,atau pendekanatan pengelolaan mengenai supply chain (jaringan fisik dari Perusahaan yang terlibat dalam memasok bahan baku,produksi barang maupun pengiriman ke pemakai akhir)
Henkoff (1994) SCM merupakan proses Dimana Perusahaan memindahkan material,komponen dan produk ke pelanggan.
E-SCM merupakan aplikasi terpadu yang memberikan dukungan system informasi kepada manajemen Perusahaan pengadaan barang dan jasa untuk mengelola ketersediaan produk dan jasa yang dibutuhkan.
Fungsi:
Mengkonversi bahan baku menjadi produk jadi dan menghantarkannya ke pemakai akhir
Memastikan bahwa apa yang disupplai oleh rantai supply mencerminkan aspirasi pelanggan/pemakai akhir
MANAJEMEN LOGISTIK DALAM MEKANISME PERUSAHAANajiherman76
油
Logistik merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar. Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, dan pemaketan. Logistik merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar. Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, dan pemaketanLogistik merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar. Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, dan pemaketan
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rantai pasokan (supply chain management) yang mencakup aktivitas mulai dari bahan baku hingga produk akhir yang diterima konsumen. Dibahas pula perkembangan manajemen rantai pasokan dari revolusi pertama hingga ketiga serta tantangan yang dihadapi di India seperti infrastruktur logistik yang buruk.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rantai pasokan (supply chain management) dan pentingnya kolaborasi antar mitra dalam rantai pasokan untuk memenuhi permintaan pelanggan secara tepat waktu dan fleksibel.
Pengelolaan rantai persediaan meliputi aktivitas bisnis terkait perencanaan, pengendalian, produksi, dan distribusi produk untuk memenuhi permintaan pelanggan, mulai dari pembelian bahan baku, pengelolaan persediaan, pengepakan, hingga pendistribusian ke pelanggan. Beberapa pendekatan pengendalian persediaan yang disebutkan meliputi EOQ, MRP, dan JIT. Proses bisnis inti pengelolaan rantai persediaan mencakup
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan rantai pasokan dan proses produksi, termasuk kompleksitas struktur rantai pasokan, ketidakpastian, dan pemain utama dalam rantai pasokan seperti supplier, produsen, distributor, dan pelanggan.
2. Jenis-jenis proses produksi seperti job shop production, flow shop production, batch production, dan project production dijelaskan beserta karakteristiknya.
3. T
SCM : pengelolaan rantai pasok
Oliver dan Weber (1982) SCM merupakan metode,alat,atau pendekanatan pengelolaan mengenai supply chain (jaringan fisik dari Perusahaan yang terlibat dalam memasok bahan baku,produksi barang maupun pengiriman ke pemakai akhir)
Henkoff (1994) SCM merupakan proses Dimana Perusahaan memindahkan material,komponen dan produk ke pelanggan.
E-SCM merupakan aplikasi terpadu yang memberikan dukungan system informasi kepada manajemen Perusahaan pengadaan barang dan jasa untuk mengelola ketersediaan produk dan jasa yang dibutuhkan.
Fungsi:
Mengkonversi bahan baku menjadi produk jadi dan menghantarkannya ke pemakai akhir
Memastikan bahwa apa yang disupplai oleh rantai supply mencerminkan aspirasi pelanggan/pemakai akhir
MANAJEMEN LOGISTIK DALAM MEKANISME PERUSAHAANajiherman76
油
Logistik merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar. Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, dan pemaketan. Logistik merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar. Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, dan pemaketanLogistik merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar. Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, dan pemaketan
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rantai pasokan (supply chain management) yang mencakup aktivitas mulai dari bahan baku hingga produk akhir yang diterima konsumen. Dibahas pula perkembangan manajemen rantai pasokan dari revolusi pertama hingga ketiga serta tantangan yang dihadapi di India seperti infrastruktur logistik yang buruk.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rantai pasokan (supply chain management) dan pentingnya kolaborasi antar mitra dalam rantai pasokan untuk memenuhi permintaan pelanggan secara tepat waktu dan fleksibel.
Mata kuliah matemaika pada Prodi Rekayasa Sipil tingkat lanjut yang membahas mengenai Matriks, Determinan, Invers, Metode Sarrus dan Kofaktor dan Metode Gauss Jordan
Presentasi ini merupakan materi pertemuan pertama untuk mata kuliah Pengukuran dan Instrumentasi. Materi ini mencakup:
Konsep dasar pengukuran dan instrumentasi
Jenis-jenis pengukuran (langsung & tidak langsung)
Sistem satuan internasional (SI) dalam teknik elektro
Kesalahan dalam pengukuran dan cara meminimalkannya
Karakteristik alat ukur (akurasi, presisi, resolusi, sensitivitas)
Contoh alat ukur dalam teknik elektro seperti multimeter, osiloskop, clamp meter, function generator, dan signal analyzer
Presentasi ini dilengkapi dengan ilustrasi dan diagram yang membantu pemahaman konsep secara visual.
Sangat cocok untuk mahasiswa teknik elektro dan telekomunikasi yang ingin memahami dasar-dasar pengukuran dalam bidang ini.
Jangan lupa untuk like, share, dan follow untuk materi lebih lanjut!
#Pengukuran #Instrumentasi #TeknikElektro #Telekomunikasi #Praktikum #PengukurandanInstrumentasi #PBL #PengukuranBesaranListrik
3. HISTORYCAL SCM
MASA PEPERANGAN :
Perang Dunia ke II, kebutuhan supply senjata ,
Peluru, dan makanan tentara menjadi hal yang
sangat penting dan strategis
Membuat Benteng benteng pertahanan
Membuat Kantong kantong persenjataan dan
Gudang Peluru, serta Dapur Umum
Kesuksesan Sistem Perang Griliya di Indonesia
dipelajari oleh beberapa negara termasuk
Vietnam berhasil memenangkan peperangan
dengan AMERIKA.
4. HISTORYCAL SCM
KEBUTUHAN PASOKAN LOGISTIC:
Setelah menguasai suatu wilayah , maka
segera membuat Benteng Pertahanan
Membuat Basis Pertahanan dan Logistic :
1. Gudang Senjata
2. Gudang Peluru
3. Dapur Umum Makanan Prajurit Lapangan
4. Pakaian
5. Tenda , dll
5. HISTORYCAL SCM
KELEMAHAN LOGISTIC:
Skup logistik lebih kepada pengadaan hal-
hal yang diperlukan untuk :
Senjata
Peluru
Makanan
Pakaian
Tenda
Perlengkapam lainnya
Transportasi pengadaan hal tersebut diatas.
6. HISTORYCAL SCM
KELEMAHAN LOGISTIC:
Skup logistik tidak mencakup :
1. Rantai pasok lainnya
2. Seberapa kuat kemampuan Rantai Pasok
3. Kecepatan proses dari pesanan sampai ke lokasi
perang
4. Masalah rute dan proses pengadaannya
5. Kelancaran pengadaannya
6. Teknologi yang diperlukan
7. SDM yang diperlukan
8. Kesiapan budgeting dana yang dibutuhkan , dan
lainnya
9. HISTORYCAL SCM
KEBUTUHAN PENGELOLAAN RANTAI PASOK:
Dengan begitu banyak permasalahan proses logistic
perlu dilakukan pengelolaan yang lebih luas dan lebih
dalam untuk mengisi kekosongan antar suatu Rantai
Pasok , yaitu :
1. Memetakan Rantai Pasok untuk semua kebutuhan dalam
peperangan
2. Menghitung semua kebutuhan dari total permintaan hilir sampai
kepada kebutuhan Row Material di Hulu.
3. Mengecek kapasitas dari setiap Rantai Pasok, jika berlebih
dianggap aman, tetapi jika kurang dianggap tidak aman, atau perlu
ditambah kapasitas atau dicari alternatif tambahan kekuatan
pasok.
4. Menyelesaikan masalah-masalah yang dalam upaya
memperlancar Rantai Pasok
10. PENGERTIAN
RANTAI PASOK DAN SCM
ISTILAH RANTAI PASOK:
Rantai Pasok adalah suatu rangkaian intentitas satu dengan yang
lainnya yang saling berhubungan yang berfungsi saling memberikan
konstribusi untuk proses selanjutnya dari bahan baku , produksi atau
palayanan, sampai ke pelanggan.
Manufacture
Distributor
Agen
Retail
Supplyer of
Row Material
Distributor
Agen
Retail
Distributor
Agen
Retail
12. Furniture
MAPPING RANTAI PASOK
Manufacture
遜 Jadi
Toko
Furniture
Cat
Furniture
Pelanggan
Toko Cat Kayu
Pemotongan
Kayu
Triplek
Toko Kayu
Pabrik Kayu
Triplek
HPH
Toko
Paku
Pabrik Paku
Pabrik Cat
PENGERTIAN
RANTAI PASOK DAN SCM
13. Tantangan dalam Mengelola Supply
Chain
Kompleksitas Struktur Supply Chain
Melibatkan banyak pihak dengan kepentingan yang berbeda-
beda (bertentangan?)
Perbedaan bahasa, zona waktu dan budaya antar
perusahaan
Ketidakpastian
Ketidakpastian permintaan
Ketidakpastian pasokan: lead time pengiriman, harga dan
kualitas bahan baku, dll
Ketidakpastian internal: kerusakan mesin, kinerjamesin yang
tidak sempurna, ketidakpastian kualitas produksi dll
15. PENGERTIAN
RANTAI PASOK DAN SCM
FENOMENA PERMASALAHAN RANTAI PASOK:
1. DISTRIBUSI :
a. Persaingan internal antar jaringan distribusi
b. Harga terlalu tinggi karena terlalu panjang distribusi
c. Tidak dapat dipastikan waktu kedatangan barang
d. Produk banyak Retur
e. Penyimpanan kurang memadai
f. Penanganan barang tidak baik
g. Kehabisan barang / produk (Stock Out)
h. Harga Jual di pasaran diatas Harga Batas atas produk
i. Tidak tertatanya distribusi pangan
j. Rute pengangkutan sulit dijangkau
k. Moda Transportasi sampai ke pengecer yang terkecil
16. PENGERTIAN
RANTAI PASOK DAN SCM
FENOMENA PERMASALAHAN RANTAI PASOK:
2. SUPPLY :
a. Raw Material sulit didapat
b. Ketidak jelasan kebutuhan Raw Material
c. Harga Bahan Baku ( Raw Material) fluktuatif
d. Ketidak stabilan Harga
e. Perusahaan pemasok sangat sedikit
f. Kualitas Raw Material menurun
g. Pangangkutan Raw Material sulit dijangkau
h. Biaya pengangkutan Raw Material mahal
17. PENGERTIAN
RANTAI PASOK DAN SCM
ALIRAN RANTAI PASOK:
1. ALIRAN SEMPURNA
2. ALIRAN PIPA BOCOR
3. ALIRAN SUNGAI
4. ALIRAN WADUK / TELAGA
22. PENGERTIAN
RANTAI PASOK DAN SCM
KEBUTUHAN PENGELOLAAN RANTAI
PASOK:
1. Untuk menjaga keseimbangan antara
Kebutuhan Pasar dengan Rantai Pasok
2. Untuk menjaga ketersediaan barang di
pasaran
3. Untuk menjaga kesetabilan Harga
23. PENGERTIAN
RANTAI PASOK DAN SCM
TUJUAN AKHIR SCM ( Supply Chain
Management ):
1. Biaya murah
2. Waktu efektif
3. Qualitas baik
25. Flow Management in Internal of Industry
Planning Production Inventory Control
Logistic
Material
Storage
WIP
Storage
Product
Storage
Distribution
26. Flow Management in Internal of Industry
Planning Production Inventory Control
Logistic
Material
Storage
WIP
Storage
Product
Storage
Distribution
Planning Production Inventory Control
Logistic
Material
Storage
WIP
Storage
Product
Storage
Distribution
Planning Production Inventory Control
Logistic
Material
Storage
WIP
Storage
Product
Storage
Distribution
Logistic
27. Flow Management in Internal of Industry
Planning Production Inventory Control
Logistic
Material
Storage
WIP
Storage
Product
Storage
Distribution
Product
Storage
ution
Distribution
Logistic
Storage and
Marketing
Management
Logistic
Pruduct
Storage
Product
Storage
Distribution
Logistic
Distribution
Storage and
Marketing
Management
Pruduct
Storage Distribution
Product
Storage
Logistic
Logistic
Storage and
Marketing
Management
Storage and
Marketing
Management
28. Leveling : Supply Chain Management in Corporate
PRODUCTION
Manufacturing / Service Operation
Supply Chain in Corporate
Logistic in
Corporate
Planning Production Inventory Control
/ Operation Management
Supply Chain in Corporate
Logistic in
Corporate Distribution
Supplier
Distribution
Supply Chain in Corporate
Logistic in
Corporate
Planning Production Inventory Control
/ Operation Management
Supplier
Distribution
Supply Chain in Corporate
Logistic in
Corporate
Planning Production Inventory Control
/ Operation Management
Distribution
Supply Chain in Corporate
Logistic in
Corporate Distribution
Distributor
Distributor
29. Leveling: Supply Chain Management in Global
PRODUCT BRANDING
WORLDWIDE
Supply Chain in Corporate
Logistic in
Corporate
Planning Production Inventory Control
/ Operation Management
Supply Chain in Corporate
Logistic in
Corporate Distribution
Supplier
Distribution
Networking of Supply Chain
Corporate each Countries
Logistic in
Corporate
Planning Production Inventory Control
/ Operation Management
Supplier
Distribution
Global Supply Chain
Distribution
Management
Supply Chain in Corporate
Logistic in
Corporate Distribution
Distributor
Distributor
Marketing
Supply Chain in Corporate
31. Peran internet
Internet memungkinkan kolaborasi, koordinasi, dan
integrasi dalam praktek di lapangan.
Dengan adanya Internet pihak-pihak pada supply chain
bisa membagi informasi serta melakukan transaksi
dengan lebih cepat, murah dan akurat.
Informasi penjualan di supermarket atau ritel akan
mudah bisa dibagi dengan pihak-pihak yang berada di
sebelah hulu supply chain dengan menggunakan
Internet.
Aplikasi internet dalam konteks supply chain
management:
Electronic procurement (e-procurement)
Electronic fulfilment (e-fulfilment)
32. E-Procurement
Aplikasi internet untuk mendukung proses pengadaan
Perusahaan otomotif seperti Volkswagen, General
Motors, Daimer Chrysler, dll sebagainya menggunakan
e-procurement secara ekstensif untuk:
Proses pengadaan bahan baku dan komponen
Item-item yang masuk dalam kelompok MRO (maintenance,
repair, and operations) seperti suku cadang,peralatan tulis
kantor, dan sebagainya.
Dapat digunakan untuk mendukung:
Hubungan jangka pendek: e-Auction
Hubungan jangka panjang (kemitraan)
33. E-Fulfillment
Lebih pada bagian hilir supply chain
Beberapa kegiatan yang termasuk dalam proses
fulfilment adalah:
Menerima order dari pelanggan -->Pelanggan bisa memesan
produk melalui telepon, fax, e-mail, atau webbased ordering.
Mengelola transaksi -->termasuk proses pembayaran.
Manajemen gudang -->meliputi pengendalian persediaan
produk dan kegiatan administrasi gudang secara umum.
Manajemen transportasi --> Keputusan mode dan rute
transportasi termasuk di dalamnya.
Komunikasi dengan pelanggan untuk memberikan informasi
status pesanan, dukungan teknis, dan sebagainya
34. Studi kasus: Dell Computer
Banyak industri membutuhkan kecepatan yang tinggi untuk
berkompetisi, termasuk industri komputer
Menurut Michael Dell, tantangan utama sebuah yang harus
dihadapi pada saat kecepatan menjadi ukuran kritis adalah
Mengubah fokus dari berapa persediaan yang harus disimpan
menjadi seberapa cepat dia berpindah atau mengalir.
Perusahaan sering kali harus mengembangkan mekanisme untuk
memonitor kecepatan mengalirnya barang atau produk.
Di industri komputer misalnya, setiap chips disertai dengan kode 4
digit yang menandakan tahun dan minggu keberapa chips itu dibuat.
Misalnya, 99-23 berarti chips tersebut dibuat pada minggu ke 23 tahun
1999.
35. Kenapa kecepatan ini penting?
Menurut Dell, apabila kita memiliki
persediaan untuk 11 hari sedangkan
pesaing kita memiliki untuk 80 hari maka
pada saat misalnya ada chips baru dari
Intel, kita akan bisa memasarkannya 69
hari lebih cepat.
Kecepatan juga penting karena inventory,
terutama pada komputer industry,
membawa resiko yang besar _ harga
material turun sampai 50% per tahun
36. Bagaimana Dell meningkatkan
kecepatan aliran barang?
Salah satu caranya adalah dengan kerjasama dan koordinasi
secara dekat dengan supplier.
Dengan supplier seperti Sony, yang memproduksi monitor dengan
kualitas dan kehandalan yang bagus, Dell tidak perlu menimbun
banyak persediaan.
Dell tidak perlu melakukan incoming inspection pada monitor yang
dikirim oleh Sony karena defect-nya sudah bisa ditekan ke bawah
1000 untuk setiap 1 juta produk.
Dell menjual komputer langsung ke pemakai akhir.
Kita minta Airbone Express atau UPS untuk mengambil 10000
komputer di Texas sehari dan pergi ke Mexico untuk mengambil
monitor sejumlah yang sama dari pabriknya Sony. Kemudian, ketika
kita semua tidur, mereka merakit komputer dengan monitornya dan
kemudian mengirimnya ke pemesan
37. Apa manfaat yang diperoleh dari
direct model ini?
Inefisiensi berkurang banyak
Tidak terjadi distorsi informasi karena rentang
antara permintaan dengan supply berkurang
secara dramatis.
Berkurangnya rentang ini memungkinkan
informasi permintaan bisa sampai ke bagian
hulu secara lebih cepat sehingga mengurangi
variabilitas order, inventory,resiko, dan ongkos.
Dell bisa berkata ke Sony kita akan mengambil
monitor dari anda dengan konsisten dan stabil
(predictable)
38. WHO IS THE ORGANIZATION CAN BE INITIATOR IN SCM
PRODUCTION COMPANY
MARKETING & DISTRIBUTION COMPANY
THIRD PARTY BETWEEN PRODUCTION
COMPANY AND MARKETING &
DISTRIBUTION COMPANY
ASSOCIATION / COOMUNITY IN SCM
INDEPENDENT INSTITUTION FROM
GOVERNMENT
HOLDING COMPANY
39. TUGAS 1.
Carilah Jurnal berbahasa Inggris
mengenai SCM
Buatlah Presentasi dari Journal Tersebut
dari Canva.
Kirim melalui email
ahersomamihardja@gmail.com pada
minggu depan 1 hari sebelum Pertemuan
SCM berikutnya