際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
SUPPLY CHAIN
MANAGEMENT
BY :
ANDRI HERMAWAN, A.MI., MT.,(Cand. PhD.)
PERTEMUAN 1
HISTORYCAL SCM
HISTORYCAL SCM
MASA PEPERANGAN :
 Perang Dunia ke II, kebutuhan supply senjata ,
Peluru, dan makanan tentara menjadi hal yang
sangat penting dan strategis
 Membuat Benteng benteng pertahanan
 Membuat Kantong kantong persenjataan dan
Gudang Peluru, serta Dapur Umum
 Kesuksesan Sistem Perang Griliya di Indonesia
dipelajari oleh beberapa negara termasuk
Vietnam berhasil memenangkan peperangan
dengan AMERIKA.
HISTORYCAL SCM
KEBUTUHAN PASOKAN LOGISTIC:
 Setelah menguasai suatu wilayah , maka
segera membuat Benteng Pertahanan
 Membuat Basis Pertahanan dan Logistic :
1. Gudang Senjata
2. Gudang Peluru
3. Dapur Umum Makanan Prajurit Lapangan
4. Pakaian
5. Tenda , dll
HISTORYCAL SCM
KELEMAHAN LOGISTIC:
 Skup logistik lebih kepada pengadaan hal-
hal yang diperlukan untuk :
 Senjata
 Peluru
 Makanan
 Pakaian
 Tenda
 Perlengkapam lainnya
 Transportasi pengadaan hal tersebut diatas.
HISTORYCAL SCM
KELEMAHAN LOGISTIC:
 Skup logistik tidak mencakup :
1. Rantai pasok lainnya
2. Seberapa kuat kemampuan Rantai Pasok
3. Kecepatan proses dari pesanan sampai ke lokasi
perang
4. Masalah rute dan proses pengadaannya
5. Kelancaran pengadaannya
6. Teknologi yang diperlukan
7. SDM yang diperlukan
8. Kesiapan budgeting dana yang dibutuhkan , dan
lainnya
SCOPE LOGISTIC
Perusahaan
Logistic
SCOPE SCM
Perusahaan
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
HISTORYCAL SCM
KEBUTUHAN PENGELOLAAN RANTAI PASOK:
 Dengan begitu banyak permasalahan proses logistic
perlu dilakukan pengelolaan yang lebih luas dan lebih
dalam untuk mengisi kekosongan antar suatu Rantai
Pasok , yaitu :
1. Memetakan Rantai Pasok untuk semua kebutuhan dalam
peperangan
2. Menghitung semua kebutuhan dari total permintaan hilir sampai
kepada kebutuhan Row Material di Hulu.
3. Mengecek kapasitas dari setiap Rantai Pasok, jika berlebih
dianggap aman, tetapi jika kurang dianggap tidak aman, atau perlu
ditambah kapasitas atau dicari alternatif tambahan kekuatan
pasok.
4. Menyelesaikan masalah-masalah yang dalam upaya
memperlancar Rantai Pasok
PENGERTIAN
RANTAI PASOK DAN SCM
ISTILAH RANTAI PASOK:
Rantai Pasok adalah suatu rangkaian intentitas satu dengan yang
lainnya yang saling berhubungan yang berfungsi saling memberikan
konstribusi untuk proses selanjutnya dari bahan baku , produksi atau
palayanan, sampai ke pelanggan.
Manufacture
Distributor
Agen
Retail
Supplyer of
Row Material
Distributor
Agen
Retail
Distributor
Agen
Retail
Furniture
Manufacture
遜 Jadi
Toko
Furniture
Cat
Furniture
Pelanggan
Toko Cat Kayu
Pemotongan
Kayu
Triplek
Toko Kayu
Pabrik Kayu
Triplek
HPH
Toko
Paku
Pabrik Paku
Pabrik Cat
PENGERTIAN
RANTAI PASOK DAN SCM
Furniture
MAPPING RANTAI PASOK
Manufacture
遜 Jadi
Toko
Furniture
Cat
Furniture
Pelanggan
Toko Cat Kayu
Pemotongan
Kayu
Triplek
Toko Kayu
Pabrik Kayu
Triplek
HPH
Toko
Paku
Pabrik Paku
Pabrik Cat
PENGERTIAN
RANTAI PASOK DAN SCM
Tantangan dalam Mengelola Supply
Chain
 Kompleksitas Struktur Supply Chain
 Melibatkan banyak pihak dengan kepentingan yang berbeda-
beda (bertentangan?)
 Perbedaan bahasa, zona waktu dan budaya antar
perusahaan
 Ketidakpastian
 Ketidakpastian permintaan
 Ketidakpastian pasokan: lead time pengiriman, harga dan
kualitas bahan baku, dll
 Ketidakpastian internal: kerusakan mesin, kinerjamesin yang
tidak sempurna, ketidakpastian kualitas produksi dll
MK Supply Chain Management pertemuan 1. ptm-1.pptx
PENGERTIAN
RANTAI PASOK DAN SCM
FENOMENA PERMASALAHAN RANTAI PASOK:
1. DISTRIBUSI :
a. Persaingan internal antar jaringan distribusi
b. Harga terlalu tinggi karena terlalu panjang distribusi
c. Tidak dapat dipastikan waktu kedatangan barang
d. Produk banyak Retur
e. Penyimpanan kurang memadai
f. Penanganan barang tidak baik
g. Kehabisan barang / produk (Stock Out)
h. Harga Jual di pasaran diatas Harga Batas atas produk
i. Tidak tertatanya distribusi pangan
j. Rute pengangkutan sulit dijangkau
k. Moda Transportasi sampai ke pengecer yang terkecil
PENGERTIAN
RANTAI PASOK DAN SCM
FENOMENA PERMASALAHAN RANTAI PASOK:
2. SUPPLY :
a. Raw Material sulit didapat
b. Ketidak jelasan kebutuhan Raw Material
c. Harga Bahan Baku ( Raw Material) fluktuatif
d. Ketidak stabilan Harga
e. Perusahaan pemasok sangat sedikit
f. Kualitas Raw Material menurun
g. Pangangkutan Raw Material sulit dijangkau
h. Biaya pengangkutan Raw Material mahal
PENGERTIAN
RANTAI PASOK DAN SCM
ALIRAN RANTAI PASOK:
1. ALIRAN SEMPURNA
2. ALIRAN PIPA BOCOR
3. ALIRAN SUNGAI
4. ALIRAN WADUK / TELAGA
1. Aliran sempurna
2. Aliran Pipa Bocor
3. Aliran Sungai
4. Aliran Waduk / Telaga
PENGERTIAN
RANTAI PASOK DAN SCM
KEBUTUHAN PENGELOLAAN RANTAI
PASOK:
1. Untuk menjaga keseimbangan antara
Kebutuhan Pasar dengan Rantai Pasok
2. Untuk menjaga ketersediaan barang di
pasaran
3. Untuk menjaga kesetabilan Harga
PENGERTIAN
RANTAI PASOK DAN SCM
TUJUAN AKHIR SCM ( Supply Chain
Management ):
1. Biaya murah
2. Waktu efektif
3. Qualitas baik
MK Supply Chain Management pertemuan 1. ptm-1.pptx
Flow Management in Internal of Industry
Planning Production Inventory Control
Logistic
Material
Storage
WIP
Storage
Product
Storage
Distribution
Flow Management in Internal of Industry
Planning Production Inventory Control
Logistic
Material
Storage
WIP
Storage
Product
Storage
Distribution
Planning Production Inventory Control
Logistic
Material
Storage
WIP
Storage
Product
Storage
Distribution
Planning Production Inventory Control
Logistic
Material
Storage
WIP
Storage
Product
Storage
Distribution
Logistic
Flow Management in Internal of Industry
Planning Production Inventory Control
Logistic
Material
Storage
WIP
Storage
Product
Storage
Distribution
Product
Storage
ution
Distribution
Logistic
Storage and
Marketing
Management
Logistic
Pruduct
Storage
Product
Storage
Distribution
Logistic
Distribution
Storage and
Marketing
Management
Pruduct
Storage Distribution
Product
Storage
Logistic
Logistic
Storage and
Marketing
Management
Storage and
Marketing
Management
Leveling : Supply Chain Management in Corporate
PRODUCTION
Manufacturing / Service Operation
Supply Chain in Corporate
Logistic in
Corporate
Planning Production Inventory Control
/ Operation Management
Supply Chain in Corporate
Logistic in
Corporate Distribution
Supplier
Distribution
Supply Chain in Corporate
Logistic in
Corporate
Planning Production Inventory Control
/ Operation Management
Supplier
Distribution
Supply Chain in Corporate
Logistic in
Corporate
Planning Production Inventory Control
/ Operation Management
Distribution
Supply Chain in Corporate
Logistic in
Corporate Distribution
Distributor
Distributor
Leveling: Supply Chain Management in Global
PRODUCT BRANDING
WORLDWIDE
Supply Chain in Corporate
Logistic in
Corporate
Planning Production Inventory Control
/ Operation Management
Supply Chain in Corporate
Logistic in
Corporate Distribution
Supplier
Distribution
Networking of Supply Chain
Corporate each Countries
Logistic in
Corporate
Planning Production Inventory Control
/ Operation Management
Supplier
Distribution
Global Supply Chain
Distribution
Management
Supply Chain in Corporate
Logistic in
Corporate Distribution
Distributor
Distributor
Marketing
Supply Chain in Corporate
MK Supply Chain Management pertemuan 1. ptm-1.pptx
Peran internet
 Internet memungkinkan kolaborasi, koordinasi, dan
integrasi dalam praktek di lapangan.
 Dengan adanya Internet pihak-pihak pada supply chain
bisa membagi informasi serta melakukan transaksi
dengan lebih cepat, murah dan akurat.
 Informasi penjualan di supermarket atau ritel akan
mudah bisa dibagi dengan pihak-pihak yang berada di
sebelah hulu supply chain dengan menggunakan
Internet.
 Aplikasi internet dalam konteks supply chain
management:
 Electronic procurement (e-procurement)
 Electronic fulfilment (e-fulfilment)
E-Procurement
 Aplikasi internet untuk mendukung proses pengadaan
 Perusahaan otomotif seperti Volkswagen, General
Motors, Daimer Chrysler, dll sebagainya menggunakan
e-procurement secara ekstensif untuk:
 Proses pengadaan bahan baku dan komponen
 Item-item yang masuk dalam kelompok MRO (maintenance,
repair, and operations) seperti suku cadang,peralatan tulis
kantor, dan sebagainya.
 Dapat digunakan untuk mendukung:
 Hubungan jangka pendek: e-Auction
 Hubungan jangka panjang (kemitraan)
E-Fulfillment
 Lebih pada bagian hilir supply chain
 Beberapa kegiatan yang termasuk dalam proses
fulfilment adalah:
 Menerima order dari pelanggan -->Pelanggan bisa memesan
produk melalui telepon, fax, e-mail, atau webbased ordering.
 Mengelola transaksi -->termasuk proses pembayaran.
 Manajemen gudang -->meliputi pengendalian persediaan
produk dan kegiatan administrasi gudang secara umum.
 Manajemen transportasi --> Keputusan mode dan rute
transportasi termasuk di dalamnya.
 Komunikasi dengan pelanggan untuk memberikan informasi
status pesanan, dukungan teknis, dan sebagainya
Studi kasus: Dell Computer
 Banyak industri membutuhkan kecepatan yang tinggi untuk
berkompetisi, termasuk industri komputer
 Menurut Michael Dell, tantangan utama sebuah yang harus
dihadapi pada saat kecepatan menjadi ukuran kritis adalah
 Mengubah fokus dari berapa persediaan yang harus disimpan
menjadi seberapa cepat dia berpindah atau mengalir.
 Perusahaan sering kali harus mengembangkan mekanisme untuk
memonitor kecepatan mengalirnya barang atau produk.
 Di industri komputer misalnya, setiap chips disertai dengan kode 4
digit yang menandakan tahun dan minggu keberapa chips itu dibuat.
Misalnya, 99-23 berarti chips tersebut dibuat pada minggu ke 23 tahun
1999.
Kenapa kecepatan ini penting?
 Menurut Dell, apabila kita memiliki
persediaan untuk 11 hari sedangkan
pesaing kita memiliki untuk 80 hari maka
pada saat misalnya ada chips baru dari
Intel, kita akan bisa memasarkannya 69
hari lebih cepat.
 Kecepatan juga penting karena inventory,
terutama pada komputer industry,
membawa resiko yang besar _ harga
material turun sampai 50% per tahun
Bagaimana Dell meningkatkan
kecepatan aliran barang?
 Salah satu caranya adalah dengan kerjasama dan koordinasi
secara dekat dengan supplier.
 Dengan supplier seperti Sony, yang memproduksi monitor dengan
kualitas dan kehandalan yang bagus, Dell tidak perlu menimbun
banyak persediaan.
 Dell tidak perlu melakukan incoming inspection pada monitor yang
dikirim oleh Sony karena defect-nya sudah bisa ditekan ke bawah
1000 untuk setiap 1 juta produk.
 Dell menjual komputer langsung ke pemakai akhir.
 Kita minta Airbone Express atau UPS untuk mengambil 10000
komputer di Texas sehari dan pergi ke Mexico untuk mengambil
monitor sejumlah yang sama dari pabriknya Sony. Kemudian, ketika
kita semua tidur, mereka merakit komputer dengan monitornya dan
kemudian mengirimnya ke pemesan
Apa manfaat yang diperoleh dari
direct model ini?
 Inefisiensi berkurang banyak
 Tidak terjadi distorsi informasi karena rentang
antara permintaan dengan supply berkurang
secara dramatis.
 Berkurangnya rentang ini memungkinkan
informasi permintaan bisa sampai ke bagian
hulu secara lebih cepat sehingga mengurangi
variabilitas order, inventory,resiko, dan ongkos.
 Dell bisa berkata ke Sony kita akan mengambil
monitor dari anda dengan konsisten dan stabil
(predictable)
WHO IS THE ORGANIZATION CAN BE INITIATOR IN SCM
 PRODUCTION COMPANY
 MARKETING & DISTRIBUTION COMPANY
 THIRD PARTY BETWEEN PRODUCTION
COMPANY AND MARKETING &
DISTRIBUTION COMPANY
 ASSOCIATION / COOMUNITY IN SCM
 INDEPENDENT INSTITUTION FROM
GOVERNMENT
 HOLDING COMPANY
TUGAS 1.
 Carilah Jurnal berbahasa Inggris
mengenai SCM
 Buatlah Presentasi dari Journal Tersebut
dari Canva.
 Kirim melalui email
ahersomamihardja@gmail.com pada
minggu depan 1 hari sebelum Pertemuan
SCM berikutnya
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to MK Supply Chain Management pertemuan 1. ptm-1.pptx (20)

Pengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaanPengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaan
Ety Dwi Susanti
3-Pengantar-SCM for engineering manufacture.ppt
3-Pengantar-SCM for engineering manufacture.ppt3-Pengantar-SCM for engineering manufacture.ppt
3-Pengantar-SCM for engineering manufacture.ppt
ashaby
1. pengelolaan aliran rantai pasokan
1. pengelolaan aliran rantai pasokan1. pengelolaan aliran rantai pasokan
1. pengelolaan aliran rantai pasokan
Rizky Akbar
Introduction to Supply Chain Management.pptx
Introduction to Supply Chain Management.pptxIntroduction to Supply Chain Management.pptx
Introduction to Supply Chain Management.pptx
Lilia386621
Ppt mirzalina
Ppt mirzalinaPpt mirzalina
Ppt mirzalina
mirzalina
Definisi E-SCM (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT)
Definisi E-SCM (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT)Definisi E-SCM (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT)
Definisi E-SCM (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT)
Ramayu1
Suplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSuplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.ppt
SumaSada
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Andi Iswoyo
pertemuan 11 mata kuliah sistem transpportasi .PPT
pertemuan 11 mata kuliah sistem transpportasi .PPTpertemuan 11 mata kuliah sistem transpportasi .PPT
pertemuan 11 mata kuliah sistem transpportasi .PPT
ALDHARINRIZKY1
Pertemuan9- Supply Chain Management (SCM).pdf
Pertemuan9- Supply Chain Management (SCM).pdfPertemuan9- Supply Chain Management (SCM).pdf
Pertemuan9- Supply Chain Management (SCM).pdf
TOMBAK5
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
beastcraft04
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pptx
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pptxProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pptx
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pptx
budisubarta56
Course 1 - The Principles of Inventory.pdf
Course 1 - The Principles of Inventory.pdfCourse 1 - The Principles of Inventory.pdf
Course 1 - The Principles of Inventory.pdf
Anindya Dwicahyani
LN2 - Logistics Systems
LN2 - Logistics SystemsLN2 - Logistics Systems
LN2 - Logistics Systems
Binus Online Learning
MANAJEMEN LOGISTIK DALAM MEKANISME PERUSAHAAN
MANAJEMEN LOGISTIK DALAM MEKANISME PERUSAHAANMANAJEMEN LOGISTIK DALAM MEKANISME PERUSAHAAN
MANAJEMEN LOGISTIK DALAM MEKANISME PERUSAHAAN
ajiherman76
Module chapter 1 indo
Module chapter 1 indoModule chapter 1 indo
Module chapter 1 indo
evijuniati
Module chapter 1 indo
Module chapter 1 indoModule chapter 1 indo
Module chapter 1 indo
sachrojioji71
Introducing to SCM
Introducing to SCMIntroducing to SCM
Introducing to SCM
evijuniati
Module chapter 1 indo
Module chapter 1 indoModule chapter 1 indo
Module chapter 1 indo
evijuniati
Pengantar SCM.ppt
Pengantar SCM.pptPengantar SCM.ppt
Pengantar SCM.ppt
IMadeSudarsana
Pengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaanPengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaan
Ety Dwi Susanti
3-Pengantar-SCM for engineering manufacture.ppt
3-Pengantar-SCM for engineering manufacture.ppt3-Pengantar-SCM for engineering manufacture.ppt
3-Pengantar-SCM for engineering manufacture.ppt
ashaby
1. pengelolaan aliran rantai pasokan
1. pengelolaan aliran rantai pasokan1. pengelolaan aliran rantai pasokan
1. pengelolaan aliran rantai pasokan
Rizky Akbar
Introduction to Supply Chain Management.pptx
Introduction to Supply Chain Management.pptxIntroduction to Supply Chain Management.pptx
Introduction to Supply Chain Management.pptx
Lilia386621
Ppt mirzalina
Ppt mirzalinaPpt mirzalina
Ppt mirzalina
mirzalina
Definisi E-SCM (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT)
Definisi E-SCM (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT)Definisi E-SCM (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT)
Definisi E-SCM (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT)
Ramayu1
Suplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSuplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.ppt
SumaSada
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Andi Iswoyo
pertemuan 11 mata kuliah sistem transpportasi .PPT
pertemuan 11 mata kuliah sistem transpportasi .PPTpertemuan 11 mata kuliah sistem transpportasi .PPT
pertemuan 11 mata kuliah sistem transpportasi .PPT
ALDHARINRIZKY1
Pertemuan9- Supply Chain Management (SCM).pdf
Pertemuan9- Supply Chain Management (SCM).pdfPertemuan9- Supply Chain Management (SCM).pdf
Pertemuan9- Supply Chain Management (SCM).pdf
TOMBAK5
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
beastcraft04
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pptx
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pptxProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pptx
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pptx
budisubarta56
Course 1 - The Principles of Inventory.pdf
Course 1 - The Principles of Inventory.pdfCourse 1 - The Principles of Inventory.pdf
Course 1 - The Principles of Inventory.pdf
Anindya Dwicahyani
MANAJEMEN LOGISTIK DALAM MEKANISME PERUSAHAAN
MANAJEMEN LOGISTIK DALAM MEKANISME PERUSAHAANMANAJEMEN LOGISTIK DALAM MEKANISME PERUSAHAAN
MANAJEMEN LOGISTIK DALAM MEKANISME PERUSAHAAN
ajiherman76
Module chapter 1 indo
Module chapter 1 indoModule chapter 1 indo
Module chapter 1 indo
evijuniati
Module chapter 1 indo
Module chapter 1 indoModule chapter 1 indo
Module chapter 1 indo
sachrojioji71
Introducing to SCM
Introducing to SCMIntroducing to SCM
Introducing to SCM
evijuniati
Module chapter 1 indo
Module chapter 1 indoModule chapter 1 indo
Module chapter 1 indo
evijuniati

More from andrihermawan27 (17)

Psikologi industriptm-2- Training Development.pptx
Psikologi industriptm-2- Training Development.pptxPsikologi industriptm-2- Training Development.pptx
Psikologi industriptm-2- Training Development.pptx
andrihermawan27
Logistic Management ptm - Historycal Logistic-1.pdf
Logistic Management ptm - Historycal Logistic-1.pdfLogistic Management ptm - Historycal Logistic-1.pdf
Logistic Management ptm - Historycal Logistic-1.pdf
andrihermawan27
Interpretasi sistem manajemen mutu _9001.ppt
Interpretasi sistem manajemen mutu _9001.pptInterpretasi sistem manajemen mutu _9001.ppt
Interpretasi sistem manajemen mutu _9001.ppt
andrihermawan27
Awareness sistem manajemen mutu_9001.ppt
Awareness sistem manajemen mutu_9001.pptAwareness sistem manajemen mutu_9001.ppt
Awareness sistem manajemen mutu_9001.ppt
andrihermawan27
MODULE CSCAP Spplychain management - DAY 1.pptx
MODULE CSCAP Spplychain management - DAY 1.pptxMODULE CSCAP Spplychain management - DAY 1.pptx
MODULE CSCAP Spplychain management - DAY 1.pptx
andrihermawan27
MODULE CSCAP Supply Chain Management- DAY 1.pptx
MODULE CSCAP Supply Chain Management- DAY 1.pptxMODULE CSCAP Supply Chain Management- DAY 1.pptx
MODULE CSCAP Supply Chain Management- DAY 1.pptx
andrihermawan27
MODULE CSCAP - DAY 1 supply chain management.pptx
MODULE CSCAP - DAY 1 supply chain management.pptxMODULE CSCAP - DAY 1 supply chain management.pptx
MODULE CSCAP - DAY 1 supply chain management.pptx
andrihermawan27
Mendeley Presentation Skripsi mahasiwa- ID.pdf
Mendeley Presentation Skripsi mahasiwa- ID.pdfMendeley Presentation Skripsi mahasiwa- ID.pdf
Mendeley Presentation Skripsi mahasiwa- ID.pdf
andrihermawan27
REASEARCH METHODOLOGY- SCOPUS & MENDELEY.pdf
REASEARCH METHODOLOGY- SCOPUS & MENDELEY.pdfREASEARCH METHODOLOGY- SCOPUS & MENDELEY.pdf
REASEARCH METHODOLOGY- SCOPUS & MENDELEY.pdf
andrihermawan27
PENGANTAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA-ptm-1.pptx
PENGANTAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA-ptm-1.pptxPENGANTAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA-ptm-1.pptx
PENGANTAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA-ptm-1.pptx
andrihermawan27
Implementasi QMS ISO 9001-2015 (5 Juni 2024).pptx
Implementasi QMS ISO 9001-2015 (5 Juni 2024).pptxImplementasi QMS ISO 9001-2015 (5 Juni 2024).pptx
Implementasi QMS ISO 9001-2015 (5 Juni 2024).pptx
andrihermawan27
QUALITY IMPROVEMENT with SIX SIGMA in Industrial Company.pptx
QUALITY IMPROVEMENT with SIX SIGMA in Industrial Company.pptxQUALITY IMPROVEMENT with SIX SIGMA in Industrial Company.pptx
QUALITY IMPROVEMENT with SIX SIGMA in Industrial Company.pptx
andrihermawan27
IMPLEMENTASI ISO 170202012 manajemen Sistem Inspeksi.pdf
IMPLEMENTASI ISO 170202012 manajemen Sistem Inspeksi.pdfIMPLEMENTASI ISO 170202012 manajemen Sistem Inspeksi.pdf
IMPLEMENTASI ISO 170202012 manajemen Sistem Inspeksi.pdf
andrihermawan27
ISO 45001-2018 The new international standard for occupational safety and.pptx
ISO 45001-2018 The new international standard for occupational safety and.pptxISO 45001-2018 The new international standard for occupational safety and.pptx
ISO 45001-2018 The new international standard for occupational safety and.pptx
andrihermawan27
Penanganan Darurat dan Penanggulangan Kebakaran.pptx
Penanganan Darurat dan Penanggulangan Kebakaran.pptxPenanganan Darurat dan Penanggulangan Kebakaran.pptx
Penanganan Darurat dan Penanggulangan Kebakaran.pptx
andrihermawan27
identifikasibahayadanpenilaianresiko-131118025418-phpapp01.pptx
identifikasibahayadanpenilaianresiko-131118025418-phpapp01.pptxidentifikasibahayadanpenilaianresiko-131118025418-phpapp01.pptx
identifikasibahayadanpenilaianresiko-131118025418-phpapp01.pptx
andrihermawan27
Implementasi ISO 17025 Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi.pdf
Implementasi ISO 17025 Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi.pdfImplementasi ISO 17025 Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi.pdf
Implementasi ISO 17025 Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi.pdf
andrihermawan27
Psikologi industriptm-2- Training Development.pptx
Psikologi industriptm-2- Training Development.pptxPsikologi industriptm-2- Training Development.pptx
Psikologi industriptm-2- Training Development.pptx
andrihermawan27
Logistic Management ptm - Historycal Logistic-1.pdf
Logistic Management ptm - Historycal Logistic-1.pdfLogistic Management ptm - Historycal Logistic-1.pdf
Logistic Management ptm - Historycal Logistic-1.pdf
andrihermawan27
Interpretasi sistem manajemen mutu _9001.ppt
Interpretasi sistem manajemen mutu _9001.pptInterpretasi sistem manajemen mutu _9001.ppt
Interpretasi sistem manajemen mutu _9001.ppt
andrihermawan27
Awareness sistem manajemen mutu_9001.ppt
Awareness sistem manajemen mutu_9001.pptAwareness sistem manajemen mutu_9001.ppt
Awareness sistem manajemen mutu_9001.ppt
andrihermawan27
MODULE CSCAP Spplychain management - DAY 1.pptx
MODULE CSCAP Spplychain management - DAY 1.pptxMODULE CSCAP Spplychain management - DAY 1.pptx
MODULE CSCAP Spplychain management - DAY 1.pptx
andrihermawan27
MODULE CSCAP Supply Chain Management- DAY 1.pptx
MODULE CSCAP Supply Chain Management- DAY 1.pptxMODULE CSCAP Supply Chain Management- DAY 1.pptx
MODULE CSCAP Supply Chain Management- DAY 1.pptx
andrihermawan27
MODULE CSCAP - DAY 1 supply chain management.pptx
MODULE CSCAP - DAY 1 supply chain management.pptxMODULE CSCAP - DAY 1 supply chain management.pptx
MODULE CSCAP - DAY 1 supply chain management.pptx
andrihermawan27
Mendeley Presentation Skripsi mahasiwa- ID.pdf
Mendeley Presentation Skripsi mahasiwa- ID.pdfMendeley Presentation Skripsi mahasiwa- ID.pdf
Mendeley Presentation Skripsi mahasiwa- ID.pdf
andrihermawan27
REASEARCH METHODOLOGY- SCOPUS & MENDELEY.pdf
REASEARCH METHODOLOGY- SCOPUS & MENDELEY.pdfREASEARCH METHODOLOGY- SCOPUS & MENDELEY.pdf
REASEARCH METHODOLOGY- SCOPUS & MENDELEY.pdf
andrihermawan27
PENGANTAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA-ptm-1.pptx
PENGANTAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA-ptm-1.pptxPENGANTAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA-ptm-1.pptx
PENGANTAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA-ptm-1.pptx
andrihermawan27
Implementasi QMS ISO 9001-2015 (5 Juni 2024).pptx
Implementasi QMS ISO 9001-2015 (5 Juni 2024).pptxImplementasi QMS ISO 9001-2015 (5 Juni 2024).pptx
Implementasi QMS ISO 9001-2015 (5 Juni 2024).pptx
andrihermawan27
QUALITY IMPROVEMENT with SIX SIGMA in Industrial Company.pptx
QUALITY IMPROVEMENT with SIX SIGMA in Industrial Company.pptxQUALITY IMPROVEMENT with SIX SIGMA in Industrial Company.pptx
QUALITY IMPROVEMENT with SIX SIGMA in Industrial Company.pptx
andrihermawan27
IMPLEMENTASI ISO 170202012 manajemen Sistem Inspeksi.pdf
IMPLEMENTASI ISO 170202012 manajemen Sistem Inspeksi.pdfIMPLEMENTASI ISO 170202012 manajemen Sistem Inspeksi.pdf
IMPLEMENTASI ISO 170202012 manajemen Sistem Inspeksi.pdf
andrihermawan27
ISO 45001-2018 The new international standard for occupational safety and.pptx
ISO 45001-2018 The new international standard for occupational safety and.pptxISO 45001-2018 The new international standard for occupational safety and.pptx
ISO 45001-2018 The new international standard for occupational safety and.pptx
andrihermawan27
Penanganan Darurat dan Penanggulangan Kebakaran.pptx
Penanganan Darurat dan Penanggulangan Kebakaran.pptxPenanganan Darurat dan Penanggulangan Kebakaran.pptx
Penanganan Darurat dan Penanggulangan Kebakaran.pptx
andrihermawan27
identifikasibahayadanpenilaianresiko-131118025418-phpapp01.pptx
identifikasibahayadanpenilaianresiko-131118025418-phpapp01.pptxidentifikasibahayadanpenilaianresiko-131118025418-phpapp01.pptx
identifikasibahayadanpenilaianresiko-131118025418-phpapp01.pptx
andrihermawan27
Implementasi ISO 17025 Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi.pdf
Implementasi ISO 17025 Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi.pdfImplementasi ISO 17025 Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi.pdf
Implementasi ISO 17025 Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi.pdf
andrihermawan27

Recently uploaded (6)

pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.pptpelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
rhamset
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
rhamset
Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
rhamset
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.pptTraining Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
rhamset
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptxPengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
gintingdesiana
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.pptpelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
rhamset
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
rhamset
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
rhamset
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.pptTraining Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
rhamset
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptxPengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
gintingdesiana

MK Supply Chain Management pertemuan 1. ptm-1.pptx

  • 1. SUPPLY CHAIN MANAGEMENT BY : ANDRI HERMAWAN, A.MI., MT.,(Cand. PhD.) PERTEMUAN 1
  • 3. HISTORYCAL SCM MASA PEPERANGAN : Perang Dunia ke II, kebutuhan supply senjata , Peluru, dan makanan tentara menjadi hal yang sangat penting dan strategis Membuat Benteng benteng pertahanan Membuat Kantong kantong persenjataan dan Gudang Peluru, serta Dapur Umum Kesuksesan Sistem Perang Griliya di Indonesia dipelajari oleh beberapa negara termasuk Vietnam berhasil memenangkan peperangan dengan AMERIKA.
  • 4. HISTORYCAL SCM KEBUTUHAN PASOKAN LOGISTIC: Setelah menguasai suatu wilayah , maka segera membuat Benteng Pertahanan Membuat Basis Pertahanan dan Logistic : 1. Gudang Senjata 2. Gudang Peluru 3. Dapur Umum Makanan Prajurit Lapangan 4. Pakaian 5. Tenda , dll
  • 5. HISTORYCAL SCM KELEMAHAN LOGISTIC: Skup logistik lebih kepada pengadaan hal- hal yang diperlukan untuk : Senjata Peluru Makanan Pakaian Tenda Perlengkapam lainnya Transportasi pengadaan hal tersebut diatas.
  • 6. HISTORYCAL SCM KELEMAHAN LOGISTIC: Skup logistik tidak mencakup : 1. Rantai pasok lainnya 2. Seberapa kuat kemampuan Rantai Pasok 3. Kecepatan proses dari pesanan sampai ke lokasi perang 4. Masalah rute dan proses pengadaannya 5. Kelancaran pengadaannya 6. Teknologi yang diperlukan 7. SDM yang diperlukan 8. Kesiapan budgeting dana yang dibutuhkan , dan lainnya
  • 9. HISTORYCAL SCM KEBUTUHAN PENGELOLAAN RANTAI PASOK: Dengan begitu banyak permasalahan proses logistic perlu dilakukan pengelolaan yang lebih luas dan lebih dalam untuk mengisi kekosongan antar suatu Rantai Pasok , yaitu : 1. Memetakan Rantai Pasok untuk semua kebutuhan dalam peperangan 2. Menghitung semua kebutuhan dari total permintaan hilir sampai kepada kebutuhan Row Material di Hulu. 3. Mengecek kapasitas dari setiap Rantai Pasok, jika berlebih dianggap aman, tetapi jika kurang dianggap tidak aman, atau perlu ditambah kapasitas atau dicari alternatif tambahan kekuatan pasok. 4. Menyelesaikan masalah-masalah yang dalam upaya memperlancar Rantai Pasok
  • 10. PENGERTIAN RANTAI PASOK DAN SCM ISTILAH RANTAI PASOK: Rantai Pasok adalah suatu rangkaian intentitas satu dengan yang lainnya yang saling berhubungan yang berfungsi saling memberikan konstribusi untuk proses selanjutnya dari bahan baku , produksi atau palayanan, sampai ke pelanggan. Manufacture Distributor Agen Retail Supplyer of Row Material Distributor Agen Retail Distributor Agen Retail
  • 11. Furniture Manufacture 遜 Jadi Toko Furniture Cat Furniture Pelanggan Toko Cat Kayu Pemotongan Kayu Triplek Toko Kayu Pabrik Kayu Triplek HPH Toko Paku Pabrik Paku Pabrik Cat PENGERTIAN RANTAI PASOK DAN SCM
  • 12. Furniture MAPPING RANTAI PASOK Manufacture 遜 Jadi Toko Furniture Cat Furniture Pelanggan Toko Cat Kayu Pemotongan Kayu Triplek Toko Kayu Pabrik Kayu Triplek HPH Toko Paku Pabrik Paku Pabrik Cat PENGERTIAN RANTAI PASOK DAN SCM
  • 13. Tantangan dalam Mengelola Supply Chain Kompleksitas Struktur Supply Chain Melibatkan banyak pihak dengan kepentingan yang berbeda- beda (bertentangan?) Perbedaan bahasa, zona waktu dan budaya antar perusahaan Ketidakpastian Ketidakpastian permintaan Ketidakpastian pasokan: lead time pengiriman, harga dan kualitas bahan baku, dll Ketidakpastian internal: kerusakan mesin, kinerjamesin yang tidak sempurna, ketidakpastian kualitas produksi dll
  • 15. PENGERTIAN RANTAI PASOK DAN SCM FENOMENA PERMASALAHAN RANTAI PASOK: 1. DISTRIBUSI : a. Persaingan internal antar jaringan distribusi b. Harga terlalu tinggi karena terlalu panjang distribusi c. Tidak dapat dipastikan waktu kedatangan barang d. Produk banyak Retur e. Penyimpanan kurang memadai f. Penanganan barang tidak baik g. Kehabisan barang / produk (Stock Out) h. Harga Jual di pasaran diatas Harga Batas atas produk i. Tidak tertatanya distribusi pangan j. Rute pengangkutan sulit dijangkau k. Moda Transportasi sampai ke pengecer yang terkecil
  • 16. PENGERTIAN RANTAI PASOK DAN SCM FENOMENA PERMASALAHAN RANTAI PASOK: 2. SUPPLY : a. Raw Material sulit didapat b. Ketidak jelasan kebutuhan Raw Material c. Harga Bahan Baku ( Raw Material) fluktuatif d. Ketidak stabilan Harga e. Perusahaan pemasok sangat sedikit f. Kualitas Raw Material menurun g. Pangangkutan Raw Material sulit dijangkau h. Biaya pengangkutan Raw Material mahal
  • 17. PENGERTIAN RANTAI PASOK DAN SCM ALIRAN RANTAI PASOK: 1. ALIRAN SEMPURNA 2. ALIRAN PIPA BOCOR 3. ALIRAN SUNGAI 4. ALIRAN WADUK / TELAGA
  • 19. 2. Aliran Pipa Bocor
  • 21. 4. Aliran Waduk / Telaga
  • 22. PENGERTIAN RANTAI PASOK DAN SCM KEBUTUHAN PENGELOLAAN RANTAI PASOK: 1. Untuk menjaga keseimbangan antara Kebutuhan Pasar dengan Rantai Pasok 2. Untuk menjaga ketersediaan barang di pasaran 3. Untuk menjaga kesetabilan Harga
  • 23. PENGERTIAN RANTAI PASOK DAN SCM TUJUAN AKHIR SCM ( Supply Chain Management ): 1. Biaya murah 2. Waktu efektif 3. Qualitas baik
  • 25. Flow Management in Internal of Industry Planning Production Inventory Control Logistic Material Storage WIP Storage Product Storage Distribution
  • 26. Flow Management in Internal of Industry Planning Production Inventory Control Logistic Material Storage WIP Storage Product Storage Distribution Planning Production Inventory Control Logistic Material Storage WIP Storage Product Storage Distribution Planning Production Inventory Control Logistic Material Storage WIP Storage Product Storage Distribution Logistic
  • 27. Flow Management in Internal of Industry Planning Production Inventory Control Logistic Material Storage WIP Storage Product Storage Distribution Product Storage ution Distribution Logistic Storage and Marketing Management Logistic Pruduct Storage Product Storage Distribution Logistic Distribution Storage and Marketing Management Pruduct Storage Distribution Product Storage Logistic Logistic Storage and Marketing Management Storage and Marketing Management
  • 28. Leveling : Supply Chain Management in Corporate PRODUCTION Manufacturing / Service Operation Supply Chain in Corporate Logistic in Corporate Planning Production Inventory Control / Operation Management Supply Chain in Corporate Logistic in Corporate Distribution Supplier Distribution Supply Chain in Corporate Logistic in Corporate Planning Production Inventory Control / Operation Management Supplier Distribution Supply Chain in Corporate Logistic in Corporate Planning Production Inventory Control / Operation Management Distribution Supply Chain in Corporate Logistic in Corporate Distribution Distributor Distributor
  • 29. Leveling: Supply Chain Management in Global PRODUCT BRANDING WORLDWIDE Supply Chain in Corporate Logistic in Corporate Planning Production Inventory Control / Operation Management Supply Chain in Corporate Logistic in Corporate Distribution Supplier Distribution Networking of Supply Chain Corporate each Countries Logistic in Corporate Planning Production Inventory Control / Operation Management Supplier Distribution Global Supply Chain Distribution Management Supply Chain in Corporate Logistic in Corporate Distribution Distributor Distributor Marketing Supply Chain in Corporate
  • 31. Peran internet Internet memungkinkan kolaborasi, koordinasi, dan integrasi dalam praktek di lapangan. Dengan adanya Internet pihak-pihak pada supply chain bisa membagi informasi serta melakukan transaksi dengan lebih cepat, murah dan akurat. Informasi penjualan di supermarket atau ritel akan mudah bisa dibagi dengan pihak-pihak yang berada di sebelah hulu supply chain dengan menggunakan Internet. Aplikasi internet dalam konteks supply chain management: Electronic procurement (e-procurement) Electronic fulfilment (e-fulfilment)
  • 32. E-Procurement Aplikasi internet untuk mendukung proses pengadaan Perusahaan otomotif seperti Volkswagen, General Motors, Daimer Chrysler, dll sebagainya menggunakan e-procurement secara ekstensif untuk: Proses pengadaan bahan baku dan komponen Item-item yang masuk dalam kelompok MRO (maintenance, repair, and operations) seperti suku cadang,peralatan tulis kantor, dan sebagainya. Dapat digunakan untuk mendukung: Hubungan jangka pendek: e-Auction Hubungan jangka panjang (kemitraan)
  • 33. E-Fulfillment Lebih pada bagian hilir supply chain Beberapa kegiatan yang termasuk dalam proses fulfilment adalah: Menerima order dari pelanggan -->Pelanggan bisa memesan produk melalui telepon, fax, e-mail, atau webbased ordering. Mengelola transaksi -->termasuk proses pembayaran. Manajemen gudang -->meliputi pengendalian persediaan produk dan kegiatan administrasi gudang secara umum. Manajemen transportasi --> Keputusan mode dan rute transportasi termasuk di dalamnya. Komunikasi dengan pelanggan untuk memberikan informasi status pesanan, dukungan teknis, dan sebagainya
  • 34. Studi kasus: Dell Computer Banyak industri membutuhkan kecepatan yang tinggi untuk berkompetisi, termasuk industri komputer Menurut Michael Dell, tantangan utama sebuah yang harus dihadapi pada saat kecepatan menjadi ukuran kritis adalah Mengubah fokus dari berapa persediaan yang harus disimpan menjadi seberapa cepat dia berpindah atau mengalir. Perusahaan sering kali harus mengembangkan mekanisme untuk memonitor kecepatan mengalirnya barang atau produk. Di industri komputer misalnya, setiap chips disertai dengan kode 4 digit yang menandakan tahun dan minggu keberapa chips itu dibuat. Misalnya, 99-23 berarti chips tersebut dibuat pada minggu ke 23 tahun 1999.
  • 35. Kenapa kecepatan ini penting? Menurut Dell, apabila kita memiliki persediaan untuk 11 hari sedangkan pesaing kita memiliki untuk 80 hari maka pada saat misalnya ada chips baru dari Intel, kita akan bisa memasarkannya 69 hari lebih cepat. Kecepatan juga penting karena inventory, terutama pada komputer industry, membawa resiko yang besar _ harga material turun sampai 50% per tahun
  • 36. Bagaimana Dell meningkatkan kecepatan aliran barang? Salah satu caranya adalah dengan kerjasama dan koordinasi secara dekat dengan supplier. Dengan supplier seperti Sony, yang memproduksi monitor dengan kualitas dan kehandalan yang bagus, Dell tidak perlu menimbun banyak persediaan. Dell tidak perlu melakukan incoming inspection pada monitor yang dikirim oleh Sony karena defect-nya sudah bisa ditekan ke bawah 1000 untuk setiap 1 juta produk. Dell menjual komputer langsung ke pemakai akhir. Kita minta Airbone Express atau UPS untuk mengambil 10000 komputer di Texas sehari dan pergi ke Mexico untuk mengambil monitor sejumlah yang sama dari pabriknya Sony. Kemudian, ketika kita semua tidur, mereka merakit komputer dengan monitornya dan kemudian mengirimnya ke pemesan
  • 37. Apa manfaat yang diperoleh dari direct model ini? Inefisiensi berkurang banyak Tidak terjadi distorsi informasi karena rentang antara permintaan dengan supply berkurang secara dramatis. Berkurangnya rentang ini memungkinkan informasi permintaan bisa sampai ke bagian hulu secara lebih cepat sehingga mengurangi variabilitas order, inventory,resiko, dan ongkos. Dell bisa berkata ke Sony kita akan mengambil monitor dari anda dengan konsisten dan stabil (predictable)
  • 38. WHO IS THE ORGANIZATION CAN BE INITIATOR IN SCM PRODUCTION COMPANY MARKETING & DISTRIBUTION COMPANY THIRD PARTY BETWEEN PRODUCTION COMPANY AND MARKETING & DISTRIBUTION COMPANY ASSOCIATION / COOMUNITY IN SCM INDEPENDENT INSTITUTION FROM GOVERNMENT HOLDING COMPANY
  • 39. TUGAS 1. Carilah Jurnal berbahasa Inggris mengenai SCM Buatlah Presentasi dari Journal Tersebut dari Canva. Kirim melalui email ahersomamihardja@gmail.com pada minggu depan 1 hari sebelum Pertemuan SCM berikutnya