Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfAliSodikin39
油
Notulen rapat antara CGP dan kepala sekolah SDN 2 Tegowanu Wetan membahas identifikasi dan pengelolaan sumber daya yang dimiliki sekolah. Sekolah memiliki berbagai modal seperti manusia, sosial, fisik, politik, finansial, lingkungan, dan agama yang dikelola untuk menunjang pembelajaran siswa. Kepala sekolah menjelaskan berbagai sumber daya yang dimiliki sekolah dan cara pengelolaannya.
(1) Kunjungan pendamping program PPGP ke SD Negeri Kopo 01 untuk melakukan pendampingan individual terhadap Nina Lilih Suryani sebagai CGP;
(2) Kegiatan pendampingan meliputi observasi, wawancara, dan evaluasi terhadap aktivitas CGP serta pengisian kuisioner umpan balik;
(3) Pendamping memberikan apresiasi dan masukan untuk perbaikan kepada CGP.
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Irman Ramly
油
Modul ini membahas pembelajaran berpihak pada murid dengan cara memenuhi kebutuhan belajar setiap murid. Modul ini menjelaskan konsep pembelajaran berdiferensiasi untuk mengakomodasi perbedaan antarmurid dalam hal kemampuan akademik, minat, dan profil belajar. Modul ini juga menganjurkan identifikasi kebutuhan belajar murid untuk merancang pembelajaran yang relevan bagi setiap murid untuk mencapai hasil
Pembelajaran berdiferensiasi dimulai dengan memetakan kebutuhan belajar siswa berdasarkan kesiapan, minat, dan profil belajar siswa. Guru menerapkan strategi diferensiasi konten, proses, dan produk serta membuat keputusan pengajaran yang berorientasi pada kebutuhan siswa untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung siswa belajar sesuai minat dan bakatnya.
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdfBASUKI ERYANTO
油
1. Pendidik hanya berperan sebagai penuntun untuk membantu murid menemukan potensi dan kekuatan mereka sendiri sesuai dengan kodrat alam dan zaman, bukan sebagai penentu keberhasilan murid.
2. Pembelajaran di kelas harus berorientasi pada murid dan memberi mereka kebebasan untuk belajar, bukan memaksa kehendak guru pada murid.
3. Peran guru adalah mendekati murid dengan tulus ikhlas tanpa menghar
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas program "PEPELING" untuk membentuk karakter cinta lingkungan dan tanggung jawab siswa terhadap lingkungan di sekolah;
(2) Program tersebut mendorong siswa membawa tempat makan dan minum sendiri serta menanam satu pohon per siswa;
(3) Program ini diharapkan dapat mengurangi sampah plastik dan menghijaukan lingkungan sekolah.
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...anon549908849
油
Teks tersebut membahas tentang tari tradisional Dampeng dan gotong royong di Aceh Singkil. Tari Dampeng diciptakan oleh Teungku Gemerinting untuk menirukan gerakan elang, dan sekarang ditarikan untuk menyambut tamu kehormatan. Gotong royong penting untuk pembangunan melalui kegiatan seperti membersihkan tempat ibadah dan lingkungan. Teks juga membahas nilai-nilai budaya seperti religius, budi pekerti,
1. Kasus ini melibatkan dilema etika antara kepentingan individu (siswa) untuk mengikuti ujian praktik dengan kepentingan kelompok (sekolah) untuk mengikuti lomba cerdas cermat di televisi.
2. Keputusan yang diambil adalah mengizinkan siswa tersebut mengikuti keduanya dengan menyelesaikan ujian praktik terlebih dahulu sebelum lomba.
3. Keputusan ini dianggap tepat karena dapat men
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdfIrman Ramly
油
Modul ini membahas tentang visi guru penggerak dalam membentuk profil pelajar Pancasila di masa depan. Terdapat penjelasan mengenai pentingnya memiliki visi, konsep inkuiri apresiatif sebagai pendekatan manajemen perubahan, serta model BAGJA untuk merencanakan dan menjalankan prakarsa perubahan secara positif guna mencapai visi yang telah ditetapkan. Modul ini membantu calon guru penggerak dalam merumuskan
PPT - Ruang Kolaborasi 3.2 Angkatan 6 - Sesi 2.pptxERVIAN ARIF
油
Modul ini membahas tentang peran kepala sekolah dalam pengelolaan sumber daya. Terdapat empat agenda pokok yaitu pembukaan, presentasi hasil pemetaan aset sekolah oleh kelompok-kelompok, refleksi, dan penutupan. Peserta diberikan tugas untuk memetakan aset di sekolah masing-masing dan mempresentasikannya, kemudian memberikan umpan balik satu sama lain. Tujuan modul ini adalah meningkatkan kemampuan pes
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdfBASUKI ERYANTO
油
1. Pendidik hanya berperan sebagai penuntun untuk membantu murid menemukan potensi dan kekuatan mereka sendiri sesuai dengan kodrat alam dan zaman, bukan sebagai penentu keberhasilan murid.
2. Pembelajaran di kelas harus berorientasi pada murid dan memberi mereka kebebasan untuk belajar, bukan memaksa kehendak guru pada murid.
3. Peran guru adalah mendekati murid dengan tulus ikhlas tanpa menghar
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas program "PEPELING" untuk membentuk karakter cinta lingkungan dan tanggung jawab siswa terhadap lingkungan di sekolah;
(2) Program tersebut mendorong siswa membawa tempat makan dan minum sendiri serta menanam satu pohon per siswa;
(3) Program ini diharapkan dapat mengurangi sampah plastik dan menghijaukan lingkungan sekolah.
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...anon549908849
油
Teks tersebut membahas tentang tari tradisional Dampeng dan gotong royong di Aceh Singkil. Tari Dampeng diciptakan oleh Teungku Gemerinting untuk menirukan gerakan elang, dan sekarang ditarikan untuk menyambut tamu kehormatan. Gotong royong penting untuk pembangunan melalui kegiatan seperti membersihkan tempat ibadah dan lingkungan. Teks juga membahas nilai-nilai budaya seperti religius, budi pekerti,
1. Kasus ini melibatkan dilema etika antara kepentingan individu (siswa) untuk mengikuti ujian praktik dengan kepentingan kelompok (sekolah) untuk mengikuti lomba cerdas cermat di televisi.
2. Keputusan yang diambil adalah mengizinkan siswa tersebut mengikuti keduanya dengan menyelesaikan ujian praktik terlebih dahulu sebelum lomba.
3. Keputusan ini dianggap tepat karena dapat men
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdfIrman Ramly
油
Modul ini membahas tentang visi guru penggerak dalam membentuk profil pelajar Pancasila di masa depan. Terdapat penjelasan mengenai pentingnya memiliki visi, konsep inkuiri apresiatif sebagai pendekatan manajemen perubahan, serta model BAGJA untuk merencanakan dan menjalankan prakarsa perubahan secara positif guna mencapai visi yang telah ditetapkan. Modul ini membantu calon guru penggerak dalam merumuskan
PPT - Ruang Kolaborasi 3.2 Angkatan 6 - Sesi 2.pptxERVIAN ARIF
油
Modul ini membahas tentang peran kepala sekolah dalam pengelolaan sumber daya. Terdapat empat agenda pokok yaitu pembukaan, presentasi hasil pemetaan aset sekolah oleh kelompok-kelompok, refleksi, dan penutupan. Peserta diberikan tugas untuk memetakan aset di sekolah masing-masing dan mempresentasikannya, kemudian memberikan umpan balik satu sama lain. Tujuan modul ini adalah meningkatkan kemampuan pes
1. Beberapa siswa masih memiliki pemahaman yang rendah terhadap materi hak dan kewajiban dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila. Guru perlu menerapkan model pembelajaran inovatif seperti PBL untuk meningkatkan pemahaman siswa.
1 Membangun kombel dalam sekolah (1).pptxhamzahmayla
油
Loka Karya ke-3.pptx
1. Loka Karya ke-3
PERAN PEMIMPIN
DALAM
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
Fasilitator : Sari Juwitaningsih, S.Kom, S.Pd, Gr.
2. KESEPAKATAN KELAS
1. Hadir tepat waktu pada setiap sesi kegiatan
2. Bapak dan ibu diharapkan Aktif dalam kegiatan dengan memberikan
tanggapan, saran, masukkan atau pertanyaan.
3. Bapak dan ibu bisa mengaktifkan fitur angkat tangan jika ingin bertanya
atau memberikan tanggapan
4. Kolom chat dapat juga digunakan
5. Selalu full senyum selama kegiatan.
3. Tujuan sesi ini :
Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahamannya tentang
pembelajaran berdiferensiasi.
Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka
mengenai mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam
praktik mengajar.
Calon Guru Penggerak mampu merencanakan strategi berbagi dengan rekan
sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi social.
4. Indikator keberhasilan lokakarya ini :
Calon Guru Penggerak yakin bahwa pembelajaran berdiferensiasi dan sosial
emosional memungkinkan guru untuk bisa meningkatkan kualitas proses dan
hasil pembelajaran.
Calon Guru Penggerak menghasilkan strategi penerapan pembelajaran
berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
Calon Guru Penggerak menghasilkan strategi berbagi pengalaman belajar
dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi
sosial emosional.
5. Pertanyaan pemantik
Menurut bapak dan ibu apakah pembelajaran berdiferensiasi itu ?
Sudahkah sekolah memanfaatkan apa yang ada di lingkungan sekitar?
Bagaimana pemanfaatannya?
Seberapa besar dampak sumber daya (fasilitas) yang sekolah miliki untuk
memfasilitasi proses pembelajaran murid saat ini?. Jelaskan!
6. Apa mimpi bapak dan ibu Peran Pemimpin
Dalam Pengembangan Pembelajaran
Bisa di tuliskan dalam
7. Ibu Renjana adalah guru kelas 3 SD dengan jumlah murid
sebanyak 32 murid. Di antara 32 murid di kelasnya tersebut, Bu
Renjana memperhatikan bahwa 3 murid selalu selesai lebih
dahulu saat diberikan tugas menyelesaikan soal-soal perkalian.
Karena dia tidak ingin ketiga anak ini tidak ada pekerjaan dan
malah mengganggu murid lainnya, akhirnya ia berinisiatif untuk
menyiapkan lembar kerja tambahan untuk 3 anak tersebut. Jadi
jika anak-anak lain mengerjakan 15 soal perkalian, maka untuk 3
anak tersebut, Bu Renjana menyiapkan 25 soal perkalian.
8. Berdasarkan ilustrasi kelas tersebut, jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
Tugas kelompok 1 : Menurut Anda, apakah strategi yang dilakukan oleh Ibu
Renjana tepat? Jika ya, mengapa? Jika tidak, mengapa?
Tugas kelompok 2 : Jika Anda adalah Ibu Renjana, apakah yang akan Anda
lakukan? Jelaskanlah mengapa Anda melakukan hal tersebut.