Makalah ini membahas tentang tiga topik utama yaitu rekahan, patahan, dan lipatan pada batuan. Rekahan adalah retakan pada batuan tanpa pergeseran, sedangkan patahan melibatkan pergeseran batuan. Ada beberapa jenis patahan seperti normal fault dan strike-slip fault. Lipatan terjadi akibat tekanan yang membuat lapisan batuan membentuk lengkungan sinklin atau antiklin.
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
油
Dokumen tersebut membahas tentang struktur geologi seperti sesar dan lipatan. Terdapat beberapa jenis sesar seperti sesar normal, sesar terbalik, dan sesar mendatar. Jenis-jenis lipatan meliputi lipatan paralel, antiklin, dan sinklin. Dokumen juga menjelaskan hubungan antara lipatan dan sesar serta kriteria pembentukan struktur-struktur tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kristal triklin. Sistem ini memiliki tiga sumbu simetri yang tidak sama panjangnya dan tidak saling tegak lurus. Sistem ini terbagi menjadi dua kelas, yaitu pedial dan pinakoidal, yang hanya memiliki satu elemen simetri berupa pusat. Contoh mineral dengan sistem kristal ini adalah felspar albit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Membahas fisiografi, stratigrafi, dan struktur geologi regional Jawa Barat
2) Terdiri dari empat zona fisiografi utama yaitu dataran pantai, Zona Bogor, Zona Bandung, dan pegunungan selatan
3) Menguraikan susunan batuan stratigrafi daerah penelitian yang terdiri dari formasi-formasi sedimen dan vulkanik
Mineral dapat dikelompokkan menjadi silikat dan non-silikat. Mineral silikat mengandung silika dan membentuk 90% batuan, sedangkan non-silikat terbentuk dari kombinasi logam dan non-logam seperti oksigen, sulfur, karbonat, hidroksida, dan halida.
Batuan beku memiliki berbagai warna, tekstur, struktur, dan komposisi mineral yang beragam. Terdapat tiga jenis batuan beku utama yaitu batuan beku asam, intermediet, dan basa; serta variasi ultra basa. Masing-masing jenis batuan memiliki ciri khas yang berbeda sesuai dengan proses pembentukannya di dalam atau di permukaan bumi.
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologiIndra S Syafaat
油
berisikan deskripsi mineral pada seri reaksi bowen secara mikroskopis, di peruntukan bagi mahasiswa yang butuh referensi untuk menambah wawasan serta pengetahuan mengenai mineral secara lebih detail yaitu dengan pengamatan menggunakan mikroskop. semoga membantu
Teks tersebut membahas tentang mineral-mineral pembentuk batuan dan sistem seri Bowen yang menjelaskan urutan pembentukan mineral seiring dengan penurunan suhu magma. Sistem seri Bowen ini digunakan untuk mengelompokkan batuan beku berdasarkan komposisi mineralnya. Mineral-mineral utama yang dibahas meliputi kuarsa, felspar, amfibol, piroksen, dan olivin.
Mineral adalah benda padat anorganik yang terbentuk secara alami dan mempunyai komposisi kimia tertentu serta atom-atom yang tersusun secara teratur. Sifat-sifat fisik mineral yang penting untuk identifikasi antara lain warna, kilap, cerat, belahan, pecahan, kekerasan, berat jenis, dan bentuk kristal.
Dokumen ini menjelaskan berbagai tekstur khusus yang dapat diamati secara mikroskopis pada batuan beku, diantaranya tekstur myrmekitic, subophitic, coronas, intergranular, intersertal, hyalopilitic, trachytic, poikilitik, porfiritik, mikroporfiritik, ofitik, serta perthite dan antiperthite.
contoh laporan praktikum kristalografi dan mineralogirezatambang
油
Praktikum kristalografi dan mineralogi bertujuan untuk mempelajari bentuk kristal, sistem kristal, sifat fisik mineral, dan proses pembentukan mineral. Alat yang digunakan antara lain busur derajat, penggaris segitiga, loupe, dan skala kekerasan Mohs. Praktikum ini membantu mahasiswa memahami struktur kristal dan komposisi kimia mineral.
Dokumen tersebut merangkum tentang ilmu paleontologi dan beberapa filum utama yang dipelajari dalam paleontologi, yaitu Coelenterata, Brachiopoda, Mollusca, Arthropoda dan Echinodermata. Dokumen juga menjelaskan proses pemfosilan dan cabang-cabang ilmu paleontologi.
Dokumen ini membahas tentang batuan metamorf bernama sekis. Sekis terbentuk dari batuan sedimen atau beku yang mengalami tekanan dan pemanasan tinggi, memiliki struktur foliasi bergelombang, dan digunakan sebagai sumber mika penting untuk industri elektronik.
Batuan metamorfik yang dijelaskan meliputi filit, sekismika, dan marmer yang terbentuk akibat proses metamorfisme pada suhu dan tekanan tertentu, serta serpentin yang terbentuk dari perubahan basalt dasar laut.
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang partikel dan tekstur batuan sedimen yang disusun oleh beberapa mahasiswa Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. Makalah ini membahas tentang pengertian batuan sedimen, jenis-jenis batuan sedimen berdasarkan partikel dan tekstur yang terbentuk, serta proses pembentukan batuan sedimen.
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesarMario Yuven
油
Dokumen tersebut membahas tentang struktur geologi sesar, termasuk definisi, unsur-unsur, jenis gerakan, ciri fisik, sifat, simbol, dan teori terbentuknya sesar. Sesar adalah rekahan pada batuan yang mengalami pergeseran sejajar dengan bidang rekahannya. Terdapat beberapa jenis sesar seperti sesar geser normal, naik, dan mendatar yang memiliki ciri khas masing-masing.
Kristal merupakan penyusun mineral yang berbentuk padat, homogen, dan dapat tembus cahaya. Kristalografi mempelajari kajian kristal meliputi pertumbuhan, struktur, sifat fisik, dan klasifikasi berdasarkan bentuknya. Sistem kristal dibagi menjadi tujuh sistem berdasarkan panjang dan posisi sumbu. Proyeksi stereografi memproyeksikan bidang dan garis pada permukaan bola ke bidang proyeksi untuk menganalis
1. Komposisi magma ditentukan dengan mempelajari batuan beku yang berasal dari magma yang membeku dan aktivitas vulkanisme karena mengandung gas.
2. Komposisi kimia magma sangat kompleks dan terdiri atas 10 unsur utama, terutama SiO2.
3. Terdapat tiga jenis magma berdasarkan kandungan SiO2 yaitu basaltik, andesitik, dan riolitik yang memiliki sifat yang berbeda seperti temperatur
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Genesa bahan galian membahas proses pembentukan endapan primer, sekunder, dan sedimenter serta jenis-jenis endapan tersebut seperti endapan magmatis, metasomatik kontak, hidrotermal, vulkanik, dan pegmatit.
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
油
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogyakarta
geologi struktur adalah suatu ilmu yang memepelajari perihal bentuk arsitektur kerak bumi beserta gejala-gejala geologi yang menyebabakan terjadinya perubahan-perubahan bentuk (deformasi) pada batuan.
Laporan ini membahas pengukuran struktur geologi di lapangan menggunakan kompas geologi. Terdapat lima lokasi pengamatan di mana dilakukan pengukuran azimuth, strike, dip, dan struktur geologi lainnya. Diuraikan pula cara pengukuran dengan kompas geologi untuk setiap jenis struktur.
Batuan beku memiliki berbagai warna, tekstur, struktur, dan komposisi mineral yang beragam. Terdapat tiga jenis batuan beku utama yaitu batuan beku asam, intermediet, dan basa; serta variasi ultra basa. Masing-masing jenis batuan memiliki ciri khas yang berbeda sesuai dengan proses pembentukannya di dalam atau di permukaan bumi.
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologiIndra S Syafaat
油
berisikan deskripsi mineral pada seri reaksi bowen secara mikroskopis, di peruntukan bagi mahasiswa yang butuh referensi untuk menambah wawasan serta pengetahuan mengenai mineral secara lebih detail yaitu dengan pengamatan menggunakan mikroskop. semoga membantu
Teks tersebut membahas tentang mineral-mineral pembentuk batuan dan sistem seri Bowen yang menjelaskan urutan pembentukan mineral seiring dengan penurunan suhu magma. Sistem seri Bowen ini digunakan untuk mengelompokkan batuan beku berdasarkan komposisi mineralnya. Mineral-mineral utama yang dibahas meliputi kuarsa, felspar, amfibol, piroksen, dan olivin.
Mineral adalah benda padat anorganik yang terbentuk secara alami dan mempunyai komposisi kimia tertentu serta atom-atom yang tersusun secara teratur. Sifat-sifat fisik mineral yang penting untuk identifikasi antara lain warna, kilap, cerat, belahan, pecahan, kekerasan, berat jenis, dan bentuk kristal.
Dokumen ini menjelaskan berbagai tekstur khusus yang dapat diamati secara mikroskopis pada batuan beku, diantaranya tekstur myrmekitic, subophitic, coronas, intergranular, intersertal, hyalopilitic, trachytic, poikilitik, porfiritik, mikroporfiritik, ofitik, serta perthite dan antiperthite.
contoh laporan praktikum kristalografi dan mineralogirezatambang
油
Praktikum kristalografi dan mineralogi bertujuan untuk mempelajari bentuk kristal, sistem kristal, sifat fisik mineral, dan proses pembentukan mineral. Alat yang digunakan antara lain busur derajat, penggaris segitiga, loupe, dan skala kekerasan Mohs. Praktikum ini membantu mahasiswa memahami struktur kristal dan komposisi kimia mineral.
Dokumen tersebut merangkum tentang ilmu paleontologi dan beberapa filum utama yang dipelajari dalam paleontologi, yaitu Coelenterata, Brachiopoda, Mollusca, Arthropoda dan Echinodermata. Dokumen juga menjelaskan proses pemfosilan dan cabang-cabang ilmu paleontologi.
Dokumen ini membahas tentang batuan metamorf bernama sekis. Sekis terbentuk dari batuan sedimen atau beku yang mengalami tekanan dan pemanasan tinggi, memiliki struktur foliasi bergelombang, dan digunakan sebagai sumber mika penting untuk industri elektronik.
Batuan metamorfik yang dijelaskan meliputi filit, sekismika, dan marmer yang terbentuk akibat proses metamorfisme pada suhu dan tekanan tertentu, serta serpentin yang terbentuk dari perubahan basalt dasar laut.
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang partikel dan tekstur batuan sedimen yang disusun oleh beberapa mahasiswa Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. Makalah ini membahas tentang pengertian batuan sedimen, jenis-jenis batuan sedimen berdasarkan partikel dan tekstur yang terbentuk, serta proses pembentukan batuan sedimen.
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesarMario Yuven
油
Dokumen tersebut membahas tentang struktur geologi sesar, termasuk definisi, unsur-unsur, jenis gerakan, ciri fisik, sifat, simbol, dan teori terbentuknya sesar. Sesar adalah rekahan pada batuan yang mengalami pergeseran sejajar dengan bidang rekahannya. Terdapat beberapa jenis sesar seperti sesar geser normal, naik, dan mendatar yang memiliki ciri khas masing-masing.
Kristal merupakan penyusun mineral yang berbentuk padat, homogen, dan dapat tembus cahaya. Kristalografi mempelajari kajian kristal meliputi pertumbuhan, struktur, sifat fisik, dan klasifikasi berdasarkan bentuknya. Sistem kristal dibagi menjadi tujuh sistem berdasarkan panjang dan posisi sumbu. Proyeksi stereografi memproyeksikan bidang dan garis pada permukaan bola ke bidang proyeksi untuk menganalis
1. Komposisi magma ditentukan dengan mempelajari batuan beku yang berasal dari magma yang membeku dan aktivitas vulkanisme karena mengandung gas.
2. Komposisi kimia magma sangat kompleks dan terdiri atas 10 unsur utama, terutama SiO2.
3. Terdapat tiga jenis magma berdasarkan kandungan SiO2 yaitu basaltik, andesitik, dan riolitik yang memiliki sifat yang berbeda seperti temperatur
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Genesa bahan galian membahas proses pembentukan endapan primer, sekunder, dan sedimenter serta jenis-jenis endapan tersebut seperti endapan magmatis, metasomatik kontak, hidrotermal, vulkanik, dan pegmatit.
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
油
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogyakarta
geologi struktur adalah suatu ilmu yang memepelajari perihal bentuk arsitektur kerak bumi beserta gejala-gejala geologi yang menyebabakan terjadinya perubahan-perubahan bentuk (deformasi) pada batuan.
Laporan ini membahas pengukuran struktur geologi di lapangan menggunakan kompas geologi. Terdapat lima lokasi pengamatan di mana dilakukan pengukuran azimuth, strike, dip, dan struktur geologi lainnya. Diuraikan pula cara pengukuran dengan kompas geologi untuk setiap jenis struktur.
This presentation provides an overview of the role of air traffic management in Europe, the challenges of future growth, and the Single European Sky initiative. It discusses how the SESAR program is developing new air traffic management technologies and procedures through a public-private partnership to enable more efficient airspace usage and meet rising demand while improving safety and environmental performance. The presentation outlines SESAR's goals and organization, as well as its progress in developing and validating new concepts of operations through research projects across Europe.
Analisis Kinematik dan Dinamik Sesar SemangkoRoishe Prabowo
油
1. Analisis kinematik dan dinamik sesar Semangko mempelajari pergerakan sesar ini sepanjang 1900 km di Sumatra dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti struktur basement, subduksi oblik, dan rotasi Sundaland.
2. Sesar Semangko terbagi menjadi 16 segmen dengan pola pergerakan berbeda akibat kecepatan subduksi yang berbeda.
3. Konsep releasing bend dan restraining bend diterapkan untuk memahami morfologi sesar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Geologi struktur mempelajari bentuk batuan akibat deformasi dan proses tektonik
2. Terdapat tiga jenis struktur utama yaitu kekar, lipatan, dan patahan
3. Strike dan dip mengukur arah dan kemiringan bidang planar seperti lapisan batuan
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog...Mario Yuven
油
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogyakarta
Cara mempelajari Struktur geologi : I. Pengenalan struktur: lipatan, rekahan, sesar dalam bentuk 2 demensi untuk dapat dikenali sebagai bentuk 3 demensi
II. Rekaman data
III. Analisa dg metode geometri dan statistik
IV. Tahap sintesa(menapsirkan cara terjadinya
Dokumen tersebut membahas tentang geologi struktur yang mempelajari proses-proses tektonik dan hasilnya seperti lipatan, kekar, dan sesar. Juga membahas tentang gaya-gaya yang menghasilkan struktur tersebut seperti gaya kompresi, ekstensi, dan kopel. Dijelaskan pula berbagai jenis struktur geologi seperti lipatan, kekar, dan sesar beserta unsur-unsurnya.
Dokumen ini memberikan panduan singkat tentang cara membuat presentasi menggunakan aplikasi Prezi. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah langkah-langkah mendaftar di Prezi, memulai membuat presentasi dengan menggunakan template atau kanvas kosong, menambahkan berbagai konten seperti gambar, diagram, dan teks, serta cara berkolaborasi dan berbagi hasil presentasi Prezi.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis struktur geologi seperti kekar dan patahan pada batuan. Ada tiga jenis patahan utama yaitu patahan normal, patahan mendatar, dan patahan naik, yang masing-masing terjadi akibat gaya tegangan dan geser yang berbeda. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri dan contoh dari setiap jenis patahan tersebut.
Patahan atau sesar adalah struktur rekahan yang terjadi akibat pergeseran. Ada beberapa jenis patahan seperti normal fault, reverse fault, strike slip fault, dan transform fault yang terbentuk dari gaya tegangan kompresi atau geser. Patahan dapat diidentifikasi dari bidang sesar, breksiasi, pergeseran lapisan batuan, atau sumber air panas.
Dokumen tersebut membahas tentang tekanan dan tarikan yang bekerja pada batuan di dalam bumi. Terdapat dua jenis tekanan yaitu tekanan hidrostatik dan litostatik. Tekanan litostatik lebih besar dan meningkat ke arah dalam bumi. Ada dua jenis gaya yang mempengaruhi batuan, yaitu tegasan yang menyebabkan penekanan atau peregangan batuan, dan tarikan yang dapat merubah bentuk batuan. Jenis tegasan antara l
Pantai Sadeng memiliki tebing-tebing curam yang terbentuk dari proses patahan akibat penunjaman lempeng. Bentukan di pantai ini meliputi tebing, tumpukan batu, dan celah yang dikontrol oleh patahan. Potensi pantai ini adalah pariwisata dan pelabuhan nelayan, tetapi ancamannya termasuk gelombang besar, gempa bumi/tsunami, longsor, dan polusi.
Dokumen tersebut membahas tentang lempeng tektonik dan bagaimana pergerakannya mempengaruhi geologi Indonesia. Terdapat tiga jenis batas lempeng yaitu konvergen, divergen dan transform, yang masing-masing menghasilkan gunung berapi, lembah retakan, atau sesar. Indonesia berada di pertemuan lempeng Eurasia dan Indo-Australia, sehingga sering terjadi gempa dan aktivitas gunung berapi akibat subduksi lempeng Indo-Australia di bawah Eur
1. Kekar adalah struktur rekahan pada batuan yang terbentuk karena tidak ada atau relatif tanpa pergeseran pada bidang rekahannya
2. Terdapat beberapa jenis kekar seperti kekar lembar, kekar pengerutan, dan kekar akibat tektonik
3. Kekar diklasifikasikan berdasarkan bentuknya seperti sistematik dan non sistematik, serta berdasarkan genesanya seperti kekar gerus dan kekar tarikan
Tektonisme adalah pergerakan dan perubahan kerak bumi akibat tekanan dalam skala besar, meliputi lipatan, patahan, dan pergerakan lempeng. Ada empat jenis tektonisme berdasarkan bentuknya: lipatan, patahan, retakan, dan pelengkungan. Tektonisme memiliki dampak positif seperti membuat tanah subur, tetapi juga negatif seperti gempa bumi dan longsor yang berbahaya.
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan lautan dan daratan melalui teori lempeng tektonik. Teori ini menyatakan bahwa kerak bumi terbagi menjadi enam lempeng besar yang bergerak dan saling berinteraksi, menyebabkan aktivitas seperti gunung berapi dan gempa bumi. Lempeng-lempeng ini bergerak perlahan akibat proses penyebaran dasar lautan dan tabrakan lempeng, sehingga menyebabkan pergeseran benua se
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
1. Makalah Geologi Struktur Tentang
Rekahan, Patahan, dan Lipatan
Nama : Yusri Utama
NIM : 103112600150011
Jurusan : Fisika
UNIVERSITAS NASIONAL
J A K A R T A
2011 012
2. 1. Rekahan
Banyak teori yang dikemukan untuk menjelaskan terjadinya kekandasan pada batuan bila
mengalami suatu gaya tekanan, terutama dalam hal pembentukan rekahan-rekahan gerus
(shear fracture) dan hubungannya dengan besarnya sudut yang mereka bentuk di alam.
Rekahan adalah hasil proses geologi yang tidak menunjukkan perpindahan yang dpt diamati
(Ramsay & Huber,87).
Rekahan adalah pecahan pd batuan yang tidak atau sedikit sekali mengalami pergerakan
(Twiss & Moores,92)
Retakan pada batuan yang sedikit atau tidak sama sekali mengalami pergeseran (Davis,1996).
Retakan yang terjadi gaya tekanan disebut shear fractures dan yang terjadi karena gaya
tarikan disebut tension fractures (Hatcher,1990 & Dennis,1972).
Billings (1972), membagi kekar tarikan kedalam extension joints dan release joints.
Fungsi Kekar : Sebagai jalannya larutan (air/larutan magma dll), Sebagai ruang untuk
pengendapan cebakan, Sebagai jalan migrasi minyak bumi, Sebagai reservoir minyak bumi,
Untuk memudahkan penambangan batu
Kekar adalah struktur retakan/rekahan terbentuk pada batuan akibat suatu gaya yang bekerja
pada batuan tersebut dan belum mengalami pergeseran. Secara umum dicirikan oleh: a).
Pemotongan bidang perlapisan batuan;
b). Biasanya terisi mineral lain (mineralisasi) seperti kalsit, kuarsa dsb;
c) kenampakan breksiasi.
Struktur kekar dapat dikelompokkan berdasarkan sifat dan karakter retakan/rekahan serta
arah gaya yang bekerja pada batuan tersebut. Kekar yang umumnya dijumpai pada batuan
adalah sebagai berikut:
1.Shear Joint (Kekar Gerus) adalah retakan / rekahan yang membentuk pola saling
berpotongan membentuk sudut lancip dengan arah gaya utama. Kekar jenis shear joint
umumnya bersifat tertutup.
2.Tension Joint adalah retakan/rekahan yang berpola sejajar dengan arah gaya utama,
Umumnya bentuk rekahan bersifat terbuka.
3.Extension Joint (Release Joint) adalah retakan/rekahan yang berpola tegak lurus dengan arah
gaya utama dan bentuk rekahan umumnya terbuka.
Terjadinya Kekar dapat disebabkan karena ;
- Tektonik (Kekar Gerus/Shear Joint dan Kekar Regangan/ Tension Joint/Gash Fracture,
Extension & Release Joint)
- Non-Tektonik (coling Joint, Shrinkage Joint & akibat hilangnya beban )
Berdasarkan Struktur disekitarnya (Kekar penyerta lipatan dan sesar) cirri di lapangan :
- Kekar tarikan ; tidak rapat, batas retakan relatif tidak rata, kuarza yang mengisi kristalnya
baik, tidak berpasangan. Dibawah suatu tarikan, batuan patah melalui bidang-bidang
patahan yang tegak lurus arah tegasan (tensile stress).
3. - Kekar tekanan ; rapat,lurus, memotong semua lapisan batuan, biasa berpasangan jika terisi
kuarza kristalnya kurang baik. Dibawah suatu tekanan, maka tiap bidang kecuali bidang
yang 3 akan membentuk poros-poros tegasan, dalam benda itu akan dipengaruhi oleh
tegasan normal dan tegasan geser.
Tegasan-tegasan Geser secara teoritis besarnya akan maksimum pada bidang-bidang
yang membuat sudut 45 derajat dengan poros tegasan utama terbesar dan terkecil, dan
berpotongan pada poros menengah, tetapi pada kenyataannya sudut antara 2 rekahan
geser itu besarnya kurang dari 90 derajat.
Sumbu Tegasan
2. Patahan
Patahan terjadi ketika suatu batuan mengalami retakan terlebih dahulu yang kejadian ini
berkaitan erat dengan tekanan dan kekuatan batuan yang mendapatkan gaya sehingga timbul
adanya retakan (fracture). Tekanan yang diberikan mampu memberikan perubahan pada batuan
dengan waktu yang sangat lama dan hingga memberikan gerakan sebesar seperseratus sentimeter
dan bahkan sampai beberapa meter. Ketika ini terjadi, maka akan timbul sebuah gaya yang sangat
besar yang berdampak getaran bagi sekitarnya saat suatu batuan mengalami patahan atau yang
sering kita sebut dengan gempa. Arah pergerakan pada suatu patahan tergantung pada kekuatan
batuan. Patahan diakibatkan oleh batuan yang ditekankan atau mendapatkan gaya yang pada
umumnya dalam bentuk tekanan ( pada umumnya membentuk lipatan) yang kemudian batuan
dapat pecah. Patahan adalah istilah yang menandai adanya gaya tekan atau tekanan dan terjadi
secara alami yang geometris.
Patahan terjadi searah dengan retakan. Sesar mempunyai bentuk dan ukuran bervariasi,
ukurannya ada yang sepanjang ratusan Km, ada yang hanya beberapa Cm saja.
Contoh Sepanjang Ratusan Km : Sesar Semangko, lempeng Austria..
- Blok Semangko (The Semangko Block)
Terletak diantara Zone Semangko Sesaran Lampung (Lampung Fault). Bagian
Selatan dari blok Semangko terbagi menjadi bentang alam menjadi seperti pegunungan
Semangko, Depresi Ulehbeluh dan Walima, Horst Ratai dan Depresi Telukbetung.
Sedangkan bagian Utara Blok Semangko (Central Block) berbentuk seperti Dome
4. (diameter + 40 Km). Patahan Semangko adalah bentukan geologi yang membentang di
Pulau Sumatera dari utara ke selatan, dimulai dari Aceh hingga Teluk Semangka di
Lampung. Patahan inilah membentuk Pegunungan Barisan, suatu rangkaian dataran
tinggi di sisi barat pulau ini. Patahan Semangko berusia relatif muda dan paling mudah
terlihat di daerah Ngarai Sianok dan Lembah Anai di dekat Kota Bukittinggi.
Peta struktur patahan sesar Sumatra
segmen sianok dan episentrum gempa bumi
Patahan ini merupakan patahan geser, seperti patahan San Andreas di California.
Memanjang di sepanjang Pulau Sumatra, mulai dari ujung Aceh hingga Selat Sunda,
dengan bidang vertikal dan pergerakan lateral meng-kanan (dextral-strike slip). Sesar
ini menyebabkan terjadinya gempa di darat oleh sebab pelepasan energi di sesar/patahan
Semangko apabila sesar tersebut teraktifkan kembali (peristiwa reaktivasi sesar) dengan
bergesernya lapisan batuan di sekitar zona sesar tersebut. Pergerakan sesar yang
merupakan salah satu sesar teraktif di dunia ini diyakini disebabkan oleh desakan
lempeng India-Australia ke dalam lempeng Eurasia.
Bagian barat sesar ini bergerak ke utara dan bagian timur bergerak ke selatan.
Jika lama tidak terjadi gempa besar, artinya sedang terjadi pengumpulan energi di
patahan tersebut. Di sepanjang Patahan Sumatera ini terdapat pula ribuan patahan kecil
yang juga dapat mengakibatkan rawan gempa. Seperti halnya gempa asal laut, gempa
darat di Sumatera biasanya juga cukup besar dan menyebabkan kerusakan yang cukup
parah.
5. Ngarai Sianok, terbentuk akibat adanya patahan Semangko.
1.1 Patahan terdiri dari beberapa tipe yang diantaranya :
a. Dip Slip Fault
- Normal Fault
Patahan normal adalah patahan yang terjadi pada batuan yang salah satu
bagiannya mengalami pergerakan ke bawah terhadap keadaan asalnya. Gerakan patahan
ini adalah disebabkan oleh kekuatan tegang dan mengakibatkan perluasan (ada bidang
fault plane). Nama lain adalah normal-slip fault, patahan gaya berat atau patahan tegang.
6. Dari empat gambar di atas dapat diketahui dan dilihat dengan jelas bidang
patahan. Pada 4 gambar diatas merupakan contoh yang terjadi dilapangan. Patahan yang
terjadi akan membentuk fault plane. Itulah yang merupakan salah satu ciri yang
menandakan bahwa batuan tesebut mengalami normal fault.
- Reserve fault
Pada reserve fault adalah kebalikan dari normal fault. Yaitu arah patahan bagian
batuan adalah naik terhadap keadaan awal batuan. Gerakan patahhan ini disebabkan oleh
kekuatan compresional (tekanan) yang mengakibatkan pemendekan atau penyempitan.
7. Dari dua gambar dibawah adalah contoh dari reserve fault. Dari contoh diatas dapat
dilihat bahwa salah satu bagaian yang patah naik, dan bagian lainnya tetap. Hal ini
mengakibatkan seolah mengalami penyempitan dari keadaan luas sebelumnya
b. Strike Slip Fault.
Patahan Strike Slip ini merupakan patahan yang terjadi pada batuan yang arah
patahannya secara horizontal. Bagian yang bergerak menjauhi bagian kanan bidang
dinamanakan left-fault. Dan sebaliknya apabila bagian yang bergerak menjauhi bagian
kiri bidang dinamakan right-fault. Patahan ini terjadi karena gaya yang mengenai sebuah
batuan berasal dari samping atau gaya melintang.
Dari gambar dibawah tampak bahwa daerah tersebut mengalami patahan secara
strike-slip fault. Sehingga tampak pada gambar rel kereta api mengalami perubahan
bentuk dan arah yang pada mulanya rel kereta berada pada jalur yang lurus. Karena
daerah tersebut mengalami patahan maka rel kereta tampak seperti pada gambar dibawah.
8. c. Oblique slip Fault
Oblique Slip Fault merupakan kejadian yang merupakan gabungan dari Dip-
Slip fault dan strike-slip fault. Sehingga pergerakan batuan terjadi secara naik atau turun
dan juga mengalami pergerakan secara horisontal ke kanan atau ke kiri. Sehingga
pergerakan yang timbul secara vertikal dan horizontal. Patahan ini disebabkan oleh gaya
tekan dari atas atau dari bawah dan juga gaya samping yang diberikan / dikenakan pada
batuan.
9. ~ Endapan BatuBara Akibat Patahan
Bentuk ini terjadi apabila di daerah di mana deposit batubara mengalami
beberapa seri patahan. Apabila hal ini terjadi, akan mempersulit dalam melakukan
perhitungan cadangan batubara. Hal ini disebabkan telah terjadi pergeseran perlapisan
batubara ke arah vertikal. Dalam melaksanakan eksplorasi batubara di daerah yang
memperlihatkan banyak gejala patahan, diperlukan tingkat ketelitian yang tinggi, tidak
dibenarkan hanya berpedoman pada hasil pemetaan geologi permukaan saja. Oleh sebab
itu, di samping kegiatan pemboran inti, akan lebih baik bila ditunjang oleh data hasil
penelitian geofisika.
Dengan demikian rekonstruksi perjalanan lapisan batubara dapat diikuti dengan
bantuan hasil interpretasi dari data geofisika. Apabila patahan-patahan secara seri
didapatkan, keadaan batubara pada daerah patahan akan ikut hancur. Akibatnya
keberadaan kontaminan anorganik pada batubara tidak terhindarkan. Makin banyak
patahan yang terjadi pada satu seri sedimentasi endapan batubara, makin banyak
kontaminan anorganik yang terikut pada batubara pada saat ditambang.
~ Patahan baik yang terjadi di bawah permukaan maupun di bawah bumi yang cukup
dalam, mempunyai banyak manfaat, diantaranya :
Terjadinya jebakan atau daerah tempat terakumulasinya minyak bumi. Akibat
tertutup patahan, minyak bumi tidak bisa mengalir ke tempat dengan tekanan
lebih rendah. Jebakan bisa ditemukan lewat eksplorasi dengan cara seismik. Salah
satu daerah yang terkenal dengan jebakan seperti ini adalah daerah Kutai,
Kalimantan.
Bidang pertanian, terutama di pegunungan kapur selatan. Misalnya, di Kecamatan
Besuki, Campurdarat, atau Pakel dan sekitarnya di Tulungagung terlihat
hamparan sawah atau ladang luas yang dibatasi bukit kapur. Hamparan sawah itu
dahulu merupakan pegunungan kapur. Akibat patahan, bagian atas dari blok yang
turun mengalami proses sedimentasi sehingga permukaan tanah bisa dijadikan
sawah. Hal serupa terjadi di perladangan di Malang selatan.
10. Eksploitasi pertambangan menjadi mudah karena adanya patahan. Bila di suatu
daerah terdapat tambang batu bara dan di salah satu sisi terjadi patahan, pola
lapisan batu bara akan semakin terlihat. Tambang batu bara seperti ini ada di
Australia. Jalan lewat, Tempat pengendapan cebakan mineral, Tempat
pembentukan, Dengan mengetahui polanya kita dapat menghitung cadangan &
merencanakan sistem penambangan
Bidang geologi teknik ; Dalam rencana pembuatan bendungan, terowongan, dan
bangunan lainnya perlu diperhitungkan.
3. Lipatan
Lipatan adalah deformasi lapisan batuan yang terjadi akibat dari gaya tegasan sehingga
batuan bergerak dari kedudukan semula membentuk lengkungan. Berdasarkan bentuk
lengkungannya lipatan dapat dibagi dua, yaitu lipatan sinklin dan lipatan antiklin. Lipatan
Sinklin adalah bentuk lipatan yang cekung ke arah atas, sedangkan lipatan antiklin adalah
lipatan yang cembung ke arah atas.
Berdasarkan kedudukan garis sumbu dan bentuknya, lipatan dapat dikelompokkan menjadi :
1) Lipatan Paralel adalah lipatan dengan ketebalan lapisan yang tetap.
2) Lipatan Similar adalah lipatan dengan jarak lapisan sejajar dengan sumbu utama.
3) Lipatan harmonik atau disharmonik adalah lipatan berdasarkan menerus atau tidaknya
sumbu utama.
4) Lipatan Ptigmatik adalah lipatan terbalik terhadap sumbunya.
5) Lipatan chevron adalah lipatan bersudut dengan bidang planar.
6) Lipatan isoklin adalah lipatan dengan sayap sejajar.
7) Lipatan Klin Bands adalah lipatan bersudut tajam yang dibatasi oleh permukaan planar.
11. Disamping lipatan tersebut diatas, dijumpai juga berbagai jenis lipatan, seperti Lipatan Seretan
(Drag folds) adalah lipatan yang terbentuk sebagai akibat seretan suatu sesar.