Fungsi vektor digunakan untuk mewakili posisi, kecepatan, dan percepatan partikel yang bergerak pada suatu lengkung. Turunan pertama dan kedua fungsi vektor masing-masing memberikan vektor kecepatan dan percepatan. Besar vektor kecepatan dan percepatan memberikan laju dan besar percepatan partikel.
Kalor ada dalam dua bentuk, yaitu kalor sensible dan kalor laten. Kalor sensible menyebabkan perubahan suhu tanpa perubahan fase, sedangkan kalor laten diperlukan untuk mengubah fase zat pada suhu yang sama. Rumus untuk menghitung kalor sensible dan laten diberikan beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Sistem Sensor yang diampu oleh Drs. Wildian, M.Si. Mata kuliah ini akan membahas tentang sensor sebagai komponen elektronik penting dalam sistem instrumentasi dan kontrol, prinsip kerja berbagai jenis sensor, serta karakteristik dan aplikasi sensor.
Proses pembuatan besi dengan tanur tinggi melibatkan reduksi bijih besi menjadi besi cair melalui reaksi kimia dengan gas karbon monoksida dan hidrogen yang dihasilkan dari pembakaran kokas dan batubara. Bahan utama yang dimasukkan ke dalam tanur tinggi meliputi bijih besi, kokas, batubara, dan flux untuk menghasilkan besi cair dan terak cair.
Makalah ini membahas gelombang 3 dimensi, khususnya gelombang datar dan gelombang bola. Gelombang datar adalah contoh sederhana gelombang 3 dimensi yang terbentuk oleh titik-titik dengan fase yang sama tegak lurus arah rambatnya. Sedangkan gelombang bola terbentuk oleh gelombang yang merambat ke segala arah secara merata dari satu titik sumber.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga cara perpindahan kalor yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Dijelaskan definisi dan contoh-contoh setiap jenis perpindahan kalor beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Terdapat pula latihan soal untuk menerangkan konsep-konsep yang diajarkan.
Dokumen tersebut membahas berbagai komponen elektronika dasar yang digunakan dalam sistem kontrol terbuka dan tertutup, seperti baterai, sekering, tombol, sakelar, encoder, relay, potensiometer, power supply, elektromagnet, selenoid, berbagai jenis motor, dan LED.
Diagram fasa menunjukkan hubungan antara komposisi, temperatur, dan fasa yang terbentuk pada suatu paduan logam. Diagram ini berguna untuk memprediksi sifat dan perubahan fasa pada suatu paduan dengan variasi komposisi dan temperatur. Terdapat beberapa jenis diagram fasa berdasarkan kelarutan logam dalam keadaan cair dan padat.
Dokumen tersebut membahas mengenai alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu. Alat ukur panjang yang disebutkan meliputi mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Alat ukur massa yang disebutkan adalah neraca pasar, neraca dua lengan, dan neraca tiga lengan. Sedangkan alat ukur waktu yang disebutkan adalah stopwatch dan jam.
Dokumen tersebut membahas tentang gaya dan keseimbangan partikel. Secara khusus membahas tentang:
1) Penjumlahan vektor gaya menjadi gaya resultan tunggal dan komponen-komponen vektor,
2) Kondisi keseimbangan partikel bila gaya resultannya nol,
3) Gambar skematik gaya bebas untuk menganalisis masalah keseimbangan.
Blower digunakan untuk meningkatkan tekanan udara atau gas. Ringkasan dokumen menjelaskan identifikasi, perawatan, dan pemeliharaan blower sentrifugal tunggal dengan bilah belakang.
Pertemuan ketiga tekanan dan fluida statikGede Arda
油
Dokumen ini membahas tentang konsep statika fluida, termasuk tekanan, variasi tekanan akibat kedalaman, manometer untuk mengukur tekanan, dan aplikasi konsep gaya hidrostatis dan boyansi dalam fluida statis.
1. Dokumen tersebut memberikan informasi tentang venturimeter dan tabung Pitot yang digunakan untuk mengukur kecepatan aliran cairan dan gas dengan memanfaatkan hukum Bernoulli.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan materi pelatihan mengenai konsep kinetik gas dan hukum termodinamika untuk memecahkan masalah sehari-hari. Materi pelatihan meliputi pengertian gas ideal dan sejati, hukum Boyle, Charles, Gay-Lussac, dan persamaan yang menggabungkan ketiganya. Juga dibahas teori kinetik gas, usaha gas, prinsip ekuipartisi, dan hukum-hukum termodinamika beserta penerapannya
Teorema Toricelli
Teorema Toricelli berlaku jika kelajuan fluida menyembur keluar dari lubang yang terletak pada jarak h dibawah permukaan atas fluida, dalam tangki sama seperti kelajuan yang akan diperoleh sebuah benda yang jatuh bebas dari ketinggian h.
v2 = \/2gh
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar mekanika fluida, termasuk definisi fluida, sifat-sifatnya seperti kerapatan, viskositas, tegangan permukaan, tekanan uap, perbedaan tekanan, berat jenis, dan gravitasi jenis. Konsep-konsep tersebut digunakan dalam analisis perilaku dan aliran fluida.
Jembatan arus bolak-balik digunakan untuk mengukur impedansi tidak diketahui dengan membandingkannya dengan komponen berimpedansi diketahui. Jembatan ini terdiri dari empat lengan, sumber sinyal AC, dan detektor ketidakseimbangan. Impedansi adalah hambatan pada rangkaian AC yang terdiri dari resistansi, induktansi, dan kapasitansi.
Perkembangan teori atom dari Dalton hingga model modern meliputi penjelasan tentang struktur atom, partikel subatomik, dan tingkah laku elektron di sekitar inti atom. Setiap teori memiliki kelemahan dan kelebihan dalam menjelaskan eksperimen.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga cara perpindahan kalor yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Dijelaskan definisi dan contoh-contoh setiap jenis perpindahan kalor beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Terdapat pula latihan soal untuk menerangkan konsep-konsep yang diajarkan.
Dokumen tersebut membahas berbagai komponen elektronika dasar yang digunakan dalam sistem kontrol terbuka dan tertutup, seperti baterai, sekering, tombol, sakelar, encoder, relay, potensiometer, power supply, elektromagnet, selenoid, berbagai jenis motor, dan LED.
Diagram fasa menunjukkan hubungan antara komposisi, temperatur, dan fasa yang terbentuk pada suatu paduan logam. Diagram ini berguna untuk memprediksi sifat dan perubahan fasa pada suatu paduan dengan variasi komposisi dan temperatur. Terdapat beberapa jenis diagram fasa berdasarkan kelarutan logam dalam keadaan cair dan padat.
Dokumen tersebut membahas mengenai alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu. Alat ukur panjang yang disebutkan meliputi mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Alat ukur massa yang disebutkan adalah neraca pasar, neraca dua lengan, dan neraca tiga lengan. Sedangkan alat ukur waktu yang disebutkan adalah stopwatch dan jam.
Dokumen tersebut membahas tentang gaya dan keseimbangan partikel. Secara khusus membahas tentang:
1) Penjumlahan vektor gaya menjadi gaya resultan tunggal dan komponen-komponen vektor,
2) Kondisi keseimbangan partikel bila gaya resultannya nol,
3) Gambar skematik gaya bebas untuk menganalisis masalah keseimbangan.
Blower digunakan untuk meningkatkan tekanan udara atau gas. Ringkasan dokumen menjelaskan identifikasi, perawatan, dan pemeliharaan blower sentrifugal tunggal dengan bilah belakang.
Pertemuan ketiga tekanan dan fluida statikGede Arda
油
Dokumen ini membahas tentang konsep statika fluida, termasuk tekanan, variasi tekanan akibat kedalaman, manometer untuk mengukur tekanan, dan aplikasi konsep gaya hidrostatis dan boyansi dalam fluida statis.
1. Dokumen tersebut memberikan informasi tentang venturimeter dan tabung Pitot yang digunakan untuk mengukur kecepatan aliran cairan dan gas dengan memanfaatkan hukum Bernoulli.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan materi pelatihan mengenai konsep kinetik gas dan hukum termodinamika untuk memecahkan masalah sehari-hari. Materi pelatihan meliputi pengertian gas ideal dan sejati, hukum Boyle, Charles, Gay-Lussac, dan persamaan yang menggabungkan ketiganya. Juga dibahas teori kinetik gas, usaha gas, prinsip ekuipartisi, dan hukum-hukum termodinamika beserta penerapannya
Teorema Toricelli
Teorema Toricelli berlaku jika kelajuan fluida menyembur keluar dari lubang yang terletak pada jarak h dibawah permukaan atas fluida, dalam tangki sama seperti kelajuan yang akan diperoleh sebuah benda yang jatuh bebas dari ketinggian h.
v2 = \/2gh
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar mekanika fluida, termasuk definisi fluida, sifat-sifatnya seperti kerapatan, viskositas, tegangan permukaan, tekanan uap, perbedaan tekanan, berat jenis, dan gravitasi jenis. Konsep-konsep tersebut digunakan dalam analisis perilaku dan aliran fluida.
Jembatan arus bolak-balik digunakan untuk mengukur impedansi tidak diketahui dengan membandingkannya dengan komponen berimpedansi diketahui. Jembatan ini terdiri dari empat lengan, sumber sinyal AC, dan detektor ketidakseimbangan. Impedansi adalah hambatan pada rangkaian AC yang terdiri dari resistansi, induktansi, dan kapasitansi.
Perkembangan teori atom dari Dalton hingga model modern meliputi penjelasan tentang struktur atom, partikel subatomik, dan tingkah laku elektron di sekitar inti atom. Setiap teori memiliki kelemahan dan kelebihan dalam menjelaskan eksperimen.
HFMA Pittsburgh 7/11 Kauffman Hall perspectivemichaelganovski
油
The document summarizes a discussion by Kaufman Hall on positioning healthcare organizations for success amid ongoing reforms. It covers:
1) Background on the unsustainable trajectory of healthcare spending and need for reform due to budget concerns.
2) Kaufman Hall's view that reimbursement cuts, movement to value-based payments, and industry consolidation are likely. Providers must innovate to lower costs and demonstrate quality.
3) Best practices for providers include establishing a strategic point of view, developing financial plans, and evaluating strategic options through scenario planning to adapt to ongoing uncertainty.
This document appears to be lyrics from a song about a lover pleading with their partner not to give up on their relationship. The singer expresses their belief that God created their partner for them to love, and that they will wait for their partner in heaven or even go to hell just to be with them, returning their ring and heart to prove their love is true.
The document contains phrases in different languages and styles such as "angelica dollente", "Beautiful Girl", and "AnGeLiCaDoLlEnTe" repeated in various forms. It also includes gibberish phrases like "SM maLL" and a parting message of "See you".
Ambient 2013: Persuasion Mobility in Ambient IntelligenceLukas Ruge
油
The document discusses the concept of persuasion mobility, which aims to provide consistent persuasion even when a user changes environments. It involves persuasive software that can dynamically execute strategies using available sensors and actuators. Key aspects include context abstraction to maintain independence from specific devices, and coordinating actuation across a mobile user's changing environment. Future work involves realizing these requirements and evaluating the approach through combined research with psychologists.
This tutorial teaches how to draw and simulate a transistor sensing circuit in Livewire. It is intended for beginners. The tutorial shows how to:
1) Add components like a battery, resistors, transistor and LED from the component gallery.
2) Wire the components together to create the circuit.
3) Change component values, such as setting a resistor to 680 ohms.
4) Simulate the circuit and view how it responds to temperature changes.
5) View the circuit animation to see voltage levels and current flow.
Roy had a birthday party on August 17, 2011 at the Manila Hotel. Various friends and visitors attended including Nica, Daisy Anne, CJ Kyle, Jennylyn, Janrose, Angelica, Audrey Dollente, Vice Ganda, his ex Gladys Reyes, Anne Curtiz, dancers including his girlfriend in a black blouse, Valerie, and dancers. Roy thanked everyone for coming but said he didn't want to see them next year.
The mobile phone industry is a $1.18 trillion global industry dominated by smartphones, with the smartphone market expected to grow 46.4% annually and Android accounting for 75% of smartphones sold; the mobile phone market in India is led by Samsung and is worth $6-8 billion annually, with lower income groups making up 70% of sales.
The document lists the names of various women, including Cathy, Ireneann, Lenie, and Aileen. It expresses hope in finding a new true friend with the person being messaged and thanks them for adding and accepting the sender.
The document provides information about the International Mine Countermeasures Exercise (IMCMEX) 2013, including:
- IMCMEX aims to leverage partner nation and industry capabilities to mitigate, detect, neutralize and exploit threats to critical infrastructure, coalition personnel, and regional population centers through joint, defensive, and staff/tactical exercises.
- IMCMEX 2013 saw participation from 55 countries/organizations with 35 ships, 18 unmanned underwater vehicles, and over 100 mine countermeasure divers conducting tactical operations. It also included maritime infrastructure protection and maritime security operations.
- The implementation and interoperability of systems and technologies in the exercise, such as unmanned underwater vehicles and command and control infrastructure, are
This study reviewed data on 215 young adults aged 18-45 admitted with ischemic stroke or transient ischemic attack (TIA) to a university hospital stroke center between 2005-2010.
The results showed:
- High rates of traditional vascular risk factors like hypertension (20%), diabetes (11%), dyslipidemia (38%), and smoking (34%).
- Extensive diagnostic testing including blood tests, echocardiograms, vessel imaging found relevant abnormalities in 136 of 203 patients on angiography and detected the likely stroke cause in nearly 90% of patients.
- Common causes were cardioembolism (47%), including 17% with patent foramen ovale, and arterial lesions in the middle cerebral artery (23%),
The document appears to be telling a story over many years through a series of questions and statements. It references someone posing cutely initially and finding another person handsome. It then jumps forward in time from 1 year to 4 years to 12 years and beyond, with the story to be continued in a part 2.
This document lists the names of family members and friends, and contains short quotes about the importance of family. It expresses how families are guiding forces, the source of inspiration to achieve great things and comfort during difficult times. Families are also where we come from and return to, as other things may change us but we start and end with family.
El documento describe las principales partes de una computadora personal (PC), incluyendo el monitor, rat坦n, teclado, unidad central de procesamiento (CPU), gabinete, tarjeta madre, memoria RAM y ROM, ranuras de expansi坦n, fuente de poder, disco duro y microprocesador. Explica las funciones b叩sicas de cada componente y c坦mo trabajan juntos para hacer funcionar la PC.
Utilisation of transport capacities and opportunity to mitigate negative envi...Vilkelis
油
The document summarizes a conference paper on utilizing transport capacities and mitigating the negative environmental impacts of logistics operations. The paper discusses:
1) How redesigning transport networks and increasing the use of intermodal transport can reduce costs and carbon emissions from logistics.
2) Ways to optimize transport operations through increasing vehicle utilization, adopting low-emission vehicles, improving coordination between buyers/sellers, and better route planning.
3) Challenges with integrating rail transport due to infrastructure issues and higher costs compared to road transport, but potential environmental benefits of shifting freight to rail.
Dokumen tersebut membahas percobaan menggunakan jembatan Wheatstone untuk menentukan besarnya hambatan listrik yang belum diketahui. Jembatan Wheatstone merupakan metode yang membandingkan besar hambatan yang sudah diketahui dengan mengubah nilai hambatan dan panjang kawat sehingga arus galvanometer menjadi nol. Rumus yang digunakan adalah hubungan antara panjang dan hambatan kawat pada jembatan.
Laporan praktikum ini membahas tentang pengukuran hambatan menggunakan jembatan Wheatstone. Jembatan Wheatstone digunakan untuk mengukur hambatan dengan ketelitian tinggi dengan memperhatikan syarat bahwa potensial di kedua ujung harus sama. Percobaan dilakukan untuk rangkaian seri dan paralel, dan dihitung ketelitiannya masing-masing.
Teks tersebut merangkum tentang Jembatan Wheatstone dan Jembatan Kelvin yang digunakan untuk mengukur tahanan dengan tingkat ketelitian tinggi. Jembatan Wheatstone terdiri dari 4 buah tahanan dan galvanometer, sedangkan Jembatan Kelvin merupakan modifikasi Jembatan Wheatstone dengan menggunakan 7 buah tahanan untuk meningkatkan ketelitian pengukuran tahanan rendah. Teks tersebut juga menjelaskan cara kerja, persamaan kesetimbangan
Dokumen ini membahas analisis sinyal kecil pada transistor dengan menjelaskan model kapasitor untuk analisis AC, impedansi kapasitor, dan analisis arus collector, basis, dan emitter serta konduktansi dan resistansi masing-masing komponen tersebut pada transistor.
Matakuliah ini membahas karakteristik saluran transmisi tingkat lanjut, termasuk parameter terdistribusi, impedansi karakteristik, matching impedansi, gelombang berdiri, dan manfaat Smith Chart untuk memahami masalah impedansi dan matching saluran serta beban.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar listrik arus bolak-balik (AC) seperti resistor, kapasitor, induktor, rangkaian RLC seri dan paralel, waktu konstan, perubahan fase, filter, transformator, medan magnet, dan perangkat elektromekanik.
Dokumen ini memberikan ringkasan singkat tentang analisis sinyal kecil pada transistor. Ia menjelaskan bahwa kapasitor digunakan untuk memblokir tegangan DC dan menyalurkan tegangan AC, serta menganalisis arus collector, konduktansi collector, arus basis, resistansi basis, arus emitter dan resistansi emitter pada transistor.
1) Dokumen ini membahas tentang percobaan untuk mengukur kuat arus, beda tegangan, dan tahanan dalam voltmeter dan amperemeter menggunakan rangkaian listrik arus searah.
2) Dijelaskan alat-alat yang digunakan seperti voltmeter, amperemeter, hambatan box, dan sumber tegangan beserta fungsinya. Juga dibahas hukum-hukum dasar listrik seperti hukum Ohm, Kirchhoff I, dan Kirchhoff II.
3)
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan Aris Widodo
油
Eksperimen mengukur kapasitansi kapasitor menggunakan jembatan Wheatstone. Kapasitor uji dan pembanding dirangkai pada jembatan serta dihubungkan dengan sumber tegangan AC. Nilai resistansi diatur hingga tegangan titik tengah nol untuk mencari nilai kapasitansi. Hasilnya adalah kapasitansi kapasitor uji 1 sebesar 0,175.10-7 farad dan kapasitor uji 2 sebesar 0,167.10-7 far
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan Aris Widodo
油
Makalah penggunaan rlc bridge
1. MAKALAH
PENGGUNAAN RLC BRIDGE
Dosen Pengampu Mata Kuliah : Drs. Bambang Eko Sumarsono, MMT.
Disusun oleh :
1. Ashif Dzilfiqar Thayyibi
2. Magfur Ramdhani
3. Pramudhito Herlambang AS
4. Syrico Arindamo Setyawan
5. Toto Bachtiar Palokoto
JRK-1B
PRODI TEKNIK TELEKOMUNIKASI KONSENTRASI BROADCAST
ENGINEERING
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2. BAB I : PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga
tertentu dari gejala-gejala atau sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi
(William D.C, 1993). Pengukuran merupakan hal yang penting dalam dunia ilmu
pengetahuan. Pengukuran-pengukuran tersebut antara lain : pengukuran tinggi dari
satu titik ke titik lain, pengukuran waktu dari satu kejadian ke kejadian yang lainnya,
pengukuran temperatur/suhu suatu daerah, pengukuran kecepatan dari suatu benda dan
lain sebagainya.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Seperti RLC Bridge
(Meter). RLC Meter adalah peralatan elektronik yang digunakan untuk mengukur induktansi,
kapasitansi, dan ketahanan komponen.
1.2. TUJUAN
Penulis menulis makalah ini dengan tujuan untuk menjelaskan kepada pembaca cara
penggunaan RLC Bridge.
1.3. RUANG LINGKUP MATERI
Pada karya tulis ini, penulis mengambil ruang lingkup pada alat ukur RLC Bridge
yang telah menjadi salah satu alat ukur dalam dunia elektronika.
3. BAB II : DASAR TEORI/LANDASAN TEORI
2.1.Prinsip Alat Ukur RLC Bridge
2.1.1. Prinsip pengukuran Resistansi
Prinsip dasar pengukuran resistor dengan LCR-
740 Bridge adalah Jembatan WHEATSTONE.
Jempatan wheatstone mempunyai empat lengan
tahanan, sebuah sumber
ggl dan sebuah detector nol yang biasanya
berupa galvanometer. Jempatan wheatstone
dikatakan setimbang apabila beda tegangan
pada galvanometeR adalah nol volt, berarti
disini tidak ada arus yang mengalir melalui
galvanometer.
Gambar 1 1 Jembatan Wheatsone
2.1.1.1.Jembatan Kelvin
Jembatan wheatstone mempunyai keterbatasan bila digunakan untuk
mengukur tahanan rendah, dengan demikian maka jembatan wheatstone dimodifikasi
menjadi jembatan kelvin. Hal tersebut dilakukan dengan harapan agar menghasilkan
ketelitian yang lebih tinggi bila digunakan untuk mengukur tahanan-tahanan rendah,
biasanya dibawah 1 Ohm.
Gambar 1 2 Jembatan Kelvin
4. 2.1.1.2.Jembatan Ganda Kelvin
Jembatan ganda kelvin digunakan secara khusus untuk pengukuran-
pengukuran tahanan rendah. Rangkaian tersebut dinamakan jembatan ganda, karena
rangkaian mempunyai pembanding lengan ke dua (dalam Gambar adalah lengan a dan
b).
Perlu diketahui bahwa perbandingan tahanan a dan b sama dengan
perbandingan R1,
dan k R2.
R2 R1
G o
l
p
R3
R
b a
m n
Ry
E
Gambar 1 3 Jembatan ganda Kelvin
2.1.2. Prinsip Dasar Pengukuran L
2.1.2.1.Jembatan Pembanding Induktansi
Secara prinsip jembatan arus bolak-balik dapat digunakan untuk mengukur
induktansi yang tidak diketahui dengan membandingkan terhadap sebuah induktor
standar. Menggambarkan jembatan pembanding induktansi; R1 dan R2 adalah lengan-
lengan pembanding, sedang lengan standar adalah LS seri dengan RS, yang mana LS
adalah induktor standar kualitas tinggi dan RS adalah tahanan variabel. Lx adalah
induktansi yang belum diketahui dan Rx adalah tahanannya.
Keterangan :
R2 Ls : Induktansi
R1
standar
Lx : Induktansi
Detekt yang diukur
E ~ LS Lx Gambar 1 4
Rs RX
5. 2.1.2.2.Jembatan Maxwell
Jembatan Maxwell digunakan untuk mengukur induktansi yang belum
diketahui dengan membandingkan terhadap kapasitansi yang diketahui. Gambar 1
- 5 menggambarkan rangkaian jembatan Maxwell.
Keterangan : R1
R2
Lx induktansi C1
yang diukur
Rx adalah
tahanan
kumparan Lx
~ E
Detektor
LX
Rs
RX
Gambar 1 - 5
2.1.1.1.Jembatan Hay
Jembatan Hay digunakan untuk mengukur induktansi yang belum
diketahui dengan membandingkan terhadap kapasitansi yang diketahui. Jadi pada
prinsipnya sama dengan jembatan maxwell, bedanya pada jembatan maxwell
lengan pertama C1 paralel dengan R1, sedang pada jembatan hay C1 seri dengan
R1. Pada jembatan maxwell terbatas pada pengukuran kumparan dengan Q
menengah ( 1 < Q < 10 ).ini dapat ditunjukkan dengan memperhatikan syarat
setimbang dari jembatan arus bolak-balik bahwa jumlah sudut fasa satu pasang
lengan yang berhadapan harus sama dengan jumlah sudut fasa pasangan lainnya.
Sedang jembatan hay dapat digunakan untuk pengukuran kumparan-kumparan
dengan Q yang
R1
R2
C1
E
~
Detektor
Lx
Rs
Rx
Gambar 1 6 Jembatan Hay
6. 2.1.1.2.Prinsip Pengukuran Kapasitansi
Prinsip yang digunakan dalam pengukuran kapasitansi adalah
JEMBATAN PEMBANDING KAPASITANSI. Pada dasarnya jembatan
pembanding kapasitansi juga hampir samadengan jempatan pembanding
induktansi. Gambar 1-7 menggambarkan jembatan pembanding kapasitansi. R1
danR2 sebagai lengan lengan pembanding, sedang lenganstandar adalah Cs (
kapasitor kualitas tinggi ) yang diseridengan Rs (tahanan variable) Cx adalah
kapasitansi yang belum diketahui harganya dan Rx adalah tahanan kebocoran
kapasitor.
Gambar 1 7
Jembatan Pembanding Kapasitansi
2.1.1.3.Jembatan Schering
Jembatan schering digunakan untuk mengukur kapasitansi yang belum
diketahui dengan membandingkan terhadap kapasitansi yang diketahui (standard).
Gambar 1 8 menggambarkan jembatan schering, yang mana lengan 1 adalah R1
paralel dengan C1 ( C1 dapat diatur); lengan 2 adalah resistor yang dapat diatur ;
lengan 3 adalah lengan standard yaitu C3 (kapasitor bermutu tinggi) dan lengan 4
adalah terdiri dari Cx yaitu kapasitor yang belum diketahui harganya dan Rx yaitu
tahanan kebocoran kapasitor.
Gambar 1 8 Jembatan Schering
7. BAB III PEMBAHASAN
3.1. Penggunaan RLC Bridge
3.1.1. Tindakan Pencegahan Kerusakan
1. Saklar power posisikan off selama perioda standby atau bila jembatan tidak
digunakan. Ini akan memberi dampak baterai lebih tahan lama.
Gambar 3 12 Posisi saklar off
2. Cek pengaturan 0 dari null meter, untuk mencegah kesalahan pengukuran resistansi
DC . Jika off atur saklar power pada posisi OFF dan atur skrup pengenolan meter jika
diperlukan sehingga posisi jarum seperti berikut :
TEPAT DI NOL
Gambar 3 13 Posisi nol meter
8. 3. Hubungkan komponen yang akan diukur pada terminal pengukuran merah dan biru
sependek mungkin. Ini diperlukan terutama untuk pengukuran komponen yang
mempunyai nilai rendah.
4. Ketika knob indikator RCL dikunci dengan knob pengunci jangan putar paksa.
5. Gunakan adapter AC khusus LPS -169 jangan menggunakan tipe lain.
Gambar 3 -14 Panel depan LCR meter
3.2. Pembacaan Nilai Pengukuran
Bila jembatan telah diseimbangkan dengan indikator R,C, L dan pengaturan RANGE
MULTIPLIER pembacaan dengan cara sebagai berikut :
Tabel 3 -1 Pembacaan nilai pengukuran
9. Penggunaan pengaturan saklar normal dari +1,00
Pada umumnya pengukuran saklar ini diatur pada posisi NORMAL. Oleh karena tu bila
pengukuran yang lebih tinggi dari indikasi 9,99 diberikan range pengali, ini memungkinkan
untuk memperluas range 10%. Ini dikerjakan dengan memutar knob indikator sampai 9,00
dan mengatur saklar pada +1,00. Pembacaan akan dimulai dari 9,00 sampai 0,00 meskipun
harganya akan fari 10,00 keatas sampai 11,00 (dengan menambahkan 1 pada pembacaan).
Untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 3 2 Pengaturan saklar NORMAL pada +1,00
Setelah pengaturan +1,00 saklar direset NORMAL. Ini untuk mencegah terjadinya kesalahan
akibat penambahan pengukuran 1,00 pada signifikan pertama, sehingga meter menunjuk 5,5
pada harga sebenarnya 6,5.
3.3. Pengukuran Resistansi
1. Hubungkan komponen yang akan diukur pada terminal merah dan biru.
Gambar 3 15 Cara mengukur resistansi
10. 2. Atur saklar pemilih pada posisi R perhatikan gambar
Gambar 3 16 Posisi selector
Sumber tegangan DC dipilih pada DC/R
Gambar 3 17 Posisi DC R
NORMAL +1,00 PADA NORMAL
Gambar 3 18 Posisi normal
Saklar power pada posisi ON
POSISI ON
Gambar 3 19 Posisi on
11. RANGE MULTIPLIER digunakan sesuai komponen yang akan diukur, bila belum diketahui
atur pada range yang lebih tinggi agar memberi keleluasaan ayunan penunjuk kekanan dan
kekiri.
Gambar 3 -20 Range multiplier
3. Putar knob RCL sampai indikator meter NULL berada ditengah. Jika diperlukan atur
RANGE MULTIPLIER.
DIPUTAR SAMPAI
INDIKATOR NOL
Gambar 3 21 Pengaturan indikator meter nol
4. Baca indikasi RCL dan terapkan range multiplier dalam menentukan harga resistansi.
Gambar 3 22 Pembacaan indikator RCL
12. 3.4. Pengukuran Kapasitansi
1. Atur saklar SELECTOR pada C perhatikan gambar :
Gambar 3 23 Selector pada posisi C
Saklar SOURCE pada AC/RL
Gambar 3 24 Saklar source pada AC/RL
Dial D Q pada 0
POSISI NOL
Gambar 3 25 Dial D Q pada 0
Saklar D Q pada posisi X1
Gambar 3 26 Saklar D Q pada posisi x 1
13. Saklar NORMAL +1,00 pada posisi NORMAL
Gambar 3 27 Saklar normal +1,00 pada posisi normal
Saklar POWER pada posisi ON
POSISI ON
Gambar 3 28 Saklar power pada posisi on
Kontrol SENSITIVITY diatur untuk NULL pembacaan meter pada 5.
PUTAR KE
KANAN
Gambar 3 29 Kontrol sensitivity
14. 2. Hubungkan komponen yang akan diukur pada terminal merah dan biru.
KAPASITOR YANG
DIUKUR
Gambar 3 30 Posisi kapasitor yang diukur
3. Atur saklar RANGE MULTIPLIER dan knob RCL untuk mendapatkan ayunan
minimum atau mengarah 0.
DIUKUR
Gambar 3 -31 Mengatur saklar range multiplier
4. Atur dial D, Q dan catat kondisi pengenolan, atur control SENSITIVITY jika
diperlukan.
KONTROL
SENSITIVITAS
ATUR DIAL DQ
Gambar 3 32 Mengatur dial D Q
5. Atur kembali knob RCL dan dial D, Q untuk mendapatkan kondisi pengenolan paling
baik.
15. KNOB RLC
ATUR KEMBALI
DIAL DQ
Gambar 3 33 Mengatur knob RCL dan dial D Q
6. Jika pengaturan dial sampai mendekati 3 atur saklar D,Q pada posisi X10.
PIDAHKAN KE
POSISI X10
Gambar 3 34 Mengatur Saklar D Q pada Posisi x 10
7. Pembacaan hasil pengukuran
Gambar 3 35 Pembacaan hasil pengukuran
16. 3.5. Pengukuran Induktansi
1. Pengaturan control saklar power pada posisi OFF dan saklar pemilih pada posisi L.
Gambar 3 36 Saklar pemilih pada posisi L
Saklar sumber tegangan AC
Gambar 3 37 Saklar sumber tegangan AC
Saklar DQ X1 - X10 dipilih pada posisi X1
Gambar 3 38 Saklar DQ x 1 x 10 dipilih posisi x1
Saklar normal -+1,00 dipilih pada posisi normal
Gambar 3 39 Saklar normal pada posisi normal
Saklar range pengali pada posisi 1 Mh
17. Posisi 1mH
Posisi 0,3
Diatur 2,5
Gambar 3 40 Saklar range pengali pada posisi 1 mH
Dial DQ mendekati titik tengah (Q sekitar 0,3) Dial RCL digital mendekati 2,5
1. Hubungkan komponen yang akan diukur pada terminal merah dan terminal biru
(sumber tegangan eksternal DC).
2. Putar tombol SENSITIVIFY searah jarum jam secara perlahan lahan. Nyalakan, dan
atur sampai jarum berpindah kesisi kanan titik NULL dan berada di posisi antara 2
dan 3.
Putar kekanan
Gambar 3 41 Posisi induktor yang Diukur
Jarum diantara
2 dan 3
18. Gambar 3 42 Penunjukan jarum
3. Pilih range pengukuran dengan mengikuti prosedur terutama pada saat mengukur L
belum diketahui. Bagaimanapun, jika komponen yang diukur diketahui nilai
perkiraannya pilih range multiplier dan dial R,C, L ada harga yang sesuai. 鐃Putar
dial DQ, dan tempatkan disuatu titik dimana dip jelas terlihat. (Saat dial DQ diputar
dalam arah yang sama, jarum meter bergerak kearah NULL, kemuadian begoyang
kembali ke kanan. Di waktu yang sama, titik dimana jarum muncul bergerak
mendekat menuju titik NULL ini disebut sebagai Dip points). Meskipun jarum
indikator bergerak menuju NULL, tombol DQ sampai akhirnya menjadi nol ( rotasi
searah jarum jam menuju titik ekstrim ini) tanpa memperlihatkan dip point.Dalam
kasus demikian pilih range lain dengan menekan tombol range, dan mencoba meletak
kan dip point dengan cara yang sama. 鐃Seandainya dip point tidak bisa diletakkan
meskipun tombol DQ berputar penuh searah jarum jam 鐃 atur Putar ke kanan jarum
,
diantara 2 dan 3 tombol X1- X10 pada X10 dan coba untuk menempatkan sebuah
titik. Saat dip point tetap tidak didapat, pilih range lain dengan menekan tombol
range, dan coba untuk meletakkan dip point. Dalam waktu yang sama, coba untuk
mencari sebuah titik sambil menyetel knob SENSITIVITY untuk mendapatkan jarum
indikator point terletak dititik antara 2 dan 3 pada pegangan sisi kanan. (Apabila titik
tidak dapat ditemukan, periksa bagian bagian nya apabila kabelnya patah karena
pengukuran resisten DC pada range R ).
4. Jika dip point sudah diperoleh, lakukan langkah-langkah berikut ini. Atur dial DQ
pada titik dimana terjadi dip terbesar. Kemudian atur dial digital LCR untuk
mendapatkan titik dip terbesar. (pada saat yang sama untuk mendapatkan dip point
atur knob SENSITIVITY hingga jarum indikator menunjuk antara 2 dan 3).
5. Dengan cara yang sama lokasikan dip point dengan mengatur dial DQ dan RCL
secara berturut-turut.
19. BAB IV : PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. RLC Bridge adalah sebuah alat ukur yang berfungsi untuk mengukur Resistansi,
Induktansi, dan kapasitansi pada sebuah komponen.
2. RLC Bridge menggunakan prinsip wheatstone bridge.
3. Cara menukur yang baik dengan memerhatikan prosedur dan keselamatan kerja.
4.2 Saran
1. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk memberikan informasi mengenai
RLC Bridge.
Daftar Pustaka
http://ftp.lipi.go.id/Buku_Sekolah_Elektronik/SMK/Kelas%20X/kelas10_alat%20ukur%20da
n%20Teknik%20Pengukuran%20Jilid%201_sri.pdf
http://ptuece.loremate.com/emi/node/3