Manajemen resiko perusahaan asuransi melibatkan identifikasi, analisis, dan pengendalian berbagai risiko yang dihadapi perusahaan. Beberapa teknik pengendalian risiko meliputi transfer risiko ke pihak lain, mengurangi kemungkinan terjadinya risiko, atau menerima sebagian risiko. Implementasi manajemen risiko perlu dukungan manajemen puncak dan disosialisasikan ke seluruh jajaran perusahaan.
Manajemen resiko adalah suatu sistem pengawasan risiko dan perlindungan harta benda, hak milik dan keuntungan badan usaha atau perorangan atas kemungkinan timbulnya kerugian karena adanya suatu risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, termasuk definisi risiko, jenis-jenis risiko, upaya penanggulangan risiko, dan manfaat penerapan manajemen risiko bagi perusahaan, keluarga, dan masyarakat. Manajemen risiko bertujuan untuk meminimalkan ancaman yang ditimbulkan oleh risiko-risiko bisnis dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep risiko dan manajemen risiko. Risiko didefinisikan sebagai kemungkinan kerugian atau ketidakpastian tentang kejadian di masa depan. Ada berbagai jenis investor dalam mengambil risiko, yaitu konservatif, moderat, dan agresif. Tujuan manajemen risiko adalah untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dengan cara mencegah kerugian, meminimalkan biaya, dan mempertahank
Manajemen risiko merupakan proses identifikasi, analisis, dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan suatu organisasi. Proses ini mencakup pengukuran risiko berdasarkan probabilitas dan dampaknya, pengembangan strategi untuk meminimalkan risiko, serta pemantauan risiko secara berkelanjutan."
Dokumen tersebut membahas manajemen resiko, termasuk pendekatan terstruktur dalam mengelola ketidakpastian dan ancaman, serta aktivitas penilaian resiko dan strategi mitigasi. Dibahas pula klasifikasi resiko seperti resiko keuangan, operasional, yang dapat dan tidak dapat diukur, serta pendekatan-pendekatan dalam mengelola resiko seperti penghindaran, penahanan, transfer, dan pengendalian resiko.
Manajemen resiko merupakan bagian penting dalam strategi manajemen untuk mengidentifikasi dan menangani risiko-risiko bisnis agar dapat memaksimalkan peluang dan mencapai keunggulan kompetitif. Dokumen ini membahas lima tren yang meningkatkan risiko bisnis, empat cara manajemen risiko menjadi keunggulan kompetitif, serta proses manajemen risiko secara terpadu untuk proyek.
Dokumen tersebut membahas mengenai manajemen risiko organisasi, meliputi pengertian dan tujuan manajemen risiko, kerangka kerja manajemen risiko, serta fungsi-fungsi manajemen risiko seperti perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Ia menjelaskan pengertian manajemen risiko, macam-macam manajemen risiko, manfaat manajemen risiko, tahapan manajemen risiko, dan strategi manajemen risiko. Tujuan akhir dari penerapan manajemen risiko K3 adalah untuk mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi di tempat kerja dan mengurangi dampak negatif dari risiko
Bab ini menjelaskan bagaimana perusahaan pertanian Kanada bernama United Grain Growers (UGG) mengelola risikonya terutama risiko cuaca melalui identifikasi, kuantifikasi, dan pengelolaan risiko dengan menggunakan derivatif cuaca, asuransi cuaca terintegrasi, dan pendanaan risiko terintegrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, termasuk prinsip-prinsipnya, tujuan, fungsi, langkah-langkah proses pengelolaan risiko, metode identifikasi risiko, daftar kerugian potensial, pengukuran risiko, dan penanggulangan risiko.
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, risk management tugas 10, u...Ade Caswito
油
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan manajemen risiko oleh Bank Central Asia (BCA). BCA telah menerapkan kerangka manajemen risiko yang mencakup 10 jenis risiko seperti risiko kredit, pasar, likuiditas, operasional, hukum, reputasi, strategis, kepatuhan, transaksi intra-grup, dan asuransi. Risiko-risiko tersebut dinilai dan dikelola untuk menjaga profil risiko BCA tetap stabil pada tingkat rendah hingga sedang
Manajemen risiko adalah proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha bank. Risiko utama bank meliputi risiko pasar, risiko kredit, dan risiko operasional. Basel II memberikan panduan untuk mengelola risiko operasional dengan menetapkan sistem dan dokumentasi standar serta mengalokasikan modal.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko secara umum dan enterprise risk management (ERM) secara khusus. Dokumen menjelaskan berbagai jenis risiko, cara mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko secara komprehensif guna memaksimalkan nilai perusahaan."
Manajemen risiko adalah proses identifikasi, analisis, perencanaan, pengawasan, dan pengendalian risiko untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan peluang bagi perusahaan. Proses ini mencakup identifikasi risiko potensial, penilaian dampak dan kemungkinan terjadinya risiko, serta perencanaan langkah mitigasi risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko asuransi, termasuk definisi risiko, bentuk-bentuk risiko, tujuan dan tahapan manajemen risiko, serta hubungan antara manajemen risiko dan asuransi.
Manajemen risiko merupakan proses identifikasi, analisis, dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan suatu organisasi. Proses ini mencakup pengukuran risiko berdasarkan probabilitas dan dampaknya, pengembangan strategi untuk meminimalkan risiko, serta pemantauan risiko secara berkelanjutan."
Dokumen tersebut membahas manajemen resiko, termasuk pendekatan terstruktur dalam mengelola ketidakpastian dan ancaman, serta aktivitas penilaian resiko dan strategi mitigasi. Dibahas pula klasifikasi resiko seperti resiko keuangan, operasional, yang dapat dan tidak dapat diukur, serta pendekatan-pendekatan dalam mengelola resiko seperti penghindaran, penahanan, transfer, dan pengendalian resiko.
Manajemen resiko merupakan bagian penting dalam strategi manajemen untuk mengidentifikasi dan menangani risiko-risiko bisnis agar dapat memaksimalkan peluang dan mencapai keunggulan kompetitif. Dokumen ini membahas lima tren yang meningkatkan risiko bisnis, empat cara manajemen risiko menjadi keunggulan kompetitif, serta proses manajemen risiko secara terpadu untuk proyek.
Dokumen tersebut membahas mengenai manajemen risiko organisasi, meliputi pengertian dan tujuan manajemen risiko, kerangka kerja manajemen risiko, serta fungsi-fungsi manajemen risiko seperti perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Ia menjelaskan pengertian manajemen risiko, macam-macam manajemen risiko, manfaat manajemen risiko, tahapan manajemen risiko, dan strategi manajemen risiko. Tujuan akhir dari penerapan manajemen risiko K3 adalah untuk mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi di tempat kerja dan mengurangi dampak negatif dari risiko
Bab ini menjelaskan bagaimana perusahaan pertanian Kanada bernama United Grain Growers (UGG) mengelola risikonya terutama risiko cuaca melalui identifikasi, kuantifikasi, dan pengelolaan risiko dengan menggunakan derivatif cuaca, asuransi cuaca terintegrasi, dan pendanaan risiko terintegrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, termasuk prinsip-prinsipnya, tujuan, fungsi, langkah-langkah proses pengelolaan risiko, metode identifikasi risiko, daftar kerugian potensial, pengukuran risiko, dan penanggulangan risiko.
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, risk management tugas 10, u...Ade Caswito
油
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan manajemen risiko oleh Bank Central Asia (BCA). BCA telah menerapkan kerangka manajemen risiko yang mencakup 10 jenis risiko seperti risiko kredit, pasar, likuiditas, operasional, hukum, reputasi, strategis, kepatuhan, transaksi intra-grup, dan asuransi. Risiko-risiko tersebut dinilai dan dikelola untuk menjaga profil risiko BCA tetap stabil pada tingkat rendah hingga sedang
Manajemen risiko adalah proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha bank. Risiko utama bank meliputi risiko pasar, risiko kredit, dan risiko operasional. Basel II memberikan panduan untuk mengelola risiko operasional dengan menetapkan sistem dan dokumentasi standar serta mengalokasikan modal.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko secara umum dan enterprise risk management (ERM) secara khusus. Dokumen menjelaskan berbagai jenis risiko, cara mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko secara komprehensif guna memaksimalkan nilai perusahaan."
Manajemen risiko adalah proses identifikasi, analisis, perencanaan, pengawasan, dan pengendalian risiko untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan peluang bagi perusahaan. Proses ini mencakup identifikasi risiko potensial, penilaian dampak dan kemungkinan terjadinya risiko, serta perencanaan langkah mitigasi risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko asuransi, termasuk definisi risiko, bentuk-bentuk risiko, tujuan dan tahapan manajemen risiko, serta hubungan antara manajemen risiko dan asuransi.
01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptxDianFauzi3
油
Manajemen risiko agribisnis membahas konsep risiko dan ketidakpastian serta pengelolaannya. Risiko timbul dari ketidakpastian dan fluktuasi yang tinggi. Manajemen risiko meliputi identifikasi, evaluasi, dan pengelolaan risiko dengan penghindaran, penahanan, diversifikasi, transfer, pengendalian, atau pendanaan risiko.
Dokumen tersebut membahas definisi resiko usaha menurut para ahli dan tokoh, jenis-jenis resiko usaha, dan cara mengelola resiko usaha. Resiko usaha dapat disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi, alam, dan perilaku manusia. Jenis-jenis resiko antara lain produksi, pemasaran, sumber daya manusia, keuangan, lingkungan, teknologi, permintaan pasar, perbaikan, kerjasama, dan peraturan pemerintah. Langkah mengel
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...Eka Yulianto
油
Teks tersebut merangkum pengertian manajemen resiko menurut beberapa sumber, jenis-jenis resiko, dan manfaat penerapan manajemen resiko bagi perusahaan. Manajemen resiko adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola resiko untuk meminimalkan kerugian melalui sumber daya yang tersedia.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, termasuk pengertian manajemen, risiko, dan manajemen risiko. Jenis-jenis risiko yang dijelaskan adalah risiko bisnis, geografis, politik, ekonomi, dan persaingan. Komponen proses manajemen risiko mencakup identifikasi sumber risiko, penilaian, dan pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, termasuk pengertian manajemen, risiko, dan manajemen risiko. Jenis-jenis risiko yang dijelaskan adalah risiko bisnis, geografis, politik, ekonomi, dan persaingan. Komponen proses manajemen risiko mencakup identifikasi sumber risiko, penilaian, dan pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, termasuk definisi, pentingnya mempelajari manajemen risiko, sumbangannya bagi perusahaan, keluarga dan masyarakat, nilai ekonomis penanggulangan risiko, serta istilah-istilah penting seperti peril, hazard, exposure dan probabilitas.
WhatsApp: 082164715377
Website: www.PEMBUAT.com
PEMBUAT.com Website di Pulau Sumatera
Website Nanggroe Aceh Darussalam (Banda Aceh)
Website Sumatera Utara (Medan)
Website Sumatera Selatan (Palembang)
Website Sumatera Barat (Padang)
Website Bengkulu (Bengkulu)
Riau (Pekanbaru)Website
Kepulauan Riau (Tanjung Pinang)
Website Jambi (Jambi)
Website Lampung (Bandar Lampung)
Website Bangka Belitung (Pangkal Pinang)
PEMBUAT.com Website di Pulau Jawa
Website Banten (Serang)
Website DKI Jakarta (Jakarta)
Website Jawa Barat (Bandung)
Website Jawa Tengah (Semarang)
Website DI Yogyakarta (Yogyakarta)
Website Jawa Timur (Surabaya)
PEMBUAT.com Website di Pulau Kalimantan
Website Kalimantan Barat (Pontianak)
Website Kalimantan Timur (Samarinda)
Website Kalimantan Selatan (Banjarbaru)
Website Kalimantan Tengah (Palangkaraya)
Website Kalimantan Utara (Tanjung Selor)
PEMBUAT.com Website di Pulau Sulawesi
Website Sulawesi Barat (Mamuju)
Website Sulawesi Tengah (Palu)
Website Sulawesi Utara (Manado)
Website Sulawesi Tenggara (Kendari)
Website Sulawesi Selatan (Makassar)
PEMBUAT.com Website di Kepulauan Maluku dan Papua
Website Maluku (Ambon)
Website Maluku Utara (Sofifi)
Website Papua Barat (Manokwari)
Website Papua (Jayapura)
Website Papua Tengah (Nabire)
Website Papua Pegunungan (Jayawijaya)
Website Papua Selatan (Merauke)
Website Papua Barat Daya (Sorong)
Keunggulan Layanan PEMBUAT.com Website
Sebagai penyedia jasa pembuatan website profesional, PEMBUAT.com menawarkan berbagai layanan unggulan, antara lain:
Desain website custom sesuai dengan kebutuhan bisnis.
SEO optimization agar website lebih mudah ditemukan di mesin pencari.
Keamanan website terjamin dengan teknologi terbaru.
Layanan support 24/7 untuk membantu pengguna kapan saja.
Hosting dan domain berkualitas untuk memastikan performa website optimal.
Cara Bergabung dan Menjadi Mitra API & PEMBUAT.com Website
Bagi perusahaan atau individu yang ingin bergabung sebagai mitra API dan memanfaatkan layanan PEMBUAT.com Website, dapat langsung menghubungi:
WhatsApp: 082164715377
Website: www.PEMBUAT.com
#WebsiteTravelAceh #WebsiteTravelAmbon #WebsiteTravelBandung #WebsiteTravelBanjarbaru #WebsiteTravelBengkulu #WebsiteTravelDenpasar #WebsiteTravelGorontalo #WebsiteTravelJakarta #WebsiteTravelJambi #WebsiteTravelJayapura #WebsiteTravelJayawijaya #WebsiteTravelKendari #WebsiteTravelKupang #WebsiteTravelLampung #WebsiteTravelMakassar #WebsiteTravelMamuju #WebsiteTravelManado #WebsiteTravelManokwari #WebsiteTravelMataram #WebsiteTravelMedan #WebsiteTravelMerauke #WebsiteTravelNabire #WebsiteTravelPadang #WebsiteTravelPalangkaraya #WebsiteTravelPalembang #WebsiteTravelPalu #WebsiteTravelPangkalPinang #WebsiteTravelPekanbaru #WebsiteTravelPontianak #WebsiteTravelSamarinda #WebsiteTravelSemarang #WebsiteTravelSerang #WebsiteTravelSofifi #WebsiteTravelSorong #WebsiteTravelSurabaya #WebsiteTravelTanjungPinang #WebsiteTravelTanjungSelor #WebsiteTravelYogyakarta
Whatsapp.082164715377 Percetakan, Advertising, Loker Lowongan Kerja di Indonesia :
Percetakan Indonesia, Advertising Indonesia, Loker Indonesia
Percetakan Papua Barat Daya, Advertising Papua Barat Daya, Loker Papua Barat Daya
Percetakan Papua Pegunungan, Advertising Papua Pegunungan, Loker Papua Pegunungan
Percetakan Papua Tengah, Advertising Papua Tengah, Loker Papua Tengah
Percetakan Papua Selatan, Advertising Papua Selatan, Loker Papua Selatan
Percetakan Papua Barat, Advertising Papua Barat, Loker Papua Barat
Percetakan Papua, Advertising Papua, Loker Papua
Percetakan Maluku Utara, Advertising Maluku Utara, Loker Maluku Utara
Percetakan Maluku, Advertising Maluku, Loker Maluku
Percetakan Sulawesi Barat, Advertising Sulawesi Barat, Loker Sulawesi Barat
Percetakan Gorontalo, Advertising Gorontalo, Loker Gorontalo
Percetakan Sulawesi Tenggara, Advertising Sulawesi Tenggara, Loker Sulawesi Tenggara
Percetakan Sulawesi Selatan, Advertising Sulawesi Selatan, Loker Sulawesi Selatan
Percetakan Sulawesi Tengah, Advertising Sulawesi Tengah, Loker Sulawesi Tengah
Percetakan Sulawesi Utara, Advertising Sulawesi Utara, Loker Sulawesi Utara
Percetakan Kalimantan Utara, Advertising Kalimantan Utara, Loker Kalimantan Utara
Percetkaan Kalimantan Timur, Advertising Kalimantan Timur, Loker Kalimantan Timur
Percetakan Kalimantan Selatan, Advertising Kalimantan Selatan, Loker Kalimantan Selatan
Percetakan Kalimantan Tengah, Advertising Kalimantan Tengah, Loker Kalimantan Tengah
Percetakan Kalimantan Barat, Advertising Kalimatan Barat, Loker Kalimantan Barat
Percetakan Nusa Tenggara Timur, Advertising Nusa Tenggara Timur, Loker Nusa Tenggara Timur
Percetakan Nusa Tenggara Barat, Advertising Nusa Tenggara Barat, Loker Nusa Tenggara Barat
Percetakan Bali, Advertising Bali, Loker Bali
Percetakan Banten, Advertising Banten, Loker Banten
Percetakan Jawa Timur, Advertising Jawa Timur, Loker Jawa Timur
Percetakan Daerah Istimewa Yogyakarta, Advertising Daerah Istimewa Yogyakarta, Loker Daerah Istimewa Yogyakarta
Percetakan Jawa Tengah, Advertising Jawa Tengah, Loker Jawa Tengah
Percetakan Jawa Barat, Advertising Jawa Barat, Loker Jawa Barat
Percetakan Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Advertising Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Loker Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Percetakan Kepulauan Riau, Advertising Kepulauan Riau, Loker Kepulauan Riau
Percetakan Kepulauan Bangka Belitung, Advertising Kepulauan Bangka Belitung, Loker Kepulauan Bangka Belitung
Percetakan Lampung, Advertising Lampung, Loker Lampung
Percetakan Bengkulu, Advertising Bengkulu, Loker Bengkulu
Percetakan Sumatera Selatan, Advertising Sumatera Selatan, Loker Sumatera Selatan
Percetakan Jambi, Advertising Jambi, Loker Jambi
Percetakan Riau, Advertising Riau, Loker Riau
Percetakan Sumatera Barat, Advertising Sumatera Barat, Loker Sumatera Barat
Percetakan Sumatera Utara, Advertising Sumatera Utara, Loker Sumatera Utara
Percetakan Aceh, Advertising Aceh, Loker Aceh
#bukasekarang #ratingtertinggi #janjitemuonline #buka
Hak atas Minyak Asas Universal dan Asas Resiprokal dalam Bisnis Global.pdfSampe Purba
油
this article underlying three principles in PSC, comprising of:
1. Contractual Agreement
2. Universal Application
3. Reciprocal Treatment
Any host government deal with oil and gas business should take these principles in to account
1. Pertemuan 1
Manajemen Resiko dan Derivatif
Di tujukan untuk perkuliahan di Pasca Sarjana Univ.
Sangga Buana
Disusun oleh: Dr. Heppy Agustiana Vidyastuti.,MP
3. KONSEP RESIKO
Semua orang takut untuk menanggung resiko, namun kehidupan ini
penuh dengan resiko, kemanapun kita mengelak untuk menghindari
resiko maka disitu akan berhadapan dengan resiko yang baru.
Resiko merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan
manusia, ada pepatah tidak ada hidup tanpa resiko.
Aktifitas suatu badan usaha atau perusahaan pada dasarnya tidak
dapat dilepaskan dari aktifitas mengelola resiko.
Operasi suatu badan usaha atau perusahaan biasanya berhadapan
dengan resiko usaha dan resiko non usaha
Resiko usaha adalah semua resiko yang berkaitan dengan usaha
perusahaan untuk menciptakan keunggulan bersaing dan
memberikan nilai bagi pemegang saham.
Resiko non usaha adalah resiko lainnya yang tidak dapat
dikendalikan oleh perusahaan.
4. Sehubungan dengan
kenyataan tersebut semua
orang berupaya untuk
meminimumkan
ketidakpastian agar kerugian
yang ditimbulkan dapat
dihilangkan atau paling tidak
diminimumkan
Konsep Risiko
Berbagai macam risiko seperti risiko kebakaran, kecelakaan dijalan,
risiko terkena banjir di musim hujan dan sebagainya., Manusia selalu
dihadapkan resiko sehingga resiko menjadi bagian dari keseharian
manusia, Akibatnya kita harus kerugian jika kita tidak mengantisipasi
dari awal.
5. Pengertian
Risiko
karakteristik risiko secara umum ada 2 yaitu :
a) Merupakan ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa
b) Merupakan ketidakpastian yang bila terjadi akan menimbulkan
kerugian.
Risiko adalah suatu yang selalu dihubungkan
dengan kemungkinan terjadinya sesuatu yang
merugikan yang tidak terduga dan tidak
diharapkan
Wujud dari risiko, antara lain:
a) Berupa kerugian atas harta milik/ kekayaan atau penghasilan akibat
kebakaran, pencurian, pengangguran dan sebagainya.
b) Berupa penderitaan seseorang seperti sakit/ cacat karena kecelakaan
c) Berupa tanggung jawab hukum seperti kerugian karena perubahan
keadaan pasar, perubahan selera konsumen dan sebagainya.
6. 1. Risiko Sosial, sumber
pertama resiko adalah;
masyarakat,adalah
tindakan orang-orang
menciptakan kejadian
yang menyebabkan
penyimpangan yang
merugikan harapan
kita,misalnya
berkembangnya toko
swalayan, maka akan
timbul pencurian
shoplifting
Sumber-sumber Resiko
2. Risiko Fisik;sebagian
resiko fisik adalah
fenomena alam dan
sebagian lagi adalah
disebabkan kesalahan
manusiai
2. Risiko Ekonomi,
banyak resiko yang
dihadapi perusahaan
adalah resiko- resiko
yang bersifat ekonomi.
Contoh, resiko ekomomi,
Antara lain inflasi,
ketidakstabilan
perusahaan individu dsb.
7. Macam-macam Risiko Menurut Sifatnya
Risiko murni
Risiko yang terjadi
tanpa disengaja
misalnya kebakaran,
bencana alam
pencurian, dan
sebagainya
Risiko Fundamental
Risiko yang
penyebabnya tidak dapat
dilimpahkan kepada
seseorang dan yang
menderita banyak orang,
seperti banjir, angin
topan dan sebagainya
Risiko Dinamis
risiko yang timbul
karena perkembangan
dan kemajuan
(dinamika) masyarakat
seperti risiko
keusangan dan
sebagainya
Risiko Spekulatif
risiko yang sengaja
ditimbulkan agar
terjadinya ketidakpastian
memberikan keuntungan
Misalnya: risiko hutang-
piutang, perjudian dan
sebagainya
Risiko Khusus
risiko yang bersumber
pada peristiwa yang
mandiri dan umumnya
mudah diketahui
penyebabnya, seperti
pesawat jatuh, tabrakan
mobil dan sebagainya
8. Resiko berdasarkan Kemungkinan dialihkan
1
2
Risiko yang dapat dialihkan kepada pihak lain
Risiko yang tidak dapat dialihkan
9. Resiko berdasarkan Muasal Kemunculannya
2. Resiko Eksternal,
resiko yang berasal
dari luar perusahaan itu
sendiri. Misalnya resiko
pencurian, resiko
penipuan, resiko
fluktuasi harga, resiko
perubahan politik
1. Resiko Internal,
resiko yang berasal
dari dalam perusahaan
itu sendiri. Misalnya
resiko kerusakan
peralatan kerja, resiko
kecelakaan kerja, resiko
kecelakaan kerja, resiko
mis management.
10. Macam resiko lainnya
Triesman,Gustavon dan Hoyt(2001)
Resiko Berdasarkan
Ketidakpastian Perubahan
Waktu, Resiko Statis dan
Resiko Dinamis.
Resiko Statis adalah resiko
yang berasal dari masyarakat
yang tidak berubah yang
berada dalam keseimbangan
stabil.
Resiko Dinamis, adalah
resiko yang timbul karena
terjadinya perubahan dalam
masyarakat,misalnya
perkembangan teknologi.
2. Resiko Objektif dan
subjektif, Resiko Objektif
ini adalah yang
berkaitan dengan
probabilitas
penyimpangan actual
dari yang diharapkan
atau dari rata-rata sesuai
pengalaman. Resiko
Subjektif adalah resiko
yang berkaitan dengan
kondisi mental sseorang
yang rau-ragu atau
cemas akan terjadinya
kejadian tertentu
11. Sasaran dari
pelaksanaan
manajemen risiko
adalah untuk
mengurangi risiko
yang berbeda-beda
yang berkaitan
dengan bidang
yang telah dipilih
pada tingkat yang
dapat diterima oleh
masyarakat
03
02
01
Manajemen Resiko
Manajemen risiko adalah suatu
pendekatan
terstruktur/metodologi dalam
mengelola ketidakpastian yang
berkaitan dengan ancaman.
12. Definisi Manajemen Resiko
Australian Risk management Standard (2004)
Adalah kultur, proses dan struktur yang
diarahkan untuk merealisasikan peluang
potensial dan sekaligus mengelola dampak yang
merugikan
Manajemen resiko adalah proses formal dimana
factor- factor resiko secara sistematis
diidentifikasi, di ukur dan dicari solusinya,
dengan kata lain metode penanganan sistematis
formal yng dikonsentrasikan pada
pengidentifikasian dan pengontrolan peristiwa
atau kejadian yang memiliki kemungkinan
perubahan yang tidak diinginkan
Manajemen resiko adalah suatu sistem pengawasan resiko bahkan
perlindungan atas harta benda, keuntungan serta keuangan suatu badan
usaha atau perorangan atas keumungkinan timbulnya suatu kerugian
karena adanya resiko tersebut, dalam pengertian praktis adalah poteksi
ekonomis terhadap kerugian yang mungkin tmbul atas asset dan
pendaptanan suatu perusahaan
13. Sasaran dan Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai Antara lain mengurangi pengeluaran,
mencegah perusahaan dari kegagalan,menaikkan keuntungan
perusahaan, menekan biaya produksi
Sasaran, mengurangi resiko yang berbeda-beda
yang berkaitan dengan bidang yang dipilih pada
t.ingkat yang dapat diterima dan masyarakat.
Hal ini berupa ancaman yang disebabkan oleh
lingkungan, teknologi, manusia, organisasi dan
politik
14. Manfaat Manajemen Resiko
1.Mengurangi kerugian
2.Peluang menjadi Manajer resiko
3.Menjaga Arus kas
4.Mengurangi Financial Distress
5.Mengurangi Penerbitan Surat Berharga
15. Prinsip Prinsip Manajemen Risiko
Pengukuran
Akurat
Pola Keputusan
Disiplin
Transparansi
Informasi
Berkualitas
Diversifikasi Kebijakan
ASN BERKARAKTER DAN PROFESIONAL
Indepedensi
16. Keterkaitan Manajemen resiko dengan Fungsi
lainnya di Perusahaan
1. Hubungannnya dengan Fungsi Akunting
2. Hubungannnya dengan Fungsi Keuangan
3. Hubungannya dengan bagian pemasaran
4. Hubungannya dengan bagian produksi
5. Hubungannnya dengan bagian engineering
dan maintenance
6. Hubungannya dengan bagian personalia
17. Karakteristik Risiko
Setiap risiko memiliki
karakteristik sendiri yang
berbeda satu sama lain, Setiap
risiko memerlukan kebijakan
manajemen tertentu atau
analisis tertentu untuk
pengelolaan dan
penanganannya.
Sebuah Konsep Dimunculkan
Dalam Manrisk, dalam 3 (Tiga)
Jenis
1. Ketidakpastian berbasis risiko
2. Bahaya berbasis risiko.
3. Kesempatan / Peluang Berbasis
Risiko.
18. Risiko Timbul Karena
adanya ketidakpastian
Ketidakpastian
ekonomi sebagai
akibat kondisi dan
perilaku dari pelaku
ekonomi, misalnya:
perubahan sikap
konsumen, perubahan
selera konsumen
Ketidakpastian alam
misalnya badai, banjir,
gempa bumi dan
sebagainya
Ketidakpastian
kemanusiaan yang
Untuk menganalisa risiko, sebelumnya perlu di
ketahui kedudukan risiko sebagai berikut
1. Hazard (bahaya): suatu keadaan yang dapat memperbesar
kemungkinan terjadinya suatu peril (bencana) atau chance of loss
(kesempatan terjadinya kerugian) dari suatu bencana tertentu
2. Peril (bencana) adalah suatu keadaan/peristiwa yang dapat
menimbulkan kerugian, seperti: kebakaran, banjir dan sebagainya
3. Losses (kerusakan) adalah kerugian yang di derita akibat dari
kejadian yang tidak di harapkan tapi ternyata terjadi
Sebab-sebab
Risiko
19. Karakteristik Khusus Perusahaan
dapat berpengaruh pada resiko
Bisnis
Pendanaan yang terbatas
Ketergantungan pada satu produk
Ketergantungan pada satu pelanggan
Ketergantungan pada satu pemasok
Ketergantungan pada karyawan kunci
Kerugian Piutang
Kerugian property
20. Upaya Penanggulangan Risiko
mengadakan kontrak pertanggungan
(asuransi) dengan perusahaan asuransi
terhadap risiko tertentu
PEMINDAHAN RISIKO
melakukan hedging (perdagangan
berjangka) untuk menanggulangi risiko
kelangkaan dan fluktuasi harga bahan
baku / pembantu yang diperlukan
.
PENGENDALIAN
Misalnya membangun gedung dengan
bahan-bahan yang anti terbakar untuk
mencegah bahaya kebakaran, memagari
mesin-mesin untuk menghindari
kecelakaan kerja.
Pencegahan dan Pengurangan
mentolerir terjadinya kerugian, membiarkan
terjadinya kerugian dan untuk mencegah
terganggunya operasi perusahaan akibat
kerugian tersebut disediakan sejumlah dana
untuk menanggulanginya
Melakukan Retensi
32. Examples of default styles
Text and lines are like
this
Hyperlinks like this
Visited hyperlinks like
this
Table
Text box
Text box
With shadow
33. Use of templates
You are free to use these templates for your personal
and business presentations.
Do
Use these templates for your
presentations
Display your presentation on a web
site provided that it is not for the
purpose of downloading the template.
If you like these templates, we would
always appreciate a link back to our
website. Many thanks.
Dont
Resell or distribute these templates
Put these templates on a website for
download. This includes uploading
them onto file sharing networks like
際際滷share, Myspace, Facebook, bit
torrent etc
Pass off any of our created content as
your own work
You can find many more free templates on the
Presentation Magazine website
www.presentationmagazine.com
We have put a lot of work into developing all these templates and retain the copyright
in them. They are not Open Source templates. You can use them freely providing
that you do not redistribute or sell them.