01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptxDianFauzi3
Ìý
Manajemen risiko agribisnis membahas konsep risiko dan ketidakpastian serta pengelolaannya. Risiko timbul dari ketidakpastian dan fluktuasi yang tinggi. Manajemen risiko meliputi identifikasi, evaluasi, dan pengelolaan risiko dengan penghindaran, penahanan, diversifikasi, transfer, pengendalian, atau pendanaan risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko secara umum dan enterprise risk management (ERM) secara khusus. Dokumen menjelaskan berbagai jenis risiko, cara mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko secara komprehensif guna memaksimalkan nilai perusahaan."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, termasuk definisi risiko, jenis-jenis risiko, upaya penanggulangan risiko, dan manfaat penerapan manajemen risiko bagi perusahaan, keluarga, dan masyarakat. Manajemen risiko bertujuan untuk meminimalkan ancaman yang ditimbulkan oleh risiko-risiko bisnis dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Manajemen resiko merupakan bagian penting dalam strategi manajemen untuk mengidentifikasi dan menangani risiko-risiko bisnis agar dapat memaksimalkan peluang dan mencapai keunggulan kompetitif. Dokumen ini membahas lima tren yang meningkatkan risiko bisnis, empat cara manajemen risiko menjadi keunggulan kompetitif, serta proses manajemen risiko secara terpadu untuk proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko. Ia menjelaskan beberapa definisi risiko, sumber risiko, dan contoh kerugian akibat kegagalan mengelola risiko. Dokumen ini juga menjelaskan proses manajemen risiko serta komponen-komponen dalam Enterprise Risk Management sebagai kerangka kerja manajemen risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, termasuk definisi, pentingnya mempelajari manajemen risiko, sumbangannya bagi perusahaan, keluarga dan masyarakat, nilai ekonomis penanggulangan risiko, serta istilah-istilah penting seperti peril, hazard, exposure dan probabilitas.
Manajemen risiko adalah proses identifikasi, analisis, perencanaan, pengawasan, dan pengendalian risiko untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan peluang bagi perusahaan. Proses ini mencakup identifikasi risiko potensial, penilaian dampak dan kemungkinan terjadinya risiko, serta perencanaan langkah mitigasi risiko.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang penentuan profil risiko suatu bisnis dan teknik-teknik lindung nilai (hedging) termasuk forward, future, swap, dan asuransi untuk memitigasi risiko;
(2) Langkah-langkah dalam penentuan profil risiko meliputi membuat daftar risiko, mengkategorikan risiko, dan mengukur eksposur terhadap setiap risiko;
(3) Beberapa
Dokumen tersebut membahas konsep risiko dan manajemen risiko. Secara ringkas, risiko didefinisikan sebagai ketidakpastian yang dapat menyebabkan hasil yang berbeda dari yang diharapkan. Manajemen risiko melibatkan proses identifikasi, analisis, pengelolaan, dokumentasi, dan pemantauan risiko untuk meminimalkan dampak negatifnya. Tujuan akhir dari manajemen risiko adalah menciptakan nilai tambah bagi organisasi dengan
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko asuransi, termasuk definisi risiko, bentuk-bentuk risiko, tujuan dan tahapan manajemen risiko, serta hubungan antara manajemen risiko dan asuransi.
Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah identifikasi dan pengukuran risiko yang meliputi identifikasi risiko, pengukuran dampak risiko, dan penetapan prioritas risiko. Kemudian dijelaskan berbagai metode untuk mengidentifikasi risiko seperti analisis laporan keuangan, flowchart operasi, kontrak, statistik kerugian, serta wawancara manajer."
Manajemen resiko merupakan bagian penting dalam strategi manajemen untuk mengidentifikasi dan menangani risiko-risiko bisnis agar dapat memaksimalkan peluang dan mencapai keunggulan kompetitif. Dokumen ini membahas lima tren yang meningkatkan risiko bisnis, empat cara manajemen risiko menjadi keunggulan kompetitif, serta proses manajemen risiko secara terpadu untuk proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko. Ia menjelaskan beberapa definisi risiko, sumber risiko, dan contoh kerugian akibat kegagalan mengelola risiko. Dokumen ini juga menjelaskan proses manajemen risiko serta komponen-komponen dalam Enterprise Risk Management sebagai kerangka kerja manajemen risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, termasuk definisi, pentingnya mempelajari manajemen risiko, sumbangannya bagi perusahaan, keluarga dan masyarakat, nilai ekonomis penanggulangan risiko, serta istilah-istilah penting seperti peril, hazard, exposure dan probabilitas.
Manajemen risiko adalah proses identifikasi, analisis, perencanaan, pengawasan, dan pengendalian risiko untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan peluang bagi perusahaan. Proses ini mencakup identifikasi risiko potensial, penilaian dampak dan kemungkinan terjadinya risiko, serta perencanaan langkah mitigasi risiko.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang penentuan profil risiko suatu bisnis dan teknik-teknik lindung nilai (hedging) termasuk forward, future, swap, dan asuransi untuk memitigasi risiko;
(2) Langkah-langkah dalam penentuan profil risiko meliputi membuat daftar risiko, mengkategorikan risiko, dan mengukur eksposur terhadap setiap risiko;
(3) Beberapa
Dokumen tersebut membahas konsep risiko dan manajemen risiko. Secara ringkas, risiko didefinisikan sebagai ketidakpastian yang dapat menyebabkan hasil yang berbeda dari yang diharapkan. Manajemen risiko melibatkan proses identifikasi, analisis, pengelolaan, dokumentasi, dan pemantauan risiko untuk meminimalkan dampak negatifnya. Tujuan akhir dari manajemen risiko adalah menciptakan nilai tambah bagi organisasi dengan
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko asuransi, termasuk definisi risiko, bentuk-bentuk risiko, tujuan dan tahapan manajemen risiko, serta hubungan antara manajemen risiko dan asuransi.
Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah identifikasi dan pengukuran risiko yang meliputi identifikasi risiko, pengukuran dampak risiko, dan penetapan prioritas risiko. Kemudian dijelaskan berbagai metode untuk mengidentifikasi risiko seperti analisis laporan keuangan, flowchart operasi, kontrak, statistik kerugian, serta wawancara manajer."
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR AnalyticsSeta Wicaksana
Ìý
Pengelolaan kompensasi dan manfaat merupakan aspek penting dalam strategi manajemen SDM yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan, keterlibatan, dan retensi karyawan. Dengan berkembangnya HR Analytics, organisasi kini dapat mengelola sistem kompensasi dan manfaat secara lebih efektif, berbasis data, dan adil, memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan kompetitif, berbasis performa, serta sejalan dengan tujuan bisnis.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Pengelolaan Kompensasi?
Menyediakan data real-time untuk menyusun kebijakan kompensasi yang kompetitif.
Mengukur hubungan antara kompensasi dengan retensi, motivasi, dan produktivitas karyawan.
Menganalisis disparitas upah dan memastikan sistem kompensasi yang adil (fair pay & pay equity).
Memanfaatkan predictive analytics untuk menentukan tren kompensasi di masa depan.
Mengoptimalkan manfaat karyawan berdasarkan kebutuhan spesifik individu dan kelompok.
Pada firma baru semua calon anggota atau sekutu menyetorkan aktiva pada firma yang akan diakui sebagai investasi awal yang dicatat dalam rekening modal sekutu. Aktiva yang disetor ini harus dinilai sesuai dengan nilai wajarnya, baru kemudian dicatat sebagi investasi sekutu yang akan dicatat.
Manajemen agribisnis adalah pengelolaan bisnis pertanianMasitahZiezie
Ìý
Manajemen agribisnis adalah pengelolaan bisnis pertanian yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan pengendalian
PT Jawara Data Nusantara is your trusted partner in IT solutions, empowering businesses and governments with cutting-edge technology.
With innovation and expertise, we help organizations optimize operations, enhance digital transformation, and drive sustainable growth. Our data-driven approach ensures smart, efficient, and future-ready solutions.
NEWS News news: Langsung Whatsapp.082164715377 EO Kendari siap membantu Anda dalam mewujudkan acara yang sukses dan berkesan. Dengan reputasi sebagai penyelenggara acara dengan rating tertinggi, layanan ini memberikan jaminan kualitas dan kepuasan pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut dan janji temu online, hubungi WA.082164715377 dan wujudkan acara impian Anda bersama tim profesional EO Kendari.
Dengan menggunakan layanan event organizer terbaik di Kendari, Anda dapat memastikan bahwa setiap detail acara dikelola dengan profesionalisme tinggi, menjadikannya momen yang tak terlupakan bagi semua peserta.
#eventorganizerkendari #eventorganizersulawesitenggara #eventorganizerkendarisulawesitenggara #eokendari #eosulawesitenggara #eventorganizerkendarisultra
#eventkendari #eventplannerkendari #eventprokendari #weddingorganizerkendari #wo_kendari #konserkendari #festivalkendari #pestakendari #acarakendari #eventcrewkendari
#eventplanner #eventmanagement #eventcoordinator #eventcreator #eventsolution #eventdesign #eventproduction #eventindustry #eventservice #eventspecialist
#eventorganizerindonesia #eoindonesia #eventindonesia #eventdiindonesia #eventnusantara #eonusantara #eventlokal #eventberkualitas
#kendari #kendarihits #kendariupdate #kendariinfo #sulawesitenggara #sultrahits #sultraupdate #sultrainfo #explorekendari #exploresultra #eventorganizerkendari #eventorganizerpaw #paw
Dalam pengembangan ini perusahaan melibatkan unit-unit diluar organisasi perusahaan. Unit-unit yang dilibatkan berupa pesaing, rekanan, perusahaan sejenis maupun perusahaan yang tidak mempunyai hubungan operasional
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanSeta Wicaksana
Ìý
Era digital telah mengubah cara organisasi mengelola pelatihan, pengembangan, dan perencanaan karier karyawan.
Banyak perusahaan masih menggunakan pendekatan konvensional dalam pelatihan dan pengembangan tanpa analisis mendalam mengenai efektivitas program yang dijalankan.
HR Analytics hadir sebagai solusi untuk membantu organisasi mengoptimalkan investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan berdasarkan data yang akurat.
Dengan analitik prediktif, perusahaan dapat mengidentifikasi talenta potensial dan menyusun strategi karier yang lebih terstruktur untuk mempertahankan karyawan berkinerja tinggi.
Tanpa analisis data yang kuat, program pelatihan dapat menjadi investasi yang kurang tepat sasaran dan tidak memberikan dampak maksimal bagi organisasi.
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsSeta Wicaksana
Ìý
Manajemen kinerja adalah proses sistematis yang digunakan organisasi untuk mengukur, menganalisis, dan meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan bisnis. Dengan kemajuan teknologi, HR Analytics kini menjadi alat strategis dalam manajemen kinerja, memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data, prediksi kinerja masa depan, dan optimalisasi produktivitas tenaga kerja.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Manajemen Kinerja?
Menyediakan data real-time tentang kinerja karyawan.
Mengidentifikasi tren dan pola dalam produktivitas karyawan.
Memprediksi kinerja masa depan dan potensi pengembangan karyawan.
Menghilangkan subjektivitas dalam evaluasi kinerja.
Mengoptimalkan strategi kompensasi dan pengembangan berbasis kinerja.
Manajemen Kinerja berbasis HR Analytics memberikan pendekatan yang lebih akurat, objektif, dan proaktif dalam mengelola kinerja karyawan. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan data-driven decision-making, organisasi dapat memprediksi, mengelola, dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja secara lebih strategis.
1. PENGANTAR RISIKO &
ENTERPRISE RISK MANAGEMENT
Mata Kuliah : Manajemen Risiko
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Unikom
Tahun Akademik 2009-2010
2. Pendahuluan
• Risiko memiliki konotasi negatif, merupakan sesuatu
yang tidak disukai dan sesuatu yang ingin dihindari.
• Definisi Risiko :
- Risiko adalah kejadian yang merugikan.
- Risiko dilihat dari segi investasi adalah kemungkinan
adanya penyimpangan hasil/ keuntungan dari yang
diharapkan.
- Risiko perusahaan adalah suatu peristiwa yang
mungkin terjadi dalam operasional perusahaan
sehingga dapat mengakibatkan kerugia bagi
perusahaan.
3. Risiko dan Kondisi Ketidakpastian
• Risiko muncul karena adanya ketidakpastian.
Didunia ini kita dihadapkan pada banyak
ketidakpastian. Contoh hari ini bisa hujan
bisa tidak, investasi bisa untung (harga SB
naik) atau bisa rugi (harga SB turun).
• Ketidakpastian dalam berbagai aspek
kehidupan akan menimbulkan risiko yang
harus dihadapi oleh manusia.
• Ketidakpastian ada tingkatan dan
karakteristiknya.
4. Tingkatan Ketidakpastian
TINGKAT KETIDAKPASTIAN KARAKTERISTIK CONTOH
Tidak ada (pasti) Hasil bisa diprediksi dengan pasti Hukum Alam
Ketidakpastian Obyektif Hasil bisa diidentifikasi dan
probabilitas diketahui
Permainan dadu,
kartu
Ketidakpastian Subyektif Hasil bisa diidentifikasi tapi
probababilitas tidak diketahui
Kebakaran,
kecelakaan mobil,
investasi
Sangat Tidak Pasti Hasil tidak bisa diidentifikasi dan
probabilitas tidak diketahui
Eksplorasi angkasa
luar
5. Fluktuasi Ketidakpastian
• Ketidakpastian dapat tercermin dari fluktuasi
pergerakan yang tinggi. Makin tinggi fluktuasi
maka ketidakpastian semakin tinggi.
• Saham (FX), harga minyak, sampai dengan
harga listrik mengalami fluktuasi meskipun
dengan tingkat fluktuasi yang berbeda-beda.
Risiko ada dimana-mana mencakup berbagai
instrume dalam kehidupan.
7. Faktor –Faktor Yang menyebabkan Peningkatan Fluktuasi
• Globalisasi Dunia
Akibat globalisasi dunia maka kejadian disuatu negara
akan cepat mempengaruhi negara lain.
• Liberalisasi Dunia
Dengan membuka pasar domestik terhadap investor asing
mengakibatkan aliran modal lebih mudah untuk masuk
dan keluar sehingga mengakibatkan fluktuasi dunia.
• Kecepatan Proses Informasi
Teknologi yang semakin maju, mendorong investor atau
pelaku pasar untuk lebih cepat memperoleh informasi dan
bereaksi cepat terhadap informasi tersebut sehingga
mendorong fluktuasi harga semakin tinggi
8. Tipe-Tipe Risiko
• Risiko Murni (Pure Risk)
Adalah risiko dimana kemungkinan kerugian ada tetapi
kemungkinan keuntungan tidak ada. Contoh : Risiko kecelakaan,
kebakaran, kebanjiran.
• Risiko Spekulatif (Speculative Risk)
Adalah risiko dimana kita mengharapkan terjadinya keuntungan
tetapi seringkali juga tidak dapat menghindari kerugian. Potensi
keuntungan dan kerugian terdapat dalam risiko ini. Contoh :
dalam usaha bisnis kita mengharapkan keuntungan tetapi
kadangkala mengalami kerugian. Contoh lain dalam jual beli
saham
10. Kategori Risiko
• Risiko Statis
Risiko statis muncul dari kondisi keseimbangan tertentu.
Contoh : Risiko terkena petir merupakan risiko yang muncul
dari kondisi alam tertentu. Karakteristik risiko ini tidak berubah
dari waktu ke waktu.
• Risiko Dinamis
Risiko dinamis muncul dari perubahan kondisi tertentu. Contoh
: Perubahan kondisi masyarakat, perubahan teknologi
memunculkan risiko baru. Misal jika masyarakat semakin kritis,
sadar akan haknya maka risiko hukum (legal risk) akan muncul
karena masyarakat lebih berani mengajukan gugatan hukum.
11. Kategori Risiko
• Risiko Obyektif
Risiko Obyektif adalah risiko yang didasrakan
pada observasi parameter yang obyektif .
Contoh Fluktuasi harga di pasar modal untuk
return saham sebesar 25%.
• Risiko Subyektif
Risiko obyektif return saham sebasar 25%
dinilai berbeda oleh masing-masing investor.
12. Contoh-Contoh Risiko Murni
TIPE RISIKO DEFINISI ILUSTRASI
Risiko Asset Fisik Risiko yang terjadi karena
kejadian tertentu berakibat
buruk (kerugian) pada asset
fisik oragnisasi
Kebakaran yang melanda
gudang atau bangunan
perusahaan
Risiko Karyawan Risiko karena karyawan
organisasi yang mengalami
peristiwa kerugian
Kecelakaan kerja
mengakibatkan karyawan
cedera, kegiatan
operasional menjadi
terhambat.
Risiko Legal Risiko kontrak tidak sesuai
yang diharapkan,
dokumentasi yang tidak
benar
Terjadi perselisihan
sehingga perusahaan lain
menuntut ganti rugi yang
signifikan
13. Contoh-Contoh Risiko Spekulatif
TIPE RISIKO DEFINISI ILUSTRASI
Risiko Pasar Risiko yang terjadi dari
pergerakan harga pasar
Harga pasar saham dalam
portofolio perusahaan
mengalami penurunan
yang mengakibatkan
kerugian yang dialami
perusahaan.
Risiko Kredit Risiko karena counter party
gagal memenuhi kewajibannya
kepada perusahaan
Debitur tidak bisa
membayar cicilan bunga
dan pokok pinjaman
Risiko Likuiditas Risiko tidak bisa memenuhi
kebutuhan kas.
Perusahaan tidak memiliki
dana kas untuk memenuhi
kewajibannya.
Risiko Operasional Risiko kegiatan operasional
tidak berjalan lancar dan
mengakibatkan kerugian.
Mesin produksi macet
sehingga produksi
terhambat.
14. Manajemen Risiko
• Manajemen risiko yang akan dipelajari ini
terkait dengan konteks organisasi atau
perusahaan yaitu bagaimana suatu organisasi
mengelola risiko yang dihadapinya.
• Proses manajemen risiko :
1. Identifikasi Risiko
2. Evaluasi dan pengukuran Risiko
3. Pengelolaan Risiko
15. Identifikasi Risiko
• Identifikasi risiko dilakukan untuk
mengidentifikasi risiko-risiko apa saja yang
dihadapi organisasi
• Ada beberapa teknik untuk mengidentifikasi
risiko misal dengan menelusuri sumber risiko
sampai terjadinya peristiwa yang tidak di
inginkan. Misal : mengapa kompor gas
meledak ?
16. Evaluasi dan Pengukuran Risiko
• Setelah melakukan identifikasi maka langkah selanjutnya
adalah mengukur dan mengevaluasi risiko.
• Tujuan evaluasi risiko adalah untuk memahami
karakteristik risiko dengan lebih baik. Jika kita
memperoleh pemahaman yang lebih baik maka risiko
akan lebih mudah dikendalikan. Evaluasi yang lebih
sistematis dilakukan untuk mengukur risiko tersebut.
Contoh : Jika menggunakan probabilitas maka risiko
perusahaan terkena jatuhan batu meteor sangat kecil
(probabilitas 0,00000000001) dibandingkan dengan
risiko kebakaran (probabilitas 0,6) maka perusahaan bisa
lebih fokus terhadap antisipasi risiko yang lebih besar.
17. Pengelolaan Risiko
• Penghindaran
Penghindaran merupakan cara yang paling mudah tetapi tidak optimal.
• Ditahan (retention)
Dalam beberapa situasi lebih baik menghadapi risiko tersebut. Misal mobil
hanya di pakai untuk keperluan dalam komplek perumahan. Untuk
diasuransikan dinilai merepotkan dan mahal, maka pengemudi akan berhati-
hati agar tidak terjadi kerusakan.
• Diversifikasi
Untuk mengantisipasi kerugian maka memilih untuk menyebar eksposure
kepada berbagai bentuk asset.
• Transfer Risiko
Risiko yang dihadapi dialihkan kepada pihak lain
• Pengendalian Risiko
Usaha untuk mencegah dan menurunkan probabilitas terjadinya risiko kerugian.
Misal Memasang alarm asap dibangunan kita.
• Pendanaan Risiko
Pendanaan risiko merupakan usaha mendanai risiko yang mungkin terjadi
dalam rangka penanggulangan risiko tersebut.
18. Tugas :
• Banyak sekali kejadian yang bisa merugikan kita. Jika
anda seorang pengusaha, Identifikasi kejadian atau
sumber risiko tersebut! Kemudian ranking risiko
tersebut berdasarkan kriteria yang kita anggap paling
relevan dan paling besar dampaknya terhadap
perusahaan anda.
• Jelaskan situasi dimana anda memutuskan untuk
menahan risiko (Retention). Bandingkan dengan
pilihan untuk mentransfer risiko tersebut. Menurut
anda mana yang lebih menguntungkan