Manajemen risiko merupakan proses identifikasi, analisis, dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan suatu organisasi. Proses ini mencakup pengukuran risiko berdasarkan probabilitas dan dampaknya, pengembangan strategi untuk meminimalkan risiko, serta pemantauan risiko secara berkelanjutan."
Dokumen tersebut membahas tentang fasilitasi dan implementasi manajemen risiko di Universitas Negeri Surabaya. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan mengenai pentingnya manajemen risiko untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang dapat mengancam pencapaian tujuan universitas serta merencanakan pengelolaan risiko secara terpadu dan berkelanjutan."
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptxFerry Faisal
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan profil risiko rumah sakit sesuai standar akreditasi rumah sakit Kementerian Kesehatan tahun 2022. Proses penyusunan profil risiko meliputi identifikasi risiko berdasarkan kategori, analisis risiko, evaluasi risiko, penanganan risiko, dan pemantauan risiko. Profil risiko digunakan sebagai bahan dalam penyusunan program manajemen risiko rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip dasar manajemen risiko, meliputi tujuan, ruang lingkup, dan proses manajemen risiko secara sistematis mulai dari penetapan konteks, identifikasi, analisis, evaluasi, pengendalian, hingga komunikasi dan tinjauan risiko. Proses manajemen risiko merupakan bagian integral dari manajemen organisasi untuk mencapai perbaikan berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas konsep kinerja dan produktivitas serta evaluasi kinerja. Kinerja didefinisikan sebagai hasil kerja kualitas dan kuantitas, sedangkan produktivitas adalah hubungan antara kualitas hasil dengan jumlah kerja. Evaluasi kinerja bertujuan menyediakan informasi pencapaian suatu kegiatan dengan standar.
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Dokumen tersebut membahas manajemen risiko, terutama risiko kredit dan risiko likuiditas, dalam perbankan syariah. Dibahas pula pengukuran dan mitigasi risiko kredit dan likuiditas serta instrumen yang dapat digunakan. Dokumen ini memberikan gambaran umum tentang pentingnya manajemen risiko yang baik dalam perbankan berbasis syariah.
Pendekatan kualitatif dalam pemilihan metode penanganan risiko anggrayani2
Ìý
Dokumen tersebut membahas pendekatan kualitatif dalam analisis risiko yang meliputi beberapa poin utama. Pertama, metode analisis risiko kualitatif yang menggunakan penilaian deskriptif. Kedua, pendekatan kualitatif lebih sering digunakan karena sulitnya mengukur nilai aset dan mendapatkan data statistik. Ketiga, proses analisis risiko kualitatif meliputi 10 tahapan mulai dari identifikasi ruang lingkup hingga sos
Dokumen tersebut merupakan agenda pelatihan manajemen risiko berbasis SNI ISO 31000:2018 yang mencakup proses manajemen risiko, teknik penilaian risiko, dan studi kasus. Pelatihan ini membahas tentang kerangka manajemen risiko, proses manajemen risiko, teknik penilaian risiko seperti matriks risiko dan pohon kejadian, serta tugas kelompok untuk latihan identifikasi, analisis, dan penanganan risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara ketidakpastian dan risiko, di mana ketidakpastian mengacu pada risiko yang tidak terduga sedangkan risiko mengacu pada risiko yang terduga. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian risiko dan ketidakpastian serta bagaimana risiko dan ketidakpastian dapat mempengaruhi analisis proyek."
Manajemen risiko kepatuhan memiliki fungsi penting bagi bank syariah dalam menjalankan kegiatan usahanya secara sesuai dengan peraturan dan prinsip syariah. Pengelolaan risiko kepatuhan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko reputasi dan bahkan mengancam eksistensi bank syariah. Bank syariah perlu mengelola risiko kepatuhan dengan baik untuk mencegah berbagai sanksi dan dampak negatif lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko rumah sakit, termasuk definisi risiko, tujuan manajemen risiko di rumah sakit, jenis-jenis risiko yang ada di rumah sakit seperti risiko klinis dan non-klinis, serta proses identifikasi risiko yang harus dilakukan dalam manajemen risiko rumah sakit."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko di rumah sakit yang meliputi pengertian, jenis, dan tugas manajemen risiko di setiap unit kerja untuk mencegah insiden, kecelakaan, dan penyakit akibat kerja serta menjaga citra rumah sakit dan mencegah tuntutan hukum.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis dan pengendalian resiko kerja di lingkungan kerja. Ia menjelaskan tentang identifikasi potensi bahaya yang dapat timbul dari berbagai sumber seperti bahan kimia, listrik, mekanik, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan teknik untuk mengidentifikasi potensi bahaya tersebut secara proaktif agar dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Langkah-langkah
Dokumen tersebut membahas konsep kinerja dan produktivitas serta evaluasi kinerja. Kinerja didefinisikan sebagai hasil kerja kualitas dan kuantitas, sedangkan produktivitas adalah hubungan antara kualitas hasil dengan jumlah kerja. Evaluasi kinerja bertujuan menyediakan informasi pencapaian suatu kegiatan dengan standar.
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Dokumen tersebut membahas manajemen risiko, terutama risiko kredit dan risiko likuiditas, dalam perbankan syariah. Dibahas pula pengukuran dan mitigasi risiko kredit dan likuiditas serta instrumen yang dapat digunakan. Dokumen ini memberikan gambaran umum tentang pentingnya manajemen risiko yang baik dalam perbankan berbasis syariah.
Pendekatan kualitatif dalam pemilihan metode penanganan risiko anggrayani2
Ìý
Dokumen tersebut membahas pendekatan kualitatif dalam analisis risiko yang meliputi beberapa poin utama. Pertama, metode analisis risiko kualitatif yang menggunakan penilaian deskriptif. Kedua, pendekatan kualitatif lebih sering digunakan karena sulitnya mengukur nilai aset dan mendapatkan data statistik. Ketiga, proses analisis risiko kualitatif meliputi 10 tahapan mulai dari identifikasi ruang lingkup hingga sos
Dokumen tersebut merupakan agenda pelatihan manajemen risiko berbasis SNI ISO 31000:2018 yang mencakup proses manajemen risiko, teknik penilaian risiko, dan studi kasus. Pelatihan ini membahas tentang kerangka manajemen risiko, proses manajemen risiko, teknik penilaian risiko seperti matriks risiko dan pohon kejadian, serta tugas kelompok untuk latihan identifikasi, analisis, dan penanganan risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara ketidakpastian dan risiko, di mana ketidakpastian mengacu pada risiko yang tidak terduga sedangkan risiko mengacu pada risiko yang terduga. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian risiko dan ketidakpastian serta bagaimana risiko dan ketidakpastian dapat mempengaruhi analisis proyek."
Manajemen risiko kepatuhan memiliki fungsi penting bagi bank syariah dalam menjalankan kegiatan usahanya secara sesuai dengan peraturan dan prinsip syariah. Pengelolaan risiko kepatuhan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko reputasi dan bahkan mengancam eksistensi bank syariah. Bank syariah perlu mengelola risiko kepatuhan dengan baik untuk mencegah berbagai sanksi dan dampak negatif lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko rumah sakit, termasuk definisi risiko, tujuan manajemen risiko di rumah sakit, jenis-jenis risiko yang ada di rumah sakit seperti risiko klinis dan non-klinis, serta proses identifikasi risiko yang harus dilakukan dalam manajemen risiko rumah sakit."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko di rumah sakit yang meliputi pengertian, jenis, dan tugas manajemen risiko di setiap unit kerja untuk mencegah insiden, kecelakaan, dan penyakit akibat kerja serta menjaga citra rumah sakit dan mencegah tuntutan hukum.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis dan pengendalian resiko kerja di lingkungan kerja. Ia menjelaskan tentang identifikasi potensi bahaya yang dapat timbul dari berbagai sumber seperti bahan kimia, listrik, mekanik, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan teknik untuk mengidentifikasi potensi bahaya tersebut secara proaktif agar dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Langkah-langkah
Manajemen risiko adalah proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha bank. Risiko utama bank meliputi risiko pasar, risiko kredit, dan risiko operasional. Basel II memberikan panduan untuk mengelola risiko operasional dengan menetapkan sistem dan dokumentasi standar serta mengalokasikan modal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Penilaian risiko merupakan bagian dari manajemen risiko yang merupakan komponen inheren dalam Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Langkah-langkah penilaian risiko meliputi identifikasi bahaya, evaluasi risiko, dan pengendalian risiko. Evaluasi risiko dilakukan dengan menilai peluang dan konsekuensi suatu risiko untuk mendapatkan profil risiko suatu unit kerja.
Manajemen resiko perusahaan asuransi melibatkan identifikasi, analisis, dan pengendalian berbagai risiko yang dihadapi perusahaan. Beberapa teknik pengendalian risiko meliputi transfer risiko ke pihak lain, mengurangi kemungkinan terjadinya risiko, atau menerima sebagian risiko. Implementasi manajemen risiko perlu dukungan manajemen puncak dan disosialisasikan ke seluruh jajaran perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian asuransi, perkembangan, jenis, keuntungan, prinsip, dan jenis risiko asuransi. Asuransi adalah perjanjian antara penanggung dan tertanggung dimana penanggung menerima premi untuk memberikan kompensasi atas kerugian yang mungkin diderita tertanggung. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis asuransi serta manfaatnya bagi perusahaan asuransi dan nasabah.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko asuransi, termasuk definisi risiko, bentuk-bentuk risiko, tujuan dan tahapan manajemen risiko, serta hubungan antara manajemen risiko dan asuransi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, termasuk definisi risiko, jenis-jenis risiko, upaya penanggulangan risiko, dan manfaat penerapan manajemen risiko bagi perusahaan, keluarga, dan masyarakat. Manajemen risiko bertujuan untuk meminimalkan ancaman yang ditimbulkan oleh risiko-risiko bisnis dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Manajemen resiko merupakan bagian penting dalam strategi manajemen untuk mengidentifikasi dan menangani risiko-risiko bisnis agar dapat memaksimalkan peluang dan mencapai keunggulan kompetitif. Dokumen ini membahas lima tren yang meningkatkan risiko bisnis, empat cara manajemen risiko menjadi keunggulan kompetitif, serta proses manajemen risiko secara terpadu untuk proyek.
Presentasi ini memaparkan tentang peranan industri kreatif dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Ipang Wahid berkesempatan untuk membahas beberapa data terkait industri kreatif dalam acara Temu Jaringan Saudagar Muhammadiyah yang dilaksanakan di Yogyakarta.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang analisis risiko kualitatif dan model Altman Z-Score untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan rasio keuangan."
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...hendramarthafauzy
Ìý
Manajemen risiko adalah proses identifikasi, evaluasi, dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha perusahaan. Fungsi utamanya adalah mengidentifikasi potensi kerugian yang dihadapi perusahaan dari berbagai sumber risiko seperti kerusakan aset, gangguan operasi, tuntutan hukum, dan kecelakaan kerja untuk mengurangi dampak negatifnya. Manajemen risiko memberikan manfaat seperti pedoman pengambil
Dokumen tersebut membahas konsep risiko dan manajemen risiko. Secara ringkas, risiko didefinisikan sebagai ketidakpastian yang dapat menyebabkan hasil yang berbeda dari yang diharapkan. Manajemen risiko melibatkan proses identifikasi, analisis, pengelolaan, dokumentasi, dan pemantauan risiko untuk meminimalkan dampak negatifnya. Tujuan akhir dari manajemen risiko adalah menciptakan nilai tambah bagi organisasi dengan
Ringkasan dokumen:
1) Dokumen tersebut membahas implementasi Enterprise Risk Management (ERM) dan pengendalian internal di Telkom.
2) Telkom telah menerapkan kerangka kerja manajemen risiko COSO dan memiliki departemen khusus untuk memfasilitasi implementasi ERM.
3) Telkom melakukan penilaian risiko secara berkala di tingkat korporat dan unit bisnis untuk memetakan profil risiko perusahaan.
01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptxDianFauzi3
Ìý
Manajemen risiko agribisnis membahas konsep risiko dan ketidakpastian serta pengelolaannya. Risiko timbul dari ketidakpastian dan fluktuasi yang tinggi. Manajemen risiko meliputi identifikasi, evaluasi, dan pengelolaan risiko dengan penghindaran, penahanan, diversifikasi, transfer, pengendalian, atau pendanaan risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, termasuk definisi, pentingnya mempelajari manajemen risiko, sumbangannya bagi perusahaan, keluarga dan masyarakat, nilai ekonomis penanggulangan risiko, serta istilah-istilah penting seperti peril, hazard, exposure dan probabilitas.
Analisa resiko bisnis meliputi identifikasi berbagai jenis resiko seperti operasional, finansial, strategis beserta sumber dan dampaknya, pengelolaan resiko melalui manajemen resiko yang mencakup identifikasi, analisis, dan mitigasi resiko, serta pembedaan antara manajemen resiko dengan asuransi dimana manajemen resiko lebih luas cakupannya.
Presentasi Rumus-Rumus Bangun Ruang BolaIluDeviSania
Ìý
Bola adalah objek geometri dimensi yang serupa dengan objek melingkar dua dimensi, yaitu "lingkaran" adalah batas dari "cakram". Pada umumnya, bola didefinisikan sebagai himpunan titik yang memiliki jarak sama dari pusat
bola ke permukaan bola.
Bagi Barbour, dialektika ilmu dan agama bukanlah sebuah pertarungan untuk menentukan mana yang lebih benar, melainkan sebuah proses kolaboratif yang dapat memperkaya pemahaman kita terhadap dunia. Bagi banyak orang, pemikiran Barbour membuka kemungkinan bahwa sains dan agama dapat berkembang bersama, dengan keduanya saling memberi wawasan yang lebih dalam tentang realitas yang kita hadapi.
Dengan demikian, model dialektika yang dikembangkan oleh Ian Barbour menawarkan sebuah jalan tengah yang mendalam antara dua dunia yang tampaknya berbeda, namun pada kenyataannya dapat saling melengkapi, membawa pencerahan bagi umat manusia.
2. RESIKO ADALAH Suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu (Arthur Williams & Richard,M.H.) Ketidaktentuan (uncertainty) yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss) (A. Abas Salim) Menyimpangnya antara harapan dan kenyataan (Herman Darmawi) Ketidakpastian yang telah diketahui probabilitasnya
3. UJUD RESIKO Berupa kerugian atas aset perusahaan atau penghasilan Penderitaan seseorang Tanggungjawab hukum Perubahan keadaan pasar
4. PERBEDAAN RESIKO & KETIDAKPASTIAN Tidak memiliki pengalaman Memiliki pengalaman Sobyek dan obyek tidak jelas Subyek dan obyek jelas Tidak ada data pendukung probabilitas kejadian Ada data pendukung probabilitas kejadian KETIDAKPASTIAN RESIKO
5. KLASIFIKASI RESIKO Risiko murni- risiko keputusan Risiko sistemik – risiko spesifik Risiko internal – risiko eksternal Risiko ekonomi (economic risk) misalnya : perubahan selera konsumen, perubahan harga,perubahan teknologi Risiko alam (risk of nature) misalnya : banjir, gempa , badai Risiko kemanusiaan (human risk) misalnya : pencurian , penggelapan, moral hazard.
7. Dapatkah Menjadikan risiko sebagai sesuatu yang mendatangkan nilai Risiko merupakan akibat dari keputusan yang kita ambil Risiko merupakan situasi saat ini
8. PEMAHAMAN Semua pihak yang terkait dengan organisasi berkepentingan dengan manajemen risiko. Seluruh isi organisasi terdapat risiko.
9. Risiko dapat menimpa siapapun Dari hal-hal eksternal sampai hal-hal internal Dari manajer puncak sampai cleaning service Dari aset berujud (tangible assets) sampai aset tidak berujud (intengible assets) Dari aktivitas inti (core business) sampai aktivitas pendukung (supporting unit)
10. Risiko dapat terjadi setiap saat Masalah SDM dapat muncul setiap saat Transaksi terjadi 24 jam sehari Reputasi organisasi sangat sulit dibangun tetapi sangat mudah hancur Investor sangat sulit membangun kepercayaan tetapi sangat mudah meninggalkan Teknologi berkembang begitu pesat, sehingga mempercepat usangnya aset organisasi
11. Semua risiko berpotensi merugikan Berdampak langsung Wan prestasi pelanggan Kehilangan, Kerusakan atau kebakaran alat operasi Berdampak dalam waktu dekat Kematian personal inti Rusaknya sisteminformasi Berdampak jangka panjang Menurunnya reputasi organisasi Menurunnya etos kerja karyawan
12. MANAJEMEN RISIKO Memahami risiko bertujuan untuk mengelola risiko Pengelolaan akan dapat berjalan dengan baik apabila diketahui apakah itu risiko Besar kecilnya risiko akan menjadi prioritas dalam menetapkan kebijakan pengelolaan risiko
13. PERKEMBANGAN PENGELOLAAN RISIKO Dikelola terintegrasi Dikelola pada masing-masing bidang Cara terbaik mengelola risiko Cara terbaik memindahkan risiko Sumber pendapatan Menimbulkan biaya Sumber keunggulan Sumber masalah Murni risiko dan spekulatif Murni risiko Pandangan Terpadu Pandangan Konvensional