Kepemimpinan pembelajaran adalah proses di mana para pemimpin sekolah memandu, memfasilitasi, dan mendukung para guru dalam meningkatkan hasil pembelajaran siswa dengan memberikan arahan yang jelas, memupuk budaya sekolah yang positif, dan mempromosikan praktik pengajaran yang efektif
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesi
Dokumen tersebut membahas tentang profesi kependidikan yang mencakup kode etik profesi guru, peran guru dalam pendidikan, indikator kinerja guru, sikap profesional guru, permasalahan yang dihadapi guru, administrasi pendidikan, supervisi pendidikan, dan keterampilan dasar mengajar. Dokumen ini memberikan panduan bagi guru dalam menjalankan profesinya secara profesional.
Guru sekolah rendah memainkan pelbagai peranan penting termasuk sebagai pengamal ilmu dan kemahiran, pembimbing, pembentuk tingkah laku, pengurus pembelajaran, dan agen perubahan dalam masyarakat. Peranan ini membantu memastikan pembangunan pelajar secara menyeluruh.
Landasan normatif etika profesi guru merupakan aturan dan nilai-nilai moral yang harus dipatuhi guru dalam menjalankan tugasnya untuk mendidik siswa secara bertanggung jawab. Meskipun terdapat tantangan dalam penerapannya, landasan ini penting untuk menjaga kualitas pendidikan dan kepercayaan masyarakat terhadap peran guru.
Dokumen tersebut membahas tentang model kompetensi kepemimpinan sekolah yang terdiri dari 4 kategori yaitu mengembangkan diri dan orang lain, memimpin pembelajaran, memimpin manajemen sekolah, dan memimpin pengembangan sekolah. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa kompetensi dan indikator pada masing-masing kategori tersebut yang dapat diukur pada 4 tingkatan yaitu berkembang, layak
PROFESI PENDIDIKAN (KEPROFESIAN BIDANG KEKEPALA SEKOLAHAN)Arjuna Ahmadi
油
Kepala sekolah sebagai supervisor, yang menilai kinerja kepala sekolah adalah atasan langsung kepala sekolah, misalnya inspektur pendidikan, kepala dinas pendidikan, atau pejabat terkait lainnya.
Kepala sekolah sebagai administrator memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam mengelola sumber daya sekolah, termasuk anggaran. Penyelewengan anggaran merupakan pelanggaran berat yang harus dihindari dan ditindaklanjuti
Dokumen tersebut membahas upaya membangun budaya positif di sekolah melalui penerapan keyakinan kelas dan layanan restitusi. Tujuannya adalah membentuk karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila seperti religius, disiplin, dan bertanggung jawab. Kegiatannya meliputi sosialisasi, pembentukan keyakinan kelas, layanan restitusi, dan evaluasi secara berkala. Hasilnya adalah terbentuknya
Dokumen tersebut membahas tentang profesi kependidikan yang mencakup kode etik profesi guru, peran guru dalam pendidikan, indikator kinerja guru, sikap profesional guru, permasalahan yang dihadapi guru, administrasi pendidikan, supervisi pendidikan, dan keterampilan dasar mengajar. Dokumen ini memberikan panduan bagi guru dalam menjalankan profesinya secara profesional.
Guru sekolah rendah memainkan pelbagai peranan penting termasuk sebagai pengamal ilmu dan kemahiran, pembimbing, pembentuk tingkah laku, pengurus pembelajaran, dan agen perubahan dalam masyarakat. Peranan ini membantu memastikan pembangunan pelajar secara menyeluruh.
Landasan normatif etika profesi guru merupakan aturan dan nilai-nilai moral yang harus dipatuhi guru dalam menjalankan tugasnya untuk mendidik siswa secara bertanggung jawab. Meskipun terdapat tantangan dalam penerapannya, landasan ini penting untuk menjaga kualitas pendidikan dan kepercayaan masyarakat terhadap peran guru.
Dokumen tersebut membahas tentang model kompetensi kepemimpinan sekolah yang terdiri dari 4 kategori yaitu mengembangkan diri dan orang lain, memimpin pembelajaran, memimpin manajemen sekolah, dan memimpin pengembangan sekolah. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa kompetensi dan indikator pada masing-masing kategori tersebut yang dapat diukur pada 4 tingkatan yaitu berkembang, layak
PROFESI PENDIDIKAN (KEPROFESIAN BIDANG KEKEPALA SEKOLAHAN)Arjuna Ahmadi
油
Kepala sekolah sebagai supervisor, yang menilai kinerja kepala sekolah adalah atasan langsung kepala sekolah, misalnya inspektur pendidikan, kepala dinas pendidikan, atau pejabat terkait lainnya.
Kepala sekolah sebagai administrator memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam mengelola sumber daya sekolah, termasuk anggaran. Penyelewengan anggaran merupakan pelanggaran berat yang harus dihindari dan ditindaklanjuti
Dokumen tersebut membahas upaya membangun budaya positif di sekolah melalui penerapan keyakinan kelas dan layanan restitusi. Tujuannya adalah membentuk karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila seperti religius, disiplin, dan bertanggung jawab. Kegiatannya meliputi sosialisasi, pembentukan keyakinan kelas, layanan restitusi, dan evaluasi secara berkala. Hasilnya adalah terbentuknya
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
1. Menumbuhkan Sifat
Keteladanan dan Disiplin
Siswa SMA
Dalam mempersiapkan generasi muda yang unggul, menumbuhkan
sifat keteladanan dan disiplin di kalangan siswa SMA menjadi elemen
kunci. Melalui pendekatan holistik yang melibatkan guru, orang tua,
dan sekolah, kita dapat membentuk karakter positif yang akan
membawa kesuksesan di masa depan.
by humas smada
2. Pentingnya Sifat Keteladanan
dan Disiplin
1 Keteladanan
Perilaku dan sikap guru yang
menjadi panutan bagi siswa,
memotivasi mereka untuk
mengadopsi nilai-nilai positif.
2 Disiplin
Membangun kebiasaan yang
tertib dan bertanggung jawab,
memperkuat fokus dan etos
kerja siswa.
3 Pembentukan Karakter
Menumbuhkan kepribadian
yang tangguh, berintegritas,
dan siap menghadapi
tantangan masa depan.
4 Prestasi Akademik
Disiplin dan keteladanan
mendukung keberhasilan
akademik siswa dan
meningkatkan hasil belajar.
3. Peran Guru dalam Menjadi Teladan
Kesiapan Mengajar
Guru yang disiplin,
terorganisir, dan konsisten
dalam mengajar menjadi
inspirasi bagi siswa.
Sikap Profesional
Integritas, etos kerja yang
tinggi, dan komitmen pada
pengembangan diri
menjadi panutan.
Komunikasi Efektif
Kemampuan
menyampaikan materi
dengan jelas dan
membangun hubungan
positif dengan siswa.
Keteladanan Pribadi
Perilaku sehari-hari yang
mencerminkan nilai-nilai
moral dan etika menjadi
contoh bagi siswa.
4. Strategi Membangun Budaya
Disiplin di Sekolah
Penegakan Aturan
Peraturan sekolah yang jelas, adil,
dan disosialisasikan dengan baik
menjadi landasan budaya disiplin.
Sistem Penghargaan
Memberikan apresiasi dan
pengakuan bagi siswa yang
menunjukkan perilaku disiplin dan
teladan.
Pembiasaan Positif
Rutinitas dan kegiatan sehari-hari
yang mendorong kedisiplinan dan
rasa tanggung jawab.
Teladan dari Manajemen
Kepemimpinan dan keteladanan
dari kepala sekolah dan
manajemen sekolah.
5. Pembelajaran Berbasis Nilai-Nilai Moral
1
Integrasi Nilai
Mengintegrasikan nilai-nilai moral ke dalam kurikulum dan proses
pembelajaran.
2
Diskusi Interaktif
Mendorong dialog dan refleksi kritis mengenai isu-isu etika dan
karakter.
3
Keteladanan Guru
Guru menjadi model peran dalam menerapkan nilai-nilai
moral dalam pengajaran.
6. Keterlibatan Orang Tua dalam
Pembentukan Karakter
Komunikasi Aktif
Orang tua dan sekolah berkolaborasi dalam memantau
perkembangan siswa.
Konsistensi Penerapan
Menerapkan nilai-nilai disiplin dan keteladanan di rumah dan di
sekolah.
Dukungan Orang Tua
Orang tua terlibat aktif dalam kegiatan sekolah dan memberikan
teladan bagi anak.
7. Pembiasaan Hidup Tertib dan
Bertanggung Jawab
Kedisiplinan
Menghargai waktu dan menjalankan
tugas sesuai jadwal.
Tanggung Jawab
Memenuhi kewajiban dan
menyelesaikan tugas dengan baik.
Kerja Sama
Berpartisipasi aktif dalam kegiatan
kelompok dan saling mendukung.
Prestasi
Memotivasi diri untuk berprestasi dan
mengembangkan potensi.
8. Evaluasi dan Refleksi Implementasi
80%
Tingkat Keberhasilan
Persentase siswa yang menunjukkan peningkatan keteladanan dan disiplin.
95%
Kepuasan Orang Tua
Persentase orang tua yang puas dengan program penanaman nilai-nilai di sekolah.
90%
Prestasi Akademik
Persentase siswa yang mencapai tujuan akademik dengan baik.
Melalui evaluasi dan refleksi yang berkelanjutan, sekolah dapat terus meningkatkan strategi dan program
untuk membangun karakter siswa yang kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan.