Pertumbuhan mikroba dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan seperti ketersediaan nutrien, suhu, kelembaban, keasaman (pH), dan oksigen. Mikroba akan berkembangbiak dengan cepat pada kondisi yang optimal, namun pertumbuhannya akan melambat atau berhenti jika kondisinya kurang mendukung.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara bakteri Gram positif dan Gram negatif, terutama pada komposisi dinding selnya. Bakteri Gram positif memiliki dinding sel tebal yang terdiri dari peptidoglikan, sedangkan Gram negatif memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis dan sistem membran ganda. Perbedaan ini menyebabkan perbedaan sifat dan respon terhadap pewarnaan Gram.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarnaan bakteri. Pewarnaan bakteri digunakan untuk memperjelas morfologi dan struktur sel bakteri serta membantu identifikasi bakteri. Terdapat beberapa teknik pewarnaan seperti pewarnaan Gram, tahan asam, spora, dan kapsul yang melibatkan penggunaan zat warna kimia tertentu. Faktor seperti fiksasi, peluntur warna, dan intensifikasi pewarnaan mempengaru
Uji Millon digunakan untuk mengetahui adanya gugus aromatik pada protein dengan mereaksikan sampel dengan larutan Millon. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sampel taoge, susu, dan nugget tidak mengandung gugus aromatik karena tidak terbentuk warna merah setelah dipanaskan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri antara lain nutrisi, media, dan kondisi fisik seperti suhu, oksigen, pH, dan lingkungan. Bakteri dibedakan menjadi autotrof, heterotrof, aerob, anaerob, dan lainnya berdasarkan kebutuhan nutrisi dan oksigen. Pertumbuhan bakteri juga dipengaruhi oleh jenis media, suhu, pH, dan kadar garam. Bakteri berkembang biak se
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah tepung tapioka, ikan asin, dan kopi. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui cara analisis kadar abu bahan pangan dan hasil pertanian serta mengukur kadar abunya menggunakan metode pengabuan kering. Hasilnya menunjukkan nilai kadar abu tepung tapioka jauh berbeda dengan nilai RSD-nya, menandakan adanya penyimpangan. Sedangkan kad
Laporan praktikum biokimia ini membahas tentang percobaan protein yang meliputi uji susunan elementer protein, kelarutan protein, pengendapan protein dengan garam, logam dan asam organik, biuret, ninhidrin, xantroprotein, dan penentuan titik isoelektrik protein. Tujuan percobaan adalah untuk mengidentifikasi unsur penyusun protein, mengetahui kelarutan dan pengendapan protein oleh berbagai zat, serta membuktikan adanya asam amino
Praktikum ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri dari berbagai sumber berdasarkan morfologi koloni. Terdapat 5 jenis bakteri yang diidentifikasi, yaitu Staphylococcus aureus, Serratia marcecens, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Sarcina lutea, dengan karakteristik berbeda seperti bentuk, ukuran, warna, dan tekstur koloni. Bakteri diisolasi menggunakan teknik quadrant streak untuk me
1. Pertumbuhan mikroba diartikan sebagai bertambahnya jumlah sel karena sebagian besar mikroba adalah organisme bersel tunggal.
2. Terdapat 5 fase pertumbuhan bakteri yaitu fase adaptasi, perbanyakan, pengaruh pertumbuhan, statis, dan kematian.
3. Pertumbuhan mikroba dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan seperti temperatur, kelembapan, pH, dan zat toks
Laporan ini mendeskripsikan eksperimen hidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa menggunakan asam klorida. Sukrosa dihidrolisis pada suhu tinggi selama 30 menit, kemudian diuji menggunakan beberapa tes kimia. Hasil tes menunjukkan kehadiran monosakarida seperti glukosa dan fruktosa.
Titrasi permanganometri digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan sampel dengan mengoksidasi zat tersebut menggunakan larutan kalium permanganat. Prinsipnya adalah reaksi redoks antara ion permanganat dengan bahan baku tertentu dalam suasana asam. Titrasi dilakukan dengan menambahkan larutan KMnO4 secara bertahap hingga terjadi perubahan warna, menunjukkan titik akhir reaksi.
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
油
Teknik isolasi mikroba dari sampel kotoran gigi, kulit, dan rambut dilakukan dengan metode cawan tuang di atas medium TEA. Hasilnya menunjukkan adanya 1 koloni dari kotoran gigi, 11 koloni dari kulit, dan 6 koloni dari rambut, yang kemungkinan terkontaminasi oleh jamur Aspergillus dan Rhizopus.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi enzim, termasuk pengertian enzim, proses produksi enzim, sumber enzim, dan manfaat enzim dalam industri. Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalisator untuk mempercepat reaksi kimia. Enzim diproduksi oleh mikroorganisme melalui fermentasi dan sumber utamanya adalah jamur dan bakteri. Enzim banyak dimanfaatkan dalam industri makanan, tekstil, kertas, dan lain
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang berbagai uji untuk menganalisis karbohidrat, termasuk uji untuk mendeteksi gula, monosakarida, ketosa, aldosa, galaktosa, dan amilum. Berbagai uji tersebut melibatkan reaksi kimia yang menghasilkan perubahan warna yang menunjukkan kehadiran jenis karbohidrat tertentu.
Laporan praktikum biokimia mendiskusikan pengaruh pH dan suhu terhadap aktivitas enzim diastase, serta menguji aktivitas enzim amilase pada biji kacang hijau dan tauge. Metode yang digunakan meliputi pengujian iod untuk mendeteksi karbohidrat dan reaksi Benedict untuk mendeteksi monosakarida hasil hidrolisis pati oleh enzim.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang toksikologi sebagai ilmu yang mempelajari pengaruh zat beracun terhadap makhluk hidup, meliputi aspek toksikologi klinik, mekanisme efek toksik, dan regulasi toksikologi oleh badan-badan seperti FDA dan EPA.
Uji kelarutan lemak dilakukan untuk mengetahui kelarutan dua sampel (mayones dan minyak bunga matahari) dalam lima pelarut berbeda (air, alkohol, eter, kloroform, dan n-heksana). Hasilnya menunjukkan bahwa kelarutan mayones sesuai urutan polaritas pelarut dari yang paling polar ke yang paling nonpolar, sedangkan kelarutan minyak bunga matahari sesuai urutan nonpolaritas pelarut. Hal ini
MIKROBIOLOGI DASAR "PERTUMBUHAN MIKROBA"Aji Sanjaya
油
Pertumbuhan artinya pertambahan substansi hidup yang tidak reversibel biasanya disertai pertambahan ukuran dan pembelahan sel. Pada organisme bersel banyak, ukurannya bertambah sedangkan pada organisme bersel satu jumlah selnya yang bertambah. Meskipn demikian pada organisme yang bersel satu harus dibedakan pertambahn jumlah atau bertambahnya massa sel.
Praktikum ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri dari berbagai sumber berdasarkan morfologi koloni. Terdapat 5 jenis bakteri yang diidentifikasi, yaitu Staphylococcus aureus, Serratia marcecens, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Sarcina lutea, dengan karakteristik berbeda seperti bentuk, ukuran, warna, dan tekstur koloni. Bakteri diisolasi menggunakan teknik quadrant streak untuk me
1. Pertumbuhan mikroba diartikan sebagai bertambahnya jumlah sel karena sebagian besar mikroba adalah organisme bersel tunggal.
2. Terdapat 5 fase pertumbuhan bakteri yaitu fase adaptasi, perbanyakan, pengaruh pertumbuhan, statis, dan kematian.
3. Pertumbuhan mikroba dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan seperti temperatur, kelembapan, pH, dan zat toks
Laporan ini mendeskripsikan eksperimen hidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa menggunakan asam klorida. Sukrosa dihidrolisis pada suhu tinggi selama 30 menit, kemudian diuji menggunakan beberapa tes kimia. Hasil tes menunjukkan kehadiran monosakarida seperti glukosa dan fruktosa.
Titrasi permanganometri digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan sampel dengan mengoksidasi zat tersebut menggunakan larutan kalium permanganat. Prinsipnya adalah reaksi redoks antara ion permanganat dengan bahan baku tertentu dalam suasana asam. Titrasi dilakukan dengan menambahkan larutan KMnO4 secara bertahap hingga terjadi perubahan warna, menunjukkan titik akhir reaksi.
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
油
Teknik isolasi mikroba dari sampel kotoran gigi, kulit, dan rambut dilakukan dengan metode cawan tuang di atas medium TEA. Hasilnya menunjukkan adanya 1 koloni dari kotoran gigi, 11 koloni dari kulit, dan 6 koloni dari rambut, yang kemungkinan terkontaminasi oleh jamur Aspergillus dan Rhizopus.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi enzim, termasuk pengertian enzim, proses produksi enzim, sumber enzim, dan manfaat enzim dalam industri. Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalisator untuk mempercepat reaksi kimia. Enzim diproduksi oleh mikroorganisme melalui fermentasi dan sumber utamanya adalah jamur dan bakteri. Enzim banyak dimanfaatkan dalam industri makanan, tekstil, kertas, dan lain
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang berbagai uji untuk menganalisis karbohidrat, termasuk uji untuk mendeteksi gula, monosakarida, ketosa, aldosa, galaktosa, dan amilum. Berbagai uji tersebut melibatkan reaksi kimia yang menghasilkan perubahan warna yang menunjukkan kehadiran jenis karbohidrat tertentu.
Laporan praktikum biokimia mendiskusikan pengaruh pH dan suhu terhadap aktivitas enzim diastase, serta menguji aktivitas enzim amilase pada biji kacang hijau dan tauge. Metode yang digunakan meliputi pengujian iod untuk mendeteksi karbohidrat dan reaksi Benedict untuk mendeteksi monosakarida hasil hidrolisis pati oleh enzim.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang toksikologi sebagai ilmu yang mempelajari pengaruh zat beracun terhadap makhluk hidup, meliputi aspek toksikologi klinik, mekanisme efek toksik, dan regulasi toksikologi oleh badan-badan seperti FDA dan EPA.
Uji kelarutan lemak dilakukan untuk mengetahui kelarutan dua sampel (mayones dan minyak bunga matahari) dalam lima pelarut berbeda (air, alkohol, eter, kloroform, dan n-heksana). Hasilnya menunjukkan bahwa kelarutan mayones sesuai urutan polaritas pelarut dari yang paling polar ke yang paling nonpolar, sedangkan kelarutan minyak bunga matahari sesuai urutan nonpolaritas pelarut. Hal ini
MIKROBIOLOGI DASAR "PERTUMBUHAN MIKROBA"Aji Sanjaya
油
Pertumbuhan artinya pertambahan substansi hidup yang tidak reversibel biasanya disertai pertambahan ukuran dan pembelahan sel. Pada organisme bersel banyak, ukurannya bertambah sedangkan pada organisme bersel satu jumlah selnya yang bertambah. Meskipn demikian pada organisme yang bersel satu harus dibedakan pertambahn jumlah atau bertambahnya massa sel.
The document discusses the taxonomy and classification of viruses. It begins with an overview of the early history of virology from the 18th century discoveries of Edward Jenner and Dimitri Ivanowski to the 20th century developments in virus isolation, cultivation, and structure determination. It then covers the key topics of virus properties, cultivation methods, purification and assays, structure, and the principles of virus taxonomy established by the International Committee on Taxonomy of Viruses. The taxonomy is based on attributes like nucleic acid type, strandedness, host, and presence or absence of an envelope.
Dokumen tersebut membahas tentang mikrobiologi yang mencakup pengertian dasar, klasifikasi, struktur sel, dan metode yang digunakan dalam mikrobiologi seperti pewarnaan, sterilisasi, dan mikroskopi."
Dokumen tersebut membahas tentang syarat pertumbuhan bakteri, metode pengukuran pertumbuhan mikroorganisme, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri. Faktor-faktor tersebut meliputi sumber karbon dan nitrogen, kondisi atmosfer, suhu, pH, serta interaksi antar populasi mikroba. Bakteri dapat tumbuh pada berbagai suhu dan kelembaban tertentu, serta dapat bereproduksi melalui pembelahan bin
Imunitas terhadap parasit kompleks dan bervariasi bergantung pada jenis parasitnya. Imunitas bawaan melibatkan fagositosis namun parasit dapat resisten. Imunitas dapatan melibatkan respons Th1 dan Th2 serta antibodi tetapi seringkali tidak mampu mengeliminasi parasit secara utuh sehingga menyebabkan infeksi kronis.
Tiga kalimat ringkasan:
Studi ini menguji formula marshmallow dengan penambahan ekstrak temulawak dalam tiga konsentrasi yang berbeda untuk menentukan formula terbaik yang disukai panelis dan anak-anak. Hasilnya menunjukkan formula 1% ekstrak temulawak paling disukai.
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Ekal Kurniawan
油
Makalah ini membahas tentang budidaya tanaman kale (Brasicca oleraceae var. Acephala) secara hidroponik. Terdapat penjelasan mengenai persiapan media tanam berupa rockwool yang dipotong dan direndam air, serta persiapan lahan berupa membersihkan meja penanaman dan tray sebagai wadah tanam.
Kingdom Monera terdiri dari dua filum utama, yaitu Eubacteria dan Archaeobacteria. Eubacteria merupakan bakteri gram positif yang memiliki struktur dinding sel sederhana, sedangkan Archaeobacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem.
Ppt bakteriologi 1 membahas tentang pengertian, jenis2 bakteri yg menguntungkan dan merugikan, morfologi bakteri, ukuran bakteri, cara reproduksi bakteri, sejarah bakteri
Mikroba memiliki pola pertumbuhan khas yaitu eksponensial. Pertumbuhan mikroba terbagi menjadi empat fase yaitu fase adaptasi, fase eksponensial, fase stasioner, dan fase kematian. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba antara lain suhu, ketersediaan nutrisi, derajat keasaman, dan ketersediaan oksigen.
Mikrobiologi adalah kajian mengenai organisme hidup berukuran mikroskopis seperti virus, bakteri, archaea, protozoa, algae, dan fungi. Dokumen ini menjelaskan definisi mikrobiologi dan sejarah penemuan mikroorganisme beserta tokohnya, serta persyaratan fisik dan kimia yang dibutuhkan mikroba untuk pertumbuhannya.
Teks tersebut membahas tentang pertumbuhan mikroorganisme dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pertumbuhan mikroba diartikan sebagai pertambahan jumlah sel secara eksponensial yang tergantung pada waktu generasi dan nutrien yang tersedia. Faktor lingkungan seperti suhu, pH, oksigen, dan ketersediaan karbon, nitrogen, fosfor, dan sulfur mempengaruhi laju pertumbuhan mikroba.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan makhluk hidup, termasuk pengertian perkembangan, faktor yang mempengaruhinya, perkembangan pada manusia, hewan dan tumbuhan, serta perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan terjadi melalui tahapan perkecambahan, pertumbuhan primer, dan sekunder. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain gen, hormon, makanan, air, suhu, dan cahaya. Pertumbuhan dan perkembangan hewan dan manusia meliputi fase embrionik dan pasca embrionik, dipengaruhi oleh makanan, genetik, dan hormon.
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidupimanfauzul
油
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan manusia. Secara umum dijelaskan bahwa pertumbuhan adalah peningkatan ukuran sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Pada tumbuhan, pertumbuhan ditopang oleh aktivitas titik tumbuh dan dipengaruhi faktor lingkungan seperti cahaya, air, dan suhu. Sedangkan pada hewan dan manusia
Perkembangan manusia melalui berbagai tahapan, yaitu masa bayi dan anak-anak yang ditandai pertumbuhan cepat, masa remaja dengan perkembangan fisik dan mental yang pesat beserta munculnya ciri kelamin primer dan sekunder, masa dewasa dimana tubuh mencapai puncak pertumbuhan, dan masa tua dimana terjadi penurunan fungsi fisik dan mental.
5 pertumbuhan dan perkembangan mikroba (1)iinmashar
油
Kurva pertumbuhan mikroba terdiri dari fase lag, fase log/eksponensial, dan fase kematian. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba antara lain pH, aktivitas air, potensial redoks, kandungan nutrisi, senyawa antimikroba, dan struktur biologis bahan makanan. Mikroba akan tumbuh pada kondisi pH, aktivitas air, dan potensial redoks tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang ternak kambing dan domba. Terdapat informasi mengenai tiga faktor penting dalam usaha peternakan yaitu bibit, pakan, dan manajemen. Juga dibahas jenis-jenis kambing dan ciri khas masing-masing, serta tahapan reproduksi mulai dari dewasa kelamin, birahi, kebuntingan, hingga perawatan ternak seperti memandikan dan memotong kuku.
Statistika - Analisis regresi dan korelasiYusuf Ahmad
油
Teks tersebut membahas tentang analisis regresi linier dan korelasi. Regresi linier digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel dependen dan independen, sedangkan korelasi digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antar variabel tersebut. Teks ini juga menjelaskan rumus-rumus dasar untuk regresi linier sederhana dan berganda serta korelasi.
Mikrobiologi - Penggolongan MikroorganismeYusuf Ahmad
油
The document discusses the classification of microorganisms. It begins by describing Archaea, dividing them into two phyla: Crenarchaeota and Euryarchaeota. It then covers the classification of bacteria based on Bergey's Manual, dividing them into four phyla according to cell wall characteristics. Many medically important bacteria are also described, including gram-negative rods in the families Enterobacteriaceae, Vibrionaceae, and Pasteurellaceae. Gram-negative cocci, spirochetes, rickettsias, chlamydias and other groups are also mentioned.
Dokumen tersebut membahas tentang mikrobiologi yang mencakup pengertian dasar, klasifikasi, struktur sel, dan metode yang digunakan dalam mikrobiologi seperti teknik pewarnaan, sterilisasi, dan mikroskopi."
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuanganYusuf Ahmad
油
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan untuk wirausaha, yang meliputi pengertian manajemen keuangan, tujuannya, dan karakteristik manajemen keuangan yang diterapkan untuk usaha mikro dan kecil."
Dokumen tersebut membahas tentang kewirausahaan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain modal dan keahlian dapat diperoleh tetapi semangat kewirausahaan harus dimiliki, ciri-ciri wirausaha seperti berani mengambil risiko, kreatif, dan memiliki keterampilan manajerial. Dokumen ini juga memberikan tips untuk memilih jenis usaha, mempertimbangkan faktor lingkungan, dan mempersiapkan organisasi serta
Fotosintesis adalah proses yang mengubah karbon dioksida dan air menjadi karbohidrat dan oksigen dengan bantuan cahaya matahari dan klorofil. Hasil fotosintesis bermanfaat sebagai sumber energi dan bahan baku senyawa organik bagi semua makhluk hidup. Fotosintesis juga menghasilkan oksigen yang penting untuk kehidupan.
Budidaya rumput melibatkan pengolahan tanah, pengaturan populasi dan jarak tanam, pemilihan benih unggul, pengaturan air dan pemupukan. Produksi rumput dipengaruhi oleh musim hujan dan kering serta frekuensi defoliasi.
Dokumen tersebut membahas mengenai:
1. Jenis-jenis hijauan pakan dan sistematika rumput serta legum pakan
2. Karakteristik morfologi organ vegetatif dan reproduksi rumput pakan
3. Contoh jenis-jenis legum yang digunakan sebagai hijauan pakan
Analisis proksimat merupakan metode kimia untuk mengidentifikasi kandungan zat makanan dalam suatu bahan pakan/pangan dengan menentukan fraksi seperti air, abu, protein kasar, lemak kasar, dan serat kasar. Metode ini digunakan untuk mengevaluasi kualitas bahan pakan dan membuat rumusan ransum. Prosedur sampling dan penyiapan sampel harus
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat dan protein dalam pakan ternak. Karbohidrat dibedakan menjadi serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen, sedangkan protein dibedakan menjadi protein murni dan non-protein nitrogen. Analisis van Soest dan proksimat digunakan untuk menganalisis kandungan nutrisi hijauan pakan.
Dokumen tersebut membahas istilah-istilah dasar yang terkait dengan ilmu kesehatan ternak, meliputi pengertian penyakit, etiologi, hospes, infeksi, gejala, penyebaran, dan diagnosis penyakit pada ternak.
1. PERTUMBUHAN MIKROBA
Pertumbuhan dan Perbanyakan Mikroba
Nutrien dan Pengaruhnya thd Pertumbuhan
Faktor Lingkungan Pertumbuhan
2. PERTUMBUHAN
Pertumbuhan adalah bertambahnya
tinggi atau berat suatu organisme (ukuran dan
atau jumlah sel).
Dalam dunia mikroba pertumbuhan diartikan
sebagai bertambahnya jumlah sel. Hal ini
karena mikroba sebagian besar adalah
organisme bersel tunggal. Sehingga difinisi
pertambahan tinggi maupun berat organisme
tidak berlaku lagi.
5. PERTUMBUHAN
Mikroba memperbanyak diri melalui
pembelahan sel maupun reproduksi
seksual.
Reproduksi seksual hanya dijumpai
pada mikroba bersel banyak seperti
jamur.
7. Perbanyakan Bakteri
Bakteri membelah mengikuti pembelahan biner
Pengertian lainnya:
Budding
Pembentukan Konidiospora (filamentous
bacteria)
Fragmentasi
Jamur memperbanyak diri secara seksual dan
aseksual
Membentuk spora
8. Pembelahan Sel
Terdapat 2 jenis pembelahan sel yaitu
pembelahan biner dan pertunasan
(budding).
Pembelahan biner adalah pembelahan yang
menghasilkan 2 sel sama besar.
Pertunasan adalah pembelahan yang menghasilkan 2
sel yang tidak sama besar (sel yang besar disebut
induk dan sel yang kecil disebut anak).
Pembelahan filamentus adalah pembelahan biner paa
jamur.
9. Pembelahan Biner
Pembelahan satu sel mikrobia menjadi dua
Sel induk menggandakan DNAnya
Pembentukan sekat membagi sel menjadi
dua individu yang berbeda
Sel yang membelah secara sempurna
menghasil dua individu yang identik
14. Gambar Pembelahan biner sel
bakteri Staphylococcus
aureus
Pada bakteri Enterococcus hirae
pembelahan sel dimulai dari
pembelahan kromosom (replikasi).
Dua pita DNA pada kromosom
bakteri mengalami pemutusan
ikatan pada lokasi yang disebut
origin of replication.
Dengan putusnya ikatan antarbasa
mengakibatkan enzim polimerase
bekerja menyintesis pasangan baru
untuk masing-masing pita DNA.
Selama proses replikasi dinding sel
bakteri E. hirae mempersiapkan diri
untuk pembelahan dinding sel.
Pembelahan Biner Bakteri
15. A. Fase adaptasi (Lag Phase)
B. Fase pertumbuhan awal (Lag Phase)
C. Fase logaritmik (Log Phase)
D. Fase pertumb.diperlambat (Log Phase)
E. Fase pertumbuhan statis (Stationary Phase)
F. Fase kematian (Death Phase)
PERTUMBUHAN MIKROBA
Berdasarkan kurva pertumbuhan tersebut kita dapat memanipulasi
pertumbuhan mikroba untuk kepentingan manusia. Bentuk manipulasi
pertumbuhan dapat berupa mempercepat maupun menghambat
pertumbuhan.
Kurvapertumbuhanbakteri
16. Kurva Pertumbuhan
Fase Lag (Lag phase)
Fase Log (Log phase)
Fase Stasioner (Stationary phase)
Fase kematian (Death phase)
19. Fase Lag (Lag phase)
Sel mulai mensintesis protein dan metabolit
penting
Tidak terjadi penggandaan pada kecepatan
pertumbuhan yang maksimum
20. Fase Log (Log phase)
Fase Pertumbuhan Logaritmik
Kecepatan pertumbuhan eksponensial dari
pembelahan sel
Memerlukan nutrisi
Membutuhkan faktor lingkungan yang
sesuai
21. Fase Stasioner (Stationary phase)
Model bertahan, bertahan dengan sisa nutrisi
yang minimum, hasil sekresinya dapat
menghambat pertumbuhan
Jumlah sel yang berhenti membelah dan yang
terus membelah sama banyak
22. Fase Kematian (Death phase)
Kebanyakan sel mulai mati (secara
eksponensial) karena ketersediaan nutrisi
mulai habis.
Bahan kemostat (kemostatik) dapat
berperan sebagai suplai nutrisi tambahan
sehingga sehingga beberapa sel masih
belum mati.
36. Perhitungan Diameter Koloni
Perhitungan diameter koloni umumnya
dilakukan untuk jamur
Perhitungan dilakukan tiap satuan waktu
Pertumbuhan hifa/miselium dapat
diekspresikan dalam satuan tertentu.
46. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
mikroorganisme adalah:
1. Tersedianya nutrien
2. Kondisi Lingkungan seperti:
1. Tersedianya air, suhu, pH
2. Tersedianya oksigen
3. Adanya zat penghambat
4. Adanya jasad renik yang lain
3. Waktu generasi
47. Nutrien dibutuhkan sebagai: sumber carbon, sumber
nitrogen, sumber energi, sebagai faktor pertumbuhan
(vitamin dan mineral)
Nutrien dibutuhkan untuk aktivitas metabolisme
2. Tersediaanya air
air merupakan bagian terbesar dari komponen sel,
selain itu air dibutuhkan sebagai reaktan dalam
berbagai reaksi biokimia
54. Masing-masing jasad renik mempunyai suhu
optimum, minimum dan maksimum untuk
pertumbuhannya
Berdasarkan kisaranan suhu untuk
pertumbuhannya jasad renik dapat
dikelompokkan sbb: kelompok psikrofil,
mesofil dan termofil
55. Nilai pH medium sangat mempengaruhi pertumbuhan
jasad renik
Kebanyakan bakteri membutuhkan pH medium untuk
pertumbuhannya adalah 6,5-7,5.
tumbuh Pada pH dibawah 5 dan di atas 8,5 bakteri
tidak mampu dengan baik.
Sebaliknya Jamur mampu tumbuh dengan baik pada
pH asam(4-5 dan dapat tumbuh pada kisaran pH 2,5-
8,5
Pada orang hamil pH vagina cenderung asam oleh
karena itu orang hamil banyak yang mengalami
keputihan,karena melimpahnya jumlah Candida
56. Aerob obligat : apabila dalam pertumbuhan bakteri
membutuh pasokan okigen dari lingkungan
Pseudomonas
Anaerob obligat: apabila dalam pertumbuhannya
bakteri tidak dapat menoleransi adanya oksigen
Clostridium tetani
Anaerob fakultatif: apabila dapat tumbuh dengan atau
tanpa oksigen
Salmonella typhi
Mikroaerofilik
57. Sel bakteri ditumbuhkan pada suatu media kemudian
diinkubasikan pada kaondisi optimum untuk
pertumbuhannya
Pertumbuhan mikrobia di dalam kultur mempunyai
kurva dalam bentuk genta
Sumbu X sebagai waktu inkubasi, dan sumbuY sebagai
Jumlah sel