Dokumen tersebut membahas konsep dasar motivasi dan beberapa teori motivasi utama seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori dua faktor Herzberg, dan teori kebutuhan pencapaian McClelland. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur yang dapat memotivasi seseorang seperti prestasi, pengakuan, tantangan, dan tanggung jawab.
Motivasi adalah faktor yang mendorong perilaku manusia untuk bekerja dan mencapai tujuan. Motivasi bertujuan mengarahkan sumber daya manusia agar bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan. Terdapat berbagai pendekatan motivasi seperti insentif, pengakuan prestasi, dan peningkatan kesejahteraan. Proses motivasi melibatkan penetapan tujuan, memahami kepentingan karyawan, komunikasi, serta integrasi tuju
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, yang terdiri atas kebutuhan, dorongan, dan tujuan. Motivasi dapat bersifat intrinsik, ekstrinsik, atau terdesak. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa teori motivasi dan prinsip-prinsip pemotivasian bagi manajer.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi kerja, terdiri dari 4 bab yang mendiskusikan definisi motivasi kerja, teori-teori motivasi, hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja, serta cara meningkatkan motivasi kerja. Beberapa teori motivasi yang dijelaskan antara lain teori hierarki kebutuhan Maslow, teori eksistensi-relasi-pertumbuhan Alderfer, dan teori dua faktor Herzberg.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, termasuk definisi motivasi, dimensi-dimensi yang mempengaruhi motivasi seperti kebutuhan, dorongan, dan tujuan, serta beberapa teori motivasi seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori ERG Alderfer, teori kebutuhan untuk maju McClelland, dan teori dua faktor Hezberg.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi kerja, yang dijelaskan sebagai proses dimana kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan guna mencapai tujuan dan kepuasan. Beberapa teori motivasi dijelaskan seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori dua faktor, dan teori harapan Vroom tentang hubungan antara upaya, kinerja, dan hasil. Dokumen juga membahas cara mening
Manajemen sumber daya manusia penting bagi seluruh organisasi. Tanggung jawabnya meliputi perencanaan SDM, rekrutmen, pelatihan, kompensasi, dan pemutusan hubungan kerja. Motivasi karyawan dipengaruhi oleh kebutuhan hierarki, desain pekerjaan, serta sikap manajer.
1. Dokumen tersebut membahas tentang motivasi kerja, termasuk definisi, teori-teori yang mendasarinya seperti teori kebutuhan Maslow dan Herzberg, serta faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja seperti penentuan tujuan dan keseimbangan insentif.
2. Beberapa perspektif yang dijelaskan mencakup pengharapan, keseimbangan, penentuan tujuan, dan kebutuhan.
3. Kepuasan kerja berkaitan
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, yang didefinisikan sebagai dorongan internal dan eksternal untuk melakukan suatu aktivitas. Terdapat beberapa teori motivasi seperti teori kebutuhan Maslow dan teori prestasi McClelland. Jenis motivasi terbagi menjadi intrinsik dan ekstrinsik, sedangkan fungsinya antara lain mendorong, mengarahkan, dan menyeleksi perilaku seseorang.
Teori Motivasi dalam dokumen tersebut membahas pengertian dan jenis-jenis teori motivasi yang berkaitan dengan manajemen SDM, seperti teori kepuasan, proses, prestasi, dan X & Y. Motivasi penting untuk mendorong kinerja pegawai agar tujuan perusahaan tercapai."
Teori motivasi McClelland menyatakan bahwa motivasi berprestasi adalah dorongan untuk melakukan suatu tugas secara lebih baik dari sebelumnya. Teori ini memfokuskan pada tiga kebutuhan utama yaitu kebutuhan akan prestasi, kekuasaan, dan afiliasi. Teori ini menjelaskan karakteristik individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan rendah.
Dokumen tersebut membahas beberapa teori motivasi yang penting seperti teori hierarki keperluan Maslow, teori atribusi Weiner, teori ekspektansi dan nilai, teori disonansi kognitif, teori motivasi pencapaian McClelland, dan teori motivasi Herzberg. Teori-teori tersebut menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang dalam berprestasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang motivasi kerja dan beberapa teori motivasi yang terkait dengan motivasi kerja, seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori ERG, teori dua faktor Herzberg, dan teori penetapan tujuan.
2. Beberapa faktor penting motivasi kerja dijelaskan seperti pengertian motivasi kerja, pentingnya motivasi bagi karyawan, dan faktor-faktor yang
Teori motivasi menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang untuk bekerja. Terdapat tiga pendekatan teori motivasi utama: teori kepuasan yang menekankan pemenuhan kebutuhan, teori proses yang menjelaskan hubungan antara usaha dan hasil, serta teori pengukuhan yang berkaitan dengan pemberian imbalan atas kinerja. Teori-teori ini memberi pandangan berbeda tentang bagaimana memotivasi karyawan agar bekerja
Motivasi Kerja menunjuk pada kondisi-kondisi ~ di dalam dan di luar individu ...dwihayyu13
油
Motivasi Kerja menunjuk pada kondisi-kondisi ~ di dalam dan di
luar individu ~ yang menyebabkan adanya keragaman dalam
intensitas, kualitas, arah, dan lamanya perilaku kerja.
Keragaman Mutu Kerja yang dihasilkan para pengajar
disebabkan oleh keragaman pengetahuan, persepsi tentang
pekerjaannya dan/atau motivasi yang dimiliki oleh para dosen.
Bila mutu kerja seorang dosen tidak memuaskan, perlu dicari
kepastian apakah itu disebabkan oleh kurangnya pengetahuan
kerja atau persepsinya yang kurang tepat atau kurangnya
motivasi, atau ketiganya.
Motivasi adalah proses pengembangan dan
pengarahan perilaku atau kelompok itu
menghasilkan keluaran (output) yang
diharapkan, sesuai dengan sasaran atau tujuan
yg ingin dicapai organisasi (Ensiklopedi
Manajemen, Ekonomi dan Bisnis, 1993 : 432-
433).Motivasi adalah daya pendorong yang
mengakibatkan seorang anggota organisasi
mau & rela untuk mengerahkan kemampuan,
dlm bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga
& waktunya untuk menyelanggarakan berbagai
kegiatan yg menjadi tanggung jawabnya dan
menunaikan kewajibannya, dlm rangka
pencapaian tujuan & berbagai sasaran
organisasi yg telah ditentukan sebelumnya
(Siagian, 1986 : 132)
Orang cenderung akan membandingkan insentif atau reward
yang deperolehnya dengan insentif yang diterima oleh orang lain
yang mempunyai beban kerja yang serupa. Bila besarnya insentif
antara dua orang itu sama, maka akan muncul motivasi kerja.
Bila lebih kecil maka akan timbul rasa kecewa yang kemudian
mengurangi motivasinya untuk bekerja dengan baik. Bila salah
seorang menerima lebih banyak, maka dia akan termotivasi lebih
kuat.
Ada Lima perspektif berkenaan dengan Motivasi Kerja
PEGAWAI:
1.Perspektif Pengharapan
2.Perspektif Keseimbangan
3.Perspektif Penentuan-tujuan
4.Perspektif Kebutuhan
5.Perspektif Penguatan
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, yang terdiri atas kebutuhan, dorongan, dan tujuan. Motivasi dapat bersifat intrinsik, ekstrinsik, atau terdesak. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa teori motivasi dan prinsip-prinsip pemotivasian bagi manajer.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi kerja, terdiri dari 4 bab yang mendiskusikan definisi motivasi kerja, teori-teori motivasi, hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja, serta cara meningkatkan motivasi kerja. Beberapa teori motivasi yang dijelaskan antara lain teori hierarki kebutuhan Maslow, teori eksistensi-relasi-pertumbuhan Alderfer, dan teori dua faktor Herzberg.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, termasuk definisi motivasi, dimensi-dimensi yang mempengaruhi motivasi seperti kebutuhan, dorongan, dan tujuan, serta beberapa teori motivasi seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori ERG Alderfer, teori kebutuhan untuk maju McClelland, dan teori dua faktor Hezberg.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi kerja, yang dijelaskan sebagai proses dimana kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan guna mencapai tujuan dan kepuasan. Beberapa teori motivasi dijelaskan seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori dua faktor, dan teori harapan Vroom tentang hubungan antara upaya, kinerja, dan hasil. Dokumen juga membahas cara mening
Manajemen sumber daya manusia penting bagi seluruh organisasi. Tanggung jawabnya meliputi perencanaan SDM, rekrutmen, pelatihan, kompensasi, dan pemutusan hubungan kerja. Motivasi karyawan dipengaruhi oleh kebutuhan hierarki, desain pekerjaan, serta sikap manajer.
1. Dokumen tersebut membahas tentang motivasi kerja, termasuk definisi, teori-teori yang mendasarinya seperti teori kebutuhan Maslow dan Herzberg, serta faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja seperti penentuan tujuan dan keseimbangan insentif.
2. Beberapa perspektif yang dijelaskan mencakup pengharapan, keseimbangan, penentuan tujuan, dan kebutuhan.
3. Kepuasan kerja berkaitan
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, yang didefinisikan sebagai dorongan internal dan eksternal untuk melakukan suatu aktivitas. Terdapat beberapa teori motivasi seperti teori kebutuhan Maslow dan teori prestasi McClelland. Jenis motivasi terbagi menjadi intrinsik dan ekstrinsik, sedangkan fungsinya antara lain mendorong, mengarahkan, dan menyeleksi perilaku seseorang.
Teori Motivasi dalam dokumen tersebut membahas pengertian dan jenis-jenis teori motivasi yang berkaitan dengan manajemen SDM, seperti teori kepuasan, proses, prestasi, dan X & Y. Motivasi penting untuk mendorong kinerja pegawai agar tujuan perusahaan tercapai."
Teori motivasi McClelland menyatakan bahwa motivasi berprestasi adalah dorongan untuk melakukan suatu tugas secara lebih baik dari sebelumnya. Teori ini memfokuskan pada tiga kebutuhan utama yaitu kebutuhan akan prestasi, kekuasaan, dan afiliasi. Teori ini menjelaskan karakteristik individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan rendah.
Dokumen tersebut membahas beberapa teori motivasi yang penting seperti teori hierarki keperluan Maslow, teori atribusi Weiner, teori ekspektansi dan nilai, teori disonansi kognitif, teori motivasi pencapaian McClelland, dan teori motivasi Herzberg. Teori-teori tersebut menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang dalam berprestasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang motivasi kerja dan beberapa teori motivasi yang terkait dengan motivasi kerja, seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori ERG, teori dua faktor Herzberg, dan teori penetapan tujuan.
2. Beberapa faktor penting motivasi kerja dijelaskan seperti pengertian motivasi kerja, pentingnya motivasi bagi karyawan, dan faktor-faktor yang
Teori motivasi menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang untuk bekerja. Terdapat tiga pendekatan teori motivasi utama: teori kepuasan yang menekankan pemenuhan kebutuhan, teori proses yang menjelaskan hubungan antara usaha dan hasil, serta teori pengukuhan yang berkaitan dengan pemberian imbalan atas kinerja. Teori-teori ini memberi pandangan berbeda tentang bagaimana memotivasi karyawan agar bekerja
Motivasi Kerja menunjuk pada kondisi-kondisi ~ di dalam dan di luar individu ...dwihayyu13
油
Motivasi Kerja menunjuk pada kondisi-kondisi ~ di dalam dan di
luar individu ~ yang menyebabkan adanya keragaman dalam
intensitas, kualitas, arah, dan lamanya perilaku kerja.
Keragaman Mutu Kerja yang dihasilkan para pengajar
disebabkan oleh keragaman pengetahuan, persepsi tentang
pekerjaannya dan/atau motivasi yang dimiliki oleh para dosen.
Bila mutu kerja seorang dosen tidak memuaskan, perlu dicari
kepastian apakah itu disebabkan oleh kurangnya pengetahuan
kerja atau persepsinya yang kurang tepat atau kurangnya
motivasi, atau ketiganya.
Motivasi adalah proses pengembangan dan
pengarahan perilaku atau kelompok itu
menghasilkan keluaran (output) yang
diharapkan, sesuai dengan sasaran atau tujuan
yg ingin dicapai organisasi (Ensiklopedi
Manajemen, Ekonomi dan Bisnis, 1993 : 432-
433).Motivasi adalah daya pendorong yang
mengakibatkan seorang anggota organisasi
mau & rela untuk mengerahkan kemampuan,
dlm bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga
& waktunya untuk menyelanggarakan berbagai
kegiatan yg menjadi tanggung jawabnya dan
menunaikan kewajibannya, dlm rangka
pencapaian tujuan & berbagai sasaran
organisasi yg telah ditentukan sebelumnya
(Siagian, 1986 : 132)
Orang cenderung akan membandingkan insentif atau reward
yang deperolehnya dengan insentif yang diterima oleh orang lain
yang mempunyai beban kerja yang serupa. Bila besarnya insentif
antara dua orang itu sama, maka akan muncul motivasi kerja.
Bila lebih kecil maka akan timbul rasa kecewa yang kemudian
mengurangi motivasinya untuk bekerja dengan baik. Bila salah
seorang menerima lebih banyak, maka dia akan termotivasi lebih
kuat.
Ada Lima perspektif berkenaan dengan Motivasi Kerja
PEGAWAI:
1.Perspektif Pengharapan
2.Perspektif Keseimbangan
3.Perspektif Penentuan-tujuan
4.Perspektif Kebutuhan
5.Perspektif Penguatan
Motivasi adalah suatu cara untuk dapat membuat orang lain / karyawan menjadi semangat dan lebih baik lagi dalam bekerja sehingga dapat mencapai goalsnya
Teks tersebut membahas tentang motivasi dalam bekerja dan membangun desa. Secara ringkas, motivasi diperlukan untuk mengubah mindset, mencapai tujuan, dan memenuhi kebutuhan agar dapat bekerja lebih baik demi pembangunan desa. Beberapa teori motivasi seperti hierarki kebutuhan Maslow dan teori ERG Alderfer juga dibahas untuk memahami faktor-faktor yang memotivasi seseorang bekerja.
Makalah ini membahas tentang motivasi dan kepuasan kerja. Pembahasan dimulai dengan mendefinisikan motivasi sebagai proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seseorang untuk mencapai tujuan, serta kepuasan kerja sebagai perasaan positif terhadap pekerjaan. Selanjutnya membahas teori-teori motivasi klasik seperti hierarki kebutuhan Maslow dan teori X & Y McGregor, hingga teori-teori kon
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi kerja dosen. Ada tiga teori motivasi kerja yang dijelaskan yaitu teori pengharapan, teori kesamaan atau keseimbangan, dan teori penentuan tujuan. Teori pengharapan menyatakan bahwa seseorang akan termotivasi untuk bekerja jika ada peluang untuk mendapatkan insentif. Teori kesamaan menyatakan bahwa seseorang akan termotivasi jika rasio antara us
Motivasi kerja adalah dorongan yang mengarahkan individu untuk mencapai tujuan dalam bekerja. Beberapa teori motivasi utama meliputi teori hierarki kebutuhan Maslow, teori X dan Y McGregor, teori pengharapan, dan teori penetapan tujuan. Kepuasan kerja berkaitan dengan motivasi dan kinerja namun hubungannya tidak selalu kuat."
Suatu integrasi dari prinsip teori-teori inovasi dikemukakan oleh Edwin Locke yang meliputi 6 langkah : Needs, Valiees, Goals, Performance, Rewards, Satisfaction
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
6. Lemah dan tangan di bawah
Frustasi
Pecundang
Pemalas yang rugi
Orang yang beruntung
Posisi Kualitas SDM
7. MOTIVASI KERJAMOTIVASI KERJA
Motivasi Kerja menunjuk pada kondisi-kondisi ~ di dalam dan di
luar individu ~ yang menyebabkan adanya keragaman dalam
intensitas, kualitas, arah, dan lamanya perilaku kerja.
Keragaman Mutu Kerja yang dihasilkan para pengajar
disebabkan oleh keragaman pengetahuan, persepsi tentang
pekerjaannya dan/atau motivasi yang dimiliki oleh para dosen.
Bila mutu kerja seorang dosen tidak memuaskan, perlu dicari
kepastian apakah itu disebabkan oleh kurangnya pengetahuan
kerja atau persepsinya yang kurang tepat atau kurangnya
motivasi, atau ketiganya.
8. Beberapa Definisi Motivasi
Definisi 1:
Motivasi adalah proses pengembangan dan
pengarahan perilaku atau kelompok itu
menghasilkan keluaran (output) yang
diharapkan, sesuai dengan sasaran atau tujuan
yg ingin dicapai organisasi (Ensiklopedi
Manajemen, Ekonomi dan Bisnis, 1993 : 432-
433).
9. Definisi 2:
Motivasi adalah daya pendorong yang
mengakibatkan seorang anggota organisasi
mau & rela untuk mengerahkan kemampuan,
dlm bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga
& waktunya untuk menyelanggarakan berbagai
kegiatan yg menjadi tanggung jawabnya dan
menunaikan kewajibannya, dlm rangka
pencapaian tujuan & berbagai sasaran
organisasi yg telah ditentukan sebelumnya
(Siagian, 1986 : 132)
10. 1. Penegasan Diri
2. Ubah Cara Pandang
3. Keluar Dari Tempurung
4. Tentukan Kuota Ide
5. Ganti Kebiasaan
6. Beri Otak Makan
7. Catatan Ide
8. Tidak
Kiat-kiat Untuk Membuat Anda
Jauh Lebih Inovativ
11. Motivasi Sebagai Pendorong Individu
Kebutuhan atau
Kesenjangan
Kebutuhan
Pencarian Jalan Keluar
bagi memenuhi dan
memuaskan kebutuhan
Pilihan Perilaku untuk
memenuhi dan memuaskan
kebutuhan
Penentuan kebutuhan di
masa yang akan datang
dan pencarian bagi cara
pemenuhannya
Evaluasi atas
Pemuasan Kebutuhan
12. KEBUTUHAN
Kebutuhan timbul dalam diri
individu apabila si-individu
merasa adanya kekurangan
dalam dirinya (ada
ketidakseimbangan antara apa
yang dimiliki dengan apa yang
menurut persepsi siindividu
harus dimiliki).
13. DORONGAN
Untuk mengatasi ketidakseimbangan tersebut,
dalam diri si-individu akan timbul DORONGAN
berupa usaha pemenuhan kebutuhan secara
terarah.
Maka, DORONGAN biasanya berorientasi pada
tindakan tertentu yang secara sadar dilakukan
oleh seseorang/individu, dan inilah INTI dari
MOTIVASI
14. TUJUAN
Komponen ketiga dari motivasi adalah TUJUAN.
Pencapaian TUJUAN berarti mengembangkan
keseimbangan dalam diri seseorang/si-individu.
14
15. Ada Lima perspektif berkenaan dengan Motivasi Kerja
PEGAWAI:
1.Perspektif Pengharapan
2.Perspektif Keseimbangan
3.Perspektif Penentuan-tujuan
4.Perspektif Kebutuhan
5.Perspektif Penguatan
I.I. PERSPEKTIFPERSPEKTIF PENGHARAPANPENGHARAPAN
Orang akan termotivasi untuk bekerja dengan baik bila ada
peluang untuk mendapatkan insentif.
Besar kecilnya motivasi kerja tergantung pada nilai insentif
itu pada masing-masing individu.
15
16. II. PERSPEKTIF KESAMAAN ATAU
KESEIMBANGAN
(Equity Theory)
Orang cenderung akan membandingkan insentif atau reward
yang deperolehnya dengan insentif yang diterima oleh orang lain
yang mempunyai beban kerja yang serupa. Bila besarnya insentif
antara dua orang itu sama, maka akan muncul motivasi kerja. Bila
lebih kecil maka akan timbul rasa kecewa yang kemudian
mengurangi motivasinya untuk bekerja dengan baik. Bila salah
seorang menerima lebih banyak, maka dia akan termotivasi lebih
kuat.
17. III. PERSPEKTIF PENENTUAN-TUJUAN
Orang termotivasi untuk mencapai tujuan yang jelas; sebaliknya
orang akan bermotivasi kerja rendah bila tujuan dari
pekerjaannya tidak jelas.
Mengapa berbagai permainan (games) sangat memoti-vasi
banyak orang untuk ikut melakukan karena tujuan yang harus
dicapai ada, jelas dan menarik. (Main sepakbola misalnya).
Orang yang tugasnya jelas tujuannya dan lebih menantang lebih
menunjukkan motivasi kerja yang lebih besar daripada orang yang
tujuan tugasnya kabur atau terlalu mudah untuk mencapainya.
18. IV.
Perspektif Kebutuhan (Need Perspectives)
Mengenai Motivasi
teori hirarki kebutuhan (Hierarchy of Needs) dari Abraham
Maslow
teori ERG dari Clayton Alderfer
teori tiga kebutuhan dari Atkinson dan McClelland
teori dua faktor (Two-Factor Theory) dari Frederich Herzberg
22. MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA
Kepuasan Kerja adalah perasaan senang/puas ka-rena
pekerjaan yang dilakukannya.Kepuasan kerja ini berkaitan
dengan motivasi kerja.
Bagaimana hubungan antara kepuasan kerja dan kinerja ?
Perbaikan kondisi kerja yang menaikkan peluasan pekerja
cenderung meningkatkan produktivitas (kinerja). Tetapi
hubungan itu tidak begitu kuat. (korelasinya rata-rata hanya
0,14)
Beberapa ahli berpendapat bahwa kinerja (yang tinggi) akan
menghasilkan kepuasan, tidak sebaliknya.
25. Tugas Individu
Kumpulkan foto salah satu tokoh yang dapat memotivasi
dan menginspirasi saudara.
Deskripsikan tokoh tersebut mengapa bisa menginspirasi
saudara (misal dari aspek karakter, kesuksesan, religi
atau yang lain)
Target atau rencana apa yang ingin saudara capai di
masa depan setelah saudara terinspirasi tokoh tersebut.
Pilih satu atau dua kata mutiara yang dapat memotivasi
saudara
Presentasikan hasil pekerjaan saudara.
21/11/17 25
26. Tugas dikumpulkan dalam bentuk print out,
diketik 1,5 spasi, kertas A4, Times New
Roman, Justified, font size 12.
Tugas dipresentasikan secara individu,
menggunakan power point.
Ketika presentasi perhatikan unsur
komunikasi verbal dan non verbal sehingga
audiens tertarik dan paham yang saudara
presentasikan.
21/11/17 26
27. REFERENSI:
1. Margono, Slamet.2004. Manajemen Sumber Daya Dosen di PT:
Motivasi Kerja (Bahan Presentasi)
2. Parwiyanto, Herman, 2007. Perilaku Organisasi: Motivasi
(Bahan Presentasi)
3. Erni Tisnawati Sule.2003.Pengantar Manajemen: Motivasi dan
Kepemimpinan (Bahan Presentasi).
Editor's Notes
#19: E = Existence (identik dengan hierarki pertama dan kedua teori maslow).
R = Relatedn
ess (senada dengan hierarki ketiga dan keempat konsep maslow).
G = Growth (mengandung makna yang sama dengan hierarki kelima maslow
#20: Kebutuhan Fisiologis | Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainyaKebutuhan Keamanan dan Keselamatan | Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainyaKebutuhan Sosial | memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lainKebutuhan Penghargaan | pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnyaKebutuhan Aktualisasi Diri | Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnya
#21: Alderfer menyatakan bahwa ada tiga kelompok utama kebutuhan, existence, relatedness, dan growth (ERG).
#22: kebutuhan berprestasi: dorongan untuk melebihi, mencapai standar-standar, berusaha keras untuk berhasil.
kebutuhan berkuasa: kebutuhan untuk membuat individu lain berperilaku sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku sebaliknya.
kebutuhan berafiliasi: keinginan untuk menjalin suatu hubungan antarpersonal yang ramah dan akrab.