Buku ajar ini membahas perencanaan proyek perangkat lunak, termasuk menentukan ruang lingkup proyek, melakukan estimasi sumber daya dan biaya, serta mengembangkan rencana proyek yang mencakup tujuan, organisasi proyek, manajemen, pekerjaan, dan jadwal. Perencanaan proyek penting untuk mengkoordinasi seluruh proses pengembangan perangkat lunak.
Metodologi manajemen proyek terdiri dari 5 tahapan: (1) inisiasi proyek untuk mendefinisikan ruang lingkup dan tujuan proyek, (2) perencanaan proyek untuk merinci jadwal dan anggaran, (3) pelaksanaan proyek untuk merealisasikan perencanaan, (4) pengontrolan proyek untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana, dan (5) penutupan proyek untuk menyelesaikan proyek
Dokumen ini membahas tentang teknik pengurusan proyek multimedia, termasuk analisis jaringan, jalur kritis, PERT, dan carta Gantt. Ia juga membahas tentang pemantauan proyek untuk mengawasi kemajuan, masalah, dan isu-isu seperti kualitas dan perubahan. Langkah-langkah seperti mendefinisikan tujuan dengan jelas dan menyelesaikan masalah segera diusulkan untuk mengelola proyek dengan efe
Modul ini membahas tentang manajemen proyek, meliputi pengertian manajemen proyek, tujuan manajemen proyek, perbedaan manajemen proyek dengan manajemen fungsional, organisasi proyek, perencanaan dan pengendalian proyek, serta elemen-elemen penting manajemen proyek seperti lingkup, waktu, dan biaya proyek.
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 3Tino Dwiantoro
油
Perencanaan proyek sistem informasi membahas prinsip-prinsip perencanaan proyek dan kerangka kerjanya. Prinsip-prinsipnya mencakup fokus pada perencanaan, tujuan menyediakan kerangka kerja, dan fungsi komunikasi. Kerangka kerjanya meliputi stakeholder, manajer proyek, pengelolaan melalui 9 area pengetahuan, dan tujuan suksesnya proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan karakteristik proyek serta perbedaan antara proyek dengan operasional. Juga dibahas tentang contoh-contoh proyek IT dan latar belakang pentingnya belajar manajemen proyek khususnya proyek sistem informasi.
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1Tino Dwiantoro
油
Proyek merupakan tugas yang harus diselesaikan dalam periode tertentu dengan sumber daya terbatas untuk mencapai tujuan khusus. Proyek sistem informasi adalah upaya untuk merancang sistem informasi manajemen baru yang meliputi perangkat lunak dan keras. Dokumen ini menjelaskan definisi, jenis, tujuan, dan penyebab munculnya proyek serta perbedaan antara proyek dengan operasional.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kualitas dalam proyek IT, termasuk perencanaan kualitas, jaminan kualitas, kontrol kualitas, alat bantu untuk manajemen kualitas, dan definisi manajemen kualitas proyek secara umum. Dibahas pula tentang pendekatan modern untuk manajemen kualitas seperti ISO dan biaya yang terkait dengan kualitas.
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAKDEDE IRYAWAN
油
Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi spektrum dalam kegiatan bisnis dunia. Investasi untuk pengembangan teknologi informasi merupakan sebuah fenomena yang diyakini para pelaku bisnis akan menambah nilai bisnis mereka. Fenomena ini mendorong meningkatnya permintaan terhadap pekerjaan-pekerjaan dibidang TI. Perkembangan di bidang TI pun menjadi tuntutan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Pendidikan bidang TI dengan berbagai jenjang pendidikan semakin banyak, produsen TI baik hardware maupun software semakin inovatif dalam mengembangankan produk- produknya.
PMBoK dan ITIL merupakan standar manajemen proyek dan layanan TI yang sering digunakan. PMBoK membahas 9 area pengetahuan untuk mengelola proyek, termasuk manajemen resiko. ITIL menyediakan kerangka proses untuk mengelola layanan TI sesuai kebutuhan bisnis. COBIT digunakan untuk mengontrol dan mengaudit TI dengan menyelaraskan tujuan bisnis dan TI. Studi kasus menggunakan COBIT untuk mengaudit labor
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Buku ajar ini membahas konsep manajemen proyek perangkat lunak yang efektif dengan fokus pada tiga aspek utama yaitu manusia, masalah, dan proses. Dibahas pula struktur organisasi tim yang tepat sesuai karakteristik proyek untuk mencapai tujuan proyek.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas terstruktur 2 sistem informasi manajemen yang disusun oleh 4 orang mahasiswa jurusan sistem informasi UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Laporan tersebut membahas tentang definisi proyek, siklus hidup proyek, tahapan proses proyek, dan penjadwalan proyek menggunakan PERT dan Gantt Chart.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen komunikasi proyek, termasuk pentingnya perencanaan komunikasi yang baik, metode distribusi informasi, pelaporan kinerja, dan pengelolaan pemangku kepentingan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai teknik dan alat bantu yang dapat digunakan untuk meningkatkan komunikasi antara anggota proyek.
Scope meliputi semua pekerjaan yang terkait pada proses untuk menyelesaikan tujuan proyek
atau untuk menghasilkan produk proyek. Manajemen scope proyek meliputi proses mendefinisikan dan mengendalikan pekerjaan-pekerjaan apa saja yang termasuk dalam proyek dan pekerjaan-pekerjaan apa saja yang tidak termasuk dalam proyek. Untuk kepentingan ini, tim proyek dan stakeholder proyek harus mempunyai pandangan dan pengertian yang sama tentang apa yang akan dihasilkan dari proyek dan bagaimana proses mencapainya.
Modul ini membahas tentang manajemen proyek, meliputi pengertian manajemen proyek, tujuan manajemen proyek, perbedaan manajemen proyek dengan manajemen fungsional, organisasi proyek, perencanaan dan pengendalian proyek, serta elemen-elemen penting manajemen proyek seperti lingkup, waktu, dan biaya proyek.
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 3Tino Dwiantoro
油
Perencanaan proyek sistem informasi membahas prinsip-prinsip perencanaan proyek dan kerangka kerjanya. Prinsip-prinsipnya mencakup fokus pada perencanaan, tujuan menyediakan kerangka kerja, dan fungsi komunikasi. Kerangka kerjanya meliputi stakeholder, manajer proyek, pengelolaan melalui 9 area pengetahuan, dan tujuan suksesnya proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan karakteristik proyek serta perbedaan antara proyek dengan operasional. Juga dibahas tentang contoh-contoh proyek IT dan latar belakang pentingnya belajar manajemen proyek khususnya proyek sistem informasi.
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1Tino Dwiantoro
油
Proyek merupakan tugas yang harus diselesaikan dalam periode tertentu dengan sumber daya terbatas untuk mencapai tujuan khusus. Proyek sistem informasi adalah upaya untuk merancang sistem informasi manajemen baru yang meliputi perangkat lunak dan keras. Dokumen ini menjelaskan definisi, jenis, tujuan, dan penyebab munculnya proyek serta perbedaan antara proyek dengan operasional.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kualitas dalam proyek IT, termasuk perencanaan kualitas, jaminan kualitas, kontrol kualitas, alat bantu untuk manajemen kualitas, dan definisi manajemen kualitas proyek secara umum. Dibahas pula tentang pendekatan modern untuk manajemen kualitas seperti ISO dan biaya yang terkait dengan kualitas.
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAKDEDE IRYAWAN
油
Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi spektrum dalam kegiatan bisnis dunia. Investasi untuk pengembangan teknologi informasi merupakan sebuah fenomena yang diyakini para pelaku bisnis akan menambah nilai bisnis mereka. Fenomena ini mendorong meningkatnya permintaan terhadap pekerjaan-pekerjaan dibidang TI. Perkembangan di bidang TI pun menjadi tuntutan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Pendidikan bidang TI dengan berbagai jenjang pendidikan semakin banyak, produsen TI baik hardware maupun software semakin inovatif dalam mengembangankan produk- produknya.
PMBoK dan ITIL merupakan standar manajemen proyek dan layanan TI yang sering digunakan. PMBoK membahas 9 area pengetahuan untuk mengelola proyek, termasuk manajemen resiko. ITIL menyediakan kerangka proses untuk mengelola layanan TI sesuai kebutuhan bisnis. COBIT digunakan untuk mengontrol dan mengaudit TI dengan menyelaraskan tujuan bisnis dan TI. Studi kasus menggunakan COBIT untuk mengaudit labor
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Buku ajar ini membahas konsep manajemen proyek perangkat lunak yang efektif dengan fokus pada tiga aspek utama yaitu manusia, masalah, dan proses. Dibahas pula struktur organisasi tim yang tepat sesuai karakteristik proyek untuk mencapai tujuan proyek.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas terstruktur 2 sistem informasi manajemen yang disusun oleh 4 orang mahasiswa jurusan sistem informasi UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Laporan tersebut membahas tentang definisi proyek, siklus hidup proyek, tahapan proses proyek, dan penjadwalan proyek menggunakan PERT dan Gantt Chart.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen komunikasi proyek, termasuk pentingnya perencanaan komunikasi yang baik, metode distribusi informasi, pelaporan kinerja, dan pengelolaan pemangku kepentingan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai teknik dan alat bantu yang dapat digunakan untuk meningkatkan komunikasi antara anggota proyek.
Scope meliputi semua pekerjaan yang terkait pada proses untuk menyelesaikan tujuan proyek
atau untuk menghasilkan produk proyek. Manajemen scope proyek meliputi proses mendefinisikan dan mengendalikan pekerjaan-pekerjaan apa saja yang termasuk dalam proyek dan pekerjaan-pekerjaan apa saja yang tidak termasuk dalam proyek. Untuk kepentingan ini, tim proyek dan stakeholder proyek harus mempunyai pandangan dan pengertian yang sama tentang apa yang akan dihasilkan dari proyek dan bagaimana proses mencapainya.
Fast Track Management Consultants provides management consulting, HR recruitment, outsourcing, and training services. It has 50 consulting and training associates and alliances with companies in Australia, Kuwait, Sweden, and the US. Its services include business planning, marketing, HR solutions, customer relationship management, and innovation management. It has divisions for emigration and visas, HR recruitment, payroll outsourcing, pre-screening, and training and development. It offers services such as recruitment support, HR policy development, labor law advice, and payroll processing. Some of its clients include large automotive, consumer goods, IT, FMCG, banking and finance, infrastructure, and media companies.
Study of consumer behavior in selecting smartphonesRahul Srivastav
油
This document summarizes a study on consumer behavior in selecting smartphones in Mumbai, India. The primary objective was to study how mobile phone users make purchasing decisions. Secondary objectives included understanding brand preferences, usage patterns, and factors influencing purchase decisions. The study found that touchscreens are highly preferred, accounting for 90% of phones. Samsung has the largest market share at 35%, followed by Apple. Most consumers are brand loyal, with Nokia, Samsung, and Apple being the most popular brands. The study recommends that smartphone companies focus on product quality, technology, utility, and competitive pricing to attract consumers.
The document provides a summary of key highlights from the Union Budget 2016-17 presented by Finance Minister Arun Jaitley. Some key points include allocating higher funds for agriculture, infrastructure, and social sectors. The fiscal deficit was pegged at 3.5% and revenue deficit at 2.5% for 2015-16. The budget proposed new taxes such as a 1% tax on luxury cars and cash transactions over Rs. 2 lakh. It also allocated funds for initiatives related to healthcare, education, rural development, and banking sector reforms. The budget faced criticism from some sections around proposals to tax a portion of Employees' Provident Fund (EPF) balances.
This document discusses quality management in production. It defines quality management as the assembly and management of all activities aimed at producing quality. Total quality management (TQM) involves everyone and all activities in a company to continuously improve quality. TQM benefits include increased productivity and customer satisfaction. Elements of TQM include continual improvement, benchmarking, empowering employees, and making decisions based on facts. Quality assurance aims to prevent defects while quality control detects defects. Common tools for continuous improvement include flowcharts, control charts, check sheets, and Pareto analysis.
The document provides an overview of the Negotiable Instruments Act of 1881 in India. Some key points:
- The Act was based on similar English legislation and regulates promissory notes, bills of exchange, and cheques.
- It defines negotiable instruments and establishes certain presumptions around consideration, dates, transfers, and more.
- The Act was amended in 1988 and 2002 to address issues like dishonored checks and allow for electronic/digital instruments.
MCA Associates - What Is Our Value Added?hwcoleman
油
MCA Associates is a team of 4 senior management consultants that provides operational excellence consulting services to wholesale distribution companies. They have over 23 years of experience applying lean thinking principles in the wholesale distribution industry. Their value-added services include understanding a company's needs, pains, and opportunities for improvement. They conduct a competitive advantage assessment to identify specific measurable solutions and an action plan to help clients achieve a new level of performance and competitiveness.
The document discusses land acquisition in India, which refers to the process by which the government acquires private land for development purposes and provides compensation. It is currently governed by the 2013 Right to Fair Compensation and Transparency in Land Acquisition Act. Key issues discussed include the principle of eminent domain, which allows the government to acquire private land for public use if compensation is provided. The Act focuses on providing fair compensation as well as rehabilitation benefits to those losing livelihoods from the land acquisition. However, some argue it still has shortcomings in assessing socioeconomic impacts and bypassing local governments.
The document summarizes the emergence and purpose of portfolio matrices and the Boston Consulting Group (BCG) Growth-Share Matrix. Some key points:
- In the 1970s-1980s, consulting firms developed portfolio matrices to better understand the competitive positions of businesses within a portfolio and identify priorities for allocating resources.
- The BCG Matrix classifies businesses into "Stars", "Cash Cows", "Question Marks", and "Dogs" based on their relative market share and industry growth rate. It aims to help companies achieve a balanced portfolio.
- The BCG Matrix views companies as a portfolio of businesses and is intended to help managers identify cash flow requirements and make resource allocation decisions between different businesses.
The Internet And International RelationsDavid Quinn
油
The document discusses the democratic nature of social media and its impact on international relations. It provides examples of how social media like Twitter helped coordinate protests in countries like Iran, Ukraine, and the Philippines that influenced political changes. However, it also notes limitations of social media in overcoming censorship and digital divides. While social media can distribute power and transparency, it may also enable extremism. The long term impact on democracy is still unclear.
Dscribes about in and out of Garbage Collector. How the GC fits in .Net framework, its algorithm and some tips to being friendly with GC. Along with basic understanding of memory management in .Net (Stack vs. Heap). This also depicts about the GC visualization tools and CLR 4.0 GC Back Ground garbage collector.
The document discusses the BCG matrix, a tool used to evaluate a company's portfolio of business units. It describes the emergence of portfolio matrices in the 1970s and the key components of the BCG matrix: market growth rate and relative market share. Business units are classified into four categories - Stars, Cash Cows, Question Marks, and Dogs - based on their placement in the matrix. The summary applies the BCG matrix to analyze ITC's revenues across different business segments.
02 ok PROJECT MANAGEMENT FRAMEWORK IAMPI A.pptahfa42
油
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan sertifikasi manajemen proyek yang diselenggarakan oleh IAMPI. Dokumen tersebut menjelaskan kerangka kerja manajemen proyek, standar-standar yang ada, siklus hidup proyek, dan pentingnya penerapan manajemen proyek dalam mengelola proyek agar berhasil."
Dokumen tersebut membahas manajemen proyek sistem informasi, termasuk terminologi dasar seperti project management dan project manager. Juga membahas fase-fase proyek yang terdiri dari inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan penutupan. Dokumen tersebut memberikan penjelasan mendetail tentang dokumentasi proyek dan tujuh fase pengembangan perangkat lunak."
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah dalam membangun sebuah proyek IT dan metodologi manajemen proyek IT. Langkah-langkahnya meliputi definisi masalah, analisis proses, deskripsi fungsional, dan desain sistem. Metodologinya mencakup inisiasi proyek, perencanaan, pelaksanaan, pengontrolan, dan penutupan proyek. Kerangka kerjanya meliputi area pengetahuan, integrasi proyek, ruang lingk
Tm 7 kelompok 10 pt adhi karya manajemen sdm manajemen resikogiatamaistian1
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia dan manajemen risiko pada manajemen proyek di PT Adhi Karya.
2. Kualifikasi sumber daya manusia yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan pengelolaan risiko adalah tingkat pendidikan, diikuti oleh pengalaman sebagai pengelola risiko pada 3 proyek dan masa kerja lebih dari 6 tahun.
3. PT Ad
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek dan resiko, dengan fokus pada definisi proyek, manajemen proyek, karakteristik manajemen proyek, dan komponen-komponen penting dalam manajemen proyek seperti ruang lingkup, waktu, dana, kualitas, dan resiko.
Tiga kalimat ringkasan dokumen:
Dokumen menjelaskan tentang manajemen ruang lingkup proyek mulai dari pendefinisian, perencanaan, pembangunan WBS, verifikasi, hingga pengendalian perubahan ruang lingkup proyek agar tetap sesuai dengan tujuan awal proyek.
1. Tinjauan Umum
Manajemen Proyek Teknologi Informasi
PI 3113 Manajemen Proyek Teknologi Informasi
Tingkat D3
Imelda Atastina
2. Latar Belakang(1)
Chaos Report 1995
The Standish Group research shows a staggering
31.1% of projects will be cancelled before they ever
get completed.
Further results indicate 52.7% of projects will cost
over 189% of their original estimates.
On the success side, the average is only 16.2% for
software projects that are completed on-time and
on-budget
10/1/2009 PI 3113 MPTI-D3-IMD 2
3. Latar Belakang(2)
A 2001 report showed that the US spends $2.3
trillion on projects ever year.
Worldwide IT spending is expected to grow by
between 4% and 6% in the next few years.
In 2003 the average senior project manager in the
US earned almost $90.000 per year
In the US , the number-one reality tv show in
2004, The Appretince, portrayed the important
role project manager in business.
10/1/2009 PI 3113 MPTI-D3-IMD 3
4. Keuntungan Manajemen Proyek
Kontrol yang lebih baik di bidang keuangan, fisik,
dan sdm
Meningkatnya relasi dengan customer
Waktu pembangunan yang lebih singkat
Biaya yang lebih rendah
Kualitas lebih tinggi & meningkatnya reliabilitas
Keuntungan yang lebih besar
Meningkatnya produktivitas
Koordinasi yang lebih baik
Moral pekerja lebih baik
10/1/2009 PI 3113 MPTI-D3-IMD 4
5. Definisi Proyek
Usaha/pekerjaan sementara yang dilakukan untuk
membuat sebuah produk,servis atau hasil yang unik
[ ]
Information Technology Project Management, 4th ed, Kathy Schwalbe
Proyek adalah usaha terkoordinasi, menggunakan
kombinasi manusia, teknik, administrasi dan
keuangan, dalam rangka mencapai tujuan yang
spesifik dalam jangka waktu tertentu.
[ ]
Managing Information Technology Projects, Graham McLeod & Derek Smith
10/1/2009 PI 3113 MPTI-D3-IMD 5
6. Atribut Proyek
Mempunyai tujuan yang unik
Setiap proyek harus mempunyai tujuan (objective)
yang terdefinisi dengan baik.
Bersifat sementara
Dibangun berdasarkan progressive elaboration (utk
mengakomodasi perubahan selama proyek
berlangsung)
Membutuhkan sumber daya dari berbagai area
Mempunyai pelanggan utama / sponsor proyek
Memiliki sifat ketidakpastian (krn setiap proyek unik)
10/1/2009 PI 3113 MPTI-D3-IMD 6
7. Proyek vs Kegiatan Operasional
Proyek Kegiatan Operasional
Untuk mendukung kebutuhan Visi & Misi untuk mencapai beberapa
organisasi tujuan dari organisasi
Sementara & Unik Terus menerus & Berulang
Berhenti ketika tujuan proyek tercapai Tidak akan berhenti, justru diusahan
agar bisnis dapat terus berjalan
10/1/2009 PI 3113 MPTI-D3-IMD 7
8. Kendala Proyek
Batasan Proyek
Mendefinisikan apa yang termasuk dalam pekerjaan proyek,
produk/servis/hasil yang diinginkan sponsor proyek
Waktu
Mendefinisikan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
proyek
Biaya
Mendefinisikan dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
proyek
10/1/2009 PI 3113 MPTI-D3-IMD 8
9. Keberhasilan Proyek
Manajemen proyek dikatakan berhasil , jika proyek :
- Dapat dilaksanakan dan selesai tepat waktu (sesuai kontrak)
- Dapat dilaksanakan dengan menggunakan biaya yang sesuai
dengan rencana (tidak lebih/kurang)
- Dapat memenuhi semua ruang lingkup yang disepakati
sebelumnya
- Memuaskan sponsor proyek
10/1/2009 PI 3113 MPTI-D3-IMD 9
10. Manajemen Proyek
Penerapan pengetahuan, keterampilan, alat-alat dan teknik
untuk merancang aktivitas-aktivitas yang dibutuhkan dalam
rangka mencapai tujuan proyek
Manajer Proyek bertanggung jawab untuk mencapai tujuan
proyek, melalui :
1. Identifikasi kebutuhan proyek
2. Membangun atau mendefinisikan tujuan proyek dengan jelas
(dan dapat dicapai)
3. Menyeimbangkan permintaan kualitas yang diinginkan dengan
batasan proyek, waktu dan biaya
4. Mengadaptasi spesifikasi, perencanaan dan pendekatan dari
berbagai pertimbangan dan harapan dari semua stakeholder
10/1/2009 PI 3113 MPTI-D3-IMD 10
11. Stakeholders
Stakeholders adalah orang-orang yang terlibat atau
dipengaruhi oleh aktivitas proyek.
Kebutuhan dan keinginan stakeholders pada suatu
proyek akan beraneka ragam
Yang termasuk stakeholders : sponsor proyek,
manajer & tim proyek, staf pendukung, pengguna
hasil proyek, supplier, musuh proyek(orang yang
merasa dirugikan dengan adanya proyek yang
berlangsung)
10/1/2009 PI 3113 MPTI-D3-IMD 11
13. Knowledge Area(1)
Knowledge Area adalah kompetensi kompetensi utama
yang harus dikembangkan oleh manajer proyek
Project integration management kompetensi untuk
mengintegrasikan berbagai elemen dari manajemen
proyek.
Project scope management kompetensi untuk
mendefinisikan dan mengelola semua pekerjaan yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek dengan baik
10/1/2009 PI 3113 MPTI-D3-IMD 13
14. Knowledge Area (2)
Project time management kompetensi untuk
memperkirakan waktu yang dibutuhkan guna
menyelesaikan proyek, membuat jadwal proyek yang
wajar dan menjamin ketepatan waktu dalam
menyelesaikan proyek
Project cost management kompetensi untuk persiapan
dan pengelolaan budget proyek
.
10/1/2009 PI 3113 MPTI-D3-IMD 14
15. Knowledge Area(3)
Project quality management kompetensi untuk menjamin
bahwa proyek yang dilakukan akan memuaskan dan
memenuhi kebutuhan yang sudah disepakati
sebelumnya
Project human resources management kompetensi yang
berkaitan dengan efektivitas menggunakan sumber daya
manusia yang terlibat dalam proyek.
Project communication management; kompetensi untuk
membuat, mengumpulkan, menyebarkan dan
menyimpan informasi proyek
10/1/2009 PI 3113 MPTI-D3-IMD 15
16. Knowledge Area (4)
Project risk management; kompetensi untuk
menidentifikasi, menganalisis dan merespon resiko-
resiko yang berkaitan dengan proyek yang dikerjakan.
Project procurement management; kompetensi untuk
memperoleh barang-barang dan servis untuk mendukung
pelaksanaan proyek baik dari dalam maupun dari luar
organisasi
10/1/2009 PI 3113 MPTI-D3-IMD 16
17. Tools & Technique (1)
Project Management Tools & Technique adalah alat
yang digunakan untuk menilai manajer proyek dan
timnya dalam melaksanakan proyek berkaitan
dengan 9 knowledge area
Knowledge Area Tools & Technique Examples
Project selection methods, project management
Integration Management methodology, stakeholders analysis, project charters,
project management plans, work authorization systems,
Project scope statements, WBS, statements of works,
Scope Management requirements analysis, scope change control,
Gantt Charts, Project Network Diagrams, Critical Path
Time Management Analysis,PERT, milestone reviews,
10/1/2009 PI 3113 MPTI-D3-IMD 17
18. Tools & Technique(2)
Knowledge Area Tools & Technique Examples
Net present value, return on investment, payback
Cost Management analysis, business cases, earned value management,
project portfolio management, cost estimates, cost
management plan, financial software
Six Sigma, Quality Control Charts, Pareto Diagrams,
Quality Management Fishbone /Ishikawa Diagrams, Quality Audits,
Maturity Models, Statistical Methods
Motivation techniques,Emphatic listening, team
Human Resources Management contracts, responsibility assignment matrices,
resources histograms, resources leveling, team
building exercises
Communication management plan, conflict
Communications Management management, project Web sites,Templates, status
reports,
Make-or-buy analysis, contracts, requests for
Procurement Management proposals or quotes, sources selection, negotiating, e-
procurement
Risk management plan, probability/impact matrix,
Risk Management risk ranking, Monte carlo simulation, top-ten risk
item tracking
10/1/2009 PI 3113 MPTI-D3-IMD 18
19. Peran Manajer Proyek
Mediator antara proyek dan stakeholders
Bertanggung jawab akan kesuksesan proyek sejak
perencanaan, pelaksanaan proyek hingga
penutupan/penyelesaian proyek
10/1/2009 PI 3113 MPTI-D3-IMD 19
20. Keterampilan yang dibutuhkan
Manajer Proyek
Kepemimpinan
Soft skills/ human relations skills
Negosiasi & manajemen konflik
Problem Solving
Project Management Knowledge Area
Pengetahuan yang luas berkaitan dengan
bidangnya, seperti keuangan, akunting, sales,
marketing, logistik, strategic planning, tactical
planning, kompensasi, teknologi informasi, dll
10/1/2009 PI 3113 MPTI-D3-IMD 20
21. Faktor-faktor pendukung
keberhasilan Proyek
Dukungan eksekutif
Keterlibatan user
Pengalaman manajer proyek
Tujuan bisnis yang jelas
Scope yang kecil
Perangkat lunak standar
Firm basic requirements
Metodologi formal
Estimasi yang terandalkan
Kriteria lainnya, seperti milestones, perencanaan yang
tepat, staf yang kompeten dan rasa kepemilikan
10/1/2009 PI 3113 MPTI-D3-IMD 21
22. Contoh Proyek Teknologi Informasi
Helpdesk atau teknisi memperbaiki laptop di sebuah
departemen perusahaan
Pengembangan perangkat lunak, dengan menambah
sebuah fitur baru
Pengembangan infrastruktur untuk menyediakan akses
wireless internet
Membangun peraturan-peraturan standar dalam
komunikasi dengan teknologi informasi
Membangun website perusahaan
Jaringan televisi membangun sistem voting bagi pemirsa
dsb
10/1/2009 PI 3113 MPTI-D3-IMD 22