際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Ridwan Montezari
    montezari@gmail.com
Teori Dasar
Pemrograman Jaringan
Bahasan
 Komunikasi Data
 Jaringan Komputer
 TCP/IP dan UDP
 Ports
 Keamanan Jaringan
 Network Program
Komunikasi Data
 Teknologi : Circuit Switching dan Packet Switching.
 Data dikirim dari satu node ke node yang lain.
 Faktanya, jaringan pointtopoint kadang kala tidak
 praktis :
   Bila
   Bil perangkatperangkat b d pada b i yang j h
               k t       k t berada d bagian       jauh
   maka akan mahal
   Adanya sekumpulan perangkat, yang membutuhkan
         y         p    p     g ,y g
   link yang sangat kompleks
   Solusi : Local Area Network (LAN), Wide Area Network
   (WAN)
El
Elemen K i
       Kunci
Komunikasi Data
 Source (Sumber) : membangkitkan data yang ditransmisikan, contoh
    : PC dan telepon.
   Transmitter (Pengirim): konversi data ke dalam sinyal yang
    ditransmisikan
   Transmission System (Sistem Transmisi) : sistem pembawa data.
   Receiver (Penerima) : mengubah sinyal yang diterima ke dalam
    bentuk data
   Destination (Tujuan) : Menerima data yang dihasilkan oleh receiver.
Circuit Switching
 Alur komunikasi yang digunakan oleh dua stasiun/node
 Tiga fasa (Three phases)
   Menetapkan (Establish)
         p     (        )
   Mengirim (Transfer)
   Memutuskan (Disconnect)
 Harus memiliki kapasitas switching dan kapasitas channel
 untuk menetapkan/menentukan koneksi.
 Harus memiliki kemampuan routing
   sebuah proses untuk meneruskan paketpaket jaringan dari
                                      paket paket
   satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah
   internetwork.
 Biasa dipakai pada jaringan telepon.
         p     p    j    g       p
A lik i
Aplikasi
Circuit Switching
  Tidak Efisien (Inefficient)
  Setup (connection) memerlukan banyak waktu.
  Dikembangkan untuk lalu lintas suara.
     Resource didedikasikan pada panggilan tertentu
     Pada kondisi idle
     P d k di i idl maka waktu b
                         k     k banyak terbuang
                                       k b
     Fixed Data Rate (Kedua stasiun/node harus beroperasi
     pada rate yang sama )
Packet Switching
 Data ditransmisikan dalam paketpaket kecil
   Biasanya 1000 bytes.
   Pesan yang panjang dibagi menjadi rangkaian paket
                                                  paket
   paket.
   Setiap paket berisi sebuah bagian dari user data
   ditambah d
   di    b h dengan b b
                      beberapa i f k
                               info kontrol.
                                           l
 Info kontrol
   Routing (addressing) info
 Paket diterima, disimpan secara ringkas (buffered) dan
 dilanjutkan ke node selanjutnya
   Store and forward
Aplikasi
Packet Switching
  Effisiensi Line
    Satu node ke node penghubungnya dapat berbagi
    berbagai macam paket setiap waktu
                                waktu.
    Paket diurutkan dan dikirimkan secepat mungkin
  Konversi Data Rate
    Nodes buffer data jika diperlukan untuk menyamakan
    rates
  Packet akan diterima walaupun jaringan sibuk
    Kecepatan pengiriman mungkin turun
  Prioritasnya dapat diatur
            y    p
Teknik
Packet Switching
  Stasiun memecah pesan panjang menjadi paketpaket
  Pengiriman packet satu kali pada satu waktu ke
  jaringan
  j i
  Packet dihandle dalam dua cara :
    Datagram
    D t
    Virtual circuit
D t
Datagram
Packet Switching
  Setiap paket diperlakukan secara independent
  Packet dapat mengambil setiap rute praktis
  Packet mungkin datang tidak sesuai urutan
  Packet mungkin dapat menghilang
  Tergantung pada receiver untuk mengurutkan paket
  dan mengembalikan paket yang hilang
Vi t l Ci it
Virtual Circuit
Packet Switching
  Membangun perencanaan rute sebelum mengirimkan
  paket
  Panggilan permintaan dan panggilan penerimaan
      gg      p              p gg       p
  paket membangun koneksi (handshake)
  Masingmasing paket terdiri dari sebuah pengenal
  virtual circuit bukan sebuah alamat tujuan
  Tidak ada keputusan routing yang diperlukan untuk
  setiap paket
  Mengosongkan permintaan untuk menggagalkan
  M            k        i t      t k         lk
  circuit
  Bukan sebuah jalur yang bersifat dedicated
D t
Datagram vs Vi t l Ci it
            Virtual Circuit
Packet Switching
  Datagram
    Tidak memerlukan fase call setup (Lebih baik jika paketnya
    sedikit)
    Lebih Flexible (Routing dapat digunakan untuk menghindari
    tabrakan dalam jaringan).
  Virtual Circuit
    Jaringan dapat menyediakan sequencing dan kontrol error
    Packet diteruskan lebih cepat (Tidak perlu membuat
    keputusan routing)
    Kurang reliable (Hilangnya sebuah node menyebabkan
    hilangnya seluruh circuit yang melaluinya)
    hil         l    h i i            l l i   )
Jaringan Komputer
 Seperangkat komputer otonom yang saling terhubung
 yang secara explisit terlihat, sehingga dapat saling
 bertukar informasi/data dan berbagi (share) satu
 dengan lainnya. [Tanenbaum. 1996]
 Kumpulan dari perangkatperangkat yang berbagi
                  perangkat perangkat
 protokol dan media komunikasi. [David and Michael
 Reilly. 2002]
 Kumpulan dari komputer dan perangkat lainnya yang
 dapat mengirim dan menerima data satu sama lain
 secara real time [Elliot R H 2004]
         realtime        R.H.
Konsep
Jaringan Komputer
 Setiap mesin dalam sebuah jaringan disebut Node.
 Node adalah komputer, printer, router, bridge dan
 lainlain.
 l i l i
 Nodenode yang berupa komputer yang memiliki
 suatu fungsi disebut Host
                      Host.
 Setiap node didalam jaringan mempunyai sebuah
 alamat unik yang berfungsi untuk mengidentifikasi
 node tersebut.
 Alamat unik : Internet Protocol (IP)
Konsep
Jaringan Komputer
 Alamat jaringan dapat menggunakan penamaan
 sehingga dapat lebih mudah mengingatnya.
 Penamaan i i akan di b h d h l menjadi alamat
 P           ini k diubah dahulu          j di l
 byte yang diatur oleh DNS (Domain Name System)
 Satu atau lebih nama harus mewakili satu alamat byte
 fisik yang diatur oleh server alias pada server.
    Contoh : localhost dan test.com dapat merujuk pada
                                       p      j p
    satu alamat IP yang sama yaitu 127.0.0.1
IP Address
 Pengalamatan IP memiliki 32 bit angka yang bersifat
 unik.
   NetID : bitbit terkiri dan HostID (bitbit selain NetID)




   Range : 0.0.0.0 s/d 255.255.255.255
 Untuk
 U t k mempermudah pembacaan maka dib tl h
                   d h      b         k dibuatlah
 dalam bentuk desimal di mana setiap 8 bit diwakili
 satu bilangan desimal yang dipisahkan dengan tanda
 titik.
Pengkelasan Alamat IP
 Kelas A
    27 atau 128 jaringan yang tersedia.
    organisasi komputer yang jumlahnya sangat besar dalam jaringannya
 Kelas B
    214 atau 16.384 jaringan yang tersedia.
    organisasi komputer dalam jumlah menengah.
 Kelas C
    221 atau 2 097 152 jaringan yang tersedia
             2.097.152               tersedia.
    organisasi komputer dalam jumlah kecil.
 Kelas D
    Khusus kelas D ini digunakan untuk tujuan multicasting di mana sebuah data
    dikirimkan melalui jaringan ke sekumpulan komputer yang tergabung ke dalam
    sebuah grup tertentu, yang disebut sebagai multicast group
 Kelas E
    Kelas E disisakan untuk pengunaan khusus, biasanya untuk kepentingan riset
Protokol Jaringan
 Seperangkat kesepakatan aturan yang mengatur
 format, bentuk serta aksiaksi yang perlu dilakukan
 terhadap pesan atau data yang dikirim melalui
 jaringan.
 Dalam komunikasi data aturanaturan meliputi cara
                    data, aturan aturan
 membuka hubungan, mengirim paket data,
 mengkonfirmasikan jumlah data yang diterima dan
 meneruskan pengiriman data.
Protokol Jaringan
 Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan
 kapan terjadinya komunikasi.
 Elemenelemen penting daripada protokol adalah :
    Syntax (mengacu pada struktur atau format data yang mana dalam
                                               data,
    urutan tampilannya memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh,
    sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit
    pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat
    penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri)
    Semantics (mengacu pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain
    adalah bagaimana bitbit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan)
    Timing (mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim
    dan seberapa cepat data tersebut dikirim Sebagai contoh jika
                                     dikirim.        contoh,
    pengirim memproduksi data sebesar 100 Mbps namun penerima hanya
    mampu mengolah data pada kecepatan 1 Mbps, maka transmisi data
    akan menjadi overload pada sisi penerima dan akibatnya banyak data
    yang akan hilang atau musnah)
St d i i & S
Standarisasi Susunan L i
                     Lapisan
Protokol Jaringan
  Salah satu standarisasi dalam protokol jaringan yang
  dikembangkan oleh International Standards Organization
  (ISO) adalah Open System Interconnection (OSI)
                                              (OSI).
  Teknik pada model referensi OSI adalah menggunakan
  teknik layer (lapisan) dimana setiap lapisan dibedakan
  menurut fungsi dan proses yang dilakukan.
  Model referensi OSI ini didefenisikan menjadi tujuh
  lapisan protokol komunikasi yaitu Application Layer
                                                  Layer,
  Presentation Layer, Session Layer, Transport Layer,
  Network Layer, Data Link Layer, Physical Layer.
S
Susunan L i
        Lapisan
Protokol Jaringan
  Application Layer
       Bertugas untuk mengatur interaksi antara pengguna komputer dengan aplikasi yang dipakai. Contoh : Telnet,HTTP,FTP, SMTP,
       SNMP.
  Presentation Layer
       Masalah perbedaan format penyajian data dengan cara mengonversikan syntax data yang dikirim agar dapat dimengerti oleh
       penerima dan menyediakan fasilitas untuk melakukan kompresi dan enkrisidekripsi data agar keamanan data terjamin. Contoh
       : ASCII
  Session layer
       Bertugas untuk menyediakan sarana pembangunan hubungan dan pengontrolan terhadap kerjasama antar komputer atau
       program aplikasi yang sedang berkomunikasi. Contoh : RPC, SQL.
  Transmission l
  T     i i layer
       Memberikan layanan dalam hal error recovery dan data flow control serta mencari rute kosong untuk proses transmisi data dan
       informasi. Contoh : TCP, UDP.
  Network Layer
       Memberikan layanan pengiriman data dengan menentukan rute pengiriman dan mengendalikannya sehingga data dapat
       sampai ketujuan Selain itu data yang berupa pesanpesan akan dibagibagi dlm bentuk paketpaket data yg dilengkapi dengan
              ketujuan.
       berbagai header tertentu pada setiap paket data tersebut. Contoh : IP, IPX, Appletalk DDP.
  Data Link Layer
       memecah data atau informasi menjadi beberapa frame tertentu yang dilengkapi dengan bitbit alamat pengirim dan penerima,
       mendeteksi kesalahan yang mungkin terjadi saat proses transmisi berlangsung dan pada sisi penerima, lapisan ini berfungsi
       untuk menggabungkan kembali bitbit yang diterima. Contoh : IEEE802.2/802.3, HDLC, Frame relay, PPP, FDDI, ATM
  Physical Layer
       bertugas untuk mengatur sinkronisasi pengiriman dan penerimaan data, spesifikasi mekanis dan elektris. membangun dan
       memutuskan hubungan komunikasi. Contoh : EIA/TIA232,V35, EIA/TIA 449, V.24, RJ45, Ethernet
TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
  Dikembangkan dari proyek ARPANET oleh US Defense
  Advance Research Project Agency (DARPA).
  Digunakan oleh jaringan internet.
  Terdiri dari 5 lapisan :
     Application Layer
     Transport Layer
          p      y
     Internet Layer
     Network Interface Layer
     Physical Layer
  Perlengkapan standar pada sistem operasi UNIX dan
  turunannya dan saat ini mesin Novell, SUN maupun
  Machintosh sudah dilengkapi dengan protokol standar
                          g p     g p
  TCP/IP.
P i i K j TCP
Prinsip Kerja
(Transfer Control Protocol)
  Prinsip kerja seperti virtual circuit pada jaringan
  komputer.
  Mengatur b i
  M          bagaimana cara membuka h b
                                    b k hubungan
  komunikasi, jenis aplikasi apa yang akan dilakukan
  dalam komunikasi tersebut misalnya mengirim e
                       tersebut,                      e
  mail, transfer file dsb.
  Mendeteksi dan mengoreksi jika ada kesalahan data.
                         g       j
P i i K j IP
Prinsip Kerja
(Internet Protocol)
  IP berfungsi menyampaikan datagram dari satu
  komputer ke komputer lain tanpa tergantung pada
  media kompunikasi yang digunakan
                            digunakan.
  Data transport layer dipotong menjadi datagram
  datagram yang dapat dibawa oleh IP
                                   IP.
  Tiap datagram dilepas dalam jaringan komputer dan
  akan mencari sendiri secara otomatis rute yang harus
                                            y g
  ditempuh ke komputer tujuan.
Lapisan Pada TCP/IP
 Application Layer
     Lapisan ini bertanggung jawab dalam rangka menyediakan akses kepada aplikasi terhadap jaringan TCP/IP.
     Protokolprotokol yang berjalan pada lapisan ini adalah protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP),
     Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple
     Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP) dll
 Transport Layer
     Lapisan ini bertanggung jawab dalam rangka membuat komunikasi antar dua host, dengan menggunakan cara
     membuat sebuah sesi connectionoriented atau menyebarkan sebuah connectionless broadcast. Protokol
     protokol yang berjalan pada lapisan ini adalah protokol Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram
     Protocol (UDP).
 Internet Layer
     Lapisan ini bertanggung jawab dalam melakukan routing dan pembuatan paket IP (dengan menggunakan teknik
     encapsulation). Protokolprotokol yang berjalan pada lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address
     Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), serta Internet Group Management
     Protocol (IGMP)
 Network Interface Layer
     Lapisan ini bertanggung jawab dalam meletakkan frameframe data di atas media jaringan Protokol yang
                                                       frame frame                      jaringan.
     berjalan dalam lapisan ini adalah beberapa arsitektur jaringan lokal (seperti halnya Ethernet atau Token Ring),
     serta layanan teknologi WAN (seperti Plain Old Telephone Service (POTS), Integrated Services Digital Network
     (ISDN), Frame Relay, dan Asynchronous Transfer Mode (ATM).)
 Physical Layer
     Pada lapisan ini ditentukan karakteristik media transmisi, ratarata pensinyalan, serta skema pengkodean sinyal
     dan sarana sistem pengiriman data ke device yang terhubung ke network.
OSI vs TCP/IP
UDP
(User Datagram Protocol)
 Berorientasi connectionless protocol.
    Pesanpesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses
    negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
 Tidak mendukung reliabilitas
                 reliabilitas.
    Tidak ada informasi yang yang diterima oleh mesin pengirim yang
    mengindikasikan data diterima oleh mesin penerima dengan benar.
 Tidak memiliki kemampuan untuk melakukan recover terhadap
 data yang mengalami error.
 Digunakan untuk trivial file transfer protocol (TFTP) dan remote
 call procedure (RCP).
 Berhubungan langsung dengan IP tanpa adanya mekanisme flow
 control dan errorrecovery
 Transmisi broadcast.
 Contoh DNS
UDP vs TCP
 UDP dianalogikan seperti proses pengiriman SMS
 (Short Messsage Service) dimana kita tidak harus
 selalu berada ditempat untuk menunggu pesan karena
 pesan yang dikirim akan sampai sekalipun telepon
 selular itu tidak diaktifkan.
 TCP dianalogikan seperti proses komunikasi langsung
 pada telepon dimana kita harus berada ditempat
 untuk menjawab langsung telepon tersebut.
Port
 Alamat / nomor yang membedakan koneksi yang
 berbedabeda pada mesin yang sama.
 Range 0  65535
   11023 : spesifikasi port untuk layanan standar (Well
   known Port) yang ditetapkan oleh Internet Assigned
   Number Authority (IANA).
   N b A h i (IANA)
   102465535 : spesifikasi port untuk kebutuhan khusus
   ( y
   (Dynamically Assigned Port).
                 y      g        )
 Protokol TCP dan UDP menggunakan port untuk
 memetakan data yang masuk ke proses tertentu yang
 berjalan pada komputer
               komputer.
Layanan pada Port
 Setiap port menyediakan sebuah layanan.
 Contoh Layanan :
    Echo
    Port 7 : kebutuhan untuk tujuan pengujian keterhubungan koneksi.
    FTP (File Transfer Protocol)
    Port 20 & 21 : pada port 20 berfungsi untuk mengirim file dan port 21
    pengiriman perintah FTP (PUT/GET).
    Telnet
    Port 23 : Remote command line session
    SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
    Port 25 : pengiriman email
    HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
    port 80 : Protokol yang mendasari dari World Wide Web.
    NNTP (Network News Transfer Protocol)
    port 119 : Usenet, untuk mengirim artikel berita Usenet antara server dan client
Permasalahan Keamanan Jaringan
 Keamanan jaringan merupakan topik yang penting
 bagi administrator jaringan dengan melindungi sistem
 komputer dan bagi para pengembang menghasilkan
 perangkat lunak jaringan.
 Firewall dan Proxy Server
Fi    ll
Firewall
Permasalahan Keamanan Jaringan
  Mesin khusus yang telah dikonfigurasikan untuk melarang
  hal yang berbahaya dari data yang masuk dan keluar.
  Biasanya firewall system akan membatasi suatu akses
  keluar komputer dengan membatasi services yang tidak
  perlu untuk meminimalisasi potensi cracking/hacking.
P     S
Proxy Server
Permasalahan Keamanan Jaringan
  Sebuah mesin yang bertindak sebagai proxy untuk
  protokol aplikasi.
  Server menerima k
  S             i    koneksi yang masuk d i l l
                          k i         k dari local
  network dan membuat request ke mesin yang
  terkoneksi dengan Internet
                      Internet.
  Akses langsung ke internal machines tidak pernah
  terjadi dan proxy server dapat mengkontrol transaksi.
     j        p y             p     g
    Hak akses HTTP dapat dibatasi terhadap website 
    website tertentu saja.
  Proxy servers juga melakukan l networking events.
                       l k k log       k
Network Program
 Sebuah program jaringan dapat menerima informasi
 dan mengirim suatu informasi
 Teknologi koneksi yang paling umum di k i adalah
 T k l ik      k i        li        dipakai d l h
 ClientServer
   Chat Application
   Multiplayer Games
   Peertopeer Application
           p      pp
   Browser Web.
Application Of
Network Programming
 Network Tools
   Telnet, FTP
 Internet Tools
   HTTP, NTP
 Collaborative Tools
   Application Sharing.
 Distributed Object Computing
   RPC, CORBA
 Distributed Database
   Oracle,
   Oracle SQL Server
Referensi
 David and Michael Reilly,  Java Network Programming and
 Distributed Computing, Addison Wesley, 2002.
 Elliotte Rusty Harold Java Network Programming, 3rd
                Harold, Java          Programming
 Edition, O'Reilly, 2004.
 Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, ANDI,
           y      ,     g      J   g        p    ,     ,
 2005.
 Jan Graba, An Introduction To Network Programming
 With J  S i
       Java,Springer,2007.

More Related Content

What's hot (20)

Bab 6 adder
Bab 6 adderBab 6 adder
Bab 6 adder
personal
Normalisasi Basis Data
Normalisasi Basis DataNormalisasi Basis Data
Normalisasi Basis Data
Adam Mukharil Bachtiar
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Buhori Muslim
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
Banta Cut
Socket Programming UDP Echo Client Server (Python)
Socket Programming  UDP Echo Client Server  (Python)Socket Programming  UDP Echo Client Server  (Python)
Socket Programming UDP Echo Client Server (Python)
Lusiana Diyan
253030699 komponen-komputer-dan-fungsinya-pdf
253030699 komponen-komputer-dan-fungsinya-pdf253030699 komponen-komputer-dan-fungsinya-pdf
253030699 komponen-komputer-dan-fungsinya-pdf
witospd
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe DataAlgoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
Institut Sains dan Teknologi Nasional
Register
RegisterRegister
Register
Albara I Arizona
set associative mapping
set associative mappingset associative mapping
set associative mapping
smk negeri 42 jakarta
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
KuliahKita
Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan
University of IGM - Palembang
Algoritma fuzzy c means fcm java c++ contoh program
Algoritma fuzzy c means fcm java c++   contoh programAlgoritma fuzzy c means fcm java c++   contoh program
Algoritma fuzzy c means fcm java c++ contoh program
ym.ygrex@comp
Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)
tafrikan
Thread di Sistem Operasi
Thread di Sistem OperasiThread di Sistem Operasi
Thread di Sistem Operasi
eddie Ismantoe
[RPL2] Activity Diagram
[RPL2] Activity Diagram[RPL2] Activity Diagram
[RPL2] Activity Diagram
rizki adam kurniawan
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
DEDE IRYAWAN
Algoritma dan Struktur Data (Python) - Struktur I/O
Algoritma dan Struktur Data (Python) - Struktur I/OAlgoritma dan Struktur Data (Python) - Struktur I/O
Algoritma dan Struktur Data (Python) - Struktur I/O
AndiNurkholis1
Osi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaOsi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinya
Muhammad Putra
Contoh Soal Huffman Code
Contoh Soal Huffman CodeContoh Soal Huffman Code
Contoh Soal Huffman Code
Albertus H.
Bab 6 adder
Bab 6 adderBab 6 adder
Bab 6 adder
personal
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Buhori Muslim
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
Banta Cut
Socket Programming UDP Echo Client Server (Python)
Socket Programming  UDP Echo Client Server  (Python)Socket Programming  UDP Echo Client Server  (Python)
Socket Programming UDP Echo Client Server (Python)
Lusiana Diyan
253030699 komponen-komputer-dan-fungsinya-pdf
253030699 komponen-komputer-dan-fungsinya-pdf253030699 komponen-komputer-dan-fungsinya-pdf
253030699 komponen-komputer-dan-fungsinya-pdf
witospd
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
KuliahKita
Algoritma fuzzy c means fcm java c++ contoh program
Algoritma fuzzy c means fcm java c++   contoh programAlgoritma fuzzy c means fcm java c++   contoh program
Algoritma fuzzy c means fcm java c++ contoh program
ym.ygrex@comp
Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)
tafrikan
Thread di Sistem Operasi
Thread di Sistem OperasiThread di Sistem Operasi
Thread di Sistem Operasi
eddie Ismantoe
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
DEDE IRYAWAN
Algoritma dan Struktur Data (Python) - Struktur I/O
Algoritma dan Struktur Data (Python) - Struktur I/OAlgoritma dan Struktur Data (Python) - Struktur I/O
Algoritma dan Struktur Data (Python) - Struktur I/O
AndiNurkholis1
Osi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaOsi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinya
Muhammad Putra
Contoh Soal Huffman Code
Contoh Soal Huffman CodeContoh Soal Huffman Code
Contoh Soal Huffman Code
Albertus H.

Similar to Network Programming 1 - Teori Dasar Network Programming (20)

Dasar Jaringan
Dasar JaringanDasar Jaringan
Dasar Jaringan
herman nuddin
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptxMateri jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
Musanif Efendi
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptxMateri_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
SMKN 2 Dumai
jaringan-komputer-dan-internet.ppt
jaringan-komputer-dan-internet.pptjaringan-komputer-dan-internet.ppt
jaringan-komputer-dan-internet.ppt
AlvinSukmahadiPurnom2
Model dan Element Komunikasi Data
Model dan Element Komunikasi DataModel dan Element Komunikasi Data
Model dan Element Komunikasi Data
Hide Maru
Jaringan komputer dan Internet
Jaringan komputer dan InternetJaringan komputer dan Internet
Jaringan komputer dan Internet
sagitarius912
Dasar jaringan komputer
Dasar jaringan komputerDasar jaringan komputer
Dasar jaringan komputer
ym.ygrex@comp
Dasar jaringan
Dasar jaringanDasar jaringan
Dasar jaringan
Ali Tantowi
Tugas jaringan komputer imam
Tugas jaringan komputer imamTugas jaringan komputer imam
Tugas jaringan komputer imam
guest7fc1a4
01. Materi I Pengantar Jaringan Komputer.pptx
01. Materi I Pengantar Jaringan Komputer.pptx01. Materi I Pengantar Jaringan Komputer.pptx
01. Materi I Pengantar Jaringan Komputer.pptx
RidwanTaufik22
Makalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoinMakalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoin
Muhammad Syarif
Niken fajar hutami
Niken fajar hutamiNiken fajar hutami
Niken fajar hutami
Niecend Mamii
Niken fajar hutami
Niken fajar hutamiNiken fajar hutami
Niken fajar hutami
Niecend Mamii
Niken fajar hutami
Niken fajar hutamiNiken fajar hutami
Niken fajar hutami
Niecend Mamii
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidatKemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
wahyuafandi1
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.pptkemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
ikhwan746281
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.pptkemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
WinayaLoka
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan KomputerPoin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Fikri Imam
Tugas jaringan komputer new
Tugas jaringan komputer newTugas jaringan komputer new
Tugas jaringan komputer new
guest7fc1a4
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptxMateri jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
Musanif Efendi
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptxMateri_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
SMKN 2 Dumai
jaringan-komputer-dan-internet.ppt
jaringan-komputer-dan-internet.pptjaringan-komputer-dan-internet.ppt
jaringan-komputer-dan-internet.ppt
AlvinSukmahadiPurnom2
Model dan Element Komunikasi Data
Model dan Element Komunikasi DataModel dan Element Komunikasi Data
Model dan Element Komunikasi Data
Hide Maru
Jaringan komputer dan Internet
Jaringan komputer dan InternetJaringan komputer dan Internet
Jaringan komputer dan Internet
sagitarius912
Dasar jaringan komputer
Dasar jaringan komputerDasar jaringan komputer
Dasar jaringan komputer
ym.ygrex@comp
Dasar jaringan
Dasar jaringanDasar jaringan
Dasar jaringan
Ali Tantowi
Tugas jaringan komputer imam
Tugas jaringan komputer imamTugas jaringan komputer imam
Tugas jaringan komputer imam
guest7fc1a4
01. Materi I Pengantar Jaringan Komputer.pptx
01. Materi I Pengantar Jaringan Komputer.pptx01. Materi I Pengantar Jaringan Komputer.pptx
01. Materi I Pengantar Jaringan Komputer.pptx
RidwanTaufik22
Makalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoinMakalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoin
Muhammad Syarif
Niken fajar hutami
Niken fajar hutamiNiken fajar hutami
Niken fajar hutami
Niecend Mamii
Niken fajar hutami
Niken fajar hutamiNiken fajar hutami
Niken fajar hutami
Niecend Mamii
Niken fajar hutami
Niken fajar hutamiNiken fajar hutami
Niken fajar hutami
Niecend Mamii
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidatKemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
wahyuafandi1
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.pptkemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
ikhwan746281
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.pptkemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
WinayaLoka
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan KomputerPoin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Fikri Imam
Tugas jaringan komputer new
Tugas jaringan komputer newTugas jaringan komputer new
Tugas jaringan komputer new
guest7fc1a4

More from Lia Rusdyana Dewi (20)

Network programming 04- Exception dan Stream
Network programming 04- Exception dan StreamNetwork programming 04- Exception dan Stream
Network programming 04- Exception dan Stream
Lia Rusdyana Dewi
Network programming 03- Pemrograman Java Lanjutan
Network programming 03- Pemrograman Java LanjutanNetwork programming 03- Pemrograman Java Lanjutan
Network programming 03- Pemrograman Java Lanjutan
Lia Rusdyana Dewi
Network Programming 2 - Dasar Pemrograman Java
Network Programming 2 - Dasar Pemrograman JavaNetwork Programming 2 - Dasar Pemrograman Java
Network Programming 2 - Dasar Pemrograman Java
Lia Rusdyana Dewi
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan DataMateri Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Lia Rusdyana Dewi
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Lia Rusdyana Dewi
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2 Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Lia Rusdyana Dewi
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Lia Rusdyana Dewi
Data Link Control - Line configuration
Data Link Control - Line configurationData Link Control - Line configuration
Data Link Control - Line configuration
Lia Rusdyana Dewi
Peng Wimax
Peng WimaxPeng Wimax
Peng Wimax
Lia Rusdyana Dewi
Ansis 8 - Use Case Diagram
Ansis 8 - Use Case DiagramAnsis 8 - Use Case Diagram
Ansis 8 - Use Case Diagram
Lia Rusdyana Dewi
Evaluating dalam Manajemen
Evaluating dalam ManajemenEvaluating dalam Manajemen
Evaluating dalam Manajemen
Lia Rusdyana Dewi
Dss
DssDss
Dss
Lia Rusdyana Dewi
Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung KeputusanSistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan
Lia Rusdyana Dewi
Pengenalan Wifi
Pengenalan WifiPengenalan Wifi
Pengenalan Wifi
Lia Rusdyana Dewi
Pengenalan Sistem
Pengenalan SistemPengenalan Sistem
Pengenalan Sistem
Lia Rusdyana Dewi
Definisi Analisa Sistem
Definisi Analisa SistemDefinisi Analisa Sistem
Definisi Analisa Sistem
Lia Rusdyana Dewi
Perancangan Sistem Secara Umum
Perancangan Sistem Secara UmumPerancangan Sistem Secara Umum
Perancangan Sistem Secara Umum
Lia Rusdyana Dewi
Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan SistemMetodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan Sistem
Lia Rusdyana Dewi
Pendekatan - pendekatan Pengembangan Sistem
Pendekatan - pendekatan Pengembangan SistemPendekatan - pendekatan Pengembangan Sistem
Pendekatan - pendekatan Pengembangan Sistem
Lia Rusdyana Dewi
Analisa Sistem
Analisa SistemAnalisa Sistem
Analisa Sistem
Lia Rusdyana Dewi
Network programming 04- Exception dan Stream
Network programming 04- Exception dan StreamNetwork programming 04- Exception dan Stream
Network programming 04- Exception dan Stream
Lia Rusdyana Dewi
Network programming 03- Pemrograman Java Lanjutan
Network programming 03- Pemrograman Java LanjutanNetwork programming 03- Pemrograman Java Lanjutan
Network programming 03- Pemrograman Java Lanjutan
Lia Rusdyana Dewi
Network Programming 2 - Dasar Pemrograman Java
Network Programming 2 - Dasar Pemrograman JavaNetwork Programming 2 - Dasar Pemrograman Java
Network Programming 2 - Dasar Pemrograman Java
Lia Rusdyana Dewi
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan DataMateri Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Lia Rusdyana Dewi
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Lia Rusdyana Dewi
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2 Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Lia Rusdyana Dewi
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Lia Rusdyana Dewi
Data Link Control - Line configuration
Data Link Control - Line configurationData Link Control - Line configuration
Data Link Control - Line configuration
Lia Rusdyana Dewi
Ansis 8 - Use Case Diagram
Ansis 8 - Use Case DiagramAnsis 8 - Use Case Diagram
Ansis 8 - Use Case Diagram
Lia Rusdyana Dewi
Evaluating dalam Manajemen
Evaluating dalam ManajemenEvaluating dalam Manajemen
Evaluating dalam Manajemen
Lia Rusdyana Dewi
Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung KeputusanSistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan
Lia Rusdyana Dewi
Perancangan Sistem Secara Umum
Perancangan Sistem Secara UmumPerancangan Sistem Secara Umum
Perancangan Sistem Secara Umum
Lia Rusdyana Dewi
Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan SistemMetodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan Sistem
Lia Rusdyana Dewi
Pendekatan - pendekatan Pengembangan Sistem
Pendekatan - pendekatan Pengembangan SistemPendekatan - pendekatan Pengembangan Sistem
Pendekatan - pendekatan Pengembangan Sistem
Lia Rusdyana Dewi

Network Programming 1 - Teori Dasar Network Programming

  • 1. Ridwan Montezari montezari@gmail.com
  • 3. Bahasan Komunikasi Data Jaringan Komputer TCP/IP dan UDP Ports Keamanan Jaringan Network Program
  • 4. Komunikasi Data Teknologi : Circuit Switching dan Packet Switching. Data dikirim dari satu node ke node yang lain. Faktanya, jaringan pointtopoint kadang kala tidak praktis : Bila Bil perangkatperangkat b d pada b i yang j h k t k t berada d bagian jauh maka akan mahal Adanya sekumpulan perangkat, yang membutuhkan y p p g ,y g link yang sangat kompleks Solusi : Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN)
  • 5. El Elemen K i Kunci Komunikasi Data Source (Sumber) : membangkitkan data yang ditransmisikan, contoh : PC dan telepon. Transmitter (Pengirim): konversi data ke dalam sinyal yang ditransmisikan Transmission System (Sistem Transmisi) : sistem pembawa data. Receiver (Penerima) : mengubah sinyal yang diterima ke dalam bentuk data Destination (Tujuan) : Menerima data yang dihasilkan oleh receiver.
  • 6. Circuit Switching Alur komunikasi yang digunakan oleh dua stasiun/node Tiga fasa (Three phases) Menetapkan (Establish) p ( ) Mengirim (Transfer) Memutuskan (Disconnect) Harus memiliki kapasitas switching dan kapasitas channel untuk menetapkan/menentukan koneksi. Harus memiliki kemampuan routing sebuah proses untuk meneruskan paketpaket jaringan dari paket paket satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. Biasa dipakai pada jaringan telepon. p p j g p
  • 7. A lik i Aplikasi Circuit Switching Tidak Efisien (Inefficient) Setup (connection) memerlukan banyak waktu. Dikembangkan untuk lalu lintas suara. Resource didedikasikan pada panggilan tertentu Pada kondisi idle P d k di i idl maka waktu b k k banyak terbuang k b Fixed Data Rate (Kedua stasiun/node harus beroperasi pada rate yang sama )
  • 8. Packet Switching Data ditransmisikan dalam paketpaket kecil Biasanya 1000 bytes. Pesan yang panjang dibagi menjadi rangkaian paket paket paket. Setiap paket berisi sebuah bagian dari user data ditambah d di b h dengan b b beberapa i f k info kontrol. l Info kontrol Routing (addressing) info Paket diterima, disimpan secara ringkas (buffered) dan dilanjutkan ke node selanjutnya Store and forward
  • 9. Aplikasi Packet Switching Effisiensi Line Satu node ke node penghubungnya dapat berbagi berbagai macam paket setiap waktu waktu. Paket diurutkan dan dikirimkan secepat mungkin Konversi Data Rate Nodes buffer data jika diperlukan untuk menyamakan rates Packet akan diterima walaupun jaringan sibuk Kecepatan pengiriman mungkin turun Prioritasnya dapat diatur y p
  • 10. Teknik Packet Switching Stasiun memecah pesan panjang menjadi paketpaket Pengiriman packet satu kali pada satu waktu ke jaringan j i Packet dihandle dalam dua cara : Datagram D t Virtual circuit
  • 11. D t Datagram Packet Switching Setiap paket diperlakukan secara independent Packet dapat mengambil setiap rute praktis Packet mungkin datang tidak sesuai urutan Packet mungkin dapat menghilang Tergantung pada receiver untuk mengurutkan paket dan mengembalikan paket yang hilang
  • 12. Vi t l Ci it Virtual Circuit Packet Switching Membangun perencanaan rute sebelum mengirimkan paket Panggilan permintaan dan panggilan penerimaan gg p p gg p paket membangun koneksi (handshake) Masingmasing paket terdiri dari sebuah pengenal virtual circuit bukan sebuah alamat tujuan Tidak ada keputusan routing yang diperlukan untuk setiap paket Mengosongkan permintaan untuk menggagalkan M k i t t k lk circuit Bukan sebuah jalur yang bersifat dedicated
  • 13. D t Datagram vs Vi t l Ci it Virtual Circuit Packet Switching Datagram Tidak memerlukan fase call setup (Lebih baik jika paketnya sedikit) Lebih Flexible (Routing dapat digunakan untuk menghindari tabrakan dalam jaringan). Virtual Circuit Jaringan dapat menyediakan sequencing dan kontrol error Packet diteruskan lebih cepat (Tidak perlu membuat keputusan routing) Kurang reliable (Hilangnya sebuah node menyebabkan hilangnya seluruh circuit yang melaluinya) hil l h i i l l i )
  • 14. Jaringan Komputer Seperangkat komputer otonom yang saling terhubung yang secara explisit terlihat, sehingga dapat saling bertukar informasi/data dan berbagi (share) satu dengan lainnya. [Tanenbaum. 1996] Kumpulan dari perangkatperangkat yang berbagi perangkat perangkat protokol dan media komunikasi. [David and Michael Reilly. 2002] Kumpulan dari komputer dan perangkat lainnya yang dapat mengirim dan menerima data satu sama lain secara real time [Elliot R H 2004] realtime R.H.
  • 15. Konsep Jaringan Komputer Setiap mesin dalam sebuah jaringan disebut Node. Node adalah komputer, printer, router, bridge dan lainlain. l i l i Nodenode yang berupa komputer yang memiliki suatu fungsi disebut Host Host. Setiap node didalam jaringan mempunyai sebuah alamat unik yang berfungsi untuk mengidentifikasi node tersebut. Alamat unik : Internet Protocol (IP)
  • 16. Konsep Jaringan Komputer Alamat jaringan dapat menggunakan penamaan sehingga dapat lebih mudah mengingatnya. Penamaan i i akan di b h d h l menjadi alamat P ini k diubah dahulu j di l byte yang diatur oleh DNS (Domain Name System) Satu atau lebih nama harus mewakili satu alamat byte fisik yang diatur oleh server alias pada server. Contoh : localhost dan test.com dapat merujuk pada p j p satu alamat IP yang sama yaitu 127.0.0.1
  • 17. IP Address Pengalamatan IP memiliki 32 bit angka yang bersifat unik. NetID : bitbit terkiri dan HostID (bitbit selain NetID) Range : 0.0.0.0 s/d 255.255.255.255 Untuk U t k mempermudah pembacaan maka dib tl h d h b k dibuatlah dalam bentuk desimal di mana setiap 8 bit diwakili satu bilangan desimal yang dipisahkan dengan tanda titik.
  • 18. Pengkelasan Alamat IP Kelas A 27 atau 128 jaringan yang tersedia. organisasi komputer yang jumlahnya sangat besar dalam jaringannya Kelas B 214 atau 16.384 jaringan yang tersedia. organisasi komputer dalam jumlah menengah. Kelas C 221 atau 2 097 152 jaringan yang tersedia 2.097.152 tersedia. organisasi komputer dalam jumlah kecil. Kelas D Khusus kelas D ini digunakan untuk tujuan multicasting di mana sebuah data dikirimkan melalui jaringan ke sekumpulan komputer yang tergabung ke dalam sebuah grup tertentu, yang disebut sebagai multicast group Kelas E Kelas E disisakan untuk pengunaan khusus, biasanya untuk kepentingan riset
  • 19. Protokol Jaringan Seperangkat kesepakatan aturan yang mengatur format, bentuk serta aksiaksi yang perlu dilakukan terhadap pesan atau data yang dikirim melalui jaringan. Dalam komunikasi data aturanaturan meliputi cara data, aturan aturan membuka hubungan, mengirim paket data, mengkonfirmasikan jumlah data yang diterima dan meneruskan pengiriman data.
  • 20. Protokol Jaringan Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi. Elemenelemen penting daripada protokol adalah : Syntax (mengacu pada struktur atau format data yang mana dalam data, urutan tampilannya memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri) Semantics (mengacu pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain adalah bagaimana bitbit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan) Timing (mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dikirim Sebagai contoh jika dikirim. contoh, pengirim memproduksi data sebesar 100 Mbps namun penerima hanya mampu mengolah data pada kecepatan 1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima dan akibatnya banyak data yang akan hilang atau musnah)
  • 21. St d i i & S Standarisasi Susunan L i Lapisan Protokol Jaringan Salah satu standarisasi dalam protokol jaringan yang dikembangkan oleh International Standards Organization (ISO) adalah Open System Interconnection (OSI) (OSI). Teknik pada model referensi OSI adalah menggunakan teknik layer (lapisan) dimana setiap lapisan dibedakan menurut fungsi dan proses yang dilakukan. Model referensi OSI ini didefenisikan menjadi tujuh lapisan protokol komunikasi yaitu Application Layer Layer, Presentation Layer, Session Layer, Transport Layer, Network Layer, Data Link Layer, Physical Layer.
  • 22. S Susunan L i Lapisan Protokol Jaringan Application Layer Bertugas untuk mengatur interaksi antara pengguna komputer dengan aplikasi yang dipakai. Contoh : Telnet,HTTP,FTP, SMTP, SNMP. Presentation Layer Masalah perbedaan format penyajian data dengan cara mengonversikan syntax data yang dikirim agar dapat dimengerti oleh penerima dan menyediakan fasilitas untuk melakukan kompresi dan enkrisidekripsi data agar keamanan data terjamin. Contoh : ASCII Session layer Bertugas untuk menyediakan sarana pembangunan hubungan dan pengontrolan terhadap kerjasama antar komputer atau program aplikasi yang sedang berkomunikasi. Contoh : RPC, SQL. Transmission l T i i layer Memberikan layanan dalam hal error recovery dan data flow control serta mencari rute kosong untuk proses transmisi data dan informasi. Contoh : TCP, UDP. Network Layer Memberikan layanan pengiriman data dengan menentukan rute pengiriman dan mengendalikannya sehingga data dapat sampai ketujuan Selain itu data yang berupa pesanpesan akan dibagibagi dlm bentuk paketpaket data yg dilengkapi dengan ketujuan. berbagai header tertentu pada setiap paket data tersebut. Contoh : IP, IPX, Appletalk DDP. Data Link Layer memecah data atau informasi menjadi beberapa frame tertentu yang dilengkapi dengan bitbit alamat pengirim dan penerima, mendeteksi kesalahan yang mungkin terjadi saat proses transmisi berlangsung dan pada sisi penerima, lapisan ini berfungsi untuk menggabungkan kembali bitbit yang diterima. Contoh : IEEE802.2/802.3, HDLC, Frame relay, PPP, FDDI, ATM Physical Layer bertugas untuk mengatur sinkronisasi pengiriman dan penerimaan data, spesifikasi mekanis dan elektris. membangun dan memutuskan hubungan komunikasi. Contoh : EIA/TIA232,V35, EIA/TIA 449, V.24, RJ45, Ethernet
  • 23. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) Dikembangkan dari proyek ARPANET oleh US Defense Advance Research Project Agency (DARPA). Digunakan oleh jaringan internet. Terdiri dari 5 lapisan : Application Layer Transport Layer p y Internet Layer Network Interface Layer Physical Layer Perlengkapan standar pada sistem operasi UNIX dan turunannya dan saat ini mesin Novell, SUN maupun Machintosh sudah dilengkapi dengan protokol standar g p g p TCP/IP.
  • 24. P i i K j TCP Prinsip Kerja (Transfer Control Protocol) Prinsip kerja seperti virtual circuit pada jaringan komputer. Mengatur b i M bagaimana cara membuka h b b k hubungan komunikasi, jenis aplikasi apa yang akan dilakukan dalam komunikasi tersebut misalnya mengirim e tersebut, e mail, transfer file dsb. Mendeteksi dan mengoreksi jika ada kesalahan data. g j
  • 25. P i i K j IP Prinsip Kerja (Internet Protocol) IP berfungsi menyampaikan datagram dari satu komputer ke komputer lain tanpa tergantung pada media kompunikasi yang digunakan digunakan. Data transport layer dipotong menjadi datagram datagram yang dapat dibawa oleh IP IP. Tiap datagram dilepas dalam jaringan komputer dan akan mencari sendiri secara otomatis rute yang harus y g ditempuh ke komputer tujuan.
  • 26. Lapisan Pada TCP/IP Application Layer Lapisan ini bertanggung jawab dalam rangka menyediakan akses kepada aplikasi terhadap jaringan TCP/IP. Protokolprotokol yang berjalan pada lapisan ini adalah protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP) dll Transport Layer Lapisan ini bertanggung jawab dalam rangka membuat komunikasi antar dua host, dengan menggunakan cara membuat sebuah sesi connectionoriented atau menyebarkan sebuah connectionless broadcast. Protokol protokol yang berjalan pada lapisan ini adalah protokol Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). Internet Layer Lapisan ini bertanggung jawab dalam melakukan routing dan pembuatan paket IP (dengan menggunakan teknik encapsulation). Protokolprotokol yang berjalan pada lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), serta Internet Group Management Protocol (IGMP) Network Interface Layer Lapisan ini bertanggung jawab dalam meletakkan frameframe data di atas media jaringan Protokol yang frame frame jaringan. berjalan dalam lapisan ini adalah beberapa arsitektur jaringan lokal (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), serta layanan teknologi WAN (seperti Plain Old Telephone Service (POTS), Integrated Services Digital Network (ISDN), Frame Relay, dan Asynchronous Transfer Mode (ATM).) Physical Layer Pada lapisan ini ditentukan karakteristik media transmisi, ratarata pensinyalan, serta skema pengkodean sinyal dan sarana sistem pengiriman data ke device yang terhubung ke network.
  • 28. UDP (User Datagram Protocol) Berorientasi connectionless protocol. Pesanpesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi. Tidak mendukung reliabilitas reliabilitas. Tidak ada informasi yang yang diterima oleh mesin pengirim yang mengindikasikan data diterima oleh mesin penerima dengan benar. Tidak memiliki kemampuan untuk melakukan recover terhadap data yang mengalami error. Digunakan untuk trivial file transfer protocol (TFTP) dan remote call procedure (RCP). Berhubungan langsung dengan IP tanpa adanya mekanisme flow control dan errorrecovery Transmisi broadcast. Contoh DNS
  • 29. UDP vs TCP UDP dianalogikan seperti proses pengiriman SMS (Short Messsage Service) dimana kita tidak harus selalu berada ditempat untuk menunggu pesan karena pesan yang dikirim akan sampai sekalipun telepon selular itu tidak diaktifkan. TCP dianalogikan seperti proses komunikasi langsung pada telepon dimana kita harus berada ditempat untuk menjawab langsung telepon tersebut.
  • 30. Port Alamat / nomor yang membedakan koneksi yang berbedabeda pada mesin yang sama. Range 0 65535 11023 : spesifikasi port untuk layanan standar (Well known Port) yang ditetapkan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA). N b A h i (IANA) 102465535 : spesifikasi port untuk kebutuhan khusus ( y (Dynamically Assigned Port). y g ) Protokol TCP dan UDP menggunakan port untuk memetakan data yang masuk ke proses tertentu yang berjalan pada komputer komputer.
  • 31. Layanan pada Port Setiap port menyediakan sebuah layanan. Contoh Layanan : Echo Port 7 : kebutuhan untuk tujuan pengujian keterhubungan koneksi. FTP (File Transfer Protocol) Port 20 & 21 : pada port 20 berfungsi untuk mengirim file dan port 21 pengiriman perintah FTP (PUT/GET). Telnet Port 23 : Remote command line session SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Port 25 : pengiriman email HTTP (Hypertext Transfer Protocol) port 80 : Protokol yang mendasari dari World Wide Web. NNTP (Network News Transfer Protocol) port 119 : Usenet, untuk mengirim artikel berita Usenet antara server dan client
  • 32. Permasalahan Keamanan Jaringan Keamanan jaringan merupakan topik yang penting bagi administrator jaringan dengan melindungi sistem komputer dan bagi para pengembang menghasilkan perangkat lunak jaringan. Firewall dan Proxy Server
  • 33. Fi ll Firewall Permasalahan Keamanan Jaringan Mesin khusus yang telah dikonfigurasikan untuk melarang hal yang berbahaya dari data yang masuk dan keluar. Biasanya firewall system akan membatasi suatu akses keluar komputer dengan membatasi services yang tidak perlu untuk meminimalisasi potensi cracking/hacking.
  • 34. P S Proxy Server Permasalahan Keamanan Jaringan Sebuah mesin yang bertindak sebagai proxy untuk protokol aplikasi. Server menerima k S i koneksi yang masuk d i l l k i k dari local network dan membuat request ke mesin yang terkoneksi dengan Internet Internet. Akses langsung ke internal machines tidak pernah terjadi dan proxy server dapat mengkontrol transaksi. j p y p g Hak akses HTTP dapat dibatasi terhadap website website tertentu saja. Proxy servers juga melakukan l networking events. l k k log k
  • 35. Network Program Sebuah program jaringan dapat menerima informasi dan mengirim suatu informasi Teknologi koneksi yang paling umum di k i adalah T k l ik k i li dipakai d l h ClientServer Chat Application Multiplayer Games Peertopeer Application p pp Browser Web.
  • 36. Application Of Network Programming Network Tools Telnet, FTP Internet Tools HTTP, NTP Collaborative Tools Application Sharing. Distributed Object Computing RPC, CORBA Distributed Database Oracle, Oracle SQL Server
  • 37. Referensi David and Michael Reilly, Java Network Programming and Distributed Computing, Addison Wesley, 2002. Elliotte Rusty Harold Java Network Programming, 3rd Harold, Java Programming Edition, O'Reilly, 2004. Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, ANDI, y , g J g p , , 2005. Jan Graba, An Introduction To Network Programming With J S i Java,Springer,2007.