Selama masa nifas dan menyusui, ibu membutuhkan nutrisi yang lengkap untuk memulihkan kesehatan setelah bersalin, menyusui, dan pertumbuhan bayi. Nutrisi penting termasuk karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral seperti zat besi dan cairan. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi, sedangkan protein dan lemak membantu membangun jaringan tubuh. Vitamin dan mineral penting untuk berbagai fungsi tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi yang dibutuhkan ibu hamil, termasuk peningkatan kebutuhan kalori, protein, folat, zat besi, kalsium, vitamin C dan A. Juga memberikan contoh menu seimbang untuk ibu hamil.
Gizidannutrisibagiibuhamil 131119020925-phpapp01Rafika Dewi
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya gizi dan nutrisi bagi ibu hamil, termasuk kebutuhan akan kalori, asam folat, protein, kalsium, vitamin A, zat besi, vitamin C, dan vitamin D. Makanan yang disarankan untuk memenuhi nutrisi tersebut adalah nasi, sayuran hijau, buah-buahan, susu, daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya gizi dan nutrisi bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan janin dan ibu. Nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil antara lain asam folat, protein, kalsium, vitamin A, zat besi, vitamin C, dan vitamin D karena memiliki peran penting dalam pertumbuhan janin. Makanan yang disarankan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil adalah nasi, sayuran, buah-buahan, daging,
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama masa nifas agar tetap sehat. Nutrisi penting termasuk karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan cairan. Vitamin dan mineral khusus seperti besi dan vitamin A sangat diperlukan. Contoh menu seimbang untuk ibu menyusui juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian status gizi individu dan dasar-dasar diet klinik yang mencakup pengertian zat gizi, klasifikasi zat gizi makro dan mikro, angka kecukupan gizi yang dianjurkan, serta penilaian status gizi secara langsung menggunakan antropometri."
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan gizi yang meningkat bagi ibu hamil dan dampak kekurangan gizi selama kehamilan. Ibu hamil membutuhkan tambahan zat gizi seperti protein, vitamin, mineral, dan kalori untuk pertumbuhan janin. Kekurangan zat gizi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi ibu dan janin seperti anemia, bayi lahir prematur, atau gangguan pertumbuhan janin.
GIZI IBU HAMILOleh: Asyifa R.A.
Periode Prenatal
Perubahan-perubahan yang Terjadi pada Kehamilan
Status Gizi Ibu sebelum Hamil Diukur Terlebih Dahulu
Interpretasi:
Bahan-Bahan yang Ditransfer ke Janin dan Plasenta Selama Hamil
Pertambahan Berat Badan Ibu dan Janin Selama Periode Kehamilan
GIZI SEIMBANG UNTUKIBU HAMIL
Kebutuhan Tambahan Zat Gizi Selama Kehamilan
PESAN GIZI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL
Rekomendasi penting dari WHO ttg PERAWATAN ANTENATAL IBU HAMIL
PERMASALAHAN GIZIPADA IBU HAMIL
Proporsi KEK pada WANITA USIA SUBUR di Indonesia(perbandingan antara Wanita Hamil dan Tidak Hamil)
Proporsi KEK pada WANITA USIA SUBUR di Indonesia(perbandingan antara Wanita Hamil dan Tidak Hamil berdasarkan umur)
Proporsi REMAJA PUTRI dan IBU HAMIL mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) di Indonesia
Proporsi ANEMIA IBU HAMIL tahun 2018 berdasarkan UMUR di Indonesia
Hamil dengan keadaan Gizi yang Kurang
Masa nifas berlangsung selama 6 minggu dan dibagi menjadi beberapa tahapan pemulihan. Kebutuhan gizi ibu nifas, terutama ibu menyusui, lebih tinggi dari wanita dewasa karena proses pemulihan organ dan produksi ASI. Status gizi mempengaruhi kuantitas dan kualitas ASI, sehingga penting bagi ibu menyusui untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan nutrisi pada anak, mulai dari pengertian nutrisi, jenis-jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air, serta kebutuhan nutrisi khusus pada berbagai kelompok usia anak seperti bayi, toddler, dan pra sekolah. Nutrisi diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, serta menjaga kesehatan dan daya
Kehamilan adalah peristiwa yang dinantikan oleh banyak wanita. Selama kehamilan, kebutuhan nutrisi akan meningkat untuk pertumbuhan janin. Gizi seimbang penting bagi ibu hamil dan janin, terutama asam folat, kalsium, zat besi, dan ekstrak ragi. Oleh karena itu, ibu hamil perlu mengonsumsi makanan bergizi dan kontrol berat badan selama kehamilan.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi yang penting bagi ibu hamil untuk pertumbuhan janin dan kesehatan ibu. Gizi yang mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan selama kehamilan. Kelangkaan zat gizi tertentu dapat berakibat pada gangguan pertumbuhan janin dan masalah kesehatan ibu.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi ibu menyusui. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pentingnya gizi yang mencukupi bagi ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI dan memenuhi kebutuhan gizi bayi. Dokumen juga menyebutkan kebutuhan gizi khusus bagi ibu menyusui seperti kalori, protein, vitamin, mineral dan contoh makanan pendukungnya. Akhirnya dibahas pula dampak buruk
Dokumen tersebut membahas mengenai pencegahan stunting melalui intervensi gizi yang tepat pada 1000 hari pertama kehidupan (hamil, bersalin, dan bayi), seperti meningkatkan gizi ibu hamil dan menyusui, memberikan ASI eksklusif, serta suplementasi zat gizi penting bagi bayi dan balita untuk mencegah stunting dan meningkatkan pertumbuhan yang sehat.
More Related Content
Similar to Nutrisi Optimal pada Ibu yang hamil.pptx (20)
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama masa nifas agar tetap sehat. Nutrisi penting termasuk karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan cairan. Vitamin dan mineral khusus seperti besi dan vitamin A sangat diperlukan. Contoh menu seimbang untuk ibu menyusui juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian status gizi individu dan dasar-dasar diet klinik yang mencakup pengertian zat gizi, klasifikasi zat gizi makro dan mikro, angka kecukupan gizi yang dianjurkan, serta penilaian status gizi secara langsung menggunakan antropometri."
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan gizi yang meningkat bagi ibu hamil dan dampak kekurangan gizi selama kehamilan. Ibu hamil membutuhkan tambahan zat gizi seperti protein, vitamin, mineral, dan kalori untuk pertumbuhan janin. Kekurangan zat gizi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi ibu dan janin seperti anemia, bayi lahir prematur, atau gangguan pertumbuhan janin.
GIZI IBU HAMILOleh: Asyifa R.A.
Periode Prenatal
Perubahan-perubahan yang Terjadi pada Kehamilan
Status Gizi Ibu sebelum Hamil Diukur Terlebih Dahulu
Interpretasi:
Bahan-Bahan yang Ditransfer ke Janin dan Plasenta Selama Hamil
Pertambahan Berat Badan Ibu dan Janin Selama Periode Kehamilan
GIZI SEIMBANG UNTUKIBU HAMIL
Kebutuhan Tambahan Zat Gizi Selama Kehamilan
PESAN GIZI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL
Rekomendasi penting dari WHO ttg PERAWATAN ANTENATAL IBU HAMIL
PERMASALAHAN GIZIPADA IBU HAMIL
Proporsi KEK pada WANITA USIA SUBUR di Indonesia(perbandingan antara Wanita Hamil dan Tidak Hamil)
Proporsi KEK pada WANITA USIA SUBUR di Indonesia(perbandingan antara Wanita Hamil dan Tidak Hamil berdasarkan umur)
Proporsi REMAJA PUTRI dan IBU HAMIL mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) di Indonesia
Proporsi ANEMIA IBU HAMIL tahun 2018 berdasarkan UMUR di Indonesia
Hamil dengan keadaan Gizi yang Kurang
Masa nifas berlangsung selama 6 minggu dan dibagi menjadi beberapa tahapan pemulihan. Kebutuhan gizi ibu nifas, terutama ibu menyusui, lebih tinggi dari wanita dewasa karena proses pemulihan organ dan produksi ASI. Status gizi mempengaruhi kuantitas dan kualitas ASI, sehingga penting bagi ibu menyusui untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan nutrisi pada anak, mulai dari pengertian nutrisi, jenis-jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air, serta kebutuhan nutrisi khusus pada berbagai kelompok usia anak seperti bayi, toddler, dan pra sekolah. Nutrisi diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, serta menjaga kesehatan dan daya
Kehamilan adalah peristiwa yang dinantikan oleh banyak wanita. Selama kehamilan, kebutuhan nutrisi akan meningkat untuk pertumbuhan janin. Gizi seimbang penting bagi ibu hamil dan janin, terutama asam folat, kalsium, zat besi, dan ekstrak ragi. Oleh karena itu, ibu hamil perlu mengonsumsi makanan bergizi dan kontrol berat badan selama kehamilan.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi yang penting bagi ibu hamil untuk pertumbuhan janin dan kesehatan ibu. Gizi yang mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan selama kehamilan. Kelangkaan zat gizi tertentu dapat berakibat pada gangguan pertumbuhan janin dan masalah kesehatan ibu.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi ibu menyusui. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pentingnya gizi yang mencukupi bagi ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI dan memenuhi kebutuhan gizi bayi. Dokumen juga menyebutkan kebutuhan gizi khusus bagi ibu menyusui seperti kalori, protein, vitamin, mineral dan contoh makanan pendukungnya. Akhirnya dibahas pula dampak buruk
Dokumen tersebut membahas mengenai pencegahan stunting melalui intervensi gizi yang tepat pada 1000 hari pertama kehidupan (hamil, bersalin, dan bayi), seperti meningkatkan gizi ibu hamil dan menyusui, memberikan ASI eksklusif, serta suplementasi zat gizi penting bagi bayi dan balita untuk mencegah stunting dan meningkatkan pertumbuhan yang sehat.
1. NUTRISI OPTIMAL PADA IBU HAMIL
• Nutrisi adalah kandungan zat gizi yang seseorang peroleh dari
sumber makanan dan minuman yang berguna untuk
kesehatan dan pembangunan sel tubuh.
• Nutrisi atau kebutuhan gizi untuk ibu hamil terdiri atas:
a) Makronutrien: karbohidrat, protein, lemak
b) Mikronutrien: vitamin dan mineral
03
Kementerian Kesehatan RI. Gizi Seimbang Ibu Hamil. Kementerian Kesehatan RI; 2022.
2. 04
Karbohidrat
• Karbohidrat dibutuhkan
sebagai sumber kalori utama.
• Untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin
membutuhkan karbohidrat
135-175 gram/hari.
• Untuk kebutuhan
penambahan karbohidrat bisa
diberikan karbohidrat
kompleks berupa nasi, roti,
sereal, dan pasta.
Lemak
• Lemak merupakan sumber
tenaga yang vital dan untuk
pertumbuhan jaringan
plasenta.
• Simpanan lemak pada ibu
hamil mendukung persiapan
untuk menyusui setelah bayi
lahir.
• Sumber lemak: minyak,
margarin, daging, susu, telur,
lemak mentega.
Protein
• Pada ibu hamil protein diperlukan
untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin, plasenta,
payudara dan meningkatkan
volume darah pada ibu.
• Ibu hamil perlu mengonsumsi
sekitar 70-100 gr protein setiap
hari, tergantung pada berat
badan dan trimester kehamilan.
• Sumber protein hewani: daging,
ikan, telur, susu.
• Sumber nabati: tahu, tempe dan
kacang-kacangan.
Makronutrien
Kementerian Kesehatan RI. Gizi Seimbang Ibu Hamil. Kementerian Kesehatan RI; 2022.
3. 05
Asam folat (vit.B9)
• Mencegah terjadinya neural tube defect,
terutama spina bifida dan anenchepalus
pada fetus.
• Kekurangan asam folat pada ibu hamil
menyebabkan anemia, kelahiran prematur,
BBLR dan pertumbuhan janin terganggu.
• Sumber folat: suplemen asam folat, hati,
kacang-kacangan, telur, sayuran berdaun
hijau tua, serta kacang polong.
• Kebutuhan khas ibu hamil ïƒ 600-800
mcg/hari
Vitamin A
• Berperan dalam reaksi fotokimia yang terjadi di
retina, pertumbuhan tunas gigi dan
pertumbuhan tulang.
• Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko
kelahiran prematur dan BBLR.
• Sumber vitamin A : buah-buahan berwarna
kuning tua, hati sapi, susu, margarin, dan
mentega.
• Kebutuhan khas ibu hamil ïƒ 900 IU/hari
Mikronutrien: Vitamin
Kementerian Kesehatan RI. Gizi Seimbang Ibu Hamil. Kementerian Kesehatan RI; 2022.
4. 06
Vitamin B
• Vit. B6 (Pyridoxine) adalah co-protein yang
diharapkan untuk pencernaan asam amino
dan glikogen. Sumber makanan vit.B6 ïƒ
daging, unggas, telur, jeroan, tepung beras,
dan sereal. Kebutuhan harian 2.5 mg/hari.
• Vit.B1 (tiamin), vit.B2 (riboflavin), dan vit.B3
(niasin) untuk metabolisme energi. Angka
Kecukupan Gizi (AKG) masing-masing
sebesar 1.4, 1.4, dan 1.8 mg/hari.
• Sumber Vit. B1 &Vit. B3 : daging babi, sapi, hati.
Sumber Vit. B2 : gandum, sereal, susu, telur,
dan keju.
Vitamin C
• Berperan dalam metabolisme tirosin, folat,
histamin, dan beberapa obat serta bertindak
sebagai antioksidan.
• Fungsi leukosit, respons sistem kekebalan,
penyembuhan luka, dan reaksi alergi semuanya
membutuhkan vitamin C.
• The National Research Council
memperhitungkan tambahan 10 mg/hari vitamin
C dibutuhkan pada masa kehamilan untuk
mengatasi masalah calon bayi serta ibu.
Mikronutrien: Vitamin
Kementerian Kesehatan RI. Gizi Seimbang Ibu Hamil. Kementerian Kesehatan RI; 2022.
5. 07
Vitamin D
• Berperan penting dalam
embriogenesis, terutama untuk
perkembangan tulang janin
dan homeostasis kalsium.
• Kekurangan vit. D
meningkatkan risiko BBLR,
kelahiran prematur, dan
terjadinya preeklampsia pada
ibu hamil.
• Sumber vit.D : Ikan salmon, susu
dan jus jeruk.
Vitamin K
• Vitamin K dibutuhkan untuk faktor
pembekuan dan sintesis protein
di dalam ginjal dan tulang.
• Sumber vit.K : Susu, daging,
kuning telur, dan sayuran
berdaun hijau.
• Kebutuhan vitamin K pada wanita
dewasa ïƒ 65 μg/hari.
Vitamin E
• Vitamin E adalah antioksidan
yang penting, untuk memelihara
integritas dinding sel dan
memelihara sel darah merah.
• Sumber vit.E : Margarin, biji
gandum, tepung beras, dan
kacang-kacangan.
• Kebutuhan ibu hamil ïƒ 14 IU/hari.
Mikronutrien: Vitamin
Kementerian Kesehatan RI. Gizi Seimbang Ibu Hamil. Kementerian Kesehatan RI; 2022.
Ayu Purnama Sari, M., & Islamy N. Suplementasi vitamin D pada ibu hamil. Jurnal Medika Hutama, 2020;02(01):402-406.
6. 08
Zat Besi
• Selama kehamilan, ibu membutuhkan
asupan zat besi dua kali lipat dari yang
dibutuhkan wanita tidak hamil.
• Dibutuhkan untuk membuat lebih banyak
darah untuk memasok oksigen ke bayi.
• Kekurangan zat besi dapat menyebabkan
anemia defisiensi zat besi.
• Sumber zat besi: daging merah tanpa lemak,
unggas, dan ikan, sereal yang diperkaya zat
besi, kacang-kacangan, dan sayuran.
Kalsium
• Berperan pada berbagai fungsi vital, seperti
kesehatan tulang, mengurangi risiko hipertensi
dalam kehamilan, membantu menjaga tekanan
darah, mencegah osteoporosis.
• Akumulasi kalsium janin berkisar antara 2–3
mg/hari pada trimester pertama, 50 mg/hari
pada trimester kedua, hingga 250–300 mg/ hari
pada trimester ketiga. Total akumulasi kalsium
selama kehamilan adalah 20–30 g.
• Sumber kalsium : produk susu seperti susu,
yoghurt, dan keju, sereal, kacang-kacangan,
buah-buahan dan sayuran seperti kale dan
brokoli.
Mikronutrien: Mineral
Kementerian Kesehatan RI. Gizi Seimbang Ibu Hamil. Kementerian Kesehatan RI; 2022.
Irwinda, R. Peran Kalsium dan Magnesium pada Kehamilan. Medicinus. 2020;33(1):3–7.
7. 09
Magnesium
• Berperan penting bagi kesehatan dan sistem
metabolisme tubuh, proses sintesa protein,
fungsi saraf dan otot, kontrol kadar glukosa
darah dan tekanan darah.
• Magnesium dibutuhkan untuk mendukung
pertumbuhan dari jaringan lunak.
• Sumber: Sayuran hijau, produk susu, gandum,
kacang-kacangan, sereal, daging, dan
makanan laut.
Yodium
• Kekurangan yodium selama kehamilan
membuat janin mengalami efek buruk
hipotiroidisme yang kemudian berkembang
menjadi kretinisme.
• Menurut Kemenkes RI, ibu hamil dan menyusui
sebaiknya mengkonsumsi garam beryodium
dan minyak beryodium sebanyak 175 mg setiap
hari.
Mikronutrien: Mineral
Kementerian Kesehatan RI. Gizi Seimbang Ibu Hamil. Kementerian Kesehatan RI; 2022.
Lestari Puji T, Yusub AAA, & Kridtianingsih I. Edukasi pentingnya asupan magnesium pada ibu hamil di puskesmas campurejo kota kediri. 2021:115–119.