Masa nifas berlangsung selama 6 minggu dan dibagi menjadi beberapa tahapan pemulihan. Kebutuhan gizi ibu nifas, terutama ibu menyusui, lebih tinggi dari wanita dewasa karena proses pemulihan organ dan produksi ASI. Status gizi mempengaruhi kuantitas dan kualitas ASI, sehingga penting bagi ibu menyusui untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang.
Makalah ini membahas tentang gizi yang diperlukan pada masa remaja. Pertama, dijelaskan bahwa masa remaja merupakan masa pertumbuhan cepat sehingga membutuhkan zat gizi dalam jumlah besar, khususnya karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Kedua, dibahas prinsip gizi yang tepat untuk remaja yaitu makanan seimbang yang mengandung unsur-unsur zat gizi. Ketiga, f
Dokumen tersebut membahas tentang gizi bayi dan anak, meliputi penilaian status gizi melalui antropometri, riwayat makan, dan biokimia. Juga dibahas mengenai kebutuhan gizi yang mencakup makronutrien, mikronutrien, energi, serta masalah gizi seperti stunting, defisiensi vitamin, dan lainnya.
1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baikMohammad Endi
油
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya pemenuhan gizi selama 1000 hari pertama kehidupan (sejak kehamilan hingga usia 2 tahun) untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat serta cerdas. Pemenuhan gizi meliputi asupan gizi ibu hamil, pemberian ASI eksklusif, dan imunisasi dasar untuk bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi bayi dan anak, termasuk penilaian status gizi, kebutuhan gizi, masalah gizi, dan pemberian makanan seperti ASI, susu formula, dan makanan pendamping ASI. Dokumen ini juga menjelaskan tentang defisiensi vitamin tertentu seperti vitamin E dan K pada bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan nutrisi pada anak, mulai dari pengertian nutrisi, jenis-jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air, serta kebutuhan nutrisi khusus pada berbagai kelompok usia anak seperti bayi, toddler, dan pra sekolah. Nutrisi diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, serta menjaga kesehatan dan daya
Dokumen tersebut membahas tentang gizi ibu hamil pada trimester pertama, termasuk pengertian gizi ibu hamil, kebutuhan gizi penting seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, serta pedoman pola makan sehat bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan gizinya dan pertumbuhan janin.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan gizi yang meningkat bagi ibu hamil dan dampak kekurangan gizi selama kehamilan. Ibu hamil membutuhkan tambahan zat gizi seperti protein, vitamin, mineral, dan kalori untuk pertumbuhan janin. Kekurangan zat gizi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi ibu dan janin seperti anemia, bayi lahir prematur, atau gangguan pertumbuhan janin.
Dokumen tersebut membahas mengenai pencegahan stunting melalui intervensi gizi yang tepat pada 1000 hari pertama kehidupan (hamil, bersalin, dan bayi), seperti meningkatkan gizi ibu hamil dan menyusui, memberikan ASI eksklusif, serta suplementasi zat gizi penting bagi bayi dan balita untuk mencegah stunting dan meningkatkan pertumbuhan yang sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil, termasuk peningkatan kebutuhan kalori, protein, folat, zat besi, kalsium, vitamin C, dan vitamin A. Juga dijelaskan contoh menu seimbang untuk ibu hamil yang mencakup berbagai kelompok makanan.
Status gizi yang baik pada masa prakonsepsi sangat penting karena akan mempengaruhi status gizi ibu hamil dan janin. Kekurangan gizi pada masa prakonsepsi dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat rendah atau prematur, yang rentan terhadap penyakit. Siklus kekurangan gizi akan berlanjut ke anak dan remaja jika tidak ada perbaikan status gizi.
Bab ini membahas tinjauan pustaka tentang gizi dan fungsinya bagi tubuh, jenis-jenis zat gizi yang dibutuhkan, serta penyakit yang disebabkan oleh kekurangan gizi seperti kurang kalori dan protein, anemia, dan lainnya. Kelompok rentan gizi seperti bayi, balita, ibu hamil dan menyusui juga dibahas.
Dokumen ini membahas tentang menyusui, konsumsi ibu menyusui, dan keunggulan ASI. Ibu menyusui membutuhkan makanan bergizi untuk produksi ASI yang berkualitas. ASI mengandung zat gizi dan antibodi yang dibutuhkan bayi. Pemberian ASI sebaiknya dilakukan menurut keinginan bayi.
Dokumen tersebut merangkum tentang satuan acara penyuluhan gizi yang baik untuk ibu hamil. Mencakup tujuan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan tentang gizi, materi penyuluhan seperti pengertian gizi, manfaat, kebutuhan gizi, dan dampak kekurangan gizi. Juga menjelaskan metode penyuluhan melalui ceramah dan diskusi.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan dasar ibu nifas yang meliputi nutrisi, cairan, eliminasi, istirahat, kebersihan diri, aktivitas seksual, dan olahraga. Kebutuhan tersebut penting untuk memulihkan kesehatan ibu pasca melahirkan dan menyusui bayinya.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi yang dibutuhkan ibu hamil, termasuk peningkatan kebutuhan kalori, protein, folat, zat besi, kalsium, vitamin C dan A. Juga memberikan contoh menu seimbang untuk ibu hamil.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemenuhan nutrisi pada berbagai kelompok usia mulai dari neonatus, bayi, balita, hingga anak pra sekolah. Nutrisi yang dianjurkan berupa ASI eksklusif untuk neonatus dan bayi, sedangkan untuk balita dan anak pra sekolah disarankan makanan pendamping bergizi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemenuhan nutrisi pada berbagai kelompok usia mulai dari neonatus, bayi, balita, hingga anak pra sekolah. Nutrisi yang dianjurkan berupa ASI eksklusif untuk neonatus dan bayi, sedangkan untuk balita dan anak pra sekolah disarankan makanan pendamping bergizi.
1000 hari pertama kehidupan (HPK) merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan optimal seorang anak, namun gangguan gizi pada periode ini dapat berdampak permanen. Status gizi ibu hamil dan menyusui sangat berpengaruh terhadap perkembangan janin dan bayi. Pencegahan stunting yang efektif dilakukan dengan menjaga gizi ibu hamil dan menyusui serta memastikan pemberian ASI eksklusif hingga 6 bulan dan lanj
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan nutrisi pada anak, mulai dari pengertian nutrisi, jenis-jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air, serta kebutuhan nutrisi khusus pada berbagai kelompok usia anak seperti bayi, toddler, dan pra sekolah. Nutrisi diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, serta menjaga kesehatan dan daya
Dokumen tersebut membahas tentang gizi ibu hamil pada trimester pertama, termasuk pengertian gizi ibu hamil, kebutuhan gizi penting seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, serta pedoman pola makan sehat bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan gizinya dan pertumbuhan janin.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan gizi yang meningkat bagi ibu hamil dan dampak kekurangan gizi selama kehamilan. Ibu hamil membutuhkan tambahan zat gizi seperti protein, vitamin, mineral, dan kalori untuk pertumbuhan janin. Kekurangan zat gizi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi ibu dan janin seperti anemia, bayi lahir prematur, atau gangguan pertumbuhan janin.
Dokumen tersebut membahas mengenai pencegahan stunting melalui intervensi gizi yang tepat pada 1000 hari pertama kehidupan (hamil, bersalin, dan bayi), seperti meningkatkan gizi ibu hamil dan menyusui, memberikan ASI eksklusif, serta suplementasi zat gizi penting bagi bayi dan balita untuk mencegah stunting dan meningkatkan pertumbuhan yang sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil, termasuk peningkatan kebutuhan kalori, protein, folat, zat besi, kalsium, vitamin C, dan vitamin A. Juga dijelaskan contoh menu seimbang untuk ibu hamil yang mencakup berbagai kelompok makanan.
Status gizi yang baik pada masa prakonsepsi sangat penting karena akan mempengaruhi status gizi ibu hamil dan janin. Kekurangan gizi pada masa prakonsepsi dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat rendah atau prematur, yang rentan terhadap penyakit. Siklus kekurangan gizi akan berlanjut ke anak dan remaja jika tidak ada perbaikan status gizi.
Bab ini membahas tinjauan pustaka tentang gizi dan fungsinya bagi tubuh, jenis-jenis zat gizi yang dibutuhkan, serta penyakit yang disebabkan oleh kekurangan gizi seperti kurang kalori dan protein, anemia, dan lainnya. Kelompok rentan gizi seperti bayi, balita, ibu hamil dan menyusui juga dibahas.
Dokumen ini membahas tentang menyusui, konsumsi ibu menyusui, dan keunggulan ASI. Ibu menyusui membutuhkan makanan bergizi untuk produksi ASI yang berkualitas. ASI mengandung zat gizi dan antibodi yang dibutuhkan bayi. Pemberian ASI sebaiknya dilakukan menurut keinginan bayi.
Dokumen tersebut merangkum tentang satuan acara penyuluhan gizi yang baik untuk ibu hamil. Mencakup tujuan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan tentang gizi, materi penyuluhan seperti pengertian gizi, manfaat, kebutuhan gizi, dan dampak kekurangan gizi. Juga menjelaskan metode penyuluhan melalui ceramah dan diskusi.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan dasar ibu nifas yang meliputi nutrisi, cairan, eliminasi, istirahat, kebersihan diri, aktivitas seksual, dan olahraga. Kebutuhan tersebut penting untuk memulihkan kesehatan ibu pasca melahirkan dan menyusui bayinya.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi yang dibutuhkan ibu hamil, termasuk peningkatan kebutuhan kalori, protein, folat, zat besi, kalsium, vitamin C dan A. Juga memberikan contoh menu seimbang untuk ibu hamil.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemenuhan nutrisi pada berbagai kelompok usia mulai dari neonatus, bayi, balita, hingga anak pra sekolah. Nutrisi yang dianjurkan berupa ASI eksklusif untuk neonatus dan bayi, sedangkan untuk balita dan anak pra sekolah disarankan makanan pendamping bergizi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemenuhan nutrisi pada berbagai kelompok usia mulai dari neonatus, bayi, balita, hingga anak pra sekolah. Nutrisi yang dianjurkan berupa ASI eksklusif untuk neonatus dan bayi, sedangkan untuk balita dan anak pra sekolah disarankan makanan pendamping bergizi.
1000 hari pertama kehidupan (HPK) merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan optimal seorang anak, namun gangguan gizi pada periode ini dapat berdampak permanen. Status gizi ibu hamil dan menyusui sangat berpengaruh terhadap perkembangan janin dan bayi. Pencegahan stunting yang efektif dilakukan dengan menjaga gizi ibu hamil dan menyusui serta memastikan pemberian ASI eksklusif hingga 6 bulan dan lanj
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
1. Masa nifas merupakan masa yg berlangsung selama sekitar 6 minggu. Masa nifas dibagi dalam
beberapa tahapan antara lain masa pemulihan yg terjadi setelah melahirkan dimana ibu
diperbolehkan berdiri dan berjalan - jalan dan amsa ini berlangsung 40 hari setelah melahirkan,
masa ini merupakan masa puerperium dini. Masa selanjutnya adalah masa puerperium
intermediate dimana pada masa ini terjadi proses pemulihan menyeluruh terutama pada alat-
alat genitalis yg terjadi selama 6-8 minggu. Masa selanjutnya adalah masa remote puerperium
yaitu masa pemulihan sehat sempurna bila saat sewaktu hamil atau saat persalinan mengalami
komplikasi. Untuk proses kembalinya alat-alat kandungan ke keadaan sebelum hamil, seorang
Ibu memerlukan gizi yg mengandung 2800 kalori/hari serta 64 gr protein/hari. Saat masa nifas
terutama bagi ibu menyusui, kebutuhan gizi meningkat 25% dikarenakan. hal ini dikarenakan
proses kesembuhan sehabis melahirkan serta produksi ASI yang cukup untuk bayi.
Status gizi Ibu sangat berperan penting pada kuantitas dan kualitas ASI. Ibu dg status gizi baik
dapat memproduksi asi sekitar kurang lebih 600-800 ml pada bulan pertama, sedangkan pada
ibu dg status gizi kurang hanya dapat memproduksi asi kurang lebih 500 - 700 ml. Gizi
seimbang yang wajib dipenuhi ibu menyusui meliputi kebutuhan cairan 800-1000ml/hari
(minum 8-12 gelas/hari, mengkonsumsi buah segar, mengkonsumsi makanan yang mudah
dicerna dan tidak merangsang, menghindari makanan yang terlalu banyak bumbu, terlalu panas
(pedas) atau terlalu dingin serta menghindari makanan yang mengandung alkohol. Ibu
menyusui disarankan mengkonsumsi banyak sayuran berwarna, makanan yang tinggi kalori
dan protein, cukup vitamin dan mineral. Selain itu susunan menu makan ibu menyusui harus
bervariasi dan seimbang.
Terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi gizi ibu menyusui, antara lain meliputi faktor
pengaruh, faktor kandungan protein, faktor suplementasi, aktivitas fisik, kondisi psikologi,
Status kesehatan, pengetahuan / pendidikan tentang pantangan, kesukaan, atau kebutuhan,
sosial ekonomi, bayi yang tidak mau menyusu, serta masalah pada payudara. Asupan gizi ibu
hamil harus terpenuhi agar supaya luka-luka persalinan pulih dan cepat sembuh serta
memperbaiki kondisi kesehatan ibu nifas itu sendiri. Makan teratur 3x per hari dengan gizi
seimbang yang tersusun variasi makanan (aneka ragam) dan terdiri atas bahan makanan yang
segar dianjurkan bagi ibu nifas.
Makanan selingan atau kudapan seperti roti tawar dan keju, buah-buahan, bubur kacang hijau,
serta susu dapat diberikan pada jam antara makan pagi dan siang pada saat ibu merasa lapar.
Dampak kekurangan gizi pada ibu nifas antara lain gizi rendah, risiko anemia dan produksi
ASI menurun. Sedangkan bagi bayi berdampak pada terganggunya tumbuh kembang bayi,
mudah sakit dan rentan terkena infeksi, imun system rendah, kurang gizi esensial yang
berdampak pada terganggunya pertumbuhan tulang.
Zat gizi yang diperlukan dalam masa nifas meliputi zat energi/ sumber tenaga yang dapat
diperoleh dari karbohidrat (Beras, Tepung Terigu, Sagu, Jagung, Ubi, dll) serta lemak (Telur,
Keju, Ikan, Kelapa-sawit, Minyak-sayur, Minyak kelapa, Mentega/Margarine/). Selain itu ibu
juga membutuhkan zat pembangun untuk pertumbuhan dan pengganti sel-sel tubuh yang
2. rusak/mati yang dapat diperoleh dari protein seperti ikan, udang, kerang, kepiting, ayam, hati,
telur, susu, keju, kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kedelai, tahu, dan tempe. Selain
itu ibu memerlukan zat pengatur yang berasal dari berbagai mineral meliputi kalsium untuk
pembentukan tulang, fosfor untuk pembentukan kerangka dan gigi, zat besi untuk kenaikan
sirkulasi darah dan sel serta menambah sel darah merah (Hb) untuk peningkatan daya angkut
oksigen, yodium untuk mencegah terjadinya GAKY yaitu cegah mental retardation dan
kretinisme.
Selain berasal dari mineral, zat pengatur tubuh yang diperlukan ibu nifas juga dapat diperoleh
dari vitamin antara lain meliputi Vitamin A bermanfaat dalam menaikan status vitamin A bayi
pada usia 2 bulan sampai bayi berusia enam bulan. Thiamin bermanfaat dalam metabolisme
CHO, nafsu makan baik kerja syaraf dan jantung normal, memperlancar pencernaan, serta
meningkatkan imun system. Riboflavin bermanfaat dalam pertumbuhan, vitalitas, nafsu
makan, pencernaan, pembentukan sistem saraf dan jaringan kulit dan mata. Niacin dibutuhkan
dalam proses pencernaan, kesehatan kulit, jaringan saraf dan pertumbuhan. Piridoksin
bermanfaat dalam pembentukan sel darah merah serta kesehatan gigi dan gusi.
Cyanocobalamin untuk pembentukan sel darah merah dan kesehatan jaringan syaraf. Folic
Acid untuk pembentukan dan pertumbuhan sel darah merah dan inti sel penyembuhan luka,
pertumbuhan tulang, gigi dan gusi, serta peningkatan daya tahan tubuh. Vitamin D berperan
dalam pembentukan dan pertumbuhan tulang dan gigi serta penyerapan kalsium dan fosfor.
Vitamin K untuk mencegah perdarahan yang disebabkan oleh anomali proses pembekuan
darah.
Kesimpulan: Kebutuhan gizi ibu nifas lebih tinggi terutama pada ibu menyusui jika
dibandingkan dengan wanita dewasa hal ini dikarenakan ada masa nifas terjadi proses
pemulihan kembalinya organ ke sebelum hamil serta proses laktasi yang dipengaruhi oleh
kecukupan gizi ibu nifas. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi angka
kecukupan gizi nifas meliputi psikososial kultural. Anjuran asupan gizi bagi ibu nifas yaitu
bervariasi dan seimbang mencakup zat energi yang berasal dari karbohidrat dan lemak, zat
pembangun yang berasal dari protein serta zat pengatur yang berasal dari vitamin dan mineral.