Dokumen tersebut membahas tentang gizi yang penting bagi ibu hamil untuk pertumbuhan janin dan kesehatan ibu. Gizi yang mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan selama kehamilan. Kelangkaan zat gizi tertentu dapat berakibat pada gangguan pertumbuhan janin dan masalah kesehatan ibu.
Dokumen tersebut membahas beberapa kelainan yang dapat terjadi pada kehamilan seperti anemia, hiperemesis gravidarum, konstipasi, hipertensi, diabetes melitus, dan gangguan jantung. Dokumen ini juga memberikan penjelasan mengenai penatalaksanaan gizi yang tepat untuk masing-masing kelainan tersebut agar dapat mendukung pertumbuhan janin.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi ibu hamil yang sangat penting untuk pertumbuhan janin. Ibu hamil membutuhkan tambahan zat gizi seperti protein, besi, kalsium, asam folat, dan vitamin untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan janin dan persiapan melahirkan. Kekurangan gizi selama kehamilan dapat berdampak buruk bagi perkembangan janin dan berat bayi lahir.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang yang penting bagi ibu hamil untuk mencegah berbagai masalah kesehatan ibu dan bayi, seperti kekurangan energi kronis, anemia besi, dan defisiensi asam folat. Makanan yang dikonsumsi ibu hamil perlu disesuaikan dengan trimester kehamilan. Suplementasi zat besi dan asam folat juga dianjurkan.
Masalah Ibu hamil
KEK
Anemia
Pertambahan berat badan kurang
Penyulit kehamilan (preeklamsi/toksemia, konstipasi, hiperemesis,dll)
Perawatan sebelum kelahiran (ANC) antenatal care) tidak teratur
Angka kematian bumil tinggi
Dokumen tersebut membahas tentang tahap perkembangan janin dan kebutuhan nutrisi ibu hamil selama masa kehamilan. Ia menjelaskan tiga trimester kehamilan dan pertumbuhan janin beserta kebutuhan gizi yang sesuai pada setiap tahapan. Dokumen juga menyebutkan tujuan diet seimbang bagi ibu hamil dan faktor-faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil.
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI pjj_kemenkes
Ìý
[Ringkuman]
Modul ini membahas peran zat gizi pada berbagai tingkat usia khususnya ibu hamil dan menyusui. Ia menjelaskan perubahan fisiologi yang terjadi pada ibu hamil, diagnosis kehamilan, dan kebutuhan zat gizi seperti energi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral yang meningkat selama kehamilan. Modul ini juga membahas faktor yang mempengaruhi status gizi ibu hamil dan janin, serta penambahan berat
Dokumen tersebut membahas tentang status gizi ibu menyusui, penyesuaian fisiologi, produksi ASI, keunggulan dan manfaat ASI, komposisi ASI, penilaian status gizi, dan kebutuhan gizi ibu menyusui dalam aspek energi, protein, mineral, vitamin, dan cairan.
GIZI IBU HAMILOleh: Asyifa R.A.
Periode Prenatal
Perubahan-perubahan yang Terjadi pada Kehamilan
Status Gizi Ibu sebelum Hamil Diukur Terlebih Dahulu
Interpretasi:
Bahan-Bahan yang Ditransfer ke Janin dan Plasenta Selama Hamil
Pertambahan Berat Badan Ibu dan Janin Selama Periode Kehamilan
GIZI SEIMBANG UNTUKIBU HAMIL
Kebutuhan Tambahan Zat Gizi Selama Kehamilan
PESAN GIZI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL
Rekomendasi penting dari WHO ttg PERAWATAN ANTENATAL IBU HAMIL
PERMASALAHAN GIZIPADA IBU HAMIL
Proporsi KEK pada WANITA USIA SUBUR di Indonesia(perbandingan antara Wanita Hamil dan Tidak Hamil)
Proporsi KEK pada WANITA USIA SUBUR di Indonesia(perbandingan antara Wanita Hamil dan Tidak Hamil berdasarkan umur)
Proporsi REMAJA PUTRI dan IBU HAMIL mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) di Indonesia
Proporsi ANEMIA IBU HAMIL tahun 2018 berdasarkan UMUR di Indonesia
Hamil dengan keadaan Gizi yang Kurang
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan gizi yang meningkat bagi ibu hamil dan dampak kekurangan gizi selama kehamilan. Ibu hamil membutuhkan tambahan zat gizi seperti protein, vitamin, mineral, dan kalori untuk pertumbuhan janin. Kekurangan zat gizi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi ibu dan janin seperti anemia, bayi lahir prematur, atau gangguan pertumbuhan janin.
Dokumen tersebut membahas pentingnya gizi bagi kesehatan reproduksi wanita, mulai dari pertumbuhan, kehamilan, menstruasi, menopause. Makanan seperti daging, ikan, telur, sayuran memiliki peran penting dalam kesuburan. Gangguan seperti hiperemesis, preeklampsia, diabetes, dan obesitas membutuhkan diet khusus selama kehamilan.
Gizi pada ibu hamil trimester iii power pointDitna Ginting
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang gizi yang dibutuhkan ibu hamil selama trimester ketiga kehamilan, khususnya kalori, protein, dan contoh makanan yang mengandung zat gizi tersebut. Ibu hamil membutuhkan tambahan 300 kalori dan 75 gram protein per hari selama trimester ketiga untuk pertumbuhan janin dan persiapan persalinan.
Dokumen ini membahas tentang kebutuhan gizi yang tepat bagi ibu hamil. Ibu hamil membutuhkan asupan energi tambahan sebesar 150-350 Kkal per hari tergantung trimester. Penilaian status gizi ibu hamil dapat dilakukan secara klinis, biokimia, biofisik, dan antropometri. Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan janin seperti keguguran, bayi lahir mati
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya gizi dan nutrisi bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan janin dan ibu. Nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil antara lain asam folat, protein, kalsium, vitamin A, zat besi, vitamin C, dan vitamin D karena memiliki peran penting dalam pertumbuhan janin. Makanan yang disarankan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil adalah nasi, sayuran, buah-buahan, daging,
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya gizi bagi ibu hamil, zat-zat gizi yang dibutuhkan seperti protein, vitamin, mineral, serta dampak kurang gizi bagi bayi. Juga disebutkan hambatan yang sering dihadapi ibu hamil dalam memenuhi kebutuhan gizinya seperti takhayul, mual, nyeri perut.
Nutrisi ibu hamil berpengaruh besar terhadap pertumbuhan janin. Defisiensi atau kelebihan nutrisi dapat menyebabkan berbagai kelainan pada janin seperti malformasi, gangguan pertumbuhan, dan hipertensi. Nutrisi yang tepat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan optimal janin.
1. Dokumen tersebut membahas tentang gizi yang tepat untuk ibu hamil, meliputi kebutuhan gizi yang meningkat selama kehamilan, penilaian status gizi, dan makanan penting untuk ibu hamil dan janin.
2. Nutrisi kunci yang dibahas meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral seperti besi dan zink, yang diperlukan untuk pertumbuhan janin dan kesehatan ibu.
3. Kekurangan zat
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kehamilan, perkembangan janin, gizi yang dibutuhkan ibu hamil, proses persalinan, dan manfaat menyusui bagi ibu dan bayi. Dokumen tersebut juga memberikan panduan singkat mengenai hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ibu hamil selama kehamilan seperti mewarnai rambut, berhubungan intim, dan makan sushi.
Dokumen tersebut membahas tentang anemia pada ibu hamil, yang dijelaskan dalam 3 kalimat: (1) Anemia pada ibu hamil disebabkan oleh kekurangan zat besi, vitamin B12, dan asam folat serta dapat berdampak buruk bagi ibu dan janin; (2) Gejala anemia ibu hamil bervariasi mulai dari ringan hingga berat seperti pusing dan lemah; (3) Pencegahan anemia ibu hamil dapat dilakukan dengan men
Selama masa nifas dan menyusui, ibu membutuhkan nutrisi yang lengkap untuk memulihkan kesehatan setelah bersalin, menyusui, dan pertumbuhan bayi. Nutrisi penting termasuk karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral seperti zat besi dan cairan. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi, sedangkan protein dan lemak membantu membangun jaringan tubuh. Vitamin dan mineral penting untuk berbagai fungsi tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang status gizi ibu menyusui, penyesuaian fisiologi, produksi ASI, keunggulan dan manfaat ASI, komposisi ASI, penilaian status gizi, dan kebutuhan gizi ibu menyusui dalam aspek energi, protein, mineral, vitamin, dan cairan.
GIZI IBU HAMILOleh: Asyifa R.A.
Periode Prenatal
Perubahan-perubahan yang Terjadi pada Kehamilan
Status Gizi Ibu sebelum Hamil Diukur Terlebih Dahulu
Interpretasi:
Bahan-Bahan yang Ditransfer ke Janin dan Plasenta Selama Hamil
Pertambahan Berat Badan Ibu dan Janin Selama Periode Kehamilan
GIZI SEIMBANG UNTUKIBU HAMIL
Kebutuhan Tambahan Zat Gizi Selama Kehamilan
PESAN GIZI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL
Rekomendasi penting dari WHO ttg PERAWATAN ANTENATAL IBU HAMIL
PERMASALAHAN GIZIPADA IBU HAMIL
Proporsi KEK pada WANITA USIA SUBUR di Indonesia(perbandingan antara Wanita Hamil dan Tidak Hamil)
Proporsi KEK pada WANITA USIA SUBUR di Indonesia(perbandingan antara Wanita Hamil dan Tidak Hamil berdasarkan umur)
Proporsi REMAJA PUTRI dan IBU HAMIL mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) di Indonesia
Proporsi ANEMIA IBU HAMIL tahun 2018 berdasarkan UMUR di Indonesia
Hamil dengan keadaan Gizi yang Kurang
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan gizi yang meningkat bagi ibu hamil dan dampak kekurangan gizi selama kehamilan. Ibu hamil membutuhkan tambahan zat gizi seperti protein, vitamin, mineral, dan kalori untuk pertumbuhan janin. Kekurangan zat gizi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi ibu dan janin seperti anemia, bayi lahir prematur, atau gangguan pertumbuhan janin.
Dokumen tersebut membahas pentingnya gizi bagi kesehatan reproduksi wanita, mulai dari pertumbuhan, kehamilan, menstruasi, menopause. Makanan seperti daging, ikan, telur, sayuran memiliki peran penting dalam kesuburan. Gangguan seperti hiperemesis, preeklampsia, diabetes, dan obesitas membutuhkan diet khusus selama kehamilan.
Gizi pada ibu hamil trimester iii power pointDitna Ginting
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang gizi yang dibutuhkan ibu hamil selama trimester ketiga kehamilan, khususnya kalori, protein, dan contoh makanan yang mengandung zat gizi tersebut. Ibu hamil membutuhkan tambahan 300 kalori dan 75 gram protein per hari selama trimester ketiga untuk pertumbuhan janin dan persiapan persalinan.
Dokumen ini membahas tentang kebutuhan gizi yang tepat bagi ibu hamil. Ibu hamil membutuhkan asupan energi tambahan sebesar 150-350 Kkal per hari tergantung trimester. Penilaian status gizi ibu hamil dapat dilakukan secara klinis, biokimia, biofisik, dan antropometri. Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan janin seperti keguguran, bayi lahir mati
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya gizi dan nutrisi bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan janin dan ibu. Nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil antara lain asam folat, protein, kalsium, vitamin A, zat besi, vitamin C, dan vitamin D karena memiliki peran penting dalam pertumbuhan janin. Makanan yang disarankan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil adalah nasi, sayuran, buah-buahan, daging,
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya gizi bagi ibu hamil, zat-zat gizi yang dibutuhkan seperti protein, vitamin, mineral, serta dampak kurang gizi bagi bayi. Juga disebutkan hambatan yang sering dihadapi ibu hamil dalam memenuhi kebutuhan gizinya seperti takhayul, mual, nyeri perut.
Nutrisi ibu hamil berpengaruh besar terhadap pertumbuhan janin. Defisiensi atau kelebihan nutrisi dapat menyebabkan berbagai kelainan pada janin seperti malformasi, gangguan pertumbuhan, dan hipertensi. Nutrisi yang tepat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan optimal janin.
1. Dokumen tersebut membahas tentang gizi yang tepat untuk ibu hamil, meliputi kebutuhan gizi yang meningkat selama kehamilan, penilaian status gizi, dan makanan penting untuk ibu hamil dan janin.
2. Nutrisi kunci yang dibahas meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral seperti besi dan zink, yang diperlukan untuk pertumbuhan janin dan kesehatan ibu.
3. Kekurangan zat
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kehamilan, perkembangan janin, gizi yang dibutuhkan ibu hamil, proses persalinan, dan manfaat menyusui bagi ibu dan bayi. Dokumen tersebut juga memberikan panduan singkat mengenai hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ibu hamil selama kehamilan seperti mewarnai rambut, berhubungan intim, dan makan sushi.
Dokumen tersebut membahas tentang anemia pada ibu hamil, yang dijelaskan dalam 3 kalimat: (1) Anemia pada ibu hamil disebabkan oleh kekurangan zat besi, vitamin B12, dan asam folat serta dapat berdampak buruk bagi ibu dan janin; (2) Gejala anemia ibu hamil bervariasi mulai dari ringan hingga berat seperti pusing dan lemah; (3) Pencegahan anemia ibu hamil dapat dilakukan dengan men
Selama masa nifas dan menyusui, ibu membutuhkan nutrisi yang lengkap untuk memulihkan kesehatan setelah bersalin, menyusui, dan pertumbuhan bayi. Nutrisi penting termasuk karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral seperti zat besi dan cairan. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi, sedangkan protein dan lemak membantu membangun jaringan tubuh. Vitamin dan mineral penting untuk berbagai fungsi tubuh.
Masa nifas berlangsung selama 6 minggu dan dibagi menjadi beberapa tahapan pemulihan. Kebutuhan gizi ibu nifas, terutama ibu menyusui, lebih tinggi dari wanita dewasa karena proses pemulihan organ dan produksi ASI. Status gizi mempengaruhi kuantitas dan kualitas ASI, sehingga penting bagi ibu menyusui untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang.
Gizidannutrisibagiibuhamil 131119020925-phpapp01Rafika Dewi
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya gizi dan nutrisi bagi ibu hamil, termasuk kebutuhan akan kalori, asam folat, protein, kalsium, vitamin A, zat besi, vitamin C, dan vitamin D. Makanan yang disarankan untuk memenuhi nutrisi tersebut adalah nasi, sayuran hijau, buah-buahan, susu, daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi yang dibutuhkan ibu hamil, termasuk peningkatan kebutuhan kalori, protein, folat, zat besi, kalsium, vitamin C dan A. Juga memberikan contoh menu seimbang untuk ibu hamil.
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil, termasuk peningkatan kebutuhan kalori, protein, folat, zat besi, kalsium, vitamin C, dan vitamin A. Juga dijelaskan contoh menu seimbang untuk ibu hamil yang mencakup berbagai kelompok makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi dan malnutrisi. Nutrisi dijelaskan sebagai proses pengambilan zat makanan oleh tubuh, yang mencakup karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Kemudian dibahas kebutuhan gizi yang berbeda pada berbagai kelompok umur. Jenis-jenis malnutrisi seperti kekurangan mikronutrien (vitamin A, besi, yodium) dan kekurangan kalori serta protein juga di
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi yang diperlukan ibu hamil, termasuk kebutuhan energi, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serta tujuan dan syarat diet gizi seimbang bagi ibu hamil. Nutrisi penting yang dibutuhkan lebih banyak meliputi kalori, protein, besi, kalsium, vitamin A, C, dan asam folat. Diet seimbang perlu memenuhi kebutuhan gizi tambahan ibu hamil agar janin tumbuh dengan
Tiga poin penting dalam dokumen tersebut adalah:
1. Kehamilan memerlukan peningkatan asupan gizi untuk pertumbuhan janin dan ibu.
2. Kekurangan zat seperti besi, asam folat, dan kalsium dapat berdampak buruk pada janin.
3. Ibu hamil disarankan menambah asupan energi, protein, besi, asam folat, dan kalsium."
Dokumen tersebut membahas mengenai pencegahan stunting melalui intervensi gizi yang tepat pada 1000 hari pertama kehidupan (hamil, bersalin, dan bayi), seperti meningkatkan gizi ibu hamil dan menyusui, memberikan ASI eksklusif, serta suplementasi zat gizi penting bagi bayi dan balita untuk mencegah stunting dan meningkatkan pertumbuhan yang sehat.
1. GIZI PADA IBU HAMIL
Anggota Kelompok :
Falma Omiro Beta Idris
Dinda Annuri
Nepia Ayu Lestari
Rika Fitri
Dia Permatasari
Rina Fitriyani
Endah Kurnia Lestari
Anna Susana
Dosen Pembimbing
Desri Nova H.SST
Akademi Kebidanan Imam Bonjol Padang Pajang
2. Gizi Pada Ibu Hamil
• Gizi dan Nut r isi ibu
hamil mer upakan hal
pent ing yang har us
dipenuhi selama
kehamilan
ber langsung.Ìý
• Resiko akan kesehat an
j anin yang sedang
dikandung dan ibu
yang mengandung akan
3. kebutuhan asupan gizi sekitar 2300 – 2500
kkal atau meningkat sekitar 300 – 500 kkal dari
sebelum hamil. Kebutuhan kalori ini dipenuhi
melalui tambahan asupan zat – zat gizi. (Dini
Kasdu:2004)
4. Gizi untuk Kecerdasan Anak
Ibu hamil harus memenuhi
kebutuhan energi dalam
bentuk makronutrien
(karbohidrat lemak dan
protein ) dan mikronutrien
(vitamin dan mineral, juga
membutuhkan zat –zat gizi
yang mempengaruhi
kecerdasan anak, seperti lemak
tak jenuh sesuai kebutuhan.
5. Protein
berfungsi sebagai
pembentuk jaringan baru
dan mempertahankan
jaringan yang telah.
Kebutuhan protein
sekitar 60 gram protein
perhari dan perkembangan
janinuntuk pertumbuhan
6. Karbohidrat
di butuhkan tubuh sebagai sumber tenaga.
Janin mempunyai sekitar 9 gram karbohidrat
pada minggu ke-33 kehamilan dan pada waktu
lahir meningkat menjadi 34 gram.
7. Le mak dibutuhkan
tubuh untuk me mbe ntuk
e ne rg i dan me mbang un
se l-se l baru, se rta
pe rke mbang an siste m saraf
janin. Le mak dibutuhkan
ibu hamil
se cukupnyase kitar25 %
dari se luruh kalo ri yang di
ko nsumsi se hari.
Lemak
8. Zat besi (Fe)
Zat besi penting sekali
untuk pembentukan dan
mempertahankan kesehatan
sel darah merah sehingga
bisa menjamin sirkulasi
oksigen dan zat-zat gizi
yang baik dan fital bagi ibu
hamil.
Kebutuhanan zat besi
pada ibu hamil harus
ditambah sebanyak 20
mg/hari.
9. A fol adal sal satu
sam at ah ah
vitamindal kel vitaminB yang
am ompok
memainkanper penting dal
anan
am
per anganjanin, khsu dal
kemb
u snya am
per angansistemsar danseldar .
kemb
af
ah
Keb tu anasamfol padaib
uh
at
u
h sel 12 mingguseb 300
amil ama
anyak
mcg.
Asam
folat
10. Kalsium berguna
untuk pembentukan
tulang dan gigi yang
kuat, baik bagi ibu
hamil maupun
janinnya.
Kebutuhan
kalsium saat hamil
terutama pada akhir
masa kehamilan ±
1200mg kalsium
sehari atau total
25gr
Kalsium (Ca)
11. Jika kekurangan seng
pertumbuhan janin akan
terhambat , cacat
bawaan pada janin,
keguguran,lahir mati dan
secara langsung
menimbulkan ganguan
pertumbuhan dan
perkembangan otak.
Kebutuhan seng pada
ibu hamil mencapai
15mg/hari.
Seng (Zn)
12. Bagi ibu hamil tambahan
yodium dapat di pergunakan
untuk keperluan aktifitas kelenjar
tiroid dan untuk pertumbuhan
dan perkembangan janin
khususnya perkembangan otak.
Kebutuhan gizi pada ibu hamil
sebanyak 200 mikrogram.
Yodium
13. Vitamin B12 berperan
dalam menjaga agar sel sel
berfungsi normal, terutama
sel-sel saluran pencernaan,
system urat saraf, sum-sum
tulang belakang.
Kebutuhan vitamin B12
bagi wanita hamil adalah
1,3mg.
Vitamin B12
14. Vitamin D berperan penting
dalam metabolisme kalsium dan
fosfor
dalam
tubuh.
Seperti,
memperbaiki penyerapan kalsium
oleh
alat
pencernaan,
ikut
mengendalikan pengeluaran, dan
keseimbangan
mineral
dalam
darah.
Kebutuhan vitamin D yang di
anjurkan untuk wanita hamil dan
menyusui adalah 10mg atau 400
IU.
Vitamin D
15. Vitamin
C
Kebutuhan rata-rata
viamin C bagi wanita hamil dan
menyusui sekitar 50mg. vitamin
C berperan dalam
pembentukan kolagen
interseluler. Kolagen
merupakan senyawa protein
yang banyak terdapat dalam
tulang rawan dan kulit bagian
dalam tulang.
16. Masalah yang timbul pada
masa kehamilan
1. Kram / Kejang Otot
2. Sakit Pinggang
3. Rasa Mual dan Muntah-Muntah
6. Konstipasi / Sulit Buang Air Besar (Susah
BAB)
5. Sesak Nafas
6. Bengkak di Kaki dan Pergelangan Kaki
7. Infeksi Saluran Kencing
8. Keputihan
9. Varises
22. Menu Seimbang
Contoh menu makanan dalam sehari bagi ibu hamil :
1. Pagi : Nasi Putih 100 gr (3/4 gelas)
Telur dadar 55 gr (1 butir)
Susu 1 gelas (250 ml)
Jeruk 50 gr (1 butir)
Selingan (jam 10.00) Bubur kacang ijo Satu porsi.
23. 2. Siang : Nasi Putih 150 gr
Ayam Goreng 50 gr (1 potong sedang)
Tempe Goreng 50 gr (2 potong sedang)
Melon 1 potong sedang
Selingan (jam 16.00) puding roti dan jus jeruk
24. •
•
•
•
•
3. Malam :
Nasi Putih 100 gr
Ikan Mas 50 gr
Sayur bayam 50 gr
Semangka 100 gr (1 potong
sedang)
• Dari Food Nutrition Board,
National