際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Otonomi daerah
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Khoirunnisah (08121003061)
Jamilah
(08121003059)
Lilis Suganda (08121003063)
Bayu Pratama (08121003060)
Kiki Octaviani D (08121003058)
Ihsan rihsansah (08121003062)
Istilah otonomi berasal dari bahasa Yunani
autos yang berarti sendiri dan namos yang berarti
Undang-undang atau aturan.
Menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2004
dinyatakan bahwa otonomi daerah adalah
kewenangan daerah untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat menurut
prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat
dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Menurut undang-undang Nomor 23 Tahun
2004, maka otonomi daerah mempunyai arti
bahwa daerah harus mampu:

Berinisiatif sendiri yaitu harus mampu
menyusun dan melaksanakan
kebijaksanaan sendiri
 Membuat peraturan sendiri (PERDA)
beserta peraturan pelaksanaannya
 Menggali sumber-sumber keuangan
sendiri
 Memiliki alat pelaksana baik personil
maupun sarana dan prasarananya
Asas dalam mengelola daerah yang meliputi :
1.Desentralisasi Pelayanan Publik/Rakyat
kebijakan desentralisasi mempunyai tujuan
politis dan administrasi, tetapi tujuan utamanya
adalah pelayanan kepada rakyat.
2. Dekonsentrasi
Diselenggarakan karena tidak semua tugastugas teknis pelayanan kepada rakyat dapat
diselengarakan dengan baik oleh Pemerintah
Daerah (kabupaten/kota)
VISI OTONOMI DAERAH
1. Politik: Harus dipahami sebagai sebuah proses
untuk membuka ruang bagi lahirnya Kepala
Pemerintahan Daerah yang dipilh secara
demokratis, memungkinkan berlangsungnya
penyelenggaraan pemerintahan yang responsife;
2. Ekonomi: Terbukanya peluang bagi pemerintah
di daerah mengembangkan kebijakan regional
dan local untuk mengoptimalkan
lpendayagunaan potensi;
3. Sosial: Menciptkan kemampuan masyarakat
untukmerespon dinamika kehidupan di
sekitarnya.
KONSEP DASAR OTONOMI DAERAH
1. Penyerahan sebanyak mungkin kewenangan pemerintahan
2.
3.

4.
5.
6.
7.

dalam hubungan domestik kepada daerah;
Penguatan peran DPRD sebagai representasi rakyat lokal
dalam pemilihan dan penetapan Kepala Daerah;
Pembangunan tradisi politik yang lebih sesuai dengan
kultur berkualitas tinggi dengan tingkat akseptabilitas yang
tinggi pula;
Peningkatan efektifitas fungsi-fungsi pelayanan eksekutif;
Peningkatan efisiensi administrasi keungan daerah;
Pengaturan pembagian sumber-sumber pendapatan
daerah;
Pemberian keleluasaan kepala daerah dan optimalisasi
upaya pemberdayaan masyarakat.
Otonomi daerah
SUMBER PENERIMAAN
PELAKSANAAN
DESENTRALISASI
1. PENDAPATAN ASLI DAERAH:
2. PAJAK DAERAH;
3. RETRIBUSI DAERAH;
4. HASIL PENGELOLAAN

KEKAYAAN DAERAH;
5. LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI
DAERAH YANG SAH.
Dana Pertimbangan Daerah,
terdiri atas:
1. DANA BAGI HASIL DARI PAJAK DAN

SUMBER DAYA ALAM;
2. DANA ALOKASI UMUM; DAN
3. DANA ALOKASI KHUSUS.
4. PINJAMAN DAERAH: DAERAH DPAT
MEMINJAM DARI DALAM NEGERI DAN
LUAR NEGERI (MELALUI PEMERINTAH
PUSAT) DENGAN PERSETUJUAN DPRD.
5. LAIN-LAIN PENERIMAAN YANG SAH
TERMASUK DANA DARURAT, BERASAL
DARI PINJAMAN APBN.
1) Daerah otonom
Daerah di dalam suatu negara yang memiliki
kekuasaan otonom, atau kebebasan dari
pemerintah di luar daerah tersebut
2) Otonomi Daerah
Hak, wewenang, dan kewajiban yang diberikan
kepada daerah otonom untuk mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat
3) Desentralisasi
Penyerahan kewenangan dari pemerintah pusat kepada
pemerintah daerah untuk mengurusi urusan rumah
tangganya sendiri
4) Dekonsentrasi
Pemerintah pusat melimpahkan sebagian
kewenangannya kepada aparat pemerintah pusat yang
ada di daerah
5) Sentralisasi
Memusatkan seluruh wewenang atas segala urusan yang
menyangkut pemerintahan kepada tingkat pusat
6) Medebewind
Pemberian tugas oleh pemerintah yang lebih tinggi
tingkatannya tentang urusan yang menjadi
kewenangannya kepada satuan pemerintahan yang lebih
rendah disertai anggarannya
1) Otonomi Daerah Menurut UU 22 Tahun 1999

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999
menjelaskan bahwa dalam penyelenggaraan Otonomi Daerah,
dipandang perlu untuk lebih menekankan pada prinsip-prinsip
demokrasi, peran serta masyarakat, pemerataan dan keadilan,
serta memperhatikan potensi dan keanekaragaman Daerah.
2) Otonomi Daerah Menurut UU No 32 Tahun 2004

Berdasarkan UU No 32 Tahun 2004 Pasal 1 angka 5 memberikan
definisi Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban
daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
5. PELAKSANAAN OTONOMI
DAERAH DI Otonomi Daerah di Masa Orde Baru
1) Pelaksanaan INDONESIA

Sejak tahun 1966, pemerintah Orde Baru berhasil
membangun suatu pemerintahan nasional yang kuat
dengan menempatkan stabilitas politik sebagai
landasan untuk mempercepat pembangunan ekonomi
Indonesia
2) Pelaksanaan Otonomi Daerah setelah Masa Orde
Baru
Upaya serius untuk melakukan desentralisasi di
Indonesia pada masa reformasi dimulai di tengahtengah krisis yang melanda Asia dan bertepatan
dengan proses pergantian rezim (dari rezim otoritarian
ke rezim yang lebih demokratis).
6. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF
OTONOMI DAERAH
A. Dampak Positif
 pemerintah daerah akan
mendapatkan kesempatan untuk
menampilkan identitas lokal yang
ada di masyarakat
 Dana yang diperoleh lebih
banyak daripada yang didapatkan
melalui jalur birokrasi dari
pemerintah pusat
 kebijakan-kebijakan pemerintah
akan lebih tepat sasaran
B. Dampak Negatif

Adanya kesempatan
bagi oknum-oknum di
pemerintah daerah untuk
melakukan tindakan yang dapat
merugikaNegara dan rakyat
seperti korupsi, kolusi dan
nepotisme.
 Ada kebijakan-kebijakan
daerah yang tidak sesuai dengan
konstitusi Negara

More Related Content

What's hot (20)

Organisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi NegaraOrganisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi Negara
Siti Sahati
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan  Pemerintah Pusat dan DaerahHubungan  Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Dadang Solihin
Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
Sistem Administrasi Negara Republik IndonesiaSistem Administrasi Negara Republik Indonesia
Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
StRahmawatiAPabittei
Perbandingan administrasi negara amerika serikat Vs indonesia
Perbandingan administrasi negara amerika serikat Vs indonesiaPerbandingan administrasi negara amerika serikat Vs indonesia
Perbandingan administrasi negara amerika serikat Vs indonesia
Siti Sahati
Materi apd-sistem pemerintahan daerah-1314
Materi apd-sistem pemerintahan daerah-1314Materi apd-sistem pemerintahan daerah-1314
Materi apd-sistem pemerintahan daerah-1314
Farid Ma'ruf
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
Gambaran umum sistem pemerintahan IndonesiaGambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
rizqialfadly
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
Sri Suwanti
Masalah Otonomi Daerah
Masalah Otonomi DaerahMasalah Otonomi Daerah
Masalah Otonomi Daerah
Tri Widodo W. UTOMO
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Ian Setiawan
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Siti Sahati
Organisasi Dan Perangkat Daerah
Organisasi Dan Perangkat DaerahOrganisasi Dan Perangkat Daerah
Organisasi Dan Perangkat Daerah
Siti Sahati
Sistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RISistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RI
Tri Widodo W. UTOMO
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesiaSejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
taufin
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
Sherly Anggraini
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Dini Audi
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tri Widodo W. UTOMO
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
Muhammad Hidayat
Pemerintah Pusat dan Daerah
Pemerintah Pusat dan DaerahPemerintah Pusat dan Daerah
Pemerintah Pusat dan Daerah
Darvin Try Ananda
Ii komunikasi pemerintahan
Ii komunikasi pemerintahanIi komunikasi pemerintahan
Ii komunikasi pemerintahan
Shahril Budiman Png
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Izzatul Ulya
Organisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi NegaraOrganisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi Negara
Siti Sahati
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan  Pemerintah Pusat dan DaerahHubungan  Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Dadang Solihin
Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
Sistem Administrasi Negara Republik IndonesiaSistem Administrasi Negara Republik Indonesia
Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
StRahmawatiAPabittei
Perbandingan administrasi negara amerika serikat Vs indonesia
Perbandingan administrasi negara amerika serikat Vs indonesiaPerbandingan administrasi negara amerika serikat Vs indonesia
Perbandingan administrasi negara amerika serikat Vs indonesia
Siti Sahati
Materi apd-sistem pemerintahan daerah-1314
Materi apd-sistem pemerintahan daerah-1314Materi apd-sistem pemerintahan daerah-1314
Materi apd-sistem pemerintahan daerah-1314
Farid Ma'ruf
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
Gambaran umum sistem pemerintahan IndonesiaGambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
rizqialfadly
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
Sri Suwanti
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Ian Setiawan
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Siti Sahati
Organisasi Dan Perangkat Daerah
Organisasi Dan Perangkat DaerahOrganisasi Dan Perangkat Daerah
Organisasi Dan Perangkat Daerah
Siti Sahati
Sistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RISistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RI
Tri Widodo W. UTOMO
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesiaSejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
taufin
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Dini Audi
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tri Widodo W. UTOMO
Pemerintah Pusat dan Daerah
Pemerintah Pusat dan DaerahPemerintah Pusat dan Daerah
Pemerintah Pusat dan Daerah
Darvin Try Ananda
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Izzatul Ulya

Viewers also liked (20)

MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)
MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)
MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)
BungaDessytaPrameswari
Otonomi Daerah (OTDA)
Otonomi Daerah (OTDA)Otonomi Daerah (OTDA)
Otonomi Daerah (OTDA)
Sri Wiji Lestari
Presentasi pkn OTONOMI DAERAH
Presentasi pkn OTONOMI DAERAHPresentasi pkn OTONOMI DAERAH
Presentasi pkn OTONOMI DAERAH
Chatrin Evelin
Makalah otonomi daerah lengkap
Makalah otonomi daerah lengkapMakalah otonomi daerah lengkap
Makalah otonomi daerah lengkap
Operator Warnet Vast Raha
Ms.PowerPoint Pkn - Otonomi Daerah kls IX
Ms.PowerPoint Pkn - Otonomi Daerah kls IXMs.PowerPoint Pkn - Otonomi Daerah kls IX
Ms.PowerPoint Pkn - Otonomi Daerah kls IX
Francisca Paramitha
Otonomi daerah
Otonomi daerahOtonomi daerah
Otonomi daerah
novii77
Makalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahMakalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerah
Silvia Ellen
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Hanifmaruf19
Leadership & Teamwork
Leadership & TeamworkLeadership & Teamwork
Leadership & Teamwork
Eval Wari, PCC
12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesia12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesia
muhammad muhaimin
Konstitusi rule of law
Konstitusi rule of lawKonstitusi rule of law
Konstitusi rule of law
suher lambang
Konstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of lawKonstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of law
Mercu Buana University
Hukum Pemerintahan Daerah
Hukum Pemerintahan DaerahHukum Pemerintahan Daerah
Hukum Pemerintahan Daerah
Muhamad Yogi
Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRI
Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRIOtonomi Daerah dalam Kerangka NKRI
Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRI
marwahmoniCha
Makalah neraca pembayaran internasional
Makalah neraca pembayaran internasional Makalah neraca pembayaran internasional
Makalah neraca pembayaran internasional
Novi Lestari
Komunikasi antar pribadi
Komunikasi antar pribadiKomunikasi antar pribadi
Komunikasi antar pribadi
putri dian kamelia
Neraca pembayaran internasional
Neraca pembayaran internasionalNeraca pembayaran internasional
Neraca pembayaran internasional
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNDIP
Makalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahMakalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerah
Ahmad Tien
MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)
MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)
MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)
BungaDessytaPrameswari
Presentasi pkn OTONOMI DAERAH
Presentasi pkn OTONOMI DAERAHPresentasi pkn OTONOMI DAERAH
Presentasi pkn OTONOMI DAERAH
Chatrin Evelin
Ms.PowerPoint Pkn - Otonomi Daerah kls IX
Ms.PowerPoint Pkn - Otonomi Daerah kls IXMs.PowerPoint Pkn - Otonomi Daerah kls IX
Ms.PowerPoint Pkn - Otonomi Daerah kls IX
Francisca Paramitha
Otonomi daerah
Otonomi daerahOtonomi daerah
Otonomi daerah
novii77
Makalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahMakalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerah
Silvia Ellen
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Hanifmaruf19
Leadership & Teamwork
Leadership & TeamworkLeadership & Teamwork
Leadership & Teamwork
Eval Wari, PCC
12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesia12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesia
muhammad muhaimin
Konstitusi rule of law
Konstitusi rule of lawKonstitusi rule of law
Konstitusi rule of law
suher lambang
Hukum Pemerintahan Daerah
Hukum Pemerintahan DaerahHukum Pemerintahan Daerah
Hukum Pemerintahan Daerah
Muhamad Yogi
Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRI
Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRIOtonomi Daerah dalam Kerangka NKRI
Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRI
marwahmoniCha
Makalah neraca pembayaran internasional
Makalah neraca pembayaran internasional Makalah neraca pembayaran internasional
Makalah neraca pembayaran internasional
Novi Lestari
Makalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahMakalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerah
Ahmad Tien

Similar to Otonomi daerah (20)

Otonomi daerah
Otonomi daerahOtonomi daerah
Otonomi daerah
Sherly Anggraini
Otonomi daerah
Otonomi daerahOtonomi daerah
Otonomi daerah
Nabila Adini
PPT HAKIKAT OTONOMI DAERAH DALAM PEMBANGUNAN DAERAH.pptx
PPT HAKIKAT OTONOMI DAERAH DALAM PEMBANGUNAN DAERAH.pptxPPT HAKIKAT OTONOMI DAERAH DALAM PEMBANGUNAN DAERAH.pptx
PPT HAKIKAT OTONOMI DAERAH DALAM PEMBANGUNAN DAERAH.pptx
HernowoSubiantoro
Otoda
OtodaOtoda
Otoda
SMP Negeri 18 Semarang
Otonomi dan tujuan otonomi elemen dasar pemerintah argumen dasar penyusunan ...
Otonomi dan tujuan otonomi elemen dasar pemerintah argumen dasar  penyusunan ...Otonomi dan tujuan otonomi elemen dasar pemerintah argumen dasar  penyusunan ...
Otonomi dan tujuan otonomi elemen dasar pemerintah argumen dasar penyusunan ...
Fatimah Fatimah
2784873.ppt
2784873.ppt2784873.ppt
2784873.ppt
AbnelaFobia
Pelaksanaan otonomi daerah
Pelaksanaan otonomi daerahPelaksanaan otonomi daerah
Pelaksanaan otonomi daerah
Operator Warnet Vast Raha
Otonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasiOtonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasi
maneicon22
Makalah sistem pemerintahan daerah
Makalah sistem pemerintahan daerahMakalah sistem pemerintahan daerah
Makalah sistem pemerintahan daerah
Septian Muna Barakati
Makalah sistem pemerintahan daerah
Makalah sistem pemerintahan daerahMakalah sistem pemerintahan daerah
Makalah sistem pemerintahan daerah
Operator Warnet Vast Raha
14-KWN OTONOMI DAERAH.pptx
14-KWN OTONOMI DAERAH.pptx14-KWN OTONOMI DAERAH.pptx
14-KWN OTONOMI DAERAH.pptx
EkiDarmawan4
PPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptx
PPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptxPPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptx
PPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptx
Yasintadevi1
Makalah Hakikat Otonomi Daerah Bagus
Makalah Hakikat Otonomi Daerah BagusMakalah Hakikat Otonomi Daerah Bagus
Makalah Hakikat Otonomi Daerah Bagus
Rafi Mariska
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi KhususDaerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus
afifahdhaniyah
Otonomi Daerah di Indonesia
Otonomi Daerah di IndonesiaOtonomi Daerah di Indonesia
Otonomi Daerah di Indonesia
HIA Class.
Otonomi daerah
Otonomi daerahOtonomi daerah
Otonomi daerah
Azwar Halim
Presentasi pkn
Presentasi pknPresentasi pkn
Presentasi pkn
Lusiana Diyan
12629167.ppt
12629167.ppt12629167.ppt
12629167.ppt
AsuKina
12629167.ppt
12629167.ppt12629167.ppt
12629167.ppt
Mohammad Khoirudin
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
olerafif
PPT HAKIKAT OTONOMI DAERAH DALAM PEMBANGUNAN DAERAH.pptx
PPT HAKIKAT OTONOMI DAERAH DALAM PEMBANGUNAN DAERAH.pptxPPT HAKIKAT OTONOMI DAERAH DALAM PEMBANGUNAN DAERAH.pptx
PPT HAKIKAT OTONOMI DAERAH DALAM PEMBANGUNAN DAERAH.pptx
HernowoSubiantoro
Otonomi dan tujuan otonomi elemen dasar pemerintah argumen dasar penyusunan ...
Otonomi dan tujuan otonomi elemen dasar pemerintah argumen dasar  penyusunan ...Otonomi dan tujuan otonomi elemen dasar pemerintah argumen dasar  penyusunan ...
Otonomi dan tujuan otonomi elemen dasar pemerintah argumen dasar penyusunan ...
Fatimah Fatimah
Otonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasiOtonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasi
maneicon22
Makalah sistem pemerintahan daerah
Makalah sistem pemerintahan daerahMakalah sistem pemerintahan daerah
Makalah sistem pemerintahan daerah
Septian Muna Barakati
14-KWN OTONOMI DAERAH.pptx
14-KWN OTONOMI DAERAH.pptx14-KWN OTONOMI DAERAH.pptx
14-KWN OTONOMI DAERAH.pptx
EkiDarmawan4
PPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptx
PPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptxPPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptx
PPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptx
Yasintadevi1
Makalah Hakikat Otonomi Daerah Bagus
Makalah Hakikat Otonomi Daerah BagusMakalah Hakikat Otonomi Daerah Bagus
Makalah Hakikat Otonomi Daerah Bagus
Rafi Mariska
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi KhususDaerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus
afifahdhaniyah
Otonomi Daerah di Indonesia
Otonomi Daerah di IndonesiaOtonomi Daerah di Indonesia
Otonomi Daerah di Indonesia
HIA Class.
Otonomi daerah
Otonomi daerahOtonomi daerah
Otonomi daerah
Azwar Halim
12629167.ppt
12629167.ppt12629167.ppt
12629167.ppt
AsuKina
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
olerafif

Recently uploaded (20)

Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah

Otonomi daerah

  • 2. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Khoirunnisah (08121003061) Jamilah (08121003059) Lilis Suganda (08121003063) Bayu Pratama (08121003060) Kiki Octaviani D (08121003058) Ihsan rihsansah (08121003062)
  • 3. Istilah otonomi berasal dari bahasa Yunani autos yang berarti sendiri dan namos yang berarti Undang-undang atau aturan. Menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 dinyatakan bahwa otonomi daerah adalah kewenangan daerah untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • 4. Menurut undang-undang Nomor 23 Tahun 2004, maka otonomi daerah mempunyai arti bahwa daerah harus mampu: Berinisiatif sendiri yaitu harus mampu menyusun dan melaksanakan kebijaksanaan sendiri Membuat peraturan sendiri (PERDA) beserta peraturan pelaksanaannya Menggali sumber-sumber keuangan sendiri Memiliki alat pelaksana baik personil maupun sarana dan prasarananya
  • 5. Asas dalam mengelola daerah yang meliputi : 1.Desentralisasi Pelayanan Publik/Rakyat kebijakan desentralisasi mempunyai tujuan politis dan administrasi, tetapi tujuan utamanya adalah pelayanan kepada rakyat. 2. Dekonsentrasi Diselenggarakan karena tidak semua tugastugas teknis pelayanan kepada rakyat dapat diselengarakan dengan baik oleh Pemerintah Daerah (kabupaten/kota)
  • 6. VISI OTONOMI DAERAH 1. Politik: Harus dipahami sebagai sebuah proses untuk membuka ruang bagi lahirnya Kepala Pemerintahan Daerah yang dipilh secara demokratis, memungkinkan berlangsungnya penyelenggaraan pemerintahan yang responsife; 2. Ekonomi: Terbukanya peluang bagi pemerintah di daerah mengembangkan kebijakan regional dan local untuk mengoptimalkan lpendayagunaan potensi; 3. Sosial: Menciptkan kemampuan masyarakat untukmerespon dinamika kehidupan di sekitarnya.
  • 7. KONSEP DASAR OTONOMI DAERAH 1. Penyerahan sebanyak mungkin kewenangan pemerintahan 2. 3. 4. 5. 6. 7. dalam hubungan domestik kepada daerah; Penguatan peran DPRD sebagai representasi rakyat lokal dalam pemilihan dan penetapan Kepala Daerah; Pembangunan tradisi politik yang lebih sesuai dengan kultur berkualitas tinggi dengan tingkat akseptabilitas yang tinggi pula; Peningkatan efektifitas fungsi-fungsi pelayanan eksekutif; Peningkatan efisiensi administrasi keungan daerah; Pengaturan pembagian sumber-sumber pendapatan daerah; Pemberian keleluasaan kepala daerah dan optimalisasi upaya pemberdayaan masyarakat.
  • 9. SUMBER PENERIMAAN PELAKSANAAN DESENTRALISASI 1. PENDAPATAN ASLI DAERAH: 2. PAJAK DAERAH; 3. RETRIBUSI DAERAH; 4. HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH; 5. LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG SAH.
  • 10. Dana Pertimbangan Daerah, terdiri atas: 1. DANA BAGI HASIL DARI PAJAK DAN SUMBER DAYA ALAM; 2. DANA ALOKASI UMUM; DAN 3. DANA ALOKASI KHUSUS. 4. PINJAMAN DAERAH: DAERAH DPAT MEMINJAM DARI DALAM NEGERI DAN LUAR NEGERI (MELALUI PEMERINTAH PUSAT) DENGAN PERSETUJUAN DPRD. 5. LAIN-LAIN PENERIMAAN YANG SAH TERMASUK DANA DARURAT, BERASAL DARI PINJAMAN APBN.
  • 11. 1) Daerah otonom Daerah di dalam suatu negara yang memiliki kekuasaan otonom, atau kebebasan dari pemerintah di luar daerah tersebut 2) Otonomi Daerah Hak, wewenang, dan kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat
  • 12. 3) Desentralisasi Penyerahan kewenangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk mengurusi urusan rumah tangganya sendiri 4) Dekonsentrasi Pemerintah pusat melimpahkan sebagian kewenangannya kepada aparat pemerintah pusat yang ada di daerah 5) Sentralisasi Memusatkan seluruh wewenang atas segala urusan yang menyangkut pemerintahan kepada tingkat pusat 6) Medebewind Pemberian tugas oleh pemerintah yang lebih tinggi tingkatannya tentang urusan yang menjadi kewenangannya kepada satuan pemerintahan yang lebih rendah disertai anggarannya
  • 13. 1) Otonomi Daerah Menurut UU 22 Tahun 1999 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999 menjelaskan bahwa dalam penyelenggaraan Otonomi Daerah, dipandang perlu untuk lebih menekankan pada prinsip-prinsip demokrasi, peran serta masyarakat, pemerataan dan keadilan, serta memperhatikan potensi dan keanekaragaman Daerah. 2) Otonomi Daerah Menurut UU No 32 Tahun 2004 Berdasarkan UU No 32 Tahun 2004 Pasal 1 angka 5 memberikan definisi Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
  • 14. 5. PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI Otonomi Daerah di Masa Orde Baru 1) Pelaksanaan INDONESIA Sejak tahun 1966, pemerintah Orde Baru berhasil membangun suatu pemerintahan nasional yang kuat dengan menempatkan stabilitas politik sebagai landasan untuk mempercepat pembangunan ekonomi Indonesia 2) Pelaksanaan Otonomi Daerah setelah Masa Orde Baru Upaya serius untuk melakukan desentralisasi di Indonesia pada masa reformasi dimulai di tengahtengah krisis yang melanda Asia dan bertepatan dengan proses pergantian rezim (dari rezim otoritarian ke rezim yang lebih demokratis).
  • 15. 6. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF OTONOMI DAERAH A. Dampak Positif pemerintah daerah akan mendapatkan kesempatan untuk menampilkan identitas lokal yang ada di masyarakat Dana yang diperoleh lebih banyak daripada yang didapatkan melalui jalur birokrasi dari pemerintah pusat kebijakan-kebijakan pemerintah akan lebih tepat sasaran
  • 16. B. Dampak Negatif Adanya kesempatan bagi oknum-oknum di pemerintah daerah untuk melakukan tindakan yang dapat merugikaNegara dan rakyat seperti korupsi, kolusi dan nepotisme. Ada kebijakan-kebijakan daerah yang tidak sesuai dengan konstitusi Negara