Makalah ini membahas sejarah permainan bola basket yang diciptakan secara tidak sengaja oleh James Naismith pada tahun 1891. Permainan ini kemudian menjadi populer di Amerika Serikat dan berkembang dengan munculnya gerakan slam dunk. Makalah ini juga menjelaskan peraturan dasar permainan bola basket dan faktor yang dapat menghambat kerjasama tim. Kesimpulannya adalah pentingnya berlatih dan kebersamaan tim dalam bermain b
Teks tersebut membahas sistem saraf, termasuk anatomi dan fisiologi otak, sumsum tulang belakang, saraf kranial dan saraf tulang belakang, serta lintasan sensorik dan motorik. Juga dibahas tentang sel saraf, transmisi sinyal di sinaps, dan perlindungan serta nutrisi otak."
Tinitus adalah keluhan yang umum di bidang kedokteran telinga. Dokumen ini membahas anatomi, fisiologi, definisi, epidemiologi, dan klasifikasi tinitus. Tinitus dapat berupa berbagai macam bunyi yang dirasakan pasien tanpa adanya rangsangan eksternal dan dapat memberikan dampak negatif bagi kualitas hidup. Prevalensi tinitus meningkat dengan bertambahnya usia dan lebih umum dijumpai pada pria. Tinitus dib
Pasien mengalami trauma wajah akibat tertimpa batang pohon yang menyebabkan fraktur Le Fort II, dislokasi septum nasi, dan hematosinus. Diagnosa ditetapkan berdasarkan pemeriksaan fisik dan hasil CT scan yang menunjukkan fraktur tulang wajah dan dislokasi struktur. Penanganannya dengan fiksasi intermaksiler.
Tatalaksana
- Pemberian suplemen zat besi oral (ferrous sulfate 200 mg 3x1)
- Pemberian asam folat oral 1x1
- Pemantauan Hb setiap 2 minggu
- Jika tidak respons, pertimbangkan transfusi darah
- Edukasi diet kaya zat besi dan asam folat
- Pantau gejala anemia (lemah lemas, pusing)
Diagnosis
- Pemeriksaan sumsum tulang (jika tidak respons terapi) untuk mengecek adanya infeksi kronis atau kanker
Alam Pikiran Islam Modern Indonesia; A Mukti AliAli Murfi
油
Dokumen ini membahas latar belakang berdirinya gerakan-gerakan Islam modern di Indonesia menurut pandangan A. Mukti Ali. Ali menjelaskan bahwa kondisi masyarakat Islam Indonesia pada akhir abad 19 dan awal abad 20, seperti pengaruh Hindu dan Sufi, aktivitas misionaris Barat, dan sikap intelektual terhadap Islam, mendorong berdirinya organisasi-organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Gerakan-gerakan ini bert
Dokumen ini membahas tiga jenis otot utama yaitu otot jantung, otot lurik, dan otot polos. Otot jantung dan lurik memiliki inti sel yang berbentuk silinder sementara otot polos memiliki inti sel yang berbentuk bintang.
Makalah ini membahas tentang permainan bola voli. Permainan ini melibatkan dua tim yang berusaha mencetak angka hingga 25 terlebih dahulu dengan memukul bola melewati jaring ke lapangan lawan. Setiap tim terdiri atas enam pemain dengan peran seperti tosser, spiker, libero dan defender. Aturan utamanya adalah mencetak angka dengan memukul bola ke daerah lawan dan menerima servis lawan. Teknik dasar meliputi
Dokumen tersebut membahas tentang hidrosefalus, yang merupakan penumpukan cairan serebrospinal secara berlebihan di ventrikel otak yang menyebabkan dilatasi sistem ventrikel. Terdapat beberapa jenis hidrosefalus berdasarkan penyebabnya, seperti obstruksi, komunikasi, dan kongenital. Gejala klinisnya bervariasi mulai dari kepala membesar, nistagmus, hingga gangguan perkembangan. Diagnosis didukung dengan
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai pemeriksaan neurologis yang mencakup alat-alat, anamnesis, penilaian awal, pemeriksaan saraf kranial, ekstremitas, tanda-tanda lesi saraf motorik atas dan bawah, koordinasi, keseimbangan, fungsi vegetatif, dan sensibilitas.
Dokumen tersebut membahas tentang suplai darah ke otak, yang meliputi: (1) otak menerima 15% dari suplai darah total, (2) suplai darah ke otak terdiri dari sistem anterior (karotid) dan posterior (vertebro-basiler), (3) sistem anterior memberikan kontribusi 80% suplai darah ke otak.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai gangguan jiwa yang umum terjadi di masyarakat seperti skizofrenia, gangguan bipolar, gangguan depresi dan gangguan cemas. Gangguan-gangguan ini ditandai dengan gejala gangguan pikiran, perasaan dan perilaku yang dapat mengganggu fungsi sehari-hari seseorang. Dokumen juga menjelaskan pentingnya deteksi dini, pengobatan, dukungan keluarga dan ter
Gout arthritis (radang asam urat) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah akibat gangguan metabolisme purin, yang menyebabkan penumpukan kristal asam urat di sendi dan jaringan sekitarnya, memicu peradangan. Gejalanya berupa nyeri hebat pada sendi kaki yang terjadi secara tiba-tiba di malam hari. Komplikasinya dapat berupa erosi sendi, hipertensi, at
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen masalah urologi yang sering dijumpai yaitu batu saluran kemih. Batu saluran kemih dapat dibentuk karena berbagai faktor seperti infeksi, genetik, atau obat-obatan. Diagnosis dan terapi batu saluran kemih meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium, dan pencitraan. Terapi batu saluran kemih dapat berupa konservatif, farmakologis, secara aktif,
Alam Pikiran Islam Modern Indonesia; A Mukti AliAli Murfi
油
Dokumen ini membahas latar belakang berdirinya gerakan-gerakan Islam modern di Indonesia menurut pandangan A. Mukti Ali. Ali menjelaskan bahwa kondisi masyarakat Islam Indonesia pada akhir abad 19 dan awal abad 20, seperti pengaruh Hindu dan Sufi, aktivitas misionaris Barat, dan sikap intelektual terhadap Islam, mendorong berdirinya organisasi-organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Gerakan-gerakan ini bert
Dokumen ini membahas tiga jenis otot utama yaitu otot jantung, otot lurik, dan otot polos. Otot jantung dan lurik memiliki inti sel yang berbentuk silinder sementara otot polos memiliki inti sel yang berbentuk bintang.
Makalah ini membahas tentang permainan bola voli. Permainan ini melibatkan dua tim yang berusaha mencetak angka hingga 25 terlebih dahulu dengan memukul bola melewati jaring ke lapangan lawan. Setiap tim terdiri atas enam pemain dengan peran seperti tosser, spiker, libero dan defender. Aturan utamanya adalah mencetak angka dengan memukul bola ke daerah lawan dan menerima servis lawan. Teknik dasar meliputi
Dokumen tersebut membahas tentang hidrosefalus, yang merupakan penumpukan cairan serebrospinal secara berlebihan di ventrikel otak yang menyebabkan dilatasi sistem ventrikel. Terdapat beberapa jenis hidrosefalus berdasarkan penyebabnya, seperti obstruksi, komunikasi, dan kongenital. Gejala klinisnya bervariasi mulai dari kepala membesar, nistagmus, hingga gangguan perkembangan. Diagnosis didukung dengan
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai pemeriksaan neurologis yang mencakup alat-alat, anamnesis, penilaian awal, pemeriksaan saraf kranial, ekstremitas, tanda-tanda lesi saraf motorik atas dan bawah, koordinasi, keseimbangan, fungsi vegetatif, dan sensibilitas.
Dokumen tersebut membahas tentang suplai darah ke otak, yang meliputi: (1) otak menerima 15% dari suplai darah total, (2) suplai darah ke otak terdiri dari sistem anterior (karotid) dan posterior (vertebro-basiler), (3) sistem anterior memberikan kontribusi 80% suplai darah ke otak.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai gangguan jiwa yang umum terjadi di masyarakat seperti skizofrenia, gangguan bipolar, gangguan depresi dan gangguan cemas. Gangguan-gangguan ini ditandai dengan gejala gangguan pikiran, perasaan dan perilaku yang dapat mengganggu fungsi sehari-hari seseorang. Dokumen juga menjelaskan pentingnya deteksi dini, pengobatan, dukungan keluarga dan ter
Gout arthritis (radang asam urat) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah akibat gangguan metabolisme purin, yang menyebabkan penumpukan kristal asam urat di sendi dan jaringan sekitarnya, memicu peradangan. Gejalanya berupa nyeri hebat pada sendi kaki yang terjadi secara tiba-tiba di malam hari. Komplikasinya dapat berupa erosi sendi, hipertensi, at
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen masalah urologi yang sering dijumpai yaitu batu saluran kemih. Batu saluran kemih dapat dibentuk karena berbagai faktor seperti infeksi, genetik, atau obat-obatan. Diagnosis dan terapi batu saluran kemih meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium, dan pencitraan. Terapi batu saluran kemih dapat berupa konservatif, farmakologis, secara aktif,
Modul ini membahas prosedur pemeriksaan fisik sistem pernafasan pada pasien, meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi paru untuk menilai kondisi pernapasan. Pemeriksaan dilakukan secara berurutan dari depan, belakang, dan samping tubuh pasien untuk memperoleh gambaran menyeluruh tentang sistem pernafasan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prosedur pemeriksaan fisik abdomen, meliputi tujuan, teknik, dan langkah-langkah inspeksi, auskultasi, palpasi, dan pemeriksaan khusus organ-organ dalam abdomen seperti hati, limpa, aorta, maupun pemeriksaan ascites.
Pemeriksaan vital sign terdiri dari suhu tubuh, nadi, tekanan darah, frekuensi nafas, dan perfusi perifer yang memberikan informasi penting tentang status kesehatan pasien dan berguna untuk mengidentifikasi masalah kesehatan akut."
Modul ini membahas prosedur tindakan pada pasien dengan gangguan sistem pencernaan dan meliputi 3 kegiatan belajar yaitu pemeriksaan fisik sistem pencernaan, prosedur tindakan kumbah lambung, dan perawatan dan irigasi kolostomi.
ppt materi gangguan kelenjar paratiroid berisi matarei mulai anatomi fisiologi kelenjar paratiroid dan berbagai penyakit karena gangguan kelenjar paratiroid serta askep
3. Palpasi adalah metode pemeriksaan medis yang melibatkan perabaan atau penekanan
tangan pada bagian tubuh untuk mendeteksi perubahan atau adanya kelainan, seperti
pembengkakan, nyeri, atau perubahan tekstur. Metode ini umumnya digunakan dalam
pemeriksaan fisik oleh dokter atau tenaga medis untuk mengevaluasi keadaan fisik
pasien. Hasil pemeriksaan akan dicatat dalam rekam medis. Rekam medis dan
pemeriksaan fisik akan membantu dalam penegakkan diagnosis dan perencanaan
perawatan pasien.
Biasanya, pemeriksaan fisik dilakukan secara sistematis, mulai dari bagian kepala dan
berakhir pada anggota gerak. Setelah pemeriksaan organ utama diperiksa dengan
palpasi tes khusus mungkin diperlukan seperti test neurologi.
Dengan petunjuk yang didapat selama pemeriksaan riwayat dan fisik, ahli medis dapat
menyususn sebuah diagnosis diferensial, yakni sebuah daftar penyebab yang mungkin
menyebabkan gejala tersebut
4. Teknik Palpasi dibagi menjadi dua;
A. Palpasi Ringan:
Caranya: ujung-ujung jari pada satu/dua tangan digunakan secara simultan.
Tangan diletakkan pada area yang dipalpasi, jari-jari ditekan kebawah
perlahan-lahan sampai ada hasil yang diharapkan.
B. Palpasi dalam (bimanual)
Caranya: misalnya untuk merasakan isi abdomen, dilakukan dua tangan. Satu
tangan untuk merasakan bagian yang palpasi, tangan lainnya untuk menekan
ke bawah. Dengan posisi rileks, jari-jari tangan kedua diletakkan melekat pada
jari-jari pertama.
5. 1.Posisi klien bisa tidur, duduk atau berdiri.
2. Pastikan pasien dalam keadaan rileks dengan posisi yang nyaman.
3. Kuku jari-jari pemeriksaan harus pendek, tangan hangat dan kering.
4. Minta pasien untuk menarik napas dalam agar meningkatkan relaksasi otot.
5. Lakukan Palpasi dengan sentuhan perlahan-lahan dengan tekanan ringan.
6. Palpasi daerah yang dicurigai, adanya nyeri tekan menandakan kelainan.
7. Lakukan palpasi secara hati-hati apabila diduga adanya fraktur tulang.
8. Hindari tekanan yang berlebihan pada pembuluh darah.
9. Rasakan dengan seksama kelainan organ/jaringan, adanya nodul,tumor
bergerak/tidak dengan kostistensi padat/kenyal, bersifat kasar/lembut,
ukurannya dan ada/tidaknya getaran/trill, serta rasa nyeri raba/tekan.
10.Catatlah hasil pemeriksaan yang didapat.
8. Palpasi Sternum
Posisi : klien terlentang.
1. Temukan lokasi klavikula dan palpasi
tepi paling medialnya.
2. Palpasi secara medial dan interior
pada tulang dada yang rata dan lebar di
tengah dada.
Posisi : klien terlentang.
Palpasi Proses Coracoid
1. Temukan klavikula lateral yang bentuk
snya paling cekung.
2. Palpasi bagian inferior dan dalam pada
tonjolan lancip. dari coracoid tepat di
medial kepala humerus yang membulat.
10. Palpasi Tuberositas Deltoid
Posisi : klien terlentang.
1. Temukan tepi lateral proses
akromion dan palpasi ke inferior
sekitar separuh humerus lateral.
2. Palpasi bagian medial dan profunda
di mana massa bulat otot deltoid
berkumpul di tuberositas deltoid.
Palpasi Alur Bicipital
Posisi : klien terlentang dengan bahu netral.
1. Temukan tuberkulum mayor humerus dan
pertahankan kontak Anda saat Anda memutar
bahu klien secara pasif ke arah luar.
2. Biarkan jari Anda meluncur ke dalam alur
bicipital tepat di medial tuberkulum mayor.