際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DI POSYANDU
CIRI  CIRI PERTUMBUHAN MERUPAKAN  PERUBAHAN YANG  DAPAT DIUKUR. MENGIKUTI PERJALANAN WAKTU DALAM KEADAAN NORMAL MEMMILIKI  JALUR TERTENTU UNTUK SETIAP  ANAK (GROWTH TRAJECTORY)
Pertumbuhan memiliki pengertian  perubahan ukuran fisik dari waktu ke waktu. Ukuran fifik tidak lain adalah ukuran tubuh manusia baik dari segi dimensi, proporsi maupun komposisiny yang lebih dikenal dengan sebutan antropomentri. Oleh karena pertumbuhan merupakan suatu proses yang berkelanjutan dan mengikuti perjalanan waktu maka pertumbuhan pada manusia dapat diartikan pula sebagai perubahan antropometri dari waktu ke waktu
GIZI SEIMBANG ?   Pertumbuhan seimbang   Pertumbuhan terganggu Tidak Ya Indikasi perkembangan Keadaan Gizi Baik Indikasi perkembangan  Keadaan gizi yang memburuk
Ke Posyandu Ditimbang Plot dlm KMS Tumbuh Baik Lakukan Tindakan Lakukan Konfirmasi Naik Tidak  Baik BGM Bagaimana BB  Anak (  Dinilai Per Kembangannya)
Ada subyek yaitu anak Balita Ada KMS alat timbang Ada partisipasi masyarakat Ada proses penimbangan(petugas dan tempat) Ada penilaian pertumbuhan balita (N/T) Ada tindakan (KIE dan Intervensi/rujukan)
KEGIATAN DASAR PEMANTAUAN DAN PROMOSI PERTUMBUHAN BALITA (PPPB) 1. Pendaftaran 2. Penimbangan 3. Pencatatan hasil penimbangan 4. Pengisian KMS + Plotting Berat Badan anak 5. Penilaian Status Pertumbuhan Anak: Naik,   Naik Tidak Cukup, Tidak naik (Turun/Tetap) 6. Konseling Gizi 7. Pelayanan Gizi dan Kesehatan Dasar
Didasarkan pada penilaian  PENCAPAIAN PERTUMBUHAN (GROWTH ACHIEVEMENT) 1.  Indeks BB/U  menyatakan    Apakah Berat Badan yang dicapai pada UMUR tertentu sesuai dengan NORMA (rujukan) 2.  Indeks TB/U  menyatakan    Apakah Tinggi Badan yang dicapai pada UMUR tertentu sesuai dengan NORMA (rujukan) 3.  Indeks BB/TB  menyatakan    Apakah Berat Badan yang dicapai pada TINGGI tertentu sesuai dengan NORMA (rujukan) PENILAIAN STATUS GIZI DENGAN INDEKS ANTROPOMETRI: BB/U, TB/U dan BB/TB
PENCAPAIAN PERTUMBUHAN YANG BAIK Mengontrol Kecepatan Pertumbuhan Balita ( Growth Velocity )  Penimbangan balita secara teratur setiap bulan Kegiatan Pemantauan dan Promosi Pertumbuhan Balita ( PPPB )
PENCAPAIAN PERTUMBUHAN YANG BAIK STATUS GIZI BAIK Merupakan refleksi dari Jumlah Zat Gizi yang dikonsumsi Sesuai dengan Jumlah Zat Gizi yang dibutuhkan (Gizi Seimbang) Keadaan Kesehatan Anak yang Baik
+2 M -2 -2 +2 M +2 -2 M BB/TB BB/UM TB/UM 12 13 14 9 10 11 8 2 1 3 5 4 6 7 15 16 17
1. BB/UM: Karena berat badan berhubungan linier  dengan Tinggi Badan, maka indikator BB/UM dapat memberikan gambaran masalah gizi masa lalu atau  KRONIS . Disamping itu karena berat badan juga labil  terhadap perubahan yang terjadi, maka BB/UM juga memberikan gambaran masalah gizi saat kini ( AKUT ). KARAKTERISTIK INDIKATOR ANTROPOMETRI
Hambatan pertumbuhan pada tinggi badan  berlangsung pada kurun waktu yang cukup  lama, dari beberapa bulan sampai beberapa  tahun. Oleh karena itu indikator TB/UM  memberikan indikasi masalah pada masa lalu   ( KRONIS ). Banyaknya jumlah anak yang pendek memberi- kan indikasi bahwa di masyarakat bersangkutan ada masalah yang sudah berlangsung cukup lama.  Perlu dipelajari apa masalah dasar dari gangguan pertumbuhan ini sebelum dilakukan program perbaikan gizi secara komprehensif. 2. TB/UM
Pada keadaan yang baik BB seseorang akan  berbanding lurus dengan TB-nya. Dengan kata lain BB akan proporsional dgn TB-nya. Bila terjadi kondisi yang kurang baik dalam waktu cepat, BB akan berubah karena sifat BB yang labil sedangkan TB tidak terpengaruh. AKibatnya BB dalam waktu singkat akan menjadi tidak proporsi- onal dengan TB-nya. Oleh karena itu indikator BB/TB memberikan  gambaran tentang status gizi saat kini atau  masalah gizi  AKUT . 3. BB/TB
CARA MENGHITUNG UMUR ANAK YANG SEDERHANA TAPI CUKUP AKURAT 1. TANGGAL UKUR 4 4 1998 2. TANGGAL LAHIR 15 9 1994 DIKURANGKAN -11 HARI - 5 BULAN 4 TAHUN DIKONVERSIKAN KE BULAN -0 BULAN - 5 BULAN 48 BULAN JUMLAHKAN = -0 BULAN  5 BULAN + 48 BULAN = 43 BULAN HARI BULAN TAHUN
TUJUAN UTAMA KEGIATAN PPPB 1.  Mengetahui status pertumbuhan balita dari waktu   ke waktu secara teratur 2.  Mengetahui secara lebih dini (awal) terjadinya    gangguan pertumbuhan pada individu balita 3.  Memberikan tindakan penanggulangan (intervensi)   segera pada anak yang mengalami gangguan    pertumbuhan    agar dapat dikembalikan ke jalur    pertumbuhan normalnya 4.  Memberikan konseling pada ibu/pengasuh anak    dalam upaya mempertahankan atau meningkatkan   keadaan gizi dan kesehatan anak
FAKTOR-2 YANG BERPENGARUH PADA PENINGKATAN KUALITAS PPPB PPPB Tempat yang memadai untuk kegiatan  Jumlah kader/ petugas yang cukup Alat timbang yang layak pakai Kelengkapan lain: pedoman , alat penyuluhan, alat konseling, buku register, KMS, dll. Partisipasi masyarakat Dukungan tokoh formal, non-formal Pelatihan kader/ petugas dan  Pelatihan ulang Monitoring dan Evaluasi Suplai peralatan dan kelengkapan kegiatan
BERAPA BANYAK PETUGAS (KADER) YANG OPTIMAL UNTUK KEGIAYAN PPPB 1. Pendaftaran     1 orang 2. Penimbangan     1 orang 3. Pencatatan hasil penimbangan     1 orang 6. Konseling Gizi     1 orang 7. Pelayanan Gizi dan Kesehatan Dasar     1 orang JUMLAH KADER/PETUGAS OPTIMAL =  6 ORANG 4. Pengisian KMS + Plotting Berat Badan anak 5. Penilaian Status Pertumbuhan Anak: Naik,   Naik Tidak Cukup, Tidak naik (Turun/Tetap) 1 orang
FASILITAS YANG DIPERLUKAN UNTUK KEGIATAN PPPB Tempat yang memadai bagi : 1.  Ibu-ibu/pengasuh balita menunggu giliran untuk   dipanggil menimbang anak, dst.  Juga untuk   petugas/kader memberikan penyuluhan 2.  Kader/Petugas untuk melakukan kegiatan PPPB 3.  Pemasangan alat timbang (dacin)
KELENGKAPAN YANG DIPERLUKAN UNTUK KEGIATAN PPPB 1. Timbangan yang layak pakai dan alat penggantungnya   yang aman 2. Buku pendaftaran (registrasi) 3. Buku catatan hasil penimbangan 4. Kartu Menuju Sehat (KMS) 5. Buku yang berisi pedoman bagi setiap komponen    Kegiatan PPPB 6. Alat-alat penyuluhan dan konseling 7. Perlengkapan untuk pelayanan gizi dan kesehatan dasar
KEGIATAN PENUNJANG YANG DIPERLUKAN UNTUK KEGIATAN PPPB 1.  Pelatihan bagi kader/petugas untuk   pelaksanaan PPPB  dan refreshing   secara berkala (misal: setahun sekali) 2.  Pembinaan rutin bagi kader/petugas 3.  Pemeriksaan kelayakan alat timbang   secara berkala (misal: setahun sekali) 4.  Pengecekan ketersediaan kelengkapan   PPPB secara berkala (misal: 6 bulan sekali)
DIAGRAM PELAKSANAAN KEGIATAN PPPG Didaftar dan diberi nomor urut Ke ruang tunggu Ditimbang Dicatat dlm buku catatan  penimbangan Diplot dlm KMS dan diinterpretasi Naik/ Sehat PMT Penyuluhan PULANG Tidak Naik: Naik Kurang/ Turun/Tetap KONSELING Perlu PMT Pemulihan dan/atau YanKesDas Perlu dirujuk ke  Puskesmas/RS DATANG Sesuai nomor urut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Dst.
BAGAIMANA MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT/TOKOH FORMAL/INFORMAL/ LSM/DAN SWASTA 1. Libatkan mereka dalam PROSES PERENCANAAN   kegiatan 2. Libatkan mereka dalam PROSES PELAKSANAAN   kegiatan 3. Libatkan mereka dalam PROSES MONITORING   dan EVALUASI (MONEV) 4. Tumbuhkan perasaan bahwa kegiatan PPPB memberi   manfaat dan keuntungan bagi mereka (Shared Benefit)
BAGAIMANA MENILAI EFEKTIVITAS PPPB Apa Indikatornya (CONTOH): INPUT: a. % K/S, % D/S a. % Kader/petugas yang sudah dilatih OUTPUT: b. % Ibu/Pengasuh yang menerima konseling c. Rata-2 Skor Pengetahuan dan Sikap Ibu/   Pengasuh b. % Posyandu dgn dacin layak pakai c. % Posyandu yg memiliki kelengkapan PPPB
OUTCOME: a. % N/D b. Rata-2 lama memberikan ASI ekslusif c. % Ibu memberikan ASI ekslusif sampai 6 bln   dari jumlah ibu yg memiliki anak>= 6 bln d. % Ibu memperkenalkan MP-ASI pada umur   6-9 bln dari jumlah ibu yg memiliki anak>= 9 bln IMPACT: % Balita 6-24 bln yg memiliki berat badan rendah (<=-2 SD BB/U) dari anak umur 6-24 bln yang ditimbang
FAKTA DI LAPANGAN
D D T K B = Deteksi = Dini = Tumbuh = Kembang = Balita D D T K B = Datang = Daftar = Timbang = Kueh = Bubar HARAPAN KENYATAAN
RATA-RATA D/S =  +  40% ( ANTARA 30% - 70 % )
SALAH MEMASANG TIMBANGAN BATANG DACIN TIDAK SEIMBANG
DACIN TIDAK LAYAK PAKAI HARUS DITERA
TITIK NOL SALAH BUKAN PADA ANGKA NOL TAPI MENEMPEL PADA PENGGANTUNG
PENGGUNAAN BATHROOM SCALE SKALA 0,5 Kg MALAH ADA YG 1.0 Kg
KESALAHAN PENENTUAN UMUR ANAK Angka di bawah ini adalah Umur anak Kolom ini diisi bulan penimbangan UMUR dan BULAN PENIMBANGGAN SERING TIDAK COCOK    dapat berbeda  1-2 bulan Hal ini  dapat disebabkaan oleh: Perhitungan umur yang kurang tepat Jadwal penimbangan yang tidak teratur Penempatan bulan penimbaan yang salah APA AKIBATNYA?  Dapat salah interpretasi status  pertumbuhan anak
KETELITIAN (PRESISI) KADER DALAM MENIMBANG (Unicef, 2002)
KETEPATAN (AKURASI) KADER DALAM MENIMBANG (Unicef, 2002)
AKURASI KADER PENIMBANG 70 kader tidak akurat  2 kader akurat 65 kader tidak benar menimbang 5 kader benar menimbang 64 kader tidak tahu cara menimbang 1 kader tahu cara menimbang (1,5%) 59 Kader salah Mengatur posisi Bandul timbangan 81,9% 90,3% 88,9% 54 kader tidak memperoleh pembinaan yang baik 75,0% + 10 kader memperoleh pembinaan baik 72 kader penimbang + + + 97,2% 2,8% 6,9% 0,4% 13,9%
PERSENTASE KADER MENURUT JUMLAH KESALAHAN PLOTTING KE KMS (Dit BGM, Sukabumi 2003)
PERSENTASE KADER MENURUT JUMLAH KESALAHAN INTERPRETASI STATUS PERTUMBUHAN (Dit BGM, Sukabumi 2003)
JUMLAH KADER MENURUT CARA INTERPRETASI STATUS PERTUMBUHAN (Dit BGM, Sukabumi 2003) DENGAN KURVA BB ASAL NAIK BERAT BADAN % % SARAT JEBAKAN KESALAHAN STATUS PERTUMBUHAN
SUDAH SIAPKAH KITA MELAKUKAN PEMANTAUAN DAN PROMOSI PERTUMBUHAN BALITA (PPPB)
BAGAIMANA KESIMPULANNYA ??? 1. SUDAH SIAP 2. BELUM SIAP 3. JALAN DULU  DIBENAHI   KEMUDIAN
BILA BELUM SIAP Lakukan asesmen terhadap semua persyaratan untuk implementasi PPPB 2. Lakukan persiapan: Galang partisipasi masyarakat/tokoh masyarakat formal/non-formal/swasta Fasilitas dan kelengkapan pelaksanaan PPPB Pelatihan kader/petugas pelaksana PPPB
Buku Standar Pemantauan Pertumbuhan hanya SATU bagian dari Persyaratan Peningkatan  Kualitas Pemantauan Pertumbuhan Balita Persyaratan lain tergantung dari keberhasilan kita dalam menggalang partisipasi masyarakat dan pihak lain PERTANYAAN TERAKHIR Siapa-siapa saja yang bertanggung jawab dalam suksesnya implementasi kegiatan PPPB sebagai salah satu STANDAR PELAYANAN MINIMAL PUSKESMAS ? BAGAIMANA DENGAN BUKU STANDAR  PEMANTAUAN PERTUMBUHAN ?
SEKIAN MUDAH-MUDAHAN BERMANFAAT DAN MENGGUGAH KITA SEMUA UNTUK MENUJU KEBERSAMAAN DALAM MEMBANGUN BANGSA

More Related Content

What's hot (20)

Orientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatanOrientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatan
K'Is Uba Adam
Posyandu
PosyanduPosyandu
Posyandu
Joni Iswanto
Administrasi dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan PMT lokal.pdf
Administrasi dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan PMT lokal.pdfAdministrasi dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan PMT lokal.pdf
Administrasi dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan PMT lokal.pdf
ImoelzAdhy
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyanduStandar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
yusup firmawan
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
Zakiah dr
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.doc
RUMI83
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balitaGizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Cut Ampon Lambiheue
Kerangka acuan asi eks
Kerangka acuan asi eksKerangka acuan asi eks
Kerangka acuan asi eks
Agung Hidayat
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdf
sari203674
Kerangka acuan kegiatan validasi balita kurus
Kerangka acuan kegiatan validasi balita kurusKerangka acuan kegiatan validasi balita kurus
Kerangka acuan kegiatan validasi balita kurus
yusup firmawan
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
Meboix
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptxppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
lilikfatmawati
SOP Penetapan dan Klasifikasi Balita Gizi Buruk PKM SM
SOP Penetapan dan Klasifikasi Balita Gizi Buruk PKM SMSOP Penetapan dan Klasifikasi Balita Gizi Buruk PKM SM
SOP Penetapan dan Klasifikasi Balita Gizi Buruk PKM SM
PuskesmasSungaiMenan
Buku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader PosyanduBuku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader Posyandu
Purwowidi Astanto
Standar operasional prosedur pelacakan gizi buruk
Standar operasional prosedur pelacakan gizi burukStandar operasional prosedur pelacakan gizi buruk
Standar operasional prosedur pelacakan gizi buruk
yusup firmawan
1 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-12221 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-1222
candijayaamerta
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Muh Saleh
Menu Kesga.ppt
Menu Kesga.pptMenu Kesga.ppt
Menu Kesga.ppt
PuskesmasKlatenTenga
Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)
Dokter Tekno
Materi 5 peran &amp; tugas kader posyandu
Materi 5 peran &amp; tugas kader posyanduMateri 5 peran &amp; tugas kader posyandu
Materi 5 peran &amp; tugas kader posyandu
SupriyaWibawa
Orientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatanOrientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatan
K'Is Uba Adam
Administrasi dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan PMT lokal.pdf
Administrasi dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan PMT lokal.pdfAdministrasi dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan PMT lokal.pdf
Administrasi dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan PMT lokal.pdf
ImoelzAdhy
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyanduStandar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
yusup firmawan
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
Zakiah dr
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.doc
RUMI83
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balitaGizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Cut Ampon Lambiheue
Kerangka acuan asi eks
Kerangka acuan asi eksKerangka acuan asi eks
Kerangka acuan asi eks
Agung Hidayat
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdf
sari203674
Kerangka acuan kegiatan validasi balita kurus
Kerangka acuan kegiatan validasi balita kurusKerangka acuan kegiatan validasi balita kurus
Kerangka acuan kegiatan validasi balita kurus
yusup firmawan
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
Meboix
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptxppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
lilikfatmawati
SOP Penetapan dan Klasifikasi Balita Gizi Buruk PKM SM
SOP Penetapan dan Klasifikasi Balita Gizi Buruk PKM SMSOP Penetapan dan Klasifikasi Balita Gizi Buruk PKM SM
SOP Penetapan dan Klasifikasi Balita Gizi Buruk PKM SM
PuskesmasSungaiMenan
Buku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader PosyanduBuku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader Posyandu
Purwowidi Astanto
Standar operasional prosedur pelacakan gizi buruk
Standar operasional prosedur pelacakan gizi burukStandar operasional prosedur pelacakan gizi buruk
Standar operasional prosedur pelacakan gizi buruk
yusup firmawan
1 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-12221 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-1222
candijayaamerta
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Muh Saleh
Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)
Dokter Tekno
Materi 5 peran &amp; tugas kader posyandu
Materi 5 peran &amp; tugas kader posyanduMateri 5 peran &amp; tugas kader posyandu
Materi 5 peran &amp; tugas kader posyandu
SupriyaWibawa

Similar to Pemantauan di posyandu (20)

PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptx
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptxPENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptx
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptx
IinNurbahari
pembinaankaderposyandurjb-131224184541-phpapp01.pdf
pembinaankaderposyandurjb-131224184541-phpapp01.pdfpembinaankaderposyandurjb-131224184541-phpapp01.pdf
pembinaankaderposyandurjb-131224184541-phpapp01.pdf
DesfiHandayani
4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx
4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx
4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx
kesgaDinkesKotaSeran
Program gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasProgram gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmas
Joni Iswanto
MATERI TENTANG KOMPETENSI KADER POSYANDU.pptx
MATERI TENTANG KOMPETENSI KADER POSYANDU.pptxMATERI TENTANG KOMPETENSI KADER POSYANDU.pptx
MATERI TENTANG KOMPETENSI KADER POSYANDU.pptx
ambarhermawan91
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.pptPELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
JerryManuas
PELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKAN
PELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKANPELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKAN
PELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKAN
SukantiRahayu1
370756668-PELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.ppt
370756668-PELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.ppt370756668-PELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.ppt
370756668-PELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.ppt
yzupriadi
Modul stimulasi ddtk pada balita dan anak pra sekolah
Modul stimulasi ddtk pada balita dan anak pra sekolahModul stimulasi ddtk pada balita dan anak pra sekolah
Modul stimulasi ddtk pada balita dan anak pra sekolah
HadiyaKusmega
Pembinaan Kader Posyandu Balita di Puskesmas .pptx
Pembinaan Kader Posyandu Balita di Puskesmas .pptxPembinaan Kader Posyandu Balita di Puskesmas .pptx
Pembinaan Kader Posyandu Balita di Puskesmas .pptx
akreditasipuhpelem
PELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.ppt
PELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.pptPELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.ppt
PELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.ppt
pkmsubaim1
Materi ini refresh Kader SDIDTK 2020.ppt
Materi ini refresh Kader SDIDTK 2020.pptMateri ini refresh Kader SDIDTK 2020.ppt
Materi ini refresh Kader SDIDTK 2020.ppt
adeyozha10
BAHAN_AJAR_PLOTING_BUKU_KIA_KABID[1].pptx
BAHAN_AJAR_PLOTING_BUKU_KIA_KABID[1].pptxBAHAN_AJAR_PLOTING_BUKU_KIA_KABID[1].pptx
BAHAN_AJAR_PLOTING_BUKU_KIA_KABID[1].pptx
RiRi326682
Pertemuan IBI Cengkareng.pptx
Pertemuan IBI Cengkareng.pptxPertemuan IBI Cengkareng.pptx
Pertemuan IBI Cengkareng.pptx
iranolalingga1
pemantauan pertumbuhan Bagi anak Balita.pptx
pemantauan pertumbuhan Bagi anak Balita.pptxpemantauan pertumbuhan Bagi anak Balita.pptx
pemantauan pertumbuhan Bagi anak Balita.pptx
fawwazhibatullah2807
monitoring dan bimbingan posyandu kader balita
monitoring dan bimbingan posyandu kader balitamonitoring dan bimbingan posyandu kader balita
monitoring dan bimbingan posyandu kader balita
AufaNadiarezki
BAB IX MU - BBL, BAYI, BALITA DAN ANAK USIA PRA SEKOLAH - 08072021.pdf
BAB IX MU - BBL, BAYI, BALITA DAN ANAK USIA PRA SEKOLAH - 08072021.pdfBAB IX MU - BBL, BAYI, BALITA DAN ANAK USIA PRA SEKOLAH - 08072021.pdf
BAB IX MU - BBL, BAYI, BALITA DAN ANAK USIA PRA SEKOLAH - 08072021.pdf
Gumalarubiah
3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptx
3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptx3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptx
3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptx
Adam Superman
Parameter pertumbuhan pada anak - BMD
Parameter pertumbuhan pada anak - BMDParameter pertumbuhan pada anak - BMD
Parameter pertumbuhan pada anak - BMD
REISA Class
KADER POSYANDU (STUNTING, PMBA, PENGUKURAN TB BB).pptx
KADER POSYANDU (STUNTING, PMBA, PENGUKURAN TB BB).pptxKADER POSYANDU (STUNTING, PMBA, PENGUKURAN TB BB).pptx
KADER POSYANDU (STUNTING, PMBA, PENGUKURAN TB BB).pptx
Lililaran
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptx
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptxPENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptx
PENENTUAN STATUS GIZI KPM_ Wanti.pptx
IinNurbahari
pembinaankaderposyandurjb-131224184541-phpapp01.pdf
pembinaankaderposyandurjb-131224184541-phpapp01.pdfpembinaankaderposyandurjb-131224184541-phpapp01.pdf
pembinaankaderposyandurjb-131224184541-phpapp01.pdf
DesfiHandayani
4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx
4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx
4. MPI 3_Materi pokok 1 dan 2 sdidtk.pptx
kesgaDinkesKotaSeran
Program gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasProgram gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmas
Joni Iswanto
MATERI TENTANG KOMPETENSI KADER POSYANDU.pptx
MATERI TENTANG KOMPETENSI KADER POSYANDU.pptxMATERI TENTANG KOMPETENSI KADER POSYANDU.pptx
MATERI TENTANG KOMPETENSI KADER POSYANDU.pptx
ambarhermawan91
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.pptPELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
JerryManuas
PELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKAN
PELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKANPELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKAN
PELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKAN
SukantiRahayu1
370756668-PELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.ppt
370756668-PELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.ppt370756668-PELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.ppt
370756668-PELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.ppt
yzupriadi
Modul stimulasi ddtk pada balita dan anak pra sekolah
Modul stimulasi ddtk pada balita dan anak pra sekolahModul stimulasi ddtk pada balita dan anak pra sekolah
Modul stimulasi ddtk pada balita dan anak pra sekolah
HadiyaKusmega
Pembinaan Kader Posyandu Balita di Puskesmas .pptx
Pembinaan Kader Posyandu Balita di Puskesmas .pptxPembinaan Kader Posyandu Balita di Puskesmas .pptx
Pembinaan Kader Posyandu Balita di Puskesmas .pptx
akreditasipuhpelem
PELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.ppt
PELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.pptPELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.ppt
PELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.ppt
pkmsubaim1
Materi ini refresh Kader SDIDTK 2020.ppt
Materi ini refresh Kader SDIDTK 2020.pptMateri ini refresh Kader SDIDTK 2020.ppt
Materi ini refresh Kader SDIDTK 2020.ppt
adeyozha10
BAHAN_AJAR_PLOTING_BUKU_KIA_KABID[1].pptx
BAHAN_AJAR_PLOTING_BUKU_KIA_KABID[1].pptxBAHAN_AJAR_PLOTING_BUKU_KIA_KABID[1].pptx
BAHAN_AJAR_PLOTING_BUKU_KIA_KABID[1].pptx
RiRi326682
Pertemuan IBI Cengkareng.pptx
Pertemuan IBI Cengkareng.pptxPertemuan IBI Cengkareng.pptx
Pertemuan IBI Cengkareng.pptx
iranolalingga1
pemantauan pertumbuhan Bagi anak Balita.pptx
pemantauan pertumbuhan Bagi anak Balita.pptxpemantauan pertumbuhan Bagi anak Balita.pptx
pemantauan pertumbuhan Bagi anak Balita.pptx
fawwazhibatullah2807
monitoring dan bimbingan posyandu kader balita
monitoring dan bimbingan posyandu kader balitamonitoring dan bimbingan posyandu kader balita
monitoring dan bimbingan posyandu kader balita
AufaNadiarezki
BAB IX MU - BBL, BAYI, BALITA DAN ANAK USIA PRA SEKOLAH - 08072021.pdf
BAB IX MU - BBL, BAYI, BALITA DAN ANAK USIA PRA SEKOLAH - 08072021.pdfBAB IX MU - BBL, BAYI, BALITA DAN ANAK USIA PRA SEKOLAH - 08072021.pdf
BAB IX MU - BBL, BAYI, BALITA DAN ANAK USIA PRA SEKOLAH - 08072021.pdf
Gumalarubiah
3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptx
3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptx3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptx
3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptx
Adam Superman
Parameter pertumbuhan pada anak - BMD
Parameter pertumbuhan pada anak - BMDParameter pertumbuhan pada anak - BMD
Parameter pertumbuhan pada anak - BMD
REISA Class
KADER POSYANDU (STUNTING, PMBA, PENGUKURAN TB BB).pptx
KADER POSYANDU (STUNTING, PMBA, PENGUKURAN TB BB).pptxKADER POSYANDU (STUNTING, PMBA, PENGUKURAN TB BB).pptx
KADER POSYANDU (STUNTING, PMBA, PENGUKURAN TB BB).pptx
Lililaran

More from Joni Iswanto (20)

Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencana
Joni Iswanto
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resiko
Joni Iswanto
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanModul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Joni Iswanto
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Joni Iswanto
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
Joni Iswanto
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Joni Iswanto
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
Joni Iswanto
Manajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasiManajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasi
Joni Iswanto
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iPenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Joni Iswanto
Pelayanan imunisasi
Pelayanan  imunisasiPelayanan  imunisasi
Pelayanan imunisasi
Joni Iswanto
Mtbs
MtbsMtbs
Mtbs
Joni Iswanto
Rencana kontinjensi
Rencana kontinjensiRencana kontinjensi
Rencana kontinjensi
Joni Iswanto
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balita
Joni Iswanto
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
Joni Iswanto
Dasar perilaku individual
Dasar perilaku individualDasar perilaku individual
Dasar perilaku individual
Joni Iswanto
Pengembangan program uks
Pengembangan program uksPengembangan program uks
Pengembangan program uks
Joni Iswanto
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remaja
Joni Iswanto
Higiene industri
Higiene industriHigiene industri
Higiene industri
Joni Iswanto
Info gender
Info genderInfo gender
Info gender
Joni Iswanto
Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencana
Joni Iswanto
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resiko
Joni Iswanto
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanModul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Joni Iswanto
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Joni Iswanto
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
Joni Iswanto
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Joni Iswanto
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
Joni Iswanto
Manajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasiManajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasi
Joni Iswanto
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iPenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Joni Iswanto
Pelayanan imunisasi
Pelayanan  imunisasiPelayanan  imunisasi
Pelayanan imunisasi
Joni Iswanto
Rencana kontinjensi
Rencana kontinjensiRencana kontinjensi
Rencana kontinjensi
Joni Iswanto
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balita
Joni Iswanto
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
Joni Iswanto
Dasar perilaku individual
Dasar perilaku individualDasar perilaku individual
Dasar perilaku individual
Joni Iswanto
Pengembangan program uks
Pengembangan program uksPengembangan program uks
Pengembangan program uks
Joni Iswanto
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remaja
Joni Iswanto
Higiene industri
Higiene industriHigiene industri
Higiene industri
Joni Iswanto

Pemantauan di posyandu

  • 2. CIRI CIRI PERTUMBUHAN MERUPAKAN PERUBAHAN YANG DAPAT DIUKUR. MENGIKUTI PERJALANAN WAKTU DALAM KEADAAN NORMAL MEMMILIKI JALUR TERTENTU UNTUK SETIAP ANAK (GROWTH TRAJECTORY)
  • 3. Pertumbuhan memiliki pengertian perubahan ukuran fisik dari waktu ke waktu. Ukuran fifik tidak lain adalah ukuran tubuh manusia baik dari segi dimensi, proporsi maupun komposisiny yang lebih dikenal dengan sebutan antropomentri. Oleh karena pertumbuhan merupakan suatu proses yang berkelanjutan dan mengikuti perjalanan waktu maka pertumbuhan pada manusia dapat diartikan pula sebagai perubahan antropometri dari waktu ke waktu
  • 4. GIZI SEIMBANG ? Pertumbuhan seimbang Pertumbuhan terganggu Tidak Ya Indikasi perkembangan Keadaan Gizi Baik Indikasi perkembangan Keadaan gizi yang memburuk
  • 5. Ke Posyandu Ditimbang Plot dlm KMS Tumbuh Baik Lakukan Tindakan Lakukan Konfirmasi Naik Tidak Baik BGM Bagaimana BB Anak ( Dinilai Per Kembangannya)
  • 6. Ada subyek yaitu anak Balita Ada KMS alat timbang Ada partisipasi masyarakat Ada proses penimbangan(petugas dan tempat) Ada penilaian pertumbuhan balita (N/T) Ada tindakan (KIE dan Intervensi/rujukan)
  • 7. KEGIATAN DASAR PEMANTAUAN DAN PROMOSI PERTUMBUHAN BALITA (PPPB) 1. Pendaftaran 2. Penimbangan 3. Pencatatan hasil penimbangan 4. Pengisian KMS + Plotting Berat Badan anak 5. Penilaian Status Pertumbuhan Anak: Naik, Naik Tidak Cukup, Tidak naik (Turun/Tetap) 6. Konseling Gizi 7. Pelayanan Gizi dan Kesehatan Dasar
  • 8. Didasarkan pada penilaian PENCAPAIAN PERTUMBUHAN (GROWTH ACHIEVEMENT) 1. Indeks BB/U menyatakan Apakah Berat Badan yang dicapai pada UMUR tertentu sesuai dengan NORMA (rujukan) 2. Indeks TB/U menyatakan Apakah Tinggi Badan yang dicapai pada UMUR tertentu sesuai dengan NORMA (rujukan) 3. Indeks BB/TB menyatakan Apakah Berat Badan yang dicapai pada TINGGI tertentu sesuai dengan NORMA (rujukan) PENILAIAN STATUS GIZI DENGAN INDEKS ANTROPOMETRI: BB/U, TB/U dan BB/TB
  • 9. PENCAPAIAN PERTUMBUHAN YANG BAIK Mengontrol Kecepatan Pertumbuhan Balita ( Growth Velocity ) Penimbangan balita secara teratur setiap bulan Kegiatan Pemantauan dan Promosi Pertumbuhan Balita ( PPPB )
  • 10. PENCAPAIAN PERTUMBUHAN YANG BAIK STATUS GIZI BAIK Merupakan refleksi dari Jumlah Zat Gizi yang dikonsumsi Sesuai dengan Jumlah Zat Gizi yang dibutuhkan (Gizi Seimbang) Keadaan Kesehatan Anak yang Baik
  • 11. +2 M -2 -2 +2 M +2 -2 M BB/TB BB/UM TB/UM 12 13 14 9 10 11 8 2 1 3 5 4 6 7 15 16 17
  • 12. 1. BB/UM: Karena berat badan berhubungan linier dengan Tinggi Badan, maka indikator BB/UM dapat memberikan gambaran masalah gizi masa lalu atau KRONIS . Disamping itu karena berat badan juga labil terhadap perubahan yang terjadi, maka BB/UM juga memberikan gambaran masalah gizi saat kini ( AKUT ). KARAKTERISTIK INDIKATOR ANTROPOMETRI
  • 13. Hambatan pertumbuhan pada tinggi badan berlangsung pada kurun waktu yang cukup lama, dari beberapa bulan sampai beberapa tahun. Oleh karena itu indikator TB/UM memberikan indikasi masalah pada masa lalu ( KRONIS ). Banyaknya jumlah anak yang pendek memberi- kan indikasi bahwa di masyarakat bersangkutan ada masalah yang sudah berlangsung cukup lama. Perlu dipelajari apa masalah dasar dari gangguan pertumbuhan ini sebelum dilakukan program perbaikan gizi secara komprehensif. 2. TB/UM
  • 14. Pada keadaan yang baik BB seseorang akan berbanding lurus dengan TB-nya. Dengan kata lain BB akan proporsional dgn TB-nya. Bila terjadi kondisi yang kurang baik dalam waktu cepat, BB akan berubah karena sifat BB yang labil sedangkan TB tidak terpengaruh. AKibatnya BB dalam waktu singkat akan menjadi tidak proporsi- onal dengan TB-nya. Oleh karena itu indikator BB/TB memberikan gambaran tentang status gizi saat kini atau masalah gizi AKUT . 3. BB/TB
  • 15. CARA MENGHITUNG UMUR ANAK YANG SEDERHANA TAPI CUKUP AKURAT 1. TANGGAL UKUR 4 4 1998 2. TANGGAL LAHIR 15 9 1994 DIKURANGKAN -11 HARI - 5 BULAN 4 TAHUN DIKONVERSIKAN KE BULAN -0 BULAN - 5 BULAN 48 BULAN JUMLAHKAN = -0 BULAN 5 BULAN + 48 BULAN = 43 BULAN HARI BULAN TAHUN
  • 16. TUJUAN UTAMA KEGIATAN PPPB 1. Mengetahui status pertumbuhan balita dari waktu ke waktu secara teratur 2. Mengetahui secara lebih dini (awal) terjadinya gangguan pertumbuhan pada individu balita 3. Memberikan tindakan penanggulangan (intervensi) segera pada anak yang mengalami gangguan pertumbuhan agar dapat dikembalikan ke jalur pertumbuhan normalnya 4. Memberikan konseling pada ibu/pengasuh anak dalam upaya mempertahankan atau meningkatkan keadaan gizi dan kesehatan anak
  • 17. FAKTOR-2 YANG BERPENGARUH PADA PENINGKATAN KUALITAS PPPB PPPB Tempat yang memadai untuk kegiatan Jumlah kader/ petugas yang cukup Alat timbang yang layak pakai Kelengkapan lain: pedoman , alat penyuluhan, alat konseling, buku register, KMS, dll. Partisipasi masyarakat Dukungan tokoh formal, non-formal Pelatihan kader/ petugas dan Pelatihan ulang Monitoring dan Evaluasi Suplai peralatan dan kelengkapan kegiatan
  • 18. BERAPA BANYAK PETUGAS (KADER) YANG OPTIMAL UNTUK KEGIAYAN PPPB 1. Pendaftaran 1 orang 2. Penimbangan 1 orang 3. Pencatatan hasil penimbangan 1 orang 6. Konseling Gizi 1 orang 7. Pelayanan Gizi dan Kesehatan Dasar 1 orang JUMLAH KADER/PETUGAS OPTIMAL = 6 ORANG 4. Pengisian KMS + Plotting Berat Badan anak 5. Penilaian Status Pertumbuhan Anak: Naik, Naik Tidak Cukup, Tidak naik (Turun/Tetap) 1 orang
  • 19. FASILITAS YANG DIPERLUKAN UNTUK KEGIATAN PPPB Tempat yang memadai bagi : 1. Ibu-ibu/pengasuh balita menunggu giliran untuk dipanggil menimbang anak, dst. Juga untuk petugas/kader memberikan penyuluhan 2. Kader/Petugas untuk melakukan kegiatan PPPB 3. Pemasangan alat timbang (dacin)
  • 20. KELENGKAPAN YANG DIPERLUKAN UNTUK KEGIATAN PPPB 1. Timbangan yang layak pakai dan alat penggantungnya yang aman 2. Buku pendaftaran (registrasi) 3. Buku catatan hasil penimbangan 4. Kartu Menuju Sehat (KMS) 5. Buku yang berisi pedoman bagi setiap komponen Kegiatan PPPB 6. Alat-alat penyuluhan dan konseling 7. Perlengkapan untuk pelayanan gizi dan kesehatan dasar
  • 21. KEGIATAN PENUNJANG YANG DIPERLUKAN UNTUK KEGIATAN PPPB 1. Pelatihan bagi kader/petugas untuk pelaksanaan PPPB dan refreshing secara berkala (misal: setahun sekali) 2. Pembinaan rutin bagi kader/petugas 3. Pemeriksaan kelayakan alat timbang secara berkala (misal: setahun sekali) 4. Pengecekan ketersediaan kelengkapan PPPB secara berkala (misal: 6 bulan sekali)
  • 22. DIAGRAM PELAKSANAAN KEGIATAN PPPG Didaftar dan diberi nomor urut Ke ruang tunggu Ditimbang Dicatat dlm buku catatan penimbangan Diplot dlm KMS dan diinterpretasi Naik/ Sehat PMT Penyuluhan PULANG Tidak Naik: Naik Kurang/ Turun/Tetap KONSELING Perlu PMT Pemulihan dan/atau YanKesDas Perlu dirujuk ke Puskesmas/RS DATANG Sesuai nomor urut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Dst.
  • 23. BAGAIMANA MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT/TOKOH FORMAL/INFORMAL/ LSM/DAN SWASTA 1. Libatkan mereka dalam PROSES PERENCANAAN kegiatan 2. Libatkan mereka dalam PROSES PELAKSANAAN kegiatan 3. Libatkan mereka dalam PROSES MONITORING dan EVALUASI (MONEV) 4. Tumbuhkan perasaan bahwa kegiatan PPPB memberi manfaat dan keuntungan bagi mereka (Shared Benefit)
  • 24. BAGAIMANA MENILAI EFEKTIVITAS PPPB Apa Indikatornya (CONTOH): INPUT: a. % K/S, % D/S a. % Kader/petugas yang sudah dilatih OUTPUT: b. % Ibu/Pengasuh yang menerima konseling c. Rata-2 Skor Pengetahuan dan Sikap Ibu/ Pengasuh b. % Posyandu dgn dacin layak pakai c. % Posyandu yg memiliki kelengkapan PPPB
  • 25. OUTCOME: a. % N/D b. Rata-2 lama memberikan ASI ekslusif c. % Ibu memberikan ASI ekslusif sampai 6 bln dari jumlah ibu yg memiliki anak>= 6 bln d. % Ibu memperkenalkan MP-ASI pada umur 6-9 bln dari jumlah ibu yg memiliki anak>= 9 bln IMPACT: % Balita 6-24 bln yg memiliki berat badan rendah (<=-2 SD BB/U) dari anak umur 6-24 bln yang ditimbang
  • 27. D D T K B = Deteksi = Dini = Tumbuh = Kembang = Balita D D T K B = Datang = Daftar = Timbang = Kueh = Bubar HARAPAN KENYATAAN
  • 28. RATA-RATA D/S = + 40% ( ANTARA 30% - 70 % )
  • 29. SALAH MEMASANG TIMBANGAN BATANG DACIN TIDAK SEIMBANG
  • 30. DACIN TIDAK LAYAK PAKAI HARUS DITERA
  • 31. TITIK NOL SALAH BUKAN PADA ANGKA NOL TAPI MENEMPEL PADA PENGGANTUNG
  • 32. PENGGUNAAN BATHROOM SCALE SKALA 0,5 Kg MALAH ADA YG 1.0 Kg
  • 33. KESALAHAN PENENTUAN UMUR ANAK Angka di bawah ini adalah Umur anak Kolom ini diisi bulan penimbangan UMUR dan BULAN PENIMBANGGAN SERING TIDAK COCOK dapat berbeda 1-2 bulan Hal ini dapat disebabkaan oleh: Perhitungan umur yang kurang tepat Jadwal penimbangan yang tidak teratur Penempatan bulan penimbaan yang salah APA AKIBATNYA? Dapat salah interpretasi status pertumbuhan anak
  • 34. KETELITIAN (PRESISI) KADER DALAM MENIMBANG (Unicef, 2002)
  • 35. KETEPATAN (AKURASI) KADER DALAM MENIMBANG (Unicef, 2002)
  • 36. AKURASI KADER PENIMBANG 70 kader tidak akurat 2 kader akurat 65 kader tidak benar menimbang 5 kader benar menimbang 64 kader tidak tahu cara menimbang 1 kader tahu cara menimbang (1,5%) 59 Kader salah Mengatur posisi Bandul timbangan 81,9% 90,3% 88,9% 54 kader tidak memperoleh pembinaan yang baik 75,0% + 10 kader memperoleh pembinaan baik 72 kader penimbang + + + 97,2% 2,8% 6,9% 0,4% 13,9%
  • 37. PERSENTASE KADER MENURUT JUMLAH KESALAHAN PLOTTING KE KMS (Dit BGM, Sukabumi 2003)
  • 38. PERSENTASE KADER MENURUT JUMLAH KESALAHAN INTERPRETASI STATUS PERTUMBUHAN (Dit BGM, Sukabumi 2003)
  • 39. JUMLAH KADER MENURUT CARA INTERPRETASI STATUS PERTUMBUHAN (Dit BGM, Sukabumi 2003) DENGAN KURVA BB ASAL NAIK BERAT BADAN % % SARAT JEBAKAN KESALAHAN STATUS PERTUMBUHAN
  • 40. SUDAH SIAPKAH KITA MELAKUKAN PEMANTAUAN DAN PROMOSI PERTUMBUHAN BALITA (PPPB)
  • 41. BAGAIMANA KESIMPULANNYA ??? 1. SUDAH SIAP 2. BELUM SIAP 3. JALAN DULU DIBENAHI KEMUDIAN
  • 42. BILA BELUM SIAP Lakukan asesmen terhadap semua persyaratan untuk implementasi PPPB 2. Lakukan persiapan: Galang partisipasi masyarakat/tokoh masyarakat formal/non-formal/swasta Fasilitas dan kelengkapan pelaksanaan PPPB Pelatihan kader/petugas pelaksana PPPB
  • 43. Buku Standar Pemantauan Pertumbuhan hanya SATU bagian dari Persyaratan Peningkatan Kualitas Pemantauan Pertumbuhan Balita Persyaratan lain tergantung dari keberhasilan kita dalam menggalang partisipasi masyarakat dan pihak lain PERTANYAAN TERAKHIR Siapa-siapa saja yang bertanggung jawab dalam suksesnya implementasi kegiatan PPPB sebagai salah satu STANDAR PELAYANAN MINIMAL PUSKESMAS ? BAGAIMANA DENGAN BUKU STANDAR PEMANTAUAN PERTUMBUHAN ?
  • 44. SEKIAN MUDAH-MUDAHAN BERMANFAAT DAN MENGGUGAH KITA SEMUA UNTUK MENUJU KEBERSAMAAN DALAM MEMBANGUN BANGSA