Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang line balancing dan pengukuran kerja dalam produksi.
2. Beberapa metode line balancing dijelaskan seperti metode matematis, probablistik, dan heuristik.
3. Pengukuran kerja digunakan untuk menentukan waktu standar pekerjaan dan manfaatnya untuk perencanaan produksi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teknik pengukuran waktu kerja untuk menentukan waktu baku suatu pekerjaan dengan menguraikan elemen-elemennya dan melakukan pengukuran secara langsung menggunakan jam henti.
2. Ada dua jenis pengukuran waktu kerja yaitu secara langsung dan tidak langsung. Pengukuran secara langsung menggunakan jam hent
Dokumen tersebut membahas mengenai analisis pengukuran kerja yang meliputi sejarah penelitian kerja, metode pengukuran kerja baik secara langsung maupun tidak langsung, serta penerapan hasil pengukuran kerja untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sistem kerja.
Pengukuran waktu kerja secara langsungIchbal Nandi
油
Bab I berisi latar belakang, tujuan, dan sistematika penulisan tentang pembuatan program pengukuran waktu kerja. Bab II berisi teori pemrograman dan pengukuran waktu kerja. Bab III berisi algoritma dan flowchart program tersebut. Bab IV berisi analisis tipe data, perulangan, dan objek yang digunakan. Bab V berisi kesimpulan dan saran.
Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)EssyKarundeng
油
Dokumen tersebut merangkum tentang perancangan sistem kerja yang meliputi definisi, sejarah, tujuan, dan tahapannya. Perancangan sistem kerja bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dengan mengoptimalkan sumber daya manusia dan mesin melalui analisis dan perancangan tata cara kerja yang lebih efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran waktu kerja untuk menentukan lama waktu yang dibutuhkan seorang pekerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Terdapat dua jenis pengukuran waktu kerja yaitu secara langsung dan tidak langsung. Pengukuran secara langsung meliputi pengukuran jam henti dan sampling kerja, sedangkan pengukuran secara tidak langsung meliputi data waktu baku dan data wak
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tipe-tipe pengawasan serta tahapan proses pengawasan yang efektif. Pengawasan adalah fungsi manajemen untuk mengukur dan mengkoreksi kegiatan organisasi agar tujuan dan rencana tercapai. Terdapat 3 tipe pengawasan yaitu pendahuluan, bersamaan, dan umpan balik. Proses pengawasan meliputi penetapan standar, pengukuran, perbandingan, dan tindakan k
Teknik analisis data dan keseimbangan lini digunakan untuk menganalisis efisiensi proses produksi. Metode analisis data meliputi inventarisasi kegiatan, membuat jaringan kerja dan stasiun kerja, serta analisis keseimbangan lini dengan menentukan waktu siklus, jumlah stasiun kerja, dan efisiensi lini produksi. Keseimbangan lini bertujuan mendistribusikan tugas secara merata ke stasiun kerja agar mencapai efisiensi tinggi
1. Dokumen tersebut membahas tentang line balancing dalam produksi massal untuk menyeimbangkan aliran produksi antar departemen dan meminimalkan waktu menunggu.
2. Dibahas pula langkah-langkah line balancing meliputi identifikasi tugas, penetapan waktu tugas, hubungan antartugas, penetapan output dan waktu produksi, perhitungan cycle time, penugasan tugas ke stasiun kerja.
3. Rumus yang digunakan antara lain efisiens
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dalam manajemen, meliputi definisi pengawasan, bentuk-bentuknya, tahapan proses pengawasan, pelaku pengawasan, metode pengawasan, perancangan proses pengawasan, syarat pengawasan yang baik, dan tujuan pengawasan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan tata letak fasilitas produksi, termasuk definisi, tujuan, prinsip-prinsip dasar, faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi pabrik, langkah-langkah perencanaan, dan model-model analisis lokasi fasilitas.
Kelompok 3 Mk. Manjemen operasi Modul 6 (1).pptxRahmatSetiawan63
油
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia, desain pekerjaan, dan pengukuran kerja. Termasuk didalamnya adalah praktik pengelolaan sumber daya manusia, desain tim kerja, motivasi kerja, kurva pembelajaran, dan ergonomi di tempat kerja.
Pengukuran waktu kerja secara langsungIchbal Nandi
油
Bab I berisi latar belakang, tujuan, dan sistematika penulisan tentang pembuatan program pengukuran waktu kerja. Bab II berisi teori pemrograman dan pengukuran waktu kerja. Bab III berisi algoritma dan flowchart program tersebut. Bab IV berisi analisis tipe data, perulangan, dan objek yang digunakan. Bab V berisi kesimpulan dan saran.
Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)EssyKarundeng
油
Dokumen tersebut merangkum tentang perancangan sistem kerja yang meliputi definisi, sejarah, tujuan, dan tahapannya. Perancangan sistem kerja bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dengan mengoptimalkan sumber daya manusia dan mesin melalui analisis dan perancangan tata cara kerja yang lebih efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran waktu kerja untuk menentukan lama waktu yang dibutuhkan seorang pekerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Terdapat dua jenis pengukuran waktu kerja yaitu secara langsung dan tidak langsung. Pengukuran secara langsung meliputi pengukuran jam henti dan sampling kerja, sedangkan pengukuran secara tidak langsung meliputi data waktu baku dan data wak
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tipe-tipe pengawasan serta tahapan proses pengawasan yang efektif. Pengawasan adalah fungsi manajemen untuk mengukur dan mengkoreksi kegiatan organisasi agar tujuan dan rencana tercapai. Terdapat 3 tipe pengawasan yaitu pendahuluan, bersamaan, dan umpan balik. Proses pengawasan meliputi penetapan standar, pengukuran, perbandingan, dan tindakan k
Teknik analisis data dan keseimbangan lini digunakan untuk menganalisis efisiensi proses produksi. Metode analisis data meliputi inventarisasi kegiatan, membuat jaringan kerja dan stasiun kerja, serta analisis keseimbangan lini dengan menentukan waktu siklus, jumlah stasiun kerja, dan efisiensi lini produksi. Keseimbangan lini bertujuan mendistribusikan tugas secara merata ke stasiun kerja agar mencapai efisiensi tinggi
1. Dokumen tersebut membahas tentang line balancing dalam produksi massal untuk menyeimbangkan aliran produksi antar departemen dan meminimalkan waktu menunggu.
2. Dibahas pula langkah-langkah line balancing meliputi identifikasi tugas, penetapan waktu tugas, hubungan antartugas, penetapan output dan waktu produksi, perhitungan cycle time, penugasan tugas ke stasiun kerja.
3. Rumus yang digunakan antara lain efisiens
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dalam manajemen, meliputi definisi pengawasan, bentuk-bentuknya, tahapan proses pengawasan, pelaku pengawasan, metode pengawasan, perancangan proses pengawasan, syarat pengawasan yang baik, dan tujuan pengawasan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan tata letak fasilitas produksi, termasuk definisi, tujuan, prinsip-prinsip dasar, faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi pabrik, langkah-langkah perencanaan, dan model-model analisis lokasi fasilitas.
Kelompok 3 Mk. Manjemen operasi Modul 6 (1).pptxRahmatSetiawan63
油
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia, desain pekerjaan, dan pengukuran kerja. Termasuk didalamnya adalah praktik pengelolaan sumber daya manusia, desain tim kerja, motivasi kerja, kurva pembelajaran, dan ergonomi di tempat kerja.
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3skies fall
油
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran produktivitas kerja karyawan dengan menjelaskan berbagai metode pengukuran seperti laporan produksi, work sampling, time study, pengamatan micromotion, dan standar waktu yang diperkirakan. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat pengukuran kerja untuk meningkatkan kinerja karyawan dan produktivitas perusahaan.
Modul ini membahas metode pengukuran kerja dan perancangan fasilitas kerja untuk meningkatkan produktivitas. Terdapat beberapa jenis peta kerja seperti peta proses, aliran proses, dan peta setiap pekerjaan untuk menganalisis dan meningkatkan efisiensi sistem kerja. Pengukuran waktu kerja dilakukan untuk menentukan standar waktu pelaksanaan pekerjaan dan faktor penyesuaian digunakan untuk mengakomodasi kon
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran kerja, yang merupakan aktivitas untuk menentukan waktu yang dibutuhkan oleh seorang pekerja untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Pengukuran kerja digunakan untuk menetapkan standar waktu kerja, mengevaluasi kinerja, dan perencanaan sumber daya manusia. Terdapat beberapa metode pengukuran kerja seperti studi waktu, standar waktu yang telah ditetapkan, dan pen
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran kerja yang meliputi tujuan, metode, dan langkah-langkah pengukuran kerja. Beberapa metode pengukuran kerja yang disebutkan adalah pendekatan langsung melalui time study dan pendekatan tak langsung melalui standard waktu dan pengamatan mikromotion.
Dokumen tersebut membahas desain sistem kerja yang meliputi desain pekerjaan, pengukuran pekerjaan, penetapan standar waktu, motivasi, dan kompensasi pekerja. Desain pekerjaan mempertimbangkan produktivitas, keamanan, dan kualitas kerja, sedangkan pengukuran kerja berfokus pada penetapan panjang waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Kompensasi merupakan masalah penting bagi organisasi unt
1. Penelitian ini mengembangkan perangkat lunak berbasis pengenalan suara untuk mempermudah dan meningkatkan akurasi pengukuran waktu kerja menggunakan metode Methods Time Measurement (MTM)-1.
Teks tersebut membahas tentang pengertian pendidikan Islam menurut para ahli, yang dijelaskan dalam 3 kalimat. Pendidikan Islam adalah usaha membentuk kepribadian muslim secara menyeluruh melalui bimbingan berdasarkan hukum Islam. Tujuannya adalah menanamkan akhlak mulia dan mendidik manusia secara seimbang antara jasmani dan rohani."
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pelaksanaan program Kuliah Kerja Akuntansi (KKA) di PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa.
2. KKA dilaksanakan selama 30 hari dari 13 Januari hingga 15 Februari 2020.
3. Laporan ini berisi identitas peserta KKA, pelaksanaan kegiatan, kesimpulan dan saran.
Dokumen tersebut membahas tentang revitalisasi pendidikan karakter di Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa pendidikan karakter penting untuk membentuk bangsa Indonesia, namun saat ini pendidikan karakter di Indonesia sedang mengalami krisis yang ditandai dengan menurunnya moral pada generasi muda. Dokumen juga membahas faktor-faktor penyebab krisis pendidikan karakter dan usaha yang dilakukan untuk merevitalisasinya."
Dokumen tersebut membahas tentang cemaran mikroba pada daging sapi yang dijual di pasar. Daging sapi mudah terkontaminasi bakteri selama proses pengolahan dan penjualan karena faktor lingkungan dan sanitasi. Bakteri-bakteri patogen seperti Staphylococcus aureus dapat mencemari daging sapi dan menyebabkan gangguan pencernaan.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfSyarifatul Marwiyah
油
Pengukuran kerja
1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ketika akan melakukan analisis dalam suatu sistem kerja, akan timbul beberapa alternatif
metode kerja yang dapat digunakan. Dan beberapa metode tersebut dipilih satu alternatif
terbaik dengan mempertimbangkan beberapa kriteria yaitu, waktu, biaya, beban fisiologis, dan
sebagainya. Waktu merupakan salah satu kriteria yang paling sering digunakan sebab kriteria ini
memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan kriteria lainnya. Setelah proses pemilihan
alternatif perancangan dan perbaikan sistem kerja dilakukan, tahap berikutnya adalah
melakukan penguluran waktu kerja.
Pengukuran waktu kerja merupakan usaha untuk menentukan lamanya kerja yang
dibutuhkan seorang operator atau pekerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang spesifik
pada tingkat kecepatan kerja yang normal dalam lingkungan kerja yang terbaik pada saat itu.
Tujuan pengukuran waktu kerja adalah untuk mendapatkan waktu baku yang harus dicapai oleh
pekerja dalam menyelesaikan sutau pekerjaan. Waktu baku dapat dipergunakan untuk
menentukan insentif, perencanaan pengalokasian jumlah tenaga kerja, menghitung output,
penjadwalan produksi dan lain sebagainya.
Proses pengukuran waktu baku dapat dilakukan dengan menggunakan 2 cara, yaitu
langsung dan tidak langsung. Pengukuran secara langsung dapat dilakukan dengan
menggunakan Pengukuran Jam Henti (Stopwatch time Study) dan Sampling Kerja (Work
Sampling). Sedangkan pengukuran tidak langsung bisa dengan menggunakan Data Waktu Baku
(Standart Data) atau juga bisa menggunakan Data Waktu Gerakan (Predertemined Time
System).
Dalam pengamatan kali ini, penulis melakukan metode pengukuran kerja secara langsung
yaitu work sampling untuk dapat mengetahui pemakaian waktu kerja yang digunakan oleh
pekerja. Tujuannya adalah agar dapat mengurangi ineffective time dan peningkatan
produktivitas dengan cara perbaikan terhadap waktu baku.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pengamatan ini adalah:
1. Mampu melakukan pengukuran kerja dengan metode Work sampling (Sampel Kerja).
2. Dapat menghitung presentasi jam operasi pekerja dan jam menganggur (idle) pekerja
dalam suatu lingkungan kerja.
3. Mampu menghitung waktu normal dan waktu baku sesuai dengan waktu observasi yang
diperoleh
4. Mampu melakukan perbaikan kerja dalam metode perancangan dan pengukuran kerja.