1. Dokumen tersebut membahas kerangka hukum dan program pencegahan penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur.
2. Data menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba umumnya terjadi pada kelompok usia muda dan remaja serta pendidikan rendah.
3. Program-program yang dirancang antara lain advokasi, desiminasi, pemberdayaan masyarakat, dan pencegahan berbasis pendidikan.
[Ringkasan]
Saka Bakti Husada (SBH) adalah wadah pendidikan kepramukaan di bidang kesehatan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan ketrampilan kesehatan, sehingga mampu berperan aktif dalam peningkatan kesehatan masyarakat.
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertaniansodikin ali
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pola kebudayaan, unsur-unsur kebudayaan, dan tingkat perkembangan desa berdasarkan typologi desa. 2. Juga dibahas tentang ciri-ciri petani di Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses perubahan. 3. Hubungan antara pola kebudayaan dan lingkungan alam juga dijelaskan.
Biodata menunjukkan latar belakang pendidikan dan karir H. Suwedi yang berkaitan dengan pengalaman kerja di berbagai instansi pemerintahan di Kabupaten Karimun, serta posisi terakhir sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Karimun."
Ceramah ini memberikan pengetahuan tentang bahaya penggunaan dadah dan akibatnya bagi kehidupan individu, keluarga, masyarakat, dan negara. Dadah dapat menyebabkan ketergantungan fizikal dan psikologi, gangguan mental dan kesihatan, serta masalah sosial seperti kejahatan. Oleh itu, pendidikan pencegahan dadah perlu dilaksanakan untuk meningkatkan kesedaran mengenai ancaman dadah.
Ceramah ini memberikan pengetahuan tentang bahaya penggunaan dadah dan akibatnya bagi kehidupan individu, keluarga, masyarakat, dan negara. Dadah dapat menyebabkan ketergantungan fizikal dan psikologi, gangguan mental dan kesihatan, serta masalah sosial seperti kejahatan dan keluarga yang runtuh. Oleh itu, pendidikan pencegahan dadah perlu dilaksanakan untuk meningkatkan kesedaran akan b
Program P4GN melibatkan pemuda desa untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba. Karang taruna berperan penting dalam penyuluhan, pelaporan kasus, dan rehabilitasi. Kerja sama antara karang taruna, aparat desa, dan lembaga terkait seperti BNN diperlukan untuk mengoptimalisasi sumber daya di desa.
Undang-undang kesehatan membahas 23 bab yang mencakup aspek-aspek hak dan tanggung jawab dalam kesehatan, sumber daya kesehatan, upaya kesehatan khusus untuk kelompok rentan, gizi, kesehatan jiwa, penyakit, lingkungan, pembiayaan, dan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan nasional secara adil dan merata.
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan entomologi kesehatan dan pengendalian vektor serta binatang pembawa penyakit. Tujuan pembelajaran adalah membuat peserta mampu melakukan pemberdayaan masyarakat dan menjelaskan langkah-langkah pemberdayaan masyarakat. Dokumen ini juga membahas tentang peran entomologi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan pengendal
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 LandscapeRandy Wrihatnolo
油
Ringkasan dokumen ini adalah:
1) Dokumen ini merupakan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2004-2009 di Indonesia dengan fokus pada pencapaian tujuan-tujuan pembangunan.
2) Secara umum capaian positif telah dicapai dalam berbagai bidang seperti penanggulangan konflik, peningkatan keamanan, pembangunan ekonomi, dan peningkatan kualitas SDM.
3
Teks tersebut membahas tentang pengertian pendidikan Islam menurut para ahli, yang dijelaskan dalam 3 kalimat. Pendidikan Islam adalah usaha membentuk kepribadian muslim secara menyeluruh melalui bimbingan berdasarkan hukum Islam. Tujuannya adalah menanamkan akhlak mulia dan mendidik manusia secara seimbang antara jasmani dan rohani."
1. Dokumen tersebut membahas kerangka hukum dan program pencegahan penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur.
2. Data menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba umumnya terjadi pada kelompok usia muda dan remaja serta pendidikan rendah.
3. Program-program yang dirancang antara lain advokasi, desiminasi, pemberdayaan masyarakat, dan pencegahan berbasis pendidikan.
[Ringkasan]
Saka Bakti Husada (SBH) adalah wadah pendidikan kepramukaan di bidang kesehatan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan ketrampilan kesehatan, sehingga mampu berperan aktif dalam peningkatan kesehatan masyarakat.
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertaniansodikin ali
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pola kebudayaan, unsur-unsur kebudayaan, dan tingkat perkembangan desa berdasarkan typologi desa. 2. Juga dibahas tentang ciri-ciri petani di Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses perubahan. 3. Hubungan antara pola kebudayaan dan lingkungan alam juga dijelaskan.
Biodata menunjukkan latar belakang pendidikan dan karir H. Suwedi yang berkaitan dengan pengalaman kerja di berbagai instansi pemerintahan di Kabupaten Karimun, serta posisi terakhir sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Karimun."
Ceramah ini memberikan pengetahuan tentang bahaya penggunaan dadah dan akibatnya bagi kehidupan individu, keluarga, masyarakat, dan negara. Dadah dapat menyebabkan ketergantungan fizikal dan psikologi, gangguan mental dan kesihatan, serta masalah sosial seperti kejahatan. Oleh itu, pendidikan pencegahan dadah perlu dilaksanakan untuk meningkatkan kesedaran mengenai ancaman dadah.
Ceramah ini memberikan pengetahuan tentang bahaya penggunaan dadah dan akibatnya bagi kehidupan individu, keluarga, masyarakat, dan negara. Dadah dapat menyebabkan ketergantungan fizikal dan psikologi, gangguan mental dan kesihatan, serta masalah sosial seperti kejahatan dan keluarga yang runtuh. Oleh itu, pendidikan pencegahan dadah perlu dilaksanakan untuk meningkatkan kesedaran akan b
Program P4GN melibatkan pemuda desa untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba. Karang taruna berperan penting dalam penyuluhan, pelaporan kasus, dan rehabilitasi. Kerja sama antara karang taruna, aparat desa, dan lembaga terkait seperti BNN diperlukan untuk mengoptimalisasi sumber daya di desa.
Undang-undang kesehatan membahas 23 bab yang mencakup aspek-aspek hak dan tanggung jawab dalam kesehatan, sumber daya kesehatan, upaya kesehatan khusus untuk kelompok rentan, gizi, kesehatan jiwa, penyakit, lingkungan, pembiayaan, dan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan nasional secara adil dan merata.
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan entomologi kesehatan dan pengendalian vektor serta binatang pembawa penyakit. Tujuan pembelajaran adalah membuat peserta mampu melakukan pemberdayaan masyarakat dan menjelaskan langkah-langkah pemberdayaan masyarakat. Dokumen ini juga membahas tentang peran entomologi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan pengendal
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 LandscapeRandy Wrihatnolo
油
Ringkasan dokumen ini adalah:
1) Dokumen ini merupakan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2004-2009 di Indonesia dengan fokus pada pencapaian tujuan-tujuan pembangunan.
2) Secara umum capaian positif telah dicapai dalam berbagai bidang seperti penanggulangan konflik, peningkatan keamanan, pembangunan ekonomi, dan peningkatan kualitas SDM.
3
Teks tersebut membahas tentang pengertian pendidikan Islam menurut para ahli, yang dijelaskan dalam 3 kalimat. Pendidikan Islam adalah usaha membentuk kepribadian muslim secara menyeluruh melalui bimbingan berdasarkan hukum Islam. Tujuannya adalah menanamkan akhlak mulia dan mendidik manusia secara seimbang antara jasmani dan rohani."
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pelaksanaan program Kuliah Kerja Akuntansi (KKA) di PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa.
2. KKA dilaksanakan selama 30 hari dari 13 Januari hingga 15 Februari 2020.
3. Laporan ini berisi identitas peserta KKA, pelaksanaan kegiatan, kesimpulan dan saran.
Dokumen tersebut membahas tentang revitalisasi pendidikan karakter di Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa pendidikan karakter penting untuk membentuk bangsa Indonesia, namun saat ini pendidikan karakter di Indonesia sedang mengalami krisis yang ditandai dengan menurunnya moral pada generasi muda. Dokumen juga membahas faktor-faktor penyebab krisis pendidikan karakter dan usaha yang dilakukan untuk merevitalisasinya."
Dokumen tersebut membahas tentang cemaran mikroba pada daging sapi yang dijual di pasar. Daging sapi mudah terkontaminasi bakteri selama proses pengolahan dan penjualan karena faktor lingkungan dan sanitasi. Bakteri-bakteri patogen seperti Staphylococcus aureus dapat mencemari daging sapi dan menyebabkan gangguan pencernaan.
Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?EnforceA Real Solution
油
PMK Terbaru Pemeriksaan Pajak : Apa yang berubah & dampaknya bagi Wajib Pajak?
Pada tanggal 14 Februari 2025 lalu, telah terbit Peraturan Menteri Keuangan (PMK) baru, yakni PMK Nomor 15 Tahun 2025 (PMK 15/2025) tentang Pemeriksaan Pajak. PMK 15/2025 ini merupakan hasil penyesuaian ketentuan pemeriksaan pajak yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hak dan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan. PMK ini juga diterbitkan untuk mengganti regulasi mengenai pemeriksaan pajak sebelumnya, yang tersebar dalam beberapa peraturan lain, yaitu PMK 17/2013 s.t.d.t.d PMK 184/2015, PMK Nomor 256/2014 dan Pasal 105 PMK 18/2021.
Mengingat bahwa pemeriksaan pajak adalah hal yang dapat terjadi kepada Wajib Pajak sebagai bentuk pengawasan pemenuhan kewajiban perpajakan, maka penting bagi kita untuk mempelajari dan memahami apa saja yang diatur dalam PMK 15/2025 ini. enforceA mengajak Anda untuk mengikuti webinar dengan judul PMK Terbaru Pemeriksaan Pajak: Apa yang Berubah & Dampaknya bagi Wajib Pajak? bersama narasumber yang kompeten.
Pembicara
I Wayan Sudiarta, S.E., M.M., C.W.M., B.K.P. Managing Partner enforceA
Dewi Wiwiek Hartini Senior Manager enforceA
Moderator
Widya Astuti Assistant Tax Manager enforceA
Konsep Keadilan dalam Filsafat Politik: Perspektif John Rawls dan Aplikasinya...gembeldarurat01
油
Teori keadilan yang dikembangkan oleh John Rawls, yang berfokus pada prinsip kebebasan dasar yang setara dan prinsip perbedaan, memberikan fondasi yang sangat relevan dalam merancang masyarakat yang lebih adil, terutama dalam konteks demokrasi modern. Rawls mengajukan ide bahwa keadilan dalam masyarakat tidak hanya berkaitan dengan pembagian hak-hak dasar yang setara bagi semua individu, tetapi juga bagaimana mengatur ketidaksetaraan sosial dan ekonomi secara adil. Menurut Rawls, ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya dan kesempatan hanya dapat diterima jika ketimpangan tersebut memberi manfaat yang lebih besar bagi mereka yang paling tidak beruntung, yaitu mereka yang berada pada posisi sosial dan ekonomi yang paling rendah. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kebijakan publik yang diambil harus memprioritaskan kesejahteraan dan kepentingan kelompok yang paling terpinggirkan dalam masyarakat.
Prinsip pertama Rawls, yaitu kebebasan dasar yang setara, menekankan bahwa setiap individu dalam masyarakat harus memiliki kebebasan yang setara untuk menentukan kehidupannya sendiri, bebas dari diskriminasi atau penindasan. Kebebasan ini mencakup hak-hak dasar seperti kebebasan berbicara, kebebasan beragama, dan hak untuk memilih dalam sistem politik yang demokratis. Dalam konteks ini, teori Rawls sangat menekankan pentingnya jaminan negara untuk melindungi kebebasan dasar setiap individu, yang dianggap sebagai hak asasi yang tidak bisa dikompromikan. Kebebasan ini harus dijaga dan dilindungi dalam kerangka hukum, agar setiap orang, tanpa memandang status sosial atau latar belakangnya, dapat menikmati hak-hak mereka secara setara. Selain itu, prinsip kebebasan dasar ini juga menjamin martabat setiap individu, mengakui mereka sebagai entitas yang memiliki nilai yang setara dalam masyarakat, serta memastikan bahwa mereka tidak diperlakukan lebih rendah dari orang lain.
Prinsip kedua, yaitu prinsip perbedaan, mengharuskan bahwa ketidaksetaraan dalam masyarakat, baik dari segi sosial maupun ekonomi, hanya bisa diterima jika ketidaksetaraan tersebut memberikan manfaat yang lebih besar bagi mereka yang paling tidak beruntung. Hal ini memperlihatkan bahwa Rawls tidak sepenuhnya menolak ketidaksetaraan, tetapi ia memberikan syarat ketat bagi ketidaksetaraan tersebut untuk dapat diterima. Ketidaksetaraan yang ada haruslah digunakan untuk memperbaiki kondisi mereka yang berada pada posisi paling bawah, seperti orang miskin dan kelompok yang terpinggirkan. Oleh karena itu, penerapan prinsip ini dalam kebijakan publik sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil, di mana keuntungan dari ketidaksetaraan dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka yang paling kurang beruntung. Prinsip perbedaan ini, dengan kata lain, mendorong pengembangan kebijakan redistribusi yang lebih adil, seperti pajak progresif dan program kesejahteraan sosial yang dapat mengurangi jurang ketimpangan antara yang kaya dan yang miskin.
Dalam konteks demokrasi modern,
PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...mohgalihrakasiwi2002
油
Bab i pendidikan dna narkoba
1. BAB I
PENDAHULUAN
PERAN SEKOLAHDALAMMENCEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBADIKALANGAN
PELAJAR
Para pelajaradalahgenerasi harapanbangsa.Merekadiharapkantekunbelajardan
menjalankanpolahidupsehat,agartumbuhdanberkembangmenjadi generasiyang
berilmu,cerdas,kuat,danberdayasaingtinggi,untukmenjalani berbagai profesi,
menyambutestapetkepemimpinan,danmenyongsongmasadepanyanggemillang
dalamberbagai bidangkehidupan.Untukmemenuhi harapantersebut,paraorangtua,
di desadan di kota,yang kayadan yang miskin,relamengorbankanhartabendademi
mendukungpendidikanmereka;parapendidikbekerjakerasdenganpenuhdedikasi
untukmembangunkaraktermerekadanmembekali merekadenganilmupengetahuan
dan ketrampilan;danpemerintahterusmembuatkebijakan-kebijakanpembangunan
bidangpendidikandanmengembangkanprogram-programpendidikanyangrelevandan
bermutu,untukmenghantarkanparapelajarmenjadisumberdayamanusiayang
berkualitas.
Megiringi paraorang tua, guru-gurudanpemerintah,tokohagamadantokoh
masyarakatterusaktif memberikanpertimbangan-pertimbangan,pengawasan,dan
dukunganterhadapberbagai kebijakanatauprogrampendidikan.
Tetapi kenyataantidakselalusejalandengankeinginan.Banyakpelajaryangmalas
belajardanterlibatdalamberbagai kasuspenyalahgunaanNarkoba,baiksebagai
penggunamaupunpengedar.
Banyakdiantara merekayangtidakhanyamengorbankanpendidikan,tetapi jugaharus
merelakanmasadepanmerekaditelanzaman,karenamenjadipecanduacute yang
mengalami kerusakanfisik,mental,dankejiwaanyangsulitdisembuhkan.Merekatidak
hanyamengecewakandiri sendiri,tetapi jugamengecewakanorang-orangyang
mencintai mereka,terutamaorangtua,saudara-saudaradan guru-gurumereka.Mereka
jugamengecewakannusa,bangsa,danagama,karenakeberadaanmerekamenjadi
bebandan membawapengaruh negatifterhadapsituasikehidupanmasyarakat
lingkungannya.
Tulisanini menyajikangambaransingkattentangfenomenapenyalahgunaanNarkobadi
kalanganpelajarbesertadampakdestruktif yangditimbulkannya.Tulisaninijuga
membahasupaya-upayayangperludilakukanuntukmencegahmeluasnyawabah
penyalahgunaanNarkobadi kalanganpelajar.Secarakhusus,tulisanini membahas
beberapaperanyangdapat diambil olehpihaksekolahuntukmencegahdanmenangani
berbagai kasuspenyalahgunaanNarkobadi kalangan pelajar.
2. BeberapaPengertian
Meskipunsudahtidakasingdi telinga,banyakanggotamasyarakatyangbelum
sepenuhnyamemahami istilahNarkoba.Istilahini adalahsingkatandari Narkotikadan
Obat Berbahaya,padanandari istilahNapza,singkatandari Narkotika,Psikotropikadan
Zat Adiktif.Duaistilahtersebutsama-samamerujukpadakelompoksenyawayang
umumnyamemiliki risikokecanduanbagi penggunanya.Adapunyangdimaksuddengan
Psikotropikaadalahzatatauobat, baikalamiahmaupunsintetisbukannarkotika,yang
berkhasiatpsikoaktif melalui pengaruhselektif padasusunansaraf pusatyang
menyebabkanperubahanpadaaktivitasmentaldanperilaku(Undang-UndangNo.
5/1997). Zat yang termasukpsikotropikaantaralainSedatin(Pil BK),Rohypnol,
Magadon, Valium,Mandarax,Amfetamine,Fensiklidin,Metakualon,Metifenidat,
Fenobarbital,Flunitrazepam,Ekstasi,Shabu-shabu,danLSD(LycergicSyntetic
Diethylamide).
Bahan Adiktif berbahayalainnyaadalahbahan-bahanalamiah,semi sintetismaupun
sintetisyangdapatdipakai sebagai pengganti morfinataukokainyangdapat
mengganggusistimsyaraf pusat.Bahan-bahandimaksudantaralainadalahsebagai
berikut:
Alkohol yangmengandungethyl etanol,inhalen/sniffing(bahanpelarut) berupazat
organik(karbon) yang menghasilkanefekyangsamadenganyangdihasilkanoleh
minumanyangberalkohol atauobatanaestetikjikaaromanyadihisap,seperti lem
perekat,aceton,danether.
Heroinadalahderivatif 3.6-diasetildari morfin(diasetilmorfin)dandisintesiskandarinya
melalui asetilasiyangdapatmenyebabkankecanduan.Bentukkristal putihnyaumumnya
adalahgaram hidroklorida,diamorfinhidroklorida.
Ganja (Cannabissativasyn.Cannabisindica) adalahtumbuhanbudidayapenghasil serat,
namunlebihdikenalkarenakandunganzatnarkotikapadabijinya,tetrahidrokanabinol
(THC, tetra-hydro-cannabinol) yangdapatmembuatpemakainyamengalami euforia
(rasa senangyangberkepanjangantanpasebab).Ganjamenjadi simbol budayahippies
yang pernahpopulerdi AmerikaSerikat.Hal ini biasanyadilambangkandengandaun
ganja yangberbentukkhas.Ganjadanopiumjugadidengungkansebagai simbol
perlawananterhadaparus globalismeyangdipaksakannegarakapitalisterhadapnegara
berkembang.Di India,sebagianSadhuyangmenyembahdewaShivamenggunakan
produkderivatif ganjauntukmelakukanritual penyembahandengancaramenghisap
Hashishmelalui pipaChilam/Chillum, dandenganmeminumBhang.
Berdasarkanefekyangditimbulkanterhadappemakainya,narkobadapat
dikelompokkanmenjadiempatkategori.
3. Narkobayang menimbulkanefekHalusinogen,yaituefekyangdapatmengakibatkan
seseorangmenjadi berhalusinasi denganmelihatsuatuhal ataubendayangsebenarnya
tidakada atau tidaknyata.Efekini dapat ditimbulkanolehkokain&LSD yang digunakan
secara berlebihan.
Narkobayang menimbulkanefekStimulan,yaituefekyangbisamengakibatkankerja
organ tubuhseperti jantungdanotakbekerjalebihcepatdari biasanya,sehingga
mengakibatkanseseoranglebihbertenagadancenderunglebih senangdangembira
untuksementarawaktu.
Narkobayang menimbulkanefekDepresan,yaituefekyangbisamenekansistemsyaraf
pusatdan mengurangi aktivitasfungsional tubuh,sehinggapemakai merasatenang
bahkanbisamembuatpemakai tidurdantidaksadarkandiri.Efekini dapatdtimbulkan
olehpenggunaanPutaw.
JenisNarkobayangdapat menimbulkanefekAdiktif,yaituefekyangmembuat
seseorangakaningindaninginlagi karenazattertentudalamnarkobamengakibatkan
seseorangcenderungbersifatpasif,karenasecaratidaklangsungnarkobamemutuskan
syaraf-syaraf dalamotak.Efekseperti ini dapatditimbulkanolehganja,heroin,dan
putaw.
Undang-undangNomor5 tahun1997 tentangPsikotropikadanUU No.22 tahun 1997
tentangNarkotika.
Menurutundang-undangtersebut,Narkotikaadalahzatatau obat yangberasal dari
tanamanatau bukan tanaman,baiksintetismaupunsemi sintetisyangdapat
menyebabkanpenurunanatauperubahankesadaran,hilangnyarasanyeri dandapat
menimbulkanketergantungan(Undang-UndangNo.22tahun 1997). Zat atau obat yang
termasukjenisnarkotikaadalah:(1) tanamanpapaver,opiummentah,opiummasak
(candu,jicing,jicingko),opiumobat,morfina,kokaina,ekgonina,tanamanganja,dan
damar ganja;(2) garam-garamdan turunan-turunandari morfinadankokaina,serta
campuran-campurandansediaan-sediaanyangengandungbahantersebutdi atas.
Undang-undangNomor5 tahun1997 tentangPsikotropikadanUU No.22 tahun 1997
tentangNarkotika.
Menurutundang-undangtersebut,Narkotikaadalah zatatau obat yangberasal dari
tanamanatau bukan tanaman,baiksintetismaupunsemi sintetisyangdapat
menyebabkanpenurunanatauperubahankesadaran,hilangnyarasanyeri dandapat
menimbulkanketergantungan(Undang-UndangNo.22tahun 1997). Zat atau obat yang
termasukjenisnarkotikaadalah:(1) tanamanpapaver,opiummentah,opiummasak
(candu,jicing,jicingko),opiumobat,morfina,kokaina,ekgonina,tanamanganja,dan
damar ganja;(2) garam-garamdan turunan-turunandari morfinadankokaina,serta
campuran-campurandansediaan-sediaanyangengandungbahantersebutdi atas.
4. Dampak PenyalahgunaanNarkoba
Bilamasukke dalamtubuh,zat atau bahanyang termasukkategori NarkobaatauNapza
akan mempengaruhitubuh,terutamasusunansyaraf pusatatauotak,sehinggadapat
menyebabkangangguanfisik,psikis/jiwadanfungsi sosial.Di duniamedis,narkoba
adalahsenyawapsikotropikayangbiasadipakai untukmembiuspasiensaathendak
dioperasi atauuntukpengobatanpenyakittertentu,dengantakaranataudosistertentu,
sesuai kebutuhan.Misalnya,
LSD dapat digunakanuntukmengobati ketergantungan,perawatanuntukdepresi dan
menghentikansakitkepala.
Jamur Psychedelicdapatdigunakanuntukmengobati sakitkepalaclusterdanOCD.
Ekstasi dapat digunakanuntukmengurangi kecemasan,meringankangejalaParkinson's
dan perawatanuntukPTSD.
KokaindanTanaman Coca, sebuahobatbiusbaru,dapat digunakansebagai obat
pencahardan obat motionsickness.
Heroin,adalahsatudari penghilangrasasakitterhebatdi dunia.
Ketamindapatdigunakansebagai obatperawatanajaibuntukdepresi.
Amfetamin,dapatdigunakansebagai obatuntukperawatannarkopelasi,ADHDdan
bantuandalampemulihanstroke.
Ganja, adalahobatuntukkanker,AIDS,Sklerosis,GalukomadanEpilepsi.
Jikadigunakansecaraberlebihan,zatataubahan tersebutdapatmembawaakibatyang
sangat membahayakanfisikdanmental sertamengakibatkankecanduan(addicted).
JumlahpecanduNarkobadi Indonesiaterusmeningkatpesat, dengankelompok
majoritaspendudukusiaproduktif danpelajaryangberusiaantara11 sampai 24 tahun.
Dari waktuke wakturentangusia pecanduNarkobadi Indonesiaterusturun,
menyentuhusiayanglebihrendah.Hasil penelitianyangdilaksanakanolehBadan
NarkotikaNasional (BNN) bekerjasamadenganUniversitasIndonesiapadatahun2007
mengungkapkanadaanakusia7, 8, dan 10 tahunyang sudahmenggunakanNarkoba
dari beragamjenis,seperti inhalan,ganja,heroin,morfin,danekstasi.Penelitianyang
sama jugamengungkapkanadanya12.305 anak usiaSD yang menggunakanNarkoba.
Menuruthasil penelitiantersebut,trendpeningkatanpenggunaanNarkobadi kalangan
anak-anakdanremajadiikuti olehtrendpeingkatanpenyebaranHIV/AIDS.
Pada tahun2011, penelitian yangdilaksanakanolehGerakanNasionalPeduli Anti
Narkobadan Tawuran(Gependa) mengungkapkanbahwapenggunaanNarkobadi
Indonesiamencapai 3,3jutajiwaatau sekitar1,99 persendari jumlahpenduduk.Sekitar
5. 1,3 jutadari jumlahtersebut,menurutKetuaUmumGapenda,ParasianSimanungkalit,
berasal dari kalanganpelajardanmahasiswa,sedangkan2jutadari kalangannon-
pelajar.DenganjumlahpecanduNarkobatersebut,menurutParasian,Indonesia
mengalami kerugianfinansial mencapai Rp33,4 triliun.
Kerugianfinansial yangditimbulkanolehpenyalahgunaanNarkobatidaklahseberapa
jikadibandingkandengandampaksosial,mental,danpsikologisyangditimbulkannya.
Bagi para pemerhati kasus-kasuspenyalahgunaanNarkoba,pecandunarkobaadalah
seumpamaorang-orangmati di tengah-tengahoranghidup,yangrohnyamasihtetap
menempelpadajasadnya.Sungguhironisbahwadi Indonesiaada3,3 jutapenduduk
yang masihhidupdandalamusiaproduktif,tetapi sebenarnyasudahsepertorangmati.
Meskipunmasihbernyawa danberaktifitas,merekasudahtidakbisalagi memberikan
manfaatapapunbagi lingkungannya,karenamerekasudahtidakberdayasecarafisik,
mental,danpsikologis.
Bagi para pelajar,kerugianyangdisebabkanolehketergantunganpadaNarkobatentu
lebihbanyak.Misalnya,terjadiperubahansikap,perangai dankepribadian;sering
membolos,menurunnyakedisiplinandanprestasi belajar;mudahtersinggungdancepat
marah; seringmenguap,mengantuk,danmalas;tidakmemedulikankesehatandiri;suka
mencuri untuk membeliNarkoba;danmengalami kegilaan,paranoidbahkankematian,
karenastressberkepanjangan.
Mengingatdampaknyayangsangat destruktif,berbagai lembaga,nasional maupun
internasional,baikdari kalanganpemerintahmaupunnonpemerintah,telahbanyak
mengambil inisiatif untukmencegahpenyalahgunaanNarkobadi kalanganpelajar.Di
Indonesia,inisiatf tersebuttelahdiambil olehpemerintahmelaluiUndang-undang
Nomor5 tahun1997 tentangPsikotropikadanUndang-undangNomor22tahun 1997
tentangNarkotika.Di tingkatinternasional,salahsatuupayayangsangat pentingtelah
dilakukanmelalui Conventiononthe Rightsof the Child(CRC) yangjugaditandatangani
olehdelegasiIndonesiapadatahun1989. Konvensi ini menegaskanbahwasetiapanak
berhakmendapatkaninformasitentangkesehatanreproduksi,termasukHIV/AIDSdan
Narkoba,dan dilindungi secarafisikmaupunmental.Konvensi inidilandasi olehtekad
bersamauntukmembentengi anak-anakdari wabahpenyakityangmematikandan
peredaranobat-obatanyangmembahayakan.
Konvensi tersebuttelahditindaklanjutiolehnegara-negarapenandatangannya.Di
Indonesia,semangatdannilai-nilai yangterdapatdalamkonvensi tersebuttelah
ditindaklanjutimelalui penerbitanberbagaiundang-undang,misalnya,UUPerlindungan
Anaknomor 23 tahun2002; pembentukanlembaga-lembagaaksi,sepertiBNN;
pengembanganprogram-programpembinaandi beberapakementerian,terutama
kementerianPendidikandanKebudayaan;peningkatanpengawasan;danpenegakan
hukum(lawenforcement).
Namundemikian,beberapahasil penelitiansebagaimanadijelaskandi atas
menunjukkanbahwabangsaIndonesiamasihharusbekerjalebihkerasdanberbuat
6. lebihbanyaklagi untukmencegahpenyalahgunaanNarkobadi kalanganpelajar.
PenyebaranwabahNarkobalebihekspansif daripadaupaya-upayapencegahannya.Para
pengedardanpenggunaNarkobaseringkali lebihcepatdanagresif ketimbangpara
aparat yang mengintainya,sehinggaseringlolos.
PeranSekolah
Masalah penyalahgunaanNarkoba,khususnyadi kalanganpelajar,padadasarnyaadalah
jugamasalahdi sekolah-sekolahkitadanmasalahkitasemua.Merebaknyamasalahini
dan banyaknyasiswaSD,SMP, danSMA yang terlibatdalampenyalahgunaanNarkoba,
adalahsalahsatu indikatorbelummaksimalnyaperansekolahdalampembinaanpeserta
didik.
Selaindi lingkungankeluarga,pesertadidikbanyakmenghabiskanwaktudi lingkungan
sekolah.Sikap,perilaku,dankebiasaanmerekabanyakditentukanolehpengalaman
yang merekaperolehdi sekolah.Jikasekolahdapatmenjalankanfungsi edukasinya
denganbaik,tentumerekatidakmudahterseretke dalamlumpurNarkoba.Setiaphari
pesertadidikmenghabiskanwaktusekitar6(enam) jam, dari pukul 07.00 hinggapukul
13.00, di lingkungansekolah.Bahkanuntuksekolahtertentuyangmenerapkanpolafull
day school,parapesertadidikmenghabiskanwaktuhingga9(sembilan) jamsehari,dari
pukul 07.00 hinggapukul 16.00, di lingkungansekolah.
Jikadalamrentangwaktutersebutpihaksekolahmampusecaraefektif melakukan
pembinaan,tentuparapelajarakandapatterhindardari masalahpenyalahgunaan
Narkoba.
Sekolahperlumengambil peranlebihaktif dalammencegahpenyalahgunaanNarkobadi
kalanganpelajar.Perantersebutdapatdiwujudkandalamberbagaibentuk,antaralain
sebagai berkut:
CounselingAgency
Sekolahdapatberperansebagai CounselingAgency,denganmemaksimalkanperan
guru-guruBimbingandanKonseling(BK) danmengembangkanberbagai bentukprogram
pelatihan,dengantargetyangterukurdantahapanyang realistis,misalnya:
Memberi Informasi danPemahaman
Ketidaktahuandanketidakpahamandapatmenjadi penyebabterjadinya
penyalahgunaanNarkobadi kalanganpelajar.Pengetahuandanpemahamanadalah
fondasi awal bagi perkembangansikapdancaraberfikirseseorang.Karenaitulangkah
awal yang dapat dilakukanolehsekolahuntukmencegahpenyalahgunaanNarkobadi
kalanganpelajaradalahdenganmengembangkanprogram-programpembinaanyang
dapat membantuparapelajarmengetahuidanmemahami berbagai aspekyangterkait
dengankeberadaan,pengedaran,penggunaan,jenis,dampak,dankosekweni dari
7. penyalahgunaanNarkoba.Parapelajarjugaperludiberi pengetahuandanpemahaman
bahwaNarkobatidakhanya membahayakankesehatanfisikdanemosi,tetapijuga
dapat menghambataktivitasstudi danmenurunkanprestasi.Jikadidukungolehmateri
yang relevandanmetode yangmenarik,parapelajarakandapatdengancepatdan
mudahmengetahui danmemahami berbagaiaspekyangterkaitdengan
penyalahgunaanNarkoba.
MenanamkanKesadaran
Pengetahuandanpemahamansajatentutidakcukup.Parapelajarperludiberi
kesadaranuntukberfikir,bersikap,danbertindaksesuaidenganpengetahuandan
pemahamanmereka.Mengetahuidanmemahami berbagaibentukdanresiko
penyalahgunaanNarkobatidaksertamertamembuatparapelajarmenghindarinya.
Pengetahuandanpemahamanmerekaperludiperkuatdengankesadaranyangtinggi.
Sekolahdapatmengembangkanprogram-programpembinaanyangdapat
menumbuhkankesadaranparapelajaruntuktidakmencoba-cobamenggunakan
Narkoba.Denganpendekatandanstrategi yangtepat,sertadidukungolehtenaga
pendidikyangberkompeten,tentutidaklahsulitbagi sekolahuntukmembangun
kesadaranpara pelajaruntukmenjauhi Narkoba.MenumbuhkanSikapKritis
Pengetahuan,pemahamandankesadarandapatdikalahkanolehberbagai taktikdan
godaan.Para pengedardanpenggunaNarkobatentuterusmengembangkanberbagai
taktikdan godaanuntukmenjeratparapelajarke dalamperangkapNarkoba.Untuk
tidakmudahterjeratdanterperangkap,parapelajarperlumemilikisikapkritis.Mereka
harus dilatihuntuksenantiasabersikapkritisterhadapberbagai taktikdangodaanyang
digunakanolehparapengedardanpenggunaNarkobauntukmenjeratmerekamelalui
berbagai cara dan media.Karenaitusekolahperlumengembangkanprogram-program
pembinaansikapdankarakteryangdapat menumbuhkembangkansikapkritisdi
kalanganpelajar.
MembangunKemandirian
Pengetahuan,pemahaman,kesadaran,dansikapkritismasihgampangdijeboljikapara
pelajartidakmemiliki sikapmandiri (independensi).Sekolahdapatmengembangkan
program-programpembinaanagarpara pelajarmampudanberani mengambil sikap,
membuatkeputusan,danbertindaksendiri,tanpamenungguoranglain.
ParticipatoryAgency
Mengingatdampaknyayangbegitudestruktif,penyalahgunaanNarkobadi kalangan
pelajarharusdilihatsebagai masalahkolektif dandihadapi secarakolektif pula,dengan
melibatkansemuapihakyangterkaitlangsungatautidaklangsungdenganinstitusi
sekolah,termasukpemerintah,lembagaswadayamasyarakat(LSM) dankomunitas
8. lokal.Dalamkonteksini makasekolah,khususnyaguruBK,dapat menjadi fasilitator
untukmendorongpartisipasiaktif semuapihakdalammencegahpenyalahgunaan
Narkobadi kalanganpelajar.Pihaksekolahdapat,misalnya,memfasilitasiparaorang
tua, tokohagama (toga),tokohmasyarakat(tomas),tokohpendidikan(topen),dan
tokohpemerintahan(topem) untukberpartisipasiaktif dalampencegahan
penyalahgunaanNarkobadi kalanganpelajarsesuai kompetensidankapasitasmasing-
masing.
Secara khususpihaksekolahperlumendorongpartisipasi paraorangtua, karenasekolah
memilikiakseslangsungkepadaparaorang tua, dan sikaporangtuamemainkanperan
yang sangatmenentukandalammembentukpemahaman,kesadaran,dansikapanak-
anak terhadapberbagai masalahkehidupan,termasukmasalahNarkoba.
Partisipasi berbagai pihakdalampencegahandanpenangananmasalahpenyalahgunaan
Narkobabisadilakukandalambentukinisiatif sendiri,dapatpuladilakukandalamrangka
mendukungprogram-programpencegahandanpenangananyangsudahdirencanakan
dan dilaksanakanolehpihak-pihaktertentu,seperti KepolisiandanBNN.9
3. AdvocacyAgency
Banyakpengalamandandata membuktikanbahwaparapengedardanpemakai Narkoba
seringmenggunakanberbagai carauntukmenjeratkorbannya,mulai dari cara-carayang
palinghalus,seperti mengajakdanmembujuk,sampai dengancara-carayangpaling
keras,seperti mengancam,meneror,danbahkanmenjebak.Denganpengetahuandan
pengalamanyangterbataspara pelajarsangatrentanterhadapberbagai ancamandan
jebakan.Karenaitupihaksekolahperluberperanaktif danmengambil inisiatif untuk
mengadvokasi mereka,dengancaramendampingi,membantu,melindungi dan
membelamerekaagartidakkalahataugampang menyerahketikamendapatancaman
dan jebakanyangmungkindibuatolehparapengedarataupenggunaNarkoba.Untuk
tujuanadvokasi ini,pihaksekolahdapatberkonsultasi,berkoordinasi,danbekerjasama
denganlembaga-lembagaadvokasi yangada,seperti PerhimpunanAdvokatIndonesia
(Peradi),Asosiasi AdvokatIndonesia(AAI),Komite KerjaAdvokatIndonesia(KKAI),Ikatan
AdvokatIndonesia(IKADIN),danFederasi AdvokatIndonesia.
4. AdvisoryAgency
Denganpengetahuandanpengalamanyangdimiliki,parapendidikyangadadi sekolah,
terutamaguru BK,guru Agama,dan guru Budi Pekerti,dapatberperanaktif dalam
mencegahdanmenangani berbagai masalah yangterkaitdenganpenyalahgunaan
Narkobadengancara memberikanpertimbangan-pertimbanganataupemikirankepada
semuapihakyangterlibatlangsungmaupuntidaklangsungdalamberbagai upaya
pencegahandanpenangananmasalahpenyalahgunaanNarkobadi kalanganpelajar.
9. Pertimbanganyangdiberikanbisaterkaitdengantindakan-tindakanyangbersifat
preventif,bisapulaterkaitdengantindakan-tindakanyangbersifatkuratif.
5. MediatingAgency
Salahsatu kendalayangseringmuncul dalamberbagai upayapencegahandan
penangananmasalahyangterkaitdenganpenyalahgunaanNarkobaadalahterjadinya
miskomunikasi danminunderstandingantarapihak-pihakyangterkait.Jikadibiarkan
berlarut,kondisi tersebut10
dapat melemahkanberbagai inisiatif pencegahandan penindakanyangtelahdilakukan
dan tentusajaakan membuatpara pengedardanpengggunaNarkobamenjadisemakin
berani menjalankanaksi mereka.Dengannetralitasdanobjektifitasyangdimiliki,pihak
sekolahdapatmemediasi berbagai pihakyangterlibatdalamupaya-upayapencegahan
dan penangananmasalahpenyalahgunaanNarkobaagardapatdiwujudkanupaya-upaya
yang terpadudansinergis,yangdiharapkanlebihefektif danefisien.Dalamhal ini,pihak
sekolahdapatbekerjasamadengantokoh-tokohpendidikandanlembaga-lembagayang
relevan.
KesimpulandanRekomendasi
PeredarandanpenggunaanNarkobabisadisebabkanolehtindakanisengtanpatujuan,
tetapi bisajugadipicuolehtujuan-tujuanekonomi danatautujuan-tujuanideologis.
Tetapi apapunyang melarbelakanginya,penyalahgunaanNarkobaberdampaksangat
destruktif terhadapkehidupandanmasadepanpara pelajar.Sebagai lembaga
pendidikanyangmendapatkepercayaandari orangtuadan pemerintah,pihaksekolah
tidakbolehberpangkutanganataumenjadi penontondalamberbagai upaya
memberantaspenyalahgunaanNarkoba.Pihaksekolahdituntutuntukterusberperan
aktif denganmengambil inisiatif danmengembangkanlangkah-langkahedukatif,
konsultatif,dankooperatif untukmembentengi parapelajardari pengaruhpara
pengedardanpenggunaNarkoba.
Sesuai dengantugasdanfungsi mereka,guru-guruBKyangada di sekolah-sekolahdapat
menjadi leadingsectordalammengembangkanupaya-upayapencegahandan
penangananmasalah-masalahyangterkaitdenganpenyalahgunaanNarkobadi
kalanganpelajar.Agarmerekadapatmenjalankanfungsitersebutdenganbaik,guru-
guru BK perlusecaraperiodikdilatihdandilibatkandalamberbagai program
penangananmasalahpenyalahgunaanNarkoba.Merekaharusdiberi aksespada
informasi danperkembanganterbarutentangpenyalahgunaanNarkoba,agar
pengetahuandanwawasanmerekatentangmasalahNarkobaselalurelevandanupto
date.Agar guru-guruBKdapat menjalankantugasdanfungsi merekasecarasinergis,
maka perludibentukwadahbersamayangmemungkinkanmerekaterusberbagi
informasi,salingmembantu,danbekerjasama.
10. MengingatbahayapenyalahgunaanNarkobaterusmengintai parapelajarkita,maka
program-programyangterkaitdenganbahayaNarkobaharus builtindalamsemua
kegiatankurikulerdanekstrakurikuler.Misalnya,tema-temapembinaantentang
bahayaNarkoba dapatdiintegrasikandenganpendidikanagama,pendidikankarakter,
pendidikanolahraga,danpendidikanbudi pekerti.Tema-tematersebutjugaharus
menjadi salahsatumenuutamadalampidato-pidatoatauarahanpara kepalasekolah
dan wakil-wakilmerekadi hadapanparapelajar.Jikadi sekolahterdapatbuletinatau11
majalahdinding,ataubentuk-bentukpublikasi lainnya,makatema-temapembinaan
tentangbahayaNarkobaharus menjadi salahsatumenuwajibdi dalamnya.
Untuk memberikanefekjera,pihaksekolahperlusecaraperiodikmelakukantesturine
terhadappara guru dan pelajarmelalui kerjasamadenganpihak-pihakberwewenang.
JikaditemukankasuspenggunaanNarkobasecaratidakwajar,maka pihaksekolahperlu
mengambil tindakantegas.
Untuk mendukungkebijakankepalasekolahdanprogram-programyangdibuatoleh
guru-guru,khususnyaguru-guruBK,parapetugaskeamanandantenagakependidikandi
sekolahjugaharusdibekali denganinformasi danpengetahuanyangmemadai tentang
Narkoba,agar merekadapatmenjalankanfungsi-fungsi pengawasandanpengamanan
denganbaik.