Task 24:Guru Sebagai Agen Perubahan (Murid)fizatuasma
油
Guru memainkan peranan penting dalam membentuk pelajar. Mereka dapat mempengaruhi pelajar secara personal, akademik, dan psikologis melalui sikap positif, pengajaran berkualiti, dan bertindak sebagai role model yang baik. Guru perlu berusaha meningkatkan motivasi pelajar dan membantu membangunkan potensi pelajar sepenuhnya.
Guru memainkan peranan penting dalam pendidikan dan pembangunan negara. Dokumen ini menjelaskan berbagai peranan guru sebagai pengamal ilmu, pembentuk nilai, pendidik, agen sosialisasi, agen perubahan, dan pembina negara. Guru bertanggung jawab menyebarkan ilmu, menjadi teladan, dan membimbing murid untuk menjadi insan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan sikap profesional keguruan. Terdapat beberapa sikap yang harus dimiliki guru yaitu: (1) sikap profesional terhadap teman sejawat seperti kerjasama dan hubungan yang harmonis, (2) sikap terhadap peserta didik seperti memberikan layanan pendidikan yang memadai dan menghindari kekerasan, (3) sikap menciptakan suasana kerja yang kondusif di tempat kerja seperti sekol
Guru memainkan peranan penting sebagai agen sosial untuk menerapkan norma dan nilai masyarakat yang baik kepada murid, memberi teladan yang baik, mengawal hubungan sosial murid, menyebarkan ilmu kemasyarakatan, dan membentuk keperibadian murid.
Dokumen ini membahas peranan guru dalam masyarakat dan cara untuk meningkatkan penghormatan terhadap profesi keguruan. Guru memainkan peranan penting dalam masyarakat seperti membentuk lingkungan toleransi, menjadi teladan positif, dan menyebarkan nilai-nilai baik, namun beberapa masyarakat kurang memahami tanggung jawab seorang guru. Untuk meningkatkan penghormatan, perlu ada kerja sama antara guru,
Bimbingan dan konseling di sekolah penting untuk membantu perkembangan siswa menuju kedewasaan dan mengatasi berbagai masalah psikologis seperti penyesuaian diri, belajar, dan kebutuhan individu; dengan harapan dapat menciptakan pribadi yang seimbang dalam berbagai aspek.
Bab ini membincangkan isu-isu sahsiah guru termasuk penyesuaian diri, kecekapan kerjaya, kecekapan pelbagai budaya, daya tahan, dan tingkah laku. Pelajar perlu memahami strategi untuk membentuk dan memelihara sahsiah positif, seperti strategi perkembangan, pencegahan dan pemulihan. Mereka juga perlu merefleksi bagaimana untuk terus memperbaiki diri sebagai guru.
Biodata Dra. Kustini menyajikan informasi tentang latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja sebagai kepala sekolah. Ia lulusan SMA Negeri 2 Surabaya tahun 1975 dan perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Surabaya tahun 1988 dengan gelar S1. Saat ini beliau menjabat sebagai kepala sekolah di suatu sekolah.
K01947 20180528092613 k13 sekolah dan persekitaranJANGAN TENGOK
油
Hubungan tiga dimensi antara sekolah, ibu bapa dan masyarakat sangat penting untuk mencapai matlamat bersama dalam pendidikan dan membangunkan sekolah. Sekolah, ibu bapa, dan masyarakat saling memerlukan untuk bekerjasama dan berkongsi sumber demi kebaikan bersama.
Kultur sekolah adalah tradisi yang tumbuh sesuai nilai sekolah dan mewarnai kehidupan sekolah. Tujuan kultur sekolah antara lain meningkatkan mutu sekolah dan membantu siswa memahami lingkungan sekolah. Faktor pembentuk kultur sekolah meliputi nilai, aturan, dan komponen sekolah.
Dokumen tersebut membahas peran berbagai personil sekolah dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling, mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, koordinator bimbingan dan konseling, guru pembimbing, guru mata pelajaran, wali kelas, hingga pengawas bimbingan dan konseling. Secara garis besar dijelaskan tugas masing-masing personil tersebut dalam merencanakan, melaksanakan, menilai, dan
Pendidikan berperan penting dalam membentuk karakter peserta didik agar memiliki kekuatan spiritual, intelektual, dan moral. Guru bertanggung jawab menanamkan nilai-nilai positif lewat pengajaran dan contoh perilaku. Pendidikan tidak hanya menyampaikan pengetahuan tetapi juga mengasah perasaan dan tindakan siswa untuk kepentingan umat manusia. Tujuan akhir pendidikan adalah membentuk insan yang cerdas dan berkarakter.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sosial kelas di sekolah. Terdapat hubungan hierarkis antara siswa dan guru, di mana guru memiliki peran penting dalam mendidik siswa. Dokumen juga menjelaskan tentang interaksi sosial antara siswa melalui persahabatan informal di sekolah.
Wawasan Wiyata Mandala adalah pandangan yang melihat sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang harus dilindungi dari pengaruh negatif dan hanya digunakan untuk proses pembelajaran. Sekolah bertanggung jawab menanamkan nilai-nilai kepribadian, agama, ilmu pengetahuan, dan ketrampilan kepada siswa.
Guru memainkan peranan penting dalam pendidikan sebagai pendidik, pengajar dan pengasuh. Guru perlu memiliki kelayakan tinggi dan berdedikasi untuk memenuhi tanggungjawab sebagai profesi. Sebagai pemimpin, guru perlu mempengaruhi rakan sejawat dan pelajar serta berinteraksi dengan komuniti untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Bimbingan dan konseling di sekolah penting untuk membantu perkembangan siswa menuju kedewasaan dan mengatasi berbagai masalah psikologis seperti penyesuaian diri, belajar, dan kebutuhan individu; dengan harapan dapat menciptakan pribadi yang seimbang dalam berbagai aspek.
Bab ini membincangkan isu-isu sahsiah guru termasuk penyesuaian diri, kecekapan kerjaya, kecekapan pelbagai budaya, daya tahan, dan tingkah laku. Pelajar perlu memahami strategi untuk membentuk dan memelihara sahsiah positif, seperti strategi perkembangan, pencegahan dan pemulihan. Mereka juga perlu merefleksi bagaimana untuk terus memperbaiki diri sebagai guru.
Biodata Dra. Kustini menyajikan informasi tentang latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja sebagai kepala sekolah. Ia lulusan SMA Negeri 2 Surabaya tahun 1975 dan perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Surabaya tahun 1988 dengan gelar S1. Saat ini beliau menjabat sebagai kepala sekolah di suatu sekolah.
K01947 20180528092613 k13 sekolah dan persekitaranJANGAN TENGOK
油
Hubungan tiga dimensi antara sekolah, ibu bapa dan masyarakat sangat penting untuk mencapai matlamat bersama dalam pendidikan dan membangunkan sekolah. Sekolah, ibu bapa, dan masyarakat saling memerlukan untuk bekerjasama dan berkongsi sumber demi kebaikan bersama.
Kultur sekolah adalah tradisi yang tumbuh sesuai nilai sekolah dan mewarnai kehidupan sekolah. Tujuan kultur sekolah antara lain meningkatkan mutu sekolah dan membantu siswa memahami lingkungan sekolah. Faktor pembentuk kultur sekolah meliputi nilai, aturan, dan komponen sekolah.
Dokumen tersebut membahas peran berbagai personil sekolah dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling, mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, koordinator bimbingan dan konseling, guru pembimbing, guru mata pelajaran, wali kelas, hingga pengawas bimbingan dan konseling. Secara garis besar dijelaskan tugas masing-masing personil tersebut dalam merencanakan, melaksanakan, menilai, dan
Pendidikan berperan penting dalam membentuk karakter peserta didik agar memiliki kekuatan spiritual, intelektual, dan moral. Guru bertanggung jawab menanamkan nilai-nilai positif lewat pengajaran dan contoh perilaku. Pendidikan tidak hanya menyampaikan pengetahuan tetapi juga mengasah perasaan dan tindakan siswa untuk kepentingan umat manusia. Tujuan akhir pendidikan adalah membentuk insan yang cerdas dan berkarakter.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sosial kelas di sekolah. Terdapat hubungan hierarkis antara siswa dan guru, di mana guru memiliki peran penting dalam mendidik siswa. Dokumen juga menjelaskan tentang interaksi sosial antara siswa melalui persahabatan informal di sekolah.
Wawasan Wiyata Mandala adalah pandangan yang melihat sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang harus dilindungi dari pengaruh negatif dan hanya digunakan untuk proses pembelajaran. Sekolah bertanggung jawab menanamkan nilai-nilai kepribadian, agama, ilmu pengetahuan, dan ketrampilan kepada siswa.
Guru memainkan peranan penting dalam pendidikan sebagai pendidik, pengajar dan pengasuh. Guru perlu memiliki kelayakan tinggi dan berdedikasi untuk memenuhi tanggungjawab sebagai profesi. Sebagai pemimpin, guru perlu mempengaruhi rakan sejawat dan pelajar serta berinteraksi dengan komuniti untuk meningkatkan mutu pendidikan.
This document is a theory of economics assignment analyzing the performance and productivity of government agencies in Muna Regency, Indonesia. It was prepared by 7 graduate students from the Postgraduate Management Science study program at Halu Oleo University in 2016 under the guidance of Professor Dr. H. LM. Harafah. The assignment involves analyzing the performance and productivity of government agencies in Muna Regency.
Karakteristik akseptor KB implant di Desa Bangunsari Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna pada tahun 2016 menunjukkan bahwa sebagian besar akseptor berusia 30-39 tahun, berpendidikan SLTP, dan sudah memiliki 2-3 anak.
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian BerkelanjutanGuru Online
油
Buku pedoman ini membahas pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru untuk meningkatkan kompetensi secara berkelanjutan sesuai dengan peraturan perundangan. Pengembangan keprofesian berkelanjutan meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi untuk meningkatkan karakteristik, pengetahuan, dan keterampilan guru guna meningkatkan mutu pendidikan.
Guru di masa depan diharapkan dapat menjadi sosok yang kreatif dan inovatif untuk mengajar siswa menjadi individu berkualitas yang dapat mendorong kemajuan bangsa. Guru bertanggung jawab atas pembentukan siswa dan mengemban peran sebagai pengajar, pendidik, pemberi motivasi, serta panutan.
Makalah ini membahas tentang peran guru sebagai pendidik dan pengajar di sekolah dari sudut pandang teoritis dan praktis. Secara teoritis, guru sebagai pendidik bertugas mentransfer nilai-nilai kepada siswa dan menjadi teladan bagi siswa. Sementara sebagai pengajar, tugas utama guru adalah membantu perkembangan intelektual, afektif dan psikomotor siswa melalui penyampaian pengetahuan. Secara pra
Dokumen tersebut memberikan definisi guru menurut para ahli dan undang-undang, serta menjelaskan peranan guru dalam Islam dan menurut para ahli. Secara ringkas, dokumen menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan peranan utama mengajar, membimbing, dan menilai peserta didik. Guru juga bertanggung jawab memberikan bimbingan agar peserta didik dapat berkembang secara jasmani dan rohani.
Peran guru dalam pembelajaran mencakup berbagai aspek, mulai dari mengajar, membimbing, menjadi teladan, hingga mendorong kreativitas peserta didik. Sebagai pendidik profesional, guru bertugas menyiapkan pembelajaran yang efektif dan menumbuhkan semangat belajar siswa.
Adapun peranシperan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Guru Sebagai Pendidik
2. Guru Sebagai Pengajar
3. Guru Sebagai Pembimbing
4. Guru Sebagai Pelatih
5. Guru Sebagai Penasehat
6. Guru Sebagai Pembaharu (Inovator)
7. Guru Sebagai Model dan Teladan
8. Guru Sebagai Pribadi
9. Guru Sebagai Peneliti
10. Guru Sebagai Pendorong Kreativitas
11. Guru Sebagai Pembangkit Pandangan
12. Guru Sebagai Pekerja Rutin
13. Guru Sebagai Pemindah Kemah
14. Guru Sebagai Pembawa Cerita
15. Guru Sebagai Aktor
16. Guru Sebagai Emansipator
17. Guru Sebagai Evaluator
18. Guru Sebagai Pengawet
19. Guru Sebagai Kulminator
Artikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEALAfifah Asra
油
Teks ini membahas tentang guru sebagai profesi yang menuntut kompetensi yang tinggi dan ideal. Guru diharapkan memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial sesuai UU No. 14/2005 serta mampu menciptakan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan agar tujuan pendidikan tercapai.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi guru dan tugas serta fungsi guru. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa guru bertanggung jawab atas pelaksanaan pendidikan dan memiliki peran sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pengarah, pelatih, penilai dan pengevaluasi peserta didik. Dokumen juga menjelaskan keterampilan dasar yang perlu dimiliki seorang guru seperti keterampilan konstruktif,
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peran guru dalam proses pembelajaran siswa, diantaranya sebagai pengajar dan pembimbing siswa.
2. Kepribadian guru sangat berpengaruh terhadap perkembangan siswa.
3. Guru perlu menggunakan metode pembelajaran yang aktif untuk meningkatkan minat belajar siswa.
1. PERANAN GURU DI MASA YANG AKAN DATANG
Peranan guru di masa yang akan datang akan jauh lebih sulit dari masa sekarang
dan sebelumnya. Karena dalam perkembangannya tidak ada yang mengetahui bagaimana
zaman akan berubah, akankah lebih baik dari sekarang atau sebaliknya. Dan inilah
beberapa peran guru dimasa yang akan datang dalam berbagai bidang
1.Sebagai Pendidik
Merupakan peran-peran yang berkaitan dengan tugas-tugas memberi bantuan dan
dorongan (supporter), tugas-tugas pengawasan dan pembinaan (supervisor) serta tugas-
tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar anak itu menjadi patuh terhadap
aturan-aturan sekolah dan norma hidup dalam keluarga dan masyarakat.
2.Sebagai Contoh
Setiap anak mengharapkan guru mereka dapat menjadi contoh atau model baginya.
Oleh karena itu tingkah laku pendidik baik guru, orang tua atau tokoh-tokoh masyarakat
harus sesuai dengan norma-norma yang dianut oleh masyarakat, bangsa dan negara.
Karena nilai nilai dasar negara dan bangsa Indonesia adalah Pancasila, maka tingkah laku
pendidik harus selalu diresapi oleh nilai-nilai Pancasila.
3.Sebagai Pengajar dan Pembimbing
Setiap guru harus memberikan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman lain di
luar fungsi sekolah seperti persiapan perkawinan dan kehidupan keluarga, hasil belajar yang
berupa tingkah laku pribadi dan spiritual dan memilih pekerjaan di masyarakat, hasil belajar
yang berkaitan dengan tanggurfg jawab sosial tingkah laku sosial anak.
Karena seorang guru tidak hanya mengajar di dalam kelas saja tetapi seorang guru
harus mampu menjadi katalisator, motivator dan dinamisator pembangunan tempat di mana
ia bertempat tinggal. Dan guru seharusnya dengan melalui pendidikan mampu membantu
anak didik untuk mengembangkan daya berpikir atau penalaran sedemikian rupa sehingga
mampu untuk turut serta secara kreatif dalam proses transformasi kebudayaan ke arah
keadaban demi perbaikan hidupnya sendiri dan kehidupan seluruh masyarakat di mana dia
hidup.
NAMA : MOCH. AZHAR AULIA S
NPM : 0311 12 165