ݺߣ

ݺߣShare a Scribd company logo
“Kendaraan dilihat dari Aspek Pertumbuhan 
Perekonomian di Suatu Daerah“
 Kendaraan adalah Alat 
Transportasi, yang 
digerakkan oleh Mesin. 
 Sedangkan Ekonomi adalah 
ilmu mengenai asas-asas 
produksi, distribusi, dan 
pemakaian barang-barang 
serta kekayaan (spt hal 
keuangan, perindustrian, 
dan perdagangan)
Tentu perlu, bahkan di 
jaman sekarang 
kendaraan sudah 
berubah menjadi 
Kebutuhan Primer.
Kebutuhan 
Primer 
Kebutuhan 
Sekunder 
Kebutuhan 
Tersier
Kebutuhan Primer 
•Kebutuhan Primer (kebutuhan pokok) 
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang 
harus dipenuhi untuk mempertahankan 
kelangsungan hidup manusia, seperti : dapat 
hidup sehat, berpakaian, dan berteduh serta 
memperoleh pendidikan. Kebutuhan primer 
ini apabila tidak dipenuhi dapat menimbulkan 
dampak yang negatif.
Kebutuhan Sekunder 
•Kebutuhan Sekunder (Pelengkap) Kebutuhan 
sekunder adalah kebutuhan yang 
pemenuhannya setelah kebutuhan primer 
terpenuhi. Contoh kebutuhan sekunder adalah 
kebutuhan akan radio, TV, atau sepeda motor 
bagi masyarakat yang pendapatannya 
tergolong rata-rata kebawah.
Kebutuhan Tersier 
• Kebutuhan Tersier / Mewah / Lux. Kebutuhan 
Tersier atau kebutuhan mewah adalah kebutuhan 
yang biasanya dipenuhi setelah kebutuhan primer 
dan kebutuhan sekunder dipenuhi. Contoh 
kebutuhan tersier adalah kebutuhan akan mobil, 
alat rumah tangga mewah, dan perhiasan mahal., 
kebutuhan sekunder dan tersier berbeda untuk 
setiap orang atau golongan.
Melihat dari pemaparan diatas, 
sudah jelas bahwa “KENDARAAN” 
termasuk dari Kebutuhan Sekunder. 
Tapi semakin bertambahnya jaman 
“KENDARAAN” beralih fungsi menjadi 
Kebutuhan Primer. Dan ini ada 
kaitannya dengan Ekonomi / 
Perekonomian. 
Mengapa begitu ?? 
Mari kita lihat penggalan 
cerita berikut ini 
(klik disini)
 Sebut saja namanya Jono. Dia berprofesi 
seebagai Office Boy di Perkantoran yang ada 
di Jakarta. Sehari-hari dia beraktifitas 
menggunakan Sepeda Motor. Padahal 
sebelumnya (5-6 tahun yang lalu) Jono 
cukup setia menggunakan Angkutan Umum. 
Namun karena sering terlambat (apalagi 
karena Jono seorang OB yang harus datang 
lebih awal dari karyawan lainnya) dan takut 
untuk dipecat, Jono memutuskan untuk 
ambil Kredit Motor. Meski separuh gajinya 
habis untuk membayar cicilan motor.
 Dari penggalan cerita diatas kita dapat 
mengetahui, bahwa kedaraan seperti sepeda 
motor yang tadinya adalah Kebutuhan 
Sekunder, bisa beruabah menjadi Kebutuhan 
Primer karena alasan tertentu. Mungkin hal 
seperti yang dialami Jono, pernah juga kita 
rasakan sebelumnya. Misalnya seperti Tidak 
mungkin mengandalkan Angkutan Umum 
untuk PP Kampus, meskipun Arus Lalu Lintas 
di Pangkalan Bun tidak terlalu padat, Namun 
Sistem Transportasi terutama Angkutan 
Umumnya tidak bekerja secara maksimal, 
mengingat Terminal yang disediakan juga 
sulit dijangkau.
Mari kita simak 
penjelasan berikut ini ...
 Transportasi merupakan unsur yang penting 
dan berfungsi sebagai urat nadi kehidupan 
dan perkembangan ekonomi, sosial, politik, 
dan mobilitas penduduk yang tumbuh 
bersamaan dan mengikuti perkembangan 
yang terjadi dalam berbagai bidang dan 
sektor. Namun yang urgen adalah peran dan 
pentingnya transportasi dalam kaitannya 
dengan aspek ekonomi dan sosial.
Perancangan geometrik jalan-“Kendaraan dilihat dari Aspek Pertumbuhan Perekonomian di Suatu Daerah“
Tersedianya Barang 
(Availability of goods) 
Dengan adanya transportasi yang murah, 
maka masyarakat yang tidak dapat 
menghasilkan barang tertentu atau 
ketersediaannya dalam serba kekurangan, 
akan dapat menerima barang tersebut 
yang mengalir dari daerah/tempat 
produsen guna memenuhi kebutuhan 
masyarakat setempat yang bersangkutan.
Stabilitasi dan penyamaan harga 
(Stabilitation and Equalization) 
Dengan Transportasi yang murah dan 
mudahnya pergerakan barang dan 
suatu lingkungan masyarakat ke 
yang lainnya, maka akan cenderung 
terjadinya stabilitasi dan penyamaan 
harga dalam hubungan keterkaitan 
satu sama yang lainnya
Penurunan Harga (Price Reduction) 
Disini lebih ditekankan pada ongkos transportasi sebagai salah 
satu unsur dalam penentuan harga produksi maupun dalam 
perannya untuk mengadakan atau penyediaan sumber-sumber 
produksi beserta ongkos pemrosesan atau ongos assembling 
bahan mentah dan sparepart dalam proses produksi yang 
bersangkutan. Tersedianya Transportasi yang mudah dan 
murah tersebut memungkinkan pula lebih banyaknya penjual-penjual 
atau pengusaha-pengusaha yang dapat Entry (masuk) 
ke dalam pasar, sehingga memperbesar persaingan 
(competition) diantara mereka yang akan dapat mengakibatkan 
terjadinya penurunan harga.
Meningkatnya nilai tanah 
(Land Value) 
Dengan tersedianya transportasi yang mudah dan 
murah, tanah atau wilayah yang potensial untuk 
pengembangan pertanian akan dapat manghasilkan 
produksi pertanian yang menguntungkan sebab hasil 
produksinya dapat diangkut dan dilemparkan ke 
pasar dengan kalkulasi ongkos-harga yang 
menguntungkan. Dengan demikian maka tanah atau 
wilayah yang terpencil dan jauh tempatnya dari pasar 
tersebut akan naik nilainya dibandingkan dengan 
kondisi sebelumnya.
Terjadinya Spesialisasi Antar Wilayah 
(Territorial Difisionof Labor) 
Suatu daerah akan menspesialisasikan diri 
dalam produksi barang-barabg tertentu karena 
mempunyai keunggulan (komparatif), seperti 
tersedianya bahan baku yang berlimpah dan 
murah, tersedianya modal yang memadai, 
adanya tenaga kerja yang trampil yang sesuai 
dansebagainya. Hal itu dikarenakan daerah 
tersebut mudah diakses oleh kendaraan.
Berkembangnya Usaha Skala Besar 
(Large Scale Production) 
Dengan kemajuan transportasi yang berupa 
peningkatan kapasitas pelayanan jasa transport, 
dengan kecepatan yang lebih baik dan ongkos 
transport yang relatif lebih murah, akan 
memungkinkan terjadinya pasar yang lebih luas 
dan konsentrasi produksi yang lebih besar 
dalam kaitannya dengan usaha ekonomi skala 
besar tersebut.
Terjadinya Urbanisasi dan Konsentrasi penduduk 
(Urbanization and Population Concentration) 
Kegiatan dan usaha ekonomi akan cenderung 
dilaksanakan di pusat kota (Urban Centre) karena 
fasilitas dan kemajuan transportasi yang tersedia. 
Hal tersebut mengakibatkan urbanisasi penduduk ke 
wilayah kota-kota industri untuk mencari kerja dan 
penghidupan. Dengan ditunjang oleh Transportasi 
yang baik dan lancar, maka akan berkembanglah 
kota-kota satelit dan pemukiman pinggiran kota.
Okitanawa Everrobert 
NIM.12222010160 
Yofi Heldi Pranata 
NIM.12222010164 
ANTO 
NIM.12222010177

More Related Content

Similar to Perancangan geometrik jalan-“Kendaraan dilihat dari Aspek Pertumbuhan Perekonomian di Suatu Daerah“ (20)

Biaya transaksi taksi online dengan taksi konvensional
Biaya  transaksi taksi online dengan taksi konvensionalBiaya  transaksi taksi online dengan taksi konvensional
Biaya transaksi taksi online dengan taksi konvensional
Alief Setyanto
EKONOMI TRANSPORTASI UDARA.pptx
EKONOMI TRANSPORTASI UDARA.pptxEKONOMI TRANSPORTASI UDARA.pptx
EKONOMI TRANSPORTASI UDARA.pptx
SigitPramono63
Materi presentasi sae 2018
Materi presentasi sae 2018Materi presentasi sae 2018
Materi presentasi sae 2018
Adammakna85
Manajemen Transportasi Materi 5
Manajemen Transportasi Materi 5Manajemen Transportasi Materi 5
Manajemen Transportasi Materi 5
Arjuna Ahmadi
Lect 02 si 5142 (intro to appraisal ) rev
Lect 02 si 5142 (intro to appraisal ) revLect 02 si 5142 (intro to appraisal ) rev
Lect 02 si 5142 (intro to appraisal ) rev
Harun Al-Rasyid Lubis
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
Muhammad Al-Waigami
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
Ayu Fatimah Zahra
Transportasi
TransportasiTransportasi
Transportasi
Restu Asnanda
Transportasi
TransportasiTransportasi
Transportasi
Restu Asnanda
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangPengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Oki Endrata Wijaya
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
Febioladhm
Perkuliahan kedua dari dua mata kuliah pemodelan transportasi
Perkuliahan kedua dari dua mata kuliah pemodelan transportasiPerkuliahan kedua dari dua mata kuliah pemodelan transportasi
Perkuliahan kedua dari dua mata kuliah pemodelan transportasi
Firmansyah Rachman
no more
no moreno more
no more
Akbar Odja MaPpagala
7_Dampak Sosial TBO
7_Dampak Sosial TBO7_Dampak Sosial TBO
7_Dampak Sosial TBO
sakuramochi
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptxTUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
Rishaf Salman
Aspek Perumahan Dan Permukiman
Aspek Perumahan Dan PermukimanAspek Perumahan Dan Permukiman
Aspek Perumahan Dan Permukiman
pindotutuko
PIS as a Solution
PIS as a SolutionPIS as a Solution
PIS as a Solution
Yunus Thariq Rizky
Transportasi Perjalanan Wisata (Tourism Module)
Transportasi Perjalanan Wisata (Tourism Module)Transportasi Perjalanan Wisata (Tourism Module)
Transportasi Perjalanan Wisata (Tourism Module)
risyaop
Biaya transaksi taksi online dengan taksi konvensional
Biaya  transaksi taksi online dengan taksi konvensionalBiaya  transaksi taksi online dengan taksi konvensional
Biaya transaksi taksi online dengan taksi konvensional
Alief Setyanto
EKONOMI TRANSPORTASI UDARA.pptx
EKONOMI TRANSPORTASI UDARA.pptxEKONOMI TRANSPORTASI UDARA.pptx
EKONOMI TRANSPORTASI UDARA.pptx
SigitPramono63
Materi presentasi sae 2018
Materi presentasi sae 2018Materi presentasi sae 2018
Materi presentasi sae 2018
Adammakna85
Manajemen Transportasi Materi 5
Manajemen Transportasi Materi 5Manajemen Transportasi Materi 5
Manajemen Transportasi Materi 5
Arjuna Ahmadi
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangPengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Oki Endrata Wijaya
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
Febioladhm
Perkuliahan kedua dari dua mata kuliah pemodelan transportasi
Perkuliahan kedua dari dua mata kuliah pemodelan transportasiPerkuliahan kedua dari dua mata kuliah pemodelan transportasi
Perkuliahan kedua dari dua mata kuliah pemodelan transportasi
Firmansyah Rachman
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptxTUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
Rishaf Salman
Aspek Perumahan Dan Permukiman
Aspek Perumahan Dan PermukimanAspek Perumahan Dan Permukiman
Aspek Perumahan Dan Permukiman
pindotutuko
Transportasi Perjalanan Wisata (Tourism Module)
Transportasi Perjalanan Wisata (Tourism Module)Transportasi Perjalanan Wisata (Tourism Module)
Transportasi Perjalanan Wisata (Tourism Module)
risyaop

More from Okitanawa Everrobert (9)

Task Presentation Highway Engineering
Task Presentation Highway EngineeringTask Presentation Highway Engineering
Task Presentation Highway Engineering
Okitanawa Everrobert
Laporan Tugas Besar Hidrolika Okitanawa Everrobert
Laporan Tugas Besar Hidrolika Okitanawa EverrobertLaporan Tugas Besar Hidrolika Okitanawa Everrobert
Laporan Tugas Besar Hidrolika Okitanawa Everrobert
Okitanawa Everrobert
Laporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa Everrobert
Laporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa EverrobertLaporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa Everrobert
Laporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa Everrobert
Okitanawa Everrobert
Laporan Tugas Besar Mekanika Rekayasa 5
Laporan Tugas Besar Mekanika Rekayasa 5Laporan Tugas Besar Mekanika Rekayasa 5
Laporan Tugas Besar Mekanika Rekayasa 5
Okitanawa Everrobert
Aspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha Butik
Aspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha ButikAspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha Butik
Aspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha Butik
Okitanawa Everrobert
Ptm alat berat dozer
Ptm alat berat   dozerPtm alat berat   dozer
Ptm alat berat dozer
Okitanawa Everrobert
PTM alat berat alat pengangkut material
PTM alat berat   alat pengangkut materialPTM alat berat   alat pengangkut material
PTM alat berat alat pengangkut material
Okitanawa Everrobert
Perancangan Geometrik Jalan - Kendaraan
Perancangan Geometrik Jalan - KendaraanPerancangan Geometrik Jalan - Kendaraan
Perancangan Geometrik Jalan - Kendaraan
Okitanawa Everrobert
Perancangan Geometrik Jalan - Jalan
Perancangan Geometrik Jalan - JalanPerancangan Geometrik Jalan - Jalan
Perancangan Geometrik Jalan - Jalan
Okitanawa Everrobert
Laporan Tugas Besar Hidrolika Okitanawa Everrobert
Laporan Tugas Besar Hidrolika Okitanawa EverrobertLaporan Tugas Besar Hidrolika Okitanawa Everrobert
Laporan Tugas Besar Hidrolika Okitanawa Everrobert
Okitanawa Everrobert
Laporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa Everrobert
Laporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa EverrobertLaporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa Everrobert
Laporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa Everrobert
Okitanawa Everrobert
Aspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha Butik
Aspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha ButikAspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha Butik
Aspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha Butik
Okitanawa Everrobert

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
ssuser327180
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Manajemen Perpustakaan BAPETEN BerdasarkanSNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN BerdasarkanSNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN BerdasarkanSNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN BerdasarkanSNI 7496:2009
Murad Maulana
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptxTeknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
UsBero
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdfManual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Igen D
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptxSosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
shofwanwinarlik
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
ssuser327180
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Manajemen Perpustakaan BAPETEN BerdasarkanSNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN BerdasarkanSNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN BerdasarkanSNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN BerdasarkanSNI 7496:2009
Murad Maulana
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptxTeknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
UsBero
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdfManual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Igen D
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptxSosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
shofwanwinarlik
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah

Perancangan geometrik jalan-“Kendaraan dilihat dari Aspek Pertumbuhan Perekonomian di Suatu Daerah“

  • 1. “Kendaraan dilihat dari Aspek Pertumbuhan Perekonomian di Suatu Daerah“
  • 2.  Kendaraan adalah Alat Transportasi, yang digerakkan oleh Mesin.  Sedangkan Ekonomi adalah ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan (spt hal keuangan, perindustrian, dan perdagangan)
  • 3. Tentu perlu, bahkan di jaman sekarang kendaraan sudah berubah menjadi Kebutuhan Primer.
  • 4. Kebutuhan Primer Kebutuhan Sekunder Kebutuhan Tersier
  • 5. Kebutuhan Primer •Kebutuhan Primer (kebutuhan pokok) Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia, seperti : dapat hidup sehat, berpakaian, dan berteduh serta memperoleh pendidikan. Kebutuhan primer ini apabila tidak dipenuhi dapat menimbulkan dampak yang negatif.
  • 6. Kebutuhan Sekunder •Kebutuhan Sekunder (Pelengkap) Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan primer terpenuhi. Contoh kebutuhan sekunder adalah kebutuhan akan radio, TV, atau sepeda motor bagi masyarakat yang pendapatannya tergolong rata-rata kebawah.
  • 7. Kebutuhan Tersier • Kebutuhan Tersier / Mewah / Lux. Kebutuhan Tersier atau kebutuhan mewah adalah kebutuhan yang biasanya dipenuhi setelah kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder dipenuhi. Contoh kebutuhan tersier adalah kebutuhan akan mobil, alat rumah tangga mewah, dan perhiasan mahal., kebutuhan sekunder dan tersier berbeda untuk setiap orang atau golongan.
  • 8. Melihat dari pemaparan diatas, sudah jelas bahwa “KENDARAAN” termasuk dari Kebutuhan Sekunder. Tapi semakin bertambahnya jaman “KENDARAAN” beralih fungsi menjadi Kebutuhan Primer. Dan ini ada kaitannya dengan Ekonomi / Perekonomian. Mengapa begitu ?? Mari kita lihat penggalan cerita berikut ini (klik disini)
  • 9.  Sebut saja namanya Jono. Dia berprofesi seebagai Office Boy di Perkantoran yang ada di Jakarta. Sehari-hari dia beraktifitas menggunakan Sepeda Motor. Padahal sebelumnya (5-6 tahun yang lalu) Jono cukup setia menggunakan Angkutan Umum. Namun karena sering terlambat (apalagi karena Jono seorang OB yang harus datang lebih awal dari karyawan lainnya) dan takut untuk dipecat, Jono memutuskan untuk ambil Kredit Motor. Meski separuh gajinya habis untuk membayar cicilan motor.
  • 10.  Dari penggalan cerita diatas kita dapat mengetahui, bahwa kedaraan seperti sepeda motor yang tadinya adalah Kebutuhan Sekunder, bisa beruabah menjadi Kebutuhan Primer karena alasan tertentu. Mungkin hal seperti yang dialami Jono, pernah juga kita rasakan sebelumnya. Misalnya seperti Tidak mungkin mengandalkan Angkutan Umum untuk PP Kampus, meskipun Arus Lalu Lintas di Pangkalan Bun tidak terlalu padat, Namun Sistem Transportasi terutama Angkutan Umumnya tidak bekerja secara maksimal, mengingat Terminal yang disediakan juga sulit dijangkau.
  • 11. Mari kita simak penjelasan berikut ini ...
  • 12.  Transportasi merupakan unsur yang penting dan berfungsi sebagai urat nadi kehidupan dan perkembangan ekonomi, sosial, politik, dan mobilitas penduduk yang tumbuh bersamaan dan mengikuti perkembangan yang terjadi dalam berbagai bidang dan sektor. Namun yang urgen adalah peran dan pentingnya transportasi dalam kaitannya dengan aspek ekonomi dan sosial.
  • 14. Tersedianya Barang (Availability of goods) Dengan adanya transportasi yang murah, maka masyarakat yang tidak dapat menghasilkan barang tertentu atau ketersediaannya dalam serba kekurangan, akan dapat menerima barang tersebut yang mengalir dari daerah/tempat produsen guna memenuhi kebutuhan masyarakat setempat yang bersangkutan.
  • 15. Stabilitasi dan penyamaan harga (Stabilitation and Equalization) Dengan Transportasi yang murah dan mudahnya pergerakan barang dan suatu lingkungan masyarakat ke yang lainnya, maka akan cenderung terjadinya stabilitasi dan penyamaan harga dalam hubungan keterkaitan satu sama yang lainnya
  • 16. Penurunan Harga (Price Reduction) Disini lebih ditekankan pada ongkos transportasi sebagai salah satu unsur dalam penentuan harga produksi maupun dalam perannya untuk mengadakan atau penyediaan sumber-sumber produksi beserta ongkos pemrosesan atau ongos assembling bahan mentah dan sparepart dalam proses produksi yang bersangkutan. Tersedianya Transportasi yang mudah dan murah tersebut memungkinkan pula lebih banyaknya penjual-penjual atau pengusaha-pengusaha yang dapat Entry (masuk) ke dalam pasar, sehingga memperbesar persaingan (competition) diantara mereka yang akan dapat mengakibatkan terjadinya penurunan harga.
  • 17. Meningkatnya nilai tanah (Land Value) Dengan tersedianya transportasi yang mudah dan murah, tanah atau wilayah yang potensial untuk pengembangan pertanian akan dapat manghasilkan produksi pertanian yang menguntungkan sebab hasil produksinya dapat diangkut dan dilemparkan ke pasar dengan kalkulasi ongkos-harga yang menguntungkan. Dengan demikian maka tanah atau wilayah yang terpencil dan jauh tempatnya dari pasar tersebut akan naik nilainya dibandingkan dengan kondisi sebelumnya.
  • 18. Terjadinya Spesialisasi Antar Wilayah (Territorial Difisionof Labor) Suatu daerah akan menspesialisasikan diri dalam produksi barang-barabg tertentu karena mempunyai keunggulan (komparatif), seperti tersedianya bahan baku yang berlimpah dan murah, tersedianya modal yang memadai, adanya tenaga kerja yang trampil yang sesuai dansebagainya. Hal itu dikarenakan daerah tersebut mudah diakses oleh kendaraan.
  • 19. Berkembangnya Usaha Skala Besar (Large Scale Production) Dengan kemajuan transportasi yang berupa peningkatan kapasitas pelayanan jasa transport, dengan kecepatan yang lebih baik dan ongkos transport yang relatif lebih murah, akan memungkinkan terjadinya pasar yang lebih luas dan konsentrasi produksi yang lebih besar dalam kaitannya dengan usaha ekonomi skala besar tersebut.
  • 20. Terjadinya Urbanisasi dan Konsentrasi penduduk (Urbanization and Population Concentration) Kegiatan dan usaha ekonomi akan cenderung dilaksanakan di pusat kota (Urban Centre) karena fasilitas dan kemajuan transportasi yang tersedia. Hal tersebut mengakibatkan urbanisasi penduduk ke wilayah kota-kota industri untuk mencari kerja dan penghidupan. Dengan ditunjang oleh Transportasi yang baik dan lancar, maka akan berkembanglah kota-kota satelit dan pemukiman pinggiran kota.
  • 21. Okitanawa Everrobert NIM.12222010160 Yofi Heldi Pranata NIM.12222010164 ANTO NIM.12222010177