Dokumen tersebut membahas tentang mekanika tanah dan aplikasinya dalam pertambangan. Terdapat beberapa poin penting yaitu:
1) Mekanika tanah mempelajari sifat dan perilaku tanah, termasuk komposisi, tekstur, dan hubungannya dengan air dan udara.
2) Data geoteknik dan hidrogeologi diperlukan dalam perencanaan pertambangan untuk menentukan metode penambangan.
3) Stabilitas lereng dan struktur ge
Pengantar
Perencanaan struktur yang tertanam harus mempertimbangkan karakteristik pembentuknya yaitu Struktur dan tanah dimana struktur tersebut ditanam
Deformasi struktur besarnya tergantung kepada kekakuan tanah disekeliling struktur, jenis tanah pengisi dan ada tidaknya galian
Pengantar
Tanah akan memberikan tekanan terhadap struktur. Tanah akan membentuk busur (arc) diatas struktur.
bentuk busur ini akan mengurangi tekanan pada struktur.
Gaya busur ini tergantung kepada kekuatan tanah dan koefisien gesekan antara tanah pengisi dan tanah disekitarny
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat tanah dan konsep dasar mekanika tanah. Secara ringkas, dibahas tentang jenis-jenis tanah berdasarkan proses pembentukannya, karakteristik fisik partikel tanah, hubungan antara berat dan volume dalam tanah, serta beberapa sifat penting tanah seperti permeabilitas, konsolidasi, dan kekuatan geser yang relevan dalam analisis mekanika tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan jalan dan proses perkerasannya. Pembangunan jalan melibatkan pengalihan bentuk muka bumi untuk membuka ruang lalu lintas. Proses perkerasan jalan meliputi berbagai lapisan mulai dari tanah dasar, lapisan pondasi bawah dan atas, hingga lapisan permukaan. Masing-masing lapisan memiliki fungsi untuk menerima dan menyebarkan beban lalu lintas.
Teks tersebut membahas tentang tanah dan batuan, termasuk proses pembentukan dan komposisi berbagai jenis batuan serta ukuran partikel tanah. Dijelaskan pula tentang tiga jenis batuan utama (igneous, sedimentary, metamorphic) dan proses pelapukan yang menghasilkan berbagai jenis tanah.
Distribusi Beban Tegangan, Sejarah Konstruksi Perkerasan, Jenis Konstruksi Lainnya, Struktur Perkerasan, Lapisan Pondasi Bawah (Subbase Course), Lapisan pondasi atas (base course), Lapisan Permukaan (Surface Course), Perkerasan Kaku (rigid pavement) , Perkembangan perkerasan kaku, Jenis-jenis perkerasan jalan beton semen, Perkerasan Komposit
Dokumen tersebut membahas tentang perkerasan jalan yang terdiri dari beberapa lapisan dan bahan-bahan yang digunakan untuk membangun perkerasan jalan, seperti agregat, filler, semen, dan aspal sebagai bahan pengikat. Bahan-bahan tersebut harus memenuhi standar kualitas untuk membangun perkerasan jalan yang kuat dan tahan lama.
Dokumen tersebut membahas tentang tekstur tanah, klasifikasi tekstur tanah menurut USDA, warna tanah, konsistensi tanah, dan struktur tanah. Secara ringkas, tekstur tanah merupakan keadaan tingkat kehalusan tanah yang terbentuk dari komposisi pasir, debu, dan liat. Konsistensi tanah menunjukkan derajat kohesi dan adhesi antar partikel tanah.
Sifat-sifat tanah yang ditentukan oleh bahan penyusunnya. Sifat-sifat fisika tanah ini sangat penting untuk diketahui, karena memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman yang tumbuh di atas tanah tersebut, selain itu juga mempengaruhi sifat-sifat kimia dan biologi tanah.
Komponen Komponen dan sifat fisik tanah kelas 10Ade Retno
油
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai komponen-komponen dan sifat-sifat tanah. Komponen-komponen tanah meliputi air, udara, bahan organik, dan bahan mineral. Sifat-sifat tanah mencakup sifat fisik seperti tekstur, struktur, dan konsistensi; serta sifat kimia seperti bahan organik, pH, dan unsur hara.
Batuan metamorfik yang dijelaskan meliputi filit, sekismika, dan marmer yang terbentuk akibat proses metamorfisme pada suhu dan tekanan tertentu, serta serpentin yang terbentuk dari perubahan basalt dasar laut.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat fisika tanah, termasuk tekstur, struktur, konsistensi, porositas, tata udara, suhu, dan warna tanah. Sifat-sifat fisika ini mempengaruhi pertumbuhan tanaman melalui pengaruhnya terhadap penetrasi akar, retensi air, drainase, dan aerasi tanah.
Bendungan urugan memiliki tiga tipe utama yaitu tipe urugan tanah homogen, tipe urugan zonal, dan tipe urugan batu dengan membran. Tipe urugan tanah homogen menggunakan tanah sebagai bahan utama yang dipadatkan secara homogen. Tipe urugan zonal menggunakan batu/tanah bergradasi yang diatur dalam zona-zona tertentu. Tipe urugan batu dengan membran menggunakan batu sebagai bahan inti yang dilapisi
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis perkerasan jalan dan karakteristiknya serta lapisan-lapisan yang membentuk perkerasan jalan. Ada tiga jenis perkerasan yaitu lentur, kaku, dan komposit. Lapisan perkerasan terdiri atas permukaan, pondasi atas, pondasi bawah, dan tanah dasar, yang masing-masing memiliki fungsi tertentu dalam menopang beban lalu lintas.
metode dan cara pelaksanaan PEKERJAAN TANAH-2.pptxfrinkashidqia
油
PEKERJAAN TANAH, stabilitas perkuatan tanah, dimana pekerjaan tanah adalah hal yang sangat krusial dalam membangun danmerencanakan suatu bangunan, sehingga bangunan tersebut dapat tahan terhadap gempa, longsor dan hal hal yang dapat merusak struktural bangunan. oleh sebab itu saya melampirkan pptx tentang stabilitas tanah
Dokumen tersebut membahas tentang perkerasan jalan yang terdiri dari beberapa lapisan dan bahan-bahan yang digunakan untuk membangun perkerasan jalan, seperti agregat, filler, semen, dan aspal sebagai bahan pengikat. Bahan-bahan tersebut harus memenuhi standar kualitas untuk membangun perkerasan jalan yang kuat dan tahan lama.
Dokumen tersebut membahas tentang tekstur tanah, klasifikasi tekstur tanah menurut USDA, warna tanah, konsistensi tanah, dan struktur tanah. Secara ringkas, tekstur tanah merupakan keadaan tingkat kehalusan tanah yang terbentuk dari komposisi pasir, debu, dan liat. Konsistensi tanah menunjukkan derajat kohesi dan adhesi antar partikel tanah.
Sifat-sifat tanah yang ditentukan oleh bahan penyusunnya. Sifat-sifat fisika tanah ini sangat penting untuk diketahui, karena memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman yang tumbuh di atas tanah tersebut, selain itu juga mempengaruhi sifat-sifat kimia dan biologi tanah.
Komponen Komponen dan sifat fisik tanah kelas 10Ade Retno
油
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai komponen-komponen dan sifat-sifat tanah. Komponen-komponen tanah meliputi air, udara, bahan organik, dan bahan mineral. Sifat-sifat tanah mencakup sifat fisik seperti tekstur, struktur, dan konsistensi; serta sifat kimia seperti bahan organik, pH, dan unsur hara.
Batuan metamorfik yang dijelaskan meliputi filit, sekismika, dan marmer yang terbentuk akibat proses metamorfisme pada suhu dan tekanan tertentu, serta serpentin yang terbentuk dari perubahan basalt dasar laut.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat fisika tanah, termasuk tekstur, struktur, konsistensi, porositas, tata udara, suhu, dan warna tanah. Sifat-sifat fisika ini mempengaruhi pertumbuhan tanaman melalui pengaruhnya terhadap penetrasi akar, retensi air, drainase, dan aerasi tanah.
Bendungan urugan memiliki tiga tipe utama yaitu tipe urugan tanah homogen, tipe urugan zonal, dan tipe urugan batu dengan membran. Tipe urugan tanah homogen menggunakan tanah sebagai bahan utama yang dipadatkan secara homogen. Tipe urugan zonal menggunakan batu/tanah bergradasi yang diatur dalam zona-zona tertentu. Tipe urugan batu dengan membran menggunakan batu sebagai bahan inti yang dilapisi
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis perkerasan jalan dan karakteristiknya serta lapisan-lapisan yang membentuk perkerasan jalan. Ada tiga jenis perkerasan yaitu lentur, kaku, dan komposit. Lapisan perkerasan terdiri atas permukaan, pondasi atas, pondasi bawah, dan tanah dasar, yang masing-masing memiliki fungsi tertentu dalam menopang beban lalu lintas.
metode dan cara pelaksanaan PEKERJAAN TANAH-2.pptxfrinkashidqia
油
PEKERJAAN TANAH, stabilitas perkuatan tanah, dimana pekerjaan tanah adalah hal yang sangat krusial dalam membangun danmerencanakan suatu bangunan, sehingga bangunan tersebut dapat tahan terhadap gempa, longsor dan hal hal yang dapat merusak struktural bangunan. oleh sebab itu saya melampirkan pptx tentang stabilitas tanah
Dokumen tersebut membahas tentang bahan organik tanah dan pengaruhnya terhadap sifat tanah. Bahan organik tanah mempengaruhi struktur, porositas, kemampuan menahan air, dan sifat kimia tanah seperti pH dan kapasitas pertukaran kation. Bahan organik berperan penting dalam pembentukan agregat tanah dan meningkatkan aerasi serta kemampuan tanah menyimpan air.
Dalam pengertian teknik secara umum, tanah didefinisi kan sebagai material yang terdiri dari agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak tersementasi (terikat secara kimia) satu sama lain dan dari bahan-bahan
organik yang telah melapuk (yang berpartikel padat) disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi ruang-ruang kosong di antara partikel-partikel padat
tersebut. Tanah berguna sebagai bahan bangunan pada berbagai macam pekerjaan teknik sipil, di samping itu tanah berfungsi juga sebagai pendukung pondasi dari bangunan. Tanah terbentuk dari pelapukan yang terjadi pada batuan.
Dokumen tersebut membahas tentang erosi tanah dan upaya menguranginya. Erosi tanah dapat merusak kesuburan tanah karena merusak lapisan atas tanah yang subur, diantaranya karena tanah gundul atau miring tanpa penyangga. Upaya yang dibahas untuk mengurangi erosi tanah meliputi penanaman tanaman untuk menutupi tanah, pembentukan teras dan guludan di tanah miring, serta pelestarian hutan.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis perkerasan jalan dan karakteristiknya, termasuk perkerasan lentur, perkerasan kaku, serta lapisan-lapisan pembentuk perkerasan jalan seperti lapisan tanah dasar, pondasi bawah, pondasi atas, dan permukaan."
Praktikum ini bertujuan menentukan kerapatan butir tanah, kerapatan massa tanah, dan porositas pada dua jenis tanah, yaitu tanah entisol dan tanah inseptisol. Hasilnya menunjukkan bahwa tanah entisol memiliki kerapatan butir 3,09 g/cm3, kerapatan massa 1,54 g/cm3, dan porositas 50,16%, sedangkan tanah inseptisol memiliki kerapatan butir 0,25 g/cm3, kerapatan massa 1,37 g
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen tanah dan sifat-sifat tanah. Komponen-komponen tanah terdiri dari air, udara, bahan mineral, dan bahan organik. Sedangkan sifat-sifat tanah mencakup sifat fisik seperti tekstur, struktur, dan kimia seperti pH, bahan organik, dan unsur hara.
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhanNurul Fathiah Sufiah
油
Dokumen tersebut membahasakan sifat-sifat fizikal dan kimia tanah seperti warna, tekstur, struktur, dan pH tanah. Warna tanah dapat menunjukkan kandungan bahan organik dan kesuburan tanah, sedangkan tekstur dan struktur tanah mempengaruhi sifat-sifat fisik tanah seperti pengaliran air dan udara. pH tanah penting untuk menentukan kesesuaian tanah bagi pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahasakan ciri-ciri fizikal tanah seperti warna, tekstur, dan struktur tanah serta hubungannya dengan kesuburan tanah. Warna tanah memberikan petunjuk tentang kandungan organik, pengudaraan, dan ketersediaan nitrogen dalam tanah. Tekstur dan struktur tanah mempengaruhi sifat fizikal tanah seperti pengaliran air dan gas, penyimpanan air dan hara, serta kesuburan tanah.
"Balok Analisis Struktur Metode Matriks, Menghitung Gaya Dalam dan Momen pada Titik A,B,C,D,E dan F dengan cara Matriks. Menghitung Gaya Dalam dan Momen pada Titik A,B,C,D dan E dengan cara Matriks. Menghitung dan Menggambar Bidang M, Q, dan N dengan Metode Matriks Kekakuan dan Engilab Beam 2D 2014 Lite serta SAP 2000 v.14"
Dokumen tersebut merupakan proposal untuk membuka usaha butik bernama ZARA di Pangkalan Bun. Usaha ini didirikan oleh beberapa anak muda yang memiliki minat dalam bidang fashion untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk fashion yang up to date. Usaha ini berlokasi di jalan strategis untuk menjangkau pelanggan potensial yaitu pemuda-pemudi penggemar fashion.
Dokumen tersebut membahas tentang alat berat dozer yang digunakan dalam proyek konstruksi. Dozer merupakan traktor yang dilengkapi dengan pisau di bagian depannya untuk mendorong atau memotong material. Jenis pekerjaan yang menggunakan dozer antara lain membuka lahan, membuat jalan, memindahkan material, dan menyebarkannya.
Pengangkutan material dapat dibagi menjadi pengangkutan horisontal dan vertikal. Truk dan kereta api digunakan untuk pengangkutan horisontal jarak jauh, sementara crane digunakan untuk pengangkutan vertikal jarak pendek. Berbagai alat pengangkut seperti truk, crane, dan belt conveyor digunakan untuk memindahkan material sesuai dengan jarak dan arah yang dibutuhkan.
Perancangan geometrik jalan-Kendaraan dilihat dari Aspek Pertumbuhan Perekon...Okitanawa Everrobert
油
Dokumen tersebut membahas hubungan antara kendaraan dan perekonomian suatu daerah. Kendaraan yang awalnya merupakan kebutuhan sekunder dapat berubah menjadi kebutuhan primer karena faktor-faktor seperti ketersediaan transportasi umum yang tidak memadai. Transportasi yang baik sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dengan cara meningkatkan ketersediaan barang, menstabilkan harga, menurunkan biaya, dan mendorong sp
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis kendaraan yang dibagi menjadi kendaraan bermotor dan tidak bermotor. Kendaraan bermotor dijalankan menggunakan mesin seperti mobil, sepeda motor, truk, dan bus. Sedangkan kendaraan tidak bermotor dioperasikan menggunakan tenaga manusia atau hewan seperti sepeda, becak, delman, dan gerobak. Dokumen juga menjelaskan kendaraan rencana dan Satuan Mobil Penumpang (SMP)
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
2. Dalam pengertian teknik secara
umum, tanah didefinisikan sebagai
material yang terdiri dari agregat
(butiran) mineral-mineral padat yang
tidak tersementasi (terikat secara
kimia) satu sama lain dan dari bahan-
bahan organik yang telah melapuk
(yang berpartikel padat) disertai
dengan zat cair dan gas yang mengisi
ruang ruang kosong di antara partikel-
partikel padat tersebut.
3. Sementara tanah
menurut Terzaghi yaitu
tanah terdiri dari
butiran-butiran hasil
pelapukan massa batuan
massive, dimana ukuran
tiap butirnya dapat
sebesar kerikil-pasir-
lanau-lempung dan
kontak antar butir tidak
tersementasi termasuk
bahan organik.
4. TANAH DASAR
Tanah dasar merupakan hal yang sangat
penting dari konstruksi jalan, yaitu untuk
mendukung lapisan pondasi bawah, lapisan
pondasi atas, lapisan permukaan, atau yang
mendukung perkerasan. Dapat dikatakan
bahwa lapisan tanah dasar yang berfungsi
sebagai penahan dan yang mendukung seluruh
konstruksi jalan, serta beban lain yang melintas
di atasnya.
5. Tanah dasar sebagai pondasi perkerasan
disamping harus mempunyai kekuatan atau
daya dukung terhadap beban kendaraan, tanah
dasar juga harus mempunyai stabilitas volume
akibat pengaruh lingkungan terutama air. Tanah
dasar yang mempunyai kekuatan dan stabilitas
volume yang rendah akan mengakibatkan
perkerasan mudah mengalami deformasi dan
retak.
TANAH DASAR
6. TANAH DASAR
Di samping dari fungsi tanah dasar adalah bahan
yang berfungsi sebagai penahan dan
pendukung beban yang timbul diatasnya, tanah
dasar juga dapat dijadikan sebagai penentu
mahal tidaknya pembangunan jalan. Hal itu
disebabkan kekuatan danah dasar menentukan
tebal tipisnya lapisan perkerasan di atasnya.
8. Masalah-masalah yang dihadapi dalam tanah
dasar merupakan masalah yang sudah umum
dijumpai selama proses pekerjaan.
Masalah masalah yang sering dijumpai pada
pekerjaan Tanah Dasar yakni :
Perubahan
bentuk tetap,
yaitu perubahan
bentuk akibat
beban lalu
lintas.
Perubahan
bentuk yang
besar akan
mengakibatkan
jalan tersebut
rusak.
Sifat
mengambang
dan menyusut
dari tanah, yaitu
perubahan yang
terjadi akibat
perubahan
kadar air yang
didukung tanah
tersebut.
Perubahan
bentuk karena
daya dukung
tanah yang
tidak merata
dan sukar
ditentukan
secara pasti
pada daerah
dan macam
tanah yang
mempunyai
sifat dan
kedudukan yang
berbeda.
Perubahan
bentuk akibat
terjadinya
lendutan dan
pengembangan
kenyal yang
besar selama
dan sesudah
pembebanan
lalu lintas dari
macam tanah
tertentu.
Perubahan
bentuk akibat
dilakukannya
tambahan
pemadatan,
karena
terjadinya
penurunan oleh
beban tanah
dasar tidak
dipadatkan
secara baik,
dimana daya
dukung tidak
optimal.
9. Tanah yang
kurang memenuhi
persyaratan untuk
dijadikan sebagai
lapisan tanah
dasar, maka hal
perlu dilakukan
untuk
meningkakatkan
daya dukung
tanah tersebut
adalah dengan
melakukan
perombakan
terhadap tanah
tersebut.
Adapun
cara
yang
dilakuka
n untuk
meningk
atkan
daya
dukung
tanah
tersebut
dengan
cara :
Cara dinamis, yaitu perbaikan tanah
dasar dengan menggunakan alat-alat
berat seperti compector yang dilengkapi
dengan alat penggetar untuk pekerjaan
pemadatan.
Memperbaiki gradasi yang ada, yaitu
dengan cara menambah fraksi yang
kurang kemudian dicampur dan
dipadatkan.
Dengan stabilitas kimia, yaitu
menstabilitaskan lapisan tanah dasar
dengan bahan-bahan kimia seperti
semen portland, kapur, dan bahan kimia
lainnya.
Membongkar dan mengganti, langkah
ini dilaksanakan apabila tanah dasarnya
sangat jelek dan mengganti tanah
aslinya dengan material yang lebih baik,
berkualitas tinggi, dan mempunyai daya
dukung yang optimal.
10. Agregat adalah butiran
mineral alami yang berfungsi
sebagai bahan pengisi dalam
campuran beton atau mortar.
Agregat menempati
sebanyak kurang lebih 70%
dari volume beton atau
mortar. Oleh karena itu
sifat-sifat agregat sangat
mempengaruhi sifat-sifat
beton yang dihasilkan.
13. KLASIFIKASI AGREGAT >>>
BATU
Besar Butiran > 40 mm
KERIKIL
Besar Butiran 4,8 40
mm
PASIR
Besar Butiran 0,15 4,8
mm
DEBU (silt)
Besar Butiran < 0,15
Berdasarkan Ukuran
Butirannya
14. Fungsi Agregat di dalam beton adalah untuk :
Menghemat Penggunaan Seman
Portland
Menghasilkan Kekuatan yang Besar
pada Beton
Mengurangi Penyusutan pada Beton
Menghasilkan Beton yang Padat Bila
gradasinya baik
15. Sifat Sifat Agregat yang mempengaruhi Mutu
Beton, yakni :
Bentuk butiran dan keadaan permukaan
Kekuatan Agregat
Berat Jenis Agregat
Bobot Isi (Bulk Density)
Porositas
Kadar air dan daya serap air
Sifat Kekal Agregat
Reaksi Alkali Agregat
Sifat Termal dan Gradasi agregat
16. Susunan butiran agregat di pasaran yang tidak
memenuhi persyaratan di dalam pembuatan adukan
beton maka agregat harus dicampur agar gradasinya
sesuai standard akan menghasilkan beton yang
mempunyai kuat tekan baik. Ada beberapa
kemungkinan yang dapat dilakukan untuk
memperbaiki gradasi agregat, yaitu :
1. menambah friksi (bagian) butiran agregat yang
kurang,
2. mengurangi jumlah butiran-butiran yang terlalu
banyak,
3. menggabungkan dua atau lebih jenis agregat agar
diperoleh gradasi yang memenuhi syarat.