際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Untuk pengembangan prasaranawilayah di Indonesia, tidak menutup
kemungkinan bahwa infrastruktur harus dibangun pada daerah daerah
yang kondisi lapisan tanah dasamya bermasalah. Misalnya tanah lempung
lunak yang cukup berpengaruh pada keberhasilan pembangunan
infrastruktur maka harus dilakukan perbaikan tanah agar infrastruktur
tersebut tidak rusak sebelum umur yangdirencanakan
METODE PERBAIKAN TANAH MASA
KINI
A. TUJUAN PERBAIKAN
TANAH SECARA
UMUMADALAH
SEBAGAI BERIKUT:
1. Menaikkan Daya dukung & Kuat Geser
2. Menaikkan Modulus
3. Mengurangi Kompressibilitas
4. Mengontrol stabilitas volume (shringking & swelling)
5. Mengurangi kerentanan terhadap liquifaksi
6. Memperbaiki kualitas material untuk bahan konstruksi
7. Memperkecil pengaruh lingkungan
C. Kriteria Pemilihan Metode Perbaikan tanah adalah
sebagai Berikut:
1. Jenis & Tingkat Perbaikan yang diinginkan
2. Jenis & struktur tanah, serta kondisi aliran air
tanah
3. Biaya
4. Ketersediaan peralatan & material
5. Waktu konstruksi
6. Kemungkinan kerusakan struktur disekitarnya
7. Ketahanan material yang digunakan
MACAM-MACAM METHODE PERBAIKAN
TANAH MASA KINI
1. Perbaikan tanah secara mekanis
Pemberian gaya mekanis dari luar untuk sementara misalnya pemadatan
2. Perbaikan tanah secara hidrolis
Pengurangan tekanan air pori misalnya preloading; dewatering, pemompaan,
sumur, parit, dan vertical drains
3. Perbaikan tanah secara fisik & kimiawi Pemberian campuran bahan kimia,
grouting, perubahan suhu
4. Perbaikan tanah dengan inklusi & pengekangan Geosintetis, angkur, dll.
5. Perbaikan tanah dengan penggunaan bahan ringan EPS dll.
Perbaikan tanah di Indonesia SEBAGAI METODE PERBAIKAN
Perbaikan tanah di Indonesia SEBAGAI METODE PERBAIKAN
Perbaikan tanah di Indonesia SEBAGAI METODE PERBAIKAN
Perbaikan tanah di Indonesia SEBAGAI METODE PERBAIKAN
Perbaikan tanah di Indonesia SEBAGAI METODE PERBAIKAN
Perbaikan tanah di Indonesia SEBAGAI METODE PERBAIKAN
Perbaikan tanah di Indonesia SEBAGAI METODE PERBAIKAN
METODE PERBAIKAN TANAH
dengan Metode Mekanis (Pemadatan)
Perbaikan tanah di Indonesia SEBAGAI METODE PERBAIKAN
METODE PERBAIKAN
TANAH MEKANIS DAN
ALAT PEMADATNYA
Ada 3 metode yang digunakan dalam pelaksanaan
perbaikan tanah secara mekanis, yaitu :
1. Metode gilasan
2. Metode tumbukan
3. Metode Getaran
1. METODE
GILASAN
Perbaikan tanah dengan gilasan diutamakan untuk tanah
yang berkohesif. Cara kerjanya adalah butiran tanah
ditekan secara langsung sehingga orientasinya berubah
dan memaksa rongga udara dalam tanah berkurang.
2. METODE
TUMBUKAN
Perbaikan tanah dengan tumbukan dilakukan secara dinamis untuk lapisan
permukaan dan lapisan dalam tanah. Cara tumbukan ini juga disebut tipe
kompaksi. Tumbukan dengan berat khusus dan getar yang bekerja simultan
dinamakan tumbukan dinamis atau dynamic konsolidation. Cara ini diutamakan
untuk tanah yang berbutir agak kasar, sangat tebal lapisannya dan basah, misalnya
pada suatu deposit pasir atau tanah berpasir. Prinsip cara kerja pemadatan dengan
tumbukan adalah pemadatan secara paksa dimana akan terjadi pemampatan
seketika. Caranya adalah dengan menjatuhkan beban seberat 3 sampai 20 ton dari
ketinggian 4 sampai 20 m. Sehingga energi yang besar memaksa terjadinya
kepadatan langsung. Beban dapat dibuat dari baja atau beton bertulang yang
dikatrol dengan mekanisme khusus sehingga mampu bekerja efisien dan cepat.
3. METODE GETARAN
Metoda tekanan, tumbukan dan getaran seringdisebut metoda energi
yang mana pada prinsipnya akan mendorong udara dan air tanah serta
rongga tanah akan mampat dan rongga tersebut akan mengecil atau
bahkan hilang. Proses pemampatan tanah juga merubah orientasi butir
menjadi tersusun. Besar energi yang timbul akan tergantung pada
besar beban dan besar usaha dari alat yang digunakan dan tentu
disesuaikan dengan kebutuhan dalam praktek.
PERALATAN PEMADATAN
TANAH
Macam-macam peralatan yang dipergunakan sehubungan dengan
pekerjaan pemadatan tanah umumnya ada dua jenis yaitu yang
dilaksanakan secara mekanik dan manual dimana keduanya diuraikan
sbb :
Peralatan Mekanik
Jenis peralatan ini digerakkan oleh tenaga mesin sehingga pekerjaan
pemadatan dapat dilaksanakan lebih cepat dan lebih baik.
Adapun macam-macam / type dari alat ini adalah sebagai berikut :
1. TAMPING FOOT
ROLLER
Mirip seperti sheepsfoot roller dengan luas
cakupan pemadatan lebih tinggi yaitu 40% dan
tekanan kontak 1400  8400 kPa.
Tamping roller baik digunakan untuk jenis tanah
lempung berpasir dengan kedalaman efektif
pemadatan sekitar 15 sampai 25 cm.
2. GRID
ROLLER
Alat pemadat modifikasi dari tamping
roller dengan roda dari drum baja yang
dilapisi anyaman batangan baja.
Luas cakupan pemadatan 50%. Cocok
digunakan untuk material granular
seperti pasir, gravel atau tanah
berbatu.
3. VIBRATORY
PLATE
Alat pemadat berupa pelat, dikenal umum
dengan nama stamper. Digunakan pada area
yang sempit dan area yang mempunyai
resiko tinggi jika digunakan alat pemadat
besar seperti smooth wheel roller dsb.
4. BABY
ROLLER
Alat pemadat smooth wheel roller yang
berukuran kecil. Kemampuan 10  30
kPa.
PRINSIP KERJA PERBAIKAN TANAH DENGAN INKLUSI atau
PENGEKANGAN
Komposit material yang dibentuk oleh reinforcement dan tanah butiran yang
berinteraksi melalui gaya gesekan yang terjadi pada kedua material akibat
gravitasi dan memberikan tahanan tarik kepada tanah untuk menahan beban-
beban yang bekerja (gaya luar + gaya gravitasi)
Inklusi berfungsi meningkatkan permeabilitas, menaikkan kuat geser,
menurunkan kompresibilitas
Syarat :
Inklusi tidak mengandung bahan kimia yang korosif atau sebaliknya tanah juga
tidak korosif
PERBAIKAN DAN PERKUATAN TANAH DENGAN GEOSINTETIS
1
Geosintetik adalah suatu produk buatan pabrik dari bahan polymer yang digunakan
dalam sistem atau struktur yang berhubungan dengan tanah, batuan, atau bahan
rekayasa geoteknik lainnya. Salah satu bahan geosintetik yang banyak digunakan
adalah geotekstil.
Geosintetis dibagi Menjadi 5 Berdasarkan Fungi dan Bentuk
1. Geotekstil
2. Geomembran
3. Geogrid
4. Geonet
5. Geosynthetic clay liner
PERBAIKAN DAN PERKUATAN TANAH DENGAN GEOTEKSTIL
Prinsip dasar
Merupakan material lolos air atau material tekstil bikinan pabrik yang dibuat dari bahan-bahan
sintesis, seperti: polypropilene, polyester, polyethylene, nylon, polyvinyl chloride dan campuran
dari bahan-bahan tersebut. Seluruh material ini adalah thermoplastic.
Pada prinsipnya, timbunan berperilaku sama seperti balok yang dibebani, yaitu bila timbunan
melengkung terlalu tajam, maka akan timbul retak-retak di bagian bawahnya. Analisis mekanika
tanah dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi tanah dan geometri timbunannya. Dari
analisis ini akan dihasilkan kekuatan tulangan geotekstil yang dibutuhkan agar timbunan tidak
berdeformasi secara berlebihan.
Fungsi geotekstil disini adalah sebagai tulangan, pemisah atau drainase. Bila timbunan terletak
pada tanah lunak, deformasi yang berlebihan menyebabkan timbunan menjadi melengkungke
bawah. Melengkungnya tubuh timbunan ini merusakkan bangunan di atasnya.
Geotekstil (jenis geosintetis)
PEMASANGAN GEOTEKSTIL
Macam-macam peletakan geotekstil pada timbunan di atas tanah lunak
Gambar a :
Geotekstil diletakkan pada pertemuan tanah lunak dan timbunan
yang berfungsi sebagai pemisah / separasi, mencegah
kontaminasi tanah timbunan oleh butiran halus tanah lunak di
bawahnya. Selain itu, geotekstil juga berfungsi sebagai tulangan.
5
Gambar b :
Geotekstil pada bagian ujungnya ditekuk ke belakang untuk
mencegah kelongsoran lereng.
Gambar c :
Geotekstil membentuk bantalan berisi tanah untuk
mendistribusikan beban dan atau berfungsi sebagai lapisan
drainase.
dengan jaringan drainase
Gambar d :
Lapisan drainase dihubungkan
vertikal.
PEMASANGAN GEOTEKSTIL
Macam-macam peletakan geotekstil pada timbunan di atas tanah lunak
Gambar e :
Geotekstil dipasang agar lereng timbunan dapat dibuat lebih
tegak.
Gambar f :
Geotekstil digabungkan dengan sistem kolom tiang-tiang yang
mendukung sebagian dari beban timbunan. Rakit tulangan
geotekstil yang diletakkan pada kolom tiang-tiang (gambar f)
bertujuan untuk meringankan beban tanah pondasi dari beban
timbunan. Rakit yang didukung oleh tiang-tiang berguna dalam
meneruskan beban ke tanah yang lebih dalam dan sekaligus
mengurangi tekanan tanah pada kedalaman yang dangkal. Jadi,
pengurangan tegangan adalah akibat beban di permukaan yang
ditransfer oleh tiang ke tanah pondasi pada kedalaman yang
lebih dalam melalui rakit geotekstil dan tiang-tiang.
Gambar g :
Geotekstil di ujung-ujungnya dikunci agar tidak terjadi
penggelinciran (sistem wager).
Gambar h :
Geotekstil diletakkan di bawah berm untuk meyakinkan
stabilitas timbunan.

More Related Content

Similar to Perbaikan tanah di Indonesia SEBAGAI METODE PERBAIKAN (20)

RIGIS PAVEMENT Gupita Diah Kusuma
RIGIS PAVEMENT Gupita Diah KusumaRIGIS PAVEMENT Gupita Diah Kusuma
RIGIS PAVEMENT Gupita Diah Kusuma
afifsalim12
Teknologi beton maju presentasi dari kelompok tiga untuk memenuhi mata kuliah...
Teknologi beton maju presentasi dari kelompok tiga untuk memenuhi mata kuliah...Teknologi beton maju presentasi dari kelompok tiga untuk memenuhi mata kuliah...
Teknologi beton maju presentasi dari kelompok tiga untuk memenuhi mata kuliah...
collegerifki
Perkuatan geotextile di lahan gambut
Perkuatan geotextile di lahan gambutPerkuatan geotextile di lahan gambut
Perkuatan geotextile di lahan gambut
Oki Endrata Wijaya
4. perkuatan geotextile di lahan gambut
4. perkuatan geotextile di lahan gambut4. perkuatan geotextile di lahan gambut
4. perkuatan geotextile di lahan gambut
DianMuslimah
Metode pelaksanaan proyek
Metode pelaksanaan proyekMetode pelaksanaan proyek
Metode pelaksanaan proyek
Wesly Simarmata
Rjr 2 (1)
Rjr 2 (1)Rjr 2 (1)
Rjr 2 (1)
SAIFUL ANWAR
jurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalanjurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalan
E Sanjani
Galian tanah dan batu proyek highrise building
Galian tanah dan batu proyek highrise buildingGalian tanah dan batu proyek highrise building
Galian tanah dan batu proyek highrise building
HBieb Almospy
Bahan Perkerasan Jalan.ppt
Bahan Perkerasan Jalan.pptBahan Perkerasan Jalan.ppt
Bahan Perkerasan Jalan.ppt
dpibskanida
3.manajemen pelaksanaan konstruksi
3.manajemen pelaksanaan konstruksi3.manajemen pelaksanaan konstruksi
3.manajemen pelaksanaan konstruksi
indrisetyaningrum2
PPT STONE Coloumn for structur analisis.pptx
PPT STONE Coloumn for structur analisis.pptxPPT STONE Coloumn for structur analisis.pptx
PPT STONE Coloumn for structur analisis.pptx
ZaeniSidiq
Jenis jenis pondasi
Jenis jenis pondasiJenis jenis pondasi
Jenis jenis pondasi
yeremiakons
Mekanika Tanah 1 (Pemadatan Tanah)
Mekanika Tanah 1 (Pemadatan Tanah)Mekanika Tanah 1 (Pemadatan Tanah)
Mekanika Tanah 1 (Pemadatan Tanah)
Muhammad Zhabri Gaffari Darmawan
Presentation Kegiatan 1 Geoteknik Benny Syahrial.pptx
Presentation Kegiatan 1 Geoteknik Benny Syahrial.pptxPresentation Kegiatan 1 Geoteknik Benny Syahrial.pptx
Presentation Kegiatan 1 Geoteknik Benny Syahrial.pptx
BudiDamanik
pondasi bangunan bertingkat skb arsitektur
pondasi bangunan bertingkat skb arsitekturpondasi bangunan bertingkat skb arsitektur
pondasi bangunan bertingkat skb arsitektur
ArindaWahyuni2
metode dan cara pelaksanaan PEKERJAAN TANAH-2.pptx
metode dan cara pelaksanaan PEKERJAAN TANAH-2.pptxmetode dan cara pelaksanaan PEKERJAAN TANAH-2.pptx
metode dan cara pelaksanaan PEKERJAAN TANAH-2.pptx
frinkashidqia
Tugas mata kuliah mekanika tanah pemadatan
Tugas mata kuliah mekanika tanah pemadatanTugas mata kuliah mekanika tanah pemadatan
Tugas mata kuliah mekanika tanah pemadatan
Sylvester Saragih
Pondasi
PondasiPondasi
Pondasi
Ulmy Ulul Azmy
Teknik Perkerasan Jalan
Teknik Perkerasan JalanTeknik Perkerasan Jalan
Teknik Perkerasan Jalan
Debora Elluisa Manurung
Task Presentation Highway Engineering
Task Presentation Highway EngineeringTask Presentation Highway Engineering
Task Presentation Highway Engineering
Okitanawa Everrobert
RIGIS PAVEMENT Gupita Diah Kusuma
RIGIS PAVEMENT Gupita Diah KusumaRIGIS PAVEMENT Gupita Diah Kusuma
RIGIS PAVEMENT Gupita Diah Kusuma
afifsalim12
Teknologi beton maju presentasi dari kelompok tiga untuk memenuhi mata kuliah...
Teknologi beton maju presentasi dari kelompok tiga untuk memenuhi mata kuliah...Teknologi beton maju presentasi dari kelompok tiga untuk memenuhi mata kuliah...
Teknologi beton maju presentasi dari kelompok tiga untuk memenuhi mata kuliah...
collegerifki
Perkuatan geotextile di lahan gambut
Perkuatan geotextile di lahan gambutPerkuatan geotextile di lahan gambut
Perkuatan geotextile di lahan gambut
Oki Endrata Wijaya
4. perkuatan geotextile di lahan gambut
4. perkuatan geotextile di lahan gambut4. perkuatan geotextile di lahan gambut
4. perkuatan geotextile di lahan gambut
DianMuslimah
Metode pelaksanaan proyek
Metode pelaksanaan proyekMetode pelaksanaan proyek
Metode pelaksanaan proyek
Wesly Simarmata
jurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalanjurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalan
E Sanjani
Galian tanah dan batu proyek highrise building
Galian tanah dan batu proyek highrise buildingGalian tanah dan batu proyek highrise building
Galian tanah dan batu proyek highrise building
HBieb Almospy
Bahan Perkerasan Jalan.ppt
Bahan Perkerasan Jalan.pptBahan Perkerasan Jalan.ppt
Bahan Perkerasan Jalan.ppt
dpibskanida
3.manajemen pelaksanaan konstruksi
3.manajemen pelaksanaan konstruksi3.manajemen pelaksanaan konstruksi
3.manajemen pelaksanaan konstruksi
indrisetyaningrum2
PPT STONE Coloumn for structur analisis.pptx
PPT STONE Coloumn for structur analisis.pptxPPT STONE Coloumn for structur analisis.pptx
PPT STONE Coloumn for structur analisis.pptx
ZaeniSidiq
Jenis jenis pondasi
Jenis jenis pondasiJenis jenis pondasi
Jenis jenis pondasi
yeremiakons
Presentation Kegiatan 1 Geoteknik Benny Syahrial.pptx
Presentation Kegiatan 1 Geoteknik Benny Syahrial.pptxPresentation Kegiatan 1 Geoteknik Benny Syahrial.pptx
Presentation Kegiatan 1 Geoteknik Benny Syahrial.pptx
BudiDamanik
pondasi bangunan bertingkat skb arsitektur
pondasi bangunan bertingkat skb arsitekturpondasi bangunan bertingkat skb arsitektur
pondasi bangunan bertingkat skb arsitektur
ArindaWahyuni2
metode dan cara pelaksanaan PEKERJAAN TANAH-2.pptx
metode dan cara pelaksanaan PEKERJAAN TANAH-2.pptxmetode dan cara pelaksanaan PEKERJAAN TANAH-2.pptx
metode dan cara pelaksanaan PEKERJAAN TANAH-2.pptx
frinkashidqia
Tugas mata kuliah mekanika tanah pemadatan
Tugas mata kuliah mekanika tanah pemadatanTugas mata kuliah mekanika tanah pemadatan
Tugas mata kuliah mekanika tanah pemadatan
Sylvester Saragih
Task Presentation Highway Engineering
Task Presentation Highway EngineeringTask Presentation Highway Engineering
Task Presentation Highway Engineering
Okitanawa Everrobert

Recently uploaded (6)

8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
rhamset
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptxPengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
gintingdesiana
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.pptTraining Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
rhamset
Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.pptpelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
rhamset
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
rhamset
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
rhamset
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptxPengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
gintingdesiana
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.pptTraining Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
rhamset
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.pptpelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
rhamset
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
rhamset

Perbaikan tanah di Indonesia SEBAGAI METODE PERBAIKAN

  • 1. Untuk pengembangan prasaranawilayah di Indonesia, tidak menutup kemungkinan bahwa infrastruktur harus dibangun pada daerah daerah yang kondisi lapisan tanah dasamya bermasalah. Misalnya tanah lempung lunak yang cukup berpengaruh pada keberhasilan pembangunan infrastruktur maka harus dilakukan perbaikan tanah agar infrastruktur tersebut tidak rusak sebelum umur yangdirencanakan METODE PERBAIKAN TANAH MASA KINI
  • 2. A. TUJUAN PERBAIKAN TANAH SECARA UMUMADALAH SEBAGAI BERIKUT: 1. Menaikkan Daya dukung & Kuat Geser 2. Menaikkan Modulus 3. Mengurangi Kompressibilitas 4. Mengontrol stabilitas volume (shringking & swelling) 5. Mengurangi kerentanan terhadap liquifaksi 6. Memperbaiki kualitas material untuk bahan konstruksi 7. Memperkecil pengaruh lingkungan
  • 3. C. Kriteria Pemilihan Metode Perbaikan tanah adalah sebagai Berikut: 1. Jenis & Tingkat Perbaikan yang diinginkan 2. Jenis & struktur tanah, serta kondisi aliran air tanah 3. Biaya 4. Ketersediaan peralatan & material 5. Waktu konstruksi 6. Kemungkinan kerusakan struktur disekitarnya 7. Ketahanan material yang digunakan
  • 4. MACAM-MACAM METHODE PERBAIKAN TANAH MASA KINI 1. Perbaikan tanah secara mekanis Pemberian gaya mekanis dari luar untuk sementara misalnya pemadatan 2. Perbaikan tanah secara hidrolis Pengurangan tekanan air pori misalnya preloading; dewatering, pemompaan, sumur, parit, dan vertical drains 3. Perbaikan tanah secara fisik & kimiawi Pemberian campuran bahan kimia, grouting, perubahan suhu 4. Perbaikan tanah dengan inklusi & pengekangan Geosintetis, angkur, dll. 5. Perbaikan tanah dengan penggunaan bahan ringan EPS dll.
  • 12. METODE PERBAIKAN TANAH dengan Metode Mekanis (Pemadatan)
  • 14. METODE PERBAIKAN TANAH MEKANIS DAN ALAT PEMADATNYA Ada 3 metode yang digunakan dalam pelaksanaan perbaikan tanah secara mekanis, yaitu : 1. Metode gilasan 2. Metode tumbukan 3. Metode Getaran
  • 15. 1. METODE GILASAN Perbaikan tanah dengan gilasan diutamakan untuk tanah yang berkohesif. Cara kerjanya adalah butiran tanah ditekan secara langsung sehingga orientasinya berubah dan memaksa rongga udara dalam tanah berkurang.
  • 16. 2. METODE TUMBUKAN Perbaikan tanah dengan tumbukan dilakukan secara dinamis untuk lapisan permukaan dan lapisan dalam tanah. Cara tumbukan ini juga disebut tipe kompaksi. Tumbukan dengan berat khusus dan getar yang bekerja simultan dinamakan tumbukan dinamis atau dynamic konsolidation. Cara ini diutamakan untuk tanah yang berbutir agak kasar, sangat tebal lapisannya dan basah, misalnya pada suatu deposit pasir atau tanah berpasir. Prinsip cara kerja pemadatan dengan tumbukan adalah pemadatan secara paksa dimana akan terjadi pemampatan seketika. Caranya adalah dengan menjatuhkan beban seberat 3 sampai 20 ton dari ketinggian 4 sampai 20 m. Sehingga energi yang besar memaksa terjadinya kepadatan langsung. Beban dapat dibuat dari baja atau beton bertulang yang dikatrol dengan mekanisme khusus sehingga mampu bekerja efisien dan cepat.
  • 17. 3. METODE GETARAN Metoda tekanan, tumbukan dan getaran seringdisebut metoda energi yang mana pada prinsipnya akan mendorong udara dan air tanah serta rongga tanah akan mampat dan rongga tersebut akan mengecil atau bahkan hilang. Proses pemampatan tanah juga merubah orientasi butir menjadi tersusun. Besar energi yang timbul akan tergantung pada besar beban dan besar usaha dari alat yang digunakan dan tentu disesuaikan dengan kebutuhan dalam praktek.
  • 18. PERALATAN PEMADATAN TANAH Macam-macam peralatan yang dipergunakan sehubungan dengan pekerjaan pemadatan tanah umumnya ada dua jenis yaitu yang dilaksanakan secara mekanik dan manual dimana keduanya diuraikan sbb : Peralatan Mekanik Jenis peralatan ini digerakkan oleh tenaga mesin sehingga pekerjaan pemadatan dapat dilaksanakan lebih cepat dan lebih baik. Adapun macam-macam / type dari alat ini adalah sebagai berikut :
  • 19. 1. TAMPING FOOT ROLLER Mirip seperti sheepsfoot roller dengan luas cakupan pemadatan lebih tinggi yaitu 40% dan tekanan kontak 1400 8400 kPa. Tamping roller baik digunakan untuk jenis tanah lempung berpasir dengan kedalaman efektif pemadatan sekitar 15 sampai 25 cm.
  • 20. 2. GRID ROLLER Alat pemadat modifikasi dari tamping roller dengan roda dari drum baja yang dilapisi anyaman batangan baja. Luas cakupan pemadatan 50%. Cocok digunakan untuk material granular seperti pasir, gravel atau tanah berbatu.
  • 21. 3. VIBRATORY PLATE Alat pemadat berupa pelat, dikenal umum dengan nama stamper. Digunakan pada area yang sempit dan area yang mempunyai resiko tinggi jika digunakan alat pemadat besar seperti smooth wheel roller dsb.
  • 22. 4. BABY ROLLER Alat pemadat smooth wheel roller yang berukuran kecil. Kemampuan 10 30 kPa.
  • 23. PRINSIP KERJA PERBAIKAN TANAH DENGAN INKLUSI atau PENGEKANGAN Komposit material yang dibentuk oleh reinforcement dan tanah butiran yang berinteraksi melalui gaya gesekan yang terjadi pada kedua material akibat gravitasi dan memberikan tahanan tarik kepada tanah untuk menahan beban- beban yang bekerja (gaya luar + gaya gravitasi) Inklusi berfungsi meningkatkan permeabilitas, menaikkan kuat geser, menurunkan kompresibilitas Syarat : Inklusi tidak mengandung bahan kimia yang korosif atau sebaliknya tanah juga tidak korosif
  • 24. PERBAIKAN DAN PERKUATAN TANAH DENGAN GEOSINTETIS 1 Geosintetik adalah suatu produk buatan pabrik dari bahan polymer yang digunakan dalam sistem atau struktur yang berhubungan dengan tanah, batuan, atau bahan rekayasa geoteknik lainnya. Salah satu bahan geosintetik yang banyak digunakan adalah geotekstil. Geosintetis dibagi Menjadi 5 Berdasarkan Fungi dan Bentuk 1. Geotekstil 2. Geomembran 3. Geogrid 4. Geonet 5. Geosynthetic clay liner
  • 25. PERBAIKAN DAN PERKUATAN TANAH DENGAN GEOTEKSTIL Prinsip dasar Merupakan material lolos air atau material tekstil bikinan pabrik yang dibuat dari bahan-bahan sintesis, seperti: polypropilene, polyester, polyethylene, nylon, polyvinyl chloride dan campuran dari bahan-bahan tersebut. Seluruh material ini adalah thermoplastic. Pada prinsipnya, timbunan berperilaku sama seperti balok yang dibebani, yaitu bila timbunan melengkung terlalu tajam, maka akan timbul retak-retak di bagian bawahnya. Analisis mekanika tanah dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi tanah dan geometri timbunannya. Dari analisis ini akan dihasilkan kekuatan tulangan geotekstil yang dibutuhkan agar timbunan tidak berdeformasi secara berlebihan. Fungsi geotekstil disini adalah sebagai tulangan, pemisah atau drainase. Bila timbunan terletak pada tanah lunak, deformasi yang berlebihan menyebabkan timbunan menjadi melengkungke bawah. Melengkungnya tubuh timbunan ini merusakkan bangunan di atasnya. Geotekstil (jenis geosintetis)
  • 26. PEMASANGAN GEOTEKSTIL Macam-macam peletakan geotekstil pada timbunan di atas tanah lunak Gambar a : Geotekstil diletakkan pada pertemuan tanah lunak dan timbunan yang berfungsi sebagai pemisah / separasi, mencegah kontaminasi tanah timbunan oleh butiran halus tanah lunak di bawahnya. Selain itu, geotekstil juga berfungsi sebagai tulangan. 5 Gambar b : Geotekstil pada bagian ujungnya ditekuk ke belakang untuk mencegah kelongsoran lereng. Gambar c : Geotekstil membentuk bantalan berisi tanah untuk mendistribusikan beban dan atau berfungsi sebagai lapisan drainase. dengan jaringan drainase Gambar d : Lapisan drainase dihubungkan vertikal.
  • 27. PEMASANGAN GEOTEKSTIL Macam-macam peletakan geotekstil pada timbunan di atas tanah lunak Gambar e : Geotekstil dipasang agar lereng timbunan dapat dibuat lebih tegak. Gambar f : Geotekstil digabungkan dengan sistem kolom tiang-tiang yang mendukung sebagian dari beban timbunan. Rakit tulangan geotekstil yang diletakkan pada kolom tiang-tiang (gambar f) bertujuan untuk meringankan beban tanah pondasi dari beban timbunan. Rakit yang didukung oleh tiang-tiang berguna dalam meneruskan beban ke tanah yang lebih dalam dan sekaligus mengurangi tekanan tanah pada kedalaman yang dangkal. Jadi, pengurangan tegangan adalah akibat beban di permukaan yang ditransfer oleh tiang ke tanah pondasi pada kedalaman yang lebih dalam melalui rakit geotekstil dan tiang-tiang. Gambar g : Geotekstil di ujung-ujungnya dikunci agar tidak terjadi penggelinciran (sistem wager). Gambar h : Geotekstil diletakkan di bawah berm untuk meyakinkan stabilitas timbunan.