Ada perbezaan antara kepimpinan dan pengurusan dalam organisasi pendidikan. Kepimpinan lebih menekankan visi, objektif, strategi, dan mempengaruhi manusia untuk mencapai tujuan, sementara pengurusan lebih fokus pada pelaksanaan proses, sistem, dan efisiensi sumber daya untuk mencapai tujuan. Walaupun berbeza, kepimpinan dan pengurusan saling berkaitan dan bergantung satu sama l
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri kaunselor yang efektif menurut pandangan beberapa penulis. Ciri-ciri tersebut meliputi empati, kesedaran diri, pengetahuan dan kemahiran, serta kemampuan membangun hubungan yang fasilitatif dengan klien.
Tiga faktor utama yang dapat menyebabkan halangan dalam proses kaunseling ialah klien sendiri, masalah komunikasi, dan faktor kaunselor. Klien yang menentang atau enggan bekerjasama, serta pemindahan perasaan klien kepada kaunselor dapat menyulitkan kaunseling. Sementara itu, masalah komunikasi dan sikap kaunselor seperti kurang fokus juga dapat menjadi halangan. Lingkungan kaunseling
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan di Malaysia. Ia menjelaskan bahwa sistem pendidikan Malaysia berdasarkan Falsafah Pendidikan Kebangsaan yang memberi tumpuan pada perkembangan emosi siswa secara menyeluruh. Dokumen ini juga membahas definisi kurikulum, falsafah pendidikan kurikulum, konsep sukatan pelajaran, dan sumber yang digunakan.
Teori penetapan matlamat penting untuk memotivasi guru mencapai prestasi melalui matlamat yang jelas. Namun, pentadbir perlu bekerjasama dengan guru dalam menetapkan matlamat agar guru berkomitmen dan bermotivasi untuk mencapainya. Tanpa komitmen dan maklum balas yang bermakna, matlamat tidak dapat memacu prestasi dan motivasi guru.
Indeks diskriminasi item (EDUP3063 Pentaksiran dalam Pendidikan)FaFai S.
Ìý
indeks diskriminasi item
- Ciri diskriminasi sesuatu item didefinisikan sebagai keupayaan item itu membezakan antara murid yang berpencapaian tinggi dengan murid yang berpencapaian rendah.
CARA PENGIRAAN INDEKS DISKRIMINASI ITEMS
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajianKamarudin Jaafar
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan hipotesis dan soalan kajian dalam penyelidikan. Topik utama meliputi ciri-ciri dan tujuan hipotesis kajian, cara membentuk hipotesis, dan jenis-jenis pertanyaan kajian serta panduan penulisannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menetapkan objektif pengajaran yang jelas dan terukur dalam proses pembelajaran. Objektif perlu dirumuskan secara spesifik untuk memberi arahan kepada guru dan pelajar tentang harapan hasil pembelajaran, dan memudahkan penilaian pencapaian objektif. Objektif optimal ditulis dalam bentuk hasil konkret yang dapat diamati dan diukur berdasarkan domain kognitif, afektif atau
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara menulis bibliografi menggunakan sistem APA (American Psychological Association). Sistem ini menjelaskan format penulisan untuk berbagai sumber rujukan seperti buku, jurnal, makalah, dan sumber online. Diberikan contoh penulisan nama pengarang dari berbagai latar belakang dan format bibliografi untuk berbagai jenis sumber.
Dokumen tersebut membahas mengenai teori-teori pembelajaran yang meliputi teori behavioris, pelaziman klasik, pelaziman operan, teori sosial dan humanistik serta tokoh-tokoh yang memperkenalkan teori-teori tersebut seperti Pavlov, Skinner, Bandura dan Maslow.
Behavior therapy is a clinical approach that relies on principles of learning and systematically applies techniques to change behavior. It focuses on assessing and addressing a client's current problems and teaching self-management skills. Techniques include relaxation training, desensitization, exposure therapies, social skills training, assertion training, and self-management programs. Behavior therapy aims to increase personal choice and create new learning conditions. While it effectively treats some disorders, limitations include a potential lack of focus on underlying causes, emotions, and the client-therapist relationship.
Transformasi Sistem Pendidikan Malaysia (2013-2025) bertujuan untuk memperbaiki sistem pendidikan negara agar mampu melahirkan insan yang seimbang melalui 11 anjakan utama termasuk meningkatkan akses kepada pendidikan berkualiti, memastikan kemahiran bahasa, memperkembangkan nilai, memperkukuh kepimpinan dan keguruan, serta meningkatkan kerjasama dengan pelbagai pihak. Transformasi ini dijangka memberikan impak positif kepada
Teks tersebut membahas penggunaan teori dan kerangka teori dalam penelitian pendidikan matematika. Ia menjelaskan bahwa teori beroperasi pada tingkat yang berbeda dan berfungsi untuk tujuan yang berbeda, serta menekankan pentingnya memiliki kerangka teori yang memadai untuk penelitian pendidikan matematika. Teks tersebut juga membahas hubungan antara teori dan penelitian serta peran kerangka teori dalam memberi perspektif
Falsafah Pendidikan Kebangsaan bertujuan untuk melahirkan insan Malaysia yang seimbang melalui pembangunan potensi individu secara menyeluruh serta berdasarkan kepercayaan kepada Tuhan, untuk membentuk warganegara yang berilmu, bertanggungjawab dan memberi sumbangan positif kepada masyarakat."
Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) & Falsafah Pendidikan Guru (FPG)Noor Hidayah Ghazali
Ìý
Dokumen tersebut membahas mengenai Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) dan Falsafah Pendidikan Guru (FPG) serta implikasinya terhadap pendidikan guru. FPK bertujuan membentuk insan yang seimbang secara menyeluruh, manakala FPG bertujuan membina insan guru yang berakhlak mulia dan berilmu untuk mendidik murid dengan cekap. Kedua-dua falsafah ini telah menyebabkan perubahan kurikulum dan
Makalah ini membahas tentang kepemimpinan yang efektif dalam sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan. Ia menjelaskan bahwa kepemimpinan melibatkan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi, dan gaya kepemimpinan yang tepat bergantung pada situasi. Kepala sekolah perlu memahami berbagai pendekatan kepemimpinan untuk memotivasi guru dan meningkatkan kinerja sekol
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menetapkan objektif pengajaran yang jelas dan terukur dalam proses pembelajaran. Objektif perlu dirumuskan secara spesifik untuk memberi arahan kepada guru dan pelajar tentang harapan hasil pembelajaran, dan memudahkan penilaian pencapaian objektif. Objektif optimal ditulis dalam bentuk hasil konkret yang dapat diamati dan diukur berdasarkan domain kognitif, afektif atau
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara menulis bibliografi menggunakan sistem APA (American Psychological Association). Sistem ini menjelaskan format penulisan untuk berbagai sumber rujukan seperti buku, jurnal, makalah, dan sumber online. Diberikan contoh penulisan nama pengarang dari berbagai latar belakang dan format bibliografi untuk berbagai jenis sumber.
Dokumen tersebut membahas mengenai teori-teori pembelajaran yang meliputi teori behavioris, pelaziman klasik, pelaziman operan, teori sosial dan humanistik serta tokoh-tokoh yang memperkenalkan teori-teori tersebut seperti Pavlov, Skinner, Bandura dan Maslow.
Behavior therapy is a clinical approach that relies on principles of learning and systematically applies techniques to change behavior. It focuses on assessing and addressing a client's current problems and teaching self-management skills. Techniques include relaxation training, desensitization, exposure therapies, social skills training, assertion training, and self-management programs. Behavior therapy aims to increase personal choice and create new learning conditions. While it effectively treats some disorders, limitations include a potential lack of focus on underlying causes, emotions, and the client-therapist relationship.
Transformasi Sistem Pendidikan Malaysia (2013-2025) bertujuan untuk memperbaiki sistem pendidikan negara agar mampu melahirkan insan yang seimbang melalui 11 anjakan utama termasuk meningkatkan akses kepada pendidikan berkualiti, memastikan kemahiran bahasa, memperkembangkan nilai, memperkukuh kepimpinan dan keguruan, serta meningkatkan kerjasama dengan pelbagai pihak. Transformasi ini dijangka memberikan impak positif kepada
Teks tersebut membahas penggunaan teori dan kerangka teori dalam penelitian pendidikan matematika. Ia menjelaskan bahwa teori beroperasi pada tingkat yang berbeda dan berfungsi untuk tujuan yang berbeda, serta menekankan pentingnya memiliki kerangka teori yang memadai untuk penelitian pendidikan matematika. Teks tersebut juga membahas hubungan antara teori dan penelitian serta peran kerangka teori dalam memberi perspektif
Falsafah Pendidikan Kebangsaan bertujuan untuk melahirkan insan Malaysia yang seimbang melalui pembangunan potensi individu secara menyeluruh serta berdasarkan kepercayaan kepada Tuhan, untuk membentuk warganegara yang berilmu, bertanggungjawab dan memberi sumbangan positif kepada masyarakat."
Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) & Falsafah Pendidikan Guru (FPG)Noor Hidayah Ghazali
Ìý
Dokumen tersebut membahas mengenai Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) dan Falsafah Pendidikan Guru (FPG) serta implikasinya terhadap pendidikan guru. FPK bertujuan membentuk insan yang seimbang secara menyeluruh, manakala FPG bertujuan membina insan guru yang berakhlak mulia dan berilmu untuk mendidik murid dengan cekap. Kedua-dua falsafah ini telah menyebabkan perubahan kurikulum dan
Makalah ini membahas tentang kepemimpinan yang efektif dalam sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan. Ia menjelaskan bahwa kepemimpinan melibatkan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi, dan gaya kepemimpinan yang tepat bergantung pada situasi. Kepala sekolah perlu memahami berbagai pendekatan kepemimpinan untuk memotivasi guru dan meningkatkan kinerja sekol
Teks tersebut membahas tentang manajemen sekolah, kepemimpinan, dan kompetensi guru. Secara garis besar, teks tersebut menjelaskan bahwa manajemen sekolah bertujuan untuk mencapai visi dan misi sekolah secara efektif dan efisien, kepemimpinan melibatkan proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama, dan kompetensi guru perlu ditingkatkan untuk meningkatkan mut
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, dengan menjelaskan berbagai gaya kepemimpinan, faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, serta fungsi dan teknik kepemimpinan yang dapat mendukung peningkatan kinerja.
Dokumen tersebut membahas definisi dan fungsi-fungsi manajemen serta jenis-jenis manajer berdasarkan tingkat dan jenis pekerjaannya. Manajemen diperlukan untuk mengelola sumber daya organisasi dalam mencapai tujuan, dan terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan."
Pengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawanAnangMR1
Ìý
Dokumen tersebut membahas mengenai gaya kepemimpinan dan pengaruhnya terhadap produktivitas. Beberapa gaya kepemimpinan yang disebutkan antara lain kepemimpinan otokratis, birokrasi, partisipatif, delegatif, transaksional, transformasional, melayani, kharismatik, dan situasional. Tujuan kepemimpinan dalam organisasi adalah memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan manajer dan pemimpin, serta teori-teori kepemimpinan seperti teori ciri kepribadian, perilaku, dan situasional kontijensi. Manajer lebih fokus pada fungsi manajemen seperti perencanaan dan kontrol, sedangkan pemimpin lebih menekankan pengaruh untuk memotivasi tim mengejar visi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, termasuk karakteristik pemimpin, pendekatan perilaku kepemimpinan, pendekatan kontinjensi kepemimpinan, dan model-model kontinjensi seperti model Fiedler dan teori situasional Hersey-Blanchard.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, unsur-unsur, proses, dan gaya kepemimpinan. Secara khusus, dibahas mengenai definisi kepemimpinan, proses kepemimpinan yang terdiri dari beberapa tahapan, serta gaya kepemimpinan otokratik, demokratik, dan situasional.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori kepemimpinan, termasuk teori sifat, teori perilaku situasi, teori kewibawaan, dan teori situasi. Juga membahas gaya kepemimpinan seperti otokratis, partisipatif, demokrasi, dan kendali bebas. Teori kepemimpinan berfokus pada karakteristik pemimpin, interaksi pemimpin dan pengikut, serta situasi organisasi.
1. PDEP1102 : KEPIMPINAN SEKOLAH
TAJUK 3 : PERBEZAAAN ANTARA KEPIMPINAN DAN PENGURUSAN:
TEORI DAN AMALAN DI ORGANISASI PENDIDIKAN
ANDA.
DEFINISI PENGURUSAN
Pengurusan terdiri daripada pengarahan dan pengawalan sebuah kumpulan yang terdiri
daripada satu atau lebih orang atau entiti untuk tujuan menyeleraskan dan
mengharmonikan kumpulan tersebut untuk mencapai sesuatu matlamat. Ia seringnya
merangkumi penggunaan sumber-sumber manusia, kewangan, dan teknologi, serta
juga sumber alam semula jadi. Pengurusan juga boleh merujuk kepada seorang atau
sekumpulan orang yang menjalankan fungsi pengurusan. pengurusan melibatkan proses
perancangan, penyusunan, pengarahan dan pengawalan usaha-usaha ahli-ahli organisasi
dan menggunakan semua sumber organisasi secara cekap dan berkesan bagi mencapai
matlamat organisasi.
DEFINISI KEPIMPINAN
ï‚· Satu proses membimbing, mengarah dan mempengaruhi ahli organisasi untuk
melaksanakan tugas bagi mencapai matlamat tertentu dengan menjamin ketaatan,
kesetiaan dan kepatuhan.
ï‚· Kepimpinan adalah proses pengarahan tingkah laku orang lain kearah
penyempurnaan sesuatu objektif.
Pemimpin merupakan individu yang boleh memberi pengaruh kepada individu yang lain
di dalam suatu pertubuhan. Sesuatu yang menarik dalam kepimpinan adalah kewujudan
pemimpin yang berada dalam organisasi yang mempunyai struktur yang tersendiri dengan
mewujudkan hubungan pemimpin dan pengikut bagi mencapai kecemerlangan.
Pencapaian yang cemerlang di dalam sesuatu organisasi memerlukan langkah-langkah
atau aktiviti-aktiviti yang di rancang oleh pemimpin bagi mendorong pengikutnya
meningkat tekat dan keazaman ke arah kecemerlangan organisasi tersebut
Pada amnya, kepimpinan didefinisikan sebagai seni atau proses mempengaruhi kegiatan
manusia yang berkaitan dengan tugas mereka, supaya mereka rela bergiat dan berusaha
ke arah pencapaian matlamat organisasi. Sebaik-baiknya, manusia patut digalakkan untuk
menanam kegigihan, keazaman dan keyakinan untuk bekerja. Para pemimpin tidak
menekan atau mencucuk suatu kumpulan dan belakang; sebaliknya mereka meletakkan
agama di hadapan kumpulan itu sambil memajukan dan mengilhamkan ahli-ahli
kumpulan itu untuk mencapai matlamat organisasi.
Menurut Kamus Dewan (1989), kepimpinan bermaksud keupayaan memimpin. Mengikut
Certo (1997), kepimpinan ialah proses pengarahan tingkah laku orang lain ke arah
penyempurnaan sesuatu objektif. Pengarahan bermaksud seseorang individu bertindak
2. mengikut cara tertentu atau mengikut sesuatu seperti polisi, organisasi, tatacara dan
deskripsi kerja.
1.7.2 Tingkah laku Kepimpinan
Menurut Kamus Dewan (1989), tingkah laku bermaksud perbuatan, gerak geri, kelakuan
sikap, dan perangai. Manakala kepimpinan bermaksud keupayaan memimpin. Gaya
kepimpinan dalam kajian ini merujuk kepada tingkah laku pemimpin yang mengamalkan
secara tinggi atau rendah di dalam satu atau kedua-dua dimensi gaya kepimpinan.
Dimensi gaya kepimpinan adalah struktur dan timbang rasa.
1.7.3 Struktur Tugas
Menurut Yulk (1989), struktur tugas adalah darjah seseorang pemimpin menstruktur dan
mendefinisikan peraturan-peraturan pekerjanya ke arah mencapai matlamat.
1.7.4 Timbang rasa
Tingkah laku kepimpinan timbang rasa menurut Fleishmen (1969) membawa maksud
gaya kepimpinan yang menunjukkan persahabatan, saling mempercayai, hormat
menghormati, kemesraan, dan hubungan baik antara pemimpin dan pekerjanya.
3. PERBEZAAAN ANTARA KEPIMPINAN DAN PENGURUSAN
Dua perkataan yang amat mudah untuk disebut. Kepimpinan dan Pengurusan.
Tapi apa perbezaannya? Memanglah dua perkataan tersebut lain sebutan bunyinya.
KEPIMPINAN dan PENGURUSAN. Begitu juga lain ejaannya. Hanya yang sama adalah
jumlah abjad yang membentuk kedua-dua perkataan iaitu sepuluh abjad.
Kepimpinan sering dikaitkan dengan arah atau tujuan. Dalam sesebuah organisasi ia
berkait rapat visi, objektif, matlamat, isu-isu strategik, tranformasi, manusia dan
komunikasi. Jelas kepada kita, kepimpinan merangkumi kebolehan menggunakan dua
kemahiran berfikir iaitu kemahiran berfikir secara kritis dan kemahiran berfikir secara
kreatif. Satu lagi kemahiran ialah kemahiran memimpin.
Pengurusan banyak menumpukan cara-cara dan kaedah pelaksanaan. Oleh itu pengurusan
banyak menjurus kepada proses pelaksanaan, isu-isu operasi, transaksional, cara dan
kaedah, sistem dan keberkesanan pelaksanaan tugas. Pengurusan lebih mengutamakan
kebolehan pengurusan elemen-elemen sesebuah organisasi.
Bagi organisasi pendidikan, kepimpinan merupakan elemen yang penting dalam
pengurusan. Kepimpinan dan pengurusan diibaratkan sebagai 'lagu dan irama' yang tidak
boleh dipisahkan Kedua-duanya saling bertindak dan berintegrasi antara satu sama lain.
BIL PENGURUSAN KEPIMPINAN
1
Bergantung kepada kuasa sah yang
rasmi untuk mempengaruhi orang lain
dan ia juga memberi penekanan kepada
kecekapan.
Kuasa mengikut pangkat.
Mempunyai KUASA untuk
mempengaruhi kegiatan manusia yang
berkaitan dengan tugas mereka.
Kuasa mengikut pengaruh –
1. Kuasa sah
2. Kuasa ganjaran
3. Kuasa desakan
4. Kuasa rujukan
5. Kuasa kepakaran
Menggunakan proses pengaruh sosial
untuk mempengaruhi pengikut dan
memberi fokus kepada keberkesanan.
2
merancang –
Pengurusan membawa maksud pengurus
atau pekerja sesebuah organisasi yang
bertanggungjawab untuk mengatur atau
merancang urusan organisasi dalam
lingkungan polisi dan kehendak
organisasi atau institusi perniagaan
pekerja tersebut
bersifat radikal -
Pemimpin mestilah mempunyai autoriti
untuk memberi arahan.
Para pemimpin mempunyai autoriti
untuk memberi arahan berkenaan
dengan kegiatan-kegiatan anggota
kumpulan.
3 mengatur – tidak konvensional (unconventional)
4. merancang dan mengatur segala falsafah
dan polisi syarikat.
4 memimpin berani mengambil risiko
5
menyelaraskan –
mengadakan perancangan jangka masa
panjang yang menggariskan hala cara
operasi, menyusun pekerja untuk
melakukan tugasan dengan cekap,
mengagih, mengawal, merangsang
motivasi dan tugas kepada semua
pekerja dibawahnya agar objektif dan
matlamat dicapai
bersifat keusahawanan
6
mengawal –
Pengurusan terdiri daripada pengarahan
dan pengawalan sebuah kumpulan
menjadi contoh kepada orang lain.
7
Pengurusan adalah satu pemahaman
dalam mentadbir organisasi
Kepimpinan karismatik
8
Merancang: Memutuskan apa yang
perlu berlaku pada masa hadapan (hari
ini, minggu depan, bulan depan, tahun
depan, pada sepanjang lima tahun yang
berikut, dan sebagainya), dan mencipta
rancangan-rancangan untuk dilaksanakan
9
Mengatur: Menggunakan sumber-
sumber yang diperlukan secara
optimum untuk membolehkan rancangan-
rancangan dilaksanakan dengan berjaya
10
Memimpin/Memotivasi: Menonjolkan
kemahiran dalam bidang-bidang
kepimpinan dan motivasi untuk
mendapatkan orang-orang lain
memainkan peranan yang berkesan
dalam pencapaian rancangan-rancangan
11 Menggalakkan perubahan Merekabentuk perubahan
12 Menguruskan orang/pekerja
Memberi Inspirasi kepada orang
bawahan
13 Menggabungkan dan membina Innovasi dan kreatif
14 Membuat pelan dan hal kewangan Strategi dan visi
15 Tindakan yang berkesan Tindakan yang bermakna
16 Bagaimana, siapa dan bila? Mengapa, apa, bagaimana jika?
17 Menggambarkan status quo Cabaran status quo
18 Buat perkara yang betul Melakukan perkara yang betul
19
berusaha mendapatkan kepuasan
melalui pemenuhan keperluan-keperluan
mereka di tempat kerja
matlamat dicapai melalui penghasilan
produktiviti yang tinggi dalam segala
pekerjaan kakitangan bawahannya.
20
sentiasa menggunakan jawatan dan
kuasa-kuasa yang diberikan kepadanya
bagi memastikan orang bawahan dalam
organisasi yang diketuainya menerima
menggunakan kebijaksanaannya
melalui pelbagai teknik untuk
mengubah tingkah laku orang-orang
dibawahnya tanpa paksaan atau
5. segala arahan dan melaksanakan semua
tugas dengan lancar tanpa sebarang
masalah atau perbezaan pendapat dalam
pelaksanaan tanggungjawab berkenaan.
menggunakan emosi marah dan orang-
orang di bawahnya pula mempunyai
pilihan sama ada mahu berubah atau
tidak.
21
menyelaras tugas-tugas orang di
bawahnya yang sudah ditetapkan tugas
mereka masing-masing mengikut
prosedur yang telah ditetapkan.
Misalnya kerja-kerja merancang,
mengurus, menyusun, mengarah dan
mengawal kerja-kerja orang-orang di
bawahnya.
mampu menggubal arah tuju organisasi
pendidikan melalui visi dan misi
organisasi pendidikan bersama-sama
orang di bawahnya dan sentiasa
berusaha mempengaruhi orang-orang
dibawahnya supaya berusaha mencapai
visi dan misi tersebut sepanjang masa.
22
mementingkan pematuhan terhadap
segala keputusan yang telah dibuat oleh
pihak pengurusan tanpa bertolak ansur
menerima pandangan yang berbeza
daripada kakitangan di bawahnya.
mencipta suasana kerja yang
menyeronokkan dan berusaha
menaikkan ‘morale’ kakitangan bagi
meningkatkan produktiviti kerja.
23
menentukan masa depan karier serta
'periuk nasi' orang di bawahnya dengan
memberi ganjaran atau hukuman,
menaikkan atau menurunkan terhadap
sesiapa yang mereka kehendaki.
Kedudukan, kuasa dan autoriti ini amat
penting bagi mendapatkan pematuhan.
berusaha memenuhi keperluan semua
kakitangan di tempat kerja dan
menerima baik cadangan serta
pandangan mereka yang mungkin
berbeza dengan kehendak pihak atasan.
24
jarang sekali mengaitkan diri mereka
dengan jawatan masing-masing dan
sentiasa berempati dengan kakitangan.
25 Benda-benda Manusia
26
Melepaskan ,memberi kuasa
Pengawalan
Spontan , menyenangkan & Struktur
dan tidak dijangka
27 Kecekapan Keberkesanan
28
Program Penulis program
29 Perbelanjaan Pelaburan
30 Teknik-teknik Prinsip-prinsip
31 Transaksi Transformasi
33 Melaksanakan dengan betul Melaksanakan perkara yang betul
34 Kepantasan
Arahan –
Arahan ini membuktikan kekuasaan
yang dimiliki yang menjadikan
statusnya sebagai pemimpin
6. 35 Keuntungan Keseluruhan
36 Cara Tujuan
37 Amalan Prinsip-prinsip
38 Dalam sistem-sistem Ke atas sistem-sistem
40
pengarahan dan pengawalan sebuah
kumpulan yang terdiri daripada satu atau
lebih orang atau entiti untuk tujuan
menyelaraskan dan mengharmonikan
kumpulan tersebut untuk mencapai
sesuatu matlamat. Ia seringnya
merangkumi penggunaan sumber-
sumber manusia, kewangan, dan
teknologi, serta juga sumber alam
semula jadi
merupakan individu yang boleh
memberi pengaruh kepada individu
yang lain di dalam suatu pertubuhan.
mempunyai daya mempengaruhi
melalui arahan yang dilaksanakan bagi
membolehkan pekerja atau anggota
pengikut melakukan arahan tersebut.
41
Kemahiran Konsepsi – kemampuan
melihat gambaran keseluruhan.
Kemampuan mengurus untuk
menganalisis dan mengdiagnosis sesuatu
situasi yang kompleks
Kemahiran memimpin
42
Kemahiran Kemanusiaan –
kemampuan berkerjasama dengan insan
lain dalam satu pasukan
Kemahiran bekerjasama
43
Kemahiran Teknikal – keupayaan
mengaplikasi kepakaran khusus dalam
khusus dalam melaksanakan tugas
kemahiran melihat masa hadapan
44
Kemahiran Masa – bagaimana
menguruskan masa dalam melaksanakan
tugas
mestilah berpengetahuan tentang
teknologi
45
Kemahiran Menguruskan Tugas –
Keupayaan memilih alternatif yang
terbaik dalam melaksanakan tugas
memberi dorongan kepada pekerjanya
46
Pengurusan ketiga tiga elemen ini iaitu
idea, benda dan manusia melibatkan
pemikiran konseptual, pentadbiran dan
kepimpinan
Kepimpinan mestilah melibatkan orang
lain atau pihak lain samada pekerja
bawahan yang dipertanggungjawab atau
para pengikut. Ahli-ahli kumpulan
membantu mentakrifkan status
pemimpin dan mewujudkan proses
kepimpinan melalui kesanggupan
mereka yang menerima pengagihan
kuasa yang tidak seimbang diantara para
pemimpin dan ahli kumpulan.
47
Semua pengurus terlibat dengan
perancangan, pengorganisasian,
kepimpinan dan kawalan
48
Menganalisis masalah, membuat
keputusan dan berkomunikasi secara
7. berterusan
49
Pengurusan berkait dengan kuasa
mengikut pangkat
kuasa melalui pengaruh-
Pemimpin perlu mempunyai daya
mempengaruhi yang efektif.
Kepimpinan ialah kemampuan
seseorang utk mempengaruhi individu
lain spy melakukan sesuatu yg
diinginkan oleh individu.
Satu proses yg dilakukan oleh seseorang
pengurus utk mempengaruhi aktiviti
individu / kumpulan dlm usaha
mencapai matlamat @ ciri, gaya atau
cara utk mempengaruhi orang lain
50
Usaha pengurusan untuk mengenalpasti
MATLAMAT dan menentukan
TINDAKAN yang bakal diambil
51
Perancangan –
-Persediaan penggunaan sumber.
-Mengawasi perbelanjaan.
-Menyelaras kerja.
-Menangani masalah yang bakal
ditempuh.
-Mengenal pasti peluang
Matlamat pengurusan dankepimpinan
Hasil ataukeputusan yang dijangka dapatdicapai oleh sebuat organisasi.
Matlamat perlu adatempoh masa.
Matlamat perlu adanilai seperti kualiti dan kuantiti
Kesimpulan
Diakui bahawa wujud perbezaan dari sudut definisi dan pelaksanaan bagi kepimpinan
dan pengurusan. Namun dalam konteks seorang pentadbir organisasi, kebolehan kedua-
dua elemen ini amat penting dalam memastikan hala tuju wawasan dan objektif
organisasi dapat dicapai. Pengurusan akan memastikan wujud elemen kawalan dan
perancangan serta menyusunkan ke arah visi yang ditetapkan oleh seorang pemimpin.
Kepimpinan pula akan menjuruskan kepada hala tuju yang boleh mendorong kepada
motivasi, aspirasi, semangat dan tenaga kepada pengikut atau pekerja bawahan untuk
membantu pentadbir melaksanakan strategik yang telah dibentuk. Seorang pemimpin
yang mempunyai kepimpinan yang baik akan mampu memotivasi dan mewujudkan
tenaga aspirasi kepada orang bawahan atau pengikut bagi melaksanakan segala
perancangan atau arahan ke arah mencapai visi yang ditetapkan. Kepimpinan yang baik
juga akan selalu menghadiahkan dan member sokongan yang jitu kepada pengikut atau
orang bawahannya untuk terus bersemangat melaksanakan yang terbaik kepada
8. organisasi. Justeru itu kebolehan yang berbeza ini tetapi amat penting kepada organisasi
kerana kepimpinan pengurusan akan dapat melahirkan
1. Kepimpinan pengurusan akan mengambil berat kedua-dua belah pihak iaitu
pemimpin dan yang dipimpin.
2. Walaupun ketua selalunya seorang tetapi dalam konteks kepimpinan pengurusan
satu tindakan bersama akan terserlah kerana terdapatnya peluang bermesyuarat dan
kebebasan mengeluarkan pendapat yang meluas.
3. Pemimpin harus menjadi contoh yang mana pengikut bukan hanya disuruh
melakukan sesuatu tetapi dapat melihat pemimpinnya sendiri melaksanakan apayang
diperintah.
Kesimpulannya ternyata sekiranya kita melihat dua perkara ini secara berbeza , pasti dan
nyata ianya perkara yang berbeza. Tetapi dalam konteks kejayaan organisasi, kita harus
boleh melihat keperluan dan kemestian yang membezakan ini perlu disatukan sebagai
kepimpinan pengurusan. Jika ini dapat dilihat secara prespektif yang lebih meluas dalam
konteks pengurusan pencapaian organisasi, kepimpinan pengurusan akan mampu
membantu kita mengenalpasti kebolehan pentadbir untuk menjana kejayaan organisasi
dimasa hadapan.
9. CONTOH FAIL MEJA
F
F A
A I
I L
L M
M E
E J
J A
A
Penyelia Sukan
S
S
Se
e
ek
k
kt
tto
o
or
rr P
P
Pe
e
en
n
ng
g
gu
u
ur
rru
u
us
s
sa
a
an
n
n P
P
Pe
e
em
m
mb
b
ba
a
an
n
ng
g
gu
u
un
n
na
a
an
n
n K
K
Ke
e
em
m
ma
a
an
n
nu
u
us
s
si
iia
a
aa
a
an
n
n
Jabatan Pelajaran Negeri Selangor
J
JA
AB
BA
AT
TA
AN
N P
PE
EL
LA
AJ
JA
AR
RA
AN
N S
SE
EL
LA
AN
NG
GO
OR
R
10. NAMA AGENSI : JABATAN PELAJARAN NEGERI SELANGOR
ALAMAT : JALAN JAMBU BOL 4/3E, SEKSYEN 4, 40604 SHAH ALAM
NO. TELEFON : 03 – 5510 8213
N0. FAKS : 03 – 5510 6308
E-MAIL : azizsukanjpns@yahoo.com
LAMAN WEB : httpwww.moe.gov.my/jpnselangor
11. F
FA
AI
IL
L M
ME
EJ
JA
A
PENYELIA SUKAN
JABATAN PELAJARAN NEGERI
NAMA AGENSI : JABATAN PELAJARAN NEGERI SELANGOR
ALAMAT : JALAN JAMBU BOL 4/3E, SEKSYEN 4, 40604 SHAH ALAM
NO. TELEFON : 03 – 5510 8223
N0. FAKS : 03 – 5510 6308
EMAIL : azizsukanjpns@yahoo.com
LAMAN WEB : httpwww.jpnsel.moe.gov.my
Disediakan oleh; Disemak dan Disahkan oleh;
.................................................. ..................................................
Nama : ABDUL AZIZ BIN HAJI SALLEH
Jawatan : Penyelia Sukan
Pembangunan Kemanusiaan
Jabatan Pelajaran Selangor
Tarikh :1 Januari 2013
Nama : TUAN HAJI MOHD KHALID BIN JAAFAR
Jawatan : Ketua Sektor
Sektor Pembangunan Kemanusiaan
Jabatan Pelajaran Selangor
Tarikh : 30 April 2013
12. Kandungan KELUARAN :04 | PINDAAN :00 | 01 NOVEMBER 2008
B I L M U K A S U R A T B U T I R A N
I 1 Fail Meja
ii 2 Penyelia Sukan
iii 3 Fail Meja Penyelia Sukan
iv 4 Kandungan
v 5 Akuan Pengemaskinian
vi 6 Surat Lantikan
vii 7 Maklumat Pegawai
viii 8 Senarai Tugas Penyelia Sukan
1.0 9 Perincian Senarai Tugas
2.0 11 Objektif Jabatan Pelajaran Selangor
3.0 12 Objektif Sektor Pembangunan kemanusiaan
4.0 13 Objektif Unit Sukan
5.0 14 Carta Organisasi Jabatan Pelajaran Selangor
6.0 15
Carta Organisasi Sektor Pembangunan
Kemanusiaan
7.0 16 Carta Organisasi Unit Sukan
8.0 17
Senarai Tugas, Kuasa dan Hubungan Dengan
Pegawai Lain
9.0 18 Proses Kerja
10.0 19 Carta Aliran
11.0 20 Senarai Semak
12.0 21 Peraturan-Peraturan Pentadbiran
13.0 22 Senarai Undang-Undang Pekeliling
14.0 23 Senarai Borang Yang Diguna
15.0 23 Norma Kerja
16.0 24 Senarai Tugas Harian
13. Diperakui bahawa segala keterangan tugas dan tanggungjawab seperti
yang terkandung di dalam fail meja ini akur mengikut kepada semua
arahan perkhidmatan sebagai penjawat awam adalah didapati benar
dan terkini.
Oleh yang demikian, saya bertanggungjawab sepenuhnya terhadap
tugas yang diamanahkan sepanjang saya bertugas di Jabatan Pelajaran
Negeri Selangor.
Sekian, terima kasih.
JABATAN PELAJARAN NEGERI SELANGOR
Jalan Jambu Bol 4/3E, Seksyen 4,
40604 Shah Alam, Selangor
AKUAN PENGEMASKINIAN
PERAKUAN PENGESAHAN
ABDUL AZIZ BIN HAJI SALLEH
Penyelia Sukan
Sektor Pembangunan Kemanusiaan
Jabatan Pelajar an Neger i Selangor
Tar ikh: 1 Januar i 2013
TUAN HAJI MOHD KHALID BIN JAAFAR
Ketua Sektor
Sektor Pembangunan Kemanusiaan
Jabatan Pelajar an Neger i Selangor
Tar ikh: 30 Apr il 2013
14. Adalah dengan ini diperakui bahawa
ABDUL AZIZ BIN HAJI SALLEH
Penyelia Sukan
Gred DG 32 HAKIKI
Adalah dilantik sebagai
PENYELIA SUKAN
SEKTOR PEMBANGUNAN KEMANUSIAAN
Jabatan Pelajaran Negeri Selangor
Dengan pelantikan ini,
tuan/puan adalah tertakluk kepada semua arahan perkhidmatan
sebagai penjawat awam dan hendaklah menjalankan
tugas dan tanggungjawab seperti yang terkandung
dalam senarai tugas yang disertakan bersama
dengan surat pelantikan ini.
Sekian, terima kasih.
JABATAN PELAJARAN NEGERI SELANGOR
Jalan Jambu Bol 4/3E, Seksyen 4,
40604 Shah Alam, Selangor
SURAT LANTIKAN
15. PERAKUAN PENGESAHAN
ABDUL AZIZ BIN HAJI SALLEH
Penyelia Sukan
Sektor Pembangunan Kemanusiaan
Jabatan Pelajar an Neger i Selangor
Tar ikh: 1 Januar i 2013
TUAN HAJI MOHD KHALID BIN JAAFAR
Ketua Sektor
Sektor Pembangunan Kemanusiaan
Jabatan Pelajar an Neger i Selangor
Tar ikh: 30 Apr il 2013
16. MaklumatPegawai Penyelia Sukan ( Pembangunan )
Nama ABDUL AZIZ BIN HAJI SALLEH
Jawatan Hakiki PENYELIA SUKAN
Gred Jawatan PPP LD DG A32 (HAKIKI)
Bahagian / Unit UNIT SUKAN
Tarikh Memegang Jawatan 01 MAC 2011
Tarikh Penempatan 01 MAC 2011
SenaraiTugas Penyelia Sukan
Bertanggungjawab Kepada Pengarah Pendidikan, Timbalan Pengarah
Pendidikan dan Ketua Sektor Pengurusan Pembangunan Kemanusiaan Di
Dalam Merancang, Menyelaras, Melaksana Dan Mengambil Tindakan Susulan
Ke Atas Perkara-Perkara Berikut:
MERANCANG DAN MENYELARAS
1. Merancang dan menyelaras pertandingan.
2.Merancang dan menyelaras panduan- panduan kejohanan.
3.Merancang dan menyelaras pengurusan kejohanan.
4.Menyelia dan menyimpan rekod / data / maklumat.
5.Melaksanakan segala tugas yang diarah oleh Pengarah Pendidikan,
Timbalan Pengarah Pendidikan dan Ketua Sektor Pengurusan Pembangunan
Kemanusiaan dari masa ke semasa.
17. Objektif Jabatan Pendidikan Selangor
1. Memberi Peluang–Peluang Pendidikan Kepada Semua Warganegara
Malaysia.
2. Melahirkan Insan Yang Berakhlak Mulia, Berilmu, Berketerampilan Dan
Sejahtera.
3. Meningkatkan Prestasi Akademik Pelajar Dalam Semua Mata Pelajaran.
4. Menanamkan Kecintaan Kepada Ilmu Pengetahuan Di Kalangan Warga
Pendidikan.
5. Mengembangkan Potensi Individu Pelajar Melalui Pembangunan Program
Kokurikulum Dan Sukan.
6. Melahirkan Pemimpin Pendidikan Yang Berilmu Dan Berketerampilan Untuk
Mengurus Sekolah Ke Arah Kecemerlangan.
7. Meningkatkan Kepakaran Pegawai–Pegawai Perkhidmatan Pendidikan
Supaya Menjadi Pendidik Yang Lebih Berkesan.
8. Menyediakan Prasarana Yang Cukup Dan Kondusif Bagi Pengajaran Dan
Pembelajaran.
9. Menyediakan Sistem Pengurusan Dan Pentadbiran Yang Moden, Cekap Dan
Berkesan.
10. Membina Perhubungan Dan Permuafakatan Pendidikan Yang Kukuh Dan
Berkekalan Dengan Agensi–Agensi Luar Bagi Menjamin Pendidikan Dapat
Diteruskan Sepanjang Hayat.
18. Objektif Sektor Pengurusan Pembangunan Kemanusiaan
1. Memastikan semua perkhidmatan yang berkaitan dengan Hal Ehwal pelajar
disempurnakan mengikut tempoh-tempoh yang telah ditetapkan.
2. Memastikan semua urusan kokurikulum, Sukan dan permainan di peringkat
negeri dan daerah disempurnakan mengikut takwim dan jadual yang telah
diluluskan.
3. Memastikan urusan perkhidmatan yang berkaitan dengan bantuan pelajar
(biasiswa, SPBT, RMT, KWAPM, One-Off dan Baucar Tuisyen)
disempurnakan mengikut tempoh-tempoh yang telah ditetapkan.
4. Memastikan urusan penghantaran maklumat berkaitan data salahlaku pelajar
ke kementerian Pendidikan disempurnakan mengikut tempoh yang telah
ditetapkan.
5. Memastikan semua urusan kokurikulum di peringkat negeri dan daerah
disempurnakan mengikut takwim dan jadual yang telah diluluskan.
6. Memastikan aktiviti-aktiviti di Pusat Kokurikulum Negeri di laksana seperti
yang telah dijadualkan.
7. Memastikan semua urusan Sukan dan permainan di peringkat daerah, Negeri
dan Kebangsaan disempurnakan mengikut takwim dan jadual yang telah
diluluskan.
8. Memastikan maklumat berhubung dengan keputusan ujian urin dan tindakan
ke atas pelajar yang berisiko dimaklumkan kepada KPM mengikut tarikh yang
telah ditetapkan.
19. Objektif UnitSukan
1. Memastikan merancang, menyelaras dan melaksanakan program Sukan dan
permainan sepanjang tahun diperingkat Sekolah, daerah dan Negeri.
2. Memastikan peningkatan persepsi positif terhadap bidang Sukan dikalangan
semua warga Pendidikan.
3. Memastikan jalinan kerjasama dengan pelbagai pihak demi mengwujudkan
rangkaian sumber maklumat dan peluang-peluang latihan.
4. Memastikan perlaksanaan kursus kepegawaian, kepengadilan dan
kejurulatihan kepada guru-guru mengikut jadual.
5. Memastikan aktiviti-aktiviti Sukan melahirkan masyarakat yang berbudaya
bersukan.
6. Merelalisasikan pernyataan bahawa insan yang aktif menghasilkan
kerja yang produktif.
7. Menjana atlet yang berpontensi tinggi kea rah kecemerlangan sukan
bertaraf antarabangsa.
8. Membimbing atlet ke arah kerjaya dalam bidang sukan.
20. CartaOrganisasi Jabatan Pendidikan Selangor
PENGARAH PELAJARAN
TIMBALAN PENGARAH PELAJARAN
SEKTOR
JAMINAN
KUALITI
UNIT
KEPIAWAIAAN &
DOKUMENTASI
UNIT
JAMINAN KUALITI
SEKTOR
PENGURUSAN
SEKOLAH
UNIT
MENENGAH
UNIT
RENDAH
UNIT
PERHUBUNGAN
UNIT
PRASEKOLAH
SEKTOR
KHIDMAT
PENGURUSAN
UNIT
FAIL & REKOD
UNIT
PENTADBIRAN
UNIT
PENYELENGGARAAN
UNIT
TANAH & PROJEK
UNIT
PENGURUSAN ASET
UNIT
BEKALAN
UNIT
KEWANGAN
UNIT
PERKHIDMATAN
SEKTOR
PEN. SWASTA &
PEN. KHAS
UNIT
PENDIDIKAN KHAS
UNIT
PENDIDIKAN SWASTA
SEKTOR
PENDIDIKAN
ISLAM
UNIT
PENGURUSAN
UNIT
KURIKULUM
UNIT
DAKWAH
SEKTOR
PSIKOLOGI &
KAUNSELING
UNIT
KAUNSELING
UNIT
PSIKOLOGI
SEKTOR
PENILAIAN &
PEPERIKSAAN
UNIT
UPSR & PMR
UNIT
SPM & STPM
UNIT
MUET&LUAR NEGERI
UNIT PENILAIAN
BERASASKAN
SEKOLAH
SEKTOR
PENGURUSAN
MAKLUMAT&ICT
UNIT
PENYELENGGARAAN
UNIT
DATA & MAKLUMAT
UNIT
j-QAF
SEKTOR
PEMBANGUNAN
KEMANUSIAAN
UNIT
HAL EHWAL MURID
UNIT
KOKURIKULUM
UNIT
SUKAN
UNIT PENDIDIKAN
PENCEGAHAN
DADAH
PUSAT
KOKURIKULUM
SEKTOR
PENGURUSAN
AKADEMIK
UNIT
BAHASA INGGERIS
UNIT
MATEMATIK
UNIT
SAINS
UNIT KAJIAN
KEMASYARAKATAN
UNIT ICT
PEKOMPUTERAN
UNIT TEKNIK
& VOKASIONAL
UNIT
BAHASA MELAYU
UNIT PRA
SEKOLAH
UNIT BAHASA
CINA & TAMIL
21. CartaOrganisasi Sektor Pengurusan Pembangunan Kemanusiaan
KETUA SEKTOR
PPPS DG52
UNIT
HAL EHWAL MURID
KPP HEM
PPPS DG48
PPK DISIPLIN
PPPS DG44
PP BIASISWA
PPPS DG41
PK ASRAMA
PPPLD DGA34
PK KESIHATAN
PPPLD DGA34
PPK KAUNSELING
PPPS DG44
PK SPBT
PPPLD DGA34
PK DISIPLIN
PPPLD DGA34
UNIT
KOKURIKULUM
PPK KOKURIKULUM
PPPS DG44
PK KOKURIKULUM BADAN UNIFORM
PPPLD DGA34
PK KOKURIKULUM AKADEMIK
PPPLD DGA34
UNIT
SUKAN
PPK SUKAN
PPPS DG44
PP SUKAN
PPPS DG41
PK PENGURUSAN KEWANGAN
PPPLD DGA34
PY PEMBANGUNAN TEKNIKAL
PPPLD DGA34
PY KEURUSETIAAN & TUGAS KHAS
PPPLD DGA32
UNIT PENDIDIKAN
PENCEGAHAN DADAH
PPK PPD
PPPS DG44
PP PPD
PPPS DG41
PUSAT
KOKURIKULUM
PPK PK
PPPS DG44
PP KEJURULATIHAN DAN PROGRAM
PPPS DG41
PP KETUA JURULATIH
PPPSDG41
PY. KEJURULATIHAN (MURID) DAN
PROGRAM
PPPLD DGA29
PP PEMBANGUNAN DAN
INFRASTRUKTUR
PPPS DG41
PEN. KETUAJURULATIH AKTIVITI AIR
PPPLD DGA29
PY. LOGISTIK DAN PEMBANGUNAN
PPPLD DGA29
PEN. KETUAJURULATIH AKTIVITI DARAT
PPPLD DGA29
PEN. KETUAJURULATIH AKTIVITI ARAS
TINGGI (PPPLD DGA29)
JURULATIH TETAP PENGURUSAN
LOGISTIK
PPPLD DGA29
PP KESENIAN /KEBUDAYAAN
PPPS DG41
A-5
PK KAUNSELING
PPPLD DGA34
PK PPD
PPPLD DGA34
PEGAWAI TEKNIKAL SPTS
PPPLD DGA32
PEGAWAI TEKNIKAL SPTS
PPPLD DGA32
22. CartaOrganisasi UnitSukan
PENGARAH PENDIDIKAN
Tuan Haji Mahmud Bin Karim
TIMBALAN PENGARAH PENDIDIKAN
Tuan Mohd Salleh Bin Kassim S.I.S
KETUA SEKTOR PEMBANGUNAN KEMANUSIAAN
Tuan Haji Abdul Kadir Bin Jaafar
KETUA UNIT SUKAN
En. Noor Azli Bin Abd Rahman
Tn. Mohd Suhaimi bin Yaidi
PENOLONG PENGARAH BIDANG SUKAN
En. Ahmad Lutfi Bin Mohamed Yazid
PENYELIA KANAN SUKAN
Cik Sabariah Binti Nordin
PENYELIA SUKAN
En. Abdul Aziz Bin Haji Salleh
PEMBAN TU TADBIR
Pn. Mariah Binti Ismail PEMBAN TU TADBIR
En. Zul Hasaan Bin Isman
PEGAW AI TEKNIKAL
SUKAN PRESTASI TINGGI
En. Mokhtar Bin Mahmood
PEGAW AI TEKNIKAL
SUKAN PRESTASI TINGGI
Pn. Dyg Raniah Binti Awg Jalil
PENYELIA SUKAN
En. Wong Yoke Chooi
23. SenaraiTugas,KuasaDanHubunganDenganPegawaiLain
Unit/Subunit : Unit Sukan
Jawatan : Penolong Pengarah Bidang Sukan
Tugas Pegawai Atasan
Yang Ada Hubungan
Tugas & Tanggungjawab
Kuasa Yang
Diberi
Tugas Pegawai Lain Yang
Ada Hubungan
PENGARAH
PENDIDIKAN
Mengarah Perancangan
Sukan dan Takwim
tahunan dan Pengerusi
Kejohanan Sukan
peringkat negeri
Selangor.
- program Sukan KPM
-Sukan Sambilan.
-Sukan Mini
-Sukan Primier
KETUA
SEKTOR PPK
Menyelaraskan
pelaksanaan program
dan akiviti pengurusan
Sukan di peringkat
jabatan.
1. Merancang dan
Menyelaraskan Program
Tahunan MSSS.
2. Merancang
Pembangunan Sukan
dan mempertingkatkan
prasarana-prasarana,
kemudahan-kemudahan
sukan, alatan sukan
dan kebajikan sukan.
3. Merancang mesyuarat-
mesyuarat Unit Sukan
dan MSSS.
4. Menyelia dan
menyelaras sukan dan
program sukan.
5. Melaksanakan lain-lain
tugas yang diarah dari
semasa ke semasa oleh
Pengarah Pelajaran,
Ketua Sektor
Pengurusan
Pembangunan
Kemanusiaan dan Ketua
Unit dari semasa ke
semasa.
Merancang dan
menyelaraskan
program dan
aktiviti berkaitan.
KETUA UNIT
Urusan pelaksanaan
Pengelolaan,Takwin,
Mesyuarat, Kursus dan
perkembangan staff.
PENYELIA
SUKAN
Melaksana program
Pembangunan,
Pertandingan,Pengurusan
dan Kewangan.
PEMBANTU
TADBIR
Urusan surat, fail, menaip
dan menghantar surat dan
membuat salinan fotostat.
24. ProsesKerja Penyelia Sukan (Pembangunan )
Aktiviti PENGURUSAN PENGANJURAN
Subaktiviti KEJOHANAN SUKAN PERINGKAT KEBANGSAAN Muka surat ini 1 / 1
Proses Kerja
Pegawai Yang
Meluluskan / Dirujuk
Undang-Undang /
Peraturan
1. Mengenalpasti atlet-atlet yang ditawarkan
ke Sekolah Pusat Sukan Negeri.
KU/PY
PY/PT
PPD/GB
2. Sediakan Surat Tawaran Kemasukan dan
Surat Jawapan Terima Tawaran dan di
hantar kepada atlet-atlet melalui PPD
3. Terima Surat Jawapan Terima Tawaran
daripada atlet-atlet melalui PPD.
4. Sediakan senarai nama atlet-atlet yang
menerima tawaran
PY
5. Sediakan Surat Pengesahan Tawaran
Kemasukan dan senarai nama atlet-atlet
dan dihantar kepada atlet melalui PPD
PY/PT
6. Atlet-atlet melapor diri ke Sekolah Pusat
Sukan Negeri
25. CartaAliranKerja PenyeliaSukan
Aktiviti PUSAT KECEMERLANGAN SUKAN
Subaktiviti
Pengurusan Kemasukan Pelajar ke Pusat Sukan
Negeri
Muka surat ini 1/1
MULA
Mengenalpasti atlet-atlet yang akan
ditawarkantempat ke Sekolah Pusat Sukan Negeri
Surat Tawaran Kemasukan dan Surat Jawapan Terima
Tawaran dihantar kepada atlet-atlet melalui PPD
Sediakan senarai nama atlet-atlet yang menerima tawaran
Terima Surat’Jawapan Terima Tawaran’ melalui PPD
Surat Pengesahan Tawaran Kemasukan dan senarai nama
atlet-atlet di hantar kepada atlet-atlet melalui PPD
Atlet-atlet melapor diri ke Sekolah Pusat Sukan Negeri
TAMAT
26. SenaraiSemak Penyelia Sukan
Aktiviti PUSAT KECEMERLANGAN SUKAN
Subaktiviti Pengurusan Kemasukan Ke Pusat Sukan Negeri Muka surat ini 1/1
Bil Aktiviti Tindakan Catatan
1 Mengenalpasti atlet-atlet yang akan
ditawarkan tempat ke Sekolah Pusat Sukan
Negeri.
2 Surat Tawaran Kemasukan dan Surat
Jawapan Terima Tawaran dihantar kepada
atlet-atlet melalui PPD
3 Terima Surat ‘Jawapan TEriam Tawarna ‘
Melalui PPD
4 Sediakan senarai nama atlet-atlet yagn
menerima tawaran
5 Surat Pengesahan Tawaran Kemasukan da
senarai nam atlet-atlet dihantar kepada atlet-
atlet melalui PPD
6 Atlet –atlet melapor diri ke Sekolah Pusat
Sukan Negeri
28. SenaraiUndang-UndangPekeliling Fail Meja
Aktiviti
Subaktiviti Muka surat ini 1/1
1. Menggunakan Panduan Mengurus Program & Aktiviti yang dikeluarkan oleh Majlis Sukan Sekolah-
Sekolah Malaysia dan Majlis Sukan Sekolah-Sekolah Selangor.
2. Menggunakan prosedur pengurusan surat menyurat, pengurusan fail dan pengurusan mesyuarat
Jabatan Pelajaran Selangor.
3. Menggunakan Panduan Pekeliling dan siaran berhubung dengan penglibatan pelajar diluar sekolah.
a. Surat Pekeliling ikhtisas bil. 9/2001
b. Surat Pekeliling ikhtisas bil. 8/2001
c. Surat Pekeliling ikhtisas bil. 2/1996
d. Surat Pekeliling ikhtisas bil. 3/1995
e. Surat Pekeliling ikhtisas bil. 8/1985
f. Surat Pekeliling ikhtisas bil. 3/1993
g. Surat Pekeliling ikhtisas bil. 7/1991
h. Surat Pekeliling ikhtisas bil. 7/1988
i. Surat Pekeliling ikhtisas bil. 1/1984
j. Surat Pekeliling ikhtisas bil. 7/1983
k. Surat Pekeliling ikhtisas bil. 8/1993
29. SenaraiBorang-BorangYangDiguna Fail Meja
Aktiviti
Subaktiviti Muka surat ini 1/1
T
TIIA
AD
DA
A B
BO
OR
RA
AN
NG
G Y
YA
AN
NG
G B
BE
ER
RK
KA
AIIT
TA
AN
N
NormaKerja Pengurusan Sukan (kerja)
Bil. Jenis Kerja
Masa Yang Diambil
(minit)
Jumlah Unit yang boleh
dijalankan dalam seminggu
1. PengurusanSukanMSSM/MSSS 120 3
2.
MengendalikanAnugerahSukan
MajlisSukanSek-SekSelangor
60 1
3.
Mengemaskini PentadbiranSukan
Sekolah,Daerah, Negeridan
KebangsaandanAntarabangsa
120 2
4.
MenyelaraskanPelaksanaan
Sukanbersama agensi,swasta,
sukantajaandanpusatSukan
120 2
5
Membuat Penyelidikan
Pendidikan& KajianTindakan
PengurusanSukanMSS Selangor
120 3
30. Rujukan
1.Azman Awang (2003) dalam Ahmad Kailani Mohamed ( 2003).Pengurusan Pendidikan di
Sekolah.Huraian menurut Perspektif Islam.Skudai:Universiti Teknologi Malaysia.
2. Gronn, P.(2003).The New WorkofEducational Leaders.New York: Paul Chapman
Publishing.
3. Chan Chee Kiong et.Al. ( 2005).Pengalaman Kepimpinan Transformasi diKalangan Guru
Tingkatan diTiga Buah Sekolah Menengah Daerah Kulai, Johor.
4. Harris, A,.Day,C,.Hopkins, D,.Hadfield, M,.Hargreaves, A,.& Chapman, C,.(2003).
Effective Leadership for School Improvement.New York and London:RoutledgeFalmer.
5. Hussein Ahmad.Dr. (1992).Kecondongan Nilai danGaya Domian Mengenai Kepimpinan
Sekolah Menengah: Satuanalisis Di Kalangan Pengetua.Kertas Kerja04,m.s 4-5.
6. John ,R.D,. et Al (2000). School Leadership.New York: Kogan Page Limited. Kamus
Dewan ( 1993).Kuala Lumpur: Dewan Bahasa danPustaka.
7. Kamus Dewan Edisi Baru( 2004).Kuala Lumpur: Dewan Bahasa danPustaka.
8.Larry R,D. (1994).The West Point Wayof Leadership.From learning principled leadership to
practicing it.New York: Doubleday Dell Publising Group.
9.Parry .K( 1996).Transformational Leadership.Developing anenterprising management
culture.South Melbourne:Pitman Publishing.
10. Rohani Abu Bakar (2003) dalam Zaidatol Akmaliah Lope Pihie (1993).Pentadbiran
Pendidikan.Kuala Lumpur:Penerbit:Fajar Bakti Sdn.Bhd.
11. Sharifah Maimunah, Rohani Abdul Hamid et al. (2001).Kepimpinan Dan Pengurusan
Kurikulum Di Sekolah. Kuala Lumpur: Pusat Perkembangan Kurikulum Kementerian Pelajaran
Malaysia.
12.Abdu l Rahim Ahmad & Shahrul Bariah Md.Zain, Pengurusan Suatu Pandangan,Kuala
Lumpur, Nurin Enterprise, 1990.
13.R.G.Anderson, A Dictionary Of Management Term, Plymouth: MacDonald &Evans,
1983.
14.James A.F Stoner & Charles Wenkel, Pengurusan (terj), Petaling Jaya, Amiza,1989.
15.Hasnan Hakim,Definisi Pengurusan & Pentadbiran, Kertas Seminar:Pengurusan
Mencapai Kecemerlangan Melalui Penghayatan Nilai, KualaLumpur ,1998.
16.Mohd Sahri Abd Rahman, Kepemimpinan dalam pengurusan dan pentadbiranIslam,
Kertas Seminar Pengurusan Mencapai Kecemerlangan MelaluiPenghayatan Nilai, Kuala
Lumpur, 1998.