Dokumen tersebut memberikan panduan tentang proses chipping dan chiseling yang melibatkan pemotongan logam menggunakan alat pahat. Ia menjelaskan jenis-jenis pahat yang digunakan, sudut pemotongan, teknik-teknik pemotongan, dan langkah-langkah penjagaan alat pahat.
Dokumen tersebut menjelaskan empat bentuk utama panel kenderaan, yaitu rata, cengkung, cembung, dan lengkung. Setiap bentuk memiliki karakteristik dan fungsi tertentu sesuai dengan bagian kendaraan mana ia dipasang. Bentuk panel dipengaruhi oleh desain dan model kendaraan.
i) Projek ini menginovasikan alat bantu untuk membuka dan memasang kembali nut pada keempat-empat roda kenderaan secara serentak untuk menjimatkan masa.
ii) Alat bernama Quadruplets Rotary Ratchet ini direka berdasarkan mekanisma ratchet dan gear jam untuk menggerakkan empat kepala ratchet secara bersama.
iii) Ia diharapkan dapat membantu menangani kecemasan seperti tayar pancit sambil dalam
Lukisan teknik adalah lukisan yang menjelaskan komunikasi objek kepada konsep realistik secara sistematis untuk merekabentuk objek. Jenis lukisan teknik meliputi lukisan perspektif, ortografik, isometrik, oblik, keratan, dan hamparan.
Dalam bidang kejuruteraan yang berkaitan dengan bidang pembuatan dan penghasilan sesuatu projek, peranan alat tangan adalah sangat penting untuk kerja kerja asas seperti :-
Menanda
Memotong
Memegang
Menguji
Mengukur
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis bearing yang digunakan dalam mesin, termasuk cara-cara memasang dan merawat bearing agar dapat berfungsi dengan baik dan tahan lama. Jenis-jenis bearing yang dijelaskan antara lain friction bearing, ball bearing, taper roller bearing, dan needle bearing.
Dokumen tersebut merupakan silabus untuk kursus Lukisan Kejuruteraan SMN 1023. Ia menerangkan hasil pembelajaran, kandungan topik, penilaian berterusan, dan topik-topik yang diajar seperti kemahiran asas lukisan, lakaran, lukisan geometri dan ortografik.
Bab ini membincangkan mengenai mesin pencanai dan mesin gerudi. Terdapat beberapa jenis mesin pencanai seperti mesin pencanai meja, permukaan, silinder dan dalaman. Ia juga menerangkan komponen roda pencanai dan faktor yang mempengaruhinya. Mesin gerudi pula digunakan untuk menggerudi lubang dengan beberapa jenis seperti tekan, tiang dan jejarian. Kelajuan pemotongan dan hantaran penting untuk men
Mesin pencanai terdiri daripada motor yang dipasang pada meja dengan rola canai yang diperbuat daripada batu karborundom. Rola canai digunakan untuk mencanai alat-alat tangan seperti pahat dan mata gerudi. Setelah lama digunakan, rola perlu dibersihkan dengan proses kikir, direndam minyak tanah dan dipanaskan. Pengguna perlu memakai pelindung mata dan menahan alat dengan betul serta menggunakan
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis mesin larik, termasuk mesin larik jentera (mesin bangku, mesin larik piawai, mesin toolroom, mesin gap-bed) dan mesin larik pengeluaran (mesin larik turret pelana, mesin kapstan, mesin automatik, mesin khusus, mesin NC dan CNC). Dokumen tersebut juga menjelaskan bagian-bagian mesin larik piawai dan kaedah-kaedah memegang
The document provides information on solenoids, including:
1. Solenoids produce a magnetic field when electric current flows through a coil wound around an iron core.
2. They are used to convert electrical energy to mechanical energy and can be used to engage or disengage components.
3. Common applications of solenoids include starters in vehicles, locks, and devices that control engine functions.
Dokumen tersebut membahas tentang proses milling pada mesin pengisar, termasuk definisi proses milling, jenis-jenis mesin dan mata alat pengisar, kaedah pengisaran, operasi pengisaran, dan langkah keselamatan dalam menggunakan mesin pengisar.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan bengkel, termasuk (1) pembentukan jawatankuasa keselamatan bengkel, (2) peraturan dan tindakan pencegahan kemalangan, dan (3) kesimpulan untuk mengutamakan keselamatan dalam segala aktivitas.
Dokumen tersebut merupakan kertas kerja untuk modul 05.00 Types and Uses of Measuring Tools and Instruments dalam program SMS 1013 Workshop Technology 1 di Institut Kemahiran MARA Jasin, Melaka. Modul ini membincangkan penggunaan alat ukur seperti pembaris keluli, calipers, verniers dan micrometer dengan memberikan langkah-langkah kerja dan ilustrasi untuk mengukur bahan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang peralatan pengukuran dan alat yang digunakan dalam proses menggagas, beserta fungsi dan cara penggunaannya. Beberapa peralatan yang disebutkan antara lain angkup vernier, penggarit, penebuk pusat, sesiku L, plat sudut, tolok permukaan, jangka sudut vernier, gergaji besi, kikir, mesin gerudi lantai dan pembaris keluli.
Modul ini membahas tentang alat-alat pemotong, aplikasi, dan pemeliharaannya. Alat-alat pemotong yang dijelaskan termasuk gergaji besi, kikir, pahat logam, dan gerudi. Penjelasan mencakup definisi, jenis, cara penggunaan, dan pemeliharaan masing-masing alat.
Modul ini membahas alat pegangan yang digunakan dalam bengkel kerja menggegas, termasuk ragum meja, andas, dan penyepit. Ragum meja digunakan untuk memegang benda kerja dengan kuat dan teguh selama proses pembuatan.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai peralatan kerja bangku yang digunakan dalam proses produksi secara manual tanpa mesin. Terdapat 21 peralatan yang dijelaskan secara singkat mulai dari gergaji besi, penitik, penggores, hingga arbour press beserta fungsi dan kegunaannya.
Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10isan sell
油
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai peralatan kerja yang digunakan dalam proses produksi secara manual di bangku kerja, termasuk gergaji, pahat, berbagai jenis kikir, bor, snei, tap, dan peralatan lain seperti siku-siku dan ragum. Dokumen tersebut juga membahas fungsi dan cara penggunaan dari masing-masing peralatan.
Dokumen tersebut merupakan silabus untuk kursus Lukisan Kejuruteraan SMN 1023. Ia menerangkan hasil pembelajaran, kandungan topik, penilaian berterusan, dan topik-topik yang diajar seperti kemahiran asas lukisan, lakaran, lukisan geometri dan ortografik.
Bab ini membincangkan mengenai mesin pencanai dan mesin gerudi. Terdapat beberapa jenis mesin pencanai seperti mesin pencanai meja, permukaan, silinder dan dalaman. Ia juga menerangkan komponen roda pencanai dan faktor yang mempengaruhinya. Mesin gerudi pula digunakan untuk menggerudi lubang dengan beberapa jenis seperti tekan, tiang dan jejarian. Kelajuan pemotongan dan hantaran penting untuk men
Mesin pencanai terdiri daripada motor yang dipasang pada meja dengan rola canai yang diperbuat daripada batu karborundom. Rola canai digunakan untuk mencanai alat-alat tangan seperti pahat dan mata gerudi. Setelah lama digunakan, rola perlu dibersihkan dengan proses kikir, direndam minyak tanah dan dipanaskan. Pengguna perlu memakai pelindung mata dan menahan alat dengan betul serta menggunakan
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis mesin larik, termasuk mesin larik jentera (mesin bangku, mesin larik piawai, mesin toolroom, mesin gap-bed) dan mesin larik pengeluaran (mesin larik turret pelana, mesin kapstan, mesin automatik, mesin khusus, mesin NC dan CNC). Dokumen tersebut juga menjelaskan bagian-bagian mesin larik piawai dan kaedah-kaedah memegang
The document provides information on solenoids, including:
1. Solenoids produce a magnetic field when electric current flows through a coil wound around an iron core.
2. They are used to convert electrical energy to mechanical energy and can be used to engage or disengage components.
3. Common applications of solenoids include starters in vehicles, locks, and devices that control engine functions.
Dokumen tersebut membahas tentang proses milling pada mesin pengisar, termasuk definisi proses milling, jenis-jenis mesin dan mata alat pengisar, kaedah pengisaran, operasi pengisaran, dan langkah keselamatan dalam menggunakan mesin pengisar.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan bengkel, termasuk (1) pembentukan jawatankuasa keselamatan bengkel, (2) peraturan dan tindakan pencegahan kemalangan, dan (3) kesimpulan untuk mengutamakan keselamatan dalam segala aktivitas.
Dokumen tersebut merupakan kertas kerja untuk modul 05.00 Types and Uses of Measuring Tools and Instruments dalam program SMS 1013 Workshop Technology 1 di Institut Kemahiran MARA Jasin, Melaka. Modul ini membincangkan penggunaan alat ukur seperti pembaris keluli, calipers, verniers dan micrometer dengan memberikan langkah-langkah kerja dan ilustrasi untuk mengukur bahan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang peralatan pengukuran dan alat yang digunakan dalam proses menggagas, beserta fungsi dan cara penggunaannya. Beberapa peralatan yang disebutkan antara lain angkup vernier, penggarit, penebuk pusat, sesiku L, plat sudut, tolok permukaan, jangka sudut vernier, gergaji besi, kikir, mesin gerudi lantai dan pembaris keluli.
Modul ini membahas tentang alat-alat pemotong, aplikasi, dan pemeliharaannya. Alat-alat pemotong yang dijelaskan termasuk gergaji besi, kikir, pahat logam, dan gerudi. Penjelasan mencakup definisi, jenis, cara penggunaan, dan pemeliharaan masing-masing alat.
Modul ini membahas alat pegangan yang digunakan dalam bengkel kerja menggegas, termasuk ragum meja, andas, dan penyepit. Ragum meja digunakan untuk memegang benda kerja dengan kuat dan teguh selama proses pembuatan.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai peralatan kerja bangku yang digunakan dalam proses produksi secara manual tanpa mesin. Terdapat 21 peralatan yang dijelaskan secara singkat mulai dari gergaji besi, penitik, penggores, hingga arbour press beserta fungsi dan kegunaannya.
Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10isan sell
油
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai peralatan kerja yang digunakan dalam proses produksi secara manual di bangku kerja, termasuk gergaji, pahat, berbagai jenis kikir, bor, snei, tap, dan peralatan lain seperti siku-siku dan ragum. Dokumen tersebut juga membahas fungsi dan cara penggunaan dari masing-masing peralatan.
KHB TING 2 - Bab 1.3 Alatan Tangan Dan MesinZasni @ Zaxx
油
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang berbagai alat tangan dan mesin yang digunakan dalam reka bentuk dan pembuatan projek, termasuk pisau pemotong perspek, gandin getah, stapler gun, penebuk pusat, riveter, hot glue gun, cordless screwdriver, gergaji jig, dan sander. Alat-alat tersebut digunakan untuk memotong, mengetuk, merekat, menebuk, merivet, mengglu, memasang skru, memotong papan, dan
Alat Kerja Bangku: Fungsi, Jenis, dan Cara Penggunaan
Alat kerja bangku adalah salah satu komponen penting dalam berbagai industri dan bengkel. Alat ini dirancang untuk membantu dalam berbagai tugas perbaikan, perakitan, dan pemeliharaan yang memerlukan presisi dan kestabilan. Dalam deskripsi ini, kita akan membahas fungsi, jenis-jenis, dan cara penggunaan alat kerja bangku secara mendetail.
Fungsi Alat Kerja Bangku
Alat kerja bangku memiliki berbagai fungsi utama, di antaranya:
Menahan Benda Kerja:
Alat ini digunakan untuk menahan benda kerja agar tetap stabil saat dilakukan pemotongan, pengikiran, pengeboran, atau pengelasan. Stabilitas ini penting untuk memastikan hasil kerja yang presisi dan rapi.
Mempermudah Pekerjaan:
Dengan menahan benda kerja di posisi yang tepat, alat kerja bangku memungkinkan pekerja untuk melakukan tugasnya dengan lebih mudah dan efisien. Pekerja dapat menggunakan kedua tangannya untuk mengoperasikan alat lain, seperti bor atau gergaji.
Meningkatkan Keamanan:
Alat kerja bangku membantu mengurangi risiko kecelakaan kerja dengan menahan benda kerja dengan kuat, sehingga benda tersebut tidak bergerak atau terpental saat diproses.
Jenis-Jenis Alat Kerja Bangku
Ada beberapa jenis alat kerja bangku yang umum digunakan, masing-masing dengan fungsi spesifiknya:
Ragum (Vise):
Ragum adalah alat yang paling umum ditemui di bangku kerja. Ragum terdiri dari dua rahang, satu tetap dan satu lagi bisa digerakkan untuk menjepit benda kerja. Ragum ini biasanya terbuat dari besi atau baja untuk memastikan kekuatan dan ketahanan terhadap tekanan.
Penjepit (Clamp):
Penjepit digunakan untuk menahan benda kerja pada posisi tertentu. Ada berbagai jenis penjepit, termasuk penjepit batang, penjepit C, dan penjepit pegas. Masing-masing memiliki kegunaan yang berbeda tergantung pada bentuk dan ukuran benda kerja.
Anvil (Landasan):
Anvil adalah alat yang biasanya terbuat dari baja atau besi cor dan digunakan sebagai permukaan kerja yang keras untuk memukul, menempa, atau membentuk logam. Anvil memiliki permukaan yang datar dan keras untuk menahan beban berat dan pukulan berulang.
Meja Kerja (Workbench):
Meja kerja adalah permukaan datar yang digunakan untuk melakukan berbagai tugas kerja. Meja kerja biasanya dilengkapi dengan ragum dan berbagai alat lain yang dipasang tetap untuk mempermudah pekerjaan.
Alat Pengukur (Measuring Tools):
Alat pengukur seperti caliper, micrometer, dan penggaris digunakan untuk mengukur benda kerja dengan presisi tinggi. Alat ini sering digunakan bersamaan dengan alat kerja bangku untuk memastikan dimensi benda kerja sesuai dengan spesifikasi.
Cara Penggunaan Alat Kerja Bangku
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam menggunakan alat kerja bangku:
Persiapan:
Sebelum menggunakan alat kerja bangku, pastikan semua alat dan bahan yang diperlukan telah tersedia. Kenakan alat pelindung diri (APD) seperti kacamata pelindung, sarung tangan, dan pakaian kerja yang sesuai.
Penjepitan Benda Kerja:
Pasang benda kerj
Alat Kerja Bangku: Fungsi, Jenis, dan Cara Penggunaan
Alat kerja bangku adalah salah satu komponen penting dalam berbagai industri dan bengkel. Alat ini dirancang untuk membantu dalam berbagai tugas perbaikan, perakitan, dan pemeliharaan yang memerlukan presisi dan kestabilan. Dalam deskripsi ini, kita akan membahas fungsi, jenis-jenis, dan cara penggunaan alat kerja bangku secara mendetail.
Fungsi Alat Kerja Bangku
Alat kerja bangku memiliki berbagai fungsi utama, di antaranya:
Menahan Benda Kerja:
Alat ini digunakan untuk menahan benda kerja agar tetap stabil saat dilakukan pemotongan, pengikiran, pengeboran, atau pengelasan. Stabilitas ini penting untuk memastikan hasil kerja yang presisi dan rapi.
Mempermudah Pekerjaan:
Dengan menahan benda kerja di posisi yang tepat, alat kerja bangku memungkinkan pekerja untuk melakukan tugasnya dengan lebih mudah dan efisien. Pekerja dapat menggunakan kedua tangannya untuk mengoperasikan alat lain, seperti bor atau gergaji.
Meningkatkan Keamanan:
Alat kerja bangku membantu mengurangi risiko kecelakaan kerja dengan menahan benda kerja dengan kuat, sehingga benda tersebut tidak bergerak atau terpental saat diproses.
Jenis-Jenis Alat Kerja Bangku
Ada beberapa jenis alat kerja bangku yang umum digunakan, masing-masing dengan fungsi spesifiknya:
Ragum (Vise):
Ragum adalah alat yang paling umum ditemui di bangku kerja. Ragum terdiri dari dua rahang, satu tetap dan satu lagi bisa digerakkan untuk menjepit benda kerja. Ragum ini biasanya terbuat dari besi atau baja untuk memastikan kekuatan dan ketahanan terhadap tekanan.
Penjepit (Clamp):
Penjepit digunakan untuk menahan benda kerja pada posisi tertentu. Ada berbagai jenis penjepit, termasuk penjepit batang, penjepit C, dan penjepit pegas. Masing-masing memiliki kegunaan yang berbeda tergantung pada bentuk dan ukuran benda kerja.
Anvil (Landasan):
Anvil adalah alat yang biasanya terbuat dari baja atau besi cor dan digunakan sebagai permukaan kerja yang keras untuk memukul, menempa, atau membentuk logam. Anvil memiliki permukaan yang datar dan keras untuk menahan beban berat dan pukulan berulang.
Meja Kerja (Workbench):
Meja kerja adalah permukaan datar yang digunakan untuk melakukan berbagai tugas kerja. Meja kerja biasanya dilengkapi dengan ragum dan berbagai alat lain yang dipasang tetap untuk mempermudah pekerjaan.
Alat Pengukur (Measuring Tools):
Alat pengukur seperti caliper, micrometer, dan penggaris digunakan untuk mengukur benda kerja dengan presisi tinggi. Alat ini sering digunakan bersamaan dengan alat kerja bangku untuk memastikan dimensi benda kerja sesuai dengan spesifikasi.
Cara Penggunaan Alat Kerja Bangku
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam menggunakan alat kerja bangku:
Persiapan:
Sebelum menggunakan alat kerja bangku, pastikan semua alat dan bahan yang diperlukan telah tersedia. Kenakan alat pelindung diri (APD) seperti kacamata pelindung, sarung tangan, dan pakaian kerja yang sesuai.
Penjepitan Benda Kerja:
Pasang benda kera
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai kikir sebagai alat tangan yang digunakan untuk memotong dan mengikir permukaan logam. Ia menjelaskan jenis dan klasifikasi kikir berdasarkan panjang, bentuk, jenis gigi serta cara penggunaannya. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya teknik dan gaya yang betul dalam mengikir serta penjagaan kikir untuk menjamin keberkesanannya.
Alatan tangan terdiri daripada pelbagai jenis yang digunakan untuk proses pembuatan dan penghasilan projek. Pemilihan alatan mesti sesuai dengan bahan dan tujuan, serta memenuhi kriteria kesesuaian, kemahiran dan keselamatan. Angkup dan mikrometer pula digunakan untuk mengukur saiz dengan ketelitian tinggi.
Mesin pembesar lubang dan mesin gergaji digunakan untuk memperbesar lubang dan memotong logam. Mesin pembesar lubang bekerja dengan menggerakkan alat pembesar lubang sementara benda kerja diam, sementara mesin gergaji bekerja dengan memasang benda kerja pada mesin sebelum memotongnya dengan gergaji. Kedua mesin ini memiliki berbagai jenis dan digunakan untuk memproduksi berbagai barang seperti kusen jendela
Alat-alat tangan penting untuk menanda dan mesin logam termasuk penebuk pusat, sesiku, jangka tolok, dan kikir. Penebuk pusat digunakan untuk membuat tanda tekan pada garis-garis panduan sementara kikir diperlukan untuk memotong dan memahat logam dengan tepat.
Bab 6 -penggunaan-peralatan-dan-perlengkapan-perbaikan-siap-cetakSlamet Setiyono
油
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan peralatan dan perlengkapan kerja dalam perbaikan, termasuk perkakas tangan seperti penggores, pahat, kikir, gergaji, dan peralatan untuk penguncian dan pemasangan. Juga dibahas tentang power tool seperti kompresor, mesin bor, dan mesin gerinda. Diuraikan pula jenis-jenis pemeliharaan peralatan yang terdiri dari pemeliharaan terencana dan tak terencana."
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai kikir, alat tangan yang digunakan untuk memotong dan mengikir logam. Ia menjelaskan jenis, bentuk, gigi, dan fungsi berbagai jenis kikir serta cara penggunaan dan penjagaan kikir yang betul. Jenis kikir yang disebutkan termasuk kikir pipih tirus, kikir bulat, kikir segiempat sama, kikir segitiga, dan kikir pipih nipis. Gaya dan te
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
2. Merupakan suatu proses kerja pemotongan logam menggunakan alat pemotong
baji yang tajam (mata pahat) bagi memisahkan bahagian logam.Proses
pemotongan ini dilakukan dengan mengetuk pada hujung kepala pahat dengan
menggunakan tukul.Proses ini hanya digunakan apabila mesin tidak dapat
digunakan.
1.Proses Memahat Serpih Dan
Memahat (CHIPPING AND
CHISELING)
3. JENIS JENIS PAHAT SEJUK
1.1.1 PAHAT MATA RATA
Selalu digunakan untuk kerja-kerja am dalam kerja memotong keluli nipis,membuat
lurah pada bendakerja,memotong batang yang kecil dan besar serta membuang keluli
yang berlebihan dari permukaan dan memahat kepala rivet,nut yang telah berkarat
dan kepala bolt semasa kerja membaiki
4. 1.1.2.PAHAT MATA BULAT
Bentuk mata pahat ini adalah jenis separuh bulat seperti bentuk kuku
kita.Pahat ini digunakan bagi membersihkan lubang,sudut yang cembung
dan menebuk alur berbentuk separuh bulat.Digunakan khas untuk
membuat keluar lubang besar atau memisahkan bentuk melengkung.Pahat
ini memiliki mata pemotong yang melengkung.Pahat ini digunakan untuk
memotong alur-alur minyak dan membetulkan penjuru bulat pada lubang
yang dalam.
5. 1.1.3.PAHAT MATA LINTANG
Digunakan untuk memotong lurah yang selari dan
rata,memecah permukaan lurah menjadi bahagian-
bahagian kecil dan memudahkan penggunaan pahat
rata.Mata pemotong ini lebih lebar sedikit dari badannya
bertujuan menghindar daripada geseran benda kerja dan
badan pahat serta potongan yang tersangkut-sangkut.
6. 1.1.4.PAHAT MATA INTAN
Pahat ini digunakan untuk membetulkan lubang-lubang
yang telah teranjak pusatnya semasa hendak
mengerudi dan memotong penjuru yang tajam.Pahat
mata bentuk intan ini boleh digunakan untuk
memotong kepingan logam
7. 1.2.SUDUT PEMOTONGAN MATA PAHAT
Sudut-sudut pada mata pahat terdapat tiga jenis iaitu:
I)Sudut kelegaan
II)Sudut pemotong
III)Sudut sadak
8. 1.2.1.MATA PEMOTONG BERBENTUK BAJI
Sudut pemotong bagi kebanyakkan pahat sejuk ialah antara 30 hingga
70 darjah dan ini bergantung pada jenis keluli yang hendak
dipotong.Bagi keluli lembut sudut pemotong ialah lebih kurang 35
darjah dan memotong keluli keras,sudutnya perlu lebih besar.Untuk
kerja-kerja amnya 60 darjah keterangan lanjut lihat jadual 1.5 di
bawah.
9. 1.3.KEPALA PAHAT SEJUK
Kepala pahat sejuk perlu ditiruskan sedikit dan dibulatkan tetapi ianya
tidak dikeraskan.Kepala pahat akan menjadi bercendawan jika ia selalu
digunakan.Ini amat merbahaya kerana serpiham dari kepala
bercendawan boleh terkena anggota badan kita.Oleh itu,jika terdapat
kepala pahat berbentuk cendawan ianya hendaklah dicanai ke bentuk
asal.
10. 2. LANGKAH-LANGKAH KESELAMATAN SEMASA MEMAHAT
i)Jangan menggunakan pahat berkepala cendawan kerana
serpihannya mungkin akan melayang dan mengenai mata.
ii)Jangan memegang pahat dengan tangan yang
berminyak.Bersihkan tangan dari minyak sebelum memegang
pahat.
iii)Pastikan cermin mata keselamatan dan penghadang
serpihan digunakan semasa kerja memahat.
11. 3.OPERASI DAN KAEDAH TEKNIK MEMAHAT
3.1.Kaedah memahat mengeluarkan serpihan memahat (Chipping and Chiseling)
Pahat dilakukan di dalam kedudukan condong menghala ke permukaan bendakerja.Mata pemotong menembusi
bendakerja dan menekannya keluar.Hasilnya,serpihan digulung keluar dari permukaan pemotongan dan diricihkan.
12. 3.1.1.KAEDAH KERJA YANG DISARANKAN
Lapisan nipis sesuatu bahan pada permukaan yang kecil seperti kepingan besi dipahat dengan
mengikat bendakerja pada ragum dan memegang pahat pada kedudukan condong (sudut lebih
kurang 45 darjah
i)Lapisan yang tebal perlu dipahat lapisan demi lapisan bagi memudahkan serpihan keluar.
II)Permukaan yang lebih lebar perlu dipahat menggunakan pahat mata lintang bagi membuat lurah-lurah kecil dalam
keadaan bersiri terlebih dahulu pada permukaan bendakerja.Kemudian,jarak antara lurah yang ditinggal (webs) dipahat
menggunakan pahat mata rata.
13. 3.2.KAEDAH MEMAHAT SECARA PEMBAHAGIAN (PARTING
AND CHISELING)
Pahat dilakukan secara menegak pada permukaan bendakerja.Mata
pemotong akan menakluk bendakerja,menekan kedua-dua belah sisinya
dan memaksanya sehingga terpisah.Dengan ini menyebabkan bahan
tersebut terkoyak sebaik mata pemotong melepasinya.Sekiranya mata
pemotong berterusan menembusi bahan tersebut ini akan mengakibatkan
ia terputus kepada dua bahagian.
14. 3.2.1.KAEDAH KERJA YANG DISARANKAN
i)Bendakerja yang rata dan nipis atau kepingan logam (sheet metal) pelu dipotong dari satu sis dan
diletakkan di atas tempat yang telah dikeraskan (hardened).Terlebih dahulu bendakerja perlu digerudi
untuk menanda titik sempadan (limiting points).
ii)Bendakerja yang tebal perlu ditakluk pada setiap sisi sehingga ia pecah.
iii)Garisan pemotongan yang Panjang perlu disediakan apabila ingin memahat slot panduan (guilding
slot).
IV)Kontur melengkung (curved contours) pada bendakerja yang tebal (dari 4mm
ke atas) perlu disediakan dengan jajaran lubang yang berhampiran antara satu
sama lain.
15. 3.2.2.KAEDAH MENETAPKAN SAIZ LUBANG PADA KONTUR
MELENGKUNG.
D=diameter mata gerudi
y=lebar mata penebuk lubang berganda (double point)
x=jarak garisan lubang yang digerudi dengan garis penanda
contoh: D=y-0.2mm
x=D
2
__
+ 0.5mm
Webs diantara lubang yang digerudi dipotong dengan menggunakan
pahat mata rata atau pahat mata lintang.Sekiranya bendakerja yang kebih
tebal (dari 8mm ke atas), alatan memotong perlu digunakan
16. 3.3.KAEDAH MEMAHAT SECARA GUNTINGAN (SHEARING)
Semasa melakukan kerja cara guntingan ini selalunya pahat rata
diguna Bersama.Garisan panduan diletakkan selari dengan
permukaan pada rahang ragum kerja.Kemudian dipotong seperti
rajah berikut.Ia dipanggil memahat cara guntingan.Biasanya
kepingan logam yang tebal boleh dipotong menggunakan cara ini di
atas ragum meja.
17. 3.4.KAEDAH MEMAHAT SECARA NICKING
Bar bulat yang kecil dipotong secara kasar dengan
sedikit potongan dengan cara nicking menggunakan
pahat rata.Kemudian bengkokkan sehingga ianya
putus.Kadang kala kepala rivet boleh dipotong
menggunakan pahat rata.
18. 3.4.1.KAEDAH KERJA YANG DISARANKAN
I)Letakkan mata pemotong pahat (1) dengan kukuh ke arah batang rivet (rivet shaft) (2) di antara
kepala rivet dan logam.
II)Genggam kukuh pahat tersebut sambal menggunakan kepala pahat (3) dengan tukul (4).
iii)Teruskan memberi hentaman pada kepala pahat sehingga kepala rivet putus.
19. 4.PENJAGAAN DAN PENYENGGARAAN PAHAT
I)Amatlah penting dalam memlihara ke tajaman pahat dengan betul.Berapa tajam yang kita mahukan
adalah berbeza bergantung kepada kegunannya.
ii)Karat juga boleh mendatangkan maslah kepada sesetengah pahat.Walaubagaimanapun,ia boleh dihapuskan
dengan mengusap pahat menggunakan kain ampelas (emery cloth) dengan sedikit minyak bagi memberikan
perlindungan yang lebih baik di masa hadapan.
iii)Amat penting untuk memlelihara kepala pahat bagi mengelak ia berubah menjadi kepala cendawan (mushroom
head).
iv)Sentiasa periksa dan asah dengan sempurna kepala pahat,pastikan bahagian atasnya rata dan sudut
pemotongnya tepat.
v)Sudut pemotong diasah tajam bagi tujuan memotong.Asah mata pemotong pada roda pencanai dengan
berhati-hati agar sudutnya kekal seperti asal.
vi)Elakkan kepanasan melampau (overheating) dan kehilangan ketuguhan kekerasannya (tempered hardness)
semasa proses mengasah pada roda pencanai.