Dokumen tersebut membahas tentang analisis perusahaan berdasarkan laporan keuangan dengan menggunakan indikator kinerja utama seperti EPS, PER, ROE, dan ROA untuk memperkirakan nilai saham perusahaan.
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bungaJudianto Nugroho
油
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko perubahan tingkat bunga, termasuk karakteristik, pengukuran, dan metode mitigasi risiko tersebut. Risiko perubahan tingkat bunga dapat berdampak pada pendapatan dan nilai pasar suatu perusahaan. Metode repricing dan maturity model digunakan untuk mengukur eksposur risiko tersebut.
Nilai saham merupan nilai yang dimiliki oleh selsmbar saham di pasar modal. nilai saham terdiri dari tiga nilai, yaitu : nilai buku, nilai pasar, dan nilai intrinsik
Dokumen tersebut merangkum tentang analisis laporan keuangan dan analisis bisnis yang meliputi definisi, tujuan, jenis, dan komponen dari analisis bisnis serta hubungannya dengan analisis laporan keuangan.
Struktur modal adalah komposisi pendanaan jangka panjang perusahaan, baik dari modal sendiri maupun hutang. Struktur modal optimal meminimalkan biaya modal rata-rata sehingga memaksimalkan nilai perusahaan. Ada beberapa pendekatan dalam menganalisis struktur modal, termasuk pendekatan laba operasi bersih, tradisional, dan Modigliani-Miller.
Dokumen tersebut membahas tentang aspek keuangan perusahaan yang mencakup modal, rasio-rasio keuangan, dan penilaian investasi. Secara khusus membahas tentang sumber modal, penghitungan arus kas, dan kriteria penilaian investasi seperti payback period dan net present value.
Penilaian saham dilakukan untuk menentukan nilai saham yang sesuai dengan tingkat pengembalian yang diharapkan. Terdapat tiga jenis nilai saham yaitu nilai buku, nilai pasar, dan nilai intrinsik. Analisis fundamental dan teknikal digunakan untuk menghitung nilai intrinsik dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi, industri, dan kinerja perusahaan. Dividen discounted model sering digunakan dalam penilaian saham berdasarkan nilai saham yang di
Bab 5 membahas tentang risiko kerusakan properti dan kewajiban hukum. Jenis risiko properti mencakup kebakaran, banjir, dan perusakan, sedangkan contoh kewajiban hukum adalah gugatan pasien terhadap dokter atau konsumen terhadap produsen. Dokumen ini juga membedah perbedaan antara hukum perdata dan pidana serta sistem hukum civil law dan common law.
Bab 14 membahas konsep diversifikasi produk perusahaan untuk mengurangi risiko dengan cara 'tidak menaruh semua telur pada satu keranjang'. Dibahas pula aspek sinergi yang perlu diperhatikan dan bagaimana analisis statistik menunjukkan pengaruh jumlah aset terhadap penurunan risiko portofolio."
Dokumen tersebut membahas tentang risiko dan pengembalian investasi. Terdapat dua jenis pengembalian yaitu pengembalian yang direalisasikan dan yang diharapkan. Dokumen juga membahas tentang jenis-jenis risiko seperti risiko sistematis dan tidak sistematis serta cara mengukur risiko seperti deviasi standar dan koefisien variasi. Model penentuan harga saham seperti Capital Asset Pricing Model (CAPM) juga dijelaskan dengan menggunakan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Teori portofolio mempelajari kombinasi investasi untuk meraih return optimal dengan meminimalkan resiko;
(2) Resiko portofolio lebih rendah dari rata-rata resiko individu karena korelasi negatif antar aset;
(3) Resiko sistematis tidak dapat dihindari melalui diversifikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen piutang dan persediaan. Terdapat penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi piutang, kebijakan piutang, pengendalian piutang melalui perhitungan rata-rata periode pengumpulan piutang, aging schedule, dan pendekatan pola pembayaran. Dibahas pula cara mengukur perputaran piutang dan contoh perhitungannya.
Strategi investasi obligasi mencakup strategi pasif seperti beli dan simpan serta mengikuti indeks, strategi imunisasi untuk menyamakan durasi portofolio dengan waktu investasi, dan strategi aktif seperti memprediksi perubahan suku bunga dan memanfaatkan kesalahan harga obligasi.
Risiko pasar muncul dari pergerakan harga pasar yang merugikan organisasi. Misalnya, jika harga saham portofolio turun dan menyebabkan kerugian. Manajemen risiko pasar meliputi pengukuran risiko seperti value at risk (VAR) yang mengestimasi besarnya potensi kerugian di masa datang. Metode perhitungan VAR meliputi metode historis, model, dan simulasi Monte Carlo.
Model keseimbangan yang umum digunakan adalah Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbitrage Pricing Theory (APT). Model CAPM merupakan model keseimbangan yang menggambarkan hubungan suatu risiko dan return secara lebih sederhana, dan hanya menggunakan satu variabel (disebut juga sebagai variabel beta) untuk menggambarkan risiko. Sedangkan model APT, merupakan sebuah model keseimbangan alternatif yang lebih kompleks dibandingkan CAPM karena menggunakan banyak variabel pengukur risiko untuk melihat hubungan risiko dan return.
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"risangaji febriyanto
油
Dokumen tersebut membahas tentang liabilitas jangka panjang yang mencakup definisi, karakteristik, perbedaan antara liabilitas jangka pendek dan panjang, pengakuan awal, pengukuran setelah pengakuan awal, penghentian pengakuan, dan penyajian serta pengungkapan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, mekanisme, karakteristik, dan strategi perdagangan opsi serta contoh kasus perdagangan opsi saham di Bursa Efek Indonesia."
Nilai saham merupan nilai yang dimiliki oleh selsmbar saham di pasar modal. nilai saham terdiri dari tiga nilai, yaitu : nilai buku, nilai pasar, dan nilai intrinsik
Dokumen tersebut merangkum tentang analisis laporan keuangan dan analisis bisnis yang meliputi definisi, tujuan, jenis, dan komponen dari analisis bisnis serta hubungannya dengan analisis laporan keuangan.
Struktur modal adalah komposisi pendanaan jangka panjang perusahaan, baik dari modal sendiri maupun hutang. Struktur modal optimal meminimalkan biaya modal rata-rata sehingga memaksimalkan nilai perusahaan. Ada beberapa pendekatan dalam menganalisis struktur modal, termasuk pendekatan laba operasi bersih, tradisional, dan Modigliani-Miller.
Dokumen tersebut membahas tentang aspek keuangan perusahaan yang mencakup modal, rasio-rasio keuangan, dan penilaian investasi. Secara khusus membahas tentang sumber modal, penghitungan arus kas, dan kriteria penilaian investasi seperti payback period dan net present value.
Penilaian saham dilakukan untuk menentukan nilai saham yang sesuai dengan tingkat pengembalian yang diharapkan. Terdapat tiga jenis nilai saham yaitu nilai buku, nilai pasar, dan nilai intrinsik. Analisis fundamental dan teknikal digunakan untuk menghitung nilai intrinsik dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi, industri, dan kinerja perusahaan. Dividen discounted model sering digunakan dalam penilaian saham berdasarkan nilai saham yang di
Bab 5 membahas tentang risiko kerusakan properti dan kewajiban hukum. Jenis risiko properti mencakup kebakaran, banjir, dan perusakan, sedangkan contoh kewajiban hukum adalah gugatan pasien terhadap dokter atau konsumen terhadap produsen. Dokumen ini juga membedah perbedaan antara hukum perdata dan pidana serta sistem hukum civil law dan common law.
Bab 14 membahas konsep diversifikasi produk perusahaan untuk mengurangi risiko dengan cara 'tidak menaruh semua telur pada satu keranjang'. Dibahas pula aspek sinergi yang perlu diperhatikan dan bagaimana analisis statistik menunjukkan pengaruh jumlah aset terhadap penurunan risiko portofolio."
Dokumen tersebut membahas tentang risiko dan pengembalian investasi. Terdapat dua jenis pengembalian yaitu pengembalian yang direalisasikan dan yang diharapkan. Dokumen juga membahas tentang jenis-jenis risiko seperti risiko sistematis dan tidak sistematis serta cara mengukur risiko seperti deviasi standar dan koefisien variasi. Model penentuan harga saham seperti Capital Asset Pricing Model (CAPM) juga dijelaskan dengan menggunakan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Teori portofolio mempelajari kombinasi investasi untuk meraih return optimal dengan meminimalkan resiko;
(2) Resiko portofolio lebih rendah dari rata-rata resiko individu karena korelasi negatif antar aset;
(3) Resiko sistematis tidak dapat dihindari melalui diversifikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen piutang dan persediaan. Terdapat penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi piutang, kebijakan piutang, pengendalian piutang melalui perhitungan rata-rata periode pengumpulan piutang, aging schedule, dan pendekatan pola pembayaran. Dibahas pula cara mengukur perputaran piutang dan contoh perhitungannya.
Strategi investasi obligasi mencakup strategi pasif seperti beli dan simpan serta mengikuti indeks, strategi imunisasi untuk menyamakan durasi portofolio dengan waktu investasi, dan strategi aktif seperti memprediksi perubahan suku bunga dan memanfaatkan kesalahan harga obligasi.
Risiko pasar muncul dari pergerakan harga pasar yang merugikan organisasi. Misalnya, jika harga saham portofolio turun dan menyebabkan kerugian. Manajemen risiko pasar meliputi pengukuran risiko seperti value at risk (VAR) yang mengestimasi besarnya potensi kerugian di masa datang. Metode perhitungan VAR meliputi metode historis, model, dan simulasi Monte Carlo.
Model keseimbangan yang umum digunakan adalah Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbitrage Pricing Theory (APT). Model CAPM merupakan model keseimbangan yang menggambarkan hubungan suatu risiko dan return secara lebih sederhana, dan hanya menggunakan satu variabel (disebut juga sebagai variabel beta) untuk menggambarkan risiko. Sedangkan model APT, merupakan sebuah model keseimbangan alternatif yang lebih kompleks dibandingkan CAPM karena menggunakan banyak variabel pengukur risiko untuk melihat hubungan risiko dan return.
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"risangaji febriyanto
油
Dokumen tersebut membahas tentang liabilitas jangka panjang yang mencakup definisi, karakteristik, perbedaan antara liabilitas jangka pendek dan panjang, pengakuan awal, pengukuran setelah pengakuan awal, penghentian pengakuan, dan penyajian serta pengungkapan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, mekanisme, karakteristik, dan strategi perdagangan opsi serta contoh kasus perdagangan opsi saham di Bursa Efek Indonesia."
Sistem pengolahan tebu di PT. Madukismo melibatkan tiga proses utama: (1) penanaman dan pemeliharaan tebu, (2) pemupukan tebu, dan (3) pengolahan tebu menjadi gula. Proses ini memerlukan pengelolaan tebu dan pemupukan yang tepat agar menghasilkan produk gula yang berkualitas.