Pertemuan ini membahas berbagai teknik optimisasi untuk memaksimalkan atau meminimalkan fungsi tujuan perusahaan dengan kendala tertentu. Teknik-teknik tersebut meliputi analisis hubungan ekonomi, biaya total rata-rata dan marginal, pendekatan penerimaan total dan biaya total, analisis marginal, kalkulus diferensial, serta optimasi terkendala dan multivariat.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan umum pasar uang dan barang dengan menggunakan pendekatan matematis dan grafis. Terdapat penjelasan tentang kurva permintaan agregat (IS), kurva pasokan agregat uang (LM), dan bagaimana interaksi kedua kurva tersebut menghasilkan titik keseimbangan umum. Diberikan pula contoh soal untuk menghitung dan menganalisis dampak kebijakan moneter dan fiskal terhadap perub
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
Teori perilaku konsumen mempelajari bagaimana konsumen mengalokasikan sumber daya ekonominya untuk mencapai kepuasan maksimum. Terdapat dua pendekatan untuk mengukur kepuasan, yaitu pendekatan kardinal dan ordinal. Pendekatan kardinal mengukur kepuasan secara kuantitatif sedangkan pendekatan ordinal hanya membandingkan tingkat kepuasan tanpa mengukurnya.
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenHarya Wirawan
油
Dokumen ini membahas tentang surplus konsumen dan surplus produsen. Surplus konsumen adalah keuntungan yang dinikmati konsumen ketika mereka dapat membeli barang dengan harga pasar yang lebih rendah dari harga maksimal yang mereka bersedia bayar. Surplus produsen adalah keuntungan yang dinikmati produsen ketika mereka dapat menjual barang dengan harga pasar yang lebih tinggi dari harga minimal yang mereka bersedia terima. Besaran surplus dihitung dari luas area
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiMikha_135
油
1. Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi mikro dan makro, termasuk konsep-konsep dasar seperti permintaan dan penawaran, biaya produksi, keseimbangan pasar, dan komponen-komponen pendapatan nasional.
2. Secara khusus, dibahas mengenai konsep optimum produksi dalam persaingan sempurna dan monopolistik, rumus laba maksimum, kurva isocost dan isoquant, serta penjelasan mengenai angka pengganda pada perekonomian
Teori produksi membahas hubungan antara input produksi dengan outputnya. Ada beberapa bentuk organisasi perusahaan seperti perorangan, kerja sama usaha, dan perseroan. Fungsi produksi menjelaskan hubungan input seperti modal, tenaga kerja, bahan baku dengan outputnya. Ada produksi jangka pendek dan panjang tergantung fleksibilitas perubahan faktor produksinya.
Konsep nilai waktu dari uang membahas perubahan nilai uang seiring berjalannya waktu akibat adanya bunga, yang terbagi menjadi nilai masa depan dan nilai sekarang."
Dokumen tersebut membahas tentang pasar oligopoli dan monopolistik. Secara ringkas, pasar oligopoli memiliki beberapa penjual dominan dan harga tidak mudah berubah, sedangkan pasar monopolistik memiliki banyak produsen dengan diferensiasi produk. Dokumen ini juga menjelaskan model-model pasar tersebut seperti Cournot, Edgeworth, dan Chamberlin serta keseimbangan jangka pendek dan panjangnya.
Teori perusahaan menjelaskan bahwa tujuan perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan dengan mengkombinasikan dan mengorganisasikan sumber daya untuk memproduksi barang dan jasa guna dijual. Namun, terdapat kendala seperti keterbatasan sumber daya yang menghambat capaian tujuan. Ekonomi manajerial menerapkan teori ekonomi dan ilmu pengambilan keputusan untuk menemukan solusi optimal bagi masalah ke
1. Dokumen membahas tentang struktur pasar oligopoli dimana hanya ada beberapa produsen besar yang mendominasi pasar.
2. Terdapat interaksi antar produsen dalam menentukan harga dan output untuk memaksimalkan keuntungan.
3. Bentuk praktik yang sering dilakukan antara lain penentuan harga bersama (price-fixing) dan manipulasi pasokan.
1. Pasar persaingan sempurna merupakan pasar ideal dimana terdapat banyak pembeli dan penjual, serta setiap pelaku tidak dapat mempengaruhi harga.
2. Ciri-cirinya meliputi banyak pelaku, barang homogen, mudah masuk dan keluar pasar, serta informasi yang sempurna.
3. Pasar seperti itu hanya ada secara teori, namun pasar global mendekati konsepnya.
berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen barumas karebet
油
Bab 2 membahas berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru untuk mempelajari bagaimana perusahaan dapat mencapai tujuan dan maksudnya secara efisien. Teknik-teknik tersebut meliputi metode optimasi seperti analisis penerimaan total dan biaya total, analisis marginal, serta kalkulus diferensial untuk menentukan tingkat output optimal. Bab ini juga menjelaskan konsep total, rata-rata, dan marginal serta hubungannya dalam analisis
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyL N
油
Pesawat oligopoli menghadapi dua kurva permintaan tergantung reaksi pesaing. Pada harga 16, pesaing akan bereaksi dengan menurunkan harga. Perusahaan tidak akan mengubah output pada harga antara 12-20.
1. Dokumen tersebut merupakan soal latihan UAS pengantar manajemen yang mencakup beberapa aspek seperti pengertian manajemen, sumber daya manusia, organisasi, komunikasi, dan motivasi.
2. Terdapat 59 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai konsep dasar manajemen seperti teori-teori motivasi, struktur organisasi, fungsi manajemen, sistem informasi manajemen, dan pengawasan.
3. Dokumen ter
penerimaan total dan fungsi produksi.Biaya atau ongkos pengertian secara ekonomis merupakan beban yang harus dibayar produsen untuk menghasilkan barang dan jasa sampai barang tersebut siap untuk dikonsumsi . Biaya merupakan fungsi dari jumlah produksi, dengan notasi C = f(Q).
C = biaya total
Q = jumlah produksi.
Fungsi biaya merupakan hubungan antara biaya dengan jumlah produksi yang dihasilkan, fungsi biaya dapat digambarkan ke dalam kurva dan kurva biaya menggambarkan titik-titik kemungkinan bsarnya biaya di berbagai tingkat produksi. Dalam membicarakan biaya ada beberapa macam biaya, yaitu:
a. Biaya Total ( Total Cost = TC = C)
b. Biaya Variabel (Variable Cost = VC)
c. Biaya Tetap (Fixed Cost = FC)
d. Biaya Total Rata-Rata (Average Total Cost = AC)
e. Biaya Variabel Rata Rata ( Average Variable Cost = AVC)
f. Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost = AFC)
g. Biaya Marginal
Rumus :
1. C = AC x Q atau C = FC + VC
2. FC = AFC X Q
3. VC = AVC X Q
Dalam menganalisa biaya umumnya tidak terlepas dari analisa penerimaan atau revenue atau total revenue. Pengertian revenue atau penerimaan adalah seluruh pendapatan yang diterima dari hasil penjualan barang pada tingkat harga tertentu. Secara matematik total revenue dirumuskan sebagai berikut:
* TR = PQ. TR = Penerimaan Total, P = Harga Barang dan Q = Jumlah barang yang dijual.
* Penerimaan Rata-rata (AR) adalah penerimaan rata-rata tiap unit produksi, dapat dirumuskan :
AR = TR/Q
* Penerimaan Marginal atau Marginal Revenue adalah tambahan penerimaan sebagai akibat dari tambahan
produksi, dirumuskan"
MR = TR/Q atau turunan dari TR
MR = Marginal Revenue, TR = Tambahan penerimaan, Q = Tambahan Produksi. Berdasarkan konsep penerimaan dan biaya (TR dan TC) dapat diketahui beberapa kemungkinan diantaranya :
TR < TC = keadaan untung / laba
TR= TC = keadaan Break Even Point
TR > TC = Keadaan rugi.
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANFeronica Romauli
油
Perusahaan membutuhkan 4 pekerjaan namun hanya memiliki 3 pekerja. Dengan menggunakan metode Hungarian, pekerjaan dialokasikan kepada pekerja sehingga biaya total minimum adalah Rp 270 ribu per hari.
Kurva Phillips menunjukkan hubungan negatif antara inflasi dan pengangguran dalam jangka pendek. Pada setiap titik, pembuat kebijakan dapat memilih kombinasi inflasi dan pengangguran dengan menggerakkan permintaan agregat di sepanjang kurva penawaran agregat jangka pendek. Faktor seperti inflasi yang diharapkan, pengangguran siklis, dan guncangan penawaran dapat menyebabkan pergeseran kurva Phillips.
Bab 4 membahas tentang estimasi permintaan dengan menggunakan pendekatan riset pemasaran seperti survei konsumen dan penelitian observasi. Analisis regresi digunakan untuk memprediksi hubungan antara variabel bebas seperti pengeluaran iklan dengan variabel terikat seperti penjualan. Metode OLS digunakan untuk mengestimasi parameter model regresi.
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiMikha_135
油
1. Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi mikro dan makro, termasuk konsep-konsep dasar seperti permintaan dan penawaran, biaya produksi, keseimbangan pasar, dan komponen-komponen pendapatan nasional.
2. Secara khusus, dibahas mengenai konsep optimum produksi dalam persaingan sempurna dan monopolistik, rumus laba maksimum, kurva isocost dan isoquant, serta penjelasan mengenai angka pengganda pada perekonomian
Teori produksi membahas hubungan antara input produksi dengan outputnya. Ada beberapa bentuk organisasi perusahaan seperti perorangan, kerja sama usaha, dan perseroan. Fungsi produksi menjelaskan hubungan input seperti modal, tenaga kerja, bahan baku dengan outputnya. Ada produksi jangka pendek dan panjang tergantung fleksibilitas perubahan faktor produksinya.
Konsep nilai waktu dari uang membahas perubahan nilai uang seiring berjalannya waktu akibat adanya bunga, yang terbagi menjadi nilai masa depan dan nilai sekarang."
Dokumen tersebut membahas tentang pasar oligopoli dan monopolistik. Secara ringkas, pasar oligopoli memiliki beberapa penjual dominan dan harga tidak mudah berubah, sedangkan pasar monopolistik memiliki banyak produsen dengan diferensiasi produk. Dokumen ini juga menjelaskan model-model pasar tersebut seperti Cournot, Edgeworth, dan Chamberlin serta keseimbangan jangka pendek dan panjangnya.
Teori perusahaan menjelaskan bahwa tujuan perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan dengan mengkombinasikan dan mengorganisasikan sumber daya untuk memproduksi barang dan jasa guna dijual. Namun, terdapat kendala seperti keterbatasan sumber daya yang menghambat capaian tujuan. Ekonomi manajerial menerapkan teori ekonomi dan ilmu pengambilan keputusan untuk menemukan solusi optimal bagi masalah ke
1. Dokumen membahas tentang struktur pasar oligopoli dimana hanya ada beberapa produsen besar yang mendominasi pasar.
2. Terdapat interaksi antar produsen dalam menentukan harga dan output untuk memaksimalkan keuntungan.
3. Bentuk praktik yang sering dilakukan antara lain penentuan harga bersama (price-fixing) dan manipulasi pasokan.
1. Pasar persaingan sempurna merupakan pasar ideal dimana terdapat banyak pembeli dan penjual, serta setiap pelaku tidak dapat mempengaruhi harga.
2. Ciri-cirinya meliputi banyak pelaku, barang homogen, mudah masuk dan keluar pasar, serta informasi yang sempurna.
3. Pasar seperti itu hanya ada secara teori, namun pasar global mendekati konsepnya.
berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen barumas karebet
油
Bab 2 membahas berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru untuk mempelajari bagaimana perusahaan dapat mencapai tujuan dan maksudnya secara efisien. Teknik-teknik tersebut meliputi metode optimasi seperti analisis penerimaan total dan biaya total, analisis marginal, serta kalkulus diferensial untuk menentukan tingkat output optimal. Bab ini juga menjelaskan konsep total, rata-rata, dan marginal serta hubungannya dalam analisis
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyL N
油
Pesawat oligopoli menghadapi dua kurva permintaan tergantung reaksi pesaing. Pada harga 16, pesaing akan bereaksi dengan menurunkan harga. Perusahaan tidak akan mengubah output pada harga antara 12-20.
1. Dokumen tersebut merupakan soal latihan UAS pengantar manajemen yang mencakup beberapa aspek seperti pengertian manajemen, sumber daya manusia, organisasi, komunikasi, dan motivasi.
2. Terdapat 59 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai konsep dasar manajemen seperti teori-teori motivasi, struktur organisasi, fungsi manajemen, sistem informasi manajemen, dan pengawasan.
3. Dokumen ter
penerimaan total dan fungsi produksi.Biaya atau ongkos pengertian secara ekonomis merupakan beban yang harus dibayar produsen untuk menghasilkan barang dan jasa sampai barang tersebut siap untuk dikonsumsi . Biaya merupakan fungsi dari jumlah produksi, dengan notasi C = f(Q).
C = biaya total
Q = jumlah produksi.
Fungsi biaya merupakan hubungan antara biaya dengan jumlah produksi yang dihasilkan, fungsi biaya dapat digambarkan ke dalam kurva dan kurva biaya menggambarkan titik-titik kemungkinan bsarnya biaya di berbagai tingkat produksi. Dalam membicarakan biaya ada beberapa macam biaya, yaitu:
a. Biaya Total ( Total Cost = TC = C)
b. Biaya Variabel (Variable Cost = VC)
c. Biaya Tetap (Fixed Cost = FC)
d. Biaya Total Rata-Rata (Average Total Cost = AC)
e. Biaya Variabel Rata Rata ( Average Variable Cost = AVC)
f. Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost = AFC)
g. Biaya Marginal
Rumus :
1. C = AC x Q atau C = FC + VC
2. FC = AFC X Q
3. VC = AVC X Q
Dalam menganalisa biaya umumnya tidak terlepas dari analisa penerimaan atau revenue atau total revenue. Pengertian revenue atau penerimaan adalah seluruh pendapatan yang diterima dari hasil penjualan barang pada tingkat harga tertentu. Secara matematik total revenue dirumuskan sebagai berikut:
* TR = PQ. TR = Penerimaan Total, P = Harga Barang dan Q = Jumlah barang yang dijual.
* Penerimaan Rata-rata (AR) adalah penerimaan rata-rata tiap unit produksi, dapat dirumuskan :
AR = TR/Q
* Penerimaan Marginal atau Marginal Revenue adalah tambahan penerimaan sebagai akibat dari tambahan
produksi, dirumuskan"
MR = TR/Q atau turunan dari TR
MR = Marginal Revenue, TR = Tambahan penerimaan, Q = Tambahan Produksi. Berdasarkan konsep penerimaan dan biaya (TR dan TC) dapat diketahui beberapa kemungkinan diantaranya :
TR < TC = keadaan untung / laba
TR= TC = keadaan Break Even Point
TR > TC = Keadaan rugi.
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANFeronica Romauli
油
Perusahaan membutuhkan 4 pekerjaan namun hanya memiliki 3 pekerja. Dengan menggunakan metode Hungarian, pekerjaan dialokasikan kepada pekerja sehingga biaya total minimum adalah Rp 270 ribu per hari.
Kurva Phillips menunjukkan hubungan negatif antara inflasi dan pengangguran dalam jangka pendek. Pada setiap titik, pembuat kebijakan dapat memilih kombinasi inflasi dan pengangguran dengan menggerakkan permintaan agregat di sepanjang kurva penawaran agregat jangka pendek. Faktor seperti inflasi yang diharapkan, pengangguran siklis, dan guncangan penawaran dapat menyebabkan pergeseran kurva Phillips.
Bab 4 membahas tentang estimasi permintaan dengan menggunakan pendekatan riset pemasaran seperti survei konsumen dan penelitian observasi. Analisis regresi digunakan untuk memprediksi hubungan antara variabel bebas seperti pengeluaran iklan dengan variabel terikat seperti penjualan. Metode OLS digunakan untuk mengestimasi parameter model regresi.
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru seperti metode penggambaran hubungan ekonomi, contoh skedul penerimaan total, hubungan biaya total rata-rata dan marginal, serta optimasi dengan kalkulus dan metode pengali Langrange.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi non-linear khususnya fungsi kuadrat. Dijelaskan bahwa fungsi kuadrat memiliki bentuk grafik parabola dan dapat memiliki nilai ekstrim minimum atau maksimum tergantung nilai koefisien a. Selanjutnya dijelaskan pula bagaimana menentukan titik potong grafik fungsi kuadrat dengan sumbu x dan y berdasarkan nilai diskriminan. Diberikan juga contoh soal untuk mengg
Modul ini membahas konsep dasar turunan dan aplikasinya dalam bisnis dan ekonomi. Turunan digunakan untuk menganalisis tingkat perubahan suatu fungsi. Modul ini juga menjelaskan kaidah-kaidah diferensiasi berbagai bentuk fungsi dan hubungan antara fungsi dan turunannya seperti garis singgung dan normal serta nilai stasioner. Aplikasi turunan dalam bisnis meliputi elastisitas harga, permintaan, penawaran, dan produksi s
Dokumen tersebut membahas program linear dan model matematika untuk memecahkan masalah optimalisasi. Secara khusus, dibahas tentang sistem pertidaksamaan linear dua variabel, contoh aplikasi untuk perusahaan ban, dan dua metode untuk menentukan nilai optimal fungsi objektif: metode uji titik pojok dan metode garis selidik.
Optimalisasi dengan satu variabel bebas melibatkan penentuan nilai maksimum atau minimum suatu fungsi dengan satu variabel bebas. Contohnya adalah fungsi Y = X^2 - 10X + 5 yang memiliki nilai maksimum pada X = 5 dengan nilai Y = 0. Penerapannya dalam ekonomi misalnya menentukan output yang memaksimalkan laba total dari fungsi permintaan. Pajak yang dikenakan pada monopoli akan mempengaruhi harga dan output keseimb
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrikNovia Putri
油
Sistem distribusi listrik memiliki keandalan yang ditentukan oleh konfigurasi, komponen, dan pengaturan operasinya. Konfigurasi spindle lebih andal dari radial karena memiliki gardu hubung dan feeder cadangan, meskipun biayanya lebih mahal. Keandalan setiap komponen juga mempengaruhi keandalan keseluruhan sistem.
1. The circuit contains an inductor L and resistor R. A switch connecting the inductor to a voltage source Vs opens at t=0.
2. The initial current through the inductor is i(0)=I0. The final current is i()=0 as there is no longer a voltage applied.
3. The time constant is =L/R. The current through the inductor will decay exponentially according to the equation i(t)=I0e-t/.
The document discusses reliability criteria for bulk power supply systems. It defines key terms like reliability, security, adequacy, and discusses how reliability criteria are used in system planning and operation. Specifically, it establishes the most economic operating conditions under normal conditions and ensures the system can withstand disturbances without violating criteria. The document uses examples of system operating limits and disturbance-performance tables to illustrate how limits are determined and assessed using reliability criteria.
1. Various types of high voltage tests are performed on electrical equipment, including sustained low-frequency tests at power frequency, high voltage direct current tests, and high-frequency tests.
2. Tests are conducted on insulating materials (samples) and completed equipment to evaluate dielectric strength, loss, and heating effects.
3. Different classes of tests are conducted on insulators including type tests to evaluate design suitability, sample tests on a few units, and routine tests applied to all units to test performance up to flashover.
1. The document discusses power factor, AC power calculations, and power factor correction for complex loads. It defines real power, reactive power, apparent power, and power factor.
2. Transformers are introduced as devices that couple AC circuits magnetically. An ideal transformer multiplies input voltage by the turn ratio and divides input current by the turn ratio. Impedance is reflected across transformers.
3. Three-phase power systems are discussed, including positive sequence, line voltages, and total constant power for balanced loads in wye and delta configurations.
The document discusses capacitors and their properties. It covers the basic structure of a capacitor, how capacitors store charge, the factors that determine capacitance, different types of capacitors, and how capacitors behave in DC and AC circuits. It also addresses switched capacitors and their use in integrated circuits.
The document discusses various types of tests conducted on isolators, bushings, cables, and circuit breakers. Key tests include:
1. Power frequency and impulse voltage withstand tests to check the insulation strength of isolators, bushings, and cables.
2. Partial discharge and tan delta tests to evaluate insulation condition and dielectric losses.
3. Short circuit tests on circuit breakers to check their ability to safely interrupt fault currents under different voltage and current conditions.
4. Other tests include temperature rise, mechanical endurance, and measurement of electrical characteristics.
The document discusses current transformers (CTs) and their basics according to IEEE standards. It covers various types of CT construction including the common "doughnut" type using an iron core wound with secondary turns. It explains key CT concepts such as transformer ratio, polarity, rating factors, accuracy classes for metering and relaying purposes, burden calculations, and factors that can influence accuracy such as frequency, current ratio, and burden. CT saturation and DC offset are also addressed.
This document defines voltage transformers (VTs) and control power transformers. VTs are instrument transformers that reflect a primary voltage to a secondary voltage through a magnetic medium, connected in parallel across a circuit. They produce a secondary voltage of 115-120V nominally for ease of measurement and safety. Control power transformers provide power for devices with high inrush currents, with less critical regulation. The document discusses VT accuracy classes, burdens, installation guidelines, and typical connection methods including open delta and Y-Y configurations.
The document discusses disconnector switches and earth switches. It defines disconnectors as devices used for galvanically isolating networks or sections of switchgear installations. It lists 7 types of disconnectors - center break, double end break, vertical break, single side break, pantograph, semi-pantograph, and earth switch. It provides technical specifications for disconnectors, including voltage ratings, insulation levels, current ratings, interlocks, clearances, insulators, operating times, and mechanisms. Outline drawings of disconnectors are also included.
This document provides an overview of surge protection and power quality. It discusses how voltage surges can damage electronic equipment and outlines the basics of AC power and types of voltage disturbances. The progression of increasingly sensitive electronic devices is described. Common surge protection devices are explained, particularly metal oxide varistors, how they work to suppress voltage surges, and their failure modes from high energy or repetitive overvoltages. The goal is to describe surge risks and various protection technologies.
This document provides an overview of conductors and insulators. It discusses the function of conductors in providing pathways for current flow. It also describes standard wire gauge sizes and types of wire conductors. Additionally, it covers topics such as connectors, printed wiring, switches, fuses, wire resistance, ion current in liquids and gases, and insulators.
The document discusses different types of circuit breakers. It describes the working principles of circuit breakers including how they protect electrical circuits from overload or short circuits. It explains the basic components and working of oil circuit breakers, air circuit breakers, vacuum circuit breakers, and SF6 circuit breakers. SF6 circuit breakers use sulfur hexafluoride gas which has excellent insulating properties and enables fast and efficient extinguishing of electric arcs during opening of contacts.
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1Novia Putri
油
This document discusses high voltage equipment and power transmission. It begins by listing references on high voltage engineering. It then provides equations showing that transmission losses are directly proportional to resistance and inversely proportional to the square of the transmission voltage. To reduce losses, the transmission voltage should be increased. It also discusses key differences between high and low voltage equipment, including larger insulation systems, components, cooling requirements, and overvoltage protection for high voltage.
Tiga cara utama dalam perawatan mesin yaitu (1) membersihkan peralatan dari debu dan kotoran, (2) memeriksa bagian-bagian penting peralatan, dan (3) memperbaiki kerusakan pada bagian instalasi. Perawatan dibedakan menjadi terencana seperti pemeliharaan pencegahan dan korektif, serta tidak terencana seperti darurat dan kerusakan.
2. Tujuan Pembelajaran Umum
Mahasiswa mampu memahami
berbagai teknik optimisasi atau
metode untuk memaksimimkan
atau meminimimkan fungsi tujuan
perusahaan atau organisasi lain
3. Tujuan Pembelajaran Khusus
Pemahaman atas hubungan ekonomi antar variabel independen
dan dependen dalam bentuk tabel, persamaan dan grafik seperti
konsep total, rata-rata dan marjinal.
Pemahaman atas penghitungan penerimaan, produk, biaya dan
laba.
Pemahaman atas penerapan kalkulus diferensial untuk
menemukan pemecahan optimal bagi masalah optimisasi
terkendala dan tanpa kendala
Pemahaman atas peralatan manajemen baru yang mengubah
secara cepat cara pengelolaan perusahaan
4. Pendahuluan
Ekonomi Manajerial sebagai penerapan teori
ekonomi dan peralatan ilmu pengambilan
keputusan untuk mempelajari bagaimana suatu
perusahaan dapat mencapai tujuan dan
maksudnya dengan cara yang efisien
Tujuan: Maksimisasi laba/nilai perusahaan atau
meminimumkan biaya dengan kendala tertentu
Memberikan altenatif pemecahan
(solusi) terbaik bagi masalah yang
dihadapi.
TEKNIK OPTIMASI
Metode untuk memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan perusahaan
5. 1. Metode Dalam Menggambarkan
Hubungan Ekonomi
Hubungan ekonomi dapat digambarkan
dalam bentuk:
Persamaan
Tabel
Grafik
Bila hubungannya sederhana, tabel,
dan/atau grafik dapat mencukupi.
Namun bila hubungannya rumit, maka
harus dibentuk sebuah persamaan.
7. 2. Hubungan Biaya Total Rata-Rata
dan Marginal
Hubungan konsep dan ukuran total, rata-rata
dan marginal penting dalam analisis optimasi.
Hubungan ini akan digunakan apabila kita
berbicara tentang penerimaan, produksi, biaya
atau laba.
Dipergunakan untuk menunjukkan bagaimana
perusahaan memaksimumkan keuntungan
(contoh paling penting dan perilaku
mengoptimalkan perusahaan).
8. Istilah-Istilah Penting!
Term Biaya
TC Total Cost Total Biaya
AC Average Cost Biaya rata2
MC Marginal Cost Biaya Marginal
Term Penerimaan
TR Total Revenue Penerimaan Total
AR Average Revenue Penerimaan Rata-rata
MR Marginal Revenue Penerimaan Marginal
9. 2. Hubungan Biaya Total Rata-Rata
dan Marginal
AC = Biaya total dibagi Output = TC/Q
MR = Perubahan Biaya Total Perunit
dibagi Perubahan Output = TC/Q
AC turun sampai ke titik K
kemudian naik
Bila MC lebih rendah dari AC, AC
Turun
Bila MC lebih besar dari AC, AC
akan naik
MC = AC pada titik terendah AC
10. 3. Analisis Optimasi
Analisis Optimasi adalah analisis yang
digunakan untuk mempelajari proses
perusahaan dalam menentukan tingkat output
yang memaksimumkan laba
Terdapat beberapa cara:
1. Maksimisasi Laba dengan pendekatan
Penerimaan Total & Biaya Total
2. Optimasi dengan Analisis Marginal
3. Optimasi dengan Kalkulus Diferensial (dengan
Konsep Diferensial & Turunan)
11. Pendekatan TR vs TC
& Pendekatan Analisis Marginal
1. Maksimisasi
LabadenganpendekatanPenerimaa
n Total &Biaya Total
= 諮 諮
= 叶 諮
TR = Pendapatan Total
TC = Biaya Total
2. OptimasiDenganAnalisis Marginal:
Perusahaan memaksimumkanlaba
total pada Q=3, dimanaselisih TR &
TC terbesar , MR = MC,
danfungsiberadapadatitiktertinggi
12. 4. Kalkulus Diferensial
Analisis optimisasi dapat dilakukan dengan lebih
efisien dan tepat menggunakan kalkulus
diferensial, yang didasarkan pada konsep turunan.
Bermanfaat bagi masalah optimisasi terkendala.
Fungsi Y = f(X)
Jika menunjukkan perubahan nilai maka
menggunakan tanda sehingga menjadi X dan
Y
18. Fungsi Pembagian
Contoh: Y = 2x-5
4x+1
Misal: U=2X-5 V=4X+1
du=2 dv=4
dy/dx = (4x+1).2 (2x-5).4
(4x+1)族
= 8x+2 8x + 20
16x族+8x+1
= 22
16x族+8x+1
2
.
V
UdVdUV
dx
dy
maka
V
U
Y
緒
19. Fungsi dari Fungsi
Contoh :
1. Y = 5 ( 3x 6 ) 2. y = 5(x族-3x+2)
misal: u = 3x 6 misal: u=x族-3x+2
du= 3 du=2x-3
dy/dx = 6.5(3x 6).(3) dy/dx=30(x族-3x+2).(2x-3)
dy/dx = 90(3x 6) dy/dx= (60x-90)(x族-3x+2)
)(
.. 1
xfU
dUbUa
dx
dy
makaaUY bb
緒
21. 5. Optimasi Dengan Kalkulus
Dalam mempelajari proses optimisasi
dengan kalkulus, mula-mula kita
mempelajari bagaimana kita dapat:
(1) Menentukan titik di mana suatu fungsi
mencapai maksimum / minimum,
dengan menggunakan turunan
pertama.
(2) Membedakan antara maksimum
dengan minimum menggunakan
turunan kedua.
22. 5. Optimasi Dengan Kalkulus
Aturannya:
Bila turunan kedua adalah positif, kita
memiliki nilai minimum
Bila turunan kedua adalah negatif, kita
memiliki nilai maksimum
23. Contoh Soal Menentukan Maksimum
dan Minimum
1) Fungsi permintaan dan biaya
P = 1000 Q dan TC = 50000 + 100.Q
Tentukan:
a. Q, P, dan pada tingkat output yang
memaksimalkan TR jangka pendek
b. Q, P, dan pada tingkat output yang
memaksimalkan jangka pendek
24. Contoh Soal Menentukan Maksimum
dan Minimum
a) TR = P.Q = 1.000Q Q2
Turunan pertama TR Marginal = 1000 2Q Q = 500
P = 1000 Q = 1000 500 = 500
= [1000 (500) 5002] [50.000 + 100 (500)]
= 500.000 250.000 50.000 50.000
= 150.000
b) = TR TC
= [1000Q Q2] [50.000 + 100Q]
= 900Q Q2 50.000
Turunan pertama Marginal = 900 2Q Q = 450
= (900 x 450) (450)2 50.000
= 405.000 202.500 50.000 = 152.500
25. Contoh Soal Membedakan Maksimum dan
Minimum
2) Diketahui:
TR = 41,5Q 1,1Q2
TC = 150 + 10Q 0,5Q2 0,02Q3
= TR TC
= -150 + 31,5Q 0,6Q2 0,02Q3
Turunan pertama (profit marjinal)
31,5 1,2Q 0,06Q2
Petunjuk: Fungsi tersebut maksimum atau
minimum pada saat profit marjinal = 0
26. Contoh Soal Membedakan Maksimum dan
Minimum
31,5 1,2Q 0,06Q2 = 0
Duaopsi Q yang adadapatdicaridenganrumus:
賊 2 4
2
Q1= -35 unit dan Q2 = 15 unit
Turunankedua (turunandari profit marjinal)
menjadi 1,2 0,12Q
Subtitusikankedua Q ygada:
Q1= -35 1,2 0,12(-35) 5,4 (maksimum)
Q2 = 15 1,2 0,12(15) -0,6 (minimum)
27. 6. Optimisasi Multivariat
Dilakukan dengan metode turunan
parsial dianalisis secara terpisah, dan
dilambangkan dengan notasi
Misalkan, fungsi laba total ()
tergantung dr penjualan 2 komoditas
merek X dan Y.
= f (X,Y) = 80X 2X2 XY 3Y2 + 100Y
28. 6. Optimisasi Multivariat
= f (X,Y) = 80X 2X2 XY 3Y2 + 100Y
Diturunkan parsial menjadi,
/X = 80 4X Y
/Y = -X 6Y + 100
Berapa merek X dan Y yang harus
terjual jika ingin penjualan maksimal? Dan
berapa laba total yang maksimal?
29. 6. Optimisasi Multivariat
/X 80 4X Y = 0
/Y -X 6Y + 100 = 0
Kalikan persamaan pertama dengan -6 (usaha untuk
mengeliminasi Y)
-480 + 24X + 6Y = 0
100 X 6Y = 0
-380 + 23 X = 0
Sehingga X = 380/23 X = 16,52
30. 6. Optimisasi Multivariat
Subtitusikan X ke dalam salah satu persamaan,
80 4(16,52) Y = 0
80 66,08 = Y Y = 13,92
Subtitusikan X dan Y ke persamaan laba total
untuk mendapat laba optimal
= 80(16,52) 2(16,52)2 (16,52)(13,92) 3(13,92)2 + 100(13,92)
= 1.356,52
31. 7. Optimasi Terkendala
Dalam sebagian besar waktunya,
manajer menghadapi berbagai kendala
dalam keputusan optimisasi.
Contoh: suatu perusahaan dapat
menghadapi keterbatasan pada
kapasitas produksinya atau pada
ketersediaan tenaga ahli dan bahan
mentah yang penting. Selain itu, masih
ada kendala hukum atau lingkungan
32. 7. Optimasi Terkendala
Masalah Optimasi terkendala dapat
dipecahkan dengan:
1. Optimasi Terkendala dengan
Subtitusi
2. Optimasi Terkendala dengan Metode
Pengali Lagrange
33. Contoh Optimasi Terkendala Dengan
Substitusi
Suatu perusahaan memproduksi produknya dengan
menggunakan dua pabriknya dan bekerja dengan
fungsi TC = 3X2 + 6Y2 XY
Diketahui: X = output pabrik pertama
Y = output pabrik kedua
Kendala produk total (gabungan kombinasi antara
X dan Y) harus sebesar 20 unit X + Y = 20
Ditanya: Berapa kombinasi X dan Y supaya
minimum biaya produksinya? Dan berapa biaya
produksinya tersebut?
34. Contoh Optimasi Terkendala Dengan
Substitusi
TC = 3(20 Y)2 + 6Y2 (20 Y)Y
TC = 3(400 40 Y + Y2) + 6Y2 20Y + Y2
TC = 1200 120Y + 3Y2 + 6Y2 20Y + Y2
TC = 1200 140Y + 10Y2
Turunan pertama (total biaya marjinal)
-140 + 20Y = 0 20Y = 140 Y = 7
Subtitusikan Y ke dalam persamaan kendala
X + 7 = 20 X = 13
Terakhir, substitusikan lah X dan Y yang paling optimal supaya biaya
minimum ini ke dalam persamaan TC yang paling awal (belum diturunkan)
TC = 3(13)2 + 6(7)2 (13)(7)
TC = 507 + 294 91
TC = 710
35. Contoh Optimasi Terkendala Dengan
Pengali Lagrange
Sebuah pabrik menghasilkan dua tipe
mesin berat yakni x dan y
Fungsi produksinya:
P(x,y) = x2 + 2y2 - xy
Untuk meminimumkan biaya, berapa
banyak mesin dari tipe x dan y yang harus
diproduksi, apabila dibatasi bahwa jumlah
produksi kedua mesin ini harus 8 buah.
Kendala x + y = 8
36. Contoh Optimasi Terkendala Dengan
Pengali Lagrange
Fungsi Lagrange adalah:
L (x,y,了) = x2 + 2y2 xy + 了(x + y 8)
Fungsi di atas memiliki 3 titik ekstrim
yang bisa didapatkan dengan turunan
pertama:
(1) dL/dx 2x y + 了 = 0 2x y = -了
(2) dL/dy 4y x + 了 = 0 4y x = -了
(3) dL/d了 x + y 8 = 0 x + y = 8
37. Contoh Optimasi Terkendala Dengan
Pengali Lagrange
Dari persamaan (1) dan (2) kitatahubahwanilai了di
sanabisadicaridenganmenggunakanpersamaan yang berbeda.
Makaituartinyahakikatkeduapersamaanituadalahsama.
Maka,
2x y = 4y x atauy =
3
5
Subtitusikan y tersebutkepersamaan (3) sehingga,
+
3
5
= 8
Jadi x = 5 dan y = 3, sehinggabiayaproduksi yang paling
minimum adalah,
P(x,y) = (5)2+ 2(3)2 (5)(3) = 28