際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
INSTALASI LISTRIK SEDERHANA
Keselamatan Kerja
Dalam pemasangan instalasi listrik, biasanya rawan terhadap
terjadinya kecelakaan. Kecelakaan bisa timbul akibat adanya sentuh
langsung dengan penghantar beraliran arus atau kesalahan dalam
prosedur pemasangan instalasi. Bebrapa penyebab terjadinya kecelakaan
listrik diantaranya :
1. Kabel atau hantaran pada instalasi listrik terbuka dan apabila
tersentuh akan menimbulkan bahaya kejut.
2. Jaringan dengan hantaran telanjang
3. Peralatan listrik yang rusak
4. Kebocoran lsitrik pada peralatan listrik dengan rangka dari logam,
apabila terjadi kebocoran arus dapat menimbulkan tegangan pada
rangka atau body
5. Peralatan atau hubungan listrik yang dibiarkan terbuka
6. Penggantian kawat sekring yang tidak sesuai dengan kapasitasnya
sehingga dapat menimbulkan bahaya kebakaran
7. Penyambungan peralatan listrik pada kotak kontak (stop kontak)
dengan kontak tusuk lebih dari satu (bertumpuk).
Contoh langkah-langkah keselamatan kerja
berhubungan dengan peralatan listrik, tempat
kerja, dan cara-cara melakukan pekerjaan
pemasangan instalasi lisrik dapat diikuti pentunjuk
berikut :
1. Menurut PUIL ayat 920 B6, beberapa ketentuan
peralatan listrik diantaranya :
a) Peralatan yang rusak harus segera diganti dan diperbaiki.
Untuk peralatan rumah tangga seperti sakelar, fiting,
kotak-kontak, setrika listrik, pompa listrik yang dapat
mengakibatkan kecelakaan listrik.
b) Tidak diperbolehkan : ? Mengganti pengaman arus lebih
dengan kapasitas yang lebih besar ? Mengganti kawat
pengaman lebur dengan kawat yang kapasitasnya lebih
besar ? Memasang kawat tambahan pada pengaman
lebur untuk menambah daya
c) Bagian yang berteganagan harus ditutup dan tidak boleh
disentuh seperti terminal-terminal sambungan kabel, dan
lain-lain
d) Peralatan listrik yang rangkaiannya terbuat dari logam
harus ditanahkan
2. Menurut PUIL ayat 920 A1, tentang keselamatan
kerja berkaitan dengan tempat kerja,
diantaranya :
a) Ruangan yang didalamnya terdapat peralatan
lsitrik terbuka, harus diberi tanda peringatan 
AWAS BERBAHAYA
b) Berhati-hatilah bekerja dibawah jaringan listrik
c) Perlu digunakan perelatan pelindung bila bekerja
di daerah yang rawan bahaya listrik
3. Pelaksanaan pekerjaaan instalasi listrik yang mendukung
pada keselamatan kerja, antara lain :
a) Pekerja instalasi listrik harus memiliki pengetahuan yang
telah ditetapkan oleh PLN (AKLI)
b) Pekerja harus dilengkapi dengan peralatan pelindung seperti
: Baju pengaman (lengan panjang, tidak mengandung
logam, kuat dan tahan terahadap gesekan), Sepatu, Helm,
Sarung tangan.
c) Peralatan (komponen) listrik dan cara pemasangan
instalasinya harsus sesuai dengan PUIL.
d) Bekerja dengan menggunakan peralatan yang baik Instalasi
Listrik Dasar
e) Tidak memasang tusuk kontak secara bertumpuk
f) Tidak boleh melepas tusuk kontak dengan cara menarik
kabelnya, tetapi dengan cara memegang dan menarik tusuk
kontak tersebut.
Peraturan
Sistem penyaluran dan cara pemasangan instalasi
listrik di Indonesian harus mengikuti aturan yang
ditetapkan oleh PUIL (Peraturan umum Instalasi Listrik)
yang diterbitkan tahun 1977, kemudian direvisi tahun
1987 dan terakhir tahun 2000.
Sistem instalasi listrik yang dimulai dari sumber
listrik (tegangan, frekwensi), peralatan listrik, cara
pemasangan, pemeliharaan dan keamanan, sudah
diataur dalam PUIL. Jadi setiap perencana instalasi
listrik, instalatir (pelaksana), Operator, pemeriksa dan
pemakai jasa listrik wajib mengetahui dan memahami
Peraturan Umum Instalasi listrik (PUIL).
Pengujian Peralatan Listrik
Di negara kita semua peralatan listrik
sebelum digunakan oleh konsumen harus
melalaui uji kelayakan. Di Indonesia peralatan
listrik diuji oleh suatu lembaga dari Perusahaan
Umum Listrik Negara, yaitu Lembaga Masalah
Kelistrikan disingkat LMK.
Apa itu instalasi listrik
Instalasi adalah suatu proses pemasangan
atau peletakan baik itu barang ataupun
jaringan.
Simbol Instalasi Listrik
Pertemuan 2
Pertemuan 2
Pertemuan 2
Pertemuan 2
Diagram Gambar Menurut
Tujuannya
 Diagram yang sifatnya menjelaskan : diagram
dasar, diagram lingkaran arus, dan diagram
instalasi
 Diagram Pelaksanaan, yaitu : diagram
pengawatan dan dan diagram saluran
 Gambar Instalasi
 Gambar situasi
Sedangkan pembagian menurut cara
mengambar dibedakan berdasarkan kepada :
cara menggambar dengan garis tunggal dan
cara mengambar dengan garis ganda.
Diagram Dasar
Diagram dasar dimaksudkan untuk menjelaskan
cara kerja suatu instalasi secara elementar. 1.3a
memperlihatkan diagram dasar suatu perlengkapan
hubung bagi (PHB) yang digambar dengan cara
disederhanakan,gambar 1.3b memperlihatkan
diagram yang sama
diagram secara
terperinci
Diagram Arus
Diagram lingkaran arus maksudnya untuk
menjelaskan cara kerja suatu rangkaian,
merencanakan suatu rangkaian yang rumit dan
untuk mengatasi kerusakan yang terjadi pada
rangkaian. Diagram lingkaran arus digambarkan
dengan saklar selalu bergerak dari kiri ke kanan
atau dari bawah ke atas
Gambar Instalasi dan Diagram
Instalasi
 Gambar instalasi dapat berupa titik beban
tanpa digambarkan saluran instalasinya
Diagram Garis Ganda dan Diagram
Tunggal
 Diagarm garis tunggal biasanya disebut
digram perencanaan instalasi listrik,
 sedangkan diagram garis ganda disebut
diagram pelaksanaan. Diagram garis tunggal
diterapkan pada instalasi rumah sederhana
maupun instalasi gedung  gedung
sederhana hingga gedung besar/brtingkat
dan juga pada diagram panel bagi dan
rekapitulasi beban
Pertemuan 2
KOMPONEN-KOMPONEN INSTALASI
LISTRIK
Komponen Pokok Instalasi :
Komponen instalasi listrik merupakan
perlengkapan yang paling pokok dalam suatu
rangkaian instalasi listrik. Dalam pemasangan
instalasi listrik banyak macamnya, untuk
memudahkan bagi siswa / instalatir komponen
tersebut dikelompokan : Bahan Penghantar,
Kotak Kontak, Fiting, Saklar, Pengaman,
Peralatan Pelindung.
Komponen instalasi listrik yang akan
dipasang pada instalasi listrik , harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
a. Keandalan, menjamin kelangsungan kerja
instalasi listrik pada kondisi normal.
b. Keamanan, komponen instalasi yang dipasang
dapat menjamin keamanan system instalasi
listrik.
c. Kontinuitas, komponren dapat bekerja secara
terus menerus pada kondisi normal.
Jenis bahan penghantar
Penghantar yang digunakan pada instalasi
listrik pada umumnya digunakan bahan tembaga
dan alumunium. Untuk penghantar tembaga
kemurniannya minimal 99,9%.Tahanan jenis yang
disyaratkan tidak melebihi 0,017241 ohm mm2/m
pada suhu 200 C, atau sama dengan daya hantar 50
siemen =100% IACS (International Annealid Copper
Standard).
Kabel instalasi berselubung
Penggunaan kabel instalasi berselubung
jika dibandingkan dengan dalam pipa
diantaranya :
 Lebih mudah dibengkokan
 Lebih tahan terhadap pengaruh asam dan
uap atau gas tajam
 Sambungan dengan alat pemakai dapat
ditiup lebih rapat
Beberapa pengertian huruf yang
digunakan pada kode kabel
adalah : N : kabel standar dengan penghantar tembaga
 NA : kabel standar dengan penghantar aluminium
 Y : Isolasi atau selubung PVC
 F : Perisai kawat baja pipih
 R : Perisai kawat baja bulat
 Gb : Spiral pita baja
 re : penghantar padat bulat
 rm : penghantar bulat kawat banyak
 se : penghantar padat bentuk sektor
 sm : penghantar kawat banyak bentuk sektor
Tugas
 Gambar dan beri keterangan 5 symbol
instalasi listrik
 Sebutkan 6 komponen pokok dalam
pemasangan instalasi listrik.
 Apa kelebihan menggunakan kabel
berselubung jika dibandingkan dengan kabel
dalam pipa
 Buatlah diagram instalasi untuk 2 buah lampu
yang dilayani oleh sebuah sakelar
 Sebutkan 10 pengertian huruf yang digunakan
pada kode kabel

More Related Content

What's hot (20)

Buku saku standar konstruksi jaringan distribusi
Buku saku standar konstruksi jaringan distribusiBuku saku standar konstruksi jaringan distribusi
Buku saku standar konstruksi jaringan distribusi
PT PLN (PERSERO)
4.panel hubung bagi rumah
4.panel hubung bagi rumah4.panel hubung bagi rumah
4.panel hubung bagi rumah
Bambang Haryono
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
Politeknik Negeri Ujung Pandang
L2. instalasi listrik
L2. instalasi listrikL2. instalasi listrik
L2. instalasi listrik
saharudin
Kisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket A
Kisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket AKisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket A
Kisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket A
Eko Supriyadi
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK
SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIKSISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI  TENAGA LISTRIKSISTEM TRANSMISI  TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Ringkasan bab 1 tentang puil 2000 yoza
Ringkasan bab 1 tentang puil 2000 yozaRingkasan bab 1 tentang puil 2000 yoza
Ringkasan bab 1 tentang puil 2000 yoza
yozarhavina
12.buku pedoman lightning arrester
12.buku pedoman lightning arrester12.buku pedoman lightning arrester
12.buku pedoman lightning arrester
adiskurnia std
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDipmakalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
rezon arif
Q meter(rlc meter)
Q meter(rlc meter)Q meter(rlc meter)
Q meter(rlc meter)
najeebs10
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIKTEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
MarsiaSantoso2
Jenis jenis gardu induk
Jenis jenis gardu indukJenis jenis gardu induk
Jenis jenis gardu induk
Irfan Nurhadi
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
Politeknik Negeri Ujung Pandang
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
Politeknik Negeri Ujung Pandang
GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSIGARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI
Politeknik Negeri Ujung Pandang
GARDU INDUK KONVENSIONAL
GARDU INDUK KONVENSIONAL GARDU INDUK KONVENSIONAL
GARDU INDUK KONVENSIONAL
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Belajar bahasa ladder diagram plc
Belajar bahasa ladder diagram plcBelajar bahasa ladder diagram plc
Belajar bahasa ladder diagram plc
Arman Tan
Kd 3.5 jobsheet instalasi listrik sederhana
Kd 3.5 jobsheet instalasi listrik sederhanaKd 3.5 jobsheet instalasi listrik sederhana
Kd 3.5 jobsheet instalasi listrik sederhana
SILVIANAWANDAFENTIA1
Buku saku standar konstruksi jaringan distribusi
Buku saku standar konstruksi jaringan distribusiBuku saku standar konstruksi jaringan distribusi
Buku saku standar konstruksi jaringan distribusi
PT PLN (PERSERO)
4.panel hubung bagi rumah
4.panel hubung bagi rumah4.panel hubung bagi rumah
4.panel hubung bagi rumah
Bambang Haryono
L2. instalasi listrik
L2. instalasi listrikL2. instalasi listrik
L2. instalasi listrik
saharudin
Kisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket A
Kisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket AKisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket A
Kisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket A
Eko Supriyadi
Ringkasan bab 1 tentang puil 2000 yoza
Ringkasan bab 1 tentang puil 2000 yozaRingkasan bab 1 tentang puil 2000 yoza
Ringkasan bab 1 tentang puil 2000 yoza
yozarhavina
12.buku pedoman lightning arrester
12.buku pedoman lightning arrester12.buku pedoman lightning arrester
12.buku pedoman lightning arrester
adiskurnia std
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDipmakalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
rezon arif
Q meter(rlc meter)
Q meter(rlc meter)Q meter(rlc meter)
Q meter(rlc meter)
najeebs10
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIKTEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
MarsiaSantoso2
Jenis jenis gardu induk
Jenis jenis gardu indukJenis jenis gardu induk
Jenis jenis gardu induk
Irfan Nurhadi
Belajar bahasa ladder diagram plc
Belajar bahasa ladder diagram plcBelajar bahasa ladder diagram plc
Belajar bahasa ladder diagram plc
Arman Tan
Kd 3.5 jobsheet instalasi listrik sederhana
Kd 3.5 jobsheet instalasi listrik sederhanaKd 3.5 jobsheet instalasi listrik sederhana
Kd 3.5 jobsheet instalasi listrik sederhana
SILVIANAWANDAFENTIA1

Similar to Pertemuan 2 (20)

INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptxINSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
ronald760926
instalasi listrik yang sangat sederhana.pptx
instalasi listrik yang sangat sederhana.pptxinstalasi listrik yang sangat sederhana.pptx
instalasi listrik yang sangat sederhana.pptx
ahfaanggris99
Materi training
Materi trainingMateri training
Materi training
Aris Suryadi
instalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdf
instalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdfinstalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdf
instalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdf
PrakerjaOpa
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptxINSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
ahmadnanda4
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdfWorkshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
BaderGeti
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
alamsyah08indra
Presentation1 K3.pptx
Presentation1 K3.pptxPresentation1 K3.pptx
Presentation1 K3.pptx
PutriNurwahyuni3
Dasar
DasarDasar
Dasar
Aliakmal Zoni
KBM ITL 3.16.ppt
KBM ITL 3.16.pptKBM ITL 3.16.ppt
KBM ITL 3.16.ppt
RonaldPramadona2
Program Personel Binaan - BWI
Program Personel Binaan - BWIProgram Personel Binaan - BWI
Program Personel Binaan - BWI
Md Emran Saidi
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Komponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrikKomponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrik
Erdhikapradigma
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_200003 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
ibnu imron
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptxfdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
ArturrrSebas
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
KevinSambur
listrik
listriklistrik
listrik
adjiprama
Training_Perawatan_Instalasi_Listrik.pptx
Training_Perawatan_Instalasi_Listrik.pptxTraining_Perawatan_Instalasi_Listrik.pptx
Training_Perawatan_Instalasi_Listrik.pptx
agungdal
SoalEsai IPL Bab 1 dan 2-iplllllll .pptx
SoalEsai IPL Bab 1 dan 2-iplllllll .pptxSoalEsai IPL Bab 1 dan 2-iplllllll .pptx
SoalEsai IPL Bab 1 dan 2-iplllllll .pptx
badnersibarani14
Instalasi_ Listrik_ Pembumian_ pptx.pptx
Instalasi_ Listrik_ Pembumian_ pptx.pptxInstalasi_ Listrik_ Pembumian_ pptx.pptx
Instalasi_ Listrik_ Pembumian_ pptx.pptx
pebrinaldi11
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptxINSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
ronald760926
instalasi listrik yang sangat sederhana.pptx
instalasi listrik yang sangat sederhana.pptxinstalasi listrik yang sangat sederhana.pptx
instalasi listrik yang sangat sederhana.pptx
ahfaanggris99
Materi training
Materi trainingMateri training
Materi training
Aris Suryadi
instalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdf
instalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdfinstalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdf
instalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdf
PrakerjaOpa
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptxINSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
ahmadnanda4
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdfWorkshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
BaderGeti
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
alamsyah08indra
Program Personel Binaan - BWI
Program Personel Binaan - BWIProgram Personel Binaan - BWI
Program Personel Binaan - BWI
Md Emran Saidi
Komponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrikKomponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrik
Erdhikapradigma
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_200003 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
ibnu imron
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptxfdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
ArturrrSebas
Training_Perawatan_Instalasi_Listrik.pptx
Training_Perawatan_Instalasi_Listrik.pptxTraining_Perawatan_Instalasi_Listrik.pptx
Training_Perawatan_Instalasi_Listrik.pptx
agungdal
SoalEsai IPL Bab 1 dan 2-iplllllll .pptx
SoalEsai IPL Bab 1 dan 2-iplllllll .pptxSoalEsai IPL Bab 1 dan 2-iplllllll .pptx
SoalEsai IPL Bab 1 dan 2-iplllllll .pptx
badnersibarani14
Instalasi_ Listrik_ Pembumian_ pptx.pptx
Instalasi_ Listrik_ Pembumian_ pptx.pptxInstalasi_ Listrik_ Pembumian_ pptx.pptx
Instalasi_ Listrik_ Pembumian_ pptx.pptx
pebrinaldi11

More from Novia Putri (20)

Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Novia Putri
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrikPert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
Novia Putri
Thevenin Norton Circuit
Thevenin Norton CircuitThevenin Norton Circuit
Thevenin Norton Circuit
Novia Putri
1st order transient circuit
1st order transient circuit1st order transient circuit
1st order transient circuit
Novia Putri
Interconnection power system
Interconnection power systemInterconnection power system
Interconnection power system
Novia Putri
Insulation testin pert. 15
Insulation testin pert. 15Insulation testin pert. 15
Insulation testin pert. 15
Novia Putri
Power factor pert. 14
Power factor pert. 14Power factor pert. 14
Power factor pert. 14
Novia Putri
Capacitor high voltage pert. 13
Capacitor high voltage pert. 13Capacitor high voltage pert. 13
Capacitor high voltage pert. 13
Novia Putri
Isolator and bushing
Isolator and bushingIsolator and bushing
Isolator and bushing
Novia Putri
Trafo arus
Trafo arusTrafo arus
Trafo arus
Novia Putri
Trafo tegangan
Trafo teganganTrafo tegangan
Trafo tegangan
Novia Putri
Disconneting switch pert. 7
Disconneting switch pert. 7Disconneting switch pert. 7
Disconneting switch pert. 7
Novia Putri
Over voltage protection pert. 6
Over voltage protection pert. 6Over voltage protection pert. 6
Over voltage protection pert. 6
Novia Putri
Conductor pert. 4
Conductor pert. 4Conductor pert. 4
Conductor pert. 4
Novia Putri
Circuit breaker pert. 3
Circuit breaker pert. 3Circuit breaker pert. 3
Circuit breaker pert. 3
Novia Putri
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1
Novia Putri
際際滷 pertemuan 15
際際滷 pertemuan 15際際滷 pertemuan 15
際際滷 pertemuan 15
Novia Putri
際際滷 pertemuan 14
際際滷 pertemuan 14際際滷 pertemuan 14
際際滷 pertemuan 14
Novia Putri
Pertemuan 12
 Pertemuan 12 Pertemuan 12
Pertemuan 12
Novia Putri
際際滷 pertemuan 11.txt
際際滷 pertemuan 11.txt際際滷 pertemuan 11.txt
際際滷 pertemuan 11.txt
Novia Putri
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Novia Putri
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrikPert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
Novia Putri
Thevenin Norton Circuit
Thevenin Norton CircuitThevenin Norton Circuit
Thevenin Norton Circuit
Novia Putri
1st order transient circuit
1st order transient circuit1st order transient circuit
1st order transient circuit
Novia Putri
Interconnection power system
Interconnection power systemInterconnection power system
Interconnection power system
Novia Putri
Insulation testin pert. 15
Insulation testin pert. 15Insulation testin pert. 15
Insulation testin pert. 15
Novia Putri
Power factor pert. 14
Power factor pert. 14Power factor pert. 14
Power factor pert. 14
Novia Putri
Capacitor high voltage pert. 13
Capacitor high voltage pert. 13Capacitor high voltage pert. 13
Capacitor high voltage pert. 13
Novia Putri
Isolator and bushing
Isolator and bushingIsolator and bushing
Isolator and bushing
Novia Putri
Trafo tegangan
Trafo teganganTrafo tegangan
Trafo tegangan
Novia Putri
Disconneting switch pert. 7
Disconneting switch pert. 7Disconneting switch pert. 7
Disconneting switch pert. 7
Novia Putri
Over voltage protection pert. 6
Over voltage protection pert. 6Over voltage protection pert. 6
Over voltage protection pert. 6
Novia Putri
Conductor pert. 4
Conductor pert. 4Conductor pert. 4
Conductor pert. 4
Novia Putri
Circuit breaker pert. 3
Circuit breaker pert. 3Circuit breaker pert. 3
Circuit breaker pert. 3
Novia Putri
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1
Novia Putri
際際滷 pertemuan 15
際際滷 pertemuan 15際際滷 pertemuan 15
際際滷 pertemuan 15
Novia Putri
際際滷 pertemuan 14
際際滷 pertemuan 14際際滷 pertemuan 14
際際滷 pertemuan 14
Novia Putri
Pertemuan 12
 Pertemuan 12 Pertemuan 12
Pertemuan 12
Novia Putri
際際滷 pertemuan 11.txt
際際滷 pertemuan 11.txt際際滷 pertemuan 11.txt
際際滷 pertemuan 11.txt
Novia Putri

Recently uploaded (6)

Afidh Ridhaya_Analisa Kerusakan Jalan.pdf
Afidh Ridhaya_Analisa Kerusakan Jalan.pdfAfidh Ridhaya_Analisa Kerusakan Jalan.pdf
Afidh Ridhaya_Analisa Kerusakan Jalan.pdf
AfidhRidhaya
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.pptMekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
iwankawank
PENGANTAR MATA KULIAH SEDIMENTOLOGI 1.PPT
PENGANTAR MATA KULIAH SEDIMENTOLOGI 1.PPTPENGANTAR MATA KULIAH SEDIMENTOLOGI 1.PPT
PENGANTAR MATA KULIAH SEDIMENTOLOGI 1.PPT
AbdulWahid446643
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptxTugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
iqbalhadad517
PENGANTAR KULIAH SEDIMENTOLOGI 2 SED2.ppt
PENGANTAR KULIAH SEDIMENTOLOGI 2 SED2.pptPENGANTAR KULIAH SEDIMENTOLOGI 2 SED2.ppt
PENGANTAR KULIAH SEDIMENTOLOGI 2 SED2.ppt
AbdulWahid446643
materi tot investigasi kecelakaan kerja v2 [Autosaved].pptx
materi tot investigasi kecelakaan kerja v2 [Autosaved].pptxmateri tot investigasi kecelakaan kerja v2 [Autosaved].pptx
materi tot investigasi kecelakaan kerja v2 [Autosaved].pptx
abdulharahap37
Afidh Ridhaya_Analisa Kerusakan Jalan.pdf
Afidh Ridhaya_Analisa Kerusakan Jalan.pdfAfidh Ridhaya_Analisa Kerusakan Jalan.pdf
Afidh Ridhaya_Analisa Kerusakan Jalan.pdf
AfidhRidhaya
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.pptMekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
iwankawank
PENGANTAR MATA KULIAH SEDIMENTOLOGI 1.PPT
PENGANTAR MATA KULIAH SEDIMENTOLOGI 1.PPTPENGANTAR MATA KULIAH SEDIMENTOLOGI 1.PPT
PENGANTAR MATA KULIAH SEDIMENTOLOGI 1.PPT
AbdulWahid446643
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptxTugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
iqbalhadad517
PENGANTAR KULIAH SEDIMENTOLOGI 2 SED2.ppt
PENGANTAR KULIAH SEDIMENTOLOGI 2 SED2.pptPENGANTAR KULIAH SEDIMENTOLOGI 2 SED2.ppt
PENGANTAR KULIAH SEDIMENTOLOGI 2 SED2.ppt
AbdulWahid446643
materi tot investigasi kecelakaan kerja v2 [Autosaved].pptx
materi tot investigasi kecelakaan kerja v2 [Autosaved].pptxmateri tot investigasi kecelakaan kerja v2 [Autosaved].pptx
materi tot investigasi kecelakaan kerja v2 [Autosaved].pptx
abdulharahap37

Pertemuan 2

  • 2. Keselamatan Kerja Dalam pemasangan instalasi listrik, biasanya rawan terhadap terjadinya kecelakaan. Kecelakaan bisa timbul akibat adanya sentuh langsung dengan penghantar beraliran arus atau kesalahan dalam prosedur pemasangan instalasi. Bebrapa penyebab terjadinya kecelakaan listrik diantaranya : 1. Kabel atau hantaran pada instalasi listrik terbuka dan apabila tersentuh akan menimbulkan bahaya kejut. 2. Jaringan dengan hantaran telanjang 3. Peralatan listrik yang rusak 4. Kebocoran lsitrik pada peralatan listrik dengan rangka dari logam, apabila terjadi kebocoran arus dapat menimbulkan tegangan pada rangka atau body 5. Peralatan atau hubungan listrik yang dibiarkan terbuka 6. Penggantian kawat sekring yang tidak sesuai dengan kapasitasnya sehingga dapat menimbulkan bahaya kebakaran 7. Penyambungan peralatan listrik pada kotak kontak (stop kontak) dengan kontak tusuk lebih dari satu (bertumpuk).
  • 3. Contoh langkah-langkah keselamatan kerja berhubungan dengan peralatan listrik, tempat kerja, dan cara-cara melakukan pekerjaan pemasangan instalasi lisrik dapat diikuti pentunjuk berikut :
  • 4. 1. Menurut PUIL ayat 920 B6, beberapa ketentuan peralatan listrik diantaranya : a) Peralatan yang rusak harus segera diganti dan diperbaiki. Untuk peralatan rumah tangga seperti sakelar, fiting, kotak-kontak, setrika listrik, pompa listrik yang dapat mengakibatkan kecelakaan listrik. b) Tidak diperbolehkan : ? Mengganti pengaman arus lebih dengan kapasitas yang lebih besar ? Mengganti kawat pengaman lebur dengan kawat yang kapasitasnya lebih besar ? Memasang kawat tambahan pada pengaman lebur untuk menambah daya c) Bagian yang berteganagan harus ditutup dan tidak boleh disentuh seperti terminal-terminal sambungan kabel, dan lain-lain d) Peralatan listrik yang rangkaiannya terbuat dari logam harus ditanahkan
  • 5. 2. Menurut PUIL ayat 920 A1, tentang keselamatan kerja berkaitan dengan tempat kerja, diantaranya : a) Ruangan yang didalamnya terdapat peralatan lsitrik terbuka, harus diberi tanda peringatan AWAS BERBAHAYA b) Berhati-hatilah bekerja dibawah jaringan listrik c) Perlu digunakan perelatan pelindung bila bekerja di daerah yang rawan bahaya listrik
  • 6. 3. Pelaksanaan pekerjaaan instalasi listrik yang mendukung pada keselamatan kerja, antara lain : a) Pekerja instalasi listrik harus memiliki pengetahuan yang telah ditetapkan oleh PLN (AKLI) b) Pekerja harus dilengkapi dengan peralatan pelindung seperti : Baju pengaman (lengan panjang, tidak mengandung logam, kuat dan tahan terahadap gesekan), Sepatu, Helm, Sarung tangan. c) Peralatan (komponen) listrik dan cara pemasangan instalasinya harsus sesuai dengan PUIL. d) Bekerja dengan menggunakan peralatan yang baik Instalasi Listrik Dasar e) Tidak memasang tusuk kontak secara bertumpuk f) Tidak boleh melepas tusuk kontak dengan cara menarik kabelnya, tetapi dengan cara memegang dan menarik tusuk kontak tersebut.
  • 7. Peraturan Sistem penyaluran dan cara pemasangan instalasi listrik di Indonesian harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh PUIL (Peraturan umum Instalasi Listrik) yang diterbitkan tahun 1977, kemudian direvisi tahun 1987 dan terakhir tahun 2000. Sistem instalasi listrik yang dimulai dari sumber listrik (tegangan, frekwensi), peralatan listrik, cara pemasangan, pemeliharaan dan keamanan, sudah diataur dalam PUIL. Jadi setiap perencana instalasi listrik, instalatir (pelaksana), Operator, pemeriksa dan pemakai jasa listrik wajib mengetahui dan memahami Peraturan Umum Instalasi listrik (PUIL).
  • 8. Pengujian Peralatan Listrik Di negara kita semua peralatan listrik sebelum digunakan oleh konsumen harus melalaui uji kelayakan. Di Indonesia peralatan listrik diuji oleh suatu lembaga dari Perusahaan Umum Listrik Negara, yaitu Lembaga Masalah Kelistrikan disingkat LMK.
  • 9. Apa itu instalasi listrik Instalasi adalah suatu proses pemasangan atau peletakan baik itu barang ataupun jaringan.
  • 15. Diagram Gambar Menurut Tujuannya Diagram yang sifatnya menjelaskan : diagram dasar, diagram lingkaran arus, dan diagram instalasi Diagram Pelaksanaan, yaitu : diagram pengawatan dan dan diagram saluran Gambar Instalasi Gambar situasi Sedangkan pembagian menurut cara mengambar dibedakan berdasarkan kepada : cara menggambar dengan garis tunggal dan cara mengambar dengan garis ganda.
  • 16. Diagram Dasar Diagram dasar dimaksudkan untuk menjelaskan cara kerja suatu instalasi secara elementar. 1.3a memperlihatkan diagram dasar suatu perlengkapan hubung bagi (PHB) yang digambar dengan cara disederhanakan,gambar 1.3b memperlihatkan diagram yang sama diagram secara terperinci
  • 17. Diagram Arus Diagram lingkaran arus maksudnya untuk menjelaskan cara kerja suatu rangkaian, merencanakan suatu rangkaian yang rumit dan untuk mengatasi kerusakan yang terjadi pada rangkaian. Diagram lingkaran arus digambarkan dengan saklar selalu bergerak dari kiri ke kanan atau dari bawah ke atas
  • 18. Gambar Instalasi dan Diagram Instalasi Gambar instalasi dapat berupa titik beban tanpa digambarkan saluran instalasinya
  • 19. Diagram Garis Ganda dan Diagram Tunggal Diagarm garis tunggal biasanya disebut digram perencanaan instalasi listrik, sedangkan diagram garis ganda disebut diagram pelaksanaan. Diagram garis tunggal diterapkan pada instalasi rumah sederhana maupun instalasi gedung gedung sederhana hingga gedung besar/brtingkat dan juga pada diagram panel bagi dan rekapitulasi beban
  • 21. KOMPONEN-KOMPONEN INSTALASI LISTRIK Komponen Pokok Instalasi : Komponen instalasi listrik merupakan perlengkapan yang paling pokok dalam suatu rangkaian instalasi listrik. Dalam pemasangan instalasi listrik banyak macamnya, untuk memudahkan bagi siswa / instalatir komponen tersebut dikelompokan : Bahan Penghantar, Kotak Kontak, Fiting, Saklar, Pengaman, Peralatan Pelindung.
  • 22. Komponen instalasi listrik yang akan dipasang pada instalasi listrik , harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Keandalan, menjamin kelangsungan kerja instalasi listrik pada kondisi normal. b. Keamanan, komponen instalasi yang dipasang dapat menjamin keamanan system instalasi listrik. c. Kontinuitas, komponren dapat bekerja secara terus menerus pada kondisi normal.
  • 23. Jenis bahan penghantar Penghantar yang digunakan pada instalasi listrik pada umumnya digunakan bahan tembaga dan alumunium. Untuk penghantar tembaga kemurniannya minimal 99,9%.Tahanan jenis yang disyaratkan tidak melebihi 0,017241 ohm mm2/m pada suhu 200 C, atau sama dengan daya hantar 50 siemen =100% IACS (International Annealid Copper Standard).
  • 24. Kabel instalasi berselubung Penggunaan kabel instalasi berselubung jika dibandingkan dengan dalam pipa diantaranya : Lebih mudah dibengkokan Lebih tahan terhadap pengaruh asam dan uap atau gas tajam Sambungan dengan alat pemakai dapat ditiup lebih rapat
  • 25. Beberapa pengertian huruf yang digunakan pada kode kabel adalah : N : kabel standar dengan penghantar tembaga NA : kabel standar dengan penghantar aluminium Y : Isolasi atau selubung PVC F : Perisai kawat baja pipih R : Perisai kawat baja bulat Gb : Spiral pita baja re : penghantar padat bulat rm : penghantar bulat kawat banyak se : penghantar padat bentuk sektor sm : penghantar kawat banyak bentuk sektor
  • 26. Tugas Gambar dan beri keterangan 5 symbol instalasi listrik Sebutkan 6 komponen pokok dalam pemasangan instalasi listrik. Apa kelebihan menggunakan kabel berselubung jika dibandingkan dengan kabel dalam pipa Buatlah diagram instalasi untuk 2 buah lampu yang dilayani oleh sebuah sakelar Sebutkan 10 pengertian huruf yang digunakan pada kode kabel