際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Subnetting Pertemuan XI
Apabila suatu organisasi memiliki  IP Address  dengan  Network ID  222.124.14.0 memerlukan lebih dari satu  Netwok ID , maka organisasi  tersebut harus mengajukan permohonan ke  Internet Assigned  Number Authority (IANA)  untuk mendapatkan  IP Address  baru. Permasalahan saat ini adalah persediaan  IP Address  sangat terbatas, karena banyaknya perusahan  dotcom  yang membuat situs-situs di Internet
Untuk mengatasi permasalahan yang ada dan menghindari mengajukan  IP Address  yang baru ke  IANA,  dibuatlah suatu metode untuk memperbanyak  Network ID  dari suatu  Network ID  yang telah dimiliki sebelumnya Metode ini sering disebut dengan istilah  Subnetting , yaitu mengorbankan sebagian  Host ID  untuk digunakan dalam membuat  Network ID  tambahan
Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah:  Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast . Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0).  Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Subnet Mask yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting dapat dilihat pada tabel di bawah ini  /19 255.255.224.0 /18 255.255.192.0 /17 255.255.128.0 /16 255.255.0.0 /15 255.254.0.0 /14 255.252.0.0 /13 255.248.0.0 /12 255.240.0.0 /11 255.224.0.0 /10 255.192.0.0 /9 255.128.0.0 Nilai CIDR Subnet Mask /30 255.255.255.252 /29 255.255.255.248 /28 255.255.255.240 /27 255.255.255.224 /26 255.255.255.192 /25 255.255.255.128 /24 255.255.255.0 /23 255.255.254.0 /22 255.255.252.0 /21 255.255.248.0 /20 255.255.240.0 Nilai CIDR Subnet Mask
Contoh Subneting 1 IP Address   :  Kelas C IP Address   :  222.124.14.0 Subnet  M ask :  255.255.255.0 IP Address  &  Subnet  Mask ditulis dalam bentuk angka biner :
Cara membuat  Subnet - Subnet  baru dari  IP Address  yang sudah anda miliki, misalnya mengorbankan dua bit teratas dari  Host ID  untuk dipakai oleh  Network ID  sebagai  bagian Subnet Mask baru, maka akan terlihat kombinasi  IP Address  dalam bentuk angka biner berikut ini :
Subnetting  dengan menggunakan dua bit  Subnet  mask ini akan memberikan kombinasi 00, 01, 10 dan 11 seperti tampak pada tabel berikut ini :
Apabila kedua Subnet baru tersebut ditulis dalam angka desimal, maka akan tampak seperti pada tabel berikut.
Informasi mengenai hasil dari  Subnetting  terhadap  IP Address  222.124.14.0 dengan melakukan  Subnetting  pada dua bit  Host ID  sebagai berikut :
Contoh Subneting 2 IP Address   :  Kelas B IP Address   : 150.130.0.0 Subnet  M ask :  255.255.0.0 IP Address  dan  Subnet  mask ini apabila dituliskan dalam bentuk angka biner, maka akan tampak seperti tabel berikut ini.
Cara membuat  subnet-subnet  baru dari  IP Address  yang sudah anda miliki, misalnya mengorbankan dua  bit  teratas dari  Host ID  untuk dipakai oleh  Network ID  sebagai  bagian  Subnet Mask  baru.
油
Informasi mengenai hasil dari  Subneting  terhadap  IP Address  150.130.0.0 dengan melakukan  Subnetting  pada dua bit  Host ID  sebagai berikut :
Alternatif penyelesaian  Subnetting Contoh kasus I : Gunakanlah  Network ID  150.130.0.0 &  Subnet Mask  255.255.192.0 yang kita gunakan pada perhitungan sebelumnya. Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah : Dari oktet pertama  IP Address  150.130.0.0 (W) dapat kita ketahui bahwa  IP Address  tersebut adalah Kelas B (karena  IP Address  tersebut  berada dalam range angka 128-191) dengan dengan oktet ketiga dari  Subnet Mask   (Host ID)  diselubungkan dengan angka 192 (2 bit)
Pergunakanlah rumus (256 dikurang Angka oktet yang diselubungkan), jadi :  256 - 192 = 64 3. Maka didapatkan kelompok  subnet  baru yang dapat digunakan adalah kelipatan angka 64 dan tidak boleh melebihi angka 192, yaitu 64 dan 128
Subnet baru yang dapat dipergunakan adalah : 150.130.64.0  & 150.130.128.0. Sedangkan kelompok  IP Address  yang dapat digunakan :  Network ID : 150.130.64.0  (Subnet-1) IP Address : 150.130.64.1-150.130.127.254 IP Add Broad. : 150.130.127.255 Subnet Mask : 255.255.192.0 Network ID : 150.130.128.0  (Subnet-2) IP Address : 150.130.128.1-150.130.191.254 IP Addr Broad. : 150.130.191.255 Subnet Mask : 255.255.192.0
Contoh kasus II: Gunakanlah  Network ID  192.168.0.0 &  Subnet Mask  255.255.255.224.  Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah : Dari oktet pertama  IP Address  192.168.0.0 (W) dapat kita ketahui bahwa  IP Address  tersebut adalah Kelas C (karena  IP Address  tersebut  berada dalam range angka 192-223) oktet keempat dari  Subnet Mask (Host ID)  diselubungkan dengan angka 224 (3 bit).
Pergunakanlah rumus (256 dikurang Angka oktet yang diselubungkan), jadi : 256  224 = 32 3. Maka didapatkan kelompok  subnet  baru yang dapat digunakan adalah kelipatan angka 32 dan tidak boleh melebihi angka 224, yaitu  32, 64, 96, 128, 160 dan 192.
Dengan demikian maka  Subnet  baru yang dapat dipergunakan adalah : 192.168.0.32, 192.168.0.64, 192.168.0.96, 192.168.0.128, 192.168.0.160 dan 192.168.0.192.  Sedangkan kelompok  IP Address  yang dapat dipergunakan adalah sebagai berikut : Network ID : 192.168.0.32  (Subnet-1) IP Address : 192.168.0.33-192.168.0.62 IP Add Broad. : 192.168.0.63 Subnet Mask : 255.255.255.224 Network ID : 192.168.0.64  (Subnet-2) IP Address : 192.168.0.65-192.168.0.94 IP Add Broad. : 192.168.0.95 Subnet Mask : 255.255.255.224
Network ID : 192.168.0.96  (Subnet-3) IP Address : 192.168.0.97-192.168.0.126 IP Add Broad. : 192.168.0.127 Subnet Mask : 255.255.255.224 Network ID : 192.168.0.128  (Subnet-4) IP Address : 192.168.0.129-192.168.0.158 IP Add Broad. : 192.168.0.159 Subnet Mask : 255.255.255.224
Network ID : 192.168.0.160  (Subnet-5) IP Address : 192.168.0.161-192.168.0.190 IP Add Broad. : 192.168.0.191 Subnet Mask : 255.255.255.224 Network ID : 192.168.0.192  (Subnet-6) IP Address : 192.168.0.193-192.168.0.222 IP Add Broad. : 192.168.0.223 Subnet Mask : 255.255.255.224
Catatan penting yang harus dipahami 1. Anda dapat menyelubungkan dua atau lebih bit-bit Host ID untuk mendapatkan Network ID baru selama masih tersedia bit Host ID yang dapat anda selubungkan. 2. Apabila semakin sedikit bit Host ID yang anda selubungkan, maka akan didapatkan jumlah Network ID yang sedikit (semakin kecil) & sebaliknya apabila semakin banyak bit Host ID yang anda selubungkan, maka akan didapatkan jumlah Network ID yang semakin banyak (semakin besar)
Blok Subnet  Pergunakanlah rumus (256  Angka oktet yang diselubungkan), mis : Subnet mask : 255.255.224.0 256  224 = 32, Subnet berikutnya adalah 32+32 = 64, 64+32 = 96, 96+32 = 128, 128+32 =160 dan 160+32=192. Jadi subnet lengkapnya油adalah 32, 64, 96, 128, 160 dan 192.  2. Menghitung banyaknya jumlah Network ID / Subnet :   2 N   2, dimana N adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A)  3. Menghitung banyaknya jumlah Host per Network ID / Subnet 2 n   2, dimana n adalah banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet mask  Penyelesaian  Subnetting
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Mengorbankan sebagian  Host ID  untuk digunakan dalam  membuat  Network ID  tambahan adalah definisi dari a. Network ID b. Host ID c. Subnetting d. Subnet 2. Jika sebuah subnet berjumlah 20 bit, berapakah subnet  sebenarnya ? a. 255.255.252.0 b. 255.255.250.0 c. 255.255.240.0 d. 255.255.224.0
2. Jika sebuah subnet berjumlah 20 bit, berapakah subnet  sebenarnya ? a. 255.255.252.0 b. 255.255.250.0 c. 255.255.240.0 d. 255.255.224.0 3. Berapa bit subnet default kelas C ? a. 255.255.255.0 b. 24 c. 16 c. 20
3. Berapa bit subnet default kelas C ? a. 255.255.255.0 b. 24 c. 16 c. 20 4. Berapa jumlah Network ID di dalam sebuah IP Address  yang mengalami subnetting 192.168.100.1/29 ? a. 24  b. 26 c. 28 d. 30
4. Berapa jumlah Network ID di dalam sebuah IP Address  yang mengalami subnetting 192.168.100.1/29 ? a. 24  b. 26 c. 28 d. 30 5. Berapa jumlah Host ID di dalam sebuah IP Address yang   mengalami subnetting 192.168.100.1/29 ? a. 6 b. 16 c. 24 d. 32
5. Berapa jumlah Host ID di dalam sebuah IP Address yang  mengalami subnetting 192.168.100.1/29 ? a. 6 b. 16 c. 24 d. 32 1. Mengorbankan sebagian  Host ID  untuk digunakan dalam  membuat  Network ID  tambahan adalah definisi dari a. Network ID b. Host ID c. Subnetting d. Subnet

More Related Content

What's hot (18)

PDF
Modul 3
teknik komputer ui
PPT
Pertemuan 9-subnetting
Bahar Sobari
DOCX
Dimas pratama 18312244_if18c
EmailIg
PDF
Latihan Soal Nubneting Jaringan Komputer
Simon Patabang
PPT
Ip address and subnet address
priyatama12
PPT
Subnetting dan Supernetting
Zainuddin Kurnia
PDF
4 ip address dan subnetting
Billy Andreas
PDF
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
balahong
DOC
subnetting dan pengaturan IP lokal padan LAN
adhhal88
PPTX
Subnetting IPv4 dan IPv6
M Aditya Fathur Rahman
DOCX
Memahami ip address dan subneting bagi
Suripto Wahono
PPTX
Pertemuan 10
sartinimaisarah
PPT
Jaringan komputer dan internet 5
Universitas Putera Batam
PPT
Subnetting
rezaaterbang
PPT
Ip address
Dhewiie Whiee
PPTX
Sunetting IPv4 dan IPv6
irmanbudiman2
PPTX
05 week 5_ip_addressing
Setyady Peace
PDF
Subnetting dan sistem pengalamatan jaringan
taufiknurhuda
Pertemuan 9-subnetting
Bahar Sobari
Dimas pratama 18312244_if18c
EmailIg
Latihan Soal Nubneting Jaringan Komputer
Simon Patabang
Ip address and subnet address
priyatama12
Subnetting dan Supernetting
Zainuddin Kurnia
4 ip address dan subnetting
Billy Andreas
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
balahong
subnetting dan pengaturan IP lokal padan LAN
adhhal88
Subnetting IPv4 dan IPv6
M Aditya Fathur Rahman
Memahami ip address dan subneting bagi
Suripto Wahono
Pertemuan 10
sartinimaisarah
Jaringan komputer dan internet 5
Universitas Putera Batam
Subnetting
rezaaterbang
Ip address
Dhewiie Whiee
Sunetting IPv4 dan IPv6
irmanbudiman2
05 week 5_ip_addressing
Setyady Peace
Subnetting dan sistem pengalamatan jaringan
taufiknurhuda

Similar to Pertemuan 11 subnetting ok (20)

PPT
Jaringan Komputer (Subnetting) Kelas XI Fase F
NoerisEkaBudiarti
PPT
Pertemuan 10-subnetting
khalghy
PPT
Sesi Pertemuan IP Subnet .ppt
SugiyantoSugiyanto39
PPT
Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan-Sem 1.ppt
benjaminlima72
PDF
Pertemuan 07 - Subnetting Cara Cepat.pdf
EriekOrlando
PPT
Subnetting Cara Cepat.ppt
dionieteh
PPT
Jaringan komputer dan internet 5
Universitas Putera Batam
PPT
Sesi pertemuan 9 IP Subnet Mapel TKJ.ppt
MuhammadRandi22
PPT
IP Address aringan komputer hardware jaringan.ppt
rijanarzo
PPTX
Peserta didik mampu Memahami Perencanaan Pengalamatan Jaringan
esr98
PPTX
UIII.pptx
isafrian
PDF
Ip address
Mr Nahot Frastian
PPTX
materi kuliah subnetting dan ip address.pptx
UNISLAOfficial
PPT
Jaringan Komputer dan Internet 8
Universitas Putera Batam
PDF
Modul 4 ip dan netmask
setioaribowo
PDF
803-P02.pdf
MuhammadJamaludinYus
PPTX
Subnet mask
fauzimohid
PPT
Modul 2 - IP Address power point TKj Jaringan
WendyTutuTrilaksono1
PPTX
4. Pengalamatan Jaringan komputern 1.pptx
MGen131
PPT
Modul 2 - IP Address JARINGAN LOKAL AREA NT
ssuserf07bcb1
Jaringan Komputer (Subnetting) Kelas XI Fase F
NoerisEkaBudiarti
Pertemuan 10-subnetting
khalghy
Sesi Pertemuan IP Subnet .ppt
SugiyantoSugiyanto39
Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan-Sem 1.ppt
benjaminlima72
Pertemuan 07 - Subnetting Cara Cepat.pdf
EriekOrlando
Subnetting Cara Cepat.ppt
dionieteh
Jaringan komputer dan internet 5
Universitas Putera Batam
Sesi pertemuan 9 IP Subnet Mapel TKJ.ppt
MuhammadRandi22
IP Address aringan komputer hardware jaringan.ppt
rijanarzo
Peserta didik mampu Memahami Perencanaan Pengalamatan Jaringan
esr98
UIII.pptx
isafrian
Ip address
Mr Nahot Frastian
materi kuliah subnetting dan ip address.pptx
UNISLAOfficial
Jaringan Komputer dan Internet 8
Universitas Putera Batam
Modul 4 ip dan netmask
setioaribowo
803-P02.pdf
MuhammadJamaludinYus
Subnet mask
fauzimohid
Modul 2 - IP Address power point TKj Jaringan
WendyTutuTrilaksono1
4. Pengalamatan Jaringan komputern 1.pptx
MGen131
Modul 2 - IP Address JARINGAN LOKAL AREA NT
ssuserf07bcb1
Ad

More from eli priyatna laidan (20)

PDF
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
eli priyatna laidan
PDF
Soal utn plus kunci gurusd.net
eli priyatna laidan
DOC
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
eli priyatna laidan
DOCX
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
eli priyatna laidan
DOCX
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
eli priyatna laidan
DOCX
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
eli priyatna laidan
DOCX
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
eli priyatna laidan
DOCX
Soal up akmal
eli priyatna laidan
DOCX
Soal tkp serta kunci jawabannya
eli priyatna laidan
DOCX
Soal tes wawasan kebangsaan
eli priyatna laidan
PDF
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
eli priyatna laidan
DOCX
Soal perkembangan kognitif peserta didik
eli priyatna laidan
DOCX
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
eli priyatna laidan
PDF
Rekap soal kompetensi pedagogi
eli priyatna laidan
PDF
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
eli priyatna laidan
PDF
Bank soal ppg
eli priyatna laidan
PDF
Soal cpns-paket-17
eli priyatna laidan
PDF
Soal cpns-paket-14
eli priyatna laidan
PDF
Soal cpns-paket-13
eli priyatna laidan
PDF
Soal cpns-paket-12
eli priyatna laidan
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
eli priyatna laidan
Soal utn plus kunci gurusd.net
eli priyatna laidan
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
eli priyatna laidan
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
eli priyatna laidan
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
eli priyatna laidan
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
eli priyatna laidan
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
eli priyatna laidan
Soal up akmal
eli priyatna laidan
Soal tkp serta kunci jawabannya
eli priyatna laidan
Soal tes wawasan kebangsaan
eli priyatna laidan
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
eli priyatna laidan
Soal perkembangan kognitif peserta didik
eli priyatna laidan
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
eli priyatna laidan
Rekap soal kompetensi pedagogi
eli priyatna laidan
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
eli priyatna laidan
Bank soal ppg
eli priyatna laidan
Soal cpns-paket-17
eli priyatna laidan
Soal cpns-paket-14
eli priyatna laidan
Soal cpns-paket-13
eli priyatna laidan
Soal cpns-paket-12
eli priyatna laidan
Ad

Pertemuan 11 subnetting ok

  • 2. Apabila suatu organisasi memiliki IP Address dengan Network ID 222.124.14.0 memerlukan lebih dari satu Netwok ID , maka organisasi tersebut harus mengajukan permohonan ke Internet Assigned Number Authority (IANA) untuk mendapatkan IP Address baru. Permasalahan saat ini adalah persediaan IP Address sangat terbatas, karena banyaknya perusahan dotcom yang membuat situs-situs di Internet
  • 3. Untuk mengatasi permasalahan yang ada dan menghindari mengajukan IP Address yang baru ke IANA, dibuatlah suatu metode untuk memperbanyak Network ID dari suatu Network ID yang telah dimiliki sebelumnya Metode ini sering disebut dengan istilah Subnetting , yaitu mengorbankan sebagian Host ID untuk digunakan dalam membuat Network ID tambahan
  • 4. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast . Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
  • 5. Subnet Mask yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting dapat dilihat pada tabel di bawah ini /19 255.255.224.0 /18 255.255.192.0 /17 255.255.128.0 /16 255.255.0.0 /15 255.254.0.0 /14 255.252.0.0 /13 255.248.0.0 /12 255.240.0.0 /11 255.224.0.0 /10 255.192.0.0 /9 255.128.0.0 Nilai CIDR Subnet Mask /30 255.255.255.252 /29 255.255.255.248 /28 255.255.255.240 /27 255.255.255.224 /26 255.255.255.192 /25 255.255.255.128 /24 255.255.255.0 /23 255.255.254.0 /22 255.255.252.0 /21 255.255.248.0 /20 255.255.240.0 Nilai CIDR Subnet Mask
  • 6. Contoh Subneting 1 IP Address : Kelas C IP Address : 222.124.14.0 Subnet M ask : 255.255.255.0 IP Address & Subnet Mask ditulis dalam bentuk angka biner :
  • 7. Cara membuat Subnet - Subnet baru dari IP Address yang sudah anda miliki, misalnya mengorbankan dua bit teratas dari Host ID untuk dipakai oleh Network ID sebagai bagian Subnet Mask baru, maka akan terlihat kombinasi IP Address dalam bentuk angka biner berikut ini :
  • 8. Subnetting dengan menggunakan dua bit Subnet mask ini akan memberikan kombinasi 00, 01, 10 dan 11 seperti tampak pada tabel berikut ini :
  • 9. Apabila kedua Subnet baru tersebut ditulis dalam angka desimal, maka akan tampak seperti pada tabel berikut.
  • 10. Informasi mengenai hasil dari Subnetting terhadap IP Address 222.124.14.0 dengan melakukan Subnetting pada dua bit Host ID sebagai berikut :
  • 11. Contoh Subneting 2 IP Address : Kelas B IP Address : 150.130.0.0 Subnet M ask : 255.255.0.0 IP Address dan Subnet mask ini apabila dituliskan dalam bentuk angka biner, maka akan tampak seperti tabel berikut ini.
  • 12. Cara membuat subnet-subnet baru dari IP Address yang sudah anda miliki, misalnya mengorbankan dua bit teratas dari Host ID untuk dipakai oleh Network ID sebagai bagian Subnet Mask baru.
  • 13.
  • 14. Informasi mengenai hasil dari Subneting terhadap IP Address 150.130.0.0 dengan melakukan Subnetting pada dua bit Host ID sebagai berikut :
  • 15. Alternatif penyelesaian Subnetting Contoh kasus I : Gunakanlah Network ID 150.130.0.0 & Subnet Mask 255.255.192.0 yang kita gunakan pada perhitungan sebelumnya. Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah : Dari oktet pertama IP Address 150.130.0.0 (W) dapat kita ketahui bahwa IP Address tersebut adalah Kelas B (karena IP Address tersebut berada dalam range angka 128-191) dengan dengan oktet ketiga dari Subnet Mask (Host ID) diselubungkan dengan angka 192 (2 bit)
  • 16. Pergunakanlah rumus (256 dikurang Angka oktet yang diselubungkan), jadi : 256 - 192 = 64 3. Maka didapatkan kelompok subnet baru yang dapat digunakan adalah kelipatan angka 64 dan tidak boleh melebihi angka 192, yaitu 64 dan 128
  • 17. Subnet baru yang dapat dipergunakan adalah : 150.130.64.0 & 150.130.128.0. Sedangkan kelompok IP Address yang dapat digunakan : Network ID : 150.130.64.0 (Subnet-1) IP Address : 150.130.64.1-150.130.127.254 IP Add Broad. : 150.130.127.255 Subnet Mask : 255.255.192.0 Network ID : 150.130.128.0 (Subnet-2) IP Address : 150.130.128.1-150.130.191.254 IP Addr Broad. : 150.130.191.255 Subnet Mask : 255.255.192.0
  • 18. Contoh kasus II: Gunakanlah Network ID 192.168.0.0 & Subnet Mask 255.255.255.224. Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah : Dari oktet pertama IP Address 192.168.0.0 (W) dapat kita ketahui bahwa IP Address tersebut adalah Kelas C (karena IP Address tersebut berada dalam range angka 192-223) oktet keempat dari Subnet Mask (Host ID) diselubungkan dengan angka 224 (3 bit).
  • 19. Pergunakanlah rumus (256 dikurang Angka oktet yang diselubungkan), jadi : 256 224 = 32 3. Maka didapatkan kelompok subnet baru yang dapat digunakan adalah kelipatan angka 32 dan tidak boleh melebihi angka 224, yaitu 32, 64, 96, 128, 160 dan 192.
  • 20. Dengan demikian maka Subnet baru yang dapat dipergunakan adalah : 192.168.0.32, 192.168.0.64, 192.168.0.96, 192.168.0.128, 192.168.0.160 dan 192.168.0.192. Sedangkan kelompok IP Address yang dapat dipergunakan adalah sebagai berikut : Network ID : 192.168.0.32 (Subnet-1) IP Address : 192.168.0.33-192.168.0.62 IP Add Broad. : 192.168.0.63 Subnet Mask : 255.255.255.224 Network ID : 192.168.0.64 (Subnet-2) IP Address : 192.168.0.65-192.168.0.94 IP Add Broad. : 192.168.0.95 Subnet Mask : 255.255.255.224
  • 21. Network ID : 192.168.0.96 (Subnet-3) IP Address : 192.168.0.97-192.168.0.126 IP Add Broad. : 192.168.0.127 Subnet Mask : 255.255.255.224 Network ID : 192.168.0.128 (Subnet-4) IP Address : 192.168.0.129-192.168.0.158 IP Add Broad. : 192.168.0.159 Subnet Mask : 255.255.255.224
  • 22. Network ID : 192.168.0.160 (Subnet-5) IP Address : 192.168.0.161-192.168.0.190 IP Add Broad. : 192.168.0.191 Subnet Mask : 255.255.255.224 Network ID : 192.168.0.192 (Subnet-6) IP Address : 192.168.0.193-192.168.0.222 IP Add Broad. : 192.168.0.223 Subnet Mask : 255.255.255.224
  • 23. Catatan penting yang harus dipahami 1. Anda dapat menyelubungkan dua atau lebih bit-bit Host ID untuk mendapatkan Network ID baru selama masih tersedia bit Host ID yang dapat anda selubungkan. 2. Apabila semakin sedikit bit Host ID yang anda selubungkan, maka akan didapatkan jumlah Network ID yang sedikit (semakin kecil) & sebaliknya apabila semakin banyak bit Host ID yang anda selubungkan, maka akan didapatkan jumlah Network ID yang semakin banyak (semakin besar)
  • 24. Blok Subnet Pergunakanlah rumus (256 Angka oktet yang diselubungkan), mis : Subnet mask : 255.255.224.0 256 224 = 32, Subnet berikutnya adalah 32+32 = 64, 64+32 = 96, 96+32 = 128, 128+32 =160 dan 160+32=192. Jadi subnet lengkapnya油adalah 32, 64, 96, 128, 160 dan 192. 2. Menghitung banyaknya jumlah Network ID / Subnet : 2 N 2, dimana N adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A) 3. Menghitung banyaknya jumlah Host per Network ID / Subnet 2 n 2, dimana n adalah banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet mask Penyelesaian Subnetting
  • 26. 1. Mengorbankan sebagian Host ID untuk digunakan dalam membuat Network ID tambahan adalah definisi dari a. Network ID b. Host ID c. Subnetting d. Subnet 2. Jika sebuah subnet berjumlah 20 bit, berapakah subnet sebenarnya ? a. 255.255.252.0 b. 255.255.250.0 c. 255.255.240.0 d. 255.255.224.0
  • 27. 2. Jika sebuah subnet berjumlah 20 bit, berapakah subnet sebenarnya ? a. 255.255.252.0 b. 255.255.250.0 c. 255.255.240.0 d. 255.255.224.0 3. Berapa bit subnet default kelas C ? a. 255.255.255.0 b. 24 c. 16 c. 20
  • 28. 3. Berapa bit subnet default kelas C ? a. 255.255.255.0 b. 24 c. 16 c. 20 4. Berapa jumlah Network ID di dalam sebuah IP Address yang mengalami subnetting 192.168.100.1/29 ? a. 24 b. 26 c. 28 d. 30
  • 29. 4. Berapa jumlah Network ID di dalam sebuah IP Address yang mengalami subnetting 192.168.100.1/29 ? a. 24 b. 26 c. 28 d. 30 5. Berapa jumlah Host ID di dalam sebuah IP Address yang mengalami subnetting 192.168.100.1/29 ? a. 6 b. 16 c. 24 d. 32
  • 30. 5. Berapa jumlah Host ID di dalam sebuah IP Address yang mengalami subnetting 192.168.100.1/29 ? a. 6 b. 16 c. 24 d. 32 1. Mengorbankan sebagian Host ID untuk digunakan dalam membuat Network ID tambahan adalah definisi dari a. Network ID b. Host ID c. Subnetting d. Subnet