1. Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian. Populasi adalah objek atau subjek penelitian sementara sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk mewakili seluruh populasi. Terdapat berbagai teknik pengambilan sampel seperti probability sampling dan non-probability sampling.
Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel fbFirman Bachtiar
油
Dokumen tersebut membahas tentang metode statistika yang mencakup pengertian statistik dan statistika, peranan statistika, data statistik, pengertian metode penelitian kualitatif, kegunaan penelitian kualitatif, karakteristik penelitian kualitatif, jenis-jenis penelitian berdasarkan tujuan dan metode, teknik sampling, menentukan ukuran sampel."
Teks tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian. Populasi adalah seluruh objek penelitian yang memiliki karakteristik tertentu, sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang mewakili populasi tersebut. Ada beberapa teknik pengambilan sampel seperti probability sampling dan nonprobability sampling.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pengambilan sampel dalam penelitian. Terdapat dua jenis teknik pengambilan sampel yaitu probability sampling dan non-probability sampling. Probability sampling memberi kesempatan yang sama untuk terpilihnya setiap anggota populasi menjadi sampel, sedangkan non-probability sampling tidak memberi kesempatan yang sama. Beberapa teknik probability sampling diantaranya simple random sampling, stratified random sampling, dan cluster sampling.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan metode statistika (kuantitatif) dan metode kualitatif dalam penelitian sosial, termasuk pengertian, peranan, jenis data, teknik sampling, dan menentukan ukuran sampel untuk kedua metode penelitian."
Teks ini membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian. Populasi adalah wilayah yang menjadi objek penelitian yang dapat berupa terbatas atau tidak terbatas, sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil menggunakan teknik probability atau nonprobability sampling.
Bab ini membahas perbedaan pengertian populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Pada penelitian kuantitatif, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek yang diteliti sedangkan sampel adalah bagian dari populasi. Pada penelitian kualitatif, tidak menggunakan populasi melainkan meneliti kasus tertentu pada situasi sosial. Sampel dalam penelitian kualitatif adalah narasumber. Tek
Populasi adalah total objek yang akan diteliti, sedangkan sampel adalah sebagian populasi yang diambil untuk mewakili populasi. Terdapat berbagai metode pengambilan sampel seperti sampling random, nonrandom, dan sensus untuk mengumpulkan data penelitian.
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017rizka lailatul fitriya
油
Bab 11 membahas populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Populasi dalam penelitian kuantitatif adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek yang memiliki karakteristik tertentu, sedangkan dalam kualitatif tidak menggunakan istilah populasi melainkan situasi sosial. Sampel dalam kuantitatif adalah bagian dari populasi, sedangkan dalam kualitatif adalah narasumber. Teknik pengambilan samp
Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, dan teknik sampling. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian populasi dan sampel, teknik random sampling seperti simple random sampling, systematic sampling, dan stratified sampling, serta teknik non-random sampling seperti purposive sampling dan snowball sampling. Dokumen tersebut juga membahas penetapan jumlah sampel yang mempertimbangkan tingkat kemaknaan statistik dan kuasa statistik.
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam metodologi penelitian kuantitatif. Populasi adalah seluruh subjek penelitian sedangkan sampel adalah bagian dari populasi. Dokumen ini menjelaskan berbagai teknik pengambilan sampel seperti sampling secara probabilitas dan non probabilitas serta menentukan jumlah sampel yang tepat berdasarkan karakteristik populasi.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pengambilan sampel dalam penelitian, mulai dari definisi populasi dan sampel, tujuan pengambilan sampel, teknik probability sampling dan non-probability sampling beserta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pengambilan sampel dalam penelitian, mulai dari definisi populasi dan sampel, tujuan pengambilan sampel, teknik probability sampling dan non-probability sampling, serta beberapa cara pengambilan sampel seperti simple random sampling, stratified random sampling, dan cluster sampling.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pengambilan sampel dalam penelitian, mulai dari definisi populasi dan sampel, tujuan pengambilan sampel, teknik probability sampling dan non-probability sampling beserta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas kelompok tentang teknik sampling yang disusun oleh kelompok 7 program studi Farmasi Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Medan. Laporan ini menjelaskan definisi teknik sampling, perbedaan antara populasi dan sampel, jenis-jenis teknik sampling probabilitas dan nonprobabilitas beserta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik sampling yang digunakan dalam penelitian, termasuk simple random sampling, stratified random sampling, cluster sampling, systematic sampling, serta teknik-teknik non-random sampling seperti convenience sampling dan purposive sampling. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep populasi dan cara menentukan sampel yang representatif dari populasi.
Bab ini membahas perbedaan pengertian populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Pada penelitian kuantitatif, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek yang diteliti sedangkan sampel adalah bagian dari populasi. Pada penelitian kualitatif, tidak menggunakan populasi melainkan meneliti kasus tertentu pada situasi sosial. Sampel dalam penelitian kualitatif adalah narasumber. Tek
Populasi adalah total objek yang akan diteliti, sedangkan sampel adalah sebagian populasi yang diambil untuk mewakili populasi. Terdapat berbagai metode pengambilan sampel seperti sampling random, nonrandom, dan sensus untuk mengumpulkan data penelitian.
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017rizka lailatul fitriya
油
Bab 11 membahas populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Populasi dalam penelitian kuantitatif adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek yang memiliki karakteristik tertentu, sedangkan dalam kualitatif tidak menggunakan istilah populasi melainkan situasi sosial. Sampel dalam kuantitatif adalah bagian dari populasi, sedangkan dalam kualitatif adalah narasumber. Teknik pengambilan samp
Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, dan teknik sampling. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian populasi dan sampel, teknik random sampling seperti simple random sampling, systematic sampling, dan stratified sampling, serta teknik non-random sampling seperti purposive sampling dan snowball sampling. Dokumen tersebut juga membahas penetapan jumlah sampel yang mempertimbangkan tingkat kemaknaan statistik dan kuasa statistik.
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam metodologi penelitian kuantitatif. Populasi adalah seluruh subjek penelitian sedangkan sampel adalah bagian dari populasi. Dokumen ini menjelaskan berbagai teknik pengambilan sampel seperti sampling secara probabilitas dan non probabilitas serta menentukan jumlah sampel yang tepat berdasarkan karakteristik populasi.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pengambilan sampel dalam penelitian, mulai dari definisi populasi dan sampel, tujuan pengambilan sampel, teknik probability sampling dan non-probability sampling beserta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pengambilan sampel dalam penelitian, mulai dari definisi populasi dan sampel, tujuan pengambilan sampel, teknik probability sampling dan non-probability sampling, serta beberapa cara pengambilan sampel seperti simple random sampling, stratified random sampling, dan cluster sampling.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pengambilan sampel dalam penelitian, mulai dari definisi populasi dan sampel, tujuan pengambilan sampel, teknik probability sampling dan non-probability sampling beserta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas kelompok tentang teknik sampling yang disusun oleh kelompok 7 program studi Farmasi Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Medan. Laporan ini menjelaskan definisi teknik sampling, perbedaan antara populasi dan sampel, jenis-jenis teknik sampling probabilitas dan nonprobabilitas beserta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik sampling yang digunakan dalam penelitian, termasuk simple random sampling, stratified random sampling, cluster sampling, systematic sampling, serta teknik-teknik non-random sampling seperti convenience sampling dan purposive sampling. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep populasi dan cara menentukan sampel yang representatif dari populasi.
Topik 11 Employee Engagement dan Analitik SentimenSeta Wicaksana
油
Di era digital, keterlibatan karyawan (Employee Engagement) menjadi faktor kunci dalam menentukan produktivitas, inovasi, dan retensi tenaga kerja dalam suatu organisasi. Karyawan yang terlibat secara emosional dengan pekerjaannya cenderung lebih produktif, loyal, dan memiliki kontribusi lebih besar terhadap keberhasilan bisnis.
Namun, tantangan utama yang dihadapi organisasi adalah bagaimana mengukur engagement karyawan secara objektif dan real-time. Pendekatan tradisional seperti survei tahunan sering kali tidak memberikan gambaran yang akurat tentang perasaan dan pengalaman kerja karyawan sehari-hari.
HR Analytics telah membawa perubahan besar dengan menghadirkan Analitik Sentimen (Sentiment Analysis) yang memungkinkan organisasi untuk menganalisis data keterlibatan karyawan secara lebih mendalam, berbasis data, dan real-time. Dengan memanfaatkan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML), dan Natural Language Processing (NLP), organisasi kini dapat:
Mengukur tingkat kepuasan dan emosi karyawan berdasarkan data komunikasi digital dan feedback.
Memprediksi kemungkinan disengagement dan turnover karyawan menggunakan predictive analytics.
Menyesuaikan strategi keterlibatan karyawan dengan program yang lebih personal dan berbasis data.
Dengan pendekatan berbasis HR Analytics dan Analitik Sentimen, perusahaan dapat mengoptimalkan pengalaman kerja karyawan, meningkatkan retensi tenaga kerja, serta membangun lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.
2. Populasi adalah merupakan objek atau subjek yang
berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat
syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.
Ada dua jenis populasi yaitu :
1. Populasi terbatas adl mempunyai sumber data yg
jelas batasnyas scr kuantitatif shg dapat dihitung
jumlahnya.
Contoh : Jumlah Penduduk Bali, jumlah Mahasiswa
UNTAB
2. Populasi tak terbatas yaitu sumber data tdk dapat
ditentukan batas-batasnya shg relative, tidak dapat
dinyatakan dalam bentuk jumlah.
Contoh : Penelitian mencari logam mulia
3. Populasi berdasarkan sifatnya dpt
digolongkan menjadi populasi homogen dan
hetrogen
1. Populasi homogen adalah sumber data yang
unsurnya memiliki sifat yang sama shg tdk perlu
dipersoalkan jumlahnya secara kuantitatif.
2. Populasi Heterogen adalah sumber data yang
unsurnya memiliki sifat atau keadaan yang
berbeda ( bervariasi ) shg perlu ditetapakan
batas-batasnya, baik secara kualitatif maupun
kuantitatif.
4. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel atau teknik
sampling adl suatu cara mengambil sampel
yang reprensentatif dari populasi.
Ada dua macam teknik pengambilan sampling :
1. Probability sampling
yaitu teknik sampling untuk memberikan
peluang yang sama pada setiap anggota
populasi menjadi anggota sampel.
5. Yang tergolong teknik probability sampling :
a. Simple Random sampling
adl cara pengambilan sampel dari anggota
populasi dgn menggunakan acak tanpa
memperhatikan strata dalam anggota
populasi tsb. Hal ini dilakukan apabila anggota
populasinya homogen.
Contoh :
Jumlah Mahasiswa Untab.
Jumlah petani subak abian yg mdp bantuan
6. b. Proportionate Stratified Random Sampling
Adl pengambilan sampel dari anggota
populasi secara acak dan berstrata secara
proporsional, dilakukan sampling ini
apabila anggota populasinya hetrogen
( tidak sejenis)
Contoh :
Jumlah kursi anggota DPR dari partai besar
pemilu tahun 2004
7. c. Disproportionate stratified random
sampling.
adl pengambilan sampel dari anggota
populasi secara acak dan berstrata tetapi
sebagian ada yang kurang proporsional
pembagiannya. Sampling ini dilakukan
apabila anggota populasinya hetrogen.
Contoh :
Jumlah pegawai dispenda Kab.Tabanan
1. Kepala Dinas = 1 orang
2. Kasubag = 1 orang
3. Kasi = 5 orang
4. Kasubdin = 20 orang
8. d. Area Sampling
Adalah teknik sampling yg dilakukan dengan cara
mengambil wakil dari setiap daerah/wilayah
geografis.
Contoh :
Peneliti ingin melihat pelaksanaan imunisasi pin di
seluruh Indonesia.
9. 2. Non Probability Sampling
Adalah teknik sampling yang tidak memberikan
kesempatan ( peluang ) pada setiap anggota
populasi untuk dijadikan anggota sampel.
Ada beberapa Teknik non probability sampling
antara lain :
a. Sampling Sistimatis adalah pengambilan
sampel didasarkan atas urutan dari populasi
yang telah diberikan nomer urut atau anggota
sampel diambil dari populasi pada jarak
interval waktu, ruang dengan urutan yang
seragam
10. Contoh :
Jumlah populasi yang telah diberikan nomer urut 1
sampai dengan 140. pengambilan sampel
dilakukan berdasarkan nomer genap ( 2, 4 , 6
sampai 140 ) atau nomor ganjil ( 1,3,7,9 sampai
140 )
11. b. Sampling Kuota adalah teknik penentuan
sampel dari populasi yang mempunyai ciri ciri
tertentu sampai jumlah (jatah) yang
dikehendaki atau pengambilan sampel yang
didasarkan pertimbangan2 tertentu dari
peneliti. Caranya menetapkan besar jumlah
sampel yang diperlukan,kemudian menetapkan
jumlah (jatah yang diinginkan ), maka jatah
itulah yang dijadikan dasar untuk mengambil
unit sampel yang diperlukan.
12. Contoh :
Jemaah haji yang berangkat ketanah suci
sudah diberi jatah oleh persatuan haji
Indonesia ( PHI ) bekerjasama dengan
pemerintah Arab Saudi, yaitu sebanyak
200.000 orang calon haji populasi
200.000.000 jiwa penduduk
Indonesia.artinya satu orang calon haji
mewakili 1000 jiwa penduduk yang
menyebar diwilayah Indonesia,
tergantung kpd jumlah pdd setiap
provinsi dan kabupaten.
13. c. Sampling Aksidental
adalah teknik penentuan sampel berdasarkan
faktor spontanitas,artinya, siapa saja yang
secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti
dan sesuai dengan karakteristiknya,maka
orang tersebut dapat digunakan sbg sampel (
responden ).
14. Contoh :
Peneliti ingin mengetahui sejauh mana
fluktuasi pemasaran parfum yang dipakai
pria dan wanita, peneliti mengambil stand
di Hardys. Cara pengambilan sampel,yaitu
membatasi jumlah sampel misalnya 100
orang ,maka setiap orang yg jalan2 di
hardys dan berminat sesuai dengan
karakteristik pengunaan parfum dijadikan
responden.
15. d. Purposive Sampling
yang dikenal dengan sampling
pertimbangan adalah teknik sampling
yang digunakan peneliti jika peneliti
mempunyai pertimbangan2 tertentu
didalam pengambilan sampelnya atau
pengambilan sampel untuk tujuan
tertentu.Sampling ini cocok untuk study
kasus yang mana aspek dari kasus tunggal
yg representatif diamati dan dianalisis.
16. Contoh :
Peneliti ingin mengetahui model kurikulum
SMA maka sampel yang dipilih adalah para
guru yang ahli dalam bidang kurikulum
pendididkan dan manajemen
pendidikan ,masyarakat yang berpengalaman
dan para ahli dibidang pendididkan.
17. e. Sampling Jenuh adalah teknik pengambilam
sampel apabila semua populasi digunakan
sebagai sampel dan dikenal dengan istilah
sensus.Sampling jenuh dilakukan apabila
populasinya kurang dari 30 orang.
Contoh :
Akan diadakan penelitian di Lab bahasa Inggris
UNUD Denpasar mengenai tingkat
keterampilan percakapan pegawai yang akan
dikirim ke Amerika. Dalam hal ini populasi
kurang dari 30 orang maka seluruh populasi
18. f. Snowball Sampling adalah teknik sampling
yang semula berjumlah kecil kemudian
anggota sampel ( responden ) mengajak para
sahabat nya untuk dijadikan sampel dan
seterusnya sehingga jumlah sampel semakin
membengkak jumlahnya.
Contoh :
Multi Level Marketing
19. Aplikasi Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel ( populasi sudah diketahui )
Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus dari Taro
Yamane dalam Rakmat, 1998 : 82 sebagai berikut :
Dimana :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
d = presisi ( ditetapkan 5% dengan kepercayaan 95 % )
20. 2. Pengambilan sampel bertingkat
Dimana :
ni = jumlah sampel menurut stratum
n = jumlah sampel seluruhnya
Ni = jumlah populasi menurut stratum
N = jumlah populasi seluruhnya
21. PENYAJIAN DATA
Data populasi atau data sampel yang sudah
terkumpul, jika digunakan utk keperluan informasi,
baik berupa laporan dan analisis lanjutan dalam
penelitian hendaknya diatur, disusun disajikan dalam
bentuk yang jelas dan komunikatif dengan penyajian
data yang lebih menarik publik.
22. Secara umum cara penyajian data statistik :
1. Tabel
a. Klasifikasi Tunggal
b. Klasifikasi Ganda
c. Kontingensi
d. Distribusi frekuensi
2. Grafik
a. Batang
b. Lambang
c. Lingkaran
d. Garis
23. Penjumlahan dan Pembulatan
Tujuan diharapkan mahasiswa dapat memahami dan
mengoperasikan penjumlahan dengan notasi dan
mahasiswa mampu membulatkan bilangan
Penjumlahan dengan notasi
24. Pembulatan bilangan
Tujuan :
1. Untuk memudahkan perhitungan
2. Untuk menyederhanakan pencatatan
Aturan pembulatan bilangan
Aturan 1 jika angka-angka terkiri dari yg akan dihapus kurang dari
lima, maka angka terkanan dari yang mendahuluhi tidak berubah.
Aturan 2 jika angka terkiri dari yang akan dihapus lebih besar atau
lima diikuti angka-angka yang tidak semuanya nol, maka angka
terkanan dari yang mendahuluinya dinaikan satu
25. Aturan 3 jika angka terkiri dari yang akan dihapus
adalah lima, dan diikuti angka-angka nol saja, maka
angka terkanan yang mendahuluinya dinaikan satu
bila angka tersebut ganjil, dan tetap bila angka
tesrbut genap.
Contoh 872,450 872,4 dan
872,350 .872,4