際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PENGANTAR STATISTIK 1
Populasi Dan Sampel
I Gusti Ngurah Satria Wijaya, S.T., M.M.
Populasi adalah merupakan objek atau subjek yang
berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat 
syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.
Ada dua jenis populasi yaitu :
1. Populasi terbatas adl mempunyai sumber data yg
jelas batasnyas scr kuantitatif shg dapat dihitung
jumlahnya.
Contoh : Jumlah Penduduk Bali, jumlah Mahasiswa
UNTAB
2. Populasi tak terbatas yaitu sumber data tdk dapat
ditentukan batas-batasnya shg relative, tidak dapat
dinyatakan dalam bentuk jumlah.
Contoh : Penelitian mencari logam mulia
Populasi berdasarkan sifatnya dpt
digolongkan menjadi populasi homogen dan
hetrogen
1. Populasi homogen adalah sumber data yang
unsurnya memiliki sifat yang sama shg tdk perlu
dipersoalkan jumlahnya secara kuantitatif.
2. Populasi Heterogen adalah sumber data yang
unsurnya memiliki sifat atau keadaan yang
berbeda ( bervariasi ) shg perlu ditetapakan
batas-batasnya, baik secara kualitatif maupun
kuantitatif.
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel atau teknik
sampling adl suatu cara mengambil sampel
yang reprensentatif dari populasi.
Ada dua macam teknik pengambilan sampling :
1. Probability sampling
yaitu teknik sampling untuk memberikan
peluang yang sama pada setiap anggota
populasi menjadi anggota sampel.
Yang tergolong teknik probability sampling :
a. Simple Random sampling
adl cara pengambilan sampel dari anggota
populasi dgn menggunakan acak tanpa
memperhatikan strata dalam anggota
populasi tsb. Hal ini dilakukan apabila anggota
populasinya homogen.
Contoh :
Jumlah Mahasiswa Untab.
Jumlah petani subak abian yg mdp bantuan
b. Proportionate Stratified Random Sampling
Adl pengambilan sampel dari anggota
populasi secara acak dan berstrata secara
proporsional, dilakukan sampling ini
apabila anggota populasinya hetrogen
( tidak sejenis)
Contoh :
Jumlah kursi anggota DPR dari partai besar
pemilu tahun 2004
c. Disproportionate stratified random
sampling.
adl pengambilan sampel dari anggota
populasi secara acak dan berstrata tetapi
sebagian ada yang kurang proporsional
pembagiannya. Sampling ini dilakukan
apabila anggota populasinya hetrogen.
Contoh :
Jumlah pegawai dispenda Kab.Tabanan
1. Kepala Dinas = 1 orang
2. Kasubag = 1 orang
3. Kasi = 5 orang
4. Kasubdin = 20 orang
d. Area Sampling
Adalah teknik sampling yg dilakukan dengan cara
mengambil wakil dari setiap daerah/wilayah
geografis.
Contoh :
Peneliti ingin melihat pelaksanaan imunisasi pin di
seluruh Indonesia.
2. Non Probability Sampling
Adalah teknik sampling yang tidak memberikan
kesempatan ( peluang ) pada setiap anggota
populasi untuk dijadikan anggota sampel.
Ada beberapa Teknik non  probability sampling
antara lain :
a. Sampling Sistimatis adalah pengambilan
sampel didasarkan atas urutan dari populasi
yang telah diberikan nomer urut atau anggota
sampel diambil dari populasi pada jarak
interval waktu, ruang dengan urutan yang
seragam
Contoh :
Jumlah populasi yang telah diberikan nomer urut 1
sampai dengan 140. pengambilan sampel
dilakukan berdasarkan nomer genap ( 2, 4 , 6
sampai 140 ) atau nomor ganjil ( 1,3,7,9 sampai
140 )
b. Sampling Kuota adalah teknik penentuan
sampel dari populasi yang mempunyai ciri  ciri
tertentu sampai jumlah (jatah) yang
dikehendaki atau pengambilan sampel yang
didasarkan pertimbangan2 tertentu dari
peneliti. Caranya menetapkan besar jumlah
sampel yang diperlukan,kemudian menetapkan
jumlah (jatah yang diinginkan ), maka jatah
itulah yang dijadikan dasar untuk mengambil
unit sampel yang diperlukan.
Contoh :
Jemaah haji yang berangkat ketanah suci
sudah diberi jatah oleh persatuan haji
Indonesia ( PHI ) bekerjasama dengan
pemerintah Arab Saudi, yaitu sebanyak
200.000 orang calon haji populasi
200.000.000 jiwa penduduk
Indonesia.artinya satu orang calon haji
mewakili 1000 jiwa penduduk yang
menyebar diwilayah Indonesia,
tergantung kpd jumlah pdd setiap
provinsi dan kabupaten.
c. Sampling Aksidental
adalah teknik penentuan sampel berdasarkan
faktor spontanitas,artinya, siapa saja yang
secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti
dan sesuai dengan karakteristiknya,maka
orang tersebut dapat digunakan sbg sampel (
responden ).
Contoh :
Peneliti ingin mengetahui sejauh mana
fluktuasi pemasaran parfum yang dipakai
pria dan wanita, peneliti mengambil stand
di Hardys. Cara pengambilan sampel,yaitu
membatasi jumlah sampel misalnya 100
orang ,maka setiap orang yg jalan2 di
hardys dan berminat sesuai dengan
karakteristik pengunaan parfum dijadikan
responden.
d. Purposive Sampling
yang dikenal dengan sampling
pertimbangan adalah teknik sampling
yang digunakan peneliti jika peneliti
mempunyai pertimbangan2 tertentu
didalam pengambilan sampelnya atau
pengambilan sampel untuk tujuan
tertentu.Sampling ini cocok untuk study
kasus yang mana aspek dari kasus tunggal
yg representatif diamati dan dianalisis.
Contoh :
Peneliti ingin mengetahui model kurikulum
SMA maka sampel yang dipilih adalah para
guru yang ahli dalam bidang kurikulum
pendididkan dan manajemen
pendidikan ,masyarakat yang berpengalaman
dan para ahli dibidang pendididkan.
e. Sampling Jenuh adalah teknik pengambilam
sampel apabila semua populasi digunakan
sebagai sampel dan dikenal dengan istilah
sensus.Sampling jenuh dilakukan apabila
populasinya kurang dari 30 orang.
Contoh :
Akan diadakan penelitian di Lab bahasa Inggris
UNUD Denpasar mengenai tingkat
keterampilan percakapan pegawai yang akan
dikirim ke Amerika. Dalam hal ini populasi
kurang dari 30 orang maka seluruh populasi
f. Snowball Sampling adalah teknik sampling
yang semula berjumlah kecil kemudian
anggota sampel ( responden ) mengajak para
sahabat nya untuk dijadikan sampel dan
seterusnya sehingga jumlah sampel semakin
membengkak jumlahnya.
Contoh :
Multi Level Marketing
Aplikasi Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel ( populasi sudah diketahui )
Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus dari Taro
Yamane dalam Rakmat, 1998 : 82 sebagai berikut :
Dimana :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
d = presisi ( ditetapkan 5% dengan kepercayaan 95 % )
2. Pengambilan sampel bertingkat
Dimana :
ni = jumlah sampel menurut stratum
n = jumlah sampel seluruhnya
Ni = jumlah populasi menurut stratum
N = jumlah populasi seluruhnya
PENYAJIAN DATA
Data populasi atau data sampel yang sudah
terkumpul, jika digunakan utk keperluan informasi,
baik berupa laporan dan analisis lanjutan dalam
penelitian hendaknya diatur, disusun disajikan dalam
bentuk yang jelas dan komunikatif dengan penyajian
data yang lebih menarik publik.
Secara umum cara penyajian data statistik :
1. Tabel
a. Klasifikasi Tunggal
b. Klasifikasi Ganda
c. Kontingensi
d. Distribusi frekuensi
2. Grafik
a. Batang
b. Lambang
c. Lingkaran
d. Garis
Penjumlahan dan Pembulatan
 Tujuan diharapkan mahasiswa dapat memahami dan
mengoperasikan penjumlahan dengan notasi  dan
mahasiswa mampu membulatkan bilangan
 Penjumlahan dengan notasi
Pembulatan bilangan
Tujuan :
1. Untuk memudahkan perhitungan
2. Untuk menyederhanakan pencatatan
Aturan pembulatan bilangan
Aturan 1 jika angka-angka terkiri dari yg akan dihapus kurang dari
lima, maka angka terkanan dari yang mendahuluhi tidak berubah.
Aturan 2 jika angka terkiri dari yang akan dihapus lebih besar atau
lima diikuti angka-angka yang tidak semuanya nol, maka angka
terkanan dari yang mendahuluinya dinaikan satu
 Aturan 3 jika angka terkiri dari yang akan dihapus
adalah lima, dan diikuti angka-angka nol saja, maka
angka terkanan yang mendahuluinya dinaikan satu
bila angka tersebut ganjil, dan tetap bila angka
tesrbut genap.
 Contoh 872,450 872,4 dan
872,350 .872,4

More Related Content

Similar to Pertemuan 3 Populasi dan Sampelstatistik (20)

Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
Ida Susanti
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
AgustiyahMardiyanti
Populasi sampling.pdf
Populasi sampling.pdfPopulasi sampling.pdf
Populasi sampling.pdf
Mukhamad Fathoni
Distribusi Sampling
Distribusi SamplingDistribusi Sampling
Distribusi Sampling
Eman Mendrofa
Kuadrat ppt new
Kuadrat ppt newKuadrat ppt new
Kuadrat ppt new
abiumi01
際際滷5 statistikaa
際際滷5 statistikaa際際滷5 statistikaa
際際滷5 statistikaa
Amrul Rizal
materi populasi sampel-sampel dan populasi.ppt
materi populasi sampel-sampel dan populasi.pptmateri populasi sampel-sampel dan populasi.ppt
materi populasi sampel-sampel dan populasi.ppt
siyyella tika
POPULASI SAMPEL SAMPLING.ppt
POPULASI SAMPEL SAMPLING.pptPOPULASI SAMPEL SAMPLING.ppt
POPULASI SAMPEL SAMPLING.ppt
AbedoRechment1
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
rizka lailatul fitriya
Populasi dan Sampel Penelitian-Biostatistika
Populasi dan Sampel Penelitian-BiostatistikaPopulasi dan Sampel Penelitian-Biostatistika
Populasi dan Sampel Penelitian-Biostatistika
NIKADEKYUNITASARI
3. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.ppt
3. Populasi, Sampel, dan Teknik  Sampling.ppt3. Populasi, Sampel, dan Teknik  Sampling.ppt
3. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.ppt
BUNGARAHMASARISUHART
populasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptxpopulasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptx
RosauliNovalina1
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik Sampling
dessybudiyanti
Sampel acak sederhana
Sampel acak sederhanaSampel acak sederhana
Sampel acak sederhana
pikopong
Fp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik samplingFp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik sampling
Ir. Zakaria, M.M
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik Sampling
Universitas Teknokrat Indonesia
Populasi dan Sampel
Populasi dan SampelPopulasi dan Sampel
Populasi dan Sampel
Sri Handayani
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BasyiruddinAfi654
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
Ida Susanti
Distribusi Sampling
Distribusi SamplingDistribusi Sampling
Distribusi Sampling
Eman Mendrofa
Kuadrat ppt new
Kuadrat ppt newKuadrat ppt new
Kuadrat ppt new
abiumi01
際際滷5 statistikaa
際際滷5 statistikaa際際滷5 statistikaa
際際滷5 statistikaa
Amrul Rizal
materi populasi sampel-sampel dan populasi.ppt
materi populasi sampel-sampel dan populasi.pptmateri populasi sampel-sampel dan populasi.ppt
materi populasi sampel-sampel dan populasi.ppt
siyyella tika
POPULASI SAMPEL SAMPLING.ppt
POPULASI SAMPEL SAMPLING.pptPOPULASI SAMPEL SAMPLING.ppt
POPULASI SAMPEL SAMPLING.ppt
AbedoRechment1
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
rizka lailatul fitriya
Populasi dan Sampel Penelitian-Biostatistika
Populasi dan Sampel Penelitian-BiostatistikaPopulasi dan Sampel Penelitian-Biostatistika
Populasi dan Sampel Penelitian-Biostatistika
NIKADEKYUNITASARI
3. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.ppt
3. Populasi, Sampel, dan Teknik  Sampling.ppt3. Populasi, Sampel, dan Teknik  Sampling.ppt
3. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.ppt
BUNGARAHMASARISUHART
populasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptxpopulasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptx
RosauliNovalina1
Sampel acak sederhana
Sampel acak sederhanaSampel acak sederhana
Sampel acak sederhana
pikopong
Fp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik samplingFp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik sampling
Ir. Zakaria, M.M
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
Populasi dan Sampel
Populasi dan SampelPopulasi dan Sampel
Populasi dan Sampel
Sri Handayani
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BasyiruddinAfi654

More from Satria wijaya (20)

Pertemuan 4pemasaran media sosial bisnis digital.pptx
Pertemuan 4pemasaran media sosial bisnis digital.pptxPertemuan 4pemasaran media sosial bisnis digital.pptx
Pertemuan 4pemasaran media sosial bisnis digital.pptx
Satria wijaya
Pertemuan 3 pemasaran media sosialbisnis digital.pptx
Pertemuan 3 pemasaran media sosialbisnis digital.pptxPertemuan 3 pemasaran media sosialbisnis digital.pptx
Pertemuan 3 pemasaran media sosialbisnis digital.pptx
Satria wijaya
Pertemuan 2 Pemasaran MediaSosial Bisnis Digital.pptx
Pertemuan 2 Pemasaran MediaSosial Bisnis Digital.pptxPertemuan 2 Pemasaran MediaSosial Bisnis Digital.pptx
Pertemuan 2 Pemasaran MediaSosial Bisnis Digital.pptx
Satria wijaya
Pertemuan 1 Pemasaran Media sosial Bisnis Digital.pptx
Pertemuan 1 Pemasaran Media sosial Bisnis Digital.pptxPertemuan 1 Pemasaran Media sosial Bisnis Digital.pptx
Pertemuan 1 Pemasaran Media sosial Bisnis Digital.pptx
Satria wijaya
Pertemuan 2 Datastatistik dasar universitas
Pertemuan 2 Datastatistik dasar universitasPertemuan 2 Datastatistik dasar universitas
Pertemuan 2 Datastatistik dasar universitas
Satria wijaya
Initiation 5 fungsi nonlinier dalam ekonomi
Initiation 5 fungsi nonlinier dalam ekonomiInitiation 5 fungsi nonlinier dalam ekonomi
Initiation 5 fungsi nonlinier dalam ekonomi
Satria wijaya
Initiation 4 Penggunaan fungsi dalam ekonomu
Initiation 4 Penggunaan fungsi dalam ekonomuInitiation 4 Penggunaan fungsi dalam ekonomu
Initiation 4 Penggunaan fungsi dalam ekonomu
Satria wijaya
Pertemuan 12 Manajemen Layanan IT aaa.pptx
Pertemuan 12 Manajemen Layanan IT aaa.pptxPertemuan 12 Manajemen Layanan IT aaa.pptx
Pertemuan 12 Manajemen Layanan IT aaa.pptx
Satria wijaya
Pertemuan 14 Manajemen Layanan ITbbb.pptx
Pertemuan 14 Manajemen Layanan ITbbb.pptxPertemuan 14 Manajemen Layanan ITbbb.pptx
Pertemuan 14 Manajemen Layanan ITbbb.pptx
Satria wijaya
Pertemuan 9 CCustomer relationship management
Pertemuan 9 CCustomer relationship managementPertemuan 9 CCustomer relationship management
Pertemuan 9 CCustomer relationship management
Satria wijaya
Pertemuan 10 Customer relationship management
Pertemuan 10 Customer relationship managementPertemuan 10 Customer relationship management
Pertemuan 10 Customer relationship management
Satria wijaya
Pertemuan 11 Customer relationship mangement
Pertemuan 11 Customer relationship mangementPertemuan 11 Customer relationship mangement
Pertemuan 11 Customer relationship mangement
Satria wijaya
Pertemuan 12 Customer relationship mangement
Pertemuan 12 Customer relationship mangementPertemuan 12 Customer relationship mangement
Pertemuan 12 Customer relationship mangement
Satria wijaya
Pertemuan 6 dan 7 Customer relationship management
Pertemuan 6 dan 7 Customer relationship managementPertemuan 6 dan 7 Customer relationship management
Pertemuan 6 dan 7 Customer relationship management
Satria wijaya
Pertemuan pertama metode penulisan ilmiah
Pertemuan pertama metode penulisan ilmiahPertemuan pertama metode penulisan ilmiah
Pertemuan pertama metode penulisan ilmiah
Satria wijaya
sistem informasi akuntansi stikom bali bali
sistem informasi akuntansi stikom bali balisistem informasi akuntansi stikom bali bali
sistem informasi akuntansi stikom bali bali
Satria wijaya
Pertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptx
Pertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptxPertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptx
Pertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptx
Satria wijaya
Pertemuan 1 Komunikasi bisnis Stikom Bali.ppt
Pertemuan 1 Komunikasi bisnis Stikom Bali.pptPertemuan 1 Komunikasi bisnis Stikom Bali.ppt
Pertemuan 1 Komunikasi bisnis Stikom Bali.ppt
Satria wijaya
Pertemuan 1 Customer relationship management.pptx
Pertemuan 1 Customer relationship management.pptxPertemuan 1 Customer relationship management.pptx
Pertemuan 1 Customer relationship management.pptx
Satria wijaya
dwivedi2018.pdfbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb
dwivedi2018.pdfbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbdwivedi2018.pdfbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb
dwivedi2018.pdfbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb
Satria wijaya
Pertemuan 4pemasaran media sosial bisnis digital.pptx
Pertemuan 4pemasaran media sosial bisnis digital.pptxPertemuan 4pemasaran media sosial bisnis digital.pptx
Pertemuan 4pemasaran media sosial bisnis digital.pptx
Satria wijaya
Pertemuan 3 pemasaran media sosialbisnis digital.pptx
Pertemuan 3 pemasaran media sosialbisnis digital.pptxPertemuan 3 pemasaran media sosialbisnis digital.pptx
Pertemuan 3 pemasaran media sosialbisnis digital.pptx
Satria wijaya
Pertemuan 2 Pemasaran MediaSosial Bisnis Digital.pptx
Pertemuan 2 Pemasaran MediaSosial Bisnis Digital.pptxPertemuan 2 Pemasaran MediaSosial Bisnis Digital.pptx
Pertemuan 2 Pemasaran MediaSosial Bisnis Digital.pptx
Satria wijaya
Pertemuan 1 Pemasaran Media sosial Bisnis Digital.pptx
Pertemuan 1 Pemasaran Media sosial Bisnis Digital.pptxPertemuan 1 Pemasaran Media sosial Bisnis Digital.pptx
Pertemuan 1 Pemasaran Media sosial Bisnis Digital.pptx
Satria wijaya
Pertemuan 2 Datastatistik dasar universitas
Pertemuan 2 Datastatistik dasar universitasPertemuan 2 Datastatistik dasar universitas
Pertemuan 2 Datastatistik dasar universitas
Satria wijaya
Initiation 5 fungsi nonlinier dalam ekonomi
Initiation 5 fungsi nonlinier dalam ekonomiInitiation 5 fungsi nonlinier dalam ekonomi
Initiation 5 fungsi nonlinier dalam ekonomi
Satria wijaya
Initiation 4 Penggunaan fungsi dalam ekonomu
Initiation 4 Penggunaan fungsi dalam ekonomuInitiation 4 Penggunaan fungsi dalam ekonomu
Initiation 4 Penggunaan fungsi dalam ekonomu
Satria wijaya
Pertemuan 12 Manajemen Layanan IT aaa.pptx
Pertemuan 12 Manajemen Layanan IT aaa.pptxPertemuan 12 Manajemen Layanan IT aaa.pptx
Pertemuan 12 Manajemen Layanan IT aaa.pptx
Satria wijaya
Pertemuan 14 Manajemen Layanan ITbbb.pptx
Pertemuan 14 Manajemen Layanan ITbbb.pptxPertemuan 14 Manajemen Layanan ITbbb.pptx
Pertemuan 14 Manajemen Layanan ITbbb.pptx
Satria wijaya
Pertemuan 9 CCustomer relationship management
Pertemuan 9 CCustomer relationship managementPertemuan 9 CCustomer relationship management
Pertemuan 9 CCustomer relationship management
Satria wijaya
Pertemuan 10 Customer relationship management
Pertemuan 10 Customer relationship managementPertemuan 10 Customer relationship management
Pertemuan 10 Customer relationship management
Satria wijaya
Pertemuan 11 Customer relationship mangement
Pertemuan 11 Customer relationship mangementPertemuan 11 Customer relationship mangement
Pertemuan 11 Customer relationship mangement
Satria wijaya
Pertemuan 12 Customer relationship mangement
Pertemuan 12 Customer relationship mangementPertemuan 12 Customer relationship mangement
Pertemuan 12 Customer relationship mangement
Satria wijaya
Pertemuan 6 dan 7 Customer relationship management
Pertemuan 6 dan 7 Customer relationship managementPertemuan 6 dan 7 Customer relationship management
Pertemuan 6 dan 7 Customer relationship management
Satria wijaya
Pertemuan pertama metode penulisan ilmiah
Pertemuan pertama metode penulisan ilmiahPertemuan pertama metode penulisan ilmiah
Pertemuan pertama metode penulisan ilmiah
Satria wijaya
sistem informasi akuntansi stikom bali bali
sistem informasi akuntansi stikom bali balisistem informasi akuntansi stikom bali bali
sistem informasi akuntansi stikom bali bali
Satria wijaya
Pertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptx
Pertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptxPertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptx
Pertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptx
Satria wijaya
Pertemuan 1 Komunikasi bisnis Stikom Bali.ppt
Pertemuan 1 Komunikasi bisnis Stikom Bali.pptPertemuan 1 Komunikasi bisnis Stikom Bali.ppt
Pertemuan 1 Komunikasi bisnis Stikom Bali.ppt
Satria wijaya
Pertemuan 1 Customer relationship management.pptx
Pertemuan 1 Customer relationship management.pptxPertemuan 1 Customer relationship management.pptx
Pertemuan 1 Customer relationship management.pptx
Satria wijaya
dwivedi2018.pdfbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb
dwivedi2018.pdfbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbdwivedi2018.pdfbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb
dwivedi2018.pdfbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb
Satria wijaya

Recently uploaded (8)

PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .pptPPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
Muhammad Nasution
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
ekasanjaya2610
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSKHIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
gendhisirma
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdfPaparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
blendonk45
materi Probabilitas dan Staitistik semester 1
materi Probabilitas dan Staitistik semester 1materi Probabilitas dan Staitistik semester 1
materi Probabilitas dan Staitistik semester 1
SyaifuddinRahmad
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docxSoal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
DZAKY60
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdfcom.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
DNcen
Topik 11 Employee Engagement dan Analitik Sentimen
Topik 11 Employee Engagement dan Analitik SentimenTopik 11 Employee Engagement dan Analitik Sentimen
Topik 11 Employee Engagement dan Analitik Sentimen
Seta Wicaksana
PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .pptPPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
Muhammad Nasution
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
ekasanjaya2610
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSKHIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
gendhisirma
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdfPaparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
blendonk45
materi Probabilitas dan Staitistik semester 1
materi Probabilitas dan Staitistik semester 1materi Probabilitas dan Staitistik semester 1
materi Probabilitas dan Staitistik semester 1
SyaifuddinRahmad
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docxSoal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
DZAKY60
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdfcom.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
DNcen
Topik 11 Employee Engagement dan Analitik Sentimen
Topik 11 Employee Engagement dan Analitik SentimenTopik 11 Employee Engagement dan Analitik Sentimen
Topik 11 Employee Engagement dan Analitik Sentimen
Seta Wicaksana

Pertemuan 3 Populasi dan Sampelstatistik

  • 1. PENGANTAR STATISTIK 1 Populasi Dan Sampel I Gusti Ngurah Satria Wijaya, S.T., M.M.
  • 2. Populasi adalah merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Ada dua jenis populasi yaitu : 1. Populasi terbatas adl mempunyai sumber data yg jelas batasnyas scr kuantitatif shg dapat dihitung jumlahnya. Contoh : Jumlah Penduduk Bali, jumlah Mahasiswa UNTAB 2. Populasi tak terbatas yaitu sumber data tdk dapat ditentukan batas-batasnya shg relative, tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah. Contoh : Penelitian mencari logam mulia
  • 3. Populasi berdasarkan sifatnya dpt digolongkan menjadi populasi homogen dan hetrogen 1. Populasi homogen adalah sumber data yang unsurnya memiliki sifat yang sama shg tdk perlu dipersoalkan jumlahnya secara kuantitatif. 2. Populasi Heterogen adalah sumber data yang unsurnya memiliki sifat atau keadaan yang berbeda ( bervariasi ) shg perlu ditetapakan batas-batasnya, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
  • 4. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel atau teknik sampling adl suatu cara mengambil sampel yang reprensentatif dari populasi. Ada dua macam teknik pengambilan sampling : 1. Probability sampling yaitu teknik sampling untuk memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi menjadi anggota sampel.
  • 5. Yang tergolong teknik probability sampling : a. Simple Random sampling adl cara pengambilan sampel dari anggota populasi dgn menggunakan acak tanpa memperhatikan strata dalam anggota populasi tsb. Hal ini dilakukan apabila anggota populasinya homogen. Contoh : Jumlah Mahasiswa Untab. Jumlah petani subak abian yg mdp bantuan
  • 6. b. Proportionate Stratified Random Sampling Adl pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata secara proporsional, dilakukan sampling ini apabila anggota populasinya hetrogen ( tidak sejenis) Contoh : Jumlah kursi anggota DPR dari partai besar pemilu tahun 2004
  • 7. c. Disproportionate stratified random sampling. adl pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata tetapi sebagian ada yang kurang proporsional pembagiannya. Sampling ini dilakukan apabila anggota populasinya hetrogen. Contoh : Jumlah pegawai dispenda Kab.Tabanan 1. Kepala Dinas = 1 orang 2. Kasubag = 1 orang 3. Kasi = 5 orang 4. Kasubdin = 20 orang
  • 8. d. Area Sampling Adalah teknik sampling yg dilakukan dengan cara mengambil wakil dari setiap daerah/wilayah geografis. Contoh : Peneliti ingin melihat pelaksanaan imunisasi pin di seluruh Indonesia.
  • 9. 2. Non Probability Sampling Adalah teknik sampling yang tidak memberikan kesempatan ( peluang ) pada setiap anggota populasi untuk dijadikan anggota sampel. Ada beberapa Teknik non probability sampling antara lain : a. Sampling Sistimatis adalah pengambilan sampel didasarkan atas urutan dari populasi yang telah diberikan nomer urut atau anggota sampel diambil dari populasi pada jarak interval waktu, ruang dengan urutan yang seragam
  • 10. Contoh : Jumlah populasi yang telah diberikan nomer urut 1 sampai dengan 140. pengambilan sampel dilakukan berdasarkan nomer genap ( 2, 4 , 6 sampai 140 ) atau nomor ganjil ( 1,3,7,9 sampai 140 )
  • 11. b. Sampling Kuota adalah teknik penentuan sampel dari populasi yang mempunyai ciri ciri tertentu sampai jumlah (jatah) yang dikehendaki atau pengambilan sampel yang didasarkan pertimbangan2 tertentu dari peneliti. Caranya menetapkan besar jumlah sampel yang diperlukan,kemudian menetapkan jumlah (jatah yang diinginkan ), maka jatah itulah yang dijadikan dasar untuk mengambil unit sampel yang diperlukan.
  • 12. Contoh : Jemaah haji yang berangkat ketanah suci sudah diberi jatah oleh persatuan haji Indonesia ( PHI ) bekerjasama dengan pemerintah Arab Saudi, yaitu sebanyak 200.000 orang calon haji populasi 200.000.000 jiwa penduduk Indonesia.artinya satu orang calon haji mewakili 1000 jiwa penduduk yang menyebar diwilayah Indonesia, tergantung kpd jumlah pdd setiap provinsi dan kabupaten.
  • 13. c. Sampling Aksidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan faktor spontanitas,artinya, siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristiknya,maka orang tersebut dapat digunakan sbg sampel ( responden ).
  • 14. Contoh : Peneliti ingin mengetahui sejauh mana fluktuasi pemasaran parfum yang dipakai pria dan wanita, peneliti mengambil stand di Hardys. Cara pengambilan sampel,yaitu membatasi jumlah sampel misalnya 100 orang ,maka setiap orang yg jalan2 di hardys dan berminat sesuai dengan karakteristik pengunaan parfum dijadikan responden.
  • 15. d. Purposive Sampling yang dikenal dengan sampling pertimbangan adalah teknik sampling yang digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan2 tertentu didalam pengambilan sampelnya atau pengambilan sampel untuk tujuan tertentu.Sampling ini cocok untuk study kasus yang mana aspek dari kasus tunggal yg representatif diamati dan dianalisis.
  • 16. Contoh : Peneliti ingin mengetahui model kurikulum SMA maka sampel yang dipilih adalah para guru yang ahli dalam bidang kurikulum pendididkan dan manajemen pendidikan ,masyarakat yang berpengalaman dan para ahli dibidang pendididkan.
  • 17. e. Sampling Jenuh adalah teknik pengambilam sampel apabila semua populasi digunakan sebagai sampel dan dikenal dengan istilah sensus.Sampling jenuh dilakukan apabila populasinya kurang dari 30 orang. Contoh : Akan diadakan penelitian di Lab bahasa Inggris UNUD Denpasar mengenai tingkat keterampilan percakapan pegawai yang akan dikirim ke Amerika. Dalam hal ini populasi kurang dari 30 orang maka seluruh populasi
  • 18. f. Snowball Sampling adalah teknik sampling yang semula berjumlah kecil kemudian anggota sampel ( responden ) mengajak para sahabat nya untuk dijadikan sampel dan seterusnya sehingga jumlah sampel semakin membengkak jumlahnya. Contoh : Multi Level Marketing
  • 19. Aplikasi Pengambilan Sampel Pengambilan sampel ( populasi sudah diketahui ) Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus dari Taro Yamane dalam Rakmat, 1998 : 82 sebagai berikut : Dimana : n = jumlah sampel N = jumlah populasi d = presisi ( ditetapkan 5% dengan kepercayaan 95 % )
  • 20. 2. Pengambilan sampel bertingkat Dimana : ni = jumlah sampel menurut stratum n = jumlah sampel seluruhnya Ni = jumlah populasi menurut stratum N = jumlah populasi seluruhnya
  • 21. PENYAJIAN DATA Data populasi atau data sampel yang sudah terkumpul, jika digunakan utk keperluan informasi, baik berupa laporan dan analisis lanjutan dalam penelitian hendaknya diatur, disusun disajikan dalam bentuk yang jelas dan komunikatif dengan penyajian data yang lebih menarik publik.
  • 22. Secara umum cara penyajian data statistik : 1. Tabel a. Klasifikasi Tunggal b. Klasifikasi Ganda c. Kontingensi d. Distribusi frekuensi 2. Grafik a. Batang b. Lambang c. Lingkaran d. Garis
  • 23. Penjumlahan dan Pembulatan Tujuan diharapkan mahasiswa dapat memahami dan mengoperasikan penjumlahan dengan notasi dan mahasiswa mampu membulatkan bilangan Penjumlahan dengan notasi
  • 24. Pembulatan bilangan Tujuan : 1. Untuk memudahkan perhitungan 2. Untuk menyederhanakan pencatatan Aturan pembulatan bilangan Aturan 1 jika angka-angka terkiri dari yg akan dihapus kurang dari lima, maka angka terkanan dari yang mendahuluhi tidak berubah. Aturan 2 jika angka terkiri dari yang akan dihapus lebih besar atau lima diikuti angka-angka yang tidak semuanya nol, maka angka terkanan dari yang mendahuluinya dinaikan satu
  • 25. Aturan 3 jika angka terkiri dari yang akan dihapus adalah lima, dan diikuti angka-angka nol saja, maka angka terkanan yang mendahuluinya dinaikan satu bila angka tersebut ganjil, dan tetap bila angka tesrbut genap. Contoh 872,450 872,4 dan 872,350 .872,4