際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
BAB 5
POPULASI DAN SEMPEL
A. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya.
Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain.
B. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apa
yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu
sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul respentetatif (mewakili).
C. Teknik Sampling
Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. teknik sampling pada
dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
1. Probility Sampling adalah Teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama
bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Probility Sampling terdiri
atas:
a. Simple random sampling
Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
b. Propotionate stratified random sampling
Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan
berstrata secara proposional.
c. Dispropotionate stratified random sampling
Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstrata tetapi
kurang proposional.
d. Area (Cluter) Sampling (Sampling menurut daerah)
Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan
diteliti atau sumber data sangat luas.
Teknik sampling daerah biasanya menggunakan dua tahap, yaitu yang pertama menentukan
sampling daerah, dan tahap berikutnya menentukan orang-orang yang ada pada daerah itu secara
sampling.
2. Non Probility Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi
sampel.
a. Sampling sistematis
Teknik pengambilan sampel berdasarkan untaian dari anggota populasi yang telah
diberi nomor urut.
b. Sampling Kuota
Teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu
sampai jumlah kuota yang diinginkan.
c. Sampling incindetal
Teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang
orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
d. Purposive Sampling
Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
e. Sampling Jenuh
Teknik penetuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
f. Snowball Sampling
Teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar.
Pada penelitian kualitatif biasanya banyak yang menggunakan sampel purposive dan
snowball.
D. Menentukan Ukuran Sampel
Jumlah anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran sampel. jumlah sampel yang
diharapkan 100% mewakili populasi adalah sama dengan jumlah anggota populasi itu
sendiri.
Cara menentukan ukuran sampel didasarkan atas asumsi bahwa populasi berdistribusi
normal. Bila sampel tidak berdistribusi normal misalnya populasi homogeny maka cara-cara
tersebut tidak perlu digunakan.
E. Contoh Menentukan Ukuran Sampel
Akan dilakukan peneliti untuk mengetahui tanggapan kelompok masyarakat terhadap
pelayanan pendidikan yang diberikan oleh pemerintah daerah tertentu. Kelompok masyarakat
itu terdiri 1000 orang, yang dapat dikelompokkan berdasarkan jenjang pendidikan yaitu
kelulusan, S1= 14, Sarjana Muda (SM)= 83, SMK= 139, SMP= 14, dan SD= 28.
S1 = 50/1000 x 258 = 12,90 = 13
SM = 300/1000 x 258 = 77,40 = 78
SMK = 500/1000 x 258 = 129,0 = 129
SMP = 100/1000 x 258 = 25,8 = 26
SD = 50/1000 x 258 = 12,90 = 13
Jumlah = 259
Jadi jumlah sampelnya = 12,9 + 77,4 + 129 + 25,8 + 12,9 = 258.
Jumlah pecahan bisa dibulatkan keatas, sehingga jumlah sampel menjadi 13 + 78 + 129 +
26 + 13 = 259
F. Cara Mengambil Anggota Sampel
Pengambilan sampel secara random/acak dapat dilakukan dengan bilangan random computer,
maupun undian. Bila pengambilan dilakukan dengan undian, maka setiap anggota populasi
diberi nomor terlebih dahulu, sesuai dengan jumlah anggota populasi.
BAB 11
POPULASI DAN SAMPEL
A. Pengertian
Ada perbedaan yang mendasar dalam Pengertian Populasi dan sampel dalam
penelitian Kuantitatif dan kualitatif, dalam penelitian kuantitatif Populasi diartikan
sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi itu. Populasi itu
misalnya penduduk di wilayah tertentu.
Dalam penelitian kualitatif pengertian populasi dan sampel tidak menggunakan
istilah populasi, tetapi oleh Spradley dinamakan social situation atau situasi sosial yang
terdiri dari tiga elemen, yaitu: tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity)
yang berinteraksi secara sinergis. Situasi sosial tersebut, dapat dirumah berikut keluarga,
tempat kerja, atau wilayah suatu negara. Situasi sosial tersebut dapat dinyatakan sebagai
obyek penelitian yang ingin difahami secara lebih mendalam apa yang terjadi di
dalamnya.
Place/tempat
Actor/orang Activity/aktivitas
Gambar 11.1 situasi sosial
Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi, karena penelitian
kualitatif berangkat dari kasus tertentu. Sampel dalam penelitian kualitatif bukan
dinamakan responden, tetapi sebagai narasumber, atau partisipan, teman dan guru dalam
penelitian. Sampel dalam penelitian kualitatif disebut sampel statistic karena tujuannya
untuk menghasilkan teori. Pada penelitian kualitatif , peneliti memasuki situasi sosial
tertentu, yang dapat berupa lembaga pendidikan, melakukan observasi atau wawancara
kepada orang-orang yang dipandang tahu tentang situasi sosial tersebut.
Social
situation
Penentuan sumber data pada orang yang diwawancarai dilakukan secara purposive, yaitu
dengan pertimbangan dan tujuan tertentu.
B. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian kualitatif, teknik sampling yang sering digunakan adalah
purposive sampling, dan Snowball sampling. purposive sampling adalah teknik
pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu
ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan
sehingga memudahkan peneliti menjelajahi suatu obyek. Snowball sampling adalah
teknik pengambilan sampel sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama
lama menjadi besar. Lincoln dan guba (1985) mengemukakan bahwa Penentuan sampel
dalam penelitian kualitatif (naturalistik) sangat berbeda dengan penentuan sampel dalam
penelitian konvensional (kuantitatif). Oleh karena itu, menurut Lincoln dan guba (1985),
dalam penelitian naturalistik, spesifik sampel tidak dapat ditentukan sebelumnya. Ciri-ciri
khusus sampel purposive, yaitu: 1) Sementara, 2) menggelinding seperti bola salju, 3)
disesuaikan dengan kebutuhan, 4) dipilih sampai jenuh.
Jadi penentuan sampel dalam penelitian kualitatif dilakukan saat peneliti mulai
memasuki lapangan dan selama penelitian berlangsung. Caranya yaitu, peneliti memilih
orang tertentu lalu berdasarkan data atau informasi yang diperoleh sebelumnya itu,
peneliti dapat menetapkan sampel lainnya yang dipertimbangkan akan memberikan data
lebih lengkap. Praktek seperti ini disebut dengan snowball sampling. Dalam proses
penentuan sampel purposive, besar sampel yang ditentukan oleh petimbangan informasi.
Dalam hubungan ini S.Nasution (1988) menjelaskan bahwa penentuan unit sampel
dianggap telah memadai apabila telah sampai pada taraf jenuh.
Dalam proposal penelitian kualitatif, sampel sumber data yang dikemukakan
masih bersifat sementara. Namun demikian pembuat proposal perlu menyebutkan siapa-
siapa yang kemungkinan akan digunakan sebagai sumber data. Misalnya akan meneliti
gaya belajar anak jenius, maka kemungkinan sampel sumber datanya adalah orang-orang
yang dianggap jenius. Teknik pengambilan sampel sumber data dalam penelitian
kualitatif yang bersifat purposive dan snowball dapat digambarkan seperti gambar 11.3
Sanafiah Faisal (1990) dan mengutip pendapat spradley mengemukakan bahwa,
situasi sosial untuk sampel awal sangat disarankan suatu situasi sosial yang didalamnya
menjadi semacam muara dari banyak domain lainnya. Sumber data atau sebaiknya yang
memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses enkulturasi, sehingga
sesuatu itu bukan sekedar diketahui, tetapi juga dihayati.
2. Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang
tengah diteliti
3. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi
Seperti telah dikemukakan bahwa, penambahan sampel itu dihentikan,
manakala datanya sudah jenuh. Dari berbagai informan, baik yang lama maupun yang
baru, tidak memberikan data baru lagi. Jadi yang menjadi kepedulian bagi peneliti
kualitatif adalah tuntas dan kepastian perolehan informasi dengan keragaman variasi
yang ada, bukan banyaknya sampel sumber data. Contoh: seorang peneliti, ingin
mengemukakan gaya belajar anak yang berabakat di sekolah dasar. Berdasarkan hal
tersebut maka ada langkah-langkah penentuan sampel sumber data yang harus dilakukan
oleh peneliti.

More Related Content

What's hot (20)

9 pertanyaan
9 pertanyaan9 pertanyaan
9 pertanyaan
Sajuri Cilacap
Makalah kearsipan
Makalah kearsipanMakalah kearsipan
Makalah kearsipan
Narendra
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifPerbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
AnNa Luph Black
audit kas
audit kasaudit kas
audit kas
putri ismaida
Contoh Kata pengantar
Contoh Kata pengantarContoh Kata pengantar
Contoh Kata pengantar
Emy Haw
Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran
Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaranKonsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran
Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran
Lucky Maharani Safitri
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanFungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Satya Pranata
PPT Sistem Informasi Akuntansi.pptx
PPT Sistem Informasi Akuntansi.pptxPPT Sistem Informasi Akuntansi.pptx
PPT Sistem Informasi Akuntansi.pptx
Fauziah914627
Contoh proposal metode survey
Contoh proposal metode surveyContoh proposal metode survey
Contoh proposal metode survey
Nank Hamid
Manajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negaraManajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negara
BPKP
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
Zahar Kaur Bhullar
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDPAkuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
Sujatmiko Wibowo
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Muhammad Rafi Kambara
Duta & 4B
Duta & 4BDuta & 4B
Duta & 4B
Agam Destrozer
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
Sujatmiko Wibowo
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatif
Royadi Nusa
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptKode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Fuad Rahardi
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Pengukuran Kinerja Sektor PublikPengukuran Kinerja Sektor Publik
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Sujatmiko Wibowo
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
E Junaidi Aprizal
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
vikingsyara
Makalah kearsipan
Makalah kearsipanMakalah kearsipan
Makalah kearsipan
Narendra
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifPerbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
AnNa Luph Black
Contoh Kata pengantar
Contoh Kata pengantarContoh Kata pengantar
Contoh Kata pengantar
Emy Haw
Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran
Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaranKonsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran
Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran
Lucky Maharani Safitri
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanFungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Satya Pranata
PPT Sistem Informasi Akuntansi.pptx
PPT Sistem Informasi Akuntansi.pptxPPT Sistem Informasi Akuntansi.pptx
PPT Sistem Informasi Akuntansi.pptx
Fauziah914627
Contoh proposal metode survey
Contoh proposal metode surveyContoh proposal metode survey
Contoh proposal metode survey
Nank Hamid
Manajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negaraManajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negara
BPKP
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDPAkuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
Sujatmiko Wibowo
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Muhammad Rafi Kambara
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
Sujatmiko Wibowo
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatif
Royadi Nusa
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptKode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Fuad Rahardi
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Pengukuran Kinerja Sektor PublikPengukuran Kinerja Sektor Publik
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Sujatmiko Wibowo
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
E Junaidi Aprizal
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
vikingsyara

Similar to Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017 (20)

PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptxPPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
ArjunaManalu
Populasi dan sampel makalah 4
Populasi dan sampel makalah 4Populasi dan sampel makalah 4
Populasi dan sampel makalah 4
Isra Mardia
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
Ida Susanti
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
AgustiyahMardiyanti
riset kualitatif kelompok 1 populasi dan sampel.pptx
riset kualitatif kelompok 1 populasi dan sampel.pptxriset kualitatif kelompok 1 populasi dan sampel.pptx
riset kualitatif kelompok 1 populasi dan sampel.pptx
phonnabna6
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampelMenentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
Rian Saifulloh
Resume populasi
Resume populasiResume populasi
Resume populasi
Amardhiana
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptxPPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
Alya Rafita Nurfauzy
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
fian palu
MATERI KONSEP DASAR POPULASI DAN SAMPEL.pptx
MATERI KONSEP DASAR POPULASI DAN SAMPEL.pptxMATERI KONSEP DASAR POPULASI DAN SAMPEL.pptx
MATERI KONSEP DASAR POPULASI DAN SAMPEL.pptx
afnitaluthfi
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
Ni wulie
PPT METODOLOGI PENELITIAN TENTANG TEKNIK SAMPLING PENELITIAN KUALITATIF
PPT METODOLOGI PENELITIAN TENTANG TEKNIK SAMPLING PENELITIAN KUALITATIFPPT METODOLOGI PENELITIAN TENTANG TEKNIK SAMPLING PENELITIAN KUALITATIF
PPT METODOLOGI PENELITIAN TENTANG TEKNIK SAMPLING PENELITIAN KUALITATIF
SyifaRamadhani23
Ppt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pendPpt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pend
tikafriyanti
POPULASI DAN SAMPEL dalam Penelitian.pptx
POPULASI DAN SAMPEL dalam Penelitian.pptxPOPULASI DAN SAMPEL dalam Penelitian.pptx
POPULASI DAN SAMPEL dalam Penelitian.pptx
Zahraedu
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) KuantitatifPopulasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Khusnul Kotimah
Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2 ))
Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2  ))Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2  ))
Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2 ))
abiumi01
INISIASI 5.pptx
INISIASI 5.pptxINISIASI 5.pptx
INISIASI 5.pptx
GemaPanturaJaya1
populasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptxpopulasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptx
RosauliNovalina1
Pertemuan 3 Populasi dan Sampelstatistik
Pertemuan 3 Populasi dan SampelstatistikPertemuan 3 Populasi dan Sampelstatistik
Pertemuan 3 Populasi dan Sampelstatistik
Satria wijaya
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampelMakalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
alfitri ariyansah
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptxPPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
ArjunaManalu
Populasi dan sampel makalah 4
Populasi dan sampel makalah 4Populasi dan sampel makalah 4
Populasi dan sampel makalah 4
Isra Mardia
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
Ida Susanti
riset kualitatif kelompok 1 populasi dan sampel.pptx
riset kualitatif kelompok 1 populasi dan sampel.pptxriset kualitatif kelompok 1 populasi dan sampel.pptx
riset kualitatif kelompok 1 populasi dan sampel.pptx
phonnabna6
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampelMenentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
Rian Saifulloh
Resume populasi
Resume populasiResume populasi
Resume populasi
Amardhiana
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptxPPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
Alya Rafita Nurfauzy
MATERI KONSEP DASAR POPULASI DAN SAMPEL.pptx
MATERI KONSEP DASAR POPULASI DAN SAMPEL.pptxMATERI KONSEP DASAR POPULASI DAN SAMPEL.pptx
MATERI KONSEP DASAR POPULASI DAN SAMPEL.pptx
afnitaluthfi
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
Ni wulie
PPT METODOLOGI PENELITIAN TENTANG TEKNIK SAMPLING PENELITIAN KUALITATIF
PPT METODOLOGI PENELITIAN TENTANG TEKNIK SAMPLING PENELITIAN KUALITATIFPPT METODOLOGI PENELITIAN TENTANG TEKNIK SAMPLING PENELITIAN KUALITATIF
PPT METODOLOGI PENELITIAN TENTANG TEKNIK SAMPLING PENELITIAN KUALITATIF
SyifaRamadhani23
Ppt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pendPpt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pend
tikafriyanti
POPULASI DAN SAMPEL dalam Penelitian.pptx
POPULASI DAN SAMPEL dalam Penelitian.pptxPOPULASI DAN SAMPEL dalam Penelitian.pptx
POPULASI DAN SAMPEL dalam Penelitian.pptx
Zahraedu
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) KuantitatifPopulasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Khusnul Kotimah
Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2 ))
Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2  ))Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2  ))
Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2 ))
abiumi01
populasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptxpopulasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptx
RosauliNovalina1
Pertemuan 3 Populasi dan Sampelstatistik
Pertemuan 3 Populasi dan SampelstatistikPertemuan 3 Populasi dan Sampelstatistik
Pertemuan 3 Populasi dan Sampelstatistik
Satria wijaya
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampelMakalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
alfitri ariyansah

Recently uploaded (8)

materi Probabilitas dan Staitistik semester 1
materi Probabilitas dan Staitistik semester 1materi Probabilitas dan Staitistik semester 1
materi Probabilitas dan Staitistik semester 1
SyaifuddinRahmad
PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .pptPPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
Muhammad Nasution
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdfcom.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
DNcen
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSKHIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
gendhisirma
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docxSoal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
DZAKY60
Topik 11 Employee Engagement dan Analitik Sentimen
Topik 11 Employee Engagement dan Analitik SentimenTopik 11 Employee Engagement dan Analitik Sentimen
Topik 11 Employee Engagement dan Analitik Sentimen
Seta Wicaksana
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
ekasanjaya2610
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdfPaparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
blendonk45
materi Probabilitas dan Staitistik semester 1
materi Probabilitas dan Staitistik semester 1materi Probabilitas dan Staitistik semester 1
materi Probabilitas dan Staitistik semester 1
SyaifuddinRahmad
PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .pptPPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
Muhammad Nasution
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdfcom.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
DNcen
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSKHIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
gendhisirma
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docxSoal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
DZAKY60
Topik 11 Employee Engagement dan Analitik Sentimen
Topik 11 Employee Engagement dan Analitik SentimenTopik 11 Employee Engagement dan Analitik Sentimen
Topik 11 Employee Engagement dan Analitik Sentimen
Seta Wicaksana
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
ekasanjaya2610
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdfPaparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
blendonk45

Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017

  • 1. BAB 5 POPULASI DAN SEMPEL A. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. B. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul respentetatif (mewakili). C. Teknik Sampling Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu: 1. Probility Sampling adalah Teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Probility Sampling terdiri atas: a. Simple random sampling Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. b. Propotionate stratified random sampling Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proposional. c. Dispropotionate stratified random sampling Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstrata tetapi kurang proposional. d. Area (Cluter) Sampling (Sampling menurut daerah) Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas. Teknik sampling daerah biasanya menggunakan dua tahap, yaitu yang pertama menentukan sampling daerah, dan tahap berikutnya menentukan orang-orang yang ada pada daerah itu secara sampling. 2. Non Probility Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
  • 2. a. Sampling sistematis Teknik pengambilan sampel berdasarkan untaian dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. b. Sampling Kuota Teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan. c. Sampling incindetal Teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. d. Purposive Sampling Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. e. Sampling Jenuh Teknik penetuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. f. Snowball Sampling Teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar. Pada penelitian kualitatif biasanya banyak yang menggunakan sampel purposive dan snowball. D. Menentukan Ukuran Sampel Jumlah anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran sampel. jumlah sampel yang diharapkan 100% mewakili populasi adalah sama dengan jumlah anggota populasi itu sendiri. Cara menentukan ukuran sampel didasarkan atas asumsi bahwa populasi berdistribusi normal. Bila sampel tidak berdistribusi normal misalnya populasi homogeny maka cara-cara tersebut tidak perlu digunakan. E. Contoh Menentukan Ukuran Sampel Akan dilakukan peneliti untuk mengetahui tanggapan kelompok masyarakat terhadap pelayanan pendidikan yang diberikan oleh pemerintah daerah tertentu. Kelompok masyarakat itu terdiri 1000 orang, yang dapat dikelompokkan berdasarkan jenjang pendidikan yaitu kelulusan, S1= 14, Sarjana Muda (SM)= 83, SMK= 139, SMP= 14, dan SD= 28. S1 = 50/1000 x 258 = 12,90 = 13 SM = 300/1000 x 258 = 77,40 = 78 SMK = 500/1000 x 258 = 129,0 = 129 SMP = 100/1000 x 258 = 25,8 = 26 SD = 50/1000 x 258 = 12,90 = 13 Jumlah = 259 Jadi jumlah sampelnya = 12,9 + 77,4 + 129 + 25,8 + 12,9 = 258.
  • 3. Jumlah pecahan bisa dibulatkan keatas, sehingga jumlah sampel menjadi 13 + 78 + 129 + 26 + 13 = 259 F. Cara Mengambil Anggota Sampel Pengambilan sampel secara random/acak dapat dilakukan dengan bilangan random computer, maupun undian. Bila pengambilan dilakukan dengan undian, maka setiap anggota populasi diberi nomor terlebih dahulu, sesuai dengan jumlah anggota populasi.
  • 4. BAB 11 POPULASI DAN SAMPEL A. Pengertian Ada perbedaan yang mendasar dalam Pengertian Populasi dan sampel dalam penelitian Kuantitatif dan kualitatif, dalam penelitian kuantitatif Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi itu. Populasi itu misalnya penduduk di wilayah tertentu. Dalam penelitian kualitatif pengertian populasi dan sampel tidak menggunakan istilah populasi, tetapi oleh Spradley dinamakan social situation atau situasi sosial yang terdiri dari tiga elemen, yaitu: tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis. Situasi sosial tersebut, dapat dirumah berikut keluarga, tempat kerja, atau wilayah suatu negara. Situasi sosial tersebut dapat dinyatakan sebagai obyek penelitian yang ingin difahami secara lebih mendalam apa yang terjadi di dalamnya. Place/tempat Actor/orang Activity/aktivitas Gambar 11.1 situasi sosial Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi, karena penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu. Sampel dalam penelitian kualitatif bukan dinamakan responden, tetapi sebagai narasumber, atau partisipan, teman dan guru dalam penelitian. Sampel dalam penelitian kualitatif disebut sampel statistic karena tujuannya untuk menghasilkan teori. Pada penelitian kualitatif , peneliti memasuki situasi sosial tertentu, yang dapat berupa lembaga pendidikan, melakukan observasi atau wawancara kepada orang-orang yang dipandang tahu tentang situasi sosial tersebut. Social situation
  • 5. Penentuan sumber data pada orang yang diwawancarai dilakukan secara purposive, yaitu dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. B. Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian kualitatif, teknik sampling yang sering digunakan adalah purposive sampling, dan Snowball sampling. purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan sehingga memudahkan peneliti menjelajahi suatu obyek. Snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama lama menjadi besar. Lincoln dan guba (1985) mengemukakan bahwa Penentuan sampel dalam penelitian kualitatif (naturalistik) sangat berbeda dengan penentuan sampel dalam penelitian konvensional (kuantitatif). Oleh karena itu, menurut Lincoln dan guba (1985), dalam penelitian naturalistik, spesifik sampel tidak dapat ditentukan sebelumnya. Ciri-ciri khusus sampel purposive, yaitu: 1) Sementara, 2) menggelinding seperti bola salju, 3) disesuaikan dengan kebutuhan, 4) dipilih sampai jenuh. Jadi penentuan sampel dalam penelitian kualitatif dilakukan saat peneliti mulai memasuki lapangan dan selama penelitian berlangsung. Caranya yaitu, peneliti memilih orang tertentu lalu berdasarkan data atau informasi yang diperoleh sebelumnya itu, peneliti dapat menetapkan sampel lainnya yang dipertimbangkan akan memberikan data lebih lengkap. Praktek seperti ini disebut dengan snowball sampling. Dalam proses penentuan sampel purposive, besar sampel yang ditentukan oleh petimbangan informasi. Dalam hubungan ini S.Nasution (1988) menjelaskan bahwa penentuan unit sampel dianggap telah memadai apabila telah sampai pada taraf jenuh. Dalam proposal penelitian kualitatif, sampel sumber data yang dikemukakan masih bersifat sementara. Namun demikian pembuat proposal perlu menyebutkan siapa- siapa yang kemungkinan akan digunakan sebagai sumber data. Misalnya akan meneliti gaya belajar anak jenius, maka kemungkinan sampel sumber datanya adalah orang-orang yang dianggap jenius. Teknik pengambilan sampel sumber data dalam penelitian kualitatif yang bersifat purposive dan snowball dapat digambarkan seperti gambar 11.3
  • 6. Sanafiah Faisal (1990) dan mengutip pendapat spradley mengemukakan bahwa, situasi sosial untuk sampel awal sangat disarankan suatu situasi sosial yang didalamnya menjadi semacam muara dari banyak domain lainnya. Sumber data atau sebaiknya yang memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses enkulturasi, sehingga sesuatu itu bukan sekedar diketahui, tetapi juga dihayati. 2. Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang tengah diteliti 3. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi Seperti telah dikemukakan bahwa, penambahan sampel itu dihentikan, manakala datanya sudah jenuh. Dari berbagai informan, baik yang lama maupun yang baru, tidak memberikan data baru lagi. Jadi yang menjadi kepedulian bagi peneliti kualitatif adalah tuntas dan kepastian perolehan informasi dengan keragaman variasi yang ada, bukan banyaknya sampel sumber data. Contoh: seorang peneliti, ingin mengemukakan gaya belajar anak yang berabakat di sekolah dasar. Berdasarkan hal tersebut maka ada langkah-langkah penentuan sampel sumber data yang harus dilakukan oleh peneliti.