際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
NEMATODA USUS
DAN
NEMATODA
JARINGAN
NEMATODA
Cacing uniseksual yang memiliki bentuk
bulat panjang, silindris, tidak bersegmen,
dan filariform. Ukuran panjangnya antara 2
mm  1 meter. Alat pencernaannya sudah
lengkap kecuali sistem saraf dan sistem
eksresinya belum sempurna.
NEMATODA USUS
Mempunyai jumlah spesies terbanyak diantara cacing-cacing yang hidup sebagai
parasit. Diantara nematoda usus terdapat sejumlah spesies yang ditularkan
melalui tanah disebut Soi Transmitted Helminths (STH), nematoda jenis ini
yaitu Ascaris lumbricoides, cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma
duodenale), Trichuris trichiura dan Stongyloides stercoralis (Sutanto, 2008).
Ascaris lumbricoides
 Distribusi Geografik
Parasit ini ditemukan kosmopolit terutama didaerah tropik dengan udara yang lembap
serta sangat erat hubungannya dengan keadaan hiegine dan sanitasi. Cacing ini terutama
menyerang anak-anak usia 5-9 tahun, sedangkan menurut jenis kelamin tidak
menunjukkan perbedaan nyata, artinya laki-laki dan perempuan memiliki kemungkinan
terinfeksi yang sama (Rusmartini, 2009).
 Morfologi dan Daur Hidup
Cacing jantan berukuan 10  30 cm dan yang betina 22 - 35 cm. Cacing dapat bertelur
100.000  200.000 butir perhari. Diantaranya ada yg dibuahi dan tidak dibuahi.Telur yg
dibuahi besarnya kurang lebih 60x45 mikron dan yang tidak dibuahi 90x40 mikron.
Dalam lingkungan yang sesuai telur, yang dibuahi berkembang dalam waktu kurang lebih 3
minggu.
 Patologi dan gejala klinis
Gangguan larva biasanya terjadi pada saat berada di paru. Pada orang
yang rentan, terjadi perdarahan kecil dan pada dinding alveolus timbul
gangguan pada paru yang disertai batuk, demam dan eosinofilia. Keadaan
ini disebut dengan sindrom Loeffler. Kadang-kadang penderita mengalami
gejala usus ringan seperti mual, nafsu makan berkurang, diare atau
konstipasi.
 Diagnosis
Dengan pemeriksaan tinja secara langsung. Diagnosis dapat dibuat bila
cacing dewasa keluar sendiri, melalui mulut atau hidung ketika muntah.
 Pengobatan
Dapat digunakan obat piperasin, pirantel pamoat, mebendazol, dan
albendazol. Dengan pengobatan kesembuhan diperoleh 70  99 %.Tanpa
pengobatan infeksi ini dapat disembuhkan sendiri kurang 1,5 tahun.
 Pencegahan
o Menghindarkan tangan dalam keadaan kotor.
o Makanan jangan dibiarkan terbuka.
o Mengadakan saluran pembuangan kotoran yang sesuai dengan aturan kesehatan dan
tidak boleh mencemari air dan tanah.
o Memakai alas kaki terutama ketika diluar ruangan.
o Halaman rumah selalu dibersihkan.
DAUR HIDUP ASCARIS LUMBRICOIDES
 Toxocara canis danToxocara cati
 Distribusi geografik
Cacing-cacing tersebar secara kosmopolit, juga ditemukan di Indonesia. Di Jakarta prevalensi pada
anjing 38,3% dan pada kucing 26,0%.
 Morfologi
Toxocara canis jantan memiliki ukuran panjang antara 3,6-8,5 cm, sedangkan yang betina antara
5,7-10,0 cm. Toxocara cati jantan antara 2,5-7,8 cm, yang betina antara 2,5-14,0 cm. Bentuknya
menyerupai Ascaris lumbricoides muda. Pada Toxocara canis ada sayap servikal yang berbentuk
seperti lanset, sedangkan pada Toxocara cati bentuk sayap lebih lebar, sehingga kepalanya
menyerupai kepala ular kobra. Bentuk ekor kedua spesies hampir sama yang jantan ekornya
berbentuk seperti tangan dengan jari yang sedang menunjuk (digitiform), sedangkan yang betina
ekornya bulat meruncing. Telur menjadi infektif di tanah dalam waktu kurang lebih tiga minggu.
Bentuk infektif ini dapat tertelan oleh anjing, kucing bahkan manusia.
 Patologi dan gejala klinis
Pada manusia larva cacing tidak menjadi dewasa dan mengenbara di organ dalam,
khususnya hati. Penakit yang disebebkan oleh larva ini disebut visceral larva migrans.
Dengan gejala eosifilia, demam dan hepatomegali.
 Diagnosis
Diagnosis pastinya adalah dengan menemukan larva pada feses sulit dilakukan karena
telur cacing dan cacing dewasa tidak ditemukan pada hospes transpor termasuk
manusia. Sedangkan diagnosis berdasarkan gejla klinis juga sulit dilakukan karena gejala
klinisnya bervariasi sehingga diperlukan diagnosis secara serologis dan imunologis.
 Pengobatan
Secara umum pengobatannya adalah dengan pemberian obat cacing seperti
albendazole, mebendazole, diethylcarmazine (DEC), atau Ivermectin. Reaksi
peradangan dapat dikurangi dengan pemberian obat steroid. Pada kasus toxocariasis
tipe ocular, tindakan pembedahan juga mungkin diperlukan.
 Pencegahan
Dapat dilakukan dengan mencuci tangan dan menjaga kebersihan secara umum.
 CacingTambang (Hookworm)
Pada manusia ada 2 (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale) dan pada kucing dan
anjing ada 3 (Ancylostoma braziliense,Ancylostoma ceylanicum, dan Ancylostoma canium).
 Nectator americanus dan Ancylostoma duodenale
 Distribusi Geografik
penyebarannya diseluruh daerah khatulistiwa (pertambangan dan perkebunanan).
 Morfologi
Cacing dewasa hidup di rongga usus halus, dengan mulut yang besar melekat pada mukosa
dinding usus. Cacing betina NA menghasilkan kira-kira 9000 telur per hari dan berukuran
kurang lebih 1 cm.AD menghasilkan kira-kira 10.000 telur perhari dan berukuran 0,8 cm.Telur
dikeluarkan dengan tinja dan akan menetas setelah 1-1,5 hari disebut dengan larva rabditiform.
Kira-kira kurun waktu 3 hai akan tumbuh menjadi larva filariform yang dapat menembus kulit
 Patologi dan gejala klinis
o Stadium larva
Bila banyak larva filariform menembus kulit, maka terjadi perubahan kulit (ground itch).
o Stadium dewasa
Gejala tergantung pada spesies dan jumlah cacing dan keadaan gizi penderita. Tiap cacing N.
Americanus menyebabkan kehilangan darah 0,005-0,1 cc per hari, sedangkan A. Duodenale 0,08-
0,34 cc. Biasanya terjadi anemia hipokrom mikrositer dan juga eosinofilia.
 Diagnosis
Dilakukan dengan pemeriksaan mikroskopik pada tinja untuk menemukan telur cacing. Dalam
tinja yang lama mungkin ditemukan larva, untuk membedakan keduanya dapat dilakukan biakan.
Misalnya dengan cara haradamori.
 Pengobatan
Pirantel pamoat dosis 2-3 kali sehari secara berturut-turut.
 Ancylostoma braziliense dan Ancylostoma caninum
 Distribusi Geografik
Kedua parasit ini ditemukan di daerah tropiik dan subtropik. Pemeriksaan di jakarta menunjukkan
bahwa pada sejumlah kucing ditemukan 72% A.brazililiense sedangkan pada sejumlah anjing terdapat
18% A.brazililiense dan 58% a.caninum.
 Morfologi
A.Brazililiense memiliki 2 pasang gigi yang besarrnya tidak sama . Cacing jantan panjangnya antara
4.7  6.3 mm. yang betina antara 6.1  8.4 mm. acaninum memiliki 3 pasang gigi, cacing jantan
panjangnya kira kira 10mm & betina 14mm.
 Patologi dan gejala klinis
Pada manusia, larva tidak menjadi dewasa dan menyebabkan kelainan kulit yang disebut creeping
eruption, creeping disease atau cutaneous larva migrans. Gejala klinisnya merah dan gatal dan
dalam beberapa hari akan tampak garis merah, sedikit menimbul, dan akan tambah gatal.
 Diagnosis
Ancylostoma ceylanicum
Cacing tambang anjing dan kucing ini dapat menjadi dewasa pada manusia. Dirongga mulut ada 2
pasang gigi yang tidak sama besarnya. Diantara 100 anjing 37% mengandung A.ceylanicum.
Cacing ini juga ditemukan pada 50 ekor kucing sebanyak 24% .
Strongyloides stercoralis
 Distribusi geografis
Metode ini terdapat di daerah tropik dan subtropik , sedangkan di daerahh beriklim dingin jarang
ditemukan.
 Morfologi
Hanya diketahui cacing dewasa betina yang hidup sebagai parasit di vilasduodenum dan yeyunum.
Cacing betina berbentuk filiform, halus, tidak berwarna dan panjangnya kira-kira 2 mm. Cara
berkembang biaknya diduga secara partenogenesis.Telur bentuk parasitik diletakkan di mukosa usus,
kemudian telur tersebut menetas menjadi larva rabditiform yang masuk ke rongga usus serta
 Patologi dan gejala klinis
Creeping eruption sering disertai dengan gatal yang hebat. Gejala yan timbul mungkin mual, muntah,
diare dan konstipasi secara bergantian.
 Diagnosis
Diagnosis karena strongiloidiasis tidak pasti tapi yang pasti ialah dengan menemukan larva rabditiform
di dalam tinja.
 Pengobatan
Dulu tiabendazol sekarang menggunakan albendazol dan mebendazol. Mengobati orang yang
mengandung parasit, meskipun kadang-kadang tanpa gejala adalah harus mengingat dapat terjadi
autoinfeksi. Perhatian khusus ditujukan kepada pembersihan sekitar daerah anus dan mencegah
terjadinya konstipasi.
NEMATODA
JARINGAN
Diantara nematoda jaringan yang
penting dalam Ilmu Kedokteran adalah
Wuchereria bancrofti, Brugia malayi,
Brugia timori, Loa loa dan Onchocerca
volvulus.
Wuchereria bancrofti
 Distribusi geografik
Parasit ini tersebar luas di daerah yang beriklim tropis di seluruh dunia dan Indonesia salah
satunya.
 Daur hidup dan morfologi
Cacing dewasa jantan dan betina hidup di saluran dan kelenjar limfa bentuknya seperti
benang dan berwarna putih susu. Betina berukuran 65-100 mm x 0,25 mm dan yang jantan
40 mm x 0,1 mm. Cacing betina mengeluarkan mikrofilaria yang bersarung dengan ukuran
250-300 mikron x 7-8 mikron. Mikrofilaria ini hidup di dalam darah dan terdapat di aliran
darah tepi pada waktu-waktu tertentu saja, jadi mempunyai periodisitas. Mikrofilaria
W.bancrofti bersifat periodisitas nokturna, artinya hanya terdapat di dalam darah tepi pada
waktu malam. Pada siang hari, mikrofilaria terdapat di kapiler alat dalam.
 Patologi dan gejala klinis
Gejala klinis filariasis limfatik dapat dibagi dalam dua kelompok. Yang disebabkan oleh cacing
dewasa menimbulkan limfadenitis dan limfangitis retrograd dalam stadium akut, disusul dengan
obstruktif menahun 10 sampai 15 tahun kemudian. Mikrofilaria yang biasanya tidak menimbulkan
kelainan, dalam keadaan tertentu dapat menyebabkan occult filariasis. Perjalanan penyakit
filariasis limfatik dapat dibagi dalam beberapa stadium: stadium mikrofilaremia tanpa gejala klinis,
stadium akut dan stadium menahun
 . Diagnosis
Diagnosis dibuat berdasarkan gejala klinis dan dipastikan dengan pemeriksaan laboratorium.
 Pengobatan dan prognosis
Dietilkarbamasin sitrat (DEC) adalah obat pilihan baik untuk pengobatan perorangan maupun
masal. DEC bersifat menbum mikrofilaria dan juga cacing dewasa pada pengobatan jangka pajang
Staf Pengajar Bagian Parasitologi FKUI Jakarta. 1992.
PARASITOLOGI KEDOKTERAN. Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Jakarta
DAFTAR
PUSTAKA
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Pertemuan 6 Parasitologi dan virologi.pptx (20)

Artikel zooinnnnn nema
Artikel zooinnnnn nemaArtikel zooinnnnn nema
Artikel zooinnnnn nema
Yuga Rahmat S
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)class nematoda(Smk duta pratama indonesia)
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)
akmallala
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides
Mulkan Fadhli
Vektor
VektorVektor
Vektor
asriaci
Cacing nematoda usus
Cacing nematoda ususCacing nematoda usus
Cacing nematoda usus
dianaabdul
Helmintologi tm8
Helmintologi tm8Helmintologi tm8
Helmintologi tm8
mzaend07
Ankilostmiasis dan necatoriasis
Ankilostmiasis dan necatoriasisAnkilostmiasis dan necatoriasis
Ankilostmiasis dan necatoriasis
Kelsy qoridisa
Trematoda paru
Trematoda paruTrematoda paru
Trematoda paru
Apridinata
MODUL INTERAKTIF - EKTOPARASIT.pdf
MODUL INTERAKTIF - EKTOPARASIT.pdfMODUL INTERAKTIF - EKTOPARASIT.pdf
MODUL INTERAKTIF - EKTOPARASIT.pdf
Gayuh Syaikhullah
Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
pjj_kemenkes
Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
pjj_kemenkes
Trematoda usus
Trematoda ususTrematoda usus
Trematoda usus
Dendhy Nugraha
Epidemiology Helminthiasis I Nematoda.pptx
Epidemiology Helminthiasis I Nematoda.pptxEpidemiology Helminthiasis I Nematoda.pptx
Epidemiology Helminthiasis I Nematoda.pptx
AtoillahIsvandiary
Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
pjj_kemenkes
8. animalia nemat anellida
8. animalia nemat anellida8. animalia nemat anellida
8. animalia nemat anellida
Ningrum Handayani
Bioligi Nemathelmintes & Platythelmintes
Bioligi Nemathelmintes & PlatythelmintesBioligi Nemathelmintes & Platythelmintes
Bioligi Nemathelmintes & Platythelmintes
KaoruShinomori
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesarCacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar
Pangestu S
Taenia solium.
Taenia solium.Taenia solium.
Taenia solium.
Google
Artikel zooinnnnn nema
Artikel zooinnnnn nemaArtikel zooinnnnn nema
Artikel zooinnnnn nema
Yuga Rahmat S
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)class nematoda(Smk duta pratama indonesia)
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)
akmallala
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides
Mulkan Fadhli
Vektor
VektorVektor
Vektor
asriaci
Cacing nematoda usus
Cacing nematoda ususCacing nematoda usus
Cacing nematoda usus
dianaabdul
Helmintologi tm8
Helmintologi tm8Helmintologi tm8
Helmintologi tm8
mzaend07
Ankilostmiasis dan necatoriasis
Ankilostmiasis dan necatoriasisAnkilostmiasis dan necatoriasis
Ankilostmiasis dan necatoriasis
Kelsy qoridisa
Trematoda paru
Trematoda paruTrematoda paru
Trematoda paru
Apridinata
MODUL INTERAKTIF - EKTOPARASIT.pdf
MODUL INTERAKTIF - EKTOPARASIT.pdfMODUL INTERAKTIF - EKTOPARASIT.pdf
MODUL INTERAKTIF - EKTOPARASIT.pdf
Gayuh Syaikhullah
Epidemiology Helminthiasis I Nematoda.pptx
Epidemiology Helminthiasis I Nematoda.pptxEpidemiology Helminthiasis I Nematoda.pptx
Epidemiology Helminthiasis I Nematoda.pptx
AtoillahIsvandiary
8. animalia nemat anellida
8. animalia nemat anellida8. animalia nemat anellida
8. animalia nemat anellida
Ningrum Handayani
Bioligi Nemathelmintes & Platythelmintes
Bioligi Nemathelmintes & PlatythelmintesBioligi Nemathelmintes & Platythelmintes
Bioligi Nemathelmintes & Platythelmintes
KaoruShinomori
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesarCacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar
Pangestu S
Taenia solium.
Taenia solium.Taenia solium.
Taenia solium.
Google

More from jheckdhaniel (7)

Biokimia Lipid femsfnjdsnfksdnfkdnfksdn.pptx
Biokimia Lipid femsfnjdsnfksdnfkdnfksdn.pptxBiokimia Lipid femsfnjdsnfksdnfkdnfksdn.pptx
Biokimia Lipid femsfnjdsnfksdnfkdnfksdn.pptx
jheckdhaniel
PERSIAPAN PEMBELAJARAN TAHUN AJARAN 2021.pptx
PERSIAPAN PEMBELAJARAN TAHUN AJARAN 2021.pptxPERSIAPAN PEMBELAJARAN TAHUN AJARAN 2021.pptx
PERSIAPAN PEMBELAJARAN TAHUN AJARAN 2021.pptx
jheckdhaniel
APERSEPSI KEGIATAN PROSES PEMBELAJARAN.ppt
APERSEPSI KEGIATAN PROSES PEMBELAJARAN.pptAPERSEPSI KEGIATAN PROSES PEMBELAJARAN.ppt
APERSEPSI KEGIATAN PROSES PEMBELAJARAN.ppt
jheckdhaniel
CMTBP-budi-legoworfwrfwrfwrfwfrwffe.pptx
CMTBP-budi-legoworfwrfwrfwrfwfrwffe.pptxCMTBP-budi-legoworfwrfwrfwrfwfrwffe.pptx
CMTBP-budi-legoworfwrfwrfwrfwfrwffe.pptx
jheckdhaniel
KAMPUS MERDEKA 2024hfgdrgdrgdrgdrgdgrdgrdrg.pptx
KAMPUS MERDEKA 2024hfgdrgdrgdrgdrgdgrdgrdrg.pptxKAMPUS MERDEKA 2024hfgdrgdrgdrgdrgdgrdgrdrg.pptx
KAMPUS MERDEKA 2024hfgdrgdrgdrgdrgdgrdgrdrg.pptx
jheckdhaniel
PPT MIKROBIOLOGI KEL.3(1)revisi.pptx
PPT MIKROBIOLOGI KEL.3(1)revisi.pptxPPT MIKROBIOLOGI KEL.3(1)revisi.pptx
PPT MIKROBIOLOGI KEL.3(1)revisi.pptx
jheckdhaniel
EBM.ppt
EBM.pptEBM.ppt
EBM.ppt
jheckdhaniel
Biokimia Lipid femsfnjdsnfksdnfkdnfksdn.pptx
Biokimia Lipid femsfnjdsnfksdnfkdnfksdn.pptxBiokimia Lipid femsfnjdsnfksdnfkdnfksdn.pptx
Biokimia Lipid femsfnjdsnfksdnfkdnfksdn.pptx
jheckdhaniel
PERSIAPAN PEMBELAJARAN TAHUN AJARAN 2021.pptx
PERSIAPAN PEMBELAJARAN TAHUN AJARAN 2021.pptxPERSIAPAN PEMBELAJARAN TAHUN AJARAN 2021.pptx
PERSIAPAN PEMBELAJARAN TAHUN AJARAN 2021.pptx
jheckdhaniel
APERSEPSI KEGIATAN PROSES PEMBELAJARAN.ppt
APERSEPSI KEGIATAN PROSES PEMBELAJARAN.pptAPERSEPSI KEGIATAN PROSES PEMBELAJARAN.ppt
APERSEPSI KEGIATAN PROSES PEMBELAJARAN.ppt
jheckdhaniel
CMTBP-budi-legoworfwrfwrfwrfwfrwffe.pptx
CMTBP-budi-legoworfwrfwrfwrfwfrwffe.pptxCMTBP-budi-legoworfwrfwrfwrfwfrwffe.pptx
CMTBP-budi-legoworfwrfwrfwrfwfrwffe.pptx
jheckdhaniel
KAMPUS MERDEKA 2024hfgdrgdrgdrgdrgdgrdgrdrg.pptx
KAMPUS MERDEKA 2024hfgdrgdrgdrgdrgdgrdgrdrg.pptxKAMPUS MERDEKA 2024hfgdrgdrgdrgdrgdgrdgrdrg.pptx
KAMPUS MERDEKA 2024hfgdrgdrgdrgdrgdgrdgrdrg.pptx
jheckdhaniel
PPT MIKROBIOLOGI KEL.3(1)revisi.pptx
PPT MIKROBIOLOGI KEL.3(1)revisi.pptxPPT MIKROBIOLOGI KEL.3(1)revisi.pptx
PPT MIKROBIOLOGI KEL.3(1)revisi.pptx
jheckdhaniel

Recently uploaded (20)

Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptxTopik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
SyamsuRiwal2
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
Kanaidi ken
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docxKisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
AnohSuhaemi
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptxProgram Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Fajar Baskoro
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptxTUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
eraoktafia92
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptxPERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
Fajar Baskoro
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib MuhammadChapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Universitas Teknokrat Indonesia
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptxTopik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
SyamsuRiwal2
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
Kanaidi ken
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docxKisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
AnohSuhaemi
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptxProgram Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Fajar Baskoro
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptxTUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
eraoktafia92
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptxPERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
Fajar Baskoro
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29

Pertemuan 6 Parasitologi dan virologi.pptx

  • 2. NEMATODA Cacing uniseksual yang memiliki bentuk bulat panjang, silindris, tidak bersegmen, dan filariform. Ukuran panjangnya antara 2 mm 1 meter. Alat pencernaannya sudah lengkap kecuali sistem saraf dan sistem eksresinya belum sempurna.
  • 3. NEMATODA USUS Mempunyai jumlah spesies terbanyak diantara cacing-cacing yang hidup sebagai parasit. Diantara nematoda usus terdapat sejumlah spesies yang ditularkan melalui tanah disebut Soi Transmitted Helminths (STH), nematoda jenis ini yaitu Ascaris lumbricoides, cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale), Trichuris trichiura dan Stongyloides stercoralis (Sutanto, 2008).
  • 4. Ascaris lumbricoides Distribusi Geografik Parasit ini ditemukan kosmopolit terutama didaerah tropik dengan udara yang lembap serta sangat erat hubungannya dengan keadaan hiegine dan sanitasi. Cacing ini terutama menyerang anak-anak usia 5-9 tahun, sedangkan menurut jenis kelamin tidak menunjukkan perbedaan nyata, artinya laki-laki dan perempuan memiliki kemungkinan terinfeksi yang sama (Rusmartini, 2009). Morfologi dan Daur Hidup Cacing jantan berukuan 10 30 cm dan yang betina 22 - 35 cm. Cacing dapat bertelur 100.000 200.000 butir perhari. Diantaranya ada yg dibuahi dan tidak dibuahi.Telur yg dibuahi besarnya kurang lebih 60x45 mikron dan yang tidak dibuahi 90x40 mikron. Dalam lingkungan yang sesuai telur, yang dibuahi berkembang dalam waktu kurang lebih 3 minggu.
  • 5. Patologi dan gejala klinis Gangguan larva biasanya terjadi pada saat berada di paru. Pada orang yang rentan, terjadi perdarahan kecil dan pada dinding alveolus timbul gangguan pada paru yang disertai batuk, demam dan eosinofilia. Keadaan ini disebut dengan sindrom Loeffler. Kadang-kadang penderita mengalami gejala usus ringan seperti mual, nafsu makan berkurang, diare atau konstipasi. Diagnosis Dengan pemeriksaan tinja secara langsung. Diagnosis dapat dibuat bila cacing dewasa keluar sendiri, melalui mulut atau hidung ketika muntah. Pengobatan Dapat digunakan obat piperasin, pirantel pamoat, mebendazol, dan albendazol. Dengan pengobatan kesembuhan diperoleh 70 99 %.Tanpa pengobatan infeksi ini dapat disembuhkan sendiri kurang 1,5 tahun.
  • 6. Pencegahan o Menghindarkan tangan dalam keadaan kotor. o Makanan jangan dibiarkan terbuka. o Mengadakan saluran pembuangan kotoran yang sesuai dengan aturan kesehatan dan tidak boleh mencemari air dan tanah. o Memakai alas kaki terutama ketika diluar ruangan. o Halaman rumah selalu dibersihkan.
  • 7. DAUR HIDUP ASCARIS LUMBRICOIDES
  • 8. Toxocara canis danToxocara cati Distribusi geografik Cacing-cacing tersebar secara kosmopolit, juga ditemukan di Indonesia. Di Jakarta prevalensi pada anjing 38,3% dan pada kucing 26,0%. Morfologi Toxocara canis jantan memiliki ukuran panjang antara 3,6-8,5 cm, sedangkan yang betina antara 5,7-10,0 cm. Toxocara cati jantan antara 2,5-7,8 cm, yang betina antara 2,5-14,0 cm. Bentuknya menyerupai Ascaris lumbricoides muda. Pada Toxocara canis ada sayap servikal yang berbentuk seperti lanset, sedangkan pada Toxocara cati bentuk sayap lebih lebar, sehingga kepalanya menyerupai kepala ular kobra. Bentuk ekor kedua spesies hampir sama yang jantan ekornya berbentuk seperti tangan dengan jari yang sedang menunjuk (digitiform), sedangkan yang betina ekornya bulat meruncing. Telur menjadi infektif di tanah dalam waktu kurang lebih tiga minggu. Bentuk infektif ini dapat tertelan oleh anjing, kucing bahkan manusia.
  • 9. Patologi dan gejala klinis Pada manusia larva cacing tidak menjadi dewasa dan mengenbara di organ dalam, khususnya hati. Penakit yang disebebkan oleh larva ini disebut visceral larva migrans. Dengan gejala eosifilia, demam dan hepatomegali. Diagnosis Diagnosis pastinya adalah dengan menemukan larva pada feses sulit dilakukan karena telur cacing dan cacing dewasa tidak ditemukan pada hospes transpor termasuk manusia. Sedangkan diagnosis berdasarkan gejla klinis juga sulit dilakukan karena gejala klinisnya bervariasi sehingga diperlukan diagnosis secara serologis dan imunologis. Pengobatan Secara umum pengobatannya adalah dengan pemberian obat cacing seperti albendazole, mebendazole, diethylcarmazine (DEC), atau Ivermectin. Reaksi peradangan dapat dikurangi dengan pemberian obat steroid. Pada kasus toxocariasis tipe ocular, tindakan pembedahan juga mungkin diperlukan.
  • 10. Pencegahan Dapat dilakukan dengan mencuci tangan dan menjaga kebersihan secara umum. CacingTambang (Hookworm) Pada manusia ada 2 (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale) dan pada kucing dan anjing ada 3 (Ancylostoma braziliense,Ancylostoma ceylanicum, dan Ancylostoma canium). Nectator americanus dan Ancylostoma duodenale Distribusi Geografik penyebarannya diseluruh daerah khatulistiwa (pertambangan dan perkebunanan). Morfologi Cacing dewasa hidup di rongga usus halus, dengan mulut yang besar melekat pada mukosa dinding usus. Cacing betina NA menghasilkan kira-kira 9000 telur per hari dan berukuran kurang lebih 1 cm.AD menghasilkan kira-kira 10.000 telur perhari dan berukuran 0,8 cm.Telur dikeluarkan dengan tinja dan akan menetas setelah 1-1,5 hari disebut dengan larva rabditiform. Kira-kira kurun waktu 3 hai akan tumbuh menjadi larva filariform yang dapat menembus kulit
  • 11. Patologi dan gejala klinis o Stadium larva Bila banyak larva filariform menembus kulit, maka terjadi perubahan kulit (ground itch). o Stadium dewasa Gejala tergantung pada spesies dan jumlah cacing dan keadaan gizi penderita. Tiap cacing N. Americanus menyebabkan kehilangan darah 0,005-0,1 cc per hari, sedangkan A. Duodenale 0,08- 0,34 cc. Biasanya terjadi anemia hipokrom mikrositer dan juga eosinofilia. Diagnosis Dilakukan dengan pemeriksaan mikroskopik pada tinja untuk menemukan telur cacing. Dalam tinja yang lama mungkin ditemukan larva, untuk membedakan keduanya dapat dilakukan biakan. Misalnya dengan cara haradamori. Pengobatan Pirantel pamoat dosis 2-3 kali sehari secara berturut-turut.
  • 12. Ancylostoma braziliense dan Ancylostoma caninum Distribusi Geografik Kedua parasit ini ditemukan di daerah tropiik dan subtropik. Pemeriksaan di jakarta menunjukkan bahwa pada sejumlah kucing ditemukan 72% A.brazililiense sedangkan pada sejumlah anjing terdapat 18% A.brazililiense dan 58% a.caninum. Morfologi A.Brazililiense memiliki 2 pasang gigi yang besarrnya tidak sama . Cacing jantan panjangnya antara 4.7 6.3 mm. yang betina antara 6.1 8.4 mm. acaninum memiliki 3 pasang gigi, cacing jantan panjangnya kira kira 10mm & betina 14mm. Patologi dan gejala klinis Pada manusia, larva tidak menjadi dewasa dan menyebabkan kelainan kulit yang disebut creeping eruption, creeping disease atau cutaneous larva migrans. Gejala klinisnya merah dan gatal dan dalam beberapa hari akan tampak garis merah, sedikit menimbul, dan akan tambah gatal. Diagnosis
  • 13. Ancylostoma ceylanicum Cacing tambang anjing dan kucing ini dapat menjadi dewasa pada manusia. Dirongga mulut ada 2 pasang gigi yang tidak sama besarnya. Diantara 100 anjing 37% mengandung A.ceylanicum. Cacing ini juga ditemukan pada 50 ekor kucing sebanyak 24% . Strongyloides stercoralis Distribusi geografis Metode ini terdapat di daerah tropik dan subtropik , sedangkan di daerahh beriklim dingin jarang ditemukan. Morfologi Hanya diketahui cacing dewasa betina yang hidup sebagai parasit di vilasduodenum dan yeyunum. Cacing betina berbentuk filiform, halus, tidak berwarna dan panjangnya kira-kira 2 mm. Cara berkembang biaknya diduga secara partenogenesis.Telur bentuk parasitik diletakkan di mukosa usus, kemudian telur tersebut menetas menjadi larva rabditiform yang masuk ke rongga usus serta
  • 14. Patologi dan gejala klinis Creeping eruption sering disertai dengan gatal yang hebat. Gejala yan timbul mungkin mual, muntah, diare dan konstipasi secara bergantian. Diagnosis Diagnosis karena strongiloidiasis tidak pasti tapi yang pasti ialah dengan menemukan larva rabditiform di dalam tinja. Pengobatan Dulu tiabendazol sekarang menggunakan albendazol dan mebendazol. Mengobati orang yang mengandung parasit, meskipun kadang-kadang tanpa gejala adalah harus mengingat dapat terjadi autoinfeksi. Perhatian khusus ditujukan kepada pembersihan sekitar daerah anus dan mencegah terjadinya konstipasi.
  • 15. NEMATODA JARINGAN Diantara nematoda jaringan yang penting dalam Ilmu Kedokteran adalah Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, Brugia timori, Loa loa dan Onchocerca volvulus.
  • 16. Wuchereria bancrofti Distribusi geografik Parasit ini tersebar luas di daerah yang beriklim tropis di seluruh dunia dan Indonesia salah satunya. Daur hidup dan morfologi Cacing dewasa jantan dan betina hidup di saluran dan kelenjar limfa bentuknya seperti benang dan berwarna putih susu. Betina berukuran 65-100 mm x 0,25 mm dan yang jantan 40 mm x 0,1 mm. Cacing betina mengeluarkan mikrofilaria yang bersarung dengan ukuran 250-300 mikron x 7-8 mikron. Mikrofilaria ini hidup di dalam darah dan terdapat di aliran darah tepi pada waktu-waktu tertentu saja, jadi mempunyai periodisitas. Mikrofilaria W.bancrofti bersifat periodisitas nokturna, artinya hanya terdapat di dalam darah tepi pada waktu malam. Pada siang hari, mikrofilaria terdapat di kapiler alat dalam.
  • 17. Patologi dan gejala klinis Gejala klinis filariasis limfatik dapat dibagi dalam dua kelompok. Yang disebabkan oleh cacing dewasa menimbulkan limfadenitis dan limfangitis retrograd dalam stadium akut, disusul dengan obstruktif menahun 10 sampai 15 tahun kemudian. Mikrofilaria yang biasanya tidak menimbulkan kelainan, dalam keadaan tertentu dapat menyebabkan occult filariasis. Perjalanan penyakit filariasis limfatik dapat dibagi dalam beberapa stadium: stadium mikrofilaremia tanpa gejala klinis, stadium akut dan stadium menahun . Diagnosis Diagnosis dibuat berdasarkan gejala klinis dan dipastikan dengan pemeriksaan laboratorium. Pengobatan dan prognosis Dietilkarbamasin sitrat (DEC) adalah obat pilihan baik untuk pengobatan perorangan maupun masal. DEC bersifat menbum mikrofilaria dan juga cacing dewasa pada pengobatan jangka pajang
  • 18. Staf Pengajar Bagian Parasitologi FKUI Jakarta. 1992. PARASITOLOGI KEDOKTERAN. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta DAFTAR PUSTAKA