Dokumen tersebut membahas tentang proses perkecambahan biji yang melibatkan faktor eksternal seperti air, suhu, dan karbon dioksida serta faktor internal seperti hormon dan kematangan embrio. Proses perkecambahan meliputi imbibisi, pelepasan kulit biji, pertumbuhan radikula dan plumula, serta pemanfaatan cadangan makanan oleh tumbuhan muda. Terdapat dua jenis perkecambahan yaitu epigeal dan hipogeal yang berbeda d
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal seperti gen, hormon, dan faktor eksternal seperti makanan, air, suhu, dan cahaya. Prosesnya meliputi perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta pengguguran daun yang dipengaruhi oleh berbagai faktor tersebut.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dan hewan melibatkan proses seluler dan morfologis yang dipengaruhi oleh faktor internal seperti gen dan hormon serta faktor eksternal seperti cahaya, temperatur dan nutrisi. Proses ini mencakup perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan, serta tahap embrio dan metamorfosis pada hewan.
Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif buatan dapat di bedakan menjadi 5 macam, yaitu:
Mencangkok
Menyetek
Mengeten
Okulasi
Merunduk
Mencangkok adalah mengembangbiakkan tanaman agar cepat berbuah dan mempunyai sifat-sifat yang sama dengan induknya. Tanaman yang dapat dicangkok adalah tanaman yang mempunyai batang kayu dan berkambium, seperti jambu, rambutan, dan mangga. Namun tanaman hasil cangkokan memiliki beberapa kelemahan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kultur jaringan, tujuan, dan manfaat kultur jaringan serta tahapan perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan. 2. Kultur jaringan adalah budidaya jaringan/sel tanaman menjadi tanaman kecil yang mempunyai sifat yang sama dengan induknya. 3. Kultur jaringan bermanfaat untuk pengadaan bibit, menyediakan bibit bebas virus, membantu program pemuliaan,
Dokumen ini membahas tentang perkecambahan, yang didefinisikan sebagai muncul dan berkembangnya radikula dan plumula dari benih setelah penyerapan air. Dibahas pula tipe perkecambahan (epigeal dan hypogeal), tahapan perkecambahan, faktor yang mempengaruhinya seperti air, temperatur, oksigen, dan cahaya, serta pertumbuhan dan perkembangan kecambah. Faktor internal seperti hormon dan faktor ekst
This document discusses the classification of fruits based on their environment, categories, and morphology. Fruits are classified into three groups based on the climate of their growing environment: temperate fruits, subtropical fruits, and tropical fruits. Morphologically, there are five types of fruits: berries, hesperidiums, pepos, drupes, and pomes. Berries have fleshy ovary walls, hesperidiums have a leathery rind, pepos have a thick hard rind, drupes have a fleshy fruit with a hard stone containing the seed, and pomes have a fleshy fruit with a core structure. Fruits can also be classified as true fruits which develop from
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri daun majemuk dan jenis-jenisnya berdasarkan susunan anak daun. Terdapat empat jenis utama daun majemuk yaitu menyirip, menjari, bangun kaki, dan campuran. Daun majemuk menyirip dibedakan lebih lanjut berdasarkan jumlah dan susunan anak daun serta letaknya pada cabang. Sedangkan daun majemuk menjari dibedakan berdasarkan
Pertumbuhan adalah proses pertambahan jumlah dan atau ukuran sel dan tidak dapat kembali kebentuk semula (irreversible), dapat diukur (dinyatakan dengan angka, grafik dsb).
Perkembangan adalah proses menuju ke tingkat kedewasaan / pematangan tidak dapat diukur tetapi hanya dapat di amati.
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanNimatulLaily
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan, mulai dari definisi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, jenis-jenis sel tumbuhan, jaringan tumbuhan, organ tumbuhan, dan proses fisiologi pada tumbuhan seperti sirkulasi, gerak, pertumbuhan dan perkembangan, serta hormon.
Teks ini membahas tentang jaringan pada tumbuhan. Jaringan diklasifikasikan menjadi jaringan meristem dan jaringan dewasa. Jaringan meristem terus berkembang dan membelah, sedangkan jaringan dewasa berhenti berkembang. Jaringan-jaringan utama pada tumbuhan antara lain epidermis, parenkim, jaringan mekanik, jaringan pengangkut, dan jaringan sekretori, dengan fungsi masing-masing untuk pelindung, dasar, pengu
Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)Wulung Gono
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan tumbuhan, terutama jaringan meristem. Jaringan meristem terdiri dari jaringan yang aktif membelah dan belum mengalami diferensiasi. Jaringan meristem dibedakan berdasarkan letaknya menjadi meristem apikal, lateral, dan interkalar, serta berdasarkan asal terbentuknya menjadi promeristem, meristem primer, dan sekunder.
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi pada tumbuhan. Nutrisi yang diperlukan tumbuhan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien meliputi unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan belerang. Sedangkan mikronutrien meliputi besi, mangan, tembaga, seng, boron, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan fungsi dan gej
Anatomi dan morfologi tumbuhan membahas struktur tubuh tanaman yang terdiri dari akar, batang, daun, bunga, dan buah. Sel merupakan unit terkecil dalam tubuh tanaman. Akar berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi, sedangkan batang dan daun berperan dalam proses fotosintesis.
Organ tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga, dan buah. Akar berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi, menyangga tumbuhan, dan menyimpan cadangan makanan. Batang berfungsi sebagai penyangga dan pengangkut air serta zat makanan. Daun berperan dalam fotosintesis dan respirasi. Bunga dan buah berperan dalam reproduksi tumbuhan.
Proses penyusunan dokumen AMDAL meliputi penyusunan kerangka acuan analisis dampak lingkungan (KA-ANDAL), analisis dampak lingkungan (ANDAL), rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL), dan rencana pemantauan lingkungan hidup (RPL). Dokumen ini merupakan syarat untuk mendapatkan izin usaha dari pemerintah.
Tabel penghitung analisa mengenai dampak lingkungan (amdal) limbah rumah sakithelmut simamora
Ìý
Dokumen tersebut merupakan tabel penghitung analisis dampak lingkungan yang menganalisis jenis dan komposisi limbah rumah sakit di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Tabel tersebut menyajikan data jumlah tempat tidur, komposisi harian limbah organik, plastik, logam, gelas, bahan berbahaya dan beracun, serta total limbah yang dihasilkan per hari dan per ton. Dokumen tersebut ditujukan untuk mendukung kegiatan pen
Dokumen ini membahas tentang perkecambahan, yang didefinisikan sebagai muncul dan berkembangnya radikula dan plumula dari benih setelah penyerapan air. Dibahas pula tipe perkecambahan (epigeal dan hypogeal), tahapan perkecambahan, faktor yang mempengaruhinya seperti air, temperatur, oksigen, dan cahaya, serta pertumbuhan dan perkembangan kecambah. Faktor internal seperti hormon dan faktor ekst
This document discusses the classification of fruits based on their environment, categories, and morphology. Fruits are classified into three groups based on the climate of their growing environment: temperate fruits, subtropical fruits, and tropical fruits. Morphologically, there are five types of fruits: berries, hesperidiums, pepos, drupes, and pomes. Berries have fleshy ovary walls, hesperidiums have a leathery rind, pepos have a thick hard rind, drupes have a fleshy fruit with a hard stone containing the seed, and pomes have a fleshy fruit with a core structure. Fruits can also be classified as true fruits which develop from
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri daun majemuk dan jenis-jenisnya berdasarkan susunan anak daun. Terdapat empat jenis utama daun majemuk yaitu menyirip, menjari, bangun kaki, dan campuran. Daun majemuk menyirip dibedakan lebih lanjut berdasarkan jumlah dan susunan anak daun serta letaknya pada cabang. Sedangkan daun majemuk menjari dibedakan berdasarkan
Pertumbuhan adalah proses pertambahan jumlah dan atau ukuran sel dan tidak dapat kembali kebentuk semula (irreversible), dapat diukur (dinyatakan dengan angka, grafik dsb).
Perkembangan adalah proses menuju ke tingkat kedewasaan / pematangan tidak dapat diukur tetapi hanya dapat di amati.
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanNimatulLaily
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan, mulai dari definisi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, jenis-jenis sel tumbuhan, jaringan tumbuhan, organ tumbuhan, dan proses fisiologi pada tumbuhan seperti sirkulasi, gerak, pertumbuhan dan perkembangan, serta hormon.
Teks ini membahas tentang jaringan pada tumbuhan. Jaringan diklasifikasikan menjadi jaringan meristem dan jaringan dewasa. Jaringan meristem terus berkembang dan membelah, sedangkan jaringan dewasa berhenti berkembang. Jaringan-jaringan utama pada tumbuhan antara lain epidermis, parenkim, jaringan mekanik, jaringan pengangkut, dan jaringan sekretori, dengan fungsi masing-masing untuk pelindung, dasar, pengu
Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)Wulung Gono
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan tumbuhan, terutama jaringan meristem. Jaringan meristem terdiri dari jaringan yang aktif membelah dan belum mengalami diferensiasi. Jaringan meristem dibedakan berdasarkan letaknya menjadi meristem apikal, lateral, dan interkalar, serta berdasarkan asal terbentuknya menjadi promeristem, meristem primer, dan sekunder.
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi pada tumbuhan. Nutrisi yang diperlukan tumbuhan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien meliputi unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan belerang. Sedangkan mikronutrien meliputi besi, mangan, tembaga, seng, boron, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan fungsi dan gej
Anatomi dan morfologi tumbuhan membahas struktur tubuh tanaman yang terdiri dari akar, batang, daun, bunga, dan buah. Sel merupakan unit terkecil dalam tubuh tanaman. Akar berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi, sedangkan batang dan daun berperan dalam proses fotosintesis.
Organ tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga, dan buah. Akar berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi, menyangga tumbuhan, dan menyimpan cadangan makanan. Batang berfungsi sebagai penyangga dan pengangkut air serta zat makanan. Daun berperan dalam fotosintesis dan respirasi. Bunga dan buah berperan dalam reproduksi tumbuhan.
Proses penyusunan dokumen AMDAL meliputi penyusunan kerangka acuan analisis dampak lingkungan (KA-ANDAL), analisis dampak lingkungan (ANDAL), rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL), dan rencana pemantauan lingkungan hidup (RPL). Dokumen ini merupakan syarat untuk mendapatkan izin usaha dari pemerintah.
Tabel penghitung analisa mengenai dampak lingkungan (amdal) limbah rumah sakithelmut simamora
Ìý
Dokumen tersebut merupakan tabel penghitung analisis dampak lingkungan yang menganalisis jenis dan komposisi limbah rumah sakit di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Tabel tersebut menyajikan data jumlah tempat tidur, komposisi harian limbah organik, plastik, logam, gelas, bahan berbahaya dan beracun, serta total limbah yang dihasilkan per hari dan per ton. Dokumen tersebut ditujukan untuk mendukung kegiatan pen
Peraturan ini mencabut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah. Peraturan ini mengatur tentang baku mutu air limbah untuk berbagai industri dan kegiatan serta memberikan acuan baku mutu air limbah yang lebih ketat bagi pemerintah daerah.
Materi sistem informasi permohonan penerbitan izin lingkungan online 1Rizki Darmawan
Ìý
1. Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola izin lingkungan di Indonesia, mulai dari proses perencanaan hingga pasca operasi suatu usaha atau kegiatan.
2. Dijelaskan pula proses permohonan izin lingkungan melalui penilaian AMDAL atau pemeriksaan UKL-UPL beserta ketentuan yang berlaku.
3. Dokumen tersebut juga memberikan penjelasan singkat mengenai peran PTSP dalam memberikan layanan perizinan secara online
Peraturan ini mengatur tentang tata cara pengenaan, pemungutan, dan penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) jenis Provisi Sumber Daya Hutan, Dana Reboisasi, Ganti Rugi Tegakan, Denda Pelanggaran Eksploitasi Hutan, dan Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hutan.
Dokumen tersebut merupakan standar pelayanan publik untuk penerbitan izin lingkungan di Kabupaten Pinrang. Izin lingkungan terdiri atas 3 jenis yaitu izin penyimpanan limbah B3, rekomendasi UKL-UPL, dan persetujuan SPPL. Dokumen menjelaskan prosedur perizinan mulai dari pengajuan, evaluasi teknis, pembayaran retribusi, hingga penerbitan izin lingkungan oleh BP2TPM Kabupaten Pinrang.
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikRizki Darmawan
Ìý
Peraturan ini menetapkan baku mutu air limbah domestik dan kewajiban pengolahan air limbah domestik. Air limbah domestik harus diolah sebelum dibuang dan memenuhi baku mutu yang ditetapkan. Pemerintah daerah dapat menetapkan baku mutu lebih ketat berdasarkan kajian ilmiah tentang daya tampung lingkungan dan teknologi pengolahan.
Dokumen tersebut merupakan daftar peraturan perundang-undangan terkait lingkungan hidup di Indonesia, meliputi peraturan tentang AMDAL, audit lingkungan, air, laut, udara, dan tanah.
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...Rizki Darmawan
Ìý
1. Dokumen tersebut membahas tantangan proses Amdal, UKL-UPL, dan izin lingkungan untuk mendukung pelaksanaan proyek strategis nasional dan perlindungan lingkungan, serta kebijakan percepatan dan penyederhanaan perizinan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar, perbedaan pertumbuhan dan perkembangan, auksanometer, struktur biji, proses perkecambahan biji, jenis pertumbuhan, teori titik tumbuh, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, jenis dan fungsi fitohormon, dan beberapa istilah terkait tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan. Pertumbuhan adalah proses peningkatan ukuran sel dan organ, sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Pada tumbuhan, faktor seperti cahaya, air, dan nutrisi mempengaruhi pertumbuhan. Pertumbuhan embrio dan perkecambahan biji juga dijelaskan. Pada hewan, tahap embrio dan pasca embrio digambarkan bes
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup termasuk hewan, tumbuhan, dan manusia. Pertumbuhan dan perkembangan dimulai dari zigot dan melalui berbagai tahapan seperti embrio, janin, bayi, anak-anak hingga dewasa. Beberapa faktor pengaruhnya adalah genetik, hormon, lingkungan.
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dimulai dari pertumbuhan organ reproduksi hingga kematangan untuk menghasilkan keturunan. Waktu yang dibutuhkan bervariasi antara jenis yang cepat dewasa dengan jenis yang lambat. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan meliputi perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, dipengaruhi faktor internal seperti hormon dan faktor eksternal seperti lingkungan. Pada manusia,
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan. Pertumbuhan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal seperti hormon dan faktor eksternal seperti cahaya, air dan nutrisi. Pertumbuhan dan perkembangan hewan meliputi tahap embrio dan pasca embrio, dimana pada tahap embrio terjadi pembelahan sel, morula, blastula dan gastrula yang menghasilkan lapisan sel ektoderm, endoderm dan mesoder
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup (tumbuhan)afinnafia
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan mulai dari proses perkecambahan, jenis-jenis pertumbuhan, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, dan jenis hormon tumbuhan beserta pengaruhnya.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal seperti gen dan hormon mempengaruhi morfologi dan pertumbuhan tumbuhan, sedangkan faktor eksternal seperti cahaya, udara, tanah, dan zat hara mendukung pertumbuhan. Terdapat dua jenis pertumbuhan pada tumbuhan yaitu primer dan sekunder yang melibatkan pembelahan dan pembesaran sel.
Tinjauan pustaka membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau, termasuk faktor internal seperti genetika dan hormon, serta faktor eksternal seperti cahaya dan air. Cahaya berpengaruh terhadap aktivitas auksin dan pertumbuhan tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan. Pada tumbuhan, dibahas proses perkembangan bakal biji dan buah, perkecambahan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan seperti hormon dan faktor lingkungan. Sedangkan pada hewan dibahas tentang perkembangan embrio dan fase pasca embrio serta faktor yang berpengaruh.
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmuAndi Hafiidh
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, meliputi proses perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti hormon, vitamin, dan kondisi lingkungan seperti air, suhu, dan oksigen.
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhangreycats_media
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, meliputi proses perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti hormon, vitamin, dan kondisi lingkungan seperti air, suhu, dan oksigen.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, meliputi proses perkecambahan, jenis-jenis perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan seperti faktor lingkungan, keadaan biji, dan hormon tumbuh.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan, pertumbuhan, dan perkecambahan biji tanaman serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara ringkas, dibahas tentang proses perkembangan embrio di dalam biji menjadi tanaman baru yang dipengaruhi oleh hormon-hormon tumbuhan dan lingkungan sekitar.
3. APA PERBEDAAN PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN?
 PERTUMBUHAN adalah perubahan yang
terjadi pada MH yang meliputi pertambahan
ukuran, bersifat kuantitatif
 PERKEMBANGAN adalah proses untuk
mencapai kedewasaan/kematangan fungsi
bersifat kualitatif
 PERTUMBUHAN dan PERKEMBANGAN
terjadi secara bersamaan
5.  Pertumbuhan pada tumbuhan dimulai saat
terjadinya imbibisi (masuknya air kedalam biji)
 Air akan menginduksi enzim sehingga terjadilah
pembelahan sel di dalam biji (perkecambahan)
 Setelah sel membelah sampai ke masa tertentu
maka akan terjadilah deferensiasi (proses
pertambahan jenis dan fungsi sel yang jelas).
 Dilanjutkan dengan proses organogenesis
membentuk organ2 tertentu termasuk daun
sebagai tempat fotosintesis untuk memperoleh
energi dalam pertumbuhan dan
perkembangannya
6. Bagian-bagian biji
 Akar lembaga/radikula = berfungsi sbg akar
 Daun lembaga/ kotiledon = berfungsi
sebagai tempat menimbun makanan,
fotosintesis, alat penghisap makanan bagi
embrio
 Batang Lembaga
- epikotil = ruas batang diatas daun lembaga
yang akan tumbuh menjadi batang dan daun
- hipokotil = ruas dibawah batang daun
lembaga yang akan tumbuh menjadi akar
9. PERBEDAAN EPIGEAL DAN
HIPOGEAL
 EPIGEAL yaitu tipe perkecambahan dimana
bagian hipokotil biji mengalami
pertumbuhan sehingga kotiledon
terangkat ke permukaan tanah.
 HIPOGEAL yaitu tipe perkecambahan
dimana bagian epikotil biji yang mengalami
pertumbuhan sehingga kotiledon tetap
berada didalam tanah.
10. PENGELOMPOKAN PERTUMBUHAN
PADA TUMBUHAN
 PERTUMBUHAN PRIMER
Pertumbuhan dari sel-sel meristem primer
 PERTUMBUHAN SKUNDER
Pertumbuhan dari sel-sel meristem
skunder/kambium
11. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
 FAKTOR INTERNAL
- Genetis
- fisiologis (vitamin dan hormon)
 FAKTOR EKSTERNAL
- suhu
- kelembaban
- cahaya matahari
- air, pH dan udara
- nutrisi
12. MACAM-MACAM HORMON YANG
BERPERAN
 HORMON AUKSIN
memacu pemanjangan sel.
 HORMON GIBERELIN
merangsang pembentukan enzim amilase,
pembentukan biji,
memperbesar ukuran buah,
merangsang pembentukan bunga dan
mengakhiri masa dormansi biji
 HORMON ETILEN
proses pematangan buah
13.  HORMON SITOKININ
Merangsang pembentukan akar, batang dan
cabang akar
Mengatur pertumbuhan daun dan pucuk
Memperbesar daun muda
Mengatur pembentukan bunga dan buah
Menghambat proses penuaan
 ASAM ABSISAT
Berperan dalam proses pengguguran daun
 KALIN
proses organogenesis tumbuhan
 TRAUMALIN
proses regenerasi sel
14. NUTRISI TUMBUHAN
 ADALAH = unsur kimia esensial yang di serap
dari dalam tanah dalam bentuk ion anorganik
 ESENSIAL=
 Diperlukan agar suatu tumbuhan dapat tumbuh
dari sebuah biji dan menyelesaikan siklus
hidupnya.
UNSUR MAKRO =
Unsur yang dibutuhkan dalam jumlah banyak
UNSUR MIKRO =
unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit