Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar, perbedaan pertumbuhan dan perkembangan, auksanometer, struktur biji, proses perkecambahan biji, jenis pertumbuhan, teori titik tumbuh, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, jenis dan fungsi fitohormon, dan beberapa istilah terkait tumbuhan.
In Indonesian language: our group's presentation about the growth and development of plants.
Dalam bahasa Indonesia: Presentasi dari kelompok kami tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Oleh: Edward, Golfin, Jensen, Lenny, Leonard, Kenrick, Roselyn, Vicky.
XII IPA-03 (T.A. 2012-2013),
SMA SUTOMO 1 Medan.
Note: Contains copyrighted materials from various sources.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan. Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran secara kuantitatif sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kualitatif. Pada tumbuhan dijelaskan tahapan perkecambahan biji, jenis pertumbuhan primer dan sekunder, serta faktor yang mempengaruhinya. Sedangkan pada hewan diuraikan tahap embrio
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhangreycats_media
油
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, meliputi proses perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti hormon, vitamin, dan kondisi lingkungan seperti air, suhu, dan oksigen.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup meliputi tumbuhan dan hewan. Pertumbuhan adalah proses pertambahan biomassa secara irreversible, sedangkan perkembangan adalah proses perubahan bentuk dan tingkat kematangan yang disertai diferensiasi sel. Faktor internal seperti genetik dan hormon serta faktor eksternal seperti nutrisi, cahaya, suhu, dan kelembapan dapat mempengaruhi proses pertum
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmuAndi Hafiidh
油
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, meliputi proses perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti hormon, vitamin, dan kondisi lingkungan seperti air, suhu, dan oksigen.
Ppt Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan by Nor hidayatiNor Hidayati
油
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, meliputi faktor internal seperti genetik dan hormon, serta faktor eksternal seperti cahaya, suhu, air dan nutrisi. Dokumen ini juga menjelaskan cara merencanakan percobaan untuk mengamati pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dimulai dari pertumbuhan organ reproduksi hingga kematangan untuk menghasilkan keturunan. Waktu yang dibutuhkan bervariasi antara jenis yang cepat dewasa dengan jenis yang lambat. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan meliputi perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, dipengaruhi faktor internal seperti hormon dan faktor eksternal seperti lingkungan. Pada manusia,
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan. Pada tumbuhan, dibahas proses perkembangan bakal biji dan buah, perkecambahan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan seperti hormon dan faktor lingkungan. Sedangkan pada hewan dibahas tentang perkembangan embrio dan fase pasca embrio serta faktor yang berpengaruh.
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanrradityaaa
油
BAB 1 membahas pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume secara irreversible, sedangkan perkembahan adalah terspesialisasinya sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Pertumbuhan tumbuhan terjadi karena pembelahan sel di meristem dan pertambahan komponen seluler. Pertumbuhan dipengaruhi faktor dalam seperti hormon dan gen, serta faktor luar seperti makanan, air, suhu, dan c
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal seperti gen, hormon, dan faktor eksternal seperti makanan, air, suhu, dan cahaya. Prosesnya meliputi perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta pengguguran daun yang dipengaruhi oleh berbagai faktor tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan. Pertumbuhan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal seperti hormon dan faktor eksternal seperti cahaya, air dan nutrisi. Pertumbuhan dan perkembangan hewan meliputi tahap embrio dan pasca embrio, dimana pada tahap embrio terjadi pembelahan sel, morula, blastula dan gastrula yang menghasilkan lapisan sel ektoderm, endoderm dan mesoder
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan. Pertumbuhan adalah proses peningkatan ukuran sel dan organ, sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Pada tumbuhan, faktor seperti cahaya, air, dan nutrisi mempengaruhi pertumbuhan. Pertumbuhan embrio dan perkecambahan biji juga dijelaskan. Pada hewan, tahap embrio dan pasca embrio digambarkan bes
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dan hewan melibatkan proses seluler dan morfologis yang dipengaruhi oleh faktor internal seperti gen dan hormon serta faktor eksternal seperti cahaya, temperatur dan nutrisi. Proses ini mencakup perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan, serta tahap embrio dan metamorfosis pada hewan.
Dokumen menjelaskan dua jenis perkembangan biji dan buah, yaitu epigeal dan hipogeal. Perkembangan epigeal ditandai dengan hipokotil terangkat ke permukaan tanah sedangkan hipogeal ditandai dengan bakal batang yang muncul ke permukaan tanah. Dokumen juga membedakan pertumbuhan primer yang menambah panjang dan pertumbuhan sekunder yang menambah diameter akibat aktivitas sel-sel meristem.
1. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dari pembelahan sel zigot menjadi embrio di dalam biji, kemudian morfogenesis membentuk akar dan tunas.
2. Faktor internal seperti gen dan hormon mempengaruhi pertumbuhan, seperti auksin yang merangsang pemanjangan sel dan giberelin yang mempercepat pertumbuhan.
3. Faktor eksternal seperti cahaya, air, dan zat hara mempengaruhi proses fotosintesis dan
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan organisme tumbuhan, hewan, dan manusia. Termasuk jenis-jenis pertumbuhan seperti primer, sekunder, metagenesis, dan metamorfosis. Juga faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan seperti gen, hormon, gizi, suhu, cahaya, dan aktivitas. Diberikan contoh pertumbuhan kacang hijau selama 6 hari beserta catatan perkembangannya.
Tugas biologi pertumbuhan dan perkembanganmarwahhh
油
Dokumen ini membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Faktor internal dan eksternal mempengaruhi proses ini, seperti nutrisi, air, suhu, dan cahaya. Terdapat dua jenis pertumbuhan yakni primer dan sekunder, yang melibatkan aktivitas jaringan meristem. Berbagai hormon seperti auksin dan giberelin juga berperan mengatur proses ini.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pertumbuhan adalah perubahan biologis yang menyebabkan peningkatan ukuran tumbuhan secara irreversibel, sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif. Faktor-faktor yang memengaruhinya antara lain genetik, hormon tumbuh, nutrisi, air, dan lingkungan.
Ppt Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan by Nor hidayatiNor Hidayati
油
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, meliputi faktor internal seperti genetik dan hormon, serta faktor eksternal seperti cahaya, suhu, air dan nutrisi. Dokumen ini juga menjelaskan cara merencanakan percobaan untuk mengamati pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dimulai dari pertumbuhan organ reproduksi hingga kematangan untuk menghasilkan keturunan. Waktu yang dibutuhkan bervariasi antara jenis yang cepat dewasa dengan jenis yang lambat. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan meliputi perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, dipengaruhi faktor internal seperti hormon dan faktor eksternal seperti lingkungan. Pada manusia,
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan. Pada tumbuhan, dibahas proses perkembangan bakal biji dan buah, perkecambahan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan seperti hormon dan faktor lingkungan. Sedangkan pada hewan dibahas tentang perkembangan embrio dan fase pasca embrio serta faktor yang berpengaruh.
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanrradityaaa
油
BAB 1 membahas pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume secara irreversible, sedangkan perkembahan adalah terspesialisasinya sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Pertumbuhan tumbuhan terjadi karena pembelahan sel di meristem dan pertambahan komponen seluler. Pertumbuhan dipengaruhi faktor dalam seperti hormon dan gen, serta faktor luar seperti makanan, air, suhu, dan c
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal seperti gen, hormon, dan faktor eksternal seperti makanan, air, suhu, dan cahaya. Prosesnya meliputi perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta pengguguran daun yang dipengaruhi oleh berbagai faktor tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan. Pertumbuhan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal seperti hormon dan faktor eksternal seperti cahaya, air dan nutrisi. Pertumbuhan dan perkembangan hewan meliputi tahap embrio dan pasca embrio, dimana pada tahap embrio terjadi pembelahan sel, morula, blastula dan gastrula yang menghasilkan lapisan sel ektoderm, endoderm dan mesoder
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan. Pertumbuhan adalah proses peningkatan ukuran sel dan organ, sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Pada tumbuhan, faktor seperti cahaya, air, dan nutrisi mempengaruhi pertumbuhan. Pertumbuhan embrio dan perkecambahan biji juga dijelaskan. Pada hewan, tahap embrio dan pasca embrio digambarkan bes
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dan hewan melibatkan proses seluler dan morfologis yang dipengaruhi oleh faktor internal seperti gen dan hormon serta faktor eksternal seperti cahaya, temperatur dan nutrisi. Proses ini mencakup perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan, serta tahap embrio dan metamorfosis pada hewan.
Dokumen menjelaskan dua jenis perkembangan biji dan buah, yaitu epigeal dan hipogeal. Perkembangan epigeal ditandai dengan hipokotil terangkat ke permukaan tanah sedangkan hipogeal ditandai dengan bakal batang yang muncul ke permukaan tanah. Dokumen juga membedakan pertumbuhan primer yang menambah panjang dan pertumbuhan sekunder yang menambah diameter akibat aktivitas sel-sel meristem.
1. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dari pembelahan sel zigot menjadi embrio di dalam biji, kemudian morfogenesis membentuk akar dan tunas.
2. Faktor internal seperti gen dan hormon mempengaruhi pertumbuhan, seperti auksin yang merangsang pemanjangan sel dan giberelin yang mempercepat pertumbuhan.
3. Faktor eksternal seperti cahaya, air, dan zat hara mempengaruhi proses fotosintesis dan
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan organisme tumbuhan, hewan, dan manusia. Termasuk jenis-jenis pertumbuhan seperti primer, sekunder, metagenesis, dan metamorfosis. Juga faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan seperti gen, hormon, gizi, suhu, cahaya, dan aktivitas. Diberikan contoh pertumbuhan kacang hijau selama 6 hari beserta catatan perkembangannya.
Tugas biologi pertumbuhan dan perkembanganmarwahhh
油
Dokumen ini membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Faktor internal dan eksternal mempengaruhi proses ini, seperti nutrisi, air, suhu, dan cahaya. Terdapat dua jenis pertumbuhan yakni primer dan sekunder, yang melibatkan aktivitas jaringan meristem. Berbagai hormon seperti auksin dan giberelin juga berperan mengatur proses ini.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pertumbuhan adalah perubahan biologis yang menyebabkan peningkatan ukuran tumbuhan secara irreversibel, sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif. Faktor-faktor yang memengaruhinya antara lain genetik, hormon tumbuh, nutrisi, air, dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan, pertumbuhan, dan perkecambahan biji tanaman serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara ringkas, dibahas tentang proses perkembangan embrio di dalam biji menjadi tanaman baru yang dipengaruhi oleh hormon-hormon tumbuhan dan lingkungan sekitar.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, meliputi proses perkecambahan, jenis-jenis perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan seperti faktor lingkungan, keadaan biji, dan hormon tumbuh.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup termasuk hewan, tumbuhan, dan manusia. Pertumbuhan dan perkembangan dimulai dari zigot dan melalui berbagai tahapan seperti embrio, janin, bayi, anak-anak hingga dewasa. Beberapa faktor pengaruhnya adalah genetik, hormon, lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pertumbuhan adalah perubahan ukuran secara irreversibel sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kualitatif. Tahap-tahapnya meliputi pertumbuhan primer di ujung, sekunder oleh kambium, dan terminal. Faktor yang mempengaruhinya adalah genetik, hormon internal, dan lingkungan seperti nutrisi, air, cahaya, suhu
Tinjauan pustaka membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau, termasuk faktor internal seperti genetika dan hormon, serta faktor eksternal seperti cahaya dan air. Cahaya berpengaruh terhadap aktivitas auksin dan pertumbuhan tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Pertumbuhan adalah proses penambahan ukuran secara permanen sedangkan perkembangan adalah perubahan bentuk dan kompleksitas menuju kedewasaan. Pertumbuhan diawali dengan perkecambahan biji yang melibatkan proses imbibisi, aktivitas enzim, dan tumbuhnya embrio. Berbagai faktor lingkungan dan kualitas biji mempengaruhi perkecambahan. Ada du
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal seperti genetik, enzim, hormon, dan vitamin, serta faktor eksternal seperti unsur hara, suhu, kelembaban, dan cahaya. Proses pertumbuhan meliputi pertambahan ukuran sedangkan perkembangan merupakan perubahan kualitatif menuju kedewasaan. Jenis pertumbuhan terdiri atas primer dan sekunder.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Secara garis besar mencakup proses perkecambahan biji, pertumbuhan primer dan sekunder, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti air, suhu, cahaya, dan hormon. Juga dibedakan antara perkecambahan epigeal dan hipogeal pada beberapa contoh tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, termasuk proses perkecambahan biji, faktor yang mempengaruhinya, jenis-jenis pertumbuhan pada tumbuhan, dan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan seperti hormon.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal seperti gen dan hormon mempengaruhi morfologi dan pertumbuhan tumbuhan, sedangkan faktor eksternal seperti cahaya, udara, tanah, dan zat hara mendukung pertumbuhan. Terdapat dua jenis pertumbuhan pada tumbuhan yaitu primer dan sekunder yang melibatkan pembelahan dan pembesaran sel.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Terdapat beberapa organel utama sel seperti membran sel, nukleus, mitokondria, kloroplas, dan vakuola. Dokumen juga membedakan struktur sel hewan dan tumbuhan serta menjelaskan proses transportasi pasif dan aktif zat di dalam dan ke luar sel.
Teks tersebut berisi soal-soal latihan mengenai ekosistem yang mencakup berbagai aspek seperti produsen, konsumen, dekomposer, rantai makanan, komunitas, suksesi, bioma, interaksi antara organisme, dan siklus biogeokimia seperti siklus karbon, nitrogen, dan sulfur. Secara keseluruhan teks tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar ekologi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dasar ekosistem, organisasi kehidupan dalam ekosistem, komponen ekosistem, interaksi antara komponen ekosistem, serta siklus biogeokimia.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai sistem koordinasi yang terdiri atas sistem saraf, sistem hormon, dan sistem indera. Sistem saraf terdiri atas neuron dan neuroglia, sedangkan sistem hormon mengontrol tubuh melalui pelepasan hormon ke darah. Kedua sistem bekerja sama untuk mengkoordinasikan aktivitas tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem endokrin, termasuk jenis-jenis kelenjar endokrin dan hormon yang dihasilkannya seperti hipothalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, dan hormon-hormon pencernaan. Hormon-hormon tersebut berperan dalam proses metabolisme, pertumbuhan, dan homeostatis tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi yang terdiri atas sistem saraf, sistem hormon, dan sistem indera. Sistem saraf bekerja dengan cara penjalaran impuls melalui neuron, sedangkan sistem hormon bekerja lebih lambat dengan mensekresikan hormon ke dalam darah. Sistem koordinasi berperan dalam mengatur aktivitas tubuh.
Dokumen menjelaskan tentang karakteristik umum fungi, klasifikasi fungi ke dalam 4 filum (Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, Deuteromycota), siklus hidup masing-masing filum, dan peran fungi yang menguntungkan dan merugikan.
Sistem koordinasi terdiri dari tiga sistem utama: sistem saraf, sistem hormon, dan sistem indera. Sistem saraf bekerja dengan cepat melalui neuron dan sinapsis untuk mengkoordinasikan aktivitas tubuh, sementara sistem hormon bekerja lebih lambat dengan mempengaruhi homeostasis. Dokumen ini menjelaskan anatomi dan proses kerja sistem saraf, termasuk struktur dan fungsi neuron, transmisi impuls saraf, dan organisasi sistem saraf pusat dan tepi
Bakteri memiliki ciri-ciri umum sebagai organisme prokariotik uniseluler yang reproduksi dengan pembelahan biner. Bakteri memiliki struktur dasar seperti dinding sel, membran sel, dan nukleoid serta struktur tambahan seperti flagel, pili, dan endospora. Bakteri dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk, sumber oksigen yang digunakan, dan cara memperoleh makanan.
2. KOMPETENSI DASAR
Merencanakan percobaan pengaruh faktor
luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
Melaksanakan percobaan pengaruh faktor
luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
Mengkomunikasikan hasil percobaan
pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan
tumbuhan.
3. Perbedaan Pertumbuhan dan
Perkembangan
Pertumbuhan Perkembangan
Berhubungan dengan pertambahan Berhubungan dengan pematangan
ukuran fisik (volume, panjang, lebar, fisiologis mengarah pada
dll) bertambah ukuran dan jumlah pendewasaan (matangnya buah,
sel menguningnya daun)
Bersifat Irreversible Bersifar Reversible
Kuantitatif Kualitatif
Pertumbuhan dan perkembangan berlangsung
secara bersamaan
5. APA YANG DISEBUT
DENGAN BIJI?
Alat perkembangbiakan generatif
Biji berkembang dari ovulum (bakal biji)
yang terletak di dalam ovarium (bakal
buah)
Di dalam biji terdapat calon embrio/
lembaga yang akan berkembang
menjadi organ pada tumbuhan (bakal
akar, daun, batang), dan juga cadangan
makanan (berupa endosperm)
7. Pada tumbuhan angiospermae, embrio
dan endosperm diperoleh dari hasil
fertilisasi ganda
Inti generatif 1 + ovum zigot (berkembang
menjadi embrio
Inti generatif 2 + IKLS/ Inti Kandung Lembaga
Sekunder endosperm (cadangan
makanan)
8. STRUKTUR BIJI
Adakah perbedaan struktur biji antara
monocotil dengan dicotil?
13. Testa/ seed coat merupkan bagian
terluar berupa kulit biji (testa
berkembang dari integumen)
Kotiledon/ scutellum keping biji
yang dapat menjadi daun fotosintetik
ketika biji berkecambah
Ket: - tumbuhan monokotil, umumnya
memiliki satu kotiledon yang tipis dan
memiliki luas permukaan yang besar
yang mendesak ke endosperm
berfungsi menyerap cadangan dari
endosperm dan menransfernya ke titik
tumbuh embrio
15. Endosperm
Merupakan cadangan makanan untuk
embrio selama biji berkecambah
Pada kebanyakan dikotil, cadangan
makanan dari endosperm diangkut ke
kotiledon sebelum biji itu menyelesaikan
perkembangannya biji dewasa tidak
mengandung endosperma biji
memiliki kotiledon berdaging (dianggap
daun fotosintetik).
17. Aleuron lapisan yang menyelubungi
endosperm, yang mengandung enzim
amilase, maltase dan protease
Plumulae daun embrionik pertama
Koleoptil pembungkus/ selubung
tunas embrionik pada tumb. Monokotil
Radikula akar embrionik
Koleoriza selubung akar embrionik
pada tumb. Monokotil
Cauliculus (batang lembaga)
18. Epikotil VS Hipokotil
Epikotil bagian sumbu embrionik di
atas kotiledon
Hipokotil bagian sumbu embrionik
dibawah kotiledon
20. Dalam keadaan kering biji tidak dapat
berkecambah mengalami dormansi/ masa
istirahat dipacu oleh hormon asam
absisat (inhibitor pertumbuhan)
Diperlukan suatu aktivator/mediator yang
dapat menon-aktifkan hormon Asam
absisat dan mengaktifkan hormon yang
memacu perkecambahan (hormon
giberelin)
22. PROSES
PERKECAMBAHAN
a) Penyerapan air (imbibisi) ke dalam sel-
sel biji
b) air akan merangsang disekresikannya
hormon giberelin, dan menghambat
hormon asam absisat (ABA)
c) Giberelin (GA) akan mengaktifasi
sekresi dari enzim amylase, maltase,
protease dari bagian aleuron untuk
menghidrolisis cadangan makanan
pada endosperm
23. Lanjutan
Amilum maltosa
Maltosa glukosa
Protein asam amino
d) Glukosa dan asam amino larut dalam
air ditransportasikan pada titik
tumbuh embrio
24. UN 2010
Biji kacang hijau direndam dalam air
selama 2 jam, lalu dipindahkan ke
dalam wadah tertutup. Beberapa hari
kemudian biji mengalami
perkecambahan. Peran air pada proses
perkecambahan biji tersebut adalah
25. A. Merangsang kerja auksin
B. Menyerap zat makanan dalam biji
C. Merangsang metabolisme embrio
dalam biji untuk tumbuh
D. Mengandung zat makanan untuk
pertumbuhan embrio
E. Menguraikan zat amilum dalam biji
26. Tipe Perkecambahan
Epigel Hypogeal
Kotiledon terangkat Kotiledon tidak
ke permukaan terangkat ke
tanah permukaan tanah
Contoh: kacang
hijau, kacang Contoh: kacang
merah kapri, kacang polong
jagung, kelapa
32. JENIS PERTUMBUHAN
Pertumbuhan Pertumbuhan
primer sekunder
Menyebabkan
tumbuhan tumbuh Menyebabkan tumbuhan
memanjang/ tumbuh membesar/
bertambah tinggi bertambah lebar
Disebabkan oleh Disebabkan oleh
aktivitas meristem aktivitas meristem
primer/ apikal sekunder/ lateral
Ex: ujung akar, Ex: kambium
ujung batang
33. Bagaimanakah kerja
kambium?
Kambium membentuk xilem ke arah
dalam dan floem ke arah luar
Catatan: Kecepatan pembentukan xilem
pada waktu hujan dan kemarau
berbeda, hal ini menyebabkan
terbentuknya lingkaran tahun pada kayu
34. Simak UI 2011
Banyaknya lingkaran tahun pada
tanaman jati dihasilkan karena
adanya aktivitas
A. Internodus pada batang
B. Lingkaran-lingkaran berkas pembuluh
pada batang tumbuhan monokotil
C. Lapisan xylem dalam batang berkayu
D. Lapisan floem dalam batang berkayu
E. Jawaban B dan C benar
41. Teori Histogen
Dikemukakan oleh Johannes Ludwig
Emil Robert von Hanstein (15 Mei 1822
27 Agustus 1880)
Meristem primer terdiri dari 3 lapisan sel
pembentuk jaringan, yaitu
1) Dermatogen (membentuk epidermis),
2) Periblem (membentuk korteks), dan
3) Plerom (membentuk silinder pusat).
43. Teori Tunica Corpus
Dikemukakan oleh Schmidt (1924).
menyatakan bahwa terdapat 2 daerah
pada meristem apeks pucuk yaitu :.
1. Tunica terletak pada lapisan terluar
akan berdiferensiasi menjadi
epidermis
2. Corpus terletak dibawah tunica
membelah ke segala arah dan
membentuk semua jaringan selain
epidermis
46. Faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan
Faktor Internal Faktor eksternal
Gen Cahaya Air Suhu
Fitohormon
O2 CO2 Nutrisi
Kelembaban
48. Auksin /Indol 3-Acetat Acid
(IAA)
Sumber: embrio biji, meristem apikal, daun
Muda, kuncup bunga
Fungsi:
Perpanjangan sel
menyebabkan pembengkokan koleoptil
(distribusi auksin bersifat polaritas
penyebaran berlangsung satu arah/
tidak merata).
Memengaruhi plastisitas dinding sel
50. Lanjutan Auksin
Menghambat absisi (pengguguran
bagian tanaman)
Memengaruhi pembentukan akar
Menyebabkan terjadinya dominasi
apical
Menghambat pertumbuhan tunas lateral/
tunas cabang
51. Giberelin
Sumber: meristem apikal, akar, daun muda,
embrio
Fungsi:
Memengaruhi pertambahan panjang
batang
Tidak memengaruhi pembengkokan
koleoptil, karena distribusinya bersifat
merata/tidak polaritas
Dapat menyebabkan tanaman kerdil
tumbuh normal, dan tanaman normal
tumbuh raksasa
52. Lanjutan Giberelin
Mempercepat perkecambahan
Menghentikan dormansi biji
Pada biji yang sedang berkecambah
dapat memacu produksi amylase dan
protease pada lapisan aleuron
53. Sitokinin
Sumber: disintesis diakar dan diangkut ke
organ lain, dapat diperoleh dari ragi, santan
kelapa
Fungsi:
Berperan dalam pembelahan sel/
sitokinesis
-Sitokinin bersama dengan auksin dapat
meningkatkan kecepatan pembelahan dan
mengontrol pertumbuhan.
Mempengaruhi pertumbuhan dan
diferensiasi akar
54. Lanjutan Sitokinin
-Tidak menyebabkan pembengkokan
pada batang dan tidak memengaruhi
pertumbuhan batang yang kerdil
-Menyebabkan daun tetap segar dan
hijau
-Memperlambat degenerasi protein dan
memperlambat penuaan
-Kerjasama sitokinin dengan giberelin
dapat menumbuhkan tunas lateral/
cabang
55. Etilen
Sumber: jaringan buah yang sedang
matang, daun dan bunga yang menua
Fungsi:
-Mempercepat pematangan buah
-Mempercepat proses penuaan pada
organ tumbuhan seperti proses absisi
(peluruhan/ jatuhnya organ tanaman
yang sudah tua).
56. Asam Absisat (ABA)
Sumber: daun, akar, batang, buah hijau
Fungsi:
Berperan sebagai inhibitor dan
menghambat perkecambahan biji
-Menyebabkan dormansi biji
-Menghambat pertumbuhan
-Menyebabkan daun menjadi
menguning
Menyebabkan menutupnya stomata
respon terhadap kekeringan
58. Asam traumalin
-Memengaruhi pembelahan sel pada
daerah luka
Florigen
- Mempengaruhi pembungaan
Oligosakarin
- Memicu respon pertahanan terhadap
patogen,
- Mengatur pertumbuhan, diferensiasi sel,
dan pembungaan
59. Kalin
-Memengaruhi pertumbuhan organ akar
(rizokalin)
-Memengaruhi pertumbuhan organ daun
(filokalin)
-Memengaruhi pertumbuhan organ
batang (caulokalin)
-Memengaruhi pertumbuhan organ
bunga (anthokalin)
61. Dominasi Apikal
Peristiwa dimana tunas pucuk / terminal
menekan pertumbuhan tunas lateral/
cabang tanaman nampak tinggi (tidak
rindang)
Disebabkan oleh auksin yang terdapat
pada ujung batang
Kerjasama antara sitokinin dan giberelin
dapat menumbuhkan tunas lateral
62. ABSISI
Secara alamiah pada organ tanaman
yang sudah tua terbentuk lapisan yang
mudah patah (absision layer).
seiring pertambahan usia tanaman
maka terjadi peningkatan hormon etilen
dan menurunnya hormon auksin
TERJADILAH ABSISI
64. Partenokarpi
Merupakan proses pembentukan buah
tanpa pembuahan/ fertilisasi
Dapat dilakukan dengan memberikan
auksin pada putik
Contoh: pisang, anggur dan jeruk tak
berbiji
Secara alami biasa buah dihasilkan dari
perkembangan ovarium yang disebabkan
oleh auksin yang berasal dari serbuk sari
atau auksin yang disintesis oleh ovarium
maupun ovulum sebagai hasil
rangsangan dari serbuk sari
65. Pembungaan
Dipengaruhi oleh:
Fotoperiodisme : respon tumbuhan
terhadap lamanya penyinaran
Vernalisasi : mengondisikan tanaman pada
suhu tertentu dan pada waktu tertentu
Hormon pembungaan
Fitokrom: Protein berpigmen, berhubungan
dengan penyerapan cahaya merah (Pr)
dan cahaya Far Red (Pfr)
66. Dampak dari
Fotoperiodisme
Tanaman berhari panjang (Long day
Plant) membutuhkan periode siang
lebih lama dari periode gelap
Tanaman berhari pendek (short day
plant) membutuhkan periode gelap
lebih lama dari periode terang
67. Simak UI 2011
Di bawah ini adalah sebuah grafik batang
yang menggambarkan pemaparan periode
gelap dan terang. Bagian yang berwarna
hitam menunjukkan periode gelap dan
bagian yang tgidak berwarna (putih)
menunjukkan periode terang. Berdasarkan
grafik di bawah ini, tanaman yang
tergolong short day plant (tanaman hari
pendek) akan berbunga jika