Poster adalah salah satu media publikasi yang menggunakan kombinasi teks dan gambar untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas. Poster ditempel di tempat-tempat umum untuk menarik perhatian masyarakat. Tujuan dan isi poster beragam, mulai dari promosi produk, informasi kegiatan, hingga kampanye sosial.
Poster merupakan karya seni yang terdiri atas kombinasi gambar dan teks yang ditempel pada permukaan luas untuk disaksikan oleh banyak orang. Ada beberapa jenis poster seperti poster niaga, kegiatan, pendidikan, dan layanan masyarakat; serta poster propaganda dan kampanye. Pembuatan poster yang baik memperhatikan tema, kalimat singkat dan menarik, penggunaan gambar, serta penempatan di lokasi yang tepat.
Poster adalah media publikasi yang menggunakan kombinasi tulisan dan gambar untuk memberikan informasi kepada publik. Poster harus menarik perhatian dengan desain mencolok, kalimat singkat yang jelas, dan ukuran besar. Tujuannya adalah mempengaruhi tingkah laku penonton dengan memberi motivasi, peringatan, atau pengalaman kreatif.
Poster merupakan karya seni grafis yang terdiri atas kombinasi gambar dan tulisan pada kertas berukuran besar. Poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat untuk menarik perhatian, serta digunakan sebagai sarana iklan, pendidikan, propaganda, dan dekorasi. Terdapat berbagai jenis poster seperti poster film, kampanye, dan karya seni.
Makalah ini membahas tentang penggunaan media proyeksi seperti poster, kartun, dan komik dalam pembelajaran. Poster digunakan untuk motivasi, peringatan, dan memberikan pengalaman kreatif bagi siswa. Kartun dan komik dapat menarik perhatian siswa dengan gambar ringkas yang menyampaikan pesan."
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan media proyeksi seperti poster, kartun, dan komik dalam pembelajaran. Ia menjelaskan pengertian masing-masing media, karakteristiknya, dan bagaimana media tersebut dapat digunakan oleh guru untuk memotivasi siswa dan mencapai tujuan pembelajaran.
Poster digunakan untuk menyampaikan informasi kepada publik secara luas. Terdapat beberapa prinsip desain poster yang penting yaitu keseimbangan, alur baca, penekanan, kesatuan, dan kesan spesifik. Prinsip-prinsip ini memastikan poster dapat menarik perhatian dan menyampaikan pesan dengan jelas.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prosedur pembuatan poster seni rupa, mulai dari menentukan topik, membuat kalimat singkat, menggunakan gambar, hingga media yang tepat. Berbagai jenis poster dan alat menggambar juga dijelaskan."
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan media proyeksi seperti poster, kartun, dan komik dalam pembelajaran. Media proyeksi dapat meningkatkan imajinasi siswa dan membantu memahami materi secara visual. Dokumen juga menjelaskan pengertian, karakteristik, kelemahan dan kelebihan masing-masing media proyeksi.
Poster adalah media promosi yang menggunakan gambar dan teks singkat untuk menginformasikan suatu produk, layanan, atau kegiatan kepada masyarakat luas. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian dan membujuk pembaca. Poster biasanya dipasang di tempat umum seperti terminal, pasar, dan pinggir jalan.
Poster adalah media promosi yang menggunakan gambar dan teks singkat untuk menginformasikan suatu produk, kegiatan, atau layanan kepada masyarakat luas. Tujuannya agar informasi tersebut dapat diketahui secara luas dan menarik minat masyarakat. Poster biasanya dipasang di tempat-tempat umum seperti terminal, pasar, dan pinggir jalan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, prinsip, jenis, dan manfaat media visual non-proyeksi dalam pembelajaran. Media tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa secara visual dan menarik minat belajar melalui penyajian gambar, diagram, poster, dan benda nyata. Jenis utama media visual non-proyeksi adalah grafis, realia, model, dan berbagai permukaan untuk menampilkannya seperti pap
Media penyuluhan dapat dibedakan menjadi media cetak, visual, audio, audio visual, dan media sosial. Media cetak meliputi koran, majalah, poster, brosur, billboard, dan selebaran. Media visual seperti gambar, sketsa, diagram, dan grafik. Media audio mencakup radio dan kaset. Sedangkan media audio visual misalnya film, video, dan televisi. Terakhir adalah media sosial seperti blog, jejaring sosial, dan wiki.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum dasar dalam ilmu listrik yaitu hukum Ohm, hukum Kirchhoff 1 dan 2, serta penjelasan mengenai rangkaian seri, paralel, dan kombinasi. Hukum Ohm menyatakan hubungan antara arus, tegangan dan hambatan pada sirkuit listrik, sedangkan hukum Kirchhoff 1 dan 2 berkaitan dengan penentuan arus dan tegangan pada rangkaian bercabang.
Smartphone adalah telepon genggam pintar yang memiliki berbagai fitur canggih seperti internet, email, dan dapat berfungsi seperti komputer. Simon yang dirilis pada 1994 dianggap sebagai smartphone pertama di dunia. Smartphone berkembang dari generasi ke generasi mulai dari 2G, 3G, 4G, hingga 5G dengan peningkatan kecepatan dan kapasitas data.
More Related Content
Similar to Pk8-KD2T3. Poster sebagai Media Informasi.pdf (20)
Poster digunakan untuk menyampaikan informasi kepada publik secara luas. Terdapat beberapa prinsip desain poster yang penting yaitu keseimbangan, alur baca, penekanan, kesatuan, dan kesan spesifik. Prinsip-prinsip ini memastikan poster dapat menarik perhatian dan menyampaikan pesan dengan jelas.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prosedur pembuatan poster seni rupa, mulai dari menentukan topik, membuat kalimat singkat, menggunakan gambar, hingga media yang tepat. Berbagai jenis poster dan alat menggambar juga dijelaskan."
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan media proyeksi seperti poster, kartun, dan komik dalam pembelajaran. Media proyeksi dapat meningkatkan imajinasi siswa dan membantu memahami materi secara visual. Dokumen juga menjelaskan pengertian, karakteristik, kelemahan dan kelebihan masing-masing media proyeksi.
Poster adalah media promosi yang menggunakan gambar dan teks singkat untuk menginformasikan suatu produk, layanan, atau kegiatan kepada masyarakat luas. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian dan membujuk pembaca. Poster biasanya dipasang di tempat umum seperti terminal, pasar, dan pinggir jalan.
Poster adalah media promosi yang menggunakan gambar dan teks singkat untuk menginformasikan suatu produk, kegiatan, atau layanan kepada masyarakat luas. Tujuannya agar informasi tersebut dapat diketahui secara luas dan menarik minat masyarakat. Poster biasanya dipasang di tempat-tempat umum seperti terminal, pasar, dan pinggir jalan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, prinsip, jenis, dan manfaat media visual non-proyeksi dalam pembelajaran. Media tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa secara visual dan menarik minat belajar melalui penyajian gambar, diagram, poster, dan benda nyata. Jenis utama media visual non-proyeksi adalah grafis, realia, model, dan berbagai permukaan untuk menampilkannya seperti pap
Media penyuluhan dapat dibedakan menjadi media cetak, visual, audio, audio visual, dan media sosial. Media cetak meliputi koran, majalah, poster, brosur, billboard, dan selebaran. Media visual seperti gambar, sketsa, diagram, dan grafik. Media audio mencakup radio dan kaset. Sedangkan media audio visual misalnya film, video, dan televisi. Terakhir adalah media sosial seperti blog, jejaring sosial, dan wiki.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum dasar dalam ilmu listrik yaitu hukum Ohm, hukum Kirchhoff 1 dan 2, serta penjelasan mengenai rangkaian seri, paralel, dan kombinasi. Hukum Ohm menyatakan hubungan antara arus, tegangan dan hambatan pada sirkuit listrik, sedangkan hukum Kirchhoff 1 dan 2 berkaitan dengan penentuan arus dan tegangan pada rangkaian bercabang.
Smartphone adalah telepon genggam pintar yang memiliki berbagai fitur canggih seperti internet, email, dan dapat berfungsi seperti komputer. Simon yang dirilis pada 1994 dianggap sebagai smartphone pertama di dunia. Smartphone berkembang dari generasi ke generasi mulai dari 2G, 3G, 4G, hingga 5G dengan peningkatan kecepatan dan kapasitas data.
Pk8-KD1T2. Sejarah Awal Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdfAgus Tri
油
Teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang sejak zaman prasejarah, dimulai dari bentuk komunikasi primitif seperti gambar gua hingga penemuan tulisan oleh bangsa Sumeria dan Mesir Kuno menggunakan simbol piktograf dan hieroglif. Perkembangan selanjutnya meliputi penggunaan papirus oleh Mesir Kuno sebagai media tulis dan penemuan kertas oleh Cina dari serat bambu.
Dokumen tersebut membahas mengenai perkembangan teknologi komunikasi modern mulai dari telegraf, telepon, faksimile, radio, televisi, telepon seluler, hingga PDA. Beberapa penemu utama teknologi komunikasi modern adalah Samuel Morse (telegraf), Antonio Meucci (telepon), Alexander Bain (faksimile), Guglielmo Marconi (radio), serta Jeff Hawkins, Donna Dubinsky, dan Ed Colligan (PDA).
Pk7-KD7T1. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak.pdfAgus Tri
油
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan limbah lunak. Jenis limbah lunak terdiri dari organik seperti kulit jagung dan anorganik seperti plastik. Limbah lunak dapat diolah menjadi berbagai produk kerajinan dengan menggunakan alat sederhana.
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdfAgus Tri
油
Serat buatan dapat dibedakan menjadi rayon, polimer sintetis seperti nilon, poliester, dan akrilat. Rayon diproduksi dari selulosa kayu dan dapat digunakan untuk pakaian, perabotan, dan kesehatan. Nilon kuat dan tahan lama, sementara poliester tahan kusut dan stabil dimensinya. Akrilat ringan dan hangat, sering menggantikan wol.
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdfAgus Tri
油
Dokumen tersebut membahas tentang proses dan persyaratan pembuatan produk kerajinan dari bahan serat tumbuhan dan hewan. Terdapat beberapa langkah proses pembuatan mulai dari persiapan bahan baku, desain, pembuatan, hingga evaluasi. Bahan baku utama yang digunakan adalah serat dari tumbuhan seperti abaka, nanas, sisal, dan enceng gondok serta serat hewan seperti wol domba dan sutera ulat. Kemasan produk
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
2. Pengertian Poster
Poster adalah sarana untuk
menyampaikan pesan melalui
bahasa yang jelas, singkat
dan mudah dipahami dan
dilengkapi oleh gambar, foto,
dekorasi grafis sebagai
ilustrasi dan pelengkap
penjelasan pesan.
3. Pengertian Poster Menurut Para Ahli
Poster adalah media komunikasi efektif untuk
menyampaikan pesan singkat, padat dan impresif,
karena ukutannya yang relatif besar. (Kustandi dan
Sutjipto, 2011: 50).
Hasnun (2006: 253) menyatakan bahwa poster adalah
gambar atau tulisan diatas kertas atau kain yang
dipasang ditempat umum dan berisi pemberitahuan
yang beragam berdasarkan tujuan dan kebutuhannya.
Sudjana dan Rivai (2005: 51) Poster adalah kombinasi
visual dari rancangan yang kuat dengan warna dan
pesan yang bermaksud untuk menangkap perhatian
orang banyak dan dapat menanamkan gagasan
didalam ingatan mereka.
4. Konsep Membuat Poster
Membuat poster berarti menciptakan karya seni yang
memuat komposisi huruf dan gambar. Maka dari itu salah
satu yang harus diperhatikan adalah keselarasan dan
kesatuan antara huruf dan gambar yang kita susun.
Poster juga harus dibuat dengan ukuran yang sesuai dengan
kebutuhan. Terdapat poster yang dibuat dengan ukuran
besar, ada juga yang dibuat dengan ukuran kecil.
Penempatan poster juga harus menjadi salah satu
pertimbangan dalam mendesainnya.
Jika poster yang kita buat kecil namun poster akan
ditempelkan ditempat yang tinggi, maka huruf yang kita
gunakan haruslah cukup besar agar terbaca dari pemirsanya
yang berada dibawah.
Poster juga harus menggunakan gambar yang kontras agar
menarik perhatian. Apalagi jika poster ditempelkan di
sarana mading misalnya, dimana banyak poster lain juga
ditempelkan.
5. Fungsi Membuat Poster
Fungsi utama dari poster adalah untuk
menyampaikan pesan secara jelas, singkat
dan menarik menggunakan bahasa/kata dan
gambar.
Poster memiliki beberapa fungsi antara lain :
1. Sebagai Motivasi. Poster dapat dibuat untuk mendorong
motivasi seseorang, misalnya untuk meningkatkan
motivasi kegiatan belajar siswa. Poster tidak memuat
informasi secara langsung, namun hanya berisi ajakan,
renungan, persuasi atau kisah sukses.
2. Sebagai peringatan. Berisi peringatan-peringatan seperti
pengingat untuk mematuhi peraturan hukum, peraturan
sekolah, hingga untuk menjaga ketertiban sosial.
3. Pengalaman kreatif. Melalui poster kita dapat
menginformasikan berbagai pementasan kreatif yang
tidak hanya menyajikan hiburan saja, tetapi juga
mengasah kreativitas, baik bagi para pelaku seninya,
maupun yang mengadakan pementasan, pameran,
bazaar, dsb.
6. Manfaat Poster
beberapa manfaat poster sebagai berikut:
1. Penggerak perhatian. Misalnya poster disimpan
didekat tempat sampah dan berisi pesan jagalah
kebersihan sebagai konteks perhatian lebih agar
masyarakat membuang sampah pada tempatnya.
2. Sebagai petunjuk. Poster dapat menunjukan dimana
suatu tempat pariwisata berada dan apa saja
yang ada disana dan ditempatkan dijalan perbatasan
kota sebagai bahan konsiderasi orang luar daerah untuk
berwisata kesana.
3. Sebagai peringatan. Misalnya poster ditempatkan didaerah
yang memang memiliki angka kecelakaan tinggi, dsb.
4. Pengalaman kreatif. Untuk menunjukan pertunjukan
seni.
5. Tidak hanya aplikasi politik, tetapi juga untuk
mengkampanyekan berbagai isu lingkungan atau
sosial lainnya.
7. Jenis-jenis Poster
1. Poster Kegiatan. Merupakan poster dengan informasi
suatu kegiatan (event) yang akan dilaksanakan,
seperti: pameran, pentas seni, kegiatan sosial dan isu
lingkungan, dsb.
2. Poster Niaga (Bisnis/Dagang). Yaitu poster yang berisi
tawaran untuk menggunakan produk/jasa
seperti: poster produk minuman, makanan, poster
jasa desain, dsb.
3. Poster Layanan Masyarakat. Poster yang berisi edukasi
atau ajakan kepada masyarakat umum terhadap suatu
isu yang bersangkutan dengan masyarakat, seperti:
keluarga berencana, bahaya merokok, dsb.
4. Poster Pendidikan. Poster yang berhubungan langsung
dengan pendidikan, biasanya dibuat di sekolah atau
lingkungan kampus perguruan tinggi.
8. Jenis Poster berdasarkan Tujuan
Poster Komersial, poster untuk mempromosikan barang dan jasa.
1. Poster Kampanye, untuk mengambil simpati masyarakat
terhadap suatu isu, tokoh, atau lembaga politik.
2. Poster Propaganda, poster yang berusaha menggiring opini
publik.
3. Poster Film, untuk mempromosikan sebuah karya film.
4. Poster Komik, mempromosikan sebuah komik.
5. Poster Afirmasi, untuk memotivasi pembacanya.
6. Poster Wanted (Pencarian), untuk mencari orang hilang.
7. Poster Cheesecake, untuk mencari perhatian publik, biasanya
digunakan untuk merekrut calon bintang (idol).
8. Poster Riset, untuk mempromosikan atau merekrut kebutuhan
suatu riset/penelitian.
9. Poster Kelas, digunakan untuk memberikan motivasi, pendidikan
atau inspirasi bagi lingkungan pendidikan (sekolah).
9. Syarat Membuat Poster
1. Menentukan Topik & Tujuan
Topik yang berkesinambungan dengan tujuan adalah langkah
pertama yang harus dilakukan. Kita harus menentukan tema
berdasarkan pesan yang ingin disampaikan agar poster efektif.
Berdasarkan tema dan tujuan yang telah disiapkan tersebut kita
mulai dapat memikirkan bentuk visual dan kata yang digunakan
untuk membuat poster tersebut.
2. Membuat Kalimat Singkat dan Mudah Diingat
Fungsi poster adalah mengirim pesan kepada orang yang
melihatnya, sehingga setiap kata yang ada haruslah mudah
dipahami dan berkesan. Dengan melihat kalimat yang berkesan,
orang akan mengingatnya dengan mudah dan dapat menempel
terus dipikirannya.
10. Syarat Membuat Poster
3. Menggunakan Gambar
Mengapa harus menggunakan gambar? Karena gambar
adalah salah satu penyampai pesan yang paling menarik.
Sehingga poster haruslah menggunakan gambar untuk
mencapai salah satu tujuannya, yaitu menyampaikan
pesan dengan jelas dan menarik. Sehingga poster akan
mengundang perhatian dan menarik minat baca yang
melihatnya.
Rasio atau proporsi gambar dan kata harus disesuaikan
dengan tema dan tujuan yang dimaksud.
Poster juga dapat memuat gambar bercerita atau komik
didalamnya. Namun esensi poster harus tetap ada, yaitu
menyampaikan suatu pesan dengan jelas, singkat dan
menarik.
11. 4. Menggunakan Media yang Tepat
Pemilihan media poster dilakukan dengan cara
menyesuaikan tempat poster akan diletakan. Jika poster
akan diletakan pada papan baliho, seperti yang sering kita
lihat dijalan, maka media yang cocok adalah kain atau
bahan sejenisnya. Jika poster diletakan di dinding yang
tidak terekspos langit (kemungkinan hujan) maka poster
cukup menggunakan kertas.
Berbicara media, tidak akan lepas terhadap alat pembuatan
nya juga. Poster dapat dibuat dengan cara manual atau
menggambarnya dengan tangan. Namun untuk hari ini,
kebanyakan orang lebih banyak menggunakan alat bantu
komputer untuk merancangnya, kemudian dicetak (diprint)
atau disablon (cetak manual) pada medianya.
Syarat Membuat Poster
12. Alat dan Bahan Membuat Poster
Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat poster mudah ditemui dan dapat digunakan untuk membuat
karya seni lain pula. Beberapa alat dan bahan yang dapat digunakan adalah:
1. Pensil Gambar. Pensil digunakan untuk membuat sketsa untuk kemudian ditebalkan oleh ballpoint dan
diwarnai oleh cat poster.
2. Digunakan untuk membuat garis luar yang diperlukan.
3. Kuas Lukis. Kuas adalah alat untuk membubuhkan cat poster yang berbentuk cairan kental seperti
cat lukis pada umumnya.
4. Cat Poster. Cat poster adalah cat khusus yang dibuat untuk membuat poster, karenanya cat ini saturasi
warnanya lebih terang dan mencolok untuk mempermudah tercapainya poster yang mencolok dan menarik
perhatian.
5. Meskipun komputer dapat mengganti semua alat menggambar manual diatas, namun biasanya poster yang
baik diawali oleh sketsa manual atau menggunakan teknik gabungan manual dan penggunaan alat bantu
komputer.
13. Referensi
1. Hasnun, A. 2006. Pedoman Menulis untuk Siswa SMP dan SMA. Yogyakarta: Andi.
2. Hernawan, H. dan Riyana, C. 2007. Media Pembelajaran SD. Bandung: UPI Press.
3. Kustandi, C. dan Sutjipto, B. (2011). Media Pembelajaran: Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.
4. Sudjana, N. & Rivai, A. 2009. Media Pengajaran. Bandung: CV. Sinar Baru Algensindo.
5. Gamal Thabroni. 2020. Membuat Poster: Pengertian, Fungsi, Syarat, Alat & Bahan; https://serupa.id/