Sistem pernapasan terdiri atas jalan udara pernapasan dan paru-paru. Jalan udara pernapasan meliputi hidung, tenggorokan, dan bronkus sementara paru-paru terbagi menjadi lobus. Pernapasan terjadi melalui proses inspirasi dan ekspirasi yang melibatkan kerja otot pernapasan seperti diafragma dan otot dada. Tujuannya adalah untuk mengangkut oksigen dan membuang karbon dioksida.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia, yang terdiri dari organ-organ pernapasan dan mekanisme pernapasan. Organ-organ pernapasan meliputi rongga hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Sedangkan mekanisme pernapasan terdiri atas pernapasan dada yang melibatkan otot antara tulang rusuk, dan pernapasan perut yang melibatkan otot diafragma. Kedua mekanis
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerYesi Tika
油
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kardiovaskuler yang terdiri atas jantung, darah, dan pembuluh darah. Jantung berfungsi mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah. Dokumen ini juga menjelaskan anatomi dan fisiologi jantung serta pembuluh darah.
Proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di alveolus paru-paru melalui difusi. Terdapat dua mekanisme pernapasan yaitu eksternal antara udara dan darah serta internal antara darah dan jaringan. Hemoglobin dalam darah mengangkut oksigen sedangkan karbon dioksida diangkut dalam bentuk ion bikarbonat dan terikat pada hemoglobin.
際際滷 akan mempermudah dalam menggambarkan penjelasan mengenai sistem pernapasan manusia dalam pembelajaran biologi pendidikan.
Namun, saran maupun coment dari teman-teman sangat dibutuhkan untuk menyempurkan slide tsb, Oleh sebab itu, mari sama2 kita membaca dan menelaahnya dengan baik.
Sistem pernapasan meliputi proses pengambilan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida melalui saluran nafas seperti hidung, tenggorok, paru-paru. Pernapasan terjadi melalui pernapasan dada dan perut yang melibatkan otot. Proses kimiawi terjadi untuk mengangkut gas dan membuang limbah. Gangguan seperti asma dan pneumonia dapat terjadi. Berbagai obat seperti bronkodilator dan anti-inflamasi digunakan untuk
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan ManusiaRefika Afifa
油
Dokumen tersebut merangkum materi tentang sistem pernapasan manusia, mulai dari pengertian sistem pernapasan, bagian-bagian alat pernapasan seperti hidung, laring, paru-paru, dan alveolus beserta fungsinya. Selanjutnya dibahas proses inspirasi, ekspirasi, dan faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan seperti umur, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh, dan kegiatan tubuh. Terakhir dib
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)pjj_kemenkes
油
Teks tersebut merangkum tentang sistem pernapasan manusia, meliputi struktur dan fungsi organ-organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, serta mekanisme pernapasan yang melibatkan kontraksi otot-otot pernapasan dan hukum Boyle.
Dokumen tersebut membahas tentang indra pengecapan dan lidah, yang mencakup bagian-bagian lidah, fungsi-fungsi lidah sebagai indera pengecap dan alat bicara, serta penyakit dan kelainan lidah seperti oral candidosis dan fissured tongue.
Dokumen tersebut membahas anatomi sistem pernapasan, meliputi struktur dan fungsi hidung, sinus, faring, laring, trakea, paru-paru, pleura, dan zona respirasi. Dijelaskan pula pergerakan udara, pertukaran gas, dan sirkulasi darah dalam sistem pernapasan.
Paru-paru berfungsi sebagai organ utama sistem pernapasan untuk menukar oksigen dan karbon dioksida antara udara dengan darah. Paru-paru terdiri dari alveolus dan pleura, serta terhubung ke bronkus dan bronkiolus untuk memfasilitasi aliran udara. Proses eksresi melibatkan difusi gas di alveolus.
Dokumen tersebut membahas sistem ekskresi dan osmoregulasi pada berbagai hewan. Terdapat diskusi mengenai organ ekskresi dan mekanisme osmoregulasi pada invertebrata, vertebrata, dan manusia. Juga dibahas pengaruh lingkungan terhadap osmoregulasi serta kondisi abnormal pada sistem ekskresi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem sirkulasi darah yang terdiri atas jantung dan pembuluh darah, kerja pompa jantung, aliran darah di dalam dan keluar jantung, serta kontrol saraf terhadap kerja jantung."
Proses pencernaan makanan pada manusia meliputi 8 tahapan mulai dari mulut hingga anus. Makanan akan dihancurkan dan dicerna menjadi zat-zat sederhana oleh enzim dan organ pencernaan seperti lidah, gigi, lambung, usus halus, usus besar, dan rektum sebelum akhirnya dibuang melalui anus.
Makalah ini membahas sistem saraf dan hormon. Sistem saraf terdiri dari sel-sel saraf atau neuron yang saling terhubung, sedangkan sistem hormon menggunakan hormon sebagai penghubung. Keduanya berperan sebagai sistem koordinasi tubuh.
Sistem respirasi manusia dan hewan coba mencit dipelajari melalui praktikum anatomi dan fisiologi. Organ-organ sistem pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru dan mekanisme pertukaran gas dijelaskan. Hewan coba mencit dipersiapkan dan dibedah untuk mempelajari anatomi sistem pernapasan.
Dokumen ini membahas tentang sistem ekskresi hati, termasuk fungsi-fungsi hati seperti mengeluarkan zat racun dan membentuk protein tertentu, serta penyakit-penyakit hati seperti hepatitis dan sirosis. Cara mencegah penyakit hati adalah dengan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan.
Sistem saraf adalah sistem koordinasi yang menghubungkan organ tubuh dengan saraf pusat melalui saraf perifer. Sistem saraf terdiri atas saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), saraf kranial, saraf spinal, dan sistem saraf otonom. Sistem saraf berperan dalam mengkoordinasikan dan mengontrol seluruh aktivitas tubuh.
PPT ini berisi tentang bagian-bagian indra manusia seperti mata' hidung' dan lainnya. Mungkin PPT ini masih belum sempurna, jadi jangan ragu-ragu untuk memberi KRITIK dan SARAN.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem otot manusia, mencakup definisi, struktur, jenis, dan mekanisme kerja otot. Otot terdiri atas serabut yang mampu berkontraksi akibat interaksi antara filamen aktin dan miosin, yang memungkinkan pergerakan tubuh. Terdapat tiga jenis otot yakni polos, lurik, dan jantung, yang berperan dalam berbagai fungsi seperti gerakan, sirkulasi, dan kontraksi
Sistem pernapasan pada hewan dapat berupa difusi langsung melalui kulit seperti pada cacing tanah, insang pada katak muda, hingga sistem pernapasan yang lebih rumit seperti paru-paru dan trakea pada mamalia. Organ pernapasan bervariasi sesuai dengan tahap perkembangan dan lingkungan hidup hewan.
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan ManusiaRefika Afifa
油
Dokumen tersebut merangkum materi tentang sistem pernapasan manusia, mulai dari pengertian sistem pernapasan, bagian-bagian alat pernapasan seperti hidung, laring, paru-paru, dan alveolus beserta fungsinya. Selanjutnya dibahas proses inspirasi, ekspirasi, dan faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan seperti umur, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh, dan kegiatan tubuh. Terakhir dib
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)pjj_kemenkes
油
Teks tersebut merangkum tentang sistem pernapasan manusia, meliputi struktur dan fungsi organ-organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, serta mekanisme pernapasan yang melibatkan kontraksi otot-otot pernapasan dan hukum Boyle.
Dokumen tersebut membahas tentang indra pengecapan dan lidah, yang mencakup bagian-bagian lidah, fungsi-fungsi lidah sebagai indera pengecap dan alat bicara, serta penyakit dan kelainan lidah seperti oral candidosis dan fissured tongue.
Dokumen tersebut membahas anatomi sistem pernapasan, meliputi struktur dan fungsi hidung, sinus, faring, laring, trakea, paru-paru, pleura, dan zona respirasi. Dijelaskan pula pergerakan udara, pertukaran gas, dan sirkulasi darah dalam sistem pernapasan.
Paru-paru berfungsi sebagai organ utama sistem pernapasan untuk menukar oksigen dan karbon dioksida antara udara dengan darah. Paru-paru terdiri dari alveolus dan pleura, serta terhubung ke bronkus dan bronkiolus untuk memfasilitasi aliran udara. Proses eksresi melibatkan difusi gas di alveolus.
Dokumen tersebut membahas sistem ekskresi dan osmoregulasi pada berbagai hewan. Terdapat diskusi mengenai organ ekskresi dan mekanisme osmoregulasi pada invertebrata, vertebrata, dan manusia. Juga dibahas pengaruh lingkungan terhadap osmoregulasi serta kondisi abnormal pada sistem ekskresi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem sirkulasi darah yang terdiri atas jantung dan pembuluh darah, kerja pompa jantung, aliran darah di dalam dan keluar jantung, serta kontrol saraf terhadap kerja jantung."
Proses pencernaan makanan pada manusia meliputi 8 tahapan mulai dari mulut hingga anus. Makanan akan dihancurkan dan dicerna menjadi zat-zat sederhana oleh enzim dan organ pencernaan seperti lidah, gigi, lambung, usus halus, usus besar, dan rektum sebelum akhirnya dibuang melalui anus.
Makalah ini membahas sistem saraf dan hormon. Sistem saraf terdiri dari sel-sel saraf atau neuron yang saling terhubung, sedangkan sistem hormon menggunakan hormon sebagai penghubung. Keduanya berperan sebagai sistem koordinasi tubuh.
Sistem respirasi manusia dan hewan coba mencit dipelajari melalui praktikum anatomi dan fisiologi. Organ-organ sistem pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru dan mekanisme pertukaran gas dijelaskan. Hewan coba mencit dipersiapkan dan dibedah untuk mempelajari anatomi sistem pernapasan.
Dokumen ini membahas tentang sistem ekskresi hati, termasuk fungsi-fungsi hati seperti mengeluarkan zat racun dan membentuk protein tertentu, serta penyakit-penyakit hati seperti hepatitis dan sirosis. Cara mencegah penyakit hati adalah dengan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan.
Sistem saraf adalah sistem koordinasi yang menghubungkan organ tubuh dengan saraf pusat melalui saraf perifer. Sistem saraf terdiri atas saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), saraf kranial, saraf spinal, dan sistem saraf otonom. Sistem saraf berperan dalam mengkoordinasikan dan mengontrol seluruh aktivitas tubuh.
PPT ini berisi tentang bagian-bagian indra manusia seperti mata' hidung' dan lainnya. Mungkin PPT ini masih belum sempurna, jadi jangan ragu-ragu untuk memberi KRITIK dan SARAN.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem otot manusia, mencakup definisi, struktur, jenis, dan mekanisme kerja otot. Otot terdiri atas serabut yang mampu berkontraksi akibat interaksi antara filamen aktin dan miosin, yang memungkinkan pergerakan tubuh. Terdapat tiga jenis otot yakni polos, lurik, dan jantung, yang berperan dalam berbagai fungsi seperti gerakan, sirkulasi, dan kontraksi
Sistem pernapasan pada hewan dapat berupa difusi langsung melalui kulit seperti pada cacing tanah, insang pada katak muda, hingga sistem pernapasan yang lebih rumit seperti paru-paru dan trakea pada mamalia. Organ pernapasan bervariasi sesuai dengan tahap perkembangan dan lingkungan hidup hewan.
Sistem pernafasan manusia terdiri dari organ pernafasan bagian atas (hidung, tenggorokan, dan trachea) dan bagian bawah (paru-paru dan alveoli). Proses pernafasan meliputi masuknya oksigen ke dalam alveoli dan keluarnya karbon dioksida, yang terjadi melalui pertukaran gas antara darah dan udara di alveoli.
biologi fisiologi
Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, dan persebaran.
Biologi juga dikenal sebagai ilmu hayat. Ilmu ini mencakup berbagai cabang ilmu, seperti botani, zoologi, mikrobiologi, dan ilmu lingkungan.
[Ringkasan]
Sistem pernapasan terdiri dari hidung, tenggorok, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveoli, dan alveolus. Proses pernapasan meliputi ventilasi paru-paru, difusi oksigen dan karbon dioksida, transportasi melalui darah, dan pertukaran gas di jaringan. Kontraksi otot diafragma dan dinding dada menyebabkan perubahan volume rongga dada dan masuknya udara ke paru-paru selama inspirasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia dan pengaruh olahraga terhadap sistem pernapasan. Sistem pernapasan terdiri atas alat dan saluran pernapasan yang berfungsi untuk menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Aktivitas olahraga meningkatkan kebutuhan oksigen tubuh sehingga mempengaruhi mekanisme dan pengaturan pernapasan.
Sistem pernafasan terdiri dari organ-organ mulai dari hidung, tenggorokan, trachea, paru-paru, dan alveoli. Proses pernafasan meliputi masuknya oksigen ke dalam alveoli dan pertukaran gas antara darah dengan udara di alveoli untuk memperoleh oksigen dan melepaskan karbon dioksida.
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)tita_chubie
油
Dokumen tersebut membahas tentang proses pernapasan, yaitu masuk dan keluarnya udara ke dan dari paru-paru melalui saluran pernapasan yang terdiri atas hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Pernapasan berfungsi untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
Sistem pernafasan terdiri atas organ pernafasan bagian atas dan bawah. Bagian atas meliputi hidung, tenggorokan, dan trachea, sedangkan bagian bawah meliputi paru-paru dan alveoli. Pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di alveoli melalui proses difusi antara darah dan udara.
Sistem pernafasan terdiri atas organ-organ mulai dari hidung, tenggorokan, trachea, paru-paru, dan alveoli. Proses pernafasan meliputi masuknya oksigen ke dalam darah dan keluarnya karbon dioksida dari darah melalui pertukaran gas di alveoli. Beberapa penyakit pernafasan umum meliputi bronkitis, pneumonia, dan tuberkulosis.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernafasan manusia, mulai dari anatomi, fisiologi, dan mekanisme pernafasan. Sistem pernafasan meliputi hidung, tenggorokan, bronkus, paru-paru, dan otot pernafasan. Pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di alveoli paru-paru melalui proses difusi dan transportasi oleh hemoglobin. Pusat pengaturan nafas berada di medula spinalis dan otak.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem respirasi manusia, mulai dari struktur yang terlibat seperti rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan alveolus. Juga tentang mekanisme pernapasan, pertukaran oksigen dan karbondioksida, serta pengaturan pernapasan oleh otak dan kendali kimiawi. Dokumen ini memberikan informasi mengenai anatomi dan fisiologi dasar sistem pernapasan manusia.
2. Pengertian
Pernapasan adalah proses ganda, yaitu
terjadinya pertukaran gas di dalam jaringan
atau pernapasan dalam dan yang terjadi di
dalam paru-paru bernama pernapasan luar
Tujuan : untuk menyediakan O2 bagi seluruh
jaringan tubuh dan membuang CO2 ke
atmosfir
6. Saluran Pernapasan
Nares anterior : bermuara di vestibulum
(rongga) yang dilapisi epitelium bergaris
bersambung dengan kulit
Rongga hidung : dilapisi selaput lendir yang
banyak pembuluh darah.
7. Faring
Merupakan saluran
panjang otot polosyang
tidak sempurna, dengan
orifisium depan ke kavum
nasi, mulut dan laring
sehingga terdapat :
nasofaring, orofaring dan
laringofaring
8. Lanjutan
Lapisan otot terdiri atas:
M.konstriktor faringeus superior
M.konstriktor faningeus media
M.konstriktor faringeus inferior
Persarafan :
Motoris : cabang faringeal dari n.vagus
Sensoris : n.glosofaringeus
12. Otot-otot intrinsik laring :
M. krikotiroideus
M. tiroaritenoideus
M. krikoartitenoideus posterior
M. krikoaritenoideus lateralis
Mm. interaritenoideus dan ariepiglotikus
Persarafan
Motoris n.laringeus rekuren, kecali m.krikotiroideus
yang dipersarafi o/ ramus eksternus n.laringeus superior
Sensoris ramus internus n.laringeus superior dan
n.laringeus rekuren
13. Trakea
= batang tenggorokan, 9 cm. Tersusun atas 16-20
cincin tulang rawan, berjalan dari laring sampai
vertebra thorakalis 5 dan bercabang menjadi dua
bronkhus
Bronkus
Bronkus kanan : lebih pendek dan lebih lebar dari yang
kiri; sedikit lebih tinggi dari a.pulmonalis dan
mengeluarkan cabang bronkus lobus atas; cabang
kedua (lobus bawah) timbul setelah cabang utama lewat
di bawah arteri, lobus tengah keluar dari b.lobus bawah
Bronkus kiri : lebih panjang dan langsing, berjalan
dibawah a.pulmonalis sebelum dibelah jadi bbrp cabang
yang berjalan ke lobus atas dan bawah
17. Rongga Dada
Terdiri atas tulang dan tulang rawan
Batas :
Sternum dan tulang rawan iga-iga depan
12 ruas tulang punggung
Iga-iga beserta otot interkostal di
samping
Diafragma di bawah
Dasar leher
Isi : Kanan terisi penuh dengan paru-paru
dan pembungkus pleura
Mediastinum adalah ruang antara kedua
paru, isinya jantung dan pemb.darah besar,
esofagus, duktus torasika, aorta desenden
dan vena kava superior, saraf vagus dan
frenikus dan sejumlah besar kelenjar limfe
18. Paru-paru
Merupakan alat pernapasan utama
Berbentuk kerucut, pangkal paru (apex) diatas
diafragma, permukaan luar menyentuh iga, dan
bagian belakang menyentuh tulang belakang dan
sisi depan menyentuh jantung
Terdiri atas beberapa belahan (lobus). Kanan 3
lobus, kiri 2 lobus
Jaringannya elastik, berpori dan seperti spons. Di
dalam air akan mengapung karena ada udara di
dalamnya
20. Pasokan darah paru
A.bronkialis cabang dari aorta torakalis
descendens, berhubungan dengan v.pulmonalis
mengalirkan darah ke v.azygos dan v.hemiazigos.
Alveoli mendapat darah deoksidgenasi dari
cabang-cabanag terminal a.pulmonalis dan darah
yang teroksigenasi mengalir kembali melalui
cabang-cabanag v.pulmonalis. Dua v.pulmonalis
mengalirkan darah kembali dari tiap paru ke
atrium kiri jantung
21. Pleura
Terdiri dari dua lapisan :
visceralis (melekat pada paru) dan
parietalis (membatasi aspek
terdalam dinding dada, diafragma,
sisi perikardium dan mediastinum)
Kedua rongga tidak
berhubungan
Mengandung sedikit cairan
pleura yang berfungsi sebagai
pelumas untuk mengurangi
friksi antar kedua paru
Parietalis sensitif terhadap
nyeri dan perabaan
(n.interkostalis, n.frenikus)
Visceralis hanya sensistif
terhadap regangan
22. Otot-otot pernapasan
Otot Inspirasi : diafragma, m. intercostal eksterna, m.
sternokleido-mastoideus, m. skalenus, m. serratus
anterior, m. pectoralis mayor
Otot ekspirasi : m. intercostal interna, dan
m. abdominalis (m. rectus, m. obliquus, m.
transversus abdominis)
23. Fisiologi PernapasanFisiologi Pernapasan
Tujuan : untuk menyediakan O2 bagi seluruh
jaringan tubuh dan membuang CO2 ke atmosfir
Fungsi :
1.Ventilasi paru : masuk keluarnya udara dari
atmosfir ke alveoli paru.
2. Difusi : pertukaran O2 & CO2 antara darah &
alveoli
3.Perfusi : transpor 02 & CO2 dalam darah & cairan
tubuh ke dan dari sel
4.Pengaturan ventilasi dan hal-hal lain pernapasan
29. Mekanika PernapasanMekanika Pernapasan
Paru-paru dapat dikembang-kempiskan melalui
2 cara :
1. Diafragma bergerak turun naik untuk
memperbesar atau memperkecil rongga
dada (diameter vertikal)
2. Naik dan turunnya tulang rusuk untuk
memperbesar atau memperkecil diameter
antero-posterior
30. Otot PernapasanOtot Pernapasan
Otot Inspirasi : diafragma, m. intercostal eksterna,
m. sternokleido-mastoideus, m. skalenus, m.
serratus anterior, m. pectoralis mayor
Otot ekspirasi : m. intercostal interna, dan
m. abdominalis (m. rectus, m. obliquus, m.
transversus abdominis)
31. Tekanan pleura : Tekanan di dalam rongga
sempit antara pleura paru (visceralis) dan pleura
dinding dada (parietalis).
Tekanan alveolus : Adalah tekanan di bagian
dalam alveoli paru. Agar udara bisa masuk
selama inspirasi maka tekanan dalam alveolus
harus turun sampai nilainya sedikit dibawah
tekanan atmosfir yaitu -1 cm H20,agar 0,5 liter
udara dapat masuk. Selama ekspirasi tekanan
alveolus meningkat sekitar +1 cm H20 dan
mendorong 0,5 liter udara keluar.
32. Surfaktan : Merupakan campuran beberapa
phosfolipid, protein dan ion. Fungsi surfaktan ini
melawan tegangan permukaan sehingga
alveoli tidak mengempis/kollaps
Barier gas darah : Bagian yang membatasi udara
alveoli dari darah kapiler. Barier ini disebut pula
membrana respiratorius
34. Fungsi Jalan Udara PernapasanFungsi Jalan Udara Pernapasan
Sebagai pintu masuk ke JUP adalah rongga
hidung. Terdapat 3 fungsi dari rongga hidung (air
conditioning function):
1. Memanaskan udara
2. Melembabkan udara
3. Menyaring udara
35. Udara (atmosfer) yang dihirup:
Nitrogen 79%
Oksigen 20%
Karbondioksida 0-0.4%
Udara yang dihembuskan:
Nitrogen 79%
Oksigen 16%
Karbondioksida 4%
36. Volume paru
Volume Tidal (tidal volume, Vt) adalah volume udara
(賊 500 ml) yang dihirup atau dihembuskan pada
pernapasan normal
Volume cadangan inspirasi (inspiatory reserve volume,
IRV) adalah volume tambahan udara (賊 3000ml) yang
dapat dihirup melebihi dan di atas Vt normal
Volume cadangan ekspirasi (expiratory reserve
volume, ERV) adlah tambahan udara (1100ml) yg dpt
dihembuskan dengan ekspirasi paksa setelah ekspirasi
normal
Volume residual (VR) adalah volume udara (1200 ml)
yang tersisa di paru setelah ekspirasi kuat
37. Kapasitas Paru
Kapasitas inspirasi (KI)
VT + vol.cadangan inspirasi
adalah jum. udara ( 3500ml) yg dpt dihirup
seseorang mulai awal ekspirasi normal hingga
paru mengembang maksimal
Kapasitas residual fungsional (KRV)
vol.cadangan ekspirasi + VR
adalah jum udara yang tetap berada di dalam
paru pada akhir ekspirasi normal (2300 ml)
38. Kapasitas vital (KV)
vol.cad. insp + vol. cad. Eks
adalah jum max udara yg dapat dikeluarkan dr
paru setelah mula mula mengisi parunya hingga
maks dan mengeluarkan max
Kapasitas paru total (KPT)
KV + VR
adalah vol max yg dapat mengembangkan paru
dengan upaya inspirasi sekuat mungkin
39. Pengendalian Pernapasan
1. Pengendalian oleh saraf
Pusat otomatik dalam
medulla oblongata
Mengeluarkan impuls
aferen ke otot
pernapasan
Radix saraf servikalis
Diafragma
Sumsum belakang
Melalui saraf interkostalis
Toraks
Merangsang otot
interkostalis
Kontraksi ritmik
40. lanjutanlanjutan
2. Pengendalian secara kimiawi
Merupakan faktor utama dalam pengendalian
dan pengaturan frekuensi, kecepatan dan
dalamnya gerakan pernapasan
Faktor lain :
Gerakan badan yang kuat
Emosi, rasa sakit atau takut
Impuls aferen dari kulit
Pengendalian secara sadar
41. Gerakan PernapasanGerakan Pernapasan
Inspirasi
Proses aktif kerja otot
Kontraksi diafragma
meuaskan rongga dada
secara vertikal
Penaikan iga dan sternum
Paru-paru mengembang
untuk mengisi ruang yang
membesar
Udara ditarik masuk ke
dalam saluran udara
Ekspirasi
Proses pasif
Udara dipaksa keluar oleh
pengendoran otot dan
karena paru-paru
mengempis kembali
43. Transport OksigenTransport Oksigen
O2
Hidung dan mulut
Alveoli
Dibawa oleh Hb
Jantung
Dipompa oleh arteri ke
seluruh tubuh
CO2
Alveolar
kapiler
Alveoli
Bronkial
Trakhea
Hiding dan mulut
44. BatukBatuk
Bronchi dan trachea sangat sensitif sehingga setiap benda
asing yang menyebabkan iritasi akan menimbulkan
refleks batuk.
Laring dan carina (titik dimana trachea terbagi menjadi
bronchi) adalah khususnya sensitif.
Impuls afferent berjalan dari JUP terutama melalui nervus
vagus ke medulla oblongata
Refleks batuk sangat essensial
untuk kehidupan, karena
merupakan jalan untuk
membersihkan JUP dari benda-
benda asing.
45. BersinBersin
Terjadilah seurutan reaksi dimana sejumlah
besar udara akan dilewatkan dengan cepat
melalui hidung dan juga melalui mulut sehingga
akan membersihkan rongga hidung dari benda-
benda asing.
Serupa refleks batuk, kecuali ini
berlaku untuk rongga hidung saja.
Stimulus berupa iritasi pada rongga
hidung dan impuls afferen berjalan
pada nervus V ke medulla.