Dokumen tersebut membahas tentang Posyandu Prima sebagai bagian dari integrasi layanan primer yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan lainnya secara terintegrasi di tingkat desa/kelurahan melalui jejaring hingga tingkat dusun/RT/RW."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, kebijakan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan di bidang kesehatan masyarakat. Kegiatan promosi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat secara mandiri dalam menanggulangi masalah kesehatan. Prosedur pelaksanaannya meliputi perencanaan, komunikasi, advokasi,
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan kesehatan sederhana oleh kader kesehatan melalui upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) dengan tujuan menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia melalui pemberdayaan masyarakat."
Lokakarya mini lintas sektor triwulan kedua memaparkan laporan kegiatan dan permasalahan yang dihadapi masing-masing sektor (pendidikan, kesehatan, pertahanan dan keamanan, agama) di wilayah Manipi serta rencana tindak lanjutnya. Sektor kesehatan antara lain membahas program imunisasi, gizi dan KIA, sementara sektor pendidikan membahas UKS di sekolah.
Dokumen tersebut membahas kurikulum pelatihan kader Posyandu yang disusun untuk meningkatkan kapasitas kader Posyandu sehingga dapat mengelola Posyandu dengan baik dan memberikan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas kepada masyarakat."
Dokumen tersebut membahas tentang analisis masalah di bidang kesehatan masyarakat di suatu daerah. Beberapa masalah utama yang diidentifikasi adalah belum terbentuknya Desa Siaga, belum adanya kebijakan publik yang memadai di bidang kesehatan, dan jumlah tema pesan edukasi kesehatan ke masyarakat yang masih rendah. Dokumen ini kemudian menganalisis penyebab-penyebab masalah tersebut dengan menggunak
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Posyandu untuk mencapai target penurunan stunting dan AKI-AKB. Beberapa program yang dijelaskan adalah peningkatan cakupan imunisasi, pemberian makanan tambahan, edukasi gizi, serta transformasi layanan kesehatan ibu dan anak di Posyandu seperti kunjungan rumah dan kelas ibu hamil & balita. Data menunjukkan korelasi yang lemah ant
(1) Rencana Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas Tulehu tahun 2022 mencakup 6 upaya kesehatan untuk masyarakat di 17 dusun, (2) Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi, penyakit menular dan tidak menular, serta PHBS, (3) Kegiatannya meliputi promosi kesehatan, penyuluhan di sekolah dan rumah tangga, serta advokasi dana desa untuk pembangunan kese
Dokumen tersebut membahas latar belakang, tujuan, sasaran, dan ruang lingkup dari pedoman pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan di BLUD UPT Puskesmas Rendeng. Pedoman ini diharapkan menjadi acuan bagi tenaga promosi kesehatan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di wilayah kerja puskesmas."
Peraturan ini mengatur pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga yang bertujuan untuk meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan komprehensif dan mendukung pencapaian standar pelayanan kesehatan minimal. Program ini dilaksanakan di Puskesmas melalui identifikasi masalah kesehatan keluarga, pelayanan kesehatan berbasis keluarga, dan sistem informasi pelaporan kesehatan.
Posyandu didefinisikan sebagai aktif jika memenuhi 5 kriteria: (1) melakukan kegiatan rutin minimal 8 kali per tahun, (2) memiliki minimal 5 orang kader, (3) 3 dari 4 layanan mencapai cakupan 50% selama 8 bulan, (4) memiliki alat pemantauan pertumbuhan, dan (5) mengembangkan kegiatan tambahan. Kabupaten/kota dinyatakan memiliki cukup Posyandu aktif jika persentasenya
Dokumen tersebut merangkum capaian program pengendalian penyakit tidak menular di Puskesmas Campakamulya selama 5 bulan pertama tahun 2022, yang menghadapi tantangan keterbatasan partisipasi masyarakat dan jumlah sasaran yang belum terdeteksi untuk hipertensi dan diabetes."
Kegiatan Orientasi Kader kesehatan sangat perlu dilakukan terlebih pada awal tahun sebelum action kegiatan dimulai, karena peranan kader dalam program kesehatan sangatlah besar dan membantu petugas kesehatan di wilayah kerja..
GP2SP adalah gerakan untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas pekerja perempuan dengan memberikan perhatian pada gizi, kesehatan reproduksi, dan lingkungan kerja yang sehat. Program ini melibatkan kementerian kesehatan, ketenagakerjaan, dalam negeri, dan pemberdayaan perempuan untuk mencapai tujuan meningkatkan status kesehatan pekerja perempuan.
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Retno Sf
油
Laporan meninjau capaian target berbagai layanan kesehatan Puskesmas Tanjung Bintang pada bulan September 2021. Sebagian besar target belum tercapai karena dampak pandemi Covid-19 seperti keterbatasan kunjungan pasien dan kendala pelaksanaan program. Dinas Kesehatan merencanakan tindak lanjut melalui advokasi, sosialisasi, dan peningkatan kualitas pelayanan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Lokakarya mini lintas sektor triwulan kedua memaparkan laporan kegiatan dan permasalahan yang dihadapi masing-masing sektor (pendidikan, kesehatan, pertahanan dan keamanan, agama) di wilayah Manipi serta rencana tindak lanjutnya. Sektor kesehatan antara lain membahas program imunisasi, gizi dan KIA, sementara sektor pendidikan membahas UKS di sekolah.
Dokumen tersebut membahas kurikulum pelatihan kader Posyandu yang disusun untuk meningkatkan kapasitas kader Posyandu sehingga dapat mengelola Posyandu dengan baik dan memberikan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas kepada masyarakat."
Dokumen tersebut membahas tentang analisis masalah di bidang kesehatan masyarakat di suatu daerah. Beberapa masalah utama yang diidentifikasi adalah belum terbentuknya Desa Siaga, belum adanya kebijakan publik yang memadai di bidang kesehatan, dan jumlah tema pesan edukasi kesehatan ke masyarakat yang masih rendah. Dokumen ini kemudian menganalisis penyebab-penyebab masalah tersebut dengan menggunak
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Posyandu untuk mencapai target penurunan stunting dan AKI-AKB. Beberapa program yang dijelaskan adalah peningkatan cakupan imunisasi, pemberian makanan tambahan, edukasi gizi, serta transformasi layanan kesehatan ibu dan anak di Posyandu seperti kunjungan rumah dan kelas ibu hamil & balita. Data menunjukkan korelasi yang lemah ant
(1) Rencana Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas Tulehu tahun 2022 mencakup 6 upaya kesehatan untuk masyarakat di 17 dusun, (2) Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi, penyakit menular dan tidak menular, serta PHBS, (3) Kegiatannya meliputi promosi kesehatan, penyuluhan di sekolah dan rumah tangga, serta advokasi dana desa untuk pembangunan kese
Dokumen tersebut membahas latar belakang, tujuan, sasaran, dan ruang lingkup dari pedoman pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan di BLUD UPT Puskesmas Rendeng. Pedoman ini diharapkan menjadi acuan bagi tenaga promosi kesehatan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di wilayah kerja puskesmas."
Peraturan ini mengatur pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga yang bertujuan untuk meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan komprehensif dan mendukung pencapaian standar pelayanan kesehatan minimal. Program ini dilaksanakan di Puskesmas melalui identifikasi masalah kesehatan keluarga, pelayanan kesehatan berbasis keluarga, dan sistem informasi pelaporan kesehatan.
Posyandu didefinisikan sebagai aktif jika memenuhi 5 kriteria: (1) melakukan kegiatan rutin minimal 8 kali per tahun, (2) memiliki minimal 5 orang kader, (3) 3 dari 4 layanan mencapai cakupan 50% selama 8 bulan, (4) memiliki alat pemantauan pertumbuhan, dan (5) mengembangkan kegiatan tambahan. Kabupaten/kota dinyatakan memiliki cukup Posyandu aktif jika persentasenya
Dokumen tersebut merangkum capaian program pengendalian penyakit tidak menular di Puskesmas Campakamulya selama 5 bulan pertama tahun 2022, yang menghadapi tantangan keterbatasan partisipasi masyarakat dan jumlah sasaran yang belum terdeteksi untuk hipertensi dan diabetes."
Kegiatan Orientasi Kader kesehatan sangat perlu dilakukan terlebih pada awal tahun sebelum action kegiatan dimulai, karena peranan kader dalam program kesehatan sangatlah besar dan membantu petugas kesehatan di wilayah kerja..
GP2SP adalah gerakan untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas pekerja perempuan dengan memberikan perhatian pada gizi, kesehatan reproduksi, dan lingkungan kerja yang sehat. Program ini melibatkan kementerian kesehatan, ketenagakerjaan, dalam negeri, dan pemberdayaan perempuan untuk mencapai tujuan meningkatkan status kesehatan pekerja perempuan.
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Retno Sf
油
Laporan meninjau capaian target berbagai layanan kesehatan Puskesmas Tanjung Bintang pada bulan September 2021. Sebagian besar target belum tercapai karena dampak pandemi Covid-19 seperti keterbatasan kunjungan pasien dan kendala pelaksanaan program. Dinas Kesehatan merencanakan tindak lanjut melalui advokasi, sosialisasi, dan peningkatan kualitas pelayanan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah. Tujuannya mendukung pencapaian tujuan kesehatan nasional yaitu meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat masyarakat. Puskesmas melaksanakan upaya kesehatan wajib seperti promosi kesehatan, lingkungan, ibu dan anak, gizi
PHBS adalah perilaku kesehatan yang dilakukan secara sadar oleh masyarakat untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga serta berperan aktif dalam kesehatan masyarakat. Tujuan PHBS antara lain meningkatkan persalinan oleh tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif, pemantauan berat badan balita, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan air bersih dan jamban sehat, serta mengendalikan nyamuk
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip operasional Posyandu selama masa adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19, yang mencakup penerapan protokol kesehatan 3M, optimalisasi teknologi untuk konsultasi jarak jauh, memprioritaskan kegiatan mandiri menggunakan buku KIA, serta hanya melayani petugas dan pengunjung yang sehat.
10 program pokok pkk hakekatnya merupakan kebutuhan dasar manusianasuka cantong
油
10 Program Pokok PKK meliputi penghayatan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan, koperasi, lingkungan hidup, dan perencanaan keluarga. Program-program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang sehat.
Posyandu bertujuan menurunkan AKB/AKI, membudayakan NKKBS, dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan kesehatan untuk keluarga sejahtera. Posyandu dilaksanakan sebulan sekali dengan sistem 5 meja dan menargetkan bayi, balita, ibu hamil dan menyusui, serta WUS dan PUS.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan kesehatan di desa, konsep Desa Siaga Aktif, dan delapan indikator untuk menilai apakah suatu desa telah memenuhi kriteria Desa Siaga Aktif.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
2. Survey Mawas Diri (SMD) adalah
kegiatan pegenalan, pegumpulan,
dann pengkajian masalah kesehatan
oleh sekelompok masyarakat
setempat dibawah bimbingan
petugas kesehatan di desa/bidan
desa.
3. Adapun Tujuan Survey Mawas Diri (SMD)
adalah sebagai berikut :
1. Masyarakat mengenal, mengumpulkan data,
mengkaji masalah kesehatan yang ada di
desa dalam rangka menyiapkan desa siaga
2. Timbulnya kesadaran masyarakat untuk
mengetahui masalah kesehatan dan potensi
yang ada didesanya yang dapat digunakan
untuk mengatasi per.masalahan kesehatan.
4. NO NAMA DESA JUMLAH KK
1 DURIAN 163
2 IPILO 306
3 MOOTILANGO 249
4 MOLOGGOTA 427
5 BOHUSAMI 159
6 GENTUMA 254
7 KETAPANG 316
8 PASALAE 474
9 NANATI JAYA 364
10 DUMOLODO 360
11 LANGGKE 160
TOTAL 3232
5. Sampel yang di ambil yaitu 10 % dari
jumlah KK yang ada di desa.
NO NAMA DESA POPULASI JUMLAH SAMPEL
1 DURIAN 163 16
2 IPILO 306 36
3 MOOTILANGO 249 24
4 MOLOGGOTA 427 42
5 BOHUSAMI 159 16
6 GENTUMA 254 25
7 KETAPANG 316 32
8 PASALAE 474 47
9 NANATI JAYA 364 36
10 DUMOLODO 360 36
11 LANGGKE 160 16
6. Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD) adalah pertemuan
perwakilan warga desa beserta
tokoh mayarakatnya dan para
petugas untuk membahas hasil
survey mawas diri (SMD) dan
merencanakan penanggulangan
masalah kesehatan yang diperoleh
dari hasil survey mawas diri.
7. Adapun Tujuan dilaksanakannya
Musyawarah Masyarakat Desa adalah sebagai
berikut :
1. Masyarakat mengenal masalah kesehatan
diwilayahnya
2. Masyarakat bersepakat untuk
menanggulangi masalah kesehatan melalui
pelaksanaan Desa Siaga dan Poskesdes
3. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk
menanggulangi masalah kesehatan,
melaksanakan desa siaga dan poskesdes.
8. 1. Buang Air Besar (BAB) Masih banyak
Di sungai
2. Penampungan Air Terbuka
3. Buang sampah masih sembarangan
4. Pemberian Asi Esklusif
9. 1. Menjalin Kerja sama dengan Pihak PDAM
2. Sumur harus diberikan kaforit tiap bulan
3. Pembenahan tempat sampah
4. Pembuatan Baliho tentang pentingnya ASI
Esklusif
10. 1. Masih banyak masyarakat yang Buang Air
Besar (BAB)
2. Kepemilikan tempat sampah
3. Vektor disekitar rumah
4. Asi esklusif
5. Masih ada persalinan di rumah
11. 1. Akan diusulkan tahun ini pembuatan
jamban di setiap dusun
2. Pengadaan tempat pembuangan sampah
(TPS) masing2 1 disetiap dusun
3. Kerja bakti
4. Pembuatan baliho bahaya persalinan di
rumah
5. Pembuatan baliho tentang pentingnya
pemberian asi esklusif
12. 1. Pemberian ASI esklusif
2. Masih banyak lansia memeriksakan
kesehatan hanya kalau perlu/kalau sakit
saja.
3. Kebiasaan Merokok
4. Pemanfaatan halaman
13. 1. Pendampingan terhadap ibu menyusui
(BUSUY), & penyuluhan tentang pentingnya
ASI Esklusif
2. PROLANIS diadakan 1 bulan sekali di desa
3. Media/Spanduk tentang bahaya merokok, &
penyuluhan kesehatan
4. Sosialisasi & pendampingan
14. 1. Kurangnya Kepemilikan TPS (Tempat
Pembuangan Sampah)
2. Kurangnya pemberian ASI Esklusif
3. Kurangnya kesadaran Lansia Memeriksakan
Kesehatan mereka
4. Kebiasaan merokok masih tinggi dikalangan
pria.
15. 1. Masyarakat berkomitmen akan membuat
tempat sampah & melakukan penyuluhan
tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS)
2. Penyuluhan ASI Esklusif
3. Penyuluhan & Kegiatan PROLANIS disetiap
desa 1 bulan sekali
4. Penyuluhan tentang bahaya merokok
16. 1. Kurangnya kepemilikan Tempat
Pembuangan Sampah (TPS)
2. Vektor disekitar Rumah
3. ASI Esklusif
4. Masih Kurangnya Lansia Memeriksakan
Kesehatannya..
5. Kebiasaan Merokok
17. 1. Pengadaan Tempat Pembuangan Sampah
(TPS)
2. Pembagian Kelambu, & kerja bakti
3. Penyuluhan tentang meneteki yang baik
4. Kegiatan PROLANIS di setiap desa sebulan
sekali
5. Penyuluhan tentang bahaya merokok
terhadap kesehatan
18. 1. Kurangnya kesadaran lansia memeriksakan
kesehatannya
2. Pemberian ASI Esklusiff
3. Kepemilikan Tempat Pembuangan Sampah
(TPS)
4. Vektor disekitar rumah
5. Kebiasaan Merokok
19. 1. Kegiatan PROLANIS diadakan dikantor desa
masing-masing sebulan sekali
2. Pengadaan Tempat Pembuangan Sampah
(TPS) disetiap dusun masing-masing 1 buah,
& sosialisasi disetiap sekolah di wilayah
desa gentuma tentang dampak lingkungan
yang kotor
3. Pengadaan baliho/spanduk tentang
pentingnya ASI Esklusif
4. Melaksanakan kerja bakti di setiap dusun
5. Pengadaan baliho/spanduk tentang bahaya
merokok bagi kesehatan
20. 1. Kurangnya Kepemilikan Tempat Peembuangan
Sampah (TPS)
2. Vektor disekitar rmh
3. Pemberian ASI Esklusif
4. Kebiasaan Merokok
21. 1. Pembuatan Tempat Pembuangan Sampah (TPS)
yang disisipkan Musrembang untuk masuk
dianggaran dana desa
2. Kerja bakti disetiap dusun masing-masing
3. Pengadaan baliho/spanduk tentang pentingnya
ASI Eskluusif
4. Komitmen untuk mengurangi kebiasaan merokok
dan pengadaan baliho/spanduk tentang bahaya
merokok bagi kesehatan
22. 1. Masih kurangnya kepemilikan tempat
sampah dan masih banyak masyarakat
buang sampah sembarangan dipesisir pantai
2. Vektor disekitar rmh
3. Pemberian ASI Esklusif
23. 1. Pengadaan TPS (Tempat Pembuangan
Sampah) dipesisir pantai
2. Pengadaan kelambu
3. Pengadaan baliho tentang penting ASI
Esklusif
24. 1. Masih kurang kepemilikan (TPS) Tempat
Pembuangan Sampah)
2. Vektor disekitar Rumah
3. Pemberian ASI Esklusif
4. Kebiasaan merokok
25. 1. Pengadaan TPS (tempat pembuangan sampah)
disetiap rumah masing-masing
2. kerja bakti seminggu sekali
3. Pendampingan ASI Esklusif oleh kader. Jika
didapati tdk memberikan ASI akan dilaporkan
kpda kepala desa.
4. Pengadaan baliho tentang bahaya merokok
bagi kesehatan & penyuluhan kesehatan.
26. 1. Kepemilikan TPS (tempat pembuangan
sampah)
2. Vektor disekitar rmh, paling banyak
masyarakat mengeluh terhadap nyamuk.
3. Pemberian ASI Esklusif
4. Kebiasaan merokok
27. 1. Pengadaan TPS (Tempat Pembuangan
Sampah) disetiap dusun masing-masing 1
2. Kerja bakti
3. Pengadaan baliho/spanduk tentang
pentingnya ASI Esklusif
4. Pengadaan baliho/spanduk tentang bahaya
merokok bagi kesehatan.
28. 1. Masih kurangnya kepemilikan TPS (Tempat
Pembuangan Sampah)
2. Pemberian ASI Esklusif
3. Pemeriksaan Kesehatan Lansia
29. 1. Pengadaan TPS (tempat pembuangan
sampah) disetiap rumah masing-masing
2. Pengadaan baliho/spanduk tentang manfaat
ASI Esklusif.
3. Kegiatan PROLANIS diadakan satu kali dgn
kegiatan Posyaandu